Showing posts with label materi. Show all posts
Showing posts with label materi. Show all posts

Wednesday, July 26, 2017

Jangan Terlena, Waktumu Jadi Bumerang

Tahukah sobat semua, apa itu senjata bumerang? Yap, senjata khas suku pedalaman di Australia (Aborigin) ini terkenal dengan ciri khususnya yaitu kembali pada sang pemilik. Jika pada zaman dahulu, suku aborigin menggunakannya untuk berburu binatang, saat ini senjata bumerang banyak digunakan didalam cabang olahraga (dilombakan) maupun sekedar keahlian (hiburan). Bahan baku yang dipakai umumnya adalah kayu, ringan, dan senjata ini terbang dengan memutar (spin) kemudian kembali pada sang pemilik. Nah hubungannya dengan waktu, menurut penulis ada beberapa kemiripan. Pertama, waktu yang dimiliki manusia sehari 24 jam, waktu terus bergulir dan meninggalkan pemiliknya namun dampak dari waktu akan kembali pada sang pemilik, yaps benar, waktu berpeluang membuahkan karya (prestasi) maupun amal. Dengan amalan ini tentunya manusia mendapatkan keuntungan. Bumerang yang digunakan oleh pemilik yang ahli/skillful dapat mendatangkan keuntungan antara lain memperoleh hewan buruan. Namun jika sang pemilik terlena dan kurang hati-hati, bahkan jika pandir (bodoh) dalam menggunakannya maka itu kembali dengan membawa bencana yakni bisa mecelakai sang pemiliknya. Hal yang sama berlaku dengan waktu, 24 jam sehari jika dioptimalkan dengan kebaikan maka membawa keberuntungan, di dunia berupa prestasi dan karya, di akhirat berupa amal kebajikan. Sebaliknya menyia-nyiakan waktu dampak negatifnya kembali kepada sang pemilik. Hidup tiada prestasi, hampa dan hambar, lebih-lebih jika hanya terisi dengan aktivitas keburukan dan kemaksiatan. Maka menjadi pembawa malapetaka kelak di akhir hidupnya hingga di alam akhirat.
Waktu itu sendiri adalah bentuk potensi manusia, potensi yang dapat digali maupun hanya terpendam tertimbun tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, dibiarkan berlalu begitu saja tanpa ada hal yang istimewa. Dan Al Quran sudah memberikan pedoman (panduan) pada umat Islam dalam QS Al Ashr 1-3 yang artinya:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, dan naseh-menasehati supaya menaati kebenaran, dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran."
Coba dipikir dan direnungkan deh, seharian online, fb enggak ketinggalan, wa selalu terpantau, bbm aktif, internet selalu terkoneksi, namun ternyata itu semua enggak ngaruh pada amalan kebaikan malahan justru kebanyakan remaja asyik kepada hal yang sia-sia. Wifi (internet) yang sejatinya berpotensi untuk menambah pengetahuan dan mengarahkan pada kebaikan justru memabukkan dan membuat terlena akan realita tugas dan tanggungjawab.
Setiap zaman selalu terdapat pengganggu khusus, artinya beda generasi, tantangan dan hambatanpun berbeda. Sehingga harus kreatif dan bijak menghadapi serta menggunakan segala fasilitas kemajuan teknologi. Gadis yang masih sekolah di jenjang SMP mengalami kehamilan di luar nikah adalah sebuah cela (aib). Sedangkan budaya freesex meski gak hamil itu induknya aib. Awalnya dari terlalu banyak hal sia-sia yang menghiasi kehidupan keseharian mereka, lambat laun kebosanan menghinggapinya dan galau itu didorong bisikan nafsu syetan maka terjerumus kepada kemaksiatan.
Analogi bumerang dengan waktu yang mirip untuk hal kedua adalah terkait kompetensi si pemilik (kecakapan). Tidak semua remaja terpengaruh  dengan dampak negatif internet dan teknologi, masih banyak remaja muslim cerdas, sholeh penuh prestasi. Inilah pribadi yang kompetensinya (kecakapan/ muwashofatnya) standar dan layak disebut generasi penerus bangsa. Untuk menjadi ideal perlu tahapan dan latihan, hal ini persis agar mahir menggunakan bumerang perlu latihan yang berulang-ulang bahkan jika perlu setiap hari berinteraksi dengan alat tersebut. Maka sebuah keharusan bagi remaja yang sedang tumbuh kembang secara fisik, mental/ emosional, bahkan spiritual sering-sering berinteraksi dengan kebaikan agar efek pembiasaan baik itu menjadi watak sekaligus kepribadian.
Meninggalkan Hidup Yang Menipu (Melenakan)
Lalai dari tugas dan tanggungjawab adalah bentuk sikap pengecut dan imbasnya sangat merugikan. Seorang suami yang lalai akan kewajibannya mencari nafkah bagi keluarga (istri dan anaknya) adalah berdosa, seorang pelajar yang hura-hura kemudian cenderung hedonis sehingga lalai tugasnya belajar itu sangat merusak pribadi dan kemajuan bangsa, seorang pemimpin yang lalai memperhatikan hak-hak rakyatnya adalah penipu dan pengecut yang dzolim. Intinya sikap lalai itu membawa kepada keburukan. Dalam firman Allah swt QS Al Munafiqun ayat 9 disebutkan:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."
Dari ayat Al Quran tersebut jelas disebutkan harta bisa melalaikan kita dari mengingat Allah, anakpun demikian. Apalagi sudah tidak punya harta, tidak bertanggungjawab pada keluarga (istri & anak), mentaati Allah pun tidak, maka sungguh kemalangan yang besar.
Orang yang rajin bekerja sehingga penghasilan dan hartanya melimpah saja masih diingatkan agar tidak lalai terhadap Allah. Maka prioritas utama muslim adalah Allah, rasulNya, kedua orangtua, kemudian prioritas dari tiap individu masing-masing.
Lihatlah sekeliling kita tinggal, kehidupan yang sudah sibuk mengurusi dunia, melulu dunia, terkadang hampir-hampir lupa pada akhirat. Lupa bahwa ia adalah hamba (makhluk) yang diciptakan dengan misi, yap misi utama manusia adalah beribadah (menyembah), mengabdi pada Tuhan, Allah yang Esa.
Maka meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, tidak ada efek terhadap kebaikan dan perbaikan diri, dan tentunya meninggalkan hal-hal yang mubazir (sia-sia) adalah ciri seorang muslim yang berkualitas. Ini sesuai dengan isi dari hadits arbaain ke-12:
Dari Abu Hurairah ra dia berkata Rasulullah saw bersabda, merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.
(HR Turmudzi)
Paling tidak muslim itu termotivasi untuk menyibukkan hari-harinya (24 jamnya) dengan perkara-perkara yang mulia (baik) serta menjauhkan perkara yang hina dan rendah (buruk). Jika belum bisa berarti predikat muslim yang baik belum layak disematkan pada kita. Inilah karakter pemuda muslim penerus bangsa yang benar-benar layak memimpin negeri ini, generasi bangsa yang berkilau, bersinar, berprestasi di tengah-tengah kemunduran moral dan bobroknya mental baik itu orang dewasa maupun di kalangan pemudanya. Maka menjadi generasi pilihan adalah tugas semua pemuda muslim. Tentunya karena pilihan, maka kita tidak menjadi orang kebanyakan yang suka menghambur-hamburkan waktu, tenaga, harta untuk perkara yang sia-sia dan remeh temeh. Yups, semangat be greatest moslem generation. Dedikasikan waktu 24 jam sehari hanya untuk Allah swt, maknanya adalah apapun aktivitas kita dalam 24 jam sehari tersebut niatkan ibadah pada Allah swt. Itulah sumber utama motivasi yang harus dijaga agar jangan sampai padam dalam dada & jiwa setiap muslim. Berikut lirik nasyid yang memberi inspirasi bahwa manusia hidupnya itu milik Tuhan, harus didedikasikan, abdikan, dicurahkan hanya pada Allah swt, judul nasyid 'Ku MilikMu'

Kuberdoa
Dengan jiwa dan tubuhku
Setiap hari sepanjang hidupku
Dengan napasku
Aku berjanji pada-Mu
Untuk hidup hanya untuk-Mu
O Allah!
Kau bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Chorus:
Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

O Allah!
Kubersyukur pada-Mu
Walau kata tak sanggup ungkapkan
Kau buatku,
Mampu lawan keraguan
Dan tegar hadapi tantangan
Hanya Engkau
Sanggup bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Dan hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

CHORUS

Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
untuk-Mu (x2)
Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu


Download lagu nasyid terkait pentingnya optimalisasi waktu & ghiroh Islam:


Saturday, October 10, 2015

Rapi, teratur, tertata, ndak sebaliknya....

Bayangkan seandainya hidup kita amburadul, segala kegiatan tercecer, berserakan, acak-acakan dan lepas kendali tanpa kontrol, tanpa manajemen yang bagus, tanpa jadwal yang rapi, tanpa konsep jelas, pastilah kita menghadapi hidup, aktivitas, atau kegiatan dengan penuh ketidaksiapan sehingga hasilnya jauh dari memuaskan. Kadangkala suatu hal saja masih belum sesuai harapan, padahal sudah dipersiapkan, sudah ditata sedemikian rupa. 
Contoh, saya biasanya punya tempat khusus untuk menaruh hasil ujian, ulangan harian, tes dari para murid, suatu waktu saya lupa mencampur antara satu data dengan data lain di satu tempat. Nah, ketika dibutuhkan saya mengalami kesulitan, yang jelas data yang saya butuhkan tidak cepat dan mudah saya temukan. Padahal sudah ada bentuk usaha untuk merapikan tempat penyimpanannya. Itu yang jelas sudah dirapikan, ditempatkan secara khusus masih saja bisa semrawut, apalagi kalau sama sekali tidak ditata.
Contoh kedua, ketika kita menaruh baju, kaus kaki, atau tas, tidak teratur, tidak pada tempat biasanya, pastilah ketika berangkat ke sekolah, tempat kerja, atau ketika benda tersebut dibutuhkan maka dampak negatifnya adalah gugup, tergesa-gesa, bahkan hal paling buruk kita marah, jengkel, emosi, yang pada akhirnya berpengaruh pada sisi psikologis diri kita, hal tersebut bisa menciptakan temperamen (karakter) buruk, ketidakseimbangan sisi emosional.
Marilah belajar mengatur hidup kita, meskipun segalanya sudah ada garis ketentuan oleh Allah swt, kita harus berikhtiar menata hidup kita lebih baik, dari segi aktivitas sehari-hari, pekerjaan, atau segi ekonomi, atau segi kemasyarakatan, haruslah diatur sedemikian rapi dan tertata. Sehingga muncul seni manajemen hidup, manajemen ekonomi, manajemen keuangan, dsb. Yang tujuannya tidak lain adalah untuk mengatur dan menata, mengelola dan merapikan. Ketika kita tidak ingin diatur orang lain maka atur (tata) diri kita sendiri. Atau sebelum mengatur orang lain jadilah pengatur (manajer) untuk pribadi kita.
Berikut ini poin untuk pembelajaran Bahasa Inggris pokok bahasan writing (jenis tenses bisa disesuaikan), yaitu menulis ulang (rewrite) agar menjadi sebuah paragraf yang bermakna, dari penulisan yang tidak sesuai kaidah/ aturan penulisan yang berlaku tanpa tanda baca (titik, koma, huruf besar, dll) dan juga tanpa spasi sehingga untuk dibaca sedikit menyulitkan. Kemampuan yang dilatih adalah pengenalan kata, frase dan kalimat.

A. Bahasa Indonesia (Panduan)
4 kalimat
uburuburbukantermasukikanmerekahewanyangtidakbertulangbelakangartinyatidaksepertiikanataumanusiamerekatidakmemilikitulangbelakangkenyataannyamemangsamasekalitidakmemilikitulangbelakang
3 kalimat
uburuburmemilikiperutdanmulutnamuntidakmemilikikepalamerekamemilikijaringansarafuntukmerasakanduniadisekelilingmerekanamunmerekatidakmemilikiotakmerekahampirseluruhnyaterbuatdaricairanyangbisadilihatsecaralangsungolehkita

B. Bahasa Inggris (Target)
4 sentences
Jellyfisharenotfishtheyareinvetebrateanimalsthismeansthatunlikefishorpeopletheyhavenobackbonesinfacttheyhavenobonesatall
3 sentences
jellyfishhavestomachsandmouthsbutnoheadstheyhavenervoussytemsforsensingtheworldaroundthembutnobrainstheyaremadealmostentirelyofwaterwhichiswhyyoucanseethroughthem


Saturday, August 15, 2015

Proses berdiri, tegak, berjalan hingga Berlari...



Dalam dunia usaha (bisnis), tahap perintisan adalah bagian yang membutuhkan energi ekstra (semangat, tenaga, pikiran bahkan waktu). Namun demikian tahap inilah yang justru menentukan langkah-langkah dalam tahapan berikutnya. Tidak hanya dalam dunia usaha saja, dalam dunia nyata, misalnya seorang bayi setelah melalui masa tahapan tengkurap dan merangkak, dia akan berusaha berdiri tegak, sedikit demi sedikit belajar melangkah meski hanya 1 langkah terkadang itupun bukan 1 langkah yang sempurna. Apakah pernah kita melihat bayi itu bosan terus berhenti, besoknya lagi tidak mencoba? Kalo bosan, mungkin seorang bayi atau anak kecil juga merasakan hal itu tapi diam berhenti, hal tersebut jarang terjadi.
Berdiri tegak membutuhkan keseimbangan, bergerak, berjalan bahkan berlari merupakan bentuk usaha agar bisa seimbang. Adapun jatuh itu adalah resiko kecil yang membuat lebih bergairah untuk melanjutkan proses berjalan menuju titik akhir. Jadilah terampil karena kerja kerja kerja dan kerja, tapi harus kerja keras, tidak slogan saja bukti nol seperti banyak tokoh terkenal detik ini yang sedang pegang kendali. Menjadi lincah asyiknya adalah di prosesnya bukan sekedar hasil.
Bahkan kadang proses sampai menjadi lincah, terampil, berjalan dengan sempurna kadang sering diabadikan oleh orang tuanya. alasannya karena momen tersebut sungguh luar biasa, termasuk juga saya mengalami sendiri.
Di dalam dunia pendidikan, proses seorang pelajar dari belum tahu menjadi tahu, belum bisa menjadi bisa, belum lancar menjadi lancar, setiap individu memiliki variasi waktu yang berbeda tetapi yang jelas ada rentang waktu disana, terdapat sebuah proses yang berlangsung sampai indikator keberhasilan itu dimiliki.
Saat ini ketika memiliki negara dengan pemerintahan yang belum mampu mendongkrak geliat pertumbuhan ekonomi, kadang butuh bukti agar pemerintah sedang berproses memperbaiki keadaan yang tidak menguntungkan ini, merubah kedalam kondisi yang baik. tetapi ketika bukti yang diharapkan belum ada, bahkan itikad baik, usaha perubahan kearah tersebut tidak berjalan optimal, perlu pelatih (coach) agar si pelajar, agar si bayi, mengalami proses yang normal melakukan pembelajaran agar mampu berdiri tegak, berjalan dan berlari. Detik ini, jujur pemerintah yang ada, secara subjektif saya, belum berproses dengan baik, apakah karena kurang kapabel atau tidak sesuai dengan ahlinya, pandai tapi bukan di bidangnya, pintar tapi belum tepat di posisinya. Mungkin itulah hasil yang ada  sekarang. Kondisi ekonomi terpuruk masyarakat bawah terasa sangat jelas untuk detik ini. Halo kabar pemerintah?












Teori sederhana, yang berkualitas dialah, merekalah, yang memimpin, yang belum mampu, akan terlihat asli hanya memaksakan kehendak, ambisi, hasrat, tanpa pikiran bijak, hanya tamak dalam dada yang sudah penuh sesak.....penuh kehendak bukan untuk bangsa hanya golongannya saja, orang biasa, khalayak, kebanyakan, mudah merasakan kondisi sulit ini tanpa direkayasa...

Yang Sudah Terjadi, Biarlah Berlalu, Hikmah ....


Kita harus pandai-pandai mencari hikmah dari sebuah peristiwa yang sudah terjadi. Apalagi peristiwa tersebut menyangkut hal terpenting dalam hidup kita. Momen bahagia, ceria, atau sebaliknya, harus disikapi secara bijak agar ada makna dan pembelajaran yang kita peroleh.
Terlalu mahal jika peristiwa tersebut dibiarkan terjadi begitu saja tanpa ada sebuah nilai yang kita bisa petik darinya. Sebetulnya bagi seorang muslim anugrah ataupun prahara sebetulnya akan menjadi hal yang sama-sama bisa mendatangkan kebaikan/ pahala tergantung dari penyikapan yang ada.
Dalam gambar adalah ketika saya pribadi masih berusia 11 tahun bersama adik dan bapak ibu saya, kejadian ini berlangsung 20 tahun yang lalu dan masih terekam bagus dalam ingatan saya ketika itu berlibur di ancol dan mencoba naik perahu. Dan hal ini secara pribadi ada nilai-nilai historis yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Sama mungkin ketika anda memiliki momen terindah pada masa lampau.
Nah, dalam bahasa Inggris peristiwa, kejadian, ataupun kegiatan yang sudah selesai dilakukan/ terjadi di masa lampau bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan maupun lisan dengan menggunakan tenses Simple Past tense, yaitu kata kerjanya bentuk kedua (past participle) atau verb2. Kalimatnya memiliki pattern atau rumus yakni sbb:

bentuk Active Sentence:
(+) Subject + V2
(-) Subject + did + not + V1
(?) Did + Subject + V1?

Dalam konteks kalimat bisa berupa:
I studied English grammar yesterday. And I did not  take  Math course yesterday afternoon, because it was rain. Why did my Math teacher give me a  reward?

Dalam menggunakan kata keterangan waktu (time signal) antara lain:
Yesterday
 Last .... (last month, year, etc)
..... ago. (a week ago, month, year, etc)









Misalnya dalam kalimat:

  1. My baby slept soundly yesterday.
  2. He didn't talk much to me, did he get a good meals yesterday?
  3. Many bats flew to the west area a week ago.
  4. The scientists did not know the reasons, why did they fly away to that place last week?
Exercises (soal latihan)

    Mr. Matta/go to/the beach yesterday
Answer:
(+) Mr. Matta went  to the beach yesterday.
(-) Mr. Matta did not go to the beach yesterday.
(?) Did Mr. Matta go to the beach yesterday?
Yes, he did. No, he did not.

Do these exercises as sample above!
1.She/bring/some beach balls a week ago
2.Gatot/buy/ a new surfboard  yesterday
3.Mrs. Anis/wear/sunglasses to the beach last week
4.Mr. heri and his son/sit/on the bench yesterday morning


Thursday, August 13, 2015

Recount Text










Dalam materi pembelajaran bahasa Inggris, jika kita akan menulis atau mengutarakan sebuah kejadian, peristiwa taupun kegiatan yang kita lakukan/alami dan terjadi di masa lalu maka genre/jenis penulisan yang digunakan adalah text recount.
Teks ini memiliki karakter utama yaitu sudut pandang penulis aku, atau subjek tertentu dengan penggunaan kata kerja past participle (past tense) atau kata kerja bentuk ke-2, misal went (pergi), walked (berjalan), talked (berbicara), dll. Dan yang paling nyata adalah adanya kata keterangan waktu yang menunjukkan lampau, misalnya last (yang lalu), ago, last month, last week, last summer, etc.

Judul (title) yang ada juga bisa dikenali, misalnya excursion to Botanic garden, My camping, Holiday at Sanur Beach, etc. Berikut ini adalah contoh teks recount:











An Excursion to Botanic Bogor Garden
All right, everybody, I’ll tell you about this great place. On Friday 16 March we went to Bogor Botanic Garden. We went there by bus and we arrived at that famous garden at 10 o’clock.
Arriving at the garden, we were divided into two groups. Group A followed Mrs. Nina and Group B followed Mr. Ahmad. I was in group A. Well, first we went to odd tropical plants and Mrs. Nina read us some of the information. Then, we looked at all the lovely plants. After that, we went to a little spot near the Raffles cemetery and had morning tea. Next, we did some sketching and then we met group B at the information center to have our lunch.
Soon, it was time for us to go to the orchid section while Group B did some research on flowers. A lady led us to the orchid section. Then, she explained about many kinds of Orchids.
Next, we had a look at the Indonesian orchid. Wow, we saw many kinds of Indonesian orchids. They were all beautiful. Later, we took a look at the American, European and Asian orchid’s section. It was interesting. Soon after we had finished our observations, we went back outside and met group B. Then, we got on the bus and returned to school. We really enjoyed the trip and to Bogor Botanic Garden.










Communicative purpose ot text : to tell past events (activities)
Structure of text: Orientation,  Events, Reorientation

QUESTIONS
1.       What is the type of the text above?
2.       What is the title of the text above?
3.       Then, we looked at all the lovely plants. What does the underlined word refer to?
4.       “We went back outside...”What is the opposite meaning of underlined word?
5.       Find the Indonesian meaning of these words below!
a.       Arrived
b.      Followed
c.       Saw
d.      Enjoyed
e.      Went
f.        Divided
g.       Orchid
h.      Returned
i.         Explained
j.        Garden

6.       Translate these words into English based on the text above!


a.       Indah (B-L)
b.      Penelitian (O-S)
c.       Bunga (F-S)
d.      Luar ruangan (O-E)
e.      Menarik (I-G)
f.        Jenis (K-S)
g.       Penelitian (R-H)
h.      Sedangkan (W-E)
i.         Tiba/ hadir (A-G)
j.        Aneh (O-D)

Related Posts

Monday, August 10, 2015

Ada apa dengan Ikan paus ini

Kita menyadari bahwa binatang terbesar yang ada di bumi adalah ikan paus, binatang ini diciptakan oleh Allah SWT dengan ukuran fisik yang sangat luar biasa besarnya. Maha Suci Allah Sang Penguasa alam semesta ini. Manusia terkadang kurang begitu mensyukuri nikmat, bahkan tidak mampu menjaga keseimbangan alam, sedangkan sekelompok orang melakukan tindakan perusakan alam. termasuk memburu ikan paus. Peran ikan paus sangat besar, misalnya kotoran ikan paus bisa menyuburkan kehidupan/biota laut itu sendiri, sedangkan keberadaan ikan paus juga mampu menciptakan keseimbangan mata rantai makanan dalam ekosistem laut.












Terdapat jenis ikan paus yang secara fisik sangat besar, bahkan terbesar yaitu blue whale atau paus biru. Perbandingannya dengan binatang lainnya sungguh nyata perbedaannya dalam size atau ukuran.


















Kalo dalam artikel ilmiah, bacaan tentang ikan paus biru termasuk dalam kategori teks bergenre Report text (factual information about specific subject based on scientific method /research) cakupan dari teks report berdasarkan data, fakta ilmiah berdasar pada penelitian ataupun studi para ilmuwan.

Berikut adalah contoh text report tentang ikan paus:

Whales are sea-livings mammals. They therefore breathe air but cannot survive on land.

Some species are very large indeed and the blue whale, which can exceed 30 meters in length, is the largest animal to have lived on earth. Superficially, the whale looks rather like a fish, but there are important differences in its external structure; its tail consists of a pair of broad, flat horizontal paddles (the tail of a fish is vertical) and it has a single nostril on top of its large, broad head. The skin is smooth and shiny and beneath it lies a layer of fat (blubber). It can be up to 30   meters in thickness and serves heat and body fluids.

struktur teks report: general classification, identification.









QUESTIONS
1.       What is the type of the text above?
2.       What is the generic structure of the text above?
3.       What is the goal of the text above?
4.       How long is  the blue whale body?
5.       “...largest animal to have lived on earth.” What is the opposite meaning of the underlined word?
6.       It can be up to 30   meters..”. What does the underlined word refer to?
7.       Find the Indonesian meaning of these words below!
a.       Breathe
b.      Survive
c.       Land
d.      Largest
e.      Smooth
f.     Skin
g.    Beneath
h.    Layer
i.      Thickness
j.      Fluids

8.       Translate these words into English based on the text above!
a.       Berkilau/ mengkilap (S-Y)
b.      Mencapai (E-D)
c.       Mirip/ terlihat (L-S)
d.      Perbedaan (D-S)
e.      Menyimpan (S-S)
f.     Oleh karena itu (T-E)
g.    Sepasang (P-R)
h.    Ekor (T-L)
i.      Jenis (S-S)
j.      Lubang hidung (N-L)

Related Posts
1. Download Action Movies Jet li Bluray
2. Download Drama & Cartoon Movies
3. Download Korean Drama
4. Download Nasyid Daud Wharnsby
5. Download Game PC
6. Download Hindi movies Bluray
7. Download Koleksi Film SRK Full
8. Download Listening UN 2017

Sunday, November 17, 2013

Yang Rutin, Yang Dipahami


MAIN TENSES (JENIS WAKTU UTAMA) 
PRESENT, PAST, & FUTURE

Pertama jenis tenses yang sering kita dengar adalah simple present, untuk menyatakan aktivitas yang rutin (regular activities) dan untuk hal/sesuatu yang bersifat kebenaran umum/ fakta (universal truth). Berikut ini adalah polanya:
Pattern/ rumus
Present active
 (+) S+V1 s/es
(-) S+DO/DOES+V1
 (?) DO/DOES+V1?
 Present passive
(+) S+IS/AM/ARE+V3+BY+O
(-) S+IS/AM/ARE+NOT+V3+BY+O
(?) IS/AM/ARE+S+V3+BY+O?

Kedua, yaitu Tenses untuk masa lampau atau yang sudah terjadi, memiliki pola sbb:
 Past Active
(+)S+V2
(-) S+DID+NOT+V1
(?) DID+S+V1?
Past Passive
(+) S+WAS/WERE+V3+BY+O
(-) S+WAS/WERE+NOT+V3+BY+O
(?) WAS/WERE+S+V3+BY+O?

Ketiga, Future tense dimana biasa digunakan untuk sesuatu yang akan dikerjakan di masa yang akan datang, atau belum terjadi dan direncanakan akan dilakukan. Berikut adalah polanya:
Future Active
(+) S+WILL+V1
(-) S+WILL+NOT+V1
(?) WILL+S+V1?
Future Passive
(+) S+WILL+BE+V3+BY+O
(-) S+WILL+NOT+BE+V3+BY+O
(?) WILL+S+BE+V3+BY+O?

Simulasi latihan & Contoh
Example:
Dea/drink/a galss of milk

Answer:
Present active:
(+) Dea drinks a galss of milk everyday.
(-) Dea does not drink a galss of milk everyday.
(?)Does Dea drink a galss of milk everyday?
Yes, she does. No, she does not.
Present passive:
(+) A glass of milk is drunk by her every day.
(-) A glass of milk is not drunk by her everyday.
(?) Is a glass of milk drunk by her every day?
Yes, it is. No, it is not.

Past active:
(+) Dea drank a glass of milk yesterday.
(-) Dea did not drink a glass of milk yesterday.
(?) Did Dea drink a glass of milk yesterday?
Yes, she did. No, she did not.
Past passive:
(+) A glass of milk was drunk by her yesterday.
(-) A glass of milk was not drunk by her yesterday.
(?) Was a glass of milk drunk by her yesterday?
Yes, it was. No, it was not.

Future active:
(+) Dea will drink a glass of milk tomorrow.
(-) Dea will not drink a glass of milk tomorrow.
(?) Will Dea drink a glass of milk tomorrow?
Yes, she will. No, she will not.
Future passive:
(+) A glass of milk will be drunk by her tomorrow.
(-) A glass of milk will not be drunk by her tomorow.
(?) Will a glass of milk will be drunk by her tomorrow?
Yes, it will. No, it will not.

Cek pemahaman anda disini
EXERCISES
1. Dr. Hilman/write/ a letter
2. My friends/investigate/ some cases
3. Many staffs of the company/get/ the new door-prizes
4. Martha/do/many homeworks
5. Hidayat and his friends/read/ many poems















Related Posts:





Tuesday, October 1, 2013

evaluasi

we are going to practice comparison degrees
Fill in the blanks with the correct degree of comparison of adjective.
1. The bag I bought is the (cheap) ________ of them all.
2. It is (fun) _______ to go to the park than to the mall.
3. Julian is an (obedient) _______ boy.
4. My essay is (long) _______ than Jeremy’s.
5. Jason is (loyal) _______ friend than Jacob.
6. Rob is (courageous) ________ among the boys.

Related Posts: