Showing posts with label film. Show all posts
Showing posts with label film. Show all posts

Sunday, July 29, 2018

Hello, Ku Tunggu Kamu Disini

Menunggu teman sepermainan sejak kecil, dengan lika-liku perjalanan waktu yang telah dilewati akhirnya bertemu kembali di usia dewasa.
Bagaimana mungkin pertemuan itu terjadi setelah lama bertahun-tahun terpisah? Sebuah takdir telah menghantarkan kepada suatu momen yang mengharukan.
Biarlah waktu yang memberikan harga pada sebuah kesabaran, kesetiaan, saling percaya dan terus berharap walau terkadang rasa putus asa menghampiri.
1. Jago main biola
Seenu si bocah kecil yang mengais penghidupannya dengan mengamen, ia mengandalkan perutnya pada biola bersenar satu miliknya. Ia mengamen di jalanan, perempatan, dan dekat lmpu lalu lintas.
Suatu hari secara kebetulan ketika ia hendak membeli makanan ia bertemu dengan gadis kecil. Ia yang pandai main biola tersebut menunjukkan keahliannya pada si gadis kecil itu.
Respon yang mengejutkan dari Junnu, ia berkomentar bahwa permainan biolanya itu tidak istimewa karena sekedar memainkan lagu orang lain, apa hebatnya membawakan lagu bukan miliknya. Maka Seenu tertantang untuk membuat lagu miliknya sendiri. Pertemuan tersebut membawa awal dari persahabatan mereka. Setiap hari ketika membeli jajan di tempat yang sama, mereka semakin bertambah akrab.
Seenu mengajak Junnu bermain, bahkan diajaknya naik pohon dimana ia tinggal. Ia memang jago main biola, namun ia juga memiliki kesulitan dalam mencari nafkah sehingga satu-satunya yang diandalkan adalah ngamen dengan biola bersenar satu. Rasa simpati Junnu tumbuh, ia yang memiliki latarbelakang dari keluarga berkecukupan membuat dirinya ingin membantu Seenu. Ia berkata pada Seenu agar beretemu pada jam tertentu ketika ia berangkat ke sekolah.
Junnu yang diantar menggunakan mobil, meminta pak sopir yang mengantarkannya agar melewati jalan yang sama setiap pagianya dengan tujuan ingin bertemu dengan Seenu. Setiap kali Seenu mengamen mendekati mobil yang Ia naiki, Junnu memberikan uang dalam jumlah besar dan meminta Seenu hanya mengamen pada jam itu.
2. Sengasara membawa nikmat
Sebuah ujian datang pada Seenu, uang yang diberikan dari Junnu dirampas oleh seorang anak gelandangan lainnya. Dimana di saat itu Junnu bertemu terakhir kalinya dengan Seenu. Dalam lembaran uang tersebut tertulis nomor handphone yang bisa dihubungi oleh Seenu. Dengan dirampasnya uang tersebutlah cerita kehidupan dirinya berubah.
Ia mengejar sekuat tenaga anak tadi, yang malangnya ia tertabrak mobil saat keluar dari gang. Cukup keras dan membuat tubuhnya terpental hingga tersungkur tak sadarkan diri. Seorang ibu berparuh baya keluar dari mobil dan menghubungi polisi dan juga membawa Seenu ke rumah sakit terdekat. Ini bukanlah kesalahan ibu tersebut, pun dengan Seenu, ia juga sejatinya tidak bisa disalahkan.
Dari musibah kecelakaan tersebut, sikap jujur dan lembut hati seorang anak jalanan membuka simpati si ibu. Seenu bocah yang baik budi, polos dan tidak seperti anak jalanan pada umumnya. Seenu justru mengkhawatirkan pengemudi yang menabrak dirinya. Kelembutan hati dan kejujuran merubah nasib jalur hidupnya. Hingga si ibu mengadopsi dirinya, ia dijadikan anak angkat dan diasuh oleh ibu tersebut.
3. Pemuda yang gesit
Ketika dewasa Seenu mengubah nama panggilannya menjadi Avinash yang menjadikan lebih bersemangat menatap masa depannya. Ia di dalam ingatan dan lubuk hatinya masih menyimpan nama Junnu si gadis kecil teman sepermainannya.
Di pagi hari ketika jogging, ia mendapatkan panggilan salah sambung dari seorang sopir taksi. Si sopir salah tekan nomor, Avinash kaget ketika mendengar suara alunan biola dari sambungan telepon tersebut dan ia mengenali bahwa yang memainkan tidak lain adalah si teman kecilnya. Ia penasaran sehingga berkata pada si sopir bahwa ia tidak salah sambung, selanjutnya Avinash bertanya dimana lokasi pak sopir tadi. Belum sempat mendengar jawaban dari si sopir taksi, handphone miliknya di rampas oleh seseorang. Kejadian yang sama persis ketika dulu seseorang merampas lembaran uang yang tertera nomor milik Junnu.
Ia seketika itu juga mengejar si pelaku. Disini ditampilkan adegan kejar-kejar gaya parkour, cukup menambah atraktif adegan film romansa sehingga lebih segar dengan aksi fisik. Tubuh gesit Avinash melompati tembok dan pagar rumah bahkan melompat di sela-sela bangunan bertingkat. Kejadian ini yang menghantarkan pada dirinya sindikat penjambret dan pencuri hp.
Di sebuah gudang tertutup handphone hasil rampasan dan curian di setting ulang untuk selanjutnya dijual kembali. Disebut sindikat karena ratusan hp dan melibatkan puluhan preman yang bekerja dalam jaringan tersebut. Sebetulnya yang ia butuhkan adalah nomor panggilan terakhir yang masuk di hp miliknya. Ia terpaksa menghajar habis segerombolan preman dan pekerja di gudang tersebut hingga ia dipinjami sepeda motor untuk mengejar truk kontainer yang membawa hp miliknya.
Film berjudul Hello ini memang tidak dibintangi oleh artis terkenal namun dikemas cukup menarik, dijamin tidak akan kecewa hingga melihat ending dari cerita film ini. Resensi sebuah film juga bisa dipakai untuk diambil faedahnya antara lain nilai sosial, nilai semangat juang dan tentunya nilai-nilai kehidupan yang secara universal diterima secara umum di seluruh penjuru negara manapun.
Karena sejatinya nilai kebaikan itu sejalan dengan fitrah manusia, dimanapun berada, apapun warganegaranya, tentunya sepakat bahwa berbuat kebaikan adalah inti dari kehidupan. Manusia akan bermakna manakala melakukan kebaikan dan kebermanfaatan pada orang lain, jika hanya terbatas pada diri sendiri maka sebetulnya ia tidak butuh untuk tinggal di seuatu masyarakat di negara manapun cukup tinggal di bunker bawah tanah maupun pulai terpencil.
Tetapi ternyata kebutuhan untuk bersosialisasi dengan orang lain itulah yang menjadikan dirinya harus eksis dengan kebaikan dan manfaat apa yang mampu ia berikan untuk dunia. Semakin banyak berbuat hal manfaat, maka eksistensi manusia semakin selaras dengan fitrah, sesuai dengan hakikat penciptaan dirinya, aku ada karena aku berguna. Begitulah mungkin idealnya seseorang hidup dengan motivasi yang tidak hanya baik, namun juga sesuai kodrat manusia. Tanyakan pada hati kecil kita, apa yang kita lakukan sambil menunggu ajal yang tidak lain kawan sejati kita? Tentunya tidak sekedar menunggu bukan? Think it wisely, kumpulan waktu yang ada tidak lain adalah usia yang harus benar-benar dioptimalkan. Jika sobat semua lihat film hello 2017 ini, maka dari tokoh Seenu dan Junnu dapat diambil pelajaran salah satunya tetap percaya pada taqdir yang Tuhan gariskan pada kita. Rasa percaya atau nama lainnya adalah iman harus dibuktikan dengan sikap dan perbuatan yang mengarah pada kepasrahan jalan hidup dengan bentuk ikhtiar yang tak henti-hentinya dilakukan. 
Usaha apakah yang sudah dilakukan dalam menjemput takdir? Tentunya do everything well, wisely and optimally! Jalan hidup yang dilakukan dan dipilih itu memiliki konsekuensinya sendiri. Pilihlah jalan yang menuju pada ketakwaan, okey bro? Tetap semangat menunggu di dunia, hingga bertemu dengan kematian yang membawa manusia pada alam akhirat. Nah, sambil menunggu lakukanlah banyak hal yang positif, produktif dan punya nilai amal shalih.
Unduh Hello 2017 klik link berikut ini:
1. Hello 2017 webdl.mp4 (2.26 GB)

Related Posts:


Tuesday, July 17, 2018

Selingkuh, Fatal Akibatnya di Blackmail

Tema selingkuh mewarnai dunia keluarga di berbagai negara, bahkan kadang berlaku pada pasangan yang belum resmi menikah bisa gebetan, pacar, tunangan dsb. Ada kisah pilu tentang nasib pelaku selingkuh. Sebut saja namanya Dev Kaushal yang diperankan oleh Irrfan Khan. Ia bekerja di sebuah perusahaan tisu toilet. Ia memiliki kebiasaan cukup aneh ketika buang air kecil maupun bab. Ia menyertakan foto wanita untuk ditempel di toilet, tidak disebutkan alasannya kenapa. Di tempat ia bekerja, diterapkan super hemat air hingga sekedar membasuh tangan kran air akan berfungsi selama 30 detik selebihnya air akan berhenti sendiri.
Dev Khausal ini telah memiliki pasangan yang sah, sudah menikah secara resmi. Hanya saja ia sering pulang kerja dari kantornya hingga larut malam. Ia baru akan pulang jika sudah pukul 23 alias 11 malam. Sesampainya di rumah sang istri telah tertidur larut. Begitu keesokan harinya jam 7 pagi ia berangkat ke kantor, sapaan dengan istrinya hanya sekedar formalitas belaka, bahkan saat sarapan pagipun terkadang hambar. Gaji yang kecil di perusahaannya itu membuat banyak tagihan yang belum terbayar. Cicilan air, kredit rumah, hingga listrik. Inilah yang memicu kekakuan komunikasi antara Dev dengan Reena (istrinya).
Suatu ketika sepulang dari kantor ia mendapatkan saran dari sahabatnya agar membawa bunga sebagai hadiah untuk sang istri. Berhubung ia pulang sudah larut malam, maka banyak toko bunga sudah tutup. Akhrnya yang ia lakukan adalah mengambil seeikat bunga yang masih segar dari sebuah makam. Bunga tersebut dibawanya ke rumah.
Nah, kejadian perselingkuhan diketahui oleh Dev saat ia hendak masuk ke kamar, ia mengintip lewat lubang di tembok bahwa reena, istrinya, sedang bermesraan dengan seorang pria di ranjang. Berawal dari kejadian tersebut terjadilah namanya pemerasan yang melingkar, disebut melingkar karena jalan cerita film ini unik dan khas. Yaps, film berjudul Blackmail patut di apresiasi baik dari cerita dan pesan moral. Untuk pengingatan bagi para pelaku selingkuh bahwa jalan yang mereka tempuh adalah sesuat yang salah dan berdampak fatal hingga nyawa dan kerusakan moral. Etika bisa tidak terpakai dalam tatanan sosial masyarakat. Seperti halnya kumpul kebo, berhubungan intim tanpa status yang jelas sama saja dengan membiarkan perzinahan dilegalkan dan dipertontonkan di masyarakat luas. Berikut link unduh untuk menonton hingga tuntas:


Related Posts:

Thursday, May 24, 2018

Welcome to The Jungle, Bukan Hukum Rimba

Selamat datang di hutan, ada frase negatif jika diterapkan untuk kondisi hukum di negara saat ini yaitu hukum rimba. Siapa yang kuat, dia yang menang. Sisi mengayomi yang tertindas, terlihat sangat kurang. Tertindas berarti bukan dia itu minoritas namun dari sisi pembelaan dan penyikapan masalah hukum. Minoritas yang kuat dengan uangnya mampu mempengaruhi keputusan hukum lewat peradilan yang ada. Hukum rimba, baca saja seperti itu. Nyatanya demikian, proses hukum yang tidak fair terlihat sekali di masa pemerintahan periode 2014 - 2019, sekarang sudah 2018 kurang dari 1 tahun hampir selesai namun mampu menunjukkan keadilan di mata hukum.
Masih ingat beberapa kebijakan pemerintah yang sempat bikin blunder? Yang terbaru misalnya menteri agama mengeluarkan list 200 mubaligh versi pemerintah, ini justru memecah belah umat Islam. Memecah belahnya dimana? Indonesia itu sangat luas dengan jumlah pemeluk agama Islam yang banyak, jumlah masjid saja lebih dari 200 se-Indonesia. Hal yang sama juga dengan jumlah dai/ mubaligh se-Indonesia, mengapa dai/ mubaligh yang legal untuk berceramah hanya berjumlah 200 saja? Kan nyeleneh itu namanya. Belum lagi ada daftar dai yang sudah almarhum. So, pemerintah itu jangan suka-suka dalam membuat aturan maupun kebijakan, ini kaitannya dengan bangsa bukan selevel RT/RW. Jika ada salah sedikit saja bisa berdampak besar bagi stabilitas negara dan bangsa. Jangan semena-mena dengan kekuasaan yang sekarang dimiliki. Negara ini bukanlah hutan rimba dimana yang kuat dialah yang menang, bukan. Namun pemerintah justru harus membuat aturan dan kebijakan yang membuat bangsa ini tentram, alias tidak bikin suasana gaduh. Keadilan harus ditegakkan setinggi-tingginya, maka rakyat akan trust pada pemerintah itu sendiri.
Jika penguasa itu memiliki mental diktator dan penindas, bengis, berat sebelah, tidak adil, bahkan lebih mengedepankan keuntungan material, negara di bisniskan, bukan rakyat yang dikedepankan maka sama saja negara ini tanpa aturan. Negara diliputi kegelapan, awan gelap yang mendukung semangat berbuat curang, kejahatan, dan kelicikan yang lebih pro pada praktek-praktek neo liberal.
Yaps, kondisi yang belum stabil terus menerus bisa membuat peluang terjadinya collapse alias tumbangnya kehormatan bangsa dan negara. Pemerintah yang semrawut bisa jadi dikarenakan oleh apaturnya (secara personalnya) belum memiliki integritas. Ditambah lagi mental birokrasi yang panjang, rumit, dan berpeluang menyuburkan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Padahal ini sudah melewati fase reformasi yang menentang segala bentuk praktek KKN.
Bolehlah kita menyebutnya selamat datang di hutan belantara, dimana yang kuatlah yang menang, rakyat lemah tidak mendapat pengayoman dan perlindungan yang layak, yang punya duit yang berkuasa sedangkan yang miskin semakin tertindas tanpa bisa bersuara. Yaps, karena suara mereka juga sudah terbeli dengan uang. Sungguh miris, jika hal tersebut benar-benar terjadi. Butuh pahlawan untuk menyelamatkan kondisi yang buruk ini agar bisa kembali ke arah masa depan bangsa yang cerah. Butuh nahkoda yang piawai dalam memimpin negara dan bangsa. Yang berwibawa, cerdas dan amanah. Ternyata rakyat mampu mengumpulkan kekuatan untuk menumbangkan pemimpin yang kurang kredibel, suka berbohong, apalagi lebih mementingkan gerombolannya saja. Dengan kekuatan media sosial sepertinya bisa menjadi alternatif solusi untuk menyalurkan semangat kebenaran dan keadilan.
Tema tulisan di artikel ini seperti sebuah judul film Jumanji: Welcome to the Jungle di tahun 2017 yang menceritakan sekelompok pemuda yang bermain game papan dimana misinya menyelamatkan hutan dari pengaruh kekuatan yang jahat, agar hutan kembali normal sedia kala. Para jagoan tersebut masing-masing memiliki skill dan talenta yang berbeda, mereka hebat pada posisinya masing-masing. Sangat profesional, melakukan kerja berdasarkan keahliannya. Mengurusi masalah yang menjadi bidangnya, bukan mengurusi urusan di luar bidang keahlian yang dimiliki. Coba lihat beberapa menteri saat ini, mereka mengurusi masalahnya sendiri belum selesai eh malah ngurusi urusan menteri lain. Beberapa juga membuat kecewa banyak rakyat dengan kebijakkannya dan omongannya yang kadang menyakiti hati rakyat.
Ini dia tautan unduhan untuk film Jumanji 2017:
1. Jumanji: Welcome to the Jungle 2017 HDTS.mkv (901.5 MB) [sub indo]
2. Jumanji: Welcome to the Jungle 2017 bluray.mkv (950.3 MB) [sub indo]

Related Posts:

Thursday, April 26, 2018

Peter Rabbit, Meminta Maaf & Bersikap Jujur

Ada sebuah film animasi yang mengisahkan tentang bagaimana seekor kelinci dengan gentle mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kekeliruan yang selama ini ia perbuat. Film tersebut berjudul Peter Rabbit, animasi garapan rumah produksi sony picture, yang rilis pada tanggal 23 Februari 2018. Film ini mengisahkan segerombolan kelinci dan sahabat-sahabatnya yang menjarah kebun milik Tuan McGregor. Tokoh kelinci yang bernama Peter adalah kakak tertua di keluarganya, adik-adiknya yaitu Benjamin dan 3 adik kembarnya. Rombongan Peter ini dikenal dengan hewan liar yang terkadang mengambil hasil kebun milik Tuan McGregor. Nah adegan menarik disajikan di awal film ini yakni ketika Peter berusaha masuk kedalam kebun dibantu oleh adik-adiknya, ketika keberhasilannya mengambil buah-buahan sudah ditangan, ia hampir saja tertangkap gara-gara baju (jaket birunya) tersangkut di jaring yang ada di kebun itu. Ia berhasil lolos, namun jaketnya tertinggal. Tuan McGregor menggunakan baju miliki Peter untuk dijadikan umpan. Disisi lain Peter merasa kesal dengan baju simboliknya tersebut dipasang di kebun sebagai orang-orangan sawah, ia tidak mengetahui bahwa itu hanya strategi tuan McGregor saja. Akhirnya ia terpancing untuk masuk kembali kedalam kebun dan sukses mengambil baju miliknya, namun tiba-tiba happp, Peter tertangkap oleh tuan McGregor. Tak disangka tertangkapnya Peter menjadi sebuah awalan babak baru perseteruan kelompoknya dengan keluarga McGregor. Tuan McGregor yang mendadak mati ketika mencengkeram Peter mengakibatkan rumah dan ladang menjadi kosong tanpa pemilik. Sontak Peter menjadi pahlawan, ia menggelar jamuan pesta di rumah kosong tersebut.
Menjadi Pahlawan di Lingkungannya
Peter menjadi tokoh pahlawan bagi sekelompok hewan-hewan yang berada di sekililing rumah McGregor. Ia berbagi kemenangan dengan rusa, babi, landak, burung, angsa, dll. Sehingga ia bersahabat dengan semua binatang. Ia memberikan andil dalam pesta tersebut, memakan buah sepuasnya, bersenang-senang, bersendagurau dan bernyanyi. Kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama. Kualitas kepahlawanannya kembali di uji. Peter kedatangan tamu baru yaitu Thomas McGregor, pewaris kebun tuan McGregor. Thomas ini sebetulnya tidak alergi ataupun memusuhi kelinci, hanya saja ketika ia mendapati rumah dalam keadaan kacau dan berantakan ia marah besar. Ditambah lagi, sebetulnya ia datang ke tempat tersebut karena ia dipecat dari tempat kerjanya di sebuah toko mainan bernama Harrods. Ia merasa geram, sehingga mendeklarasikan perang alias bermusuhan dengan rombongan Peter.
Adegan saling serang, saling mengintimidasi hingga teror menjadi warna yang mendominasi. Hingga Thomas bertemu dengan tokoh Bea, yakni wanita cantik penyayang hewan dan hobi melukis ini membuat Thomas sedikit melunak terhadap Peter. Ketika terjalin cinta diantara Thomas dan Bea, Peter merasa diacuhkan, tidak diperhatikan sehingga ia semakin garang terhadap Thomas, dan berusaha menjatuhkannya. Thomaspun tidak tinggal diam, yang ia lakukan lebih ekstrim dengan menutup rapat kebun sampai dengan tindakan memasang aliran listrik di pintu gerbang.
Film kartun ini menampilkan sebuah pertarungan antara Thomas dan Peter dengan mengambil sisi positif yang ditampilkan menjelang akhir cerita. Di tengah-tengah adegan ditampilkan sisi kekonyolan, hal yang menghibur, hingga menyentuh hati penonton. Sisi baik dari Thomas adalah ia suka membantu orang lain, ini muncul dalam dialognya ketika bersama Bea. Yang disukai ketika bekerja di toko adalah manakala ia membantu pengunjung toko untuk mencarikan barang yang hendak dibeli ataupun menyarankan barang apa yang layak dibeli. Dengan sedikit bertanya pada pelanggan, Thomas sudah tahu apa yang dibutuhkan oleh para pelanggannya. Seperti dalam kutipan dialognya sebagai berikut:
Bea: What do you miss most about the store? And don't say having everything in its proper place. I get it. You have control issues.
Thomas McGregor : I miss being helpful. A parent or grandparent comes into this shop looking for a gift for the child they love. I ask a few simple questions and know exactly what they need.
 I love helping people get what they wantt it.
Especially when they don't even know that they want it. Those are the best.
Nah, inilah yang kemudian memberikan peluang bagi Thomas untuk berbaikan dengan Peter. Di pihak Peter sendiri, ia merasa bersalah atas tindakannya yang telah memencet tombol remot pengendali petasan sehingga menyebabkan ledakan besar. Pohon besar tempat tinggalnya tumbang menimpa  bagian samping rumah milik Bea. Ia berani mengambil sikap jujur dengan segala resiko. Ia meminta maaf dengan tulus. Sisi baik dari kelinci dalam film ini yang ditonjolkan adalah sikap jujur dan mau mengakui kesalahan dan tidak sungkan meminta maaf.
Semangat Dalam Menggapai Tujuan
Rasa bergairah yang sangat tinggi dimiliki oleh Peter dalam mencapai tujuan. Ia mengobarkan semangat itu pada saudaranya. Resiko tertangkap dan dihajar menjadi imbalan atas tindakannya. Meski hal tersebut terjadi ia tetap saja bersekiras bahkan semakin termotivasi. Paling tidak ada beberapa hal yang dapat diambil secara keseluruhan dari film ini, menurut penulis antara lain sebagai berikut:
-Gigih dalam melawan musuh/kompetitor adalah modal dalam perjuangan
-Keberanian yang dimiliki Peter disertai dengan tanggungjawab yang besar, ia sudah tahu resiko dan bahaya yang akan terjadi dari tindakan yang ia lakukan, baik itu yang akan menimpa dirinya maupun saudara-saudaranya.
-Harga diri adalah usaha yang harus dilakukan dengan cara terhormat, menjaga martabat diri dan kelompoknya.
-Pengakuan maaf, sebagai pembuktian dari sikap jujur yang dimilikinya.
-Masalah dijadikan sebagai batu lompatan untuk naik jenjang/kelas.
Memang mengambil ibroh ataupun hikmah dari sebuah film tidak semudah menonton dan menikmati film tersebut. Arahan dan bimbingan orangtua adalah cara terbaik yang dilakukan sebagai bentuk ikhtiar penanaman kepribadian positif kepada generasi masa depan. Hiburan yang ada terkadang perlu dibatasi, caranya dengan pendampingan dalam kegiatan yang dilakukan anak-anak. Tidak adanya waktu buat proses pendampingan tersebut akan berdampak pada hal-hal liar yang bisa saja muncul manakala mereka bermain, menikmati hiburan, bahkan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Mendidik dengan kasih sayang dan cara kreatif memang salah satu faktor dalam mengarahkan pada jalan mencetak generasi kuat dan berkarakter.
Membersihkan Diri Dari Niat yang Melenceng
Ada hal lain juga yang bisa dipetik dari tokoh Peter si Kelinci, yakni ketika semangat bertarung dan sikap agresifnya terhadap Thomas sudah tidak murni karena masalah kebun. Kebun yang sudah menjadi lingkungan lamanya, sejak ayahnya ditangkap dan dibunuh oleh tuan McGregor, ibunya juga sudah tiada, tinggal ia bersama saudara-saudaranya. Memperjuangkan haknya atas kebun tersebut menjadi motivasi awal Peter dan saudaranya. Tapi belakangan menjelang perseteruan besar antara dirinya dengan Thomas, ia memiliki motivasi lain dalam pikirannya. Ia ingin membalas dendam pada Thomas, rasa iri dan cemburu karena Thomas juga menyukai Bea, Ia merasa Bea sudah tidak menyayangi dirinya dan kelinci-kelinci lainnya. Dan inilah yang mendorong tindakan perlawanannya, sekaligus perang sengit dengan Thomas.
Niat adalah hal yang terkadang mudah berubah ditengah perjalanan, kebersihan hati dalam berniat adalah menyangkut ilmu keikhlasan dan kefahaman akan tindakan yang ia lakukan. Rasa paham terhadap apa & siapakah sejati dirinya, lingkungan, kawannya, akan membuat prinsip yang benar dalam hidup.
Pemahaman yang benar juga akan membawa pada jalur yang benar, karena setiap tindakan akan ditimbang masak-masak sudah sesuai dengan koridor aturan yang ada atau belum, atau bahkan menabrak sisi perundang-undangan atau tidak.
Penjagaan niat yang berlandaskan pemahaman yang komprehensif mampu memberi energi besar pada perwujudan  proyek-proyek besar dalam hidup. Amal-amal kerja yang sudah dilakukan menjadi sejalan dengan track kesuksesan hidupnya. Seperti dalam ajaran agama bahwa amal harus disertai ilmu dan pemahaman, serta keikhlasan hanya karena Allah swt.
Teori pembersihan niat dari segala pikiran-pikiran jahat dan melenceng, adalah dengan menggantungkan diri pada sandaran keyakinan yang kuat akan keberadaan sang pencipta, keberadaan Rabb pemilik semesta alam, yang mengurusi makhluknya, tiada tuhan selain Allah swt.
Memang segala trik dan cara ataupun metode dalam meraih kemenangan itu bisa manusia lakukan, namun dalam prinsip keikhlasan, semuanya harus digantungkan pada Allah swt. Bentuk ikhtiar dan kerja keras, mencoba beragam teknik dan cara adalah sekedar alat/sarana, yang tanpa ijinNya, semuanya itu tidak akan berhasil. Maka niatan awalpun harus benar, yakni karena Allah swt.
Prinsip perjuangan memperoleh kemenangan bagi setiap muslim adalah hal pokok yang harus ada dalam diri setiap individu. Jika para musuh Islam saja punya ketegaran dan ambisi besar untuk menumbangkan Islam, maka setiap muslimpun harus bersatu dibawah kalimat tauhid untuk menegakkan kalimatNya. Berbanggalah untuk menjadi bagian dari barisan tentaranya Allah swt. Orang kafir saja senang dan berbangga manakala mereka mampu mendesak dan menggencet orang Islam.
Kalo dikaitkan dengan film Peter Rabbit adalah tentang nilai perjuangan dan perlawanan. Yang berjuang untuk duniawi saja begitu getol dan mati-matian, masak iya sih orang Islam yang berjuang dibawah bendera Islam dengan imbalan dan janji yang besar malah melempem. Seharusnya lebih termotivasi. Bersihkan niat perjuangan dari hanya sekedar dapat kursi jabatan, promosi kedudukan, mendapat bonus harta, link pekerjaan, relasi bisnis, jodoh, dsb. Harus benar-benar lillahi ta'ala. Bertindaklah, berbuatlah, berkaryalah, karena Allah, Rasul dan orang-orang mukmin menilai. Sebagaimana dalam firman Allah swt dalam QS At Taubah ayat 105:
“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” 
So, it's clear, sangat jelas sekali bahwa tugas yang melekat pada diri setiap pribadi muslim sebagai agen kebaikan harus dilakukan dengan penuh semangat. Berusaha terus agar tetap ikhlas, meskipun belum bisa ikhlas tetaplah bekerja karena dengan jalan seperti itu selain kita menjadi produktif juga kita tidak mandeg (stagnan) dalam tataran amal. Ikhlas itu selalu berproses. Bisa produktifnya kita dalam beramal karena kita paham nilai-nilai perjuangan dan ikhlas karena Allah swt.
Mengutip dalam film Peter Rabbit: 
"Waktu istirahat sudah selesai. Lihat semuanya, karena kita akan mengambil semuanya. Aku tidak akan berpura-pura kalau yang akan kita lakukan tidak ceroboh bahkan berbahaya. Tapi kita akan berhasil. Karena kita semua memerankan peranan yang penting. Spesifik dengan bakat individu yang kita miliki."
Kalimat tersebut sungguh mengobarkan semangat perjuangan, menggelorakan daya dobrak, memotivasi untuk menembus batas. Yaps akhir-akhir ini adalah masa untuk mengencangkan tali ikat pinggang, pekerjaan yang akan dilakukan beresiko besar, tiap diri kita apapun perannya adalah sangat penting. Dengan berniat menegakkan kalimat Allah swt, mendukung secara totalitas gerakan #2019GantiPresiden, demi perbaikan negeri ini kearah yang lebih baik, Indonesia makmur dan disegani oleh bangsa lainnya. Generasi masa depan, anak cucu kitalah yang akan merasakan dampak positifnya.
Simak dan pantengin film Peter Rabbit 2018, film yang bergenre adventure, animasi sekaligus komedi, caranya sobat cukup klik link berikut:
1. Peter Rabbit 2018 Bluray.mkv (1.14 GB) [sub indo]

Related Posts:

Saturday, March 24, 2018

Paddington 2, Kecerdasan Sosial, Merubah Karakter & Lingkungan

Pernahkah mengamati perubahan yang terjadi di lingkungan rumahmu? Mulai dari kebiasaan orang-orang yang tinggal hingga suasana yang kalian rasakan, kenyamanan, kedamaian atau sebaliknya kebisingan, keegoisan, kekasaran dari penghuni yang ada. Kamu terbawa lingkungan kah? Artinya lingkungan itu membawa kamu, mewarnai bahkan merubah karaktermu, atau perubahan seperti apa yang kamu rasakan? Nah, sobat semua jika hal-hal tersebut menginternalisasi hingga masuk dalam perubahan sikap dan karakter maka berarti kita adalah tipe orang yang mudah terbawa suasana, kurang memiliki pendirian, mudah diwarnai lingkungan atau lebih parahnya mudah terbawa arus. Mungkin tidak masalah jika lingkungan baik yang mewarnai diri kita, yang jadi polemik adalah jika ternyata lingkungan yang kita tinggali adalah tempat yang tidak kondusif sama sekali, tempat yang tanpa aturan, buruk dalam tatakrama, tanpa etika, penuh kejahatan dan kecurangan-kecurangan. Ada peribahasa yang menarik mengenai kondisi tempat terhadap pribadi orang, yakni jadilah seperti ikan di laut yang tidak ikut asin meskipun air lautan itu memiliki kadar garam yang tinggi. Diharapkan kita itu menjadi seseorang yang memiliki prinsip hidup, tidak mudah terbawa arus kehidupan, tidak mudah terjebak pragmatisme jaman, jangan kehilangan nilai-nilai luhur di tengah-tengah lingkungan yang mungkin saja sudah rusak.
Jadilah Agen Kebaikan
Film animasi berjudul Paddington 2, menceritakan seekor anak beruang yang diberi nama Paddington telah berhasil merubah kondisi lingkungan dimana ia tempati. Yang ia rubah bisa jadi tidak besar secara fisik maupun visual, namun yang ia tularkan adalah rasa kesadaran menjaga nilai-nilai baik, menurut Paddington adalah nasehat (ajaran) bibi Lucy. Ia menjadi agen kebaikan, sehingga banyak orang yang mulai dekat dengannya, tidak hanya dekat namun tumbuh rasa saling menyayangi, saling membantu dan memiliki karakter sebagai orang baik. Bahkan ketika kondisi sulit yaitu manakala si paddington di dakwa bersalah atas tuduhan pencurian sebuah buku, sehingga harus masuk jeruji besi, ia tetap menjaga nilai-nilai kebaikan itu ada dalam dirinya. Mampu merubah lingkungan penjara menjadi tempat yang lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Ia melakukan perubahan kecil dimulai dari dapur. Ia menularkan sikap kebaikan pada si koki yang bernama Knuckles. Dari sanalah bersemi benih persahabatan yang tulus didasari oleh sikap menjaga dan menghormati. Film animasi yang cukup bagus untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial.
Agen kebaikan itu pada dasarnya harus mampu bertahan di segala kondisi dan segala tempat. Ia tetap tegar dan memiliki peran yang nyata untuk mewarnai lingkungannya. Ia memiliki misi besar merubah lingkungan dan penghuni yang tinggal di dalamnya. Ia menanamkan kesadaran akan pentingnya berbuat baik, akan manfaat saling membantu, keuntungan dari terwujudnya kondisi yang nyaman, tentram dan penuh kedamaian. Memberikan sumbangsih besar itu dimulai dari berpartisipasi akan hal-hal yang kecil. Lompatan yang besar dan tinggi sebaiknya diawali dengan lompatan-lompatan yang kecil, selain berguna sebagai praeksekusi juga bermanfaat untuk menyiapkan kondisi tubuh. Hal ini berarti lompatan besar yang terjadi dalam hidup kita akan benar-benar optimal manakala kita terlatih (terbiasa) melakukan lompatan-lompatan kecil. Amal yang besar bisa saja dilakukan tanpa ada awalan amal yang kecil, namun alangkah baiknya jika kebiasaan untuk melakukan amal kebaikan meskipun skalanya kecil senantiasa rutin dilakukan sehingga apabila berhasil melakukan amalan yang besar mampu dijaga keistiqomahannya. Kita tidak berharap air banjir yang datang sekaligus namun sungai yang mengalir terus menerus meskipun debit airnya sedikit, sungai alami yang tetap mampu bertahan di kemarau panjang sebagai mata air sumber kehidupan bagi lingkungan sekelilingnya. Maka kebermanfaatan yang dirasakanpun lebih optimal jika ada keistiqomahan di dalamnya.
Prinsip Berkesinambungan
Istimroriyah, kontinyuitas, tak lelah beramal, tak berhenti berkarya adalah prinsip agen kebaikan. Besarnya masalah yang dihadapi justru membuatnya gigih beraktivitas, memompa kobaran semangat, tertantang dirinya untuk menaklukan permasalahan.  Semakin besar masalah atau semakin tinggi tingkat kesulitan dari ujian yang datang, maka berbanggalah karena saat itu kita berada pada level tertinggi. Logika sederhananya seperti level dalam sebuah game di hp, komputer, internet dsb. Level 1 memiliki kesulitan tingkat 1, semakin bertambah levelnya bisa jadi musuhnya semakin bertambah dan kesulitan menjadi dua kali lipatnya. So, buat apa sedih, mengeluh, protes, marah-marah yang tidak berujung gara-gara masalah hidup yang dihadapi bertambah banyak, justru yang dilakukan semestinya adalah bersemangat untuk menghadapi masalah.
Kembali kedalam cerita Paddington tadi, ia tertuduh dan di penjara, namun masalah tersebut tidak membuatnya terpuruk, ngambek bahkan menghilangkan jati dirinya sebagai agen kebaikan, ia juga tidak berputus asa atas tuduhan sebagai pencuri yang tidak ia perbuat. Alih-alih mengelak dari tuduhan, ia malah mampu membangun kekuatan persahabatan dan menebarkan nilai-nilai kebaikan.
Dalam film saja banyak nilai kehidupan yang kita petik, apalagi kita sebagai pemeluk agama Islam yang dengan predikat (label) "muslim" seharusnya berbangga, kok kenyataannya malah kitalah yang terpuruk, terbelakang, mungkin termiskin. Memang kadar ketakwaan tidak ditentukan miskin kaya, pintar bodoh, maju ataupun terbelakang. Namun dibalik yang terjadi kebanyakan saat ini adalah tidak adanya kesadaran diri bahwa muslim itu adalah predikat terbaik, artinya manusia terbaik. Pribadi yang unggul tentunya mampu membawa kedamaian, kebermanfaatan dan juga pencerahan kepada lingkungan beserta orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Agen muslim mampu mewarnai masyarakat dan lingkungan yang kusam, menjadi lebih terang dan indah. Dengan apa kita mewarnai dunia? Dengan ajaran islam itu sendiri, jika masing-masing pribadi muslim melakukan tuntunan yang sesuai syariat maka pribadi unggul itu benar-benar melekat secara penuh. Bukan cap teroris, bukan cap plagiat, bukan cap bodoh, ataupun cap-cap yang lainnya yang diarahkan pada muslim. Ada 2 kemungkinan cap (julukan) itu muncul karena di framing (sengaja dilakukan oleh pihak yang anti Islam) dan cap itu muncul karena memang tingkat kesadaran umat yang rendah. Di Indonesia sepertinya alasan kedua yang lebih dominan. Kita jumpai orang yang ngakunya muslim namun shalat fardunya saja gak lengkap, sholat subuhnya gak pernah, dhuhurnya sering ditinggalkan apalagi kalo masalah baca Quran, bermacam-macam alasan yang mendorong untuk enggan membaca Al Quran. Nah ini tipe umat Islam yang mana? Kok masalah ibadah pribadinya saja banyak yang rapuh, urusan kewajiban dengan sang khaliqnya saja banyak yang diingkari, gimana mau juara, letak hebatnya dimana coba? Maka wajar saja kata unggul untuk umat ini masih jauh, pemeluknya saja kurang layak dijuluki muslim sejati. Islam terlihat jelek itu bisa jadi karena umatnya yang payah. Saat ini Islam mungkin kalah bukan karena musuhnya yang kuat, namun umat musllimnya saja yang lemah, loyo, mereka belum punya prinsip dasar Islam yang bagus.
Yups, jangan mau kalah dengan nilai-nilai kebaikan dari sebuah film animasi. Sebagai muslim itu banyak yang bisa kita perbuat untuk agama ini, untuk umat, bangsa dan negara. Caranya berbenah diri dengan memperbagus hubungan dengan Allah swt, so pasti keunggulan secara pribadi bahkan umat mampu disandang dan direbut kembali yang selama ini hilang dari umat muslim. Umat Islam ini menjadi umat yang terbaik bagi semesta alam syaratnya yakni dengan menjalankan ajaran Islam secara kaffah, syamil mutakamil, menyeluruh, dari aspek ubudiyah, sosial bahkan segi politik, umat ini harus mampu memberi warna. Mewarnai atau terwarnai? That is the choice, every single choices has own consequences. Pilihlah jalan yang sudah dicontohkan oleh Rasul yakni jalan dakwah. Terlahir untuk mewarnai, terlahir untuk berkhidmat, terlahir untuk mencerahkan, berkontribusi memberikan manfaat untuk umat dan alam semesta.
Unduh film animasi berikut ini dengan klik link:

Sunday, January 14, 2018

The Swindlers, Habisi Penipu Sampai ke Akar-Akarnya

Atas dasar penipuan yang sering terjadi akhir-akhir ini, mulai dari penipuan berkedok arisan yang menggondol uang jutaan rupiah hingga milyaran rupiah milik anggotanya, hingga yang model klasik multi level marketing, dan yang terbaru (cukup parah) oknum penguasa menipu rakyat dengan tujuan menumpuk pundi-pundi kekayaan pribadi ataupun golongannya. Maka wahai rakyat jelata hati-hatilah atas modus yang terakhir, kelompok ini menipu kalian yang bodoh, yang mudah tertipu dengan penampilan fisik yang dibikin alim mendadak (sebut saja mendadak alim jelang pilkada). Namun jika rakyat cerdas maka kesan/pencitraan tersebut gak bakalan mempan kecuali mereka menggunakan trik baru seperti sandal jepit, dsb. Yang intinya adalah sikap mereka itu tidak nyata (not real), fake, alias ilusi, tipuan semata. Contoh ketua partai tertentu yang non muslim namun berbusana muslim yang tiba-tiba berbaik hati dengan rakyat yang mayoritas muslim beserta gelontoran finansial yang melimpah, maksud hati mendapatkan simpati demi ambisi & nafsunya menjadi presiden, kalaupun tidak ya demi partainya agar meraup suara terbanyak. Logikanya ya, kalo ia suka terhadap Islam kenapa enggak sekalian bersyahadat lantas menyandang status muslim, tidak usah pake tipu-tipu segala, cuma sebagai kedok niat busuknya belaka.
Sungguh membahayakan keberadaan para penipu tersebut, nasib bangsa dipertaruhkan. Apalagi jika sekumpulan penipu bekerjasama menyedot harta kekayaan milik bangsa dengan berbagai jaringan, teknik, serta propaganda. Maka orang baik juga harus bersatu, bahu-membahu, saling menguatkan agar golongan kebaikan ini mampu mengalahkan golongan kejahatan. Makin hari, makin mudah saja para penipu melancarkan aksinya, mereka memanfaatkan para birokrat korup, penegak hukum yang culas, dan oknum menteri yang haus kekuasaan & jabatan, maka jadilah mata rantai syetan yang tidak terputus. Bagaimana cara memberantas para penipu hingga ke akar-akarnya? Sebetulnya golongan kebaikan tidak perlu khawatir, kalah menang dalam perjuangan bagi pejuang kebaikan adalah terhitung sebagai nilai amal di sisi Tuhan, hal inilah yang seharusnya menumbuhkan keikhlasan dalam berjuang, tidak gentar dan takut menyuarakan kebenaran & keadilan. Dan akhirnya keistiqomahan pejuangan kebaikan itu membuat takut para penipu. Ada celah yang dimiliki penipu, yang mampu dimanfaatkan untuk menghabisi mereka sendiri, yaitu sifat keserakahan dan ketamakan yang mereka miliki, itulah bumerang tersendiri bagi mereka. Terkadang sesama penipu bisa saling tipu & saling tikam, karena sifat dasar mereka yang tidak mudah mempercayai orang lain, para penipu (jika pelaku penipuan berjumlah lebih dari 1 orang) juga akan muncul sikap saling curiga diantara mereka, tidak mempercayai partnernya secara 100%, bahkan akan berbalik haluan jika sudah tidak memberikan keuntungan secara pribadi padanya. Nah, gunakan celah ini untuk meruntuhkan barisan mereka. Di sisi lain perkuat ikatan sesama orang-orang baik, tingkatkan persaudaraan dengan tali silaturahmi, aksi sosial dan kegiatan amal bakti, pengabdian kepada masyarakat secara terus-menerus, hingga golongan kebaikan ini mendapat dukungan kuat dari publik secara masif.
Habisi Penipu, Miskinkan mereka, Hancurkan Topengnya
Pastilah banyak korban dari penipuan yang sakit hati, kecewa, hingga menyimpan rasa dendam, nah orang-orang tersebut bisa dijadikan umpan untuk memancing penipu membuka kedok aslinya, jati dirinya yang asli, agar publik tahu sebenarnya mereka itu bukan golongan orang baik namun lintah darat penghisap darah rakyat dan pemeras kaum tertindas. Jebak jika perlu, ciptakan skenario yang mampu  merekam segala kejahatannya, kemudian miskinkan dan hancurkan nama baiknya (karena sejatinya penipu tidak memiliki nama baik). Skenario hanya bisa dibuat dengan kerjasama yang rapi dan cermat, perhitungan yang akurat dengan bantuan teknologi informasi, serta banyaknya jumlah orang-orang yang terdzolimi (korban penipuan) untuk menyudutkan dan menyeretnya turun dari tahta.
Dari skenario dalam drama korea berjudul "The Swindlers" yang rilis tahun 2017 lalu, beberapa trik menjebak penipu yang tamak & serakah sangatlah mudah, dibanding penipu licik yang memiliki jaringan para pejabat korup, mulai dari para penegak hukum yang doyan suap, kepala daerah yang haus jabatan, hingga menteri yang dungu namun doyan duit. Bos penipu yang licik ini, terkadang penampilannya seperti orang bodoh (minimal berpenampilan biasa-biasa saja), padahal pribadi aslinya sangat haus akan kursi jabatan lengkap dengan fasilitas yang ada. Kerjasama yang apik dalam melawan bos penipu ini caranya bisa dengan menggunakan orang dalam (double agent), yang tujuan utamanya mendekati bos penipu agar ia menjadi orang kepercayaan si bos, hingga benar-benar misi selesai ia harus bekerja profesional & menjaga kerahasiaannya sebagai agen ganda. Jebakan ini layaknya merobohkan sekumpulan gajah yang dilakukan oleh semut, bergerak tanpa sepengetahuan gajah, keberadaannya fisiknya yang kecil sangat mudah menyusup & tidak disadari oleh gajah, sampai si semut menemukan titik kelemahan gajah yaitu masuk pada lubang telinga & belalainya, selanjutnya eksekusi yaitu lakukan gigitan mematikan hingga si gajah tumbang. Hancurkan dari dalam.
Golongan kebaikan harus memiliki kader-kader militan, yang berani berkorban demi misi mulia, bahkan mempertaruhkan hidupnya sendiri. Resiko terinjak kaki gajah kemungkinannya tetap ada, terlindas hingga gepeng bahkan mati bisa jadi. Kita lihat konsekuensi dari pejuang kebaikan "Novel Baswedan", disiram air keras, cacat, bahkan indera penglihatan yaitu salah matanya tidak bisa melihat. Mereka para pelaku yang bersembunyi diketiak penguasa dzolim harus dikuliti, jika hukum di negeri ini masih pilih kasih. Para penipu itu sendiri tidak memiliki belas kasihan, yang terpenting ambisi pribadinya terwujud. So, jangan mudah menyerah jika sedang berada dalam medan pertempuran, tetap merangsek, menerjang, membara menumpas para kriminal, para penipu, dan tentunya beserta pendukungnya agar negeri ini terbebas dari para penipu. Tumpas habis hingga ke akar-akarnya.
Rapatkan barisan untuk melawan para penipu di negeri ini, tonton film swindlers untuk memperkaya wawasan dalam menghadapi para penipu, hiburan film juga banyak mengandung nilai pembelajaran, mulai dari trik kriminal hingga cara menangkalnya. Film ini dikemas cukup menarik, dibintangi aktor yang ganteng, dan plot yang mengandung twist, membuat kita penasaran akan akhir dari nasib si penipu. Apakah mungkin penipu melakukan taubat? Mungkin saja, namun tetap hati-hati, namanya saja penipu, taubatnya bisa jadi dibuat-buat agar mendapatkan simpati publik. Jadilah publik yang cerdas agar tidak mudah kena tipu. Kalo ada calon kepala daerah yang namanya tersangkut dalam dugaan kasus E-KTP patut dicurigai, apalagi jika track record golongan mereka adalah pembenci para ulama, bahkan condong kepada pihak asing, dia memang pribumi tapi bisa jadi pribumi yang menjadi centeng, kacung, tangan kanan (penjilat) cukong asing. Menjadi rakyat yang cerdas itu adalah pilihan pribadi, menyelamatkan masa depan bangsa itu sebuah kewajiban anak negeri. Menjadi anak bangsa yang cerdas dan jujur itu asyik. Menjadi pribadi yang asyik, yaitu tidak mau dibohongi yang kedua kalinya, cukup 2014 menjadi pil pahit. Libatkan diri dalam golongan yang Asyik dalam memberantas kemaksiatan, Asyik menebarkan pelayanan, dan Asyik berjuang demi ibu pertiwi. Kaum muda yang Asyik berbuat baik adakalanya wajib melek politik praktis, demi masa depan generasi muda Indonesia yang cemerlang. Meski kekuasaan itu bisa membuat orang baik menjadi jahat namun tidak ada salahnya memperbanyak orang baik yang duduk di parlemen agar mereka mampu saling mengingatkan dalam kebaikan. Bersama-sama membangun negeri agar bangsa ini penuh dengan rahmatNya.
Unduh gratis film The Swindlers (para penipu), dengan klik link berikut:
1. The Swindlers 2017.mkv (900.6 MB) [sub indo]
2. The Battleship Island 2017.mkv [sub indo]
3. Seondal 2017 Bluray.mkv [sub indo]


Related Posts:

Wednesday, September 27, 2017

Terlahir Sebagai Pejuang, Petarung & Ksatria

Pernahkah nonton film Transformers seri The Last Knight? Kalo sobat semua demen sama film robot yang satu ini, pastilah tahu Optimus Prime, yapz pimpinan Autobots. Dia juga seorang prajurit robot yang merubapakan wujud perubahan dari truk besar (tronton), dengan spesialisnya sebagai leader, tokoh Optimus Prime juga sering menjadi pusat cerita bahkan penentu kemenangan di setiap sekuel film Transformers. Dalam seri The Last Knight, ia sendiri diawal adegan berperan jahat karena terpengaruh oleh kekuatan iblis. Disihir oleh Quintessa sehingga Optimus melawan kawan-kawannya sendiri semisal bumble bee dan lainnya, sebaliknya ia justru bersekongkol dengan Megatron. Pengaruh kekuatan jahat itulah yang mengancam bumi hingga ia bisa kembali disadarkan oleh Bumble Bee.
Kejahatan melawan kebaikan, merupakan tema inti dari film ini, untuk mewujudkan kemenangan dibutuhkan kawan sejati guna saling mengingatkan & menasehati tatkala diri kita menyimpang. Bahkan ketika tiba-tiba kita berada di barisan musuh, maka bisa jadi kawan tersebut bisa menyadarkan kita sehingga kembali kedalam barisan orang-orang yang baik. Pengorbanan dan mengesampingkan ego pribadi juga menempati posisi penting tatkala halangan dan masalah datang silih berganti. Tanpa pengorbanan maka tidak akan ada kemenangan. Dengan karakter pejuang, sikap seorang ksatria yang gagah berani pantang mundur ke belakang apalagi melarikan diri dari medan pertempuran. Menjaga diri dari sikap pengecut dan lari dari masalah. Bila tak mampu menghadapi musuh sendirian maka tentunya kita membutuhkan teman, yaitu rekan satu tim yang akan mendukung sekaligus menguatkan. Solusi dari masalah belum tentu dapat langsung ditemukan, karena dalam menyelesaikan masalah membutuhkan waktu & proses. Penghindaran dan ketakutan tidak menyelesaikan apapun, justru membuat masalah tersebut semakin membesar.
Transformers: The Last Knight ini sebetulnya menurut imdb dan beberapa kritikus film lainnya kurang sukses dibandingkan sekuel transformers sebelum-sebelumnya. Skor dari Imdb memberikan poin 5.2 untuk film Transformers seri ini. Penggunaan efek animasi komputer yang bagus belum serta merta mengangkat penilaian secara keseluruhan. Alur cerita yang terlalu fiktif dan kurang realistis, memang genre film ini fiksi ilmiah (sci-fi), atau dengan adanya adegan/peristiwa menjelang tabrakan antara planet Cybertron dengan bumi hal ini lebih fiksi lagi, sebetulnya cybertron ini membutuhkan energi bumi untuk menghidupkan kembali planet tersebut.
Satu Kesempatan Bisa merubah Segalanya
Ketika datang kesempatan pada kita berupa waktu, tenaga bahkan harta maka jangan disia-siakan. Peluang tersebut harus diambil, memang kita harus mengambil keputusan antara mengambil kesempatan atau membiarkannya lewat begitu saja. Dengan sikap arif dan bijak maka mengoptimalkan kesempatan yang ada akan mengubah masa depan kita. Dengan dukungan tenaga, harta/ materi serta waktu (usia) yang dimiliki maka segalanya bisa berubah menjadi lebih baik. Yang disebutkan lebih baik disini adalah kondisi sekarang dibandingkan sebelumnya, dan kondisi esok dibanding saat ini. Jika hari ini kita hanya tidur-tiduran saja mana mungkin esok akan lebih baik, karena hanya dengan tidur tanpa melakukan kreativitas dan produksi maka tidak akan bisa menghasilkan hal yang bermanfaat apalagi layak jual.
Usaha perlu dikerjakan dengan sungguh-sungguh, perencanaan matang dari plan A sampai plan B, kalau perlu tambahkan plan C. Jadi kesiapan sudah dimiliki jika ternyata plan A belum berhasil.
Lakukanlah sekarang atau tidak sama sekali. Ini benar, karena hari esok belum pasti kita raih karena yang ada adalah masa sekarang yang sedang kita hadapi, so sekaranglah waktu yang tepat untuk mengambil kesempatan dan membuatnya menjadi kesuksesan. Sehingga perlu dicatat bahwa komitmen perubahan itu harus dijaga benar-benar, sekuat tenaga, bila perlu taruhannya adalah nyawa kita. Jangan pernah mengkhianati komitmenmu sendiri, jangan pernah membelakangi temanmu, jangan pernah mendustai kawan-kawan yang mempercayai kita. Karena kawan kita inilah regu, tim, partner yang mengisi kekurangan yang belum mampu kita penuhi. Saling mengisi satu sama lain, semangat & menyemangati itu sungguh penting.
Agar Hidupmu bermakna Maka Beramal & Berkarya
Keberadaanmu di dunia harus ada maknanya, keberadaan dirimu dalam tim juga harus ada fungsinya sehingga berilah kontribusi yang nyata, sumbangsih sesuai peran & kemampuanmu. Manifestasi sumbangsih itu adalah karya dan amal, siapa tahu sumbangsih kitalah yang nantinya membantu memperberat timbangan kebaikan di yaumul mizan kelak. Jika tugas dan peran tidak dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka kepincangan tim menjadi-jadi. Dan itu bukan berita bagus karena musuh pasti dengan mudah mengalahkan dan menghancurkan kita.
Manusia sendiri memiliki musuh abadi yaitu syetan (syaitan), merekalah yang menggoda manusia agar umat manusia terjerumus kedalam kejahatan dan bergelimang dosa. Yang pada akhirnya tempat kembali yang pantas adalah neraka. Yang bisa terhindar adalah hamba Allah swt yang muttaqin, yang memiliki keteguhan, keyakinan, ketaatan yang tinggi pada Allah swt. Memohon PertolongaNya danRidhoNya. Jika masih lemah melawan diri sendiri, apakah sudah siap menangkal tipu daya syetan? Masih mampu bersaing dalam kebaikan & prestasi?
Dalam tim terdapat pemimpin, nah seorang pemimpin ini yang mengarahkan anggota lainnya agar tetap fokus pada misi. Semangat pemimpin harus terus berkobar sehingga mampu membakar semangat anak buahnya. Di film Transformers: The Last Knight posisi pemimpin yakni Optimus Prime sangat dibantu sekali oleh tokoh Bumble Bee, Cade, Viviane, Tn. Folgan, dsb. Khusus Cade dan Viviane ini, mereka berdualah yang nantinya memiliki peran kunci sebagai ksatria terakhir yang disebutkan dalam film. Viviane berhasil mencabut tongkat milik Quintessa yang dijadikan pusat penyalur energi dari bumi ke Cybertron. Dengan berhasil dicabutnya tongkat tersebut maka kekuatan Quintessa dan planet Cybertron mampu ditangkal oleh Optimus Prime beserta kawan-kawan Autobotsnya.

Alur ceritanya masih seputar fiksi keberadaan robot-robot yang datang ke bumi, persahabatan & kerjasama antara Autobots dengan manusia di Bumi, serta proses pertarungan antara kekuatan kebaikan dan kejahatan. File Transformers: The Last Knight dapat di unduh dengan klik link berikut (melalui mega storage):
Related Posts:

Saturday, August 12, 2017

Shah Rukh Khan: Jab Harry Met Sejal 2017 (unduh)

Dalam beberapa kurun waktu artis ini terus berkarya, produktif sekali ya, satu lagi dari Shah Rukh Khan di tahun 2017 yaitu film berjudul Jab Harry Met Sejal, yang rilis tanggal 4 Agustus 2017. Ia dalam film terbarunya berperan sebagai Harinder "Harry" Singh Nehra yang bertemu dengan tokoh Sejal (Anushka Sharma). Beberapa kritikus menyampaikan bahwa film ini memiliki kualitas di bawah film Shah Rukh Khan sebelumnya yaitu Raees. Imdb sendiri memberi kredit (score) pada 6.2 berarti cukup layak tonton. Genre film milik shah rukh khan ini termasuk kedalam komedi drama romatis. Harry yang memiliki job sebagai pemandu wisata bertemu Sejal di bandara. Sejal meminta tolong kepada harry untuk mengantarkannya dalam rangka pencarian cincin tunangan miliknya, alih-alih sebagai pengganti sopir taksi bagi Sejal,  akhirnya Harry secara tidak langsung mengetahui sedikit seluk beluk kehidupan Sejal. Nah, disitulah tema dan adegan utama yang diangkat yaitu proses pencarian cincin tunangan milik Sejal dengan pelibatan emosional, dan hal lainnya termasuk sisi tersembunyi dari kehidupan mereka, melibatkan cinta, bahkan perpisahan yang memunculkan kerinduan diantara mereka. Ending film ini tergolong happy ending, karena akhirnya Harry dan Sejal memutuskan untuk menikah. Temukan perspektif yang berbeda dengan menonton langsung film Shah Rukh Khan terbaru ini, sobat semua bisa mengunduh film harry met Sejal dengn klik link berikut ini:
Related Posts:
2. Download Koleksi Film SRK Full

Monday, May 23, 2016

Membaca Situasi, Lebih Banyak Mendengar

Ketrampilan membaca tidak melulu terkait membaca buku atau tulisan, ada kemampuan membaca lainnya yang masih banyak, salah satunya dari sekian banyak jenis membaca adalah membaca situasi :)
Membaca situasi itu penting bro & sis, soalnya sangat berpengaruh sekali dengan kemampuan adaptasi. Kemampuan inilah yang digunakan untuk survive. Survive dari bahaya, survive dari kondisi kritis, serta survive dari kondisi sulit.  Saya sangat suka bersahabat dengan seseorang yang bisa secara fleksibel menyesuaikan dirinya dimana berada. Saya memiliki sahabat bernama Tejo, beliau ini usianya lebih tua dibanding saya. Beliau orangnya mudah berkomunikasi dan mudah mempengaruhi orang lain. Pernah, saya dan Tejo ini ke suatu tempat wisata dan saat itu berbaur dengan pengunjung lainnya. Kami dengan beberapa pengunjung lain menikmati makanan yang dibawa, sebelumnya ada sekitar 6 orang yang tidak saling kenal, nah sahabatku ini Bang Tejo membuka percakapan sambil menawarkan minuman, akhirnya setelah berbincang-bincang ternyata beliau mampu membuka link untuk bisnis. Bang Tejo ini seorang entrepreneur jamur. So, saudara bertambah dan jaringan bisnis melebar. Momen jalan-jalan (wisata) ternyata mampu dijadikan peluang, asalkan kemampuan "membaca situasi" yang jeli tersebut kita miliki.
Perlu berlatih agar kemampuan membaca situasi ini kita miliki, minimal agar tidak dianggap pengganggu atau "orang asing".  Ya, orang asing yang disalahtafsirkan, niatan kita baik namun jika orang lain merasa terganggu, maka niat baik itu patut kita luruskan dan dikomunikasikan. Ada kejadian, suatu saat sepasang muda-mudi yang asyik mengobrol tanpa melihat kanan-kiri padahal kondisinya di jalan raya. Mereka dengan tanpa merasa bersalah, tidak memperdulikan pengguna jalan lain, berkendara sepeda motor beriringan kanan kiri, sambil ngobrol, tertawa terbahak-bahak, padahal pengguna jalan lain bisa terganggu karena posisi mereka ke tengah, tidak mau ke pinggir jalan. Sebaliknya nyawa mereka juga bisa terancam bahaya karena sewaktu-waktu bisa terjadi kecelakaan. Ketidakmampuan membaca situasi, mendekatkan diri pada bahaya, sering mendatangkan malapetaka.
Lebih banyak mendengar agar informasi yang datang mudah diserap. Buka mata, buka telinga dan tentunya buka mata hati. Menjadi orang yang lebih peduli (care), memiliki etika sesuai peribahasa "dimana bumi dipijak maka disitu langit dijunjung", yang secara sederhananya kita harus mampu menyesuaikan diri dengan menaati aturan yang ada disetiap tempat yang kita kunjungi. Karena setiap daerah memiliki aturannya sendiri, patut kita taati dan hargai jika ingin keberlangsungan hidup kita lebih lama. 
Segi keuntungan dan kerugian bisa dijadikan motivasi untuk belajar membaca situasi. Diawali dengan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Orang hebat bukanlah orang yang mampu mengalahkan orang lain, namun dia hebat dikarenakan mampu menjadikan orang lain sama-sama hebat, mampu membantu, mampu meringankan dan melegakkan pikiran yang penat karena problem hidup. Menarik untuk disimak suatu kisah di bioskop yang mana banyak orang yang ingin menonton sebuah film yang lagi "ngetrend". Sebut saja film "A", nah di dalam bioskop itu ketika film mulai diputar ada sepasang muda mudi berbicara dengan suara sangat keras sehingga menggangu penonton lainnya, seorang penonton yang duduk didekatnya merasa terganggu maka dibentaklah 2 muda mudi tadi olehnya. Merasa tidak diterima dibentak dan dimarahi di tempat umum maka berkelahi hingga petugas keamanan membawa mereka bertiga keluar ruangan. Hingga film selesai diputar, tiga orang ini masih saja bertengkar. Masing-masing dari mereka,  merasa berada di pihak yang benar dan tidak mau disalahkan. Menurut saya mereka bertiga rugi biaya, rugi waktu dan melewatkan film yang sudah ditunggu-tunggu untuk ditonton. Emosi juga terkuras bahkan ketertiban umum terganggu. Ada 3 hal yang seharusnya diluruskan. Hal pertama sepasang muda-mudi tersebut harus mampu melihat dimana mereka berada, jika ingin bebas bicara maka bukan di bioskop karena bukan milik sendiri. Hal kedua, penonton yang duduk bersebelahan yang membentak mereka harusnya mampu menahan diri dan menyampaikan secara baik-baik nasihatnya bukan membentak karena membuat hati terluka. Hal ketiga, 2 pihak secara cepat harus membaca situasi bahwa percekcokan hanyalah menjadikan mereka dikeluarkan dari bioskop. Tingkat kesadaran diri sangat penting, bro & sis. Banyak tempat umum (fasilitas publik) yang ketika berada di tempat tersebut, hak kita dibatasi oleh hak orang lain, sehingga tidak serta merta kita melakukan tindakan sesukanya apalagi sampai mengganggu orang lain. Menurut saya 3 orang tersebut harusnya merasa malu.
Marilah lebih banyak mendengar. Makna harfiahnya adalah diamlah ketika sedang mendengarkan pembicaraan orang lain. Jika ingin menyela tunggulah hingga lawan bicara kita selesai baru giliran kita untuk berbicara. Jika ingin menjadi pembicara atau orator yang hebat maka belajarlah menjadi pendengar yang baik. Jika ingin menjadi penulis yang hebat, belajarlah banyak membaca karya-karya orang hebat lainnya. Ingatlah, diatas langit masih ada langit, diatasnya orang hebat masih ada yang lebih hebat. Hindari takabur dan sombong. Kesombongan hanyalah membawa kehancuran. Arogansi membawa kebencian orang lain terhadap diri kita. Kepedulian menyuburkan kasih sayang. Ketaatan membawa kenyamanan. Melangkah lebih maju, lebih tinggi, lebih lebar tanpa melupakan tetap berpijak ke bumi.
Berikut latihan mengurutkan cerita agar memiliki makna yang runtut hingga menjadi sebuah cerita yang enak dibaca:
Teks Recount (Arrange these sentence into a good recount text)
1. In the end, I could not bear it. I turned around again. “I could not hear a word” I said angrily.
2. Last week I watch very interesting play in theater.
3. I did not enjoy it when a young man and a young woman were talking very loudly behind me.
4. “It’s none of your business” the young man said rudely. “This is a private conversation”
5. I got very angry then turned around.They did not pay any attention.