Wednesday, March 16, 2016

Sejak Pertama, Totalitas untuk Hari Esok

 Waktu telah sore dan hampir posisi jam 5 petang hari, saya hari ini masih berada di lingkungan sekolah, sambil menunggu up load file yang belum selesai karena file yang di unggah ukuran 2 GB lebih. Saya mencoba menganalisa beberapa hasil penilaian evaluasi belajar beberapa murid kelas akhir yang masih belum cukup memuaskan tentunya untuk mapel Bahasa Inggris. Ada 2 hal yang ingin saya bagikan dalam situasi saat ini, yang pertama adalah dalam melakukan kegiatan dari awal niatannya haruslah bagus tidak boleh memiliki niat yang rusak. Niatan yang rusak sewaktu-waktu berubah wujud menjadi hasrat dan maksud yang salah, manakala mendominasi dalam perbuatan ditakutkan keistiqomahan yang dimiliki itu terganggu. Contohnya saja, saya memiliki beberapa agenda salah satunya memberi jam tambahan (biasa disebut les) yang hal itu tidak termuat dalam jadwal resmi sekolah, artinya murni karena melihat kondisi/ latarbelakang kemampuan anak didik yang butuh digenjot ekstra agar sesuai dengan standar minimal.  Saya merasakan sendiri kondisi ini sungguh menguras energi ketika waktu/jadwal kegiatan yang padat dan emosi psikologis, maka tips diawal yaitu sejak pertama kali dijalankan program ini harus memiliki kelurusan niat. Contoh kedua, yakni beberapa pekan lalu saya dengan beberapa sahabat alumni kampus mengadakan kegiatan outbond ke daerah Talun tepatnya di curug Bidadari, dari awal rencana jumlah peserta yang akan ikut adalah 12 orang ternyata ketika pelaksanaan hanya kurang dari setengahnya yaitu cuma 5 orang. Nah, saat itu antara berangkat dan tidak, kami menunggu siapa tahu ada teman lain yang akan berangkat, akhirnya pukul 10 pagi datanglah 1 orang teman lagi yang bergabung hingga genap 6 orang. Karena di awal sudah komitmen maka 6 orang ini termasuk saya berangkat ke lokasi pukul 10 pagi. Kami berenam melaksanakan kegiatan outbond hingga pukul 3 sore, sayangnya hujan deras sejak jam 12 siang hingga jam 3 sore. Saat itu terbersit pikiran mengeluh dan menyesal karena kegiatan berjalan kurang optimal. Namun karena awalnya memang sudah berkomitmen dan atas kesadaran masing-masing, maka kami mengambil hikmah dari peristiwa itu.
Jadi hal pertama yang mendasar adalah niatan yang tidak boleh rusak hanya dikarenakan oleh faktor eksternal yang bersifat insidental ataupun pragmatis. Hal kedua yang saya bagi adalah mengenai komunikasi yang tepat sasaran (efektif). Contohnya, saya memiliki kendala ketika menjalankan program hiking untuk kelompok les Bahasa Inggris sekitar bulan Desember lalu, kendalanya yaitu ketika beberapa murid yang tidak rajin berangkat les, mereka terlambat dalam mendapatkan info kegiatan ini, jadi informasinya baru sampai kepada mereka beberapa hari setelah pelaksanaan hiking. Akhirnya saya sedikit cross check dengan beberapa siswa yang berhalangan ikut, ternyata diantara mereka yang tidak ikut, yang benar-benar malas  (tidak ingin) mengikuti kegiatan hiking hanya berjumlah 1 orang, selebihnya murni karena faktor keterlambatan informasi. Hal inilah yang di kemudian hari lebih teliti dan bijaksana, oleh karenanya saya selalu menerapkan reward and punishment (imbalan dan hukuman poin/status), bertujuan untuk memberitahukan kepada yang bersangkutan bahwa kesungguhan itu harus ada dalam melaksanakan program apapun.
Dua alinea diatas adalah pengalaman riil pribadi, saya sudah melakukannya dan hingga saat ini beberapa diantaranya masih terus berlanjut. Saya pernah membaca sebuah hadits (yaitu hadist arba'in yang pertama) tentang segala amal tergantung dari kadar niatnya. Hanya niat baguslah yang membuat kita sanggup istiqomah (dalam hal ini adalah niat hanya karena tunduk dan beribadah pada Allah swt), menjadikan lebih tegar dalam medan pertarungan, bahkan yang terkadang mendatangkan pertolongan dari Allah swt yang tidak disangka-sangka. Alangkah baiknya, jika niat yang misalnya saja rusak, kita ganti dengan niat baru yang sungguh-sungguh murni karena tuhan kita Allah swt. Di posisi inilah perbedaan orang yang memiliki faith dengan orang atheis, ketiadaan unsur keyakinan dalam hati orang yang tidak meyakini adanya tuhan.
Harap-harap cemas, mungkin itulah ketika kita sedang berjuang dan sudah disertai dengan niatan yang benar. Kenapa harap-harap cemas? Karena tentunya yang bisa dilakukan adalah berusaha optimal, untuk hasil itu sudah menjadi bagian takdir (kata takdir disini adalah jika sesuatu itu sudah terjadi). Artinya misal saja saat ini 5 hari menjelang tes wawancara panggilan kerja, kemudian kita bilang, "ah buat apa menyiapkan sungguh-suingguh, toh yang melamar untuk posisi pekerjaan itu 1 : 30 orang, percuma saya berlatih dan menyiapkan segala sesuatunya, karena akhirnya tidak lolos juga dan takdir selalu buruk dalam diri saya jika berkaitan mencari lowongan pekerjaan. Hal ini bisa saja terjadi karena mungkin dia trauma sehingga akhirnya menjadi pesimis, atau memang dia tidak memiliki keyakinan yang besar akan diterima/ memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Hal lainnya bisa saja disebabkan dorongan dalam diri untuk beraktualisasi lebih baik tidak dimilikinya. Kadar mentalitas pejuang yang tangguh akan terbukti manakala persaingan yang terjadi begitu sengit, ujian yang dihadapi begitu sulit, halangan yang datang begitu bervariasi, namun semua itu ditaklukan dengan penuh totalitas, entah hasil akhir bicara lain dari keinginan, yang jelas inilah yang disebut takdir. Dan itupun jika kita menyadari takdir dari Allah swt kemudian kita ikhlas dan ridho maka yakinlah penggantinya yang lebih baik sudah menanti di akhirat kelak, dengan syarat luruskan dan perbaiki niat kita hanya segalanya untuk beribadah karena Allah swt. Oke, kebenaran hanya dariNya, marilah bantu diri kita menjadi orang yang memiliki totalitas dari awal menyusun, merencanakan target/ cita-cita ataupun tujuan hidup, hingga Allah swt dan Rasulnya beserta orang-orang mukmin yang melihat hasilnya.

392 comments:

  1. MY AUNT IS MY MOTHER
    By Nofrita Negoro

    When my mother was born I do not know
    every year to grow my children who are hungry for love
    passed more passes
    I own no accompanying

    But then I found you
    take care, look after me, love me
    My happy with your
    very happy

    You should call my aunt my mother
    I was sad when you are gone
    today was my day so lonely without you
    Did aunt want you to be my mother?

    Aunt said "anytime may call mom"
    I was amazed to hear
    my day filled with fun day
    until you are old and frail

    Until the end of life
    mother will still love me
    in time, wherever and whenever
    I'm proud of you .. my mother's aunt

    BESTFRIEND
    By Gan'ds Abadi

    Smile ..
    your smile make me happy .
    when we laugh together .
    i fell happy when we share the pain .
    because you are my bestfriend .
    sometimes i fell sad because u make me heard .
    but i know you'llbe my bestfriend .

    Friend ..
    thanks foe erevything .
    erevything tou can do and do it for me .
    I LOVE U ALL .
    A LETTER TO A FRIEND
    By Mych Ryan

    It’s always hurt to see you cry
    To see tears falling like rain from the sky
    And there’s no answer for why
    I never question myself, I never try

    It’s always hurt to know there’s nothing I can do
    And fact that I don’t even know what to do
    It’s so sad but so true
    Feels like the color blue

    Someday we’ll see we were wrong
    And then we realize the day has done
    Time won’t turn back, it’s no use to regret
    It’s not easy to say good bye, but someway we have to try

    Sometimes it’s hurt to remember
    About the days we had together
    And a piece of heart inside me
    Carved with your smile, you can see…

    It was the day when I used to care
    Think about you, anytime, anywhere
    The day when I used to drive you home
    When the night was so cold and you were alone

    That’s just history, saved properly in my memory
    Now we are so far and so different, and yet so silent….
    No voices when you say, just few words on my display
    That’s OK. Thanks anyway….

    PS. I’m sad about the problem you had
    But don’t worry my friend,
    I’ll be the man when you look behin

    THE LAST DATE WITH THE MOON
    By Mych Ryan


    Here I am, standing in the brink of the day
    Staring at the sun that has gone away
    And a smile upon your face,
    Make me never wanna leave this place

    There you are, hardly I can see cause you just so far
    I see your eyes blinking, are you a star?
    But I remember you said you’re a moon
    So I should have seen you soon

    And here we are now,
    You come to me somehow
    You are getting closer and closer,
    But why I feel like a stranger?

    I remember,
    It’s been 365 nights since the last goodbye
    It’s too long for me, that’s the reason why

    Now please come down, get lower
    I’m on the top of the tower and can’t go higher
    I have something to say to you
    I need to tell you, that… I wanna stop loving you
    ______________
    February 5, 2010

    THE MOON HAS FALLEN
    By Mych Ryan

    Nothing to say, the rain drifted my words away
    No place to stay, the love was taken away
    The moon has fallen, the heart has broken
    I’m here, fighting against my own demon

    The fight of good and bad,
    Happy and sad
    Love and hate,
    But I think it’s too late….

    Looks like the demons win,
    They’re laughing loud on my sins

    Now I’m waiting for forgiveness
    From you, not from others
    Thousands rivers won’t be enough to wash me
    From my sins, and from all the demons in me
    ______________

    ReplyDelete
  2. A LETTER TO GOD
    By Jayafran

    Dear God,
    I am sorry not to take the path You made
    My forgiveness to obey the spoke You whisper
    My apologized to ignore Your prohibition
    I am sorry to travel alone without Your guide

    Dear God,
    Maybe I am to proud to myself
    My confidence to choose all my path alone
    This greed that wanting more than I need
    The selfish arrogant ungraceful man

    Now I am lost in the middle of nowhere
    Stand between the dark cold scary valley
    This darkness makes me loose my sight
    The fog does not allowed me to see the light

    Dear God,
    Slowly my conscious turn to madness
    This eyes getting blurry and shaded
    The sound of nature fading away I can not hear
    My body is numb I can not even stand

    Dear God,
    I know I just a sinner
    Disgrace my self with all my sins
    Throw away your blessing grace
    Now I just turn into something I am not

    Dear God,
    Please take my soul away
    To take Your undying conviction
    I do not deserve to live this life no more
    The demon has own my soul forever

    I HOPE I CAN FORGET YOU, SOON
    By Indah D Panjaitan

    I don’t know, why I should thingking like that
    Is about you and only you
    I don’t know why I love you so much and miss you much

    Every time I see you in my mind
    And
    Every night I see you in my dreams
    I don’t know why I should thingking about you
    Sometimes, I’m so doubt so I’ll never forget you for forever
    Have more time I tried to do it
    But I can’t (forget) do it
    Although I have to try
    I don’t know why, are you same like me??
    Are you know, I always make our story to my poetry
    Whenever I create my poetry, I cried…
    Sometimes, I regret to meet you because I things to meet you is the happy moment.
    And it make I’m so difficult to forget you and these moment

    If I know all of will like that, I never want to know you more and more
    The fact, I never wish for you to love me
    I never thought that you must know about my mind.
    But ever, I have mind so you thing like me.

    Have you ever know, if I read my poetry I’ll be down
    I smiling to remind these last time, sad moment, sweet moment, until the seriously moment
    I miss the times and want to back to the last

    WHERE CAN I LIFE
    By Aslam Yusuf

    I runway from my life
    Hope that i can find the paradise
    But i think it so hard
    I am going to the hell

    Maybe i take a wrong way
    But no way back to star again
    My distination still so far
    And too fast if i think to going home

    I just wanna do
    Work for life not life for work
    just wanna find the new place
    Where can i life
    All i wanna want
    Where I can get the better life
    For anything that i do
    I wanna make it true

    Sometime i feel so alone
    And no one here to tell
    I am finally now believe the feel
    Couse it so hard
    Couse it's so far

    ReplyDelete
  3. A Deep Meaning of Friendship

    Friendship is like the two rings that have different shapes
    But can be combined with a very strong sense
    Friendship is just a word
    But it has a deep meaning
    We’ll feel it when actually find
    A continued friend in a life
    Friendship has always been an oasis when we experience sadness
    Friendship is always a joy to be complementary
    A day without friends is very strange
    Months without friends are very painful
    True friends will always be missed
    Talks will continue to be memorable
    Easy to get a rich friend
    But hard getting a forever friend
    Because a true friend is not for a reason
    A Never Die Hero

    A teacher is a hero
    Without a strings attached
    They are candles in the dark
    We could have an open mind because the strands of a teacher
    Our souls can be wide because the advice of a teacher
    They are heroes in a world
    They are simple and promising calmness
    Always be water in the desert
    Always be a light in the middle of the night
    We all need you
    We will not be able to change the world without you
    Our kids are poisoned without you
    The teacher is a guide
    They are a symbol of resurrection
    They are a basic for education
    Teachers are heroes
    A Never Die Hero

    A teacher is a hero
    Without a strings attached
    They are candles in the dark
    We could have an open mind because the strands of a teacher
    Our souls can be wide because the advice of a teacher
    They are heroes in a world
    They are simple and promising calmness
    Always be water in the desert
    Always be a light in the middle of the night
    We all need you
    We will not be able to change the world without you
    Our kids are poisoned without you
    The teacher is a guide
    They are a symbol of resurrection
    They are a basic for education
    Teachers are heroes

    ReplyDelete
  4. Pengertian Recount Text Secara harfiah, recount bermakna "menceritakan". Jadi recount text bisa diartikan sebagai "Text yang menceritakan". Jika mengacu pada keterangan di buku-buku sekolah (baca : Buku Bahasa Inggris SMP / SMA) recount text adalah a text that telling the reader about one story, action or activity. Its goal is to entertaining or informing the reader. (sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita, aksi ataupun aktifitas. Tujuan recount text adalah untuk menghibur atau menginformasikan pembaca.)
    Generic structure (susunan umum) recount text ini terdiri dari:

    • Orientation tells who was involved, what happened, where the events took place, and when it happened. ("Orientation" menceritakan siapa saja yang terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan kapan terjadi peristiwanya)
    • Events tell what happened and in what sequence. ("Event" menceritakan apa yang terjadi (lagi) dan menceritakan urutan ceritanya)
    • Reorientation consists of optional-closure of events/ending. ("Reorientation" berisi penutup cerita / akhir cerita)
    Contoh Recount Text (1) tentang Masa SMP

    My Adolescence

    I had my adolescence when I was thirteen.

    It started with acne that showed up on my face. It was very annoying. It lowered my self-esteem and I was embarrassed to come out of my house and play with friends.Fortunately, my Mum gave me a good medicine. In three weeks, the acnes started to vanish although those showed some black spots in my face.That was my bad experience with adolescence, though there were still lots of good experience too.
    Analisa Orientation : Paragraf pertama, (I had my adolescence when I was thirteen)Events : Paragraf kedua dan ketiga. Reorientation : Paragraf keempat (terakhir)
    Contoh Recount Text (2) tentang Pengalaman

    My First Experience to Ride Motorcycle
    ditulis oleh Resdwitarini
    One day, when I was ten years old, my father bought an old motorcycle. That was " Honda 75". I think it was small light object and easy to ride it. I persuaded my father to teach me to ride " Honda 75 ". Firstly, my father refused my request and promised that he would teach me two or three years later, but I still whimpered. Finally, my father surrendered and promised to teach me.
    He began to teach me riding the motorcycle around a field in my village. My father was very patient to give me some directions. I was very happy when I realized my ability to ride a motorcycle. " Yes, I can ".
    One day later, when I was alone at home, I intended to try my riding ability. So, myself tried bravely. All ran fluently in the beginning, but when I was going back to my home and I passed through a narrow slippery street, I got nervous. I lost my control and I fell to the ditch.
    After that, I told my father about the last accident. I imagined my father would be angry and never let me ride again. But the reality is exactly on the contrary, my father was very proud of me. He just gave me some advices and since that accident, I got my father's permission to ride motorcycle.
    Analisa :
    Orientation : Who = I and my father, When = When I was 10 years, What happen = my father bought motorcycle and my father promised to teach me riding.
    Events : My father taught me riding motorcyle --> I could ride, finally --> One day later, I tried riding motorcycle alone --> I fell to the ditch.
    Reorientation :Paragraf terakhir.

    ReplyDelete
  5. A Page from A Girl's Diary
    ditulis oleh Pratama Lysa Hapsari
    Tuesday, September 30th, 2008
    It was takbiran night. It was also my birthday, and nothing happened. Or I had thought nothing would happen, but I was wrong.
    That night, I was watching television with my family when I heard someone lit fireworks in my front yard. I peeped through my window glass but could see nothing. It was very dark outside. Then I thought it had to be my cousins who lit the fireworks. Then I plopped down on my sofa again and tried to concentrate on the television since my mind raced with disappointment that no one gave something special on my birthday.
    I shrugged, it was almost the end of the day and I became pessimist. Five minutes later my mobile Contoh Recount Text (3) tentang Diary
    beeped. It was a text from my friend asking me to come out. Wondering what was going on, I grabbed my jacket and hurried to the front door. I was surprised to see her bring a bag full of firework and fire drills. Next I was surprised to see my other friend come out from the darkness. She brought a beautiful birthday cake on her hands. Oh my God! I shrieked. Then they gave the cake to me who was too stunned to say anything. I realized I was blushing furiously because my whole family was watching. Not to mention my neighbors too!
    A plain day, or I thought it was before, turned out to be one of the greatest moment in my life. I didn’t even know how to describe what I felt. Happy was the simplest word.
    Analisa : Yang ini mudah banget, kata - katanya terstruktur :D Silahkan mencoba.

    ReplyDelete
  6. Meminta dan Memberi Maaf
    Posted on September 2, 2009 Written by Muhammad Noer 28 Comments

    Berdasarkan sebuah penelitian, salah satu hal yang paling sulit dilakukan orang adalah meminta maaf dan memberi maaf kepada orang lain. Walaupun seseorang menyadari kesalahannya, meminta maaf kepada orang yang telah disakiti bukanlah perkara mudah. Ada rasa gengsi ataupun ego yang menghalangi seseorang untuk bisa berkata, “Aku telah bersalah. Aku meminta maaf atas tindakan yang telah kulakukan dan berharap kamu dapat memaafkan aku.”

    Sama halnya meskipun seseorang sudah bisa menahan rasa sakit akibat kesalahan yang dibuat orang lain, memaafkan orang tersebut juga bukan perkara mudah. Rasa yang tergores seolah tak bisa lepas dari ingatan dan terus membekas. Dalam sebuah judul lagu disebutkan, “Forgiven not Forgotten”. Aku memaafkan tapi aku tidak bisa melupakan kesalahanmu. Apakah ini yang dinamakan memberi maaf?

    Urusan meminta dan memberi maaf yang sulit ini tidak hanya terjadi antara seseorang dengan lingkungan sosialnya. Bahkan tak jarang seseorang sulit meminta dan memberi maaf kepada orang-orang terdekat yang hidup serumah sekalipun. Seorang anak sulit memaafkan orangtuanya, seorang suami enggan meminta maaf kepada istrinya, seorang adik tidak bisa melupakan kesalahan kakaknya.
    Jadilah Engkau Pemaaf

    Agama mengajarkan kita agar dengan lapang dada memberi maaf kepada orang yang telah berbuat salah. Bagaimanapun juga manusia sering lupa dan khilaf. Memberi maaf kepada orang atas ketidaksengajaannya adalah keutamaan buat orang yang sempat tersakiti. Dan memberi maaf atas tindakan buruk orang lain juga sebuah keutamaan jika itu bisa dilakukan.

    Adalah Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersifat pemaaf. Ketika beliau melewati jalan dan sering diganggu oleh orang yang tidak suka dengannya, beliau selalu memaafkan. Sampai akhirnya ketika orang yang suka mengganggu itu sakit maka Rasulullah adalah orang pertama yang datang menjenguknya. Jika kita bicara sejarah lain dikisahkan bagaimana Nabi Muhammad mendapat perlakuan yang buruk dari masyarakat Thaif, sampai-sampai malaikat datang dan menanyakan apakah perlu masyarakat yang berlaku buruk tersebut dihukum, Nabi meminta untuk memaafkan mereka karena mungkin mereka belum tahu.

    Memberi maaf bukanlah menunjukkan seseorang itu lemah atau tidak mampu membalas. Suka memaafkan justru menunjukkan sifat keutamaan dan kemuliaan seseorang karena ia belajar dari sifat Allah yang Maha Pemaaf dan Maha Pengampun seberapa besar pun kesalahan yang pernah dilakukan hamba-Nya. Sikap pemaaf menunjukkan seseorang memilih jalan yang dekat dengan keridhoan Allah ketika sebenarnya dia bisa menuntut balas atas kesalahan orang lain.

    ReplyDelete
  7. Meminta Maaf Dengan Segera

    Jika kita telah belajar memaafkan orang lain, maka kita pun harus belajar untuk meminta maaf atas kesalahan dan kekeliruan kita. Banyak orang lebih rela melakukan apa saja yang lebih sulit daripada harus meminta maaf. Inilah bentuk-bentuk kesombongan di mana seseorang merasa dirinya sedemikian besar sehingga malu dan tidak bersedia meminta maaf.

    Dalam interaksi suami istri tak jarang hal tersebut juga sering terjadi. Dalam rumah tangga tentu terkadang ada perselisihan, perbedaan pendapat, atau hal-hal yang tidak disukai dilakukan oleh seseorang kepada pasangannya. Yang paling berbahaya adalah jika salah satu diantara mereka tidak ada yang berinisiatif meminta maaf terlebih dahulu. Memilih jalan ishlah daripada mempertahankan ego dan perselisihan. Situasi seperti ini sangat berbahaya karena setan akan menghembuskan benih-benih pertentangan yang lebih besar lagi ketika pasangan suami istri masing-masing enggan meminta maaf kepada pasangannya.

    Agama mengajarkan kita untuk segera meminta maaf ketika menyadari kesalahan. Kita beristighfar mohon ampun kepada Allah segera setelah menyadari adanya perbuatan dosa, kekeliruan, niat yang buruk yang sempat muncul dan kita lakukan. Kita juga bersegera mendatangi orang yang terlanjur tersakiti akibat perbuatan kita dan meminta maaf darinya. Dengan meminta maaf, kita sebenarnya sedang menyelamatkan diri kita dan berusaha menghapus kesalahan yang telah terjadi.
    Bagaimana Agar Mudah Meminta Maaf dan Memaafkan?

    Banyak orang berkata, “Ya, meminta maaf atau memafkan orang lain mudah diucapkan, tapi khan tidak mudah dilakukan.”

    Benar, memang hal tersebut tidak mudah dan butuh perjuangan sampai Allah membantu kita mudah melakukannya dalam keseharian. Tips sederhananya adalah biasakan segera meminta maaf atas apapun yang kita rasa tidak tepat. Misalkan kita terlambat 5 menit untuk menghadiri suatu janji dengan teman, mintalah maaf atas keterlambatan tersebut meskipun teman kita bisa saja menganggap tidak ada masalah. Ketika kita berbicara sesuatu yang bisa menyinggung orang lain, segeralah minta maaf jika kita menyadarinya, meskipun orang yang kita khawatirkan tersinggung bisa jadi tidak merasa apa-apa. Dengan cara ini kita berusaha mengikis ego pribadi, meruntuhkan rasa ingin dihormati, dan berhati-hati dalam bertindak.

    Hal serupa dapat dilakukan untuk memaafkan orang lain. Bersegeralah memafkan orang lain meskipun kita dalam posisi mampu membalas perbuatannya. Ingatlah bahwa seseorang yang bersalah tidak selalu karena kesengajaan. Mungkin orang tersebut sedang khilaf, tidak menyadari bahwa ucapannya menyinggung, atau tidak tau bahwa perbuatannya berakibat buruk. Kalau pun orang tersebut melakukan kesalahan dengan sengaja, bisa jadi saat itu dia dikuasai oleh sifat buruknya dan kita mendoakan semoga dia dapat berubah. Tak jarang memaafkan lebih sulit karena hati telah tergores, perbuatan salah yang dilakukan orang telah membekas di diri kita. Untuk itu ingatlah bahwa Allah Maha Pemaaf kepada kita. Berapa banyak kesalahan yang telah kita lakukan kepada-Nya? Dan seberapa sering Allah telah memafkan kita atas kesalahan tersebut? Bukankah kita ingin menjadi hamba-Nya yang juga bisa memaafkan kesalahan makhluk-Nya?

    Semoga Allah membimbing saya dan Anda agar senantiasa bersegera meminta maaf dan memberi maaf kepada orang lain.

    ReplyDelete
  8. Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. QS. Al-A’raf 7:199

    Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar. QS. Al-Fushilat 41:35

    Yang paling patut mengampuni ialah orang yang paling memiliki kemampuan untuk menghukum. Ali bin Abi Thalib dalam Nahjul Balaghah

    ReplyDelete
  9. Maaf adalah ungkapan permintaan atau permohonan ampun ataupun penyesalan karena suatu kesalahan. Meminta maaf berarti memberi ampunan atas kesalahan tersebut dan tidak menganggap lagi kesalahan tersebut. Kata maaf sering kita dengar terutama ketika menjelang hari raya idul fitri. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan salah. Sebab manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi manusia yang baik adalah mereka yang dapat mengakui kesalahannya dan berani bertaubat kepada Allah.

    Terkadang sulit bagi kita untuk memaafkan kesalahan orang lain, terutama kesalahan itu adalah kesalahan yang besar. Tapi jika kita bisa melakukannya, secara tidak langsung kita telah menghapus rasa dendam dan permusuhan. Maaf sebuah kata yang simpel memang, namun bernilai mulia dan luhur. Karenanya dibutuhkan keberanian dan kesungguhan untuk meminta maaf dan hati yang besar untuk memberi maaf. Meskipun hanya 4 huruf, namun untuk memberikan maaf yang tulus itu jauh lebih sulit dibanding mengatakannya.Jika kita memberi maaf kepada orang lain, lakukanlah dengan tulus tanpa syarat.

    Salah satu penyebab sulitnya untuk meminta maaf adalah rasa gengsi. Rasa gengsi yang muncul dari status sosial. Biasanya seorang atasan secara psikologis akansulit untuk memaafkan kepada bawahannya. Orang kaya terkadang sulit meminta maaf kepada mereka yang miskin. Para pemimpin terkadang sulit untuk meminta maaf kepada rakyatnya. Rasa gengsi dari status sosial itulah yang menimbulkan beratnya untuk meminta maaf.

    Namun harus kita sadari, kita diwajibkan untuk memaafkan kesalahan orang lain, baik itu diminta ataupun tidak. Baik orang yang bersalah itu meminta maaf ataupun tidak. Karena orang yang tidak mau memberi maaf adalah mereka yang sombong. Sebab Allah yang kekuasaan-Nya tidak terbatas pun mau memaafkan hamba-Nya yang mau meminta maaf kepada-Nya.

    "Barangsiapa yang memafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah"
    (QS: AsySyura: 40)

    ReplyDelete
  10. Al-Quran pun menganjurkan kita untuk memberi maaf (memaafkan), bukan meminta maaf. Karena sekali lagi, memaafkan lebih mulia dibandingkan meminta maaf. Dan jika kita sudah berusaha dan berani mengucapkan kata "maaf" dengan tulus, jangan terlalu berharap untuk langsung diberi maaf oleh yang diminta, sebab kita berada di posisi peminta. Jadi apapun hasilnya terserah yang diminta. Apakah dia mau memaafkan kita ataupun tidak. Dan kita jangan marah tersulut emosi jika kita belum dimaafkan. Maafkanlah kesalahan orang lain dengan tulus dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Biarkanlah Allah yang menilainya, sebab Dia Maha Mengetahui.

    Semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  11. antara memaafkan dan memberi maaf
    “tiada maaf bagimu” mungkin itu adalah sedikit ungkapan untuk menunjukkan sikap marah kita kepada orang lain yang telah menyakiti kita. Setidaknya penulis temui di sinetron yang penulis tonton. Kita hidup di dunia ini memang tidak akan terlepas dari hubungan dengan orang lain. Bersamaan dengan itu, kita juga tidak bisa memungkiri ada beberapa orang yang kita tidak prilakunya terhadap kita, baik itu sengaja atau tidak sengaja, kita pasti bisa membedakan. Karena sebagai manusia biasa, pasti kita tidak serta merta menghendaki sesuatu hal kepada seseorang, termasuk kita adalah seorang raja yang adi kuasa sekali pun, pasti orang lain sengaja atau tidak sengaja akan menyakiti hati kita.
    Sebagai manusia biasa, tentu kita tidak bisa tentu kita tidak bisa membuat orang lain berbuat sesuai dengan kehendak kita. Orang lain akan berbuat seperti karakter mereka dalam bertindak. Di macam-macam karekter tersebutlah mungkin atau pasti ada orang di sekitar kita yang sering berhubungan dengan kita yang sering atau pernah menyinggung hati kita baik sengaja atau tidak sengaja. Lantas apa yang harus kita lakukan, mengingat kita tidak bisa seenaknya menyuruh orang untuk melakukan apa yang kita kehendaki, kecuali kita ingatkan atau kita nasehati. Mungkin juga ada sebagian orang diantara kita yang menyikapinya dengan langsung marah terhadap orang itu, baik marah yang di ekspresikan dengan membentak-bentak atau perubahan prilaku menjadi diam atau mengacuhkan orang yang dimarahi, semua tergantung pada orangnya. Dan ada diantara kita yang memberinya maaf atau langsung memaafkannya. Ini sangat penulis anjurkan menurut penulis, mengingat dengan marah kita mengharapkan sesuatu perubahan pada orang yang kita marahi, itu bagus, tapi kalau dia tidak berubah, lantas apa kita akan marah kepadanya seumur hidup?
    Memaafkan, itu adalah solusi terbaik, dengan memaafkan berarti kita secara tidak langsung menerima karakter orang yang berbeda-beda disekitar kita. Itu kalau kita yakin bahwa orang yang ada di sekitar kita adalah orang yang menyayangi kita. Setidaknya kita berharap demikian. Namun, seringkali kita susah untuk memaafkan seseorang, apalagi orang yang sering menyakiti kita. Itulah berat rasanya menjadi orang yang dengan mudah memaafkan orang lain. Tapi, kalau susah untuk menjadi orang yang memaafkan orang lain, kita bisa mencoba menjadi orang yang memberi maaf kepada orang lain. Setidaknya kita masih memberi kesempatan kepada orang lain untuk berubah. Ternyata menurut pendapat penulis, ada perbedaan Antara memaafkan dan memberi maaf, walaupun menurut sebagian orang tidak ada bedanya atau tidak penting.
    Memberi, apa yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata “memberi”. Memberi adalah menyerahkan sesuatu. Dalam hal ini apa yang kita serahkan pada seseorang adalah maaf, artinya kita menyerahkan maaf kepada seseorang yang memang membutuhkan maaf dari kita. Tentu saja orang yang membutuhkan maaf dari kita adalah orang yang telah menyakiti atau menyinggung perasaan kita. Bisa juga kata memberi disandingkan dengan kata meminta. Ada orang yang meminta, berarti lawannya memberi. Dalam hal ini berarti meminta maaf, sebagai orang yang membutuhkan maaf. Dan sebagai orang yang mempunyai maaf akan memberi maafnya kepada orang yang meminta maaf.

    ReplyDelete
  12. Mungkin itu rasionalisasinya tentang memberi maaf. Menurut penulis, memberi maaf berarti menyerahkan maaf kepada orang yang meminta maaf, jadi ketika orang yang memberi maaf terlebih dahulu ada yang meminta maaf. Hal ini ditakutkan ketika kita hanya memberi maaf, tidak akan memberikan maafnya lantaran orang yang bersalah tidak kunjung minta maaf atau mungkin orang yang bersalah tidak merasa bersalah. Namun, sering kita menggunakan kata memberi untuk orang yang tidak meminta karena kita memang mempunyai maaf. Hal ini dilakukan karena kita merasa disinggung atau disakiti oleh orang lain, jadi orang akan memberinya maaf karena pada hakikatnya orang yang bersalah senantiasa membutuhkan maaf dari orang yang disalahinya. Namun, kata memberi maaf lebih condong untuk diberikan untuk orang yang meminta maaf. Seperti ungkapan “tiada maaf bagimu” berarti orang yang meminta maaf tidak mendapatkan maaf yang dia minta lantaran orang yang dimintai tidak mempunyai maaf untuk diberikan.
    Sementara memaafkan mempunyai makna tidak hanya memberi maaf kepada seseorang yang kita rasa bersalah atau kepada seseorang yang meminta maaf, namun memaafkan berarti memberi maaf kepada seseorang yang memang kita rasa bersalah dengan meminta maaf dari kita atau tidak, dan memberi maaf kepada orang yang berpotensi menyinggung perasaan kita, baik disengaja maupun tidak disengaja. Jadi memaafkan adalah tindakan memberi maaf kepada orang lain baik sesudah atau pun sebelum kesalahan itu dilakukan.
    Memang tipis perbedaannya, atau bahkan sebagian orang menganggap perbedaan ini tidak penting. Namun, dampak yang ditimbulkan sangatlah besar. Kalau kita hanya memberi maaf kepada orang lain, apalagi kita menunggu orang itu meminta maaf dari kita, ada waktu kita merasakan namanya ketersinggungan atau sakit hati, yang padahal seseorang mungkin tidak sengaja menyinggung perasaan kita. Apalagi kita menunggu orang lain untuk meminta maaf yang sesungguhnya orang itu tidak merasa bersalah, yang terjadi adalah diskomunikasi. Sedangkan, kalau kita memaafkan, berarti kita menyadari bahwa setiap orang disekitar kita memiliki potensi untuk menyinggung perasaan kita, maka sebelum melakukan kesalahan pun atau menyinggung perasaan pun dia telah memaafkannya, dan dia anggap tidak terjadi apa-apa, tidak ada masalah dalam hal ini, walaupun menumbuhkan perasaan ini sangat sulit.
    Memiliki sifat pemaaf sangatlah susah, tapi ini tidak mustahil hanya perlu latihan dan kebisaan melatih diri untuk memaafkan orang lain. Namun, ada sebagian orang di dunia ini yang memang tidak memiliki rasa pemaaf karena dia tidak mau memilikinya, dia tidak terima ketika orang yang menyakiti hidupnya tidak mendapatkan hal yang setimpal dengan apa yang dia rasakan, dalam arti mempunyai dendam. Kita coba rasakan orang yang seperti itu, mungkin dia mempunyai waktu yang cukup banyak untuk memikirkan bagaimana balas dendam. Apa susahnya menurut penulis untuk memejamkan mata, menarik nafas, berkata dalam hati, aku memaafkan kamu, dan ucapkan secara terang setidaknya sampai telinga kita mendengarkan kata “aku maafkan kamu” bersamaan dengan menyeluarkan nafas, maka masalah kita akan selesai.

    ReplyDelete
  13. Jadi pada intinya, memaafkan dan memberi maaf adalah hal penting, tidak penting mengenai perbedaan keduanya. Kita tidak bisa memungkiri cepat atau lambat, pasti ada orang yang akan menyinggung perasaan kita. Cegahlah perasaan sakit hati dengan memaafkan orang sebelum dia melakukan kesalahan. Jadilah pribadi yang memaafkan kesalahan orang lain sebelum dia melakukan kesalahan. Latihlah rasa memaafkan kita dengan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita terbiasa mendendam dari pada memaafkan. Memaafkan membuktikan kita sebagai manusia pasti akan melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, termasuk diri sendiri.

    ReplyDelete
  14. At The Beach

    The wind blows
    I breathe deeply
    I can feel the sand
    I can hear the waves
    I close my eyes so tight
    I can barely see light
    It feels as if I float in thin air
    It’s relaxing, it’s refreshing
    It’s peace, it’s nature
    It’s as if I can fly
    And never die…

    You are the light in the darkness
    Illuminate our path towards the light
    You dalah bridge
    Who drove us to the dream

    Thank you, O teacher
    Your services were invaluable
    always remembered millions of human beings
    Engraved in gold ink education

    Although we often do not understand
    Often only can make you angry
    You wait with patience
    Without asking quit teaching to us
    May you be embraced by god
    You juxtaposed the residents of heaven
    With drops of your knowledge
    We pray, You've kept beloved god

    You Are My Sunshine
    You are my daylight.
    You send shading to my dim.
    When I’m in tears.
    You clear my awfulness out.
    You make me cheerful when times are down.
    You turn my reality upside and around.
    You get my tears in your grasp.
    When I’m in fear you get it.
    When I’m tumbling to the ground.
    You get me and spin my heart around.
    When I’m encompassed by obscurity inside of the night.
    You come around and cast your light.
    In the event that you weren’t here I don’t recognize what I’d do.
    Daylight, I truly adore you.
    You are my umbrella when it rains.
    You cover me up when I’m futile.
    You hold me in times of need.
    You are my swathe when I drain.
    When I’m desolate and times are harsh.
    You adore me all that could possibly be needed.
    You are my daylight in times of downpour.
    It would be ideal if you let me know you cherish me once more.

    ReplyDelete
  15. Bukan karena benar dan salah

    “Meminta dan memberi maaf adalah salah satu 'pekerjaan hati' yang begitu mendasar. Penting,
    tapi tidak mudah dilakukan,” ujar Reza Gunawan, praktisi penyembuhan holistik.

    Menurut Reza, ada beberapa hal yang menyebabkan pemaafan sulit dijalankan. Salah satunya
    karena ada anggapan bahwa orang yang meminta maaf adalah pihak yang salah dan orang yang
    memberi maaf adalah pihak yang benar. Polaritas semacam ini seringkali menimbulkan masalah
    karena ego pada setiap orang membuatnya untuk berusaha selalu berada pada posisi yang benar,
    dengan segala pembenaran yang bisa diciptakan secara kreatif.

    Namun, hidup tidak bisa dikotak-kotakkan berdasarkan baik dan buruk, ataupun benar dan salah.
    “Semua hal tidak ada yang absolut, tergantung dari situasi dan perspektif yang kita lihat,”
    ujar Reza. “Banyak pekerjaan hati seperti meminta dan memberi maaf, mengikhlaskan dan memasrahkan,
    menjadi tidak tuntas karena kita terjebak dalam kerangka berpikir 'benar-salah' atau 'baik-buruk'.”

    Apapun konflik dan permasalahan yang terjadi, biasanya akan menyebabkan penderitaan pada semua
    pihak yang terlibat, terlepas siapa yang benar dan yang salah. Karena itu paradigma meminta dan
    memberi maaf bukan lagi perkara benar atau salah, tetapi untuk mengakhiri ketidaknyamanan pada
    semua pihak.

    Satu hal yang perlu dihindari adalah unsur paksaan atau keharusan. Walaupun nilai-nilai tentang
    meminta dan memberi maaf itu telah ditanamkan oleh keluarga, budaya, dan agama, keharusan untuk
    meminta dan memberi maaf bisa menghambat tercapainya ungkapan maaf yang tulus.

    ReplyDelete
  16. Meminta maaf adalah salah satu komponen yang begitu penting di dalam sebuah bahasa. Mempelajarinya, tentu merupakan hal wajib sehingga amat disarankan bagi Anda, untuk menggali lebih jauh mengenai cara serta ucapan-ucapan meminta maaf yang bisa Anda gunakan.

    Berikut ini, terdapat berbagai macam ungkapan untuk meminta maaf kepada orang lain menggunakan bahasa Inggris.

    Sorry. (Maaf)
    I’m sorry. (Saya minta maaf, maafkan saya)
    I’m so sorry! (Saya benar-benar meminta maaf.)
    I am really sorry about this. (Saya benar-benar meminta maaf mengenai hal ini.)
    I’m sorry to say that …
    I’m sorry, did I hurt you? (Saya minta maaf, apakah saya menyakitimu?)
    I apologize… (Saya memohon maaf)
    I do apologize.. (Saya mohon maaf)
    We apologize for all of these mistakes. (Kami meminta maaf terhadap semua kesalahan ini.)
    Please, accept my apologies for this mistake. (Mohon terima permintaan maafku atas kesalahan ini.)

    ReplyDelete
  17. We would like to apologize.. (Kami ingin meminta maaf..)
    It’s all my fault.. (Semua itu kesalahanku.)
    I’m terribly sorry about that. (Saya benar-benar minta maaf mengenai hal itu.)
    I’m really very sorry.. dan I’m really so very sorry.. (digunakan untuk benar-benar menunjukkan suatu keseriusan.)
    Sorry for keeping you waiting. (Maaf, telah membuatmu menunggu.)
    Sorry I’m late. (Maaf, saya terlambat.)
    Please forgive me. (Tolong/kumohon maafkan aku.)
    Sorry, I didn’t mean to do that. (Maaf, saya tidak bermaksud melakukan itu.)
    I deeply regret… (Saya benar-benar menyesal ..)
    Excuse me, pardon me (maaf), digunakan untuk menginterupsi atau ketika Anda tidak dengar kata-kata yang diucapkan orang lain dan menginstruksikan orang tersebut untuk mengulangnya.



    Sedangkan, apabila Anda ingin menerima maaf atau memaafkan orang lain, maka silakan ucapkan beragam ungkapan berikut ini.

    It’s all right.
    No problem.
    That’s ok.
    It doesn’t really matter.
    Don’t mention it.
    Just forget about it.
    Don’t worry.
    Ah,, never mind..

    Ok semuanya, semoga apa yang saya berikan ini dapat membantu And

    ReplyDelete
  18. Salah satu karakter orang yang bertaqwa (muttaqin) adalah memberi maaf. Karakter atau sifat ini secara tegas disebutkan sebagai salah satu ciri orang bertakwa, sebagaimana firman Allah di dalam Al-Quran,

    “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” (Ali ‘Imran : 133-134)

    Ayat di atas menyatakan bahwa orang yang bertakwa adalah

    orang yang senantiasa menafkahkan hartanya di jalan Allah baik dalam keadaan lapang maupun sempit
    orang yang menahan amarahnya
    orang yang memaafkan kesalahan orang lain. Pembahasan kali ini kita fokuskan pada ciri ketiga, yaitu memaafkan kesalah orang lain.

    Ada kisah menarik yang terjadi pada seorang bernama Maimun bin Mahran. Ia mempunyai budak yang saleh. Saat budak tersebut menghidangkan makanan, tiba-tiba kakinya tergelincir dan kuah makanan yang ia hidangkan tertuang ke badan Maimun. Jelas saja Maimun langsung marah. Pada saat akan memukulnya, budak tersebut berkata, “Tuan, laksanakan ajaran Allah wal kaazhiminal ghaizha (Al-Qur’an surah Ali ‘Imran ayat 134), dan mereka yang menahan marahnya.” Maimun berkata, “Baiklah.” Maka budak itu berkata, “Dan kerjakan kelanjutannya wal-‘aafiina aninnaas, dan yang memaafkan orang.” Maimun berkata, “Engkau kumaafkan.” Budak itu berkata lagi, “Kerjakan kelanjutannya, wallaahu yuhibbul muhsiniin, dan Allah mengasihi orang yang berbuat baik.” Maka Maimun berkata, “Aku akan berbuat baik kepadamu. Engkau mulai saat ini merdeka, karena Allah.”

    Kita bisa membayangkan, betapa indahnya akhlak Islam dalam hal maaf-memaafkan. Orang yang bersalah tidak saja dimaafkan, tapi juga diberikan hadiah kebebasan. Subhanallah, adakah orang seperti Maimun di zaman modern sekarang ini?

    Bangsa Indonesia mempunyai budaya yang sangat baik dalam hal saling maaf-memaafkan, menjelang dan selama Lebaran Idul Fitri. Bahkan akhir-akhir ini membudaya permohonan maaf menjelang datangnya Ramadhan, agar ketika memasuki bulan suci tersebut hati sudah bersih. Ini merupakan tradisi cantik masyarakat kita, terutama kaum Muslimin. Tak sedikit pula di hari raya tersebut kaum non-Muslim juga mengirimkan ucapan permohonan maaf lahir dan batin baik langsung, melalui telpon, email, maupun SMS. Kebiasaan yang sudah membudaya pada masyarakat kita ini patut kita syukuri.

    Kembali kepada karakter muttaqin. Seorang yang bertakwa sadar bahwa berinteraksi dengan sesama manusia memerlukan kesabaran dan kebesaran jiwa. Tidak semua orang sama sikap dan respon yang dilakukannya terhadap suatu peristiwa. Ia sangat mengerti bahwa tidak ada seorang pun manusia yang luput dari dosa dan kesalahan. Al-insaanu mahallul khata’ wan nisyaan. Manusia itu tempat salah dan lupa. Maka, orang yang bertakwa siap mengakui kesalahan dirinya, bahkan meminta maaf. Tetapi, ia lebih mengutamakan untuk memberi maaf kepada sesama, bahkan sebelum orang yang bersangkutan meminta maaf kepada dirinya.

    ReplyDelete
  19. I Love You mom

    I love you so much
    I miss you so much.
    You are so beautiful and perfect in my eyes.
    Nothing can replace your place in my hearts.

    Mom Your Sacrifice so sincere to me
    Although I bring you stars and the moon for you
    It will not be able to pay all your sacrifices for me.
    It will not change your great affection

    Mom, your embrace is so warm until stab my bones
    Mom, your love are flowing like a flowing streams
    Mom, Your voice always makes me awake in my dreams

    Today I miss you Mom
    I miss your arms
    I miss your Loves
    Hope you’re keeping all of them
    When I come back to you

    GOD keeps my mom there!
    Just treat her like she threats me
    Love her like she loved me when I was little

    A Poem for Mom

    Mom you have given me birth by risking your life
    You have raised me with all your own sweat
    You have given all your love to me
    You took care of me with all your heart
    And you also educate me with great affection.

    Mom you taught me how to walk
    You also taught me to how speak
    Day and night you spend your time for me
    Hot and cold you always fight for me.

    Mom after all what you have done
    I realize how valuable you are
    You will always stay in my heart
    Until death come to pick me up.

    Thanks for your sacrifice
    Thank you for your love
    Thanks for your time
    Thank you for everything
    Although I know my thanks is not meant for you
    It will not be able to replay your services.

    Mom, you are My Everything

    Mom…
    You like my morning sun
    You illuminated my life with your affection

    Mom…
    You like my moon in the night
    You lighten all the darkness in my life

    Mom…
    You’re like my vast ocean
    You hold all my complaints

    Mom….
    You like my highest mountain
    You give your shoulder to lean from my tired.

    Mom…..
    You like my northern wind
    You freeze anger in my heart

    Mom……
    You are my earth
    You are the only one for me.

    There are you Mom

    There are you Mom
    In the cold of my night
    There are you mom
    In the heat of my day
    There are you mom
    Inside of my heart

    You always cry with me
    Then you wipe my tears
    You always laugh with me
    Then you knocked me

    There are you mom, at every step of my feet
    There are you mom at every my pray
    There are you mom, at the end of my heart
    There are you mom, in every my tears
    There are you mom, in every my happiness

    Because I cannot live without you

    I Miss You Mom

    I miss you
    I lean in your back from my fatigue
    In your arms I lay from my remorse
    Has far distance that separates us
    Stretches of yearning in our hearts

    I miss you
    I have tried to collect the beauty of the world to change your present
    I have tried to look for the best to fill my longing
    But it was no use
    Because you cannot be replaced as well

    I miss you
    The world would not be able take your place
    The world will not be able to bother you
    Only you who is always in my heart
    You’re the only mother who is always there in my head

    I miss you
    The world was not meant to your presence
    The world cannot prop up the heart and the extent of your affection
    Because you’re the one who beautify my life
    So beautiful in every second in your arms
    So beautiful in every second in your lap

    I miss you
    My yearning to you will not be defeated by time
    My love to you will not be defeated by distance
    I’ll meet you
    Right away after i completing my tasks

    ReplyDelete
  20. Meminta maaf, pada hakikatnya sesuatu yang belum tentu pasti hasilnya. Dia amat bergantung pada yang dimintai maaf. Bisa diberi bisa tidak, hasilnya amat di luar kendali kita. Namun sebaliknya, memberi maaf itu sepenuhnya dalam kendali kita. Ia merupakan niat dan amal perbuatan kita. Memberi maaf atau memaafkan adalah sikap batin dan amalan untuk melupakan kejadian buruk yang menimpa kita, karena perbuatan seseorang atau beberapa orang. Perwujudan sikap ini disertai niat untuk tidak membalas perbuatan buruk itu.

    Karena itu, amat tidak tepat seseorang yang mengatakan, ”Saya bisa memaafkan tapi tidak bisa melupakan.” Ini sikap memaafkan yang tidak lengkap dan menjadi tidak bermakna. Ibaratnya, melepas kepala ular tapi memegangi ekornya. Ikhlas memaafkan terkandung di dalamnya perbuatan melupakan kejadian tersebut, dan mulai titik nol membangun hubungan yang lebih baik.

    Memberi maaf atau memaafkan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, seutuhnya, tulus, dan ikhlas. Barulah pemberian maaf itu bermakna. Barulah perbuatan tersebut penuh berkah, anggun dan mulia, yang pada dasarnya keanggunan dan kemuliaan itu milik si pemberi maaf itu juga.

    Jadi pada hakikatnya apabila kita memberi maaf, sebenarnya kita sedang membangun keanggunan dan kemuliaan kita sendiri yang esensinya membangun kebahagiaan kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya membudayakan sifat memberi maaf. Tidak sekadar meminta maaf. Seorang ustadz muda menyarankan jamaahnya membudayakan perbuatan memberi maaf, dimulai lewat kartu ucapan lebaran yang dikirim kepada para kolega seperti di bawah ini.

    “Saudaraku seiman, aku tahu mustahil bagiku memaksamu memaafkan kesalahan-kesalahanku yang begitu banyak padamu....Tetapi ketahuilah saudaraku...tanpa diminta pun telah kumaafkan segenap kesalahan-kesalahanmu.”

    Tentu indah, bukan?

    Perbuatan memaafkan juga akan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan dalam diri. Apa sih kebahagiaan itu? Berbahagia itu ditandai oleh tiga hal. Pertama, bergembira waktu berbuat baik, berbuat baik apa saja. Kedua, damai di hati, tidak ada beban. Dan ketiga bersyukur, sehingga tercipta rasa nyaman lahir dan batin. Cukup sederhana, bukan?

    Pada saat memaafkan, kita membuang dari diri dan batin kita seluruh beban yang diakibatkan kejadian buruk itu. Kita memerdekakan diri dari impitan perbuatan buruk itu, sehingga kita dapat meraih kembali kegembiraan, kedamaian hati, dan kesyukuran kita.

    Lalu, bagaimana kalau perbuatan buruk itu sengaja atau tidak, kita yang melakukannya kepada orang lain? Hanya orang yang tidak wajar yang tidak menyesal apabila melakukan keburukan kepada orang lain. Oleh karena itu, segeralah minta maaf. Ungkapan yang sering diucapkan orang, “Lebih baik meminta maaf daripada meminta izin” tidak tepat dilakukan dalam hubungan kemasyarakatan. Ungkapan tersebut hanya lazim di dunia perkantoran yang mengalami kemandegan dan kejumudan, sehingga tidak ada perbaikan (improvement). Pada saat karyawan-karyawan muda yang enerjik, kreatif, dan inovatif ingin memecah kebuntuan tersebut terhadap pimpinan yang mempertahankan status quo, maka biasanya mereka langsung menjalankan ide-ide inovatif mereka tanpa meminta izin dahulu. Sebab jika meminta izin, biasanya tidak diizinkan atau malah kena marah. Maka muncullah ungkapan, “Lebih baik minta maaf” yaitu mengerjakan sesuatu tanpa izin, “Daripada minta izin,” karena jika minta izin tidak diizinkan. Sekali lagi, konteksnya berbeda dengan yang sedang kita bahas.

    ReplyDelete
  21. Sesal juga sesuatu beban. Oleh karena itu, kita yang berbuat buruk kepada orang lain, sengaja atau tidak, pasti punya dorongan untuk meminta maaf. Meminta maaf berarti membebaskan diri dari impitan penyesalan. Tidak perlu ragu, lakukanlah. Segerakanlah. Sehingga, kebahagian kita itu tidak akan tersandera oleh penyesalan perbuatan buruk kita sendiri.

    Tentu kita harus bersabar untuk menerima apa pun hasil permintaan maaf kita itu. Bisa tidak segera diberikan, malah barangkali ditolak sama sekali. Itu konsekuensi perbuatan kita. Namun, hal itu tak usah jadi pikiran kita, karena hakikatnya memberi maaf atau tidak itu adalah amal dari mereka yang kita mintai maaf itu, bukan amal kita. Dia yang akan memikul atau mendapat berkah dari amal mereka itu. Oleh karena itu, hikmah memberi maaf dan memohon maaf adalah untuk membangun kebahagiaan kita sendiri. Lakukanlah dengan anggun. Keanggunan ‘grace’ adalah dia yang tidak wajib, memberi kepada dia yang tidak pantas untuk menerima pemberian itu.

    Sang Khalik (Sang Pencipta) mengurus kita makhluk-Nya dengan sempurna. Banyak dari kita, yang karena kelakuan kita sendiri sebenarnya tidak pantas untuk menerima segala pemberian-Nya. Namun karena kasih sayang-Nya, diberi-Nya juga kita. Dari nama dan sifat Allah kita mengenal bahwa Ia adalah Dzat Yang Maha Pengampun, Dzat Yang Maha Pemberi Maaf. Di banyak ayat dalam Al-Qur’an dapat kita temui kalimat innahu ghafuururrahiim. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Kita sebagai makhluk-Nya diharuskan untuk dapat mengaplikasikan sifat-sifat Allah tersebut dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya sifat pemaaf.

    Memaafkan kesalahan orang lain akan dapat membebaskan belenggu dalam diri kita. Sebagaimana kita ketahui, kebencian, dendam, kekecewaan, amarah, sakit hati, dan sejenisnya hanya akan membelenggu diri dari datangnya kebahagiaan. Kebahagiaan yang dinanti-nanti dan menjadi harapan semua orang lewat begitu saja, karena kita membelenggu diri dengan sifat-sifat buruk di atas.

    Marilah kita menengadahkan muka dan tangan kita, sebagai individu, anggota keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara serta umat seluruhnya, agar selalu diberi rahmat, ampunan, ridha, dan kasih sayang-Nya. Agar kita dapat hidup bersama dengan berbahagia.

    Dikutip dari buku : Menapaki Jalan Mendaki
    Karya Palgunadi T. Setyawan

    ReplyDelete
  22. Islam Itu Sangat Indah
    6 Desember 2012 ·

    Keutamaan memberikan maaf
    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu...
    Allah (swt) berfirman tentang keutamaan memaafkan:

    وإن تعفوا وتصفحوا وتغفروا فإن الله غفور الرحيم
    "Dan jika kalian memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang" (Qs. At Taghobun: 14)

    Dan Allah I berfirman:

    وليعفوا وليصفحوا ألا تحبون أن يغفر الله لكم والله غفور رحيم
    "Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kalian tidak ingin bahwa Allah akan mengampuni kalian? Dan sesungguhnya Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang" (Qs. An Nur: 22)

    Nabi r bersabda:

    من كظم غيظا وهو قادر على أن ينفذه دعاه الله -U - على رؤوس الخلائق حتى يخيره الله من الحور ما شاء
    "Barangsiapa menahan kemarahan padahal ia mampu memuntahkannya, maka Allah U kelak akan memanggilnya di hadapan makhluk-makhluk hingga Allah memperkenankan kepadanya untuk memilih bidadari yang dikehendakinya" (HR.Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah)

    Hendaknya seorang muslim mengetahui bahwa dengan memberikan maaf ia akan mendapatkan kemuliaan dari Allah, dan semua orang akan menghormatinya serta orang yang menjelekkan akan datang kepadanya untuk meminta maaf.

    ادفع بالتي هي أحسن فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم
    "Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-oleh telah menjadi teman setia" (Qs. Fussilat: 34)

    Nabi r bersabda:

    ما نقصت صدقة من مال, وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا, وما تواضع عبد لله إلا رفعه الله "Tidaklah shodaqoh itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan sifat memaafkan kecuali kemuliaan, serta tidaklah seorang hamba merendahkan diri karena Allah melainkan Allah meninggikan derajatnya". (HR. Muslim)

    Dan Allah telah mendidik atau mengajari Rasul-Nya kepada akhlak yang agung ini, Allah berfirman kepada Rasul-Nya:

    خذ العفو وأمر بالمعرف وأعرض عن الجاهلين
    "Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang-orang mengerjakan yang ma'ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (Qs.Al A'rof: 199)

    Allah I berfirman:

    فمن عفا وأصلح فأجره على الله
    "Maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah". (Qs. As Syuro: 40)

    ReplyDelete
  23. Rasulullah r telah memberikan kabar gembira kepada seseorang selama tiga hari berturut-turut bahwa ia akan masuk surga, padahal dia bukanlah orang memiliki banyak sholat, puasa dan shodaqoh, ia juga tidak banyak melaksanakan sholat sunnah pada malam hari juga sholat sunnah-shalat sunnah lainnya, akan tetapi ia diberitahukan bahwa dia akan masuk surga dan ia mendengar berita tersebut secara langsung. Ketika Ibnu Umar t meneliti kebenaran kabar tersebut, ia mendapatkan bahwa orang tersebut tidak tidur melainkan ia telah memaafkan kesalahan manusia semuanya, ia berkata:

    اللهم إني قد تصدقت بعرضي على الناس وعفوت عمن ظلمني
    "Ya Allah, sesungguhnya aku telah mensodaqohkan kehormatanku kepada manusia dan aku maafkan orang yang telah berbuat zalim kepadaku".

    Hendaknya seorang muslim rendah hati, lemah lembut, murah hati, bertaqwa, mudah memaafkan, dekat dengan manusia, menyintai mereka, dermawan, memberi nasehat, menyadari uzur-uzur setiap orang lain melakukan kesalahan terhadap dirinya sambil berkata: Bilamana terdapat tindakan orang lain yang menimbulkan kemarahan bagi dirinya, maka hal dari syetan bukan dari mereka, bahkan syetanlah yang membujuknya dan dia juga yang mendorong terjadinya hal tersebut. Barangsiapa yang berusaha mendidik dirinya dengan ibadah seperti ini maka ia akan hidup tenang, tidur dan bangun dalam keadaan lega.

    Imam Ibnu Qoyyim berkata: Wahai Anak Adam!. Sesungguhnya diantara Allah dan dirimu terdapat berbagai kesalahan dan dosa-dosa yang mana tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia, dan sesungguhnya engkau senang apabila Allah mengampuni (dosa-dosa tersebut) bagimu, bilamana engkau senang jika Allah mengampuni (dosa-dosa tersebut) bagimu, maka maafkanlah kesalahan hamba-hambaNya. Bilamana engkau senang jika Allah mengampuni dosa-dosamu, maka ampunilah kesalahan hamba-hambaNya, sebab suatu balasan akan sesuai dengan jenis amal perbuatan….. jika engkau memberikan ampunan disini maka engkau akan diampuni di sana… bila engkau dendam di sini maka akan di balas di sana, bila engkau meminta hak disini maka dirimu akan dituntut di sana.

    ReplyDelete
  24. Thanks to You

    Thank you, my teachers
    For your time used to educate me
    You are the second parents to me
    Which always I meet every day except Sundays

    Thank you, my teachers
    You have become my motivator
    Thank you, my teachers
    You have become my motivation to wake up in the morning

    Thank you, my teachers
    Homework that you gave to me
    Taught me to appreciate the time
    In order to not forget my responsibilities

    Thank you, my teachers
    I will never forget your services
    I will never ignore your advices
    So that I could reach my big dreams

    A Poem for Beloved Teachers

    Morning breeze hit your face
    The coldness of morning air envelop your steps
    Struggling just for a success
    Thinking only for a glory

    There is no poem which as beautiful as your word
    There is no song which as beautiful as your smile
    There is no a day without your devotion
    There is no love without your willingness

    Day continues to change
    But, no boredom looks in your face
    No fatigue painted on your forehead
    To educate people endlessly

    If you have tired of stepping
    I will continue your struggle
    If you are not able to walk anymore, you will still be useful
    Because, you are the trully unsung heroes.



    A Dream within A Dream :
    By: Edgar Allan Poe
    Take this kiss upon the brow!

    And, in parting from you now,

    Thus much let me avow-

    You are not wrong, who deem

    That my days have been a dream;

    Yet if hope has flown away

    In a night, or in a day,

    In a vision, or in none,

    Is it therefore the less gone?

    All that we see or seem

    Is but a dream within a dream.

    I stand amid the roar

    Of a surf-tormented shore,

    And I hold within my hand

    Grains of the golden sand-

    How few! yet how they creep

    Through my fingers to the deep,

    While I weep- while I weep!

    O God! can I not grasp

    Them with a tighter clasp?

    O God! can I not save

    One from the pitiless wave?

    Is all that we see or seem

    But a dream within a dream?

    ReplyDelete
  25. Bilamana Islam telah menetapkan hak bagi orang yang didzolimi untuk membalas orang yang berbuat dzalim, yaitu sebuah kejahatan dibalas dengan balasan yang sesuai dengan tuntutan keadilan, maka memberikan ampun dan maaf tanpa terdorong untuk membelas kedzaliman dan menuntut secara terus-menerus, maka itu lebih mulia dan lebih penyayang. Allah I berfirman:

    والذين إذا أصابتهم البغي هم ينتصرون, وجزاء سيئة سيئة مثلها فمن عفا وأصلح فأجره على الله, إنه لا يحب الظالمين, ولمن انتصر بعد ظلمه فأولئك ما عليهم من سبيل, إنما السبيل على الذين يظلمون الناس ويبغون في الأرض بغير الحق أولئك لهم عذاب أليم, ولمن صبر وغفر إن ذلك من عزم الأمور
    "Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka di perlakukan dengan zalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosapun atas mereka. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di atas bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan". (Qs. As Syuro:39-43)

    Maka firman Allah I "Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka di perlakukan dengan zalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa". Merupakan pembenaran terhadap hak orang-orang mukmin dalam membela diri-diri mereka bilamana mereka dizalimi, kemudian dilanjutkan dengan meletakkan batasan yang mengikat wujud bentuk membela diri ini, yaitu sebuah batasan tidak boleh dilanggar.

    Kemudian Allah memperlihatkan kedudukan ihsan bahkan memberikan semangat untuk mengerjakannya, Allah berfirman: "Maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah". lalu diikuti dengan pemberitaan terhalangnya orang-orang zalim dengan tidak mendapatkan kecintaan dari Allah: "Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim".Setelah itu nash atau ayat kembali memberitahukan hak orang-orang yang di zalimi untuk membela diri mereka, juga memberitahukan dengan sangat akan pentingnya orang-orang zalim mendapatkan balasan di dunia dan siksa yang pedih di akhirat. Allah berfirman: " Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosapun atas mereka. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di atas bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih". Lalu ayat ini juga tidak meninggalkan untuk menjelaskan tingkatan keadilan, dimana semua pandangan secara umum tertuju kepadanya, bahkan mendorong untuk kedua kalinya kepada tingkatan ihsan dengan cara bersabar dan memaafkan, di mana dijelaskan bahwa tindakan itu teramsuk perkara diutamakan. "Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan".

    ReplyDelete
  26. Begitulah sifat ini diceritakan di dalam nas dengan gambaran yang sangat yang saling terkait dan berhubungan, di dalamnya terdapat penjelasan yang sangat indah dan menarik. Terlihat bahwa ayat tersebut sedang menanggulangi gelombang kejiwaan dengan sapaan yang lembut, pengarahan yang halus sambil mempertimbangkan penderitaan orang yang dizalimi, dan memandang keji dan kejam kepada orang yang zalim. Dan setelah itu ayat di atas menjelaskan tentang keberhakan orang yang dizalimi untuk membela diri mereka dengan hak, lalu kembali mendorong mereka dengan lembut untuk bersabar dan menganjurkan untuk memberikan maaf. Semua peristiwa di atas dibingkai dalam nilai keadilan dan ihsan.

    Kemudian di dalam yang ayat lain, Al Qur'an menjelaskan tentang pahala bagi mereka yang memaafkan manusia di akhirat kelak:

    وسارعوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السموات والأرض أعدت للمتقين, الذين ينفقون في السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين
    "Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan-mu dan kepada surga yang luasnya seperti seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maipun di kala sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan". (Qs. Ali Imron: 133-134)

    Memaafkan merupakan bukti bagi kemuliaan jiwa

    Sesungguhnya orang-orang yang dermawan dalam memberikan maaf maka dia adalah seorang hamba, yang jiwanya mulia, semangatnya tinggi, dan memiliki sifat sabar dan santun yang besar. Muawiyah t berkata: "Hendaklah kalian bersikap santun dan bersabar sehingga kesempatan tersebut terbuka bagi kalian, bila aku memberikan kekuasaan kepada kalian, maka hendaklah kalian membekali diri dengan suka memberi maaf dan bersikap dermawan (dengan kebaikan).

    Pada saat didatangkan kepada Abdul Malik bin Marwan beberapa tawanan Ibnu Atsasy, semasa terjadinya fitnah, Abdul Malik berkata kepada Roja' bin Hayawah: Bagaimana pendapatmu?". Ia menjawab: "Sesungguhnya Allah I telah memberikan bagimu apa yang engkau senangi dari kemenangan, maka persembahkanlah kepada Allah apa yang Dia senangi dari pemberian memberi maaf (kepada para tawanan), lalu beliau mengampuni mereka semua".

    ReplyDelete
  27. Imam Syafi'i rahimahullah berkata:

    Mereka berkata: kau diam, kau dimusuhi. Ku katakan bagi mereka
    Sesungguhnya membalas suatu kejelekan merupakan sebuah pintu
    Sesungguhnya memaafkan orang bodoh atau tolol itu termasuk adab
    Benar, sebab dengannya kemuliaan diri terjaga dan dapat diperbaiki
    Sesungguhnya singa-singa itu sangat ditakuti padahal mereka terdiam
    Walau anjing menjulurkan lidahnya, tetap di lempar saat menggonggong

    Sesungguhnya tanda seorang mu'min yang sholeh, mudah mema'afkan, lemah lembut, menghendaki keridoan Allah dan balasan di akhirat, adalah senantiasa membersihkan jiwanya dari egoisme dan kepentingan-kepentingan pribadinya, mengutamakan keridhoaan Tuhannya, sangat ingin diampuni dosa-dosanya, dima'afkan kesalahan-kesalahannya. Maka dengan demikian ia telah diberi anugrah jiwa yang dirido'i, mendahulukan balasan dimasa yang akan datang (akhirat) dari balasan di masa sekarang (dunia), menembus dengan kekuatan menusuk hati manusia yang dalam, sehingga ia meminpin mereka untuk menegakkan kebenaran dan mempertahankannya, tegak berdiri dengan memuliakan dan mengagungkan orang yang senantiasa menjadikan ini sebagai petunjuk dan agamanya.

    Wahai pemilik hati yang bersih, engkau adalah pilihan Allah, para shahabat telah bertanya kepada Rasulullah r tentang orang yang paling utama, beliau menjawab:

    كل مخموم القلب صدوق اللسان, قالوا: صدوق اللسان نعرفه: فما مخموم القلب؟ قال: التقي النقي الذي لا إثم فيه ولا بغى ولا غل ولا حسد.
    "Setiap hati yang bersih, jujur lidahnya, Mereka berkata: Kami mengetahui orang yang jujur lidahnya: apa yang disebut dengan hati yang bersih? Beliau menjawab: Hati yang bertaqwa, suci, yang tidak ada dosa di dalamnya, tidak ada aniaya, iri dan dengki" (Dishohihkan oleh Al Albani dalam kitab As silsilah (2))

    Kemudian kami katakan: Sesungguhnya selamatnya hati merupakan salah satu sebab yang agung bagi diterimanya amal sholeh. Nabi r bersabda:

    تعرض الأعمال كل يوم اثنين وخميس فيغفر الله U في ذلك اليوم لكل امرئ لا يشرك بالله شيئا إلا امرؤ كانت بينه وبين أخيه شحناء, فيقول: أنظروا هذين حتى يصطلحا
    "Amal perbuatan diperlihatkan (dihadapan Allah) setiap hari senin dan kamis, kemudian pada hari itu Allah U mengampuni dosa setiap orang yang tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun kecuali orang yang terdapat diantara dia dan saudaranya permusuhan, Allah berfirman: Tangguhkanlah dari kedua orang ini hingga keduanya berdamai". (HR.Muslim)

    ReplyDelete
  28. Lihatlah!, berapa banyak kebaikan yang hilang dari diri orang yang menyimpan di dalam hatinya rasa dendam, iri dan dengki?!!!

    DR. A'id Al Qorni berkata di dalam salah satu makalahnya: "Hendaklah setiap orang berusaha memberikan maaf secara umum menjelang tidurnya pada setiap malam bagi setiap orang yang telah berbuat buruk kepada dirinya sepanjang siang, baik berbuat buruk dengan perkataan, tulisan, ghibah, cacian atau dengan berbagai bentuk tindakan yang menyakitkan. Dengan cara ini, seseorang akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman lahir batin serta pengampunan dari Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Memberikan maaf secara umum kepada setiap orang yang berbuat kejahatan adalah obat yang paling utama di dunia, obat ini keluar dari apotek wahyu: "Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik". "Orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".

    Wahai orang yang menghendaki kehidupan dengan warnanya yang paling menarik dan perhiasannya yang paling indah, cucilah hatimu tujuh kali dengan suka memberi maaf lalu oleskan yang ke delapannya dengan pemaafan. Seseorang berdiri mencela Abu Bakar Siddiq t dengan mengatakan: "Demi Allah sungguh aku akan mencacimu dengan celaan yang akan kau bawa sampai ke dalam kuburanmu, Abu Bakar menjawab: Bahkan engkaulah akan memikulnya ke dalam kuburmu". Seseorang mencela Imam As Sya'bi, lalu As Sya'bi mejawab: "Bilamana engkau berbohong, semoga Allah mengampunimu, namun bila engkau benar, semoga Allah mengampuniku". Sesungguhnya mengalihkan hati kepada ular-ular kedendaman, taring-taring kedengkian, racun-racun berbisa sifat hasad merupakan bukti nyata atas kelemahan iman dan dangkalnya kecemburuan serta buruknya perhitungan terhadap suatu perkara, sebagaimana yang diceritakan oleh Syaksabir: Janganah engkau menyalakan api kemarahan dalam dadamu di hadapan musuhmu yang mana engkau akan terbakar sendiri di dalamnya, alangkah baiknya hati yang suci dan bersih, alangkah bahagianya orang yang memilikinya, alangkah sejuk kehidupannya alangkah nyenyak tidurnya, alangkah bersih jiwanya, lalu adakah diusia yang pendek ini ruang waktu untuk membereskan pelbagai perhitungan dengan lawan, dan membalas catatan-catatan permusuhan bersama orang yang berbeda-beda? Sesungguhnya usia ini lebih pendek dari itu, dan orang yang ingin membalas setiap manusia yang berbuat jelek kepadanya, serta dendam kepada setiap orang yang berbuat salah kepadanya akan mengakibatkan hilangnya pahala, bertambahnya dosa, sempitnya dada, menimbulkan kebingungan serta radang di dalam lambung, tekanan darah tinggi, bahkan terkadang menyebabkan setruk secara tiba-tiba atau terhentinya aliran darah ke otak yang menyebabkan orang tersebut harus dirawat di ruang gawat darurat (UGD) untuk mendapatkan perawatan yang intensif, dan menambah jumlah daftar orang-orang yang meninggal karena menderita penyakit dalam yang disebabkan oleh kegemukan setelah memakan makanan tradisional yang mematikan.

    ReplyDelete
  29. Sesungguhnya dokter yang paling baik di dunia ada tiga: Pertama dokter kesenangan, spesialisasinya kesenangan, kegembiraan, pengampunan dan pemberi maaf. Kedua dokter ketenangan, spesialisasinya memutuskan sesuatu dengan tenang, membalas dengan yang lebih baik. Ketiga dokter pengutuk, spesialisasinya berbuat sesuatu untuk mengekang badan guna mencegahnya dari setiap kerusakan juga mencegah dari berbagai kehendak hawa nafsu, sebagai umpanan syetan yang terkutuk.

    Wahai umat manusia: Sesungguhnya hidup ini indah, tidaklah engkau melihat siang hari yang terang benderang, mataharinya bersinar, paginya elok, sorenya memikat dan waktu awal malamnya mempesona, mengapa engkau tidak meniru keindahan alam semesta, tertawa seperti bintang-bintang, memiliki pengharapan yang tinggi seperti burung-burung, ramah seperti angin sepoi-sepoi, lemah-lembut seperti hujan gerimis, hidup ini indah bilamana engkau mengeluarkan syetan darinya, mengeluarkan keburukan, keraguan, cacian, perasaan sial, roman muka yang jelek, Masalahnya adalah sebagaian diantara kita selalu berputus asa jika engkau engkau tampil dihadapan mereka dengan muka seperti matahari, dia mengeluhkan kepanasannya, jika engkau mempersembahkan sekuntum bunga baginya mereka memperlihatkan durinya di hadapanmu, jika menunjuk bintang-bintang di malam hari maka dia mengeluh dengan kegelapan malamnya. Oleh karenanya aku menyerankan kepadamu agar mengeluarkan sebuah keputusan yang tersirat di malam hari dengan memberikan maaf kepada setiap orang yang berbuat jahat kepadamu, barulah setelah itu engkau akan tidur malam dengan senang hati dimana belum pernah melewati suatu malam yang lebih indah darinya, sebagai mana di utarakan oleh temanku As Syarif Ar Ridho:

    Wahai malam bertaburnya maaf tidakkah engkau kembali untuk kedua kalinya?
    Menyiram masamu dengan hujan yang gerimis

    Selamat bagi orang yang memberikan maaf kepada orang-orang, peluk ciuman bagi orang yang menahan amarahnya, sekuntum bunga mawar bagi yang memberi ampun dan memperbaiki hubungan. Serta ucapan terima kasih yang banyak kepada seorang Kanada yang bertopi, dimana ia bertutur kata:

    Tidaklah aku membawa kedengkian yang lama terhadap mereka
    Dan bukanlah mulia, orang yang membawa dendam

    Manusia yang seimbang dan seorang mukmin yang cerdas terhindar dari lemak beracun, dia terbebas (darinya) karena akhlaknya yang mulia, dimana pada keningnya tertera sebuah motto "siapa yang mengampuni dan berbuat baik maka pahala kepada Allah", semoga Allah mengampuni dosa kita atas keburukan yang kita perbuat kepada orang lain, dan semoga pula Allah mengampuni orang yang berbuat jahat kepada kita, esok lusa kita akan ketemu di surga insya Allah dibawah satu atap "Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada di hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan". Dan aku telah mengatakan di dalam sebuah sya'ir gubahanku:

    Wahai segenap manusia marilah bersahabat
    Lebih berbuat baik dari ibu yang memeluk dan menaruh cinta kasih sayang
    Kemarilah!, kita kembalikan hubungan yang penuh dengan keberkahan
    Jadikanlah aku sebagai saudaramu jika aku berbapak Adam
    Jika engkau sosok Qobil yang menebar permusuhan dan kejahatan
    Sesungguhnya aku sosok Habil dalam berpendapat dan bermadzhab

    ReplyDelete
  30. Keselamatan hati:

    Dengan selamatnya hati, manusia akan dianugrahkan kejujuran, sebab orang yang selalu jujur kepada Allah disetiap urusannya, maka Allah akan menjadikan baginya seperti apa yang diperbuat kepada yang lainnya.

    Dengan selamatnya hati, manusia akan mencurahkan sifat santun, dan tidaklah termsuk santun jika seseorang berbuat zalim kemudian bertindak sebagai penyantun, sehingga bilamana ia mampu maka dia akan memberikan maaf karena didorong oleh keselamatan hatinya.

    Dengan selamatnya hati, manusia akan diberi sifat senang berkorban, bersenda gurau dengan teman dan cinta memberikan sesuatu, semua prilaku ini tidak akan terpancar melainkan dari hati yang selamat, dan tidak cukup hanya dengan pengakuan sebab hal itu akan cepat terbongkar.

    Dengan selamatnya hati, manusia akan diberi sifat tawadu' atau rendah hati, suatu rasa bahwa semua yang ada lebih utama darinya, semua yang ada lebih baik darinya. Al Hasan pernah ditanya tentang tawadu' beliau menjawab: "Engkau keluar dari rumahmu lalu tidaklah engkau ketemu dengan seseorang melainkan engkau melihatnya bahwa ia lebih utama dari pada dirimu".

    Abu Ubadah berkata: Tidaklah aku duduk dengan seseorang sedikitpun melainkan aku berhayal bahwa diriku akan berkunjung kepadanya.

    Dengan selamatnya hati, manusia akan diberi jiwa yang lemah lembut, dengannya seseorang mendapatkan apa-apa yang tidak didapatkannya dengan kekerasan, kelembutan bagaikan air dalam kelenturannya, memecahkan batu (dengan mudah) bagaimanapun kerasnya.

    Dikatakan kepada Muhlib: Bagaimana engkau dan aku mengetahui sesuatu? Beliau berkata: Dengan ilmu, dikatakan kepadanya: Sesugguhnya orang selainmu lebih banyak pengetahuannya daripada pengetahuan yang engkau miliki, namun orang lain tidak mendapatkan seperti apa yang yang kau dapatkan? Ia menjawab: Itu pengetahuan yang dipikul dan ini ilmu yang diamalkan.

    Selamatnya hati merupakan bagian dari amal-amal dan budi pekerti, ia tidak bisa dipisahkan dari kenyataan, dan tidak ada manfaatnya bila berwujud sekedar pernyataan dan kata-kata akan tetapi ia ada untuk dipraktekkan dan dikerjakan.

    Selamatnya hati merupakan penyelamat dimasa kita ini, dimana kesempatan selamat hampir padam di dalamnya.

    Sesungguhnya tegar dalam menjaga keselamatan hati lalu kontinyu dalam menitinya, merupakan perisai utama pada hari ini di dalam kehidupan seorang mu'min, dan aku memandang, bahwa dia mengulang-ulanginya sekalipun hati mengingkarinya:

    Aku terheran dengan hatimu bagimana bisa berubah
    Padahal kau telah mencintainya, kenapa dia bisa sirna
    Dan yang lebih mengherankan dari ini dan ini bahwa aku
    Melihatmu dengan mata keredhaan pada saat amarah

    Maka hendaklah seseorang menjaga hatinya sehingga menjadi selamat sehingga terwujdulah apa yang disebutkan di dalam pengecualian Robbani "Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih".

    Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada semua shahabat-shahabatnya

    ReplyDelete
  31. Fire and Ice :

    By Robert Frost
    Some say the world will end in fire,

    Some say in ice.

    From what I’ve tasted of desire

    I hold with those who favor fire.

    But if it had to perish twice,

    I think I know enough of hate

    To say that for destruction ice

    Is also great

    And would suffice.

    Stopping by Woods on a Snowy Evening

    By Robert Frost

    Whose woods these are I think I know.

    His house is in the village, though;

    He will not see me stopping here

    To watch his woods fill up with snow.

    My little horse must think it queer

    To stop without a farmhouse near

    Between the woods and frozen lake

    The darkest evening of the year.

    He gives his harness bells a shake

    To ask if there is some mistake.

    The only other sound’s the sweep

    Of easy wind and downy flake.

    The woods are lovely, dark, and deep,

    But I have promises to keep,

    And miles to go before I sleep,

    And miles to go before I sleep.


    I Do Not Love You Except Because I Love You :

    By Pablo Neruda
    I do not love you except because I love you;

    I go from loving to not loving you,

    From waiting to not waiting for you

    My heart moves from cold to fire.

    I love you only because it’s you the one I love;

    I hate you deeply, and hating you

    Bend to you, and the measure of my changing love for you

    Is that I do not see you but love you blindly.

    Maybe January light will consume

    My heart with its cruel

    Ray, stealing my key to true calm.

    In this part of the story I am the one who

    Dies, the only one, and I will die of love because I love you,

    Because I love you, Love, in fire and blood.


    ReplyDelete
  32. hadist tentang saling meminta maaf

    ReplyDelete
  33. Mari kita perhatikan hadist di bawah ini:
    “Tidak halal seorang muslim menjauhi kawannya lebih dari tiga hari. Jika telah lewat waktu tiga hari itu, maka berbicaralah dengan dia dan berilah salam, jika dia telah menjawab salam, maka keduanya bersama-sama mendapat pahala, dan jika dia tidak membalasnya, maka sungguh dia kembali dengan membawa dosa, sedang orang yang memberi salam telah keluar dari dosa karena menjauhi itu.” (Riwayat Abu Daud).
    Jadi kita tidak usah takut resiko meminta maaf, sebab jika kita sudah meminta maaf maka kita justru terbebas dari dosa karena kita tidak minta maaf. Dimaafkan atau tidak, kita telah mengaku bersalah dan meminta maaf. Permintaan maaf ini meskipun tidak dimaafkan akan membuat hati kita tenang dan bebas dari rasa gelisah, yang dapat mengurangi stress dan tentu saja akan mengurangi terkena penyakit karenanya.
    Seorang mu’min adalah bersaudara, sehingga ketika terjadi perselisihan hendaklah bersegera berdamai, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat Al-Hujurat ayat 10-12 sbb:

    “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara, oleh karena itu adakanlah perdamaian di antara saudara-saudaramu, dan takutlah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. Hai orang-orang yang beriman! Jangan ada satupun kaum merendahkan kaum lain, sebab barangkali mereka (yang direndahkan) itu justru lebih baik dari mereka (yang merendahkan); dan janganlah ada perempuan merendahkan perempuan lainnya, sebab barangkali mereka (yang direndahkan) itu lebih baik dari mereka (yang merendahkan); dan jangan kamu mencela diri-diri kamu; dan jangan kamu memberi gelar dengan gelar-gelar (yang tidak baik) –misalnya fasik– sebab seburuk-buruk nama ialah fasik sesudah dia itu beriman, dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak sangka, karena sesungguhnya sebagian sangkaan itu berdosa; dan jangan kamu mengintai (menyelidiki cacat orang lain); dan jangan sebagian kamu mengumpat sebagiannya, apakah salah seorang di antara kamu suka makan daging bangkai saudaramu padahal kamu tidak menyukainya? Takutlah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah maha menerima taubat dan belas-kasih.” (al-Hujurat: 10-12)

    ReplyDelete
  34. Give Back Our Nature

    My Green and Beautiful hometown
    It was places for resting my mind
    But now gusts of wind that shook the trees
    Replaced by the smoke tightness

    Oh my natural picturesque,
    Do not you angry!
    They are just people who are greedy with treasury
    That could not feel our misery

    Oh my green forest,
    Wake up back from your long sleep
    Stretch back your shady roof
    Smell back the bright morning sun

    Give back your flowers and fruit which are chap
    Eliminate the smoke that inhabit air
    Hopefully my nature remains conserved
    Nature that we will always be await

    RAIN

    Rain used to fell free stuck into the ground
    Wetting front yard that had been barren
    Reviving the green lawn
    The green grass that died in the dry season

    Rain falls freely stuck in river
    Make watersheds rise up to the surface
    Scent wet soil evaporates from the underground
    Fells from morning to afternoon
    Creates a cool and cheerful heart

    Now, rain fell free stuck to the mountains
    Takes along the ground to settlement
    Destroying the house and yard
    Due to their carelessly cutting the tree

    Rain falls freely stuck in river
    Bubbling up water to the settlement
    Due to the rubbish we throw away
    Regret feels abysmal
    Seeing homes flooded

    Broken heart was abysmal
    As if lost all hopes
    Looking at the surface covered by the soil
    Seeing village soaked by water
    The History of River

    My river was once a dream river
    It was paradise for fish and plants
    Drink for animals and
    Sources for human life

    But now everything has gone
    Everything is disappear, my river
    Now filled by toxic waste
    Killing all the fish and plants

    My river history
    Like honey turned into toxic
    Used to be a haven
    Now turned into hell
    Makes it all so miserable
    Advertisement


    A Poem for Natural Destroyer

    You, who are laughing now,
    Bathed by all treasure
    Friends with all that luxury
    Who gives it all?

    The trees that you tear down
    Animals that you sell
    Land that increasingly barren
    Water that increasingly dirty
    River that increasingly dry
    Forest that you took entirely
    And thick smoke from tree that you burn

    Did you forget?
    Forget our grandchildren
    They need fresh air
    Wanting natural affection
    Wanting a beautiful world
    Wanting the green leaves of trees
    Expecting the cool trees

    Did you realize?
    Many lives that you take
    Many hope that you destroyed
    You, the destroyers of nature
    Do not forget the laws of nature
    Do not forget the fury of nature
    This will surely come
    Destroy all the destroyers of nature

    O the destroyer of nature,
    We need natural beauty
    We need natural coolness
    We need natural life
    We pinned our hopes on nature
    Please keep our nature
    Into stunning nature

    Nature Has Gone?

    Being alone in the silence
    Looking for placidity
    But
    The strangeness felling comes into the heart
    Green has disappeared, turned into a brown
    No more color in the form of morning twilight
    Replaced by the density of black smoke
    That goes into the heart
    Is it true?
    This world has died
    Leaving its beauty and coolness
    Cleanliness turned into the dirt
    Reforestation cannot retreat
    God, your nature was dying, wasn’t it?

    ReplyDelete
  35. ARE YOU MY FRIEND?
    By James Brinkworth

    Will you be there when I’m down,
    And catch me when I fall?
    Will you hold me when I need
    To feel the warmth of your touch?

    Will you laugh when I laugh,
    And cry when I cry?
    Will you let me rant and rave,
    When I need to let off steam?

    Will you discuss those painful things,
    That you’d rather not think about?
    Like the times we’ve hurt each other,
    And promised would never do so again?

    Will you say the right thing,
    When all I’ve heard is the wrong?
    And tell me soothing words,
    That make the pain I feel subside?

    Will you understand me when I say,
    “I can’t see you now, go away”?
    Will you come back when I call,
    As if nothing happened at all?

    If you’ll do these things for me,
    And keep smiling all the way.
    If you’ll be with me through the bad times,
    As well as the good.

    Then truly you are my friend,
    My pal, my mate and my confidante.
    And that means so much to me.
    I thank you dearly, for being there,
    You, My Friend.

    You Are My Everything

    By Powell

    When I went to bed last night, my last thought was of you.

    When I woke up this morning, my first thought was of you.

    You are my everything; my sun, my stars, my sky.

    You are my everything… and this is the reason why:

    For when we met it was fate, fate from the soul within.

    For when we met it was choice, choice to be your friend.

    For when we first laughed together, I knew it was meant to be.

    For when I fell in love, I knew you had fallen in love with me.

    You are my everything, my breath belongs to you.

    You are my everything, hold these words to be true.

    You are my everything and

    I’ll always love you…

    and whats more

    I know you’ll always love me too.

    ReplyDelete
  36. 9. D.4
    10. E.5
    11. C.3
    12. D.A secret service agent who was asked to give speeches
    13. C. press 3
    14. A. In 1960
    15. B. Muhammad Ali

    ReplyDelete
  37. 1. D.Buy a birthday cake for vivian
    2. c. preparing an examination
    3. C. the girl should take an english course
    4. D.4
    5. B.2
    6. E.I'm proud of you
    7. A. I'm sorry i can't
    8. A. I'm sorry i'm sick
    9. B. Can I help you
    10. B.I love to

    ReplyDelete
  38. 1. Pengemis:beggar
    2. mengetuk:knock
    3. sangat kecil:tiny
    4. pelit/jahat:mean
    5. berteriak:shouted
    6. muncul:appeared
    7. kebaikan:kindness
    8. berbisik:whispered
    9. pesta:feast
    10. kemuliaan:honor

    ReplyDelete
  39. 1. C.peter
    2. E.tug-of-war
    3. D.peter got a whistle as a birthday present
    4. B.The miller
    5. A.Be generous

    ReplyDelete
  40. 2.rumah/pondok:hut
    4.baik hati:kindly
    6.meminta/memohon:begging
    7.kisah/cerita:tale

    ReplyDelete
  41. LISTENING "LET ME BREATHE"
    By:Harris Jung

    5. solve
    6. alive
    8. decisions
    11. choices
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  42. 1. Keluarnya Dajjal

    Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Muncul di akhir zaman dan mengaku memiliki sifat rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Kemudian ia berjalan di muka bumi, maka ia tidak meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa memasukinya; karena malaikat menjaganya. Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap orang kafir dan munafik.

    ReplyDelete
  43. 9. D.4
    10. E.5
    11. C.3
    12. D.A secret service agent who was asked to give speeches
    13. C. press 3
    14. A. In 1960
    15. B. Muhammad Ali

    ReplyDelete
  44. 1. D.Buy a birthday cake for vivian
    2. c. preparing an examination
    3. C. the girl should take an english course
    4. D.4
    5. B.2
    6. E.I'm proud of you
    7. A. I'm sorry i can't
    8. A. I'm sorry i'm sick
    9. B. Can I help you
    10. B.I love to

    ReplyDelete
  45. 1. Pengemis:beggar
    2. mengetuk:knock
    3. sangat kecil:tiny
    4. pelit/jahat:mean
    5. berteriak:shouted
    6. muncul:appeared
    7. kebaikan:kindness
    8. berbisik:whispered
    9. pesta:feast
    10. kemuliaan:honor

    ReplyDelete
  46. 1. C.peter
    2. E.tug-of-war
    3. D.peter got a whistle as a birthday present
    4. B.The miller
    5. A.Be generous

    ReplyDelete
  47. 2.rumah/pondok:hut
    4.baik hati:kindly
    6.meminta/memohon:begging
    7.kisah/cerita:tale

    ReplyDelete
  48. LISTENING "LET ME BREATHE"
    By:Harris Jung

    5. solve
    6. alive
    8. decisions
    11. choices
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  49. 1. Keluarnya Dajjal

    Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Muncul di akhir zaman dan mengaku memiliki sifat rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Kemudian ia berjalan di muka bumi, maka ia tidak meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa memasukinya; karena malaikat menjaganya. Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap orang kafir dan munafik.

    ReplyDelete
  50. Jangan takut mencoba. Kamu mungkin menyesal apa yang telah kamu lakukan, namun kamu akan lebih menyesal apa yang tak kamu lakukan.

    Berhenti menyesali masa lalu, karena itu telah berlalu. Yang terpenting adalah saat ini, jangan sampai kesalahan yang sama terulang kembali.

    Lakukanlah jika memang kamu bisa. Karena kamu akan menyesal ketika kamu tidak melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan.

    Tak seorangpun akan memberi apa yang kamu mau, kamu harus berusaha wujudkan mimpimu. Jangan pernah menyerah, atau kamu kan menyesal nantinya.

    Lakukan yang terbaik sekarang. Karena akan lebih buruk bila menyesali yang sudah berlalu dan mengkhawatirkan yang akan datang.

    Menuruti emosi dan hawa nafsu hanya akan merugikan, dan penyesalan adalah hadiah yang pasti diterima.

    Jangan berlama-lama menyesali kesalahan. Tetapi bersegeralah memperbaiki sikap agar tidak terulang kesalahan yang sama.

    Manusia diberikan kemampuan untuk memilih. Tentukan pilihan dengan hati dan logika, kemudian jalani tanpa penyesalan.

    Jangan pernah berjanji jika tak bisa ditepati, karena seseorang akan kecewa. Dan jika hati ikut terluka, tak akan ada lagi tawa.

    Hanya karena kamu pernah dikecewakan seseorang yang kamu sayangi, bukan berarti kamu bisa mengecewakan orang lain yang menyayangimu.

    Yang terbaik adalah percaya dan berlindung hanya pada Tuhan, bukan pada manusia. Karena akan ada kecewa jika terlalu percaya pada manusia.

    Kebahagiaan adalah milik mereka yang masih berharap meski pernah terluka, masih berusaha meski pernah kecewa.

    Kadang kamu terus memaksakan dirimu bertahan pada dia yang telah membuatmu kecewa, karena hanya dia mampu memberimu perasaan yang tak seorangpun bisa.

    Jika kamu cinta dia, biarkan dia menjadi dirinya sendiri, maka kamu tak akan kecewa ketika mereka tak seperti yang kamu inginkan.

    Berbohong hanya merugikan dirimu sendiri. Bukan karena kecewanya orang lain tapi karena kamu tak bisa dipercayai lagi.

    Suka bisa menjadi duka, kekaguman jadi kekecewaan. Tetapi cinta tetap menjadi cinta seberapa pun duka dan kekecewaan yang dirasa.

    Ketika kamu menaruh harapanmu kepada Tuhan, kamu tak akan pernah dikecewakan. Yakin dan percayalah padaNya.

    Seringkali cinta membuatmu kecewa dan terluka, tapi berterima kasihlah, karena cinta juga membuatmu dewasa dan bahagia.

    ReplyDelete
  51. mungkin kita ini tidak luput dari kesalahan dan rasa penyesalan, memang dalam hidup ini pasti ada saja rintangan yang datang menghadang, namun itu semua ada cobaan yang sangat berarti, karena sebab itu kita lebih dewasa dan sabar lagi untuk menghadapi liku liku kerasnya hidup yang akan datang. Rasa penyesalan itu bisa datang saat kita tidak menyadari sama sekali, seperti penyesalan karena salah beli barang, sering kali saya lihat orang menyesal karena bali barang yang diinginkannya, namun dia tidak pernah sadar, bukannya bersyukur mala mengeluh. Dan ada juga rasa penyesalan itu disebabkan karena masalah percintaan, menyesal karena telah mengecewakan pasangan kekasih sendiri, dan rasa penyesalan itu ingin rasanya minta maaf dan ingin dimaafkan, serta rasa penyesalan juga timbul karena menyesal karena telah mencintai orang yang salah, seperti m mencintai seseorang dengan setulus hati, namun orang yang dicintai malah sebaliknya hanya mempermainkan perasaan kita. Rasa penyesalan mencintai itu sering kali dialami oleh remaja remaja abg, remaja yang baru mengenal cinta.



    Sering kali saya lihat di media jejaring sosial facebook yang mengupdate status facebook rasa menyesal ingin minta maaf kepada pacar, dan ada juga status facebook galau menyesal karena perbuatan tingkah laku yang buruk, status facebook menyesal dan ingin minta maaf dan masih banyak lain sebagainya. Untuk kamu semua yang sedang menghadapi rasa yang demikian, rasa galau, rasa sedih, rasa penyesalan / menyesal, rasa ingin minta maaf dan ingin dimaafkan, saya sudah menyiapkan beberapa kata kata penyesalan ingin minta maaf, dimana kata kata penyesalan ini saya kutip dari beberapa kata kata bijak menyes, kata kata mutiara menyesal, kata kata galau menyesal, kata kata islam menyesal, dan beberapa kata kata maaf menyesal ini sengaja saya kumpukan untuk kamu yang lagi galau karena menyesal, nah langsung saja kamu bisa lihat langsung dibawah ini kata kata menyesal minta maaf dan rasa ingin menyerah yang telah saya kumpulkan dibawah ini.
    Kata Kata Menyesal

    ReplyDelete
  52. Andai waktu bisa kuputar kembali, takkan pernah kusiasiakan dirimu.
    Rasanya cinta ini telah lama aku pendam, namun engkau tak pernah hiraukan cintaku padamu sedikitpun. Berharap sedikit kau bisa ngertiin cinta ini, maka aku akan merasa cukup puasa.
    Ikh kamu ne kp kaya gini se, kamu cuma mainan cintaku ini, kamu pikir hati ini game yang bisa dimnainin sesuka hati.
    Cepetan dri siang nungguin tapi kha muncul" klo nggak mau jemput ya bilang.
    Andai engkau bisa maafkan aku, kuberjani akan slalu setia padamu.
    Kutakan pernah lupakan semua tentang kita, kutakan pernah lupakan tentang dirimu, aku mohon maafkan aku.
    Kumohon pada tuk jangan pernah pergi dan tinggalkan aku disini sendiri, karna tanpamu aku bisa mati.
    Aku minta kepadamu jangan pernah lupakan diriku, sekali lagi aku mohon maafkan kesalahan yang telah kuperbuat.
    Andai kesalahan ini tak pernah kuperbuat, sungguh aku menyesal akan kebodohan ini, aku pinta padamu mohon maafin kesalahanku ini.
    Sungguh aku menyesal karena telah membuatmu kecewa, sungguh aku menyesali kebodohan ini, aku pinta padamu jangan tinggalkan aku, sekali lagi aku mohon maafin aku.
    Mungkin sudah kesekian kalinya kesalahan ini aku perbuat, namun ini adalah untuk yang terakhir kalinya aku lakukan, mohon maafin kesalahanku ini, aku berjanji takkan pernah mengulangi kesalahan ini kembali.
    Maaf aku telah mencintaimu, namun inilah cinta yang aku rasakan, cinta yang begitu besar, dan cinta yang begitu tulus, aku yakin kamulah orang yang akan melengkapi tulang rusukku nanti.
    Aku sungguh menyesal untuk mencintai mu, sungguh aku menyesal dan sungguh aku terpaut akan cinta yang mebelut dihatiku, namun apa daya orang yang kucintai iyalah orang yang membenci diriku.
    Maaf aku telah mencintai dirimu, namun cinta ini begitu dalam, sungguh aku tak mampu lemah tak berdaya akan cintamu, maaf aku harus melupakanmu meskipun rasa pahit yang akan tumbuh dihatiku, karna aku sungguh tak pantas untuk dirimu.
    Bagiku kamulah segalanya, kamu orang yang selama ini kucintai dan kusayangi setulus hatiku. Namun apa dikata, aku sungguh tak perdaya lemah tak berkutik, kamu lebih memilih dirinya dari pada orang yang sebenar benarnya mencintai dirimu.

    ReplyDelete
  53. Kata Kata Sedih Penyesalan

    kata kata sedihKata-kata penyesalan karena reflek mungkin tidaklah penting, namun kata-kata penyesalan karena berpikir yang terucap dari mulut anda ataupun terngiang dalam otak anda akan sangat mempengaruhi kehidupan anda. Banyak sekali manusia yang terpuruk karena penyesalan akan kesalahan yang pernah dilakukannya, akan masa lalunya yang kelam, dan sebagainya. Oleh karena itu, orang2 yang terpuruk karena penyesalan adalah orang yang tak bisa menghargai hidup, sedangkan orang2 yang bangkit dari penyesalan adalah orang2 yang luar biasa. Kata kata ini saya rangkai dari kata kata penyesalan hidup, kata kata oenyesalan cinta, kata penyesalan diri sendiri, puisi penyesalan diri dan kata kata penyesalan karena dosa. Maka dari Kata Kata Penyesalan di bawah ini kita dapat mengambil suatu inspirasi ataupun motivasi supaya kita dapat merenung kembali apa yang telah terjadi sebelumnya dalam menjalani kehidupan ini. Yuk mari saja kita simak kata kata penyesalan berikut ini :

    Disaat pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang terbuka bagi kita.

    Dalam hidup ini,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, maka akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia dan sempurna..

    Bermimpilah kamu apa yang ingin kau impikan, pergilah kamu ke tempat-tempat yang kau inginkan..

    Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis..

    Semoga aku mendapatkan kebahagiaan yang cukup karena untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sempurna, dan cukup harapan untuk membuat kamu berpikir positif terhadap kehidupan..

    Dan kini aku sadari,, sebab telah kehilangan dirinya
    meskipun hati kecilku selalu berkata,,
    Betapa bodohnya aku…
    Membiarkan cinta itu pergi menghilang
    Dan kini hanya meninggalkan sebuah penyesalan..

    Sungguh pahit rasanya melihat ketika dia menatapku,, aroma kebencianmu itu serasa menusuk jantungku, maafkan atas semua kesalahanku yang pernah ku buat padamu, karena semua itu tidak pernah aku rencanakan..

    Kenapa aku harus dipertemukan dengan mu, jika akhirnya membuat lebih terasa sakit daripada kejadian dulu..

    Seandainya hari itu kulakukan sesuatu dengan sebenar benarnya, maka tentu semuanya tidak akan terjadi seperti kejadian hari ini..

    Apabila waktu dapat kusisihkan dengan rasa malasku untuk sejenak, pasti segala sesuatunya akan lebih baik..

    Begitu indah saat Kita Mencitai,,
    Dan begitu pahit saat kita kehilangan..
    Kucoba untuk melupakan kenangan cinta itu..
    Meskipun aku Terluka :(

    Hari demi hari telah ku lewati dan tak terasa sedikit pun waktu berlalu..
    Aku hanya dapat melupakan dan menghilangkan bayangan dirinya..
    Namun yang tak dapat kulupakan hanyan SATU,, yaitu.. Penyesalan didalam hidupku

    Karena aku telah mengacuhkan cintanya dalam hidupku..
    Semua terasa saat dia tak ada lagi disampingku..
    Sungguh aku tak mau penyesalan itu datang lagi..
    Saat aku telah menemukan cinta yang baru . .
    Semoga cinta ini abadi..

    Sekian Kata Kata Sedih Penyesalan,, semoga bermanfaat bagi Anda..

    ReplyDelete
  54. Salah dan maaf memang dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia tidak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Dan sebagai manusia yang bijak, sudah selayaknya ketika kita berbuat salah setelah kita menyadari kesalahan, kita meminta maaf kepada orang yang telah kita rugikan.

    Berikut ini kumpulan kata mutiara tentang maaf-memaafkan kesalahan.

    Kadang lebih mudah memaafkan mereka yang berbuat salah daripada memaafkan mereka yang berkata benar. Kejujuran kadang menyakitkan.

    Ketika melakukan salah, hal yg harus kamu lakukan adalah: 1. Maafkan aku. 2. Ini salahku. 3. Apa yg bisa aku lakukan tuk memperbaikinya?

    Jangan membalas mereka yang menyakitimu, maafkan. Kata maaf darimu akan membuat mereka tak berdaya untuk menyakitimu lagi.

    Memaafkan adalah balasan terbaik untuk sebuah kesalahan. Mungkin berat, tapi tidak untuk mereka yang punya niat.

    Hati-hati dlm berkata, karena ketika melukai hati, dia mampu meninggalkan bekas luka yg bahkan kata maaf tak mampu menghapusnya.

    Tak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan. Karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

    Terkadang, memaafkan seseorang yang telah menyakiti adalah hal sulit, tetapi dengan kasih sayang kamu bisa memaafkan dengan mudah.

    Memaafkan bukan berarti kamu lemah, namun karena kamu kuat dan cukup dewasa tuk mengerti bahwa orang membuat kesalahan.

    Kadang lebih mudah memaafkan mereka yg berbuat salah daripada memaafkan mereka yg berkata benar. Kejujuran kadang menyakitkan.

    Hampir semua orang bisa memaafkan & melupakan, namun terkadang kita tak ingin seseorang melupakan bahwa kita telah memaafkannya.

    Jika kamu bangga punya hati yang BERANI tuk mengakui SALAH, maka aku bangga punya hati yang KUAT tuk memberi MAAF.

    Ketika kamu mengatakan hal yang salah, melakukan hal yang salah, membuat pilihan yang salah, Tuhan selalu memaafkan dan menolongmu.

    Mencegah lebih baik daripada mengobati. Menjaga sikap dan tutur kata kita lebih baik daripada meminta maaf.

    Kata MAAF tak dimaksudkan tuk melepaskan dirimu dari masalah, tapi dimaksudkan tuk mengakui bahwa kamu telah berbuat SALAH.

    MAAF adalah kata sederhana yang bisa mengubah segala suasana. Tapi, jadilah pemberi maaf, bukan peminta maaf.

    Kuasai emosi ketika mengatasi masalah. Sikap kurang sabar akan membuat masalah semakin besar.

    Terkadang memberi maaf adalah hal sulit, tetapi betapa kejamnya kita jika tidak mau memaafkan orang yg telah tulus meminta maaf.

    Maafkan semua kesalahan. Tetapi jangan lupakan kesalahan, agar kita bisa bercermin untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

    Hati akan menemukan kedamaiannya saat kita mampu memaafkan. Jadilah pribadi yang anggun diatas ketulusan.

    Kamu lebih pemaaf daripada yang kamu bayangkan, tapi kamu harus memaafkan diri sendiri. Lupakan yang buruk lalu melangkah maju.

    Memaafkan adalah ciri dari kerendahan hati. Dalam kerendahan hati, terdapat kebesaran jiwa dan keberserahan.

    Ketika kenistaan dibalas dengan senyuman dan kekasaran balas dengan doa, itulah indahnya kesabaran dan memaafkan.

    Memaafkan adalah jalan tercepat untuk sampai pada ke-Maha Pengasih-an Tuhan.

    Ketika pasanganmu melakukan kesalahan, tak perlu memberitahu semua temanmu, karena bukan mereka yang akan memaafkan, tapi kamu.

    ReplyDelete
  55. Hanya mereka yang kuat yang mampu mengucapkan kata maaf, namun bagi mereka yang mampu memaafkan adalah orang yang lebih kuat.

    Mengalami kesalahan itu wajar. Maafkan diri sendiri, dan ayo evaluasi diri untuk memperbaiki diri.

    Kamu memaafkan seseorang bukan karena kamu lemah, tapi karena kamu cukup kuat tuk tahu bahwa tak ada yg sempurna, mereka bisa lakukan salah.

    Aku mudah merasakan,tp sulit menyatakan. Aku mudah mengharapkan,tp sulit melepaskan. Aku mudah memaafkan,tp sulit melupakan.

    Maafkan mereka yg membencimu, jangan kau balas membenci mereka, karena itu adalah salah satu bentuk mencintai diri sendiri.

    Jangan malu untuk meminta maaf. Jarang ragu untuk memberi maaf. MAAF dapat mendekatkan dua hati yang pernah terpisah.

    Hanya karena kamu tahu dia selalu memaafkanmu meski terus kamu sakiti, bukan berarti kamu terus menyakitinya. Dewasalah!

    Kecewa pada org lain adalah hal wajar. Tapi jgn sampai kecewa terhadap diri sendiri. Untuk itu, maafkan diri sendiri agar kamu tak kecewa.

    Meminta maaf atas kesalahan bukanlah hal yang hina, tetapi itu adalah tindakan nyata seorang pemberani.

    Hal tersulit dari kata MAAF adalah orang mulai berpikir bahwa hal yg paling menyakitkan sekalipun bisa diselesaikan dgn kata maaf.

    Memaafkan bukan berarti kamu lemah, namun karena kamu kuat dan cukup dewasa untuk mengerti bahwa orang membuat kesalahan.

    Orang Bijak adalah orang yg menyadari kesalahannya, berani mengakuinya, mau memperbaikinya dan mau belajar darinya.

    Kadang kamu memilih tuk sendiri, karena itu jauh lebih baik daripada berada dalam suatu hubungan yang salah.

    Org yg salah: melukis air matamu & mengajarkan ttg rasa sakit. Org yg tepat: melukis senyumanmu & memberikan ketenangan.

    Jangan biarkan ketakutan akan kesalahan menghalangi semangat untuk menggali potensi diri.

    Ketika dia meninggalkanmu demi orang lain, jangan tangisi! Percaya bahwa itu hanya cara Tuhan menyelamatkanmu dari orang yg salah.

    Jangan hanya menunggu waktu yang tepat. Karena itu bukanlah hal yang utama, terkadang waktu yang salah bisa menjadi yang paling sempurna.

    Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan segalanya dengan benar, karena kadang kesalahan membuatmu pribadi yang lebih baik.

    ReplyDelete
  56. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan segalanya dengan benar, karena kadang kesalahan membuatmu pribadi yang lebih baik.

    Salah satu cara terbaik tuk menghindari rasa kecewa adalah dengan tak terlalu berharap apapun dari siapapun.

    Hal termudah adalah mencari kesalahan org lain. Hal tersulit adalah mengakui kesalahan diri sendiri.

    Akan selalu terlihat salah oleh orang yang tidak bisa berbesar hati melihat benarnya orang lain.

    Jika menjauh dr ssorg bs membuatmu mjd org yg lbh baik, berarti kamu telah membuat keputusan yg benar & bljr dr kesalahanmu.

    Tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi bukan berarti kita diijinkan untuk selalu salah. Upayakan yang terbaik.

    Hati gak pernah salah, dan seharusnya manusia gak mudah nyerah.

    Terkadang bbrp hal menjadi salah agar kita menjadi lbh baik. Terkadang bbrp hal menjadi buruk agar kita menjadi lbh kuat.

    Ketika kamu terobsesi mengejar apa yg bukan untukmu, kamu akan selalu menemukan sesuatu yg salah dengan apa yg kamu miliki.

    Orang-orang bisa mengatakan apa saja ttg dirimu, tp km yg menentukan perkataan mereka benar atau salah.

    Orang Bijak adalah orang yang menyadari kesalahannya, berani mengakuinya, mau memperbaikinya dan mau belajar darinya.

    Janganlah mencari kesalahan orang lain hanya untuk melemahkannya, karena kamupun belum tentu lebih baik darinya.

    Tak salah jika ingin selalu tampil baik. Penampilan memang bukan yg utama, tapi sering kali penampilan dijadikan bahan penilaian yg pertama.

    Kesalahan yg paling sering dilakukan adalah menganggap diri sendiri yang terbaik, padahal itu adalah kesalahan yang cukup besar.

    Semangatlah menjalani hari ini, jangan risaukan kesalahan kemarin, cukup jadikan itu sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

    Ketika berbuat salah, jangan mengeluh, jangan marah. Tetapi pelajari kesalahan, kemudian coba kembali dengan cara yang berbeda.

    Berhenti merasa takut dari apa yang mungkin salah atau yang kamu pikir bisa benar. Jika positif, bertindak dan cari jawabannya.

    Ketika berbuat salah, jangan mengeluh, jangan marah. Tetapi pelajari kesalahan, kemudian coba kembali dengan cara yang berbeda.

    Dalam mencoba sesuatu yg baru, tak ada yg salah dengan rasa takutmu, karena yg terpenting, jangan biarkan kata menyerah ada di benakmu.

    Mengalami kesalahan itu juga sebuah pembelajaran. Trial and error ibarat pisau yang sedang diasah.

    Adalah wajar jika manusia berbuat salah. Tapi itu bukan berarti bahwa setiap kesalahan bisa dibenarkan.

    Jangan salah mengartikan perhatian seseorang. Karena mungkin memang dia adalah orang yang perhatian kepada semua orang.

    Tak salah jika ingin selalu tampil baik. Penampilan memang bukan yg utama, tapi sering kali penampilan dijadikan bahan penilaian yg pertama.

    Kesalahan yg paling sering dilakukan adalah menganggap diri sendiri yang terbaik, padahal itu adalah kesalahan yang cukup besar.

    Semangatlah menjalani hari ini, jangan risaukan kesalahan kemarin, cukup jadikan itu sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

    Tak melakukan kesalahan itu mustahil. Yg perlu km lakukan adalah tidak bertahan pd kesalahan yg sama.

    Berani mencoba, kamu mungkin akan salah. Tak berani mencoba, sudah pasti kamu kalah.

    Ketika berbuat salah, jangan mencari alasan. Tetapi akui, perbaiki, dan upayakan untuk tidak mengulangi kesalahan itu.

    Kesalahan yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengamati dan mengurusi kesalahan orang lain.

    Salah satu cara agar bisa ikhlas adalah dengan cara menganggap apapun yg dikerjakan bukan sebuah beban, tapi kesenangan.

    Orang yang tidak pernah melakukan salah adalah orang yang tidak pernah melakukan apa-apa. Jangan takut mencoba!

    Belajar dari setiap kesalahan dan kamu akan menjadi orang yang lebih baik. Ingatlah, Tuhan tidak pernah meninggalkanmu.

    Jika kamu tak perbaiki apa yg salah ketika seseorang mengecewakanmu, dia tak akan pernah belajar bagaimana baiknya memperlakukanmu.

    Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu membencinya. Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.

    Semoga kumpulan kata-kata maaf di atas menjadikan kita seorang pemaaf.

    ReplyDelete
  57. Sudahlah. Maafkanlah.
    Memaafkan itu bukan hanya baik, tapi terutama baik bagi yang memaafkan.
    Engkau berhak membalas, tapi jika engkau mengerti - akan lebih baik bagimu jika engkau memaafkan.
    Lupakan sakitnya, tapi selalu ingatlah pelajarannya.
    Sesungguhnya ini bukan kerugian bagimu.
    Sesungguhnya engkau sedang diselamatkan dari yang tidak baik bagimu.
    Mario Teguh – Loving you all as always

    ReplyDelete
  58. Jika ada orang bilang “Pak, saya mohon maaf”, maka jawablah “Sudah saya maafkan kemarin”

    Dalam berlangsungnya kehidupan kita, ada sesuatu yang sering kali memenjara kita, yaitu amarah. Hampir tidak ada orang yang tidak marah sama sekali dalam sehari. Justru banyak orang yang memanjakan rasa marah tersebut dan bahkan menikmatinya, karena rasa marah memang nikmat. Rasa marah tidak selamanya negatif. Dari rasa marah dapat timbul semangat yang lebih. Namun, sering kali rasa amarah tersebut disalahgunakan orang untuk hal yang negatif.

    Marahlah, namun tidak untuk merendahkan diri dan melukai orang lain. Caranya adalah dengan memaafkan, karena memaafkan membuat kita benar-benar bebas.

    Memaafkan memberi kita kekuatan

    Hal ini harus dilihat dari proses ketika seseorang membuat kita marah. Jika seseorang sedang melukai kita, dan itu masuk ke hati kita, rasanya akan sakit sekali sehingga kita marah. Dengan memendam rasa marah, maka kita akan terikat dengan rasa marah tersebut dan terpenjara dalam amarah. Hal tersebut merupakan suatu hal yang tidak diperlukan dan menyebabkan kita berfikir secara tidak rasional. Dengan memaafkan, maka kita akan terbebas dari penjara amarah tersebut sehingga kita akan mendapat kekuatan.

    Kunci memaafkan

    Memaafkan sebenarnya merupakan suatu hal yang mudah. Logika memaafkan sangatlah sederhana. “Lupakan rasa sakitnya, Ingat pelajarannya”. Hanya dua langkah. Namun sering kali orang sulit untuk melakukan hal tersebut. Kunci memaafkan adalah ‘Pengertian’. Orang yang mengerti akan mudah memaafkan, sedangkan orang yang marah, akan menolak untuk mengerti.

    “Lupakan rasa sakitnya, Ingat pelajarannya”

    Kerugian bagi orang yang sulit memaafkan

    Hati dapat diandaikan sebagai sebuah pelabuhan, pelabuhan bagi perasaan. Terkadang hati kita terisi oleh kapal-kapal yang marah, yaitu kapal-kapal yang terbakar. Hal tersebut akan menyebabkan hati kita tidak tenang. Oleh karena itu, seharusnya hati kita diisi oleh kapal cinta dan kasih sayang.

    Bayangkan saja, dengan satu detik marah, maka kita akan menyenangkan hati kita sendiri. Namun dengan satu detik kasih sayang, maka tidak hanya hati kita yang akan senang, namun orang di sekitar kita juga. Jika satu detik saja kita telah marah, maka satu detik untuk kasih sayang kita telah hilang. Jangan menggunakan hati kita sebagai pelabuhan kemarahan karena kita akan kehilangan kesempatan untuk membuat orang lain di sekitar kita senang.

    Membangun kapasitas memaafkan

    Kemampuan memaafkan ditentukan oleh kualitas kasih sayang kita. Hal tersebut dikarenakan kualitas kasih sayang yang tinggi akan membuat kita lebih pengertian. Semakin kita mengasihi, maka semakin kita mengerti dan semakin mudah pula kita memaafkan. Jika kita sulit memaafkan, maka kualitas kasih sayang kita masih rendah.

    Kunci untuk meningkatkan kualitas kasih sayang kita adalah kata “Putuskan”. Banyak orang yang tidak sadar, namun rasa cinta adalah sebuah keputusan. Oleh karena itu, jadilah seorang penebar cinta yang senantiasa memutuskan untuk mencintai siapapun.

    “Aku tidak menunggu dicintai karena aku percaya kemampuanku mencintai akan membuat orang lain mencintaiku”

    Orang pada umumnya secara tidak sadar telah mensyaratkan cinta mereka. Jika seseorang baik, maka akan dicintai. Jika tidak baik, maka tidak dicintai. Hal tersebut namanya bukanlah cinta, namun wajar. Kemampuan mencintai justru teruji ketika kita mencintai orang yang sulit untuk kita cintai. Kemampuan memaafkan ditentukan oleh kualitas kasih sayang, maka putuskan mulai sekarang untuk mencintai, dan cinta yang indah itu tanpa syarat.

    Memaafkan itu kekuatan yang tumbuh, kualitas yang dinamis. Di depan orang kecil, masalah menjadi besar, namun di depan orang besar, masalah yang sama akan mengecil. Jika kita marah dengan sesuatu, maka janganlah kita meminta masalah tersebut cepat hilang, namun berdoalah agar diri kita dibesarkan sehingga masalah itu tidak mengganggu kita lagi saking kecilnya.

    ReplyDelete
  59. Bolehkah kita marah?
    Jika kita bilang marah itu haram, maka pikirkan lagi, Tuhan saja bisa marah. Jawabannya adalah boleh. Marah adalah rahmat dari tuhan, yang rasanya tidak kita sukai, namun jika digunakan dengan benar, akan meningkatkan kinerja kita. Orang yang mengagumkan ialah orang yang marah namun mengendalikan amarahnya. Marah tidak harus kasar dan penuh benci, namun marah juga jangan lama-lama. Hidup ini pendek.

    “Marahlah yang sebentar, bergembiralah yang lama, dan mencintailah sepanjang hidup”.

    Menanggapi kesalahan orang

    Semua kesalahan bisa dimaafkan, namun tidak semua kesalahan bebas dari tanggung jawab. Setiap orang memiliki hak untuk membalas, namun akan lebih baik jika memilih untuk memaafkan. Walaupun sudah dimaafkan, tetap diperlukan sebuah konsekwensi bagi pembuat kesalahan. Hal ini bertujuan agar orang tersebut tidak mengulangi kesalahannya dan untuk mencegah agar orang lain tidak meniru kesalahan tersebut.

    Mengurangi penderitaan dengan memaafkan

    Memaafkan adalah pintu gerbang yang apabila kita masuki, maka kita akan mendapatkan kekuatan. Jika kita tertimpa masalah, janganlah melanjutkan penderitaan, memaafkan itu lebih cepat lebih baik. Orang yang cintanya kecil, jika disalahi, akan membutuhkan banyak alasan untuk memaafkan, dan hanya akan memaafkan setelah kesalahan sudah terjadi. Orang yang cintanya besar, akan telah memaafkan orang-orang yang belum menyalahinya, sehingga mereka tidak akan terlukai oleh kesalahan orang lain dan terhindar dari penderitaan. Oleh karena itu, besarkanlah kemampuan untuk menyayangi agar kalian terhindar dari penderitaan dan tidak perlu capek-capek memaafkan setiap kali orang salah.

    Memaafkan diri sendiri

    Masalah lama tidak akan mengganggu orang yang baru. Maka, untuk memaafkan diri kita sendiri, jadilah pribadi yang baru. Kesalahan kita akan baik jika itu bisa menjadi pembaharu diri kita. Namun, kesalahan kita akan buruk jika hanya membuat kita lemah dan takut untuk mengulangi kesalahan. Janganlah takut untuk menjadi pribadi yang baru. Jika orang lain bilang itu palsu, tidak apa-apa, toh semua yang asli juga didapat dari berpura-pura sampai percaya itu asli. Jika anda mengasihi diri anda sendiri, berilah diri anda kesempatan untuk tumbuh dan menjadi pribadi baru, maafkanlah diri anda sendiri.

    Kesimpulan

    Memaafkan adalah kapasitas yang tumbuh, yang pertumbuhannya sesuai dengan pertumbuhan kapasitas kita untuk mencintai. Kemampuan mencintai bertumbuh bersama ketegasan kita untuk memutuskan menjadi pribadi baru, yang memilih berhati besar, yang tidak terlukai oleh urusan kecil, dan yang tidak merusak kehidupan karena petimbangan-pertimbangan tidak penting yang hanya sementara.

    Memaafkan adalah pintu menuju kekuatan yang begitu besar. Memaafkan adalah salah satu kemampuan Tuhan yang paling kita minta. Jangan menikmati penderitaan orang lain yang meminta maaf kepada kita.
    Marahi kesalahannya, cintai orangnya.

    ReplyDelete
  60. memang sudah sangat banyak sekali telah beliau bagikan kepada kita semua dengan harapan semoga kita sebagai manusia bisa saling memaafkan satu sama lain, dalam hal memaafkan yang benar adalah tidak harus menunggu orang lain terlebihdahulu yang meminta maaf kepada kita, melaikan kita sendirilah yang harus lebih berani meminta maaf terlebihdahulu walaupun kita tidak salah. Namun sayangnya kenyataan yang banyak terjadi justru kebanakan kita kalah karena ego yang terlalu besar sehingga gengsi untuk meminta maaf. Kata kata indah permintaan maaf Mario Teguh berikut ini yang kami kumpulkan disini semoga bisa menyentuh hati yang keras dan sombong tidak mau meminta maaf demi perdamaian.

    Kata Kata indah permintaan maaf Mario Teguh disini kami sadur dari berbagai sumber dimana Om Mario teguh Telah Membagikan kata kata Motivasi tentang permintaan maaf. Semoga sesuai dengan apa yang anda harapkan dari kata kata indah permintaan maaf Mario teguh berikut :

    Meminta maaf tidak otomatis menghilangkan perasaan bersalah, dan memaafkan tidak langsung menghilangkan rasa sakit hati - Mario Teguh"

    Mengakui kesalahan dan meminta maaf, lebih gagah dan terhormat daripada muter-muter cari alasan dan berlaku sok polos. - Mario Teguh

    ReplyDelete
  61. Katakanlah: Jadilah kekasih yang pandai membuatku tersenyum, bukan yang lebih pandai meminta maaf. Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario teguh :

    Dibutuhkan hati yang lebih besar lagi untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. - Mario Teguh

    Kadang mengalah dan meminta maaf itu lebih baik daripada menjelaskan segalanya kepada orang yang tak mau mengerti. - Mario Teguh

    Mengalah dan meminta maaf itu yang baik ketika lo lagi berantem untuk masalah penghargaan nya itu belakangan. - Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario teguh :

    Kebangeten: Orang yang dipercayai, berkhianat, meminta maaf, sudah dimaafkan, tapi tetap berkhianat. Mario Teguh

    Berbicara dalam kemarahan akan mendekatkan Anda kepada kesalahan, yang mengharuskan Anda meminta maaf. - Mario Teguh

    Meminta maaf lah walaupun kau tak mempunyai kesalahan. - Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario teguh :

    Yang meminta maaf, biasanya lebih mulia daripada yang menuntut orang lain untuk meminta maaf. - Mario Teguh

    Seorang anak muda single menangis haru saat hujan malam Minggu, dan meminta maaf bahwa doanya terkabul. ATIMH - Mario Teguh

    Selama kita masih hidup tidak ada hukuman; yang ada adalah peringatan agar kita memperbaiki diri.- Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario teguh :

    Perhatikanlah, ternyata selalu orang yang rendah hati di antara kita-lah yang hidupnya damai, sejahtera, dan terhormat. Kerendahan hati adalah bakat untuk ditinggikan.- Mario Teguh

    Lebih baik mencintai dan terluka, daripada bersembunyi ketakutan dalam hidup yang hampa cinta. Karena ... Memang cinta tidak menjamin kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa cinta. - Mario Teguh

    Orang bijak tahu apa yang harus diketahuinya, dan karena dia ingin tidur dengan damai - dia juga tahu apa yang harus diabaikannya.- Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario teguh :

    Laki-laki yang memperlakukan kekasihnya dengan lembut pasti dibesarkan oleh wanita yang berkelas. Orang tua yang kasar akan membesarkan anak yang kasar kepada pasangannya. Berkenalan dengan orang tua kekasih bukanlah tanda akan melamar, tapi untuk mengenal kualitas pendidik anaknya. - Mario Teguh

    Baca : Kumpulan Puisi Rinda Yang Mendalam

    Kadang mengalah dan meminta maaf itu lebih baik daripada menjelaskan segalanya kepada orang yang tak mau mengerti - Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario teguh :

    Kadang hal-hal buruk Tuhan hadirkan ke dalam hidupmu untuk mengingatkanmu pada hal-hal baik yang lupa kamu syukuri.Minta maaflah pada Tuhanmu. _ Mario Teguh

    Jika kamu melihatnya dengan positif, masa lalu tidak ada yang buruk. Yang ada hanya masa lalu yang indah dan pelajaran yang berharga. Ikhlaslah memaafkan masa lalumu. - Mario Teguh

    Untuk mencintai, kamu harus memiliki kekuatan. Kekuatan melawan amarah dengan kesabaran dan kekuatan memaafkan dengan ketulusan. - Mario Teguh

    Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario Teguh :

    Kebohongan yang paling celaka adalah membohongi diri sendiri. Jangan mengacuhkan kata hati, biarkan mereka katakan apapun yang mereka sukai. - Mario Teguh

    Kadang keberhasilan baru akan tiba setelah kesulitan dialami. Maka jangan menyerah dalam menggapai keberhasilan walau kesulitan menghadang.- Mario Teguh

    Jangan biarkan ucapanmu dijadikan senjata untuk menyakiti orang lain. Pergunakan ucapanmu untuk kebaikanmu dan orang lain. Minta Maaflah terhadap ucapanmu yang salah. - Mario Teguh

    Demikian Sahabat Terapi galau yang baik Rangkaian Kata Kata Indah Permintaan maaf Mario Teguh yang juga bisa anda bagikan kembali kepada Orang yang telah anda sakiti, semoga Kata kata indah permintaan maaf dari Mario Teguh Ini Banyak manfaatnya.

    ReplyDelete
  62. Perintah Memaafkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits"
    Betapa mulianya “Memaafkan“, sesungguhnya menaruh dendam terhadap kesalahan seseorang itu hal yang membebankan hati. kiki emotikon
    memang memaafkan itu tak semudah apa yang kita ucapkan, tapi cobalah berfikir Allah saja maha pengampun, kenapa kita tidak bisa memaafkan. berikut ini adalah beberapa Perintah Memaafkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, semoga bisa menjadikan kita manusia yang mudah memaafkan.
    Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
    “…dan balasan kejelekan itu adalah kejelekan pula, namun siapa yang memaafkan dan memperbaiki (hubungannya), maka pahala baginya di sisi Allah. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang dhalim. “(QS Asy Syura 40)
    Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :
    “…dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. At Taghaabun, 64:14)
    Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala juga :
    “…dan bergegaslah kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya di saat lapang dan susah (sempit) dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan yang berbuat kesalahan kepadanya dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Ali Imran 133 dan 134)
    Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda :
    “Allah tidak akan menambah kemaafan seseorang, melainkan dengan kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan dirinya karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.” (Hadits riyawat Bukhari dan Muslim)
    Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda:
    "jika rasa marah telah menyesakkan (menyusahkan) mu, maka hilangkanlah dengan memberi maaf. Sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan ada suara yang memanggilL: berdirilah siapa yang memiliki pahala di sisi Allah! Tidak ada seorang yang berdiri, kecuali orang-orang pemaaf. Tidakkah kamu mendengar firman Allah Subhannahu wa Ta'ala: “siapa yang memaafkan dan memperbaiki (hubungannya), maka pahala baginya di sisi Allah” (A’lâmuddin hal. 337)
    Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam juga bersabda: "Hendaknya engkau memaafkan, karena tindakan memaafkan itu akan menambahkan kemuliaan seorang hamba. Salinglah memaafkan sehingga kalian mendapatkan kemuliaan dari Allah! "(Al Kafi juz 2 hal. 108 hadits no 5)
    Bersabda Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam :
    "Siapa yang banyak memaafkan, maka akan panjang umurnya."(A’lâmuddin hal. 315)
    Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda: "Maafkanlah kesalahan orang-orang yang berbuat kesalahan niscaya Allah akan melindungi kalian dari takdir yang buruk. "(Tanbihul Khawathir juz 2 hal. 120)
    Pahamilah firman Allah Subhannahu wa Ta'ala ini dgn hati :
    ” …..dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. An Nuur [24] ; 22)
    Juga firman Allah Subhannahu wa Ta'ala ini :
    ” Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raaf [7] ; 199)
    Insya Allah.
    Jaga hati kendalikan nafsu.kiki emotikon

    ReplyDelete
  63. Siapa di antara kita yang tak pernah melakukan kesalahan?

    Siapa pun kita pasti ada melakukan kesalahan, kekhilafan, dan kealpaan. Tak pelak, manusia itu pulalah yang menjadi tempat “bersemayamnya” kesalahan.

    Tinggal lagi soal kualitas dan kuantitas kesalahan itu sendiri. Soal kualitas, artinya menyangkut kadar atau berat, dan soal kuantitas menyangkut banyak atau seringnya Ada pun segala besaran kesalahan itu ada cara dan alamat penyesaiannya untuk seseorang memperbaiki agama.

    Walaupun Allah telah banyak menjelaskan dalam firman- firman Nya, bahwa salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah memaafkan kesalahan orang lain, namun dalam prakteknya memaafkan adalah bukan perkara yang mudah.


    |

    Masih ingatkah kita akan kisah Abu Bakar As-Shiddiq yang pada suatu hari bersumpah untuk tidak lagi membantu Misthah bin Atsatsah, salah seorang kerabatnya?

    Begitu berat kenyataan itu bagi beliau karena Misthah bin Atsatsah telah ikut menyebarkan berita bohong tentang putri beliau yaitu siti Aisyah. Tetapi Allah yang maha Rahman melarang sikap Abu Bakar tersebut, sehingga turunlah ayat ke-22 dari surah An-Nur.

    “Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan mem beri (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berla pang dada. Apakah ka mu tidak ingin agar Allah meng ampunimu? Sesungguhnya, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nur: 22)

    Ayat ini mengajarkan kepada kita agar melakukan sebuah hal mulia kepada orang yang pernah berbuat dosa kepada diri kita, yaitu memaafkan.Dan sebuah kemaafan masih belum sempurna ketika masih tersisa ganjalan, apalagi dendam yang membara didalam hati kita.

    |

    BERMAAF-MAAFAN adalah antara sifat terpuji yang perlu dilakukan sepanjang masa.

    Menurut Imam Al-Ghazali, pengertian maaf itu ialah apabila anda mempunyai hak untuk membalas, lalu anda gugurkan hak itu, dan bebaskan orang yang patut menerima balasan itu, dari hukum qisas atau hukum denda.

    Dalam sebuah hadis qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman.

    “Nabi Musa telah bertanya kepada Allah, wahai Tuhanku!, manakah hamba-Mu yang lebih mulia menurut pandanganMu?”

    Allah Azza wa Jalla berfirman.

    “Ialah orang yang apabila berkuasa (menguasai musuhnya) dapat segera memaafkan.”

    Daripada hadis itu, Allah menjelaskan bahawa hamba yang mulia di sisi Allah adalah mereka yang berhati mulia, bersikap lembut, mempunyai toleransi tinggi dan bertolak ansur terhadap musuh.

    ReplyDelete
  64. Dia tidak bertindak membalas dendam atau sakit hati terhadap orang yang memusuhinya, walaupun telah ditawannya, melainkan memaafkannya karena Allah semata-mata. Orang yang seperti inilah yang dikenali berhati emas, terpuji kedudukannya di sisi Allah. Memaafkan lawan di mana kita berada dalam kemenangan, kita berkuasa, tetapi tidak dapat bertindak sekehendak hati. Inilah sifat mulia dan terpuji.
    Allah Azza wa Jalla berfirman.

    “Dan bersegeralah kamu kepada (mengerjakan amal yang baik untuk mendapat) keampunan daripada Tuhan kamu, dan mendapat syurga yang bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang yang bertakwa.” (Surah Ali Imran, ayat 133-134)
    Ayat itu membuktikan bahawa orang yang menahan kemarahannya, termasuk dalam golongan Muttaqin iaitu orang yang bertakwa kepada Allah. Tambahan pula Allah akan memberikan pengampunan kepada mereka, lalu menyediakan mereka balasan syurga. Alangkah besar dan hebatnya ganjaran bagi manusia pemaaf.
    Mema’afkan dalam Islam
    Memaafkan kesalahan seseorang adalah tanda orang yang bertakwa. Wajib memberi maaf jika telah diminta dan lebih baik lagi memaafkan meskipun tidak diminta.

    Sifat ‘tak kenal maaf’ atau ‘tiada maaf bagimu’ adalah sifat syaitan. Ia akan membawa keretakan dan kerusakan dalam pergaulan bermasyarakat. Masyarakat aman damai akan terwujud jika anggota masyarakat itu memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tidak terlepas dari pada salah dan alpa.
    Imam Al-Ghazali memberi tiga panduan bagi memadamkan api kemarahan dan melahirkansifat pemaaf. Apabila marah hendaklah mengucap “A’uzubillahiminassyaitanirrajim” (aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang direjam).
    Apabila marah itu muncul ketika berdiri, maka hendaklah segera duduk, jika duduk hendaklah segera berbaring. Orang yang sedang marah, sunat baginya mengambil wuduk dengan air yang dingin. Hal ini kerana kemarahan itu berpunca daripada api, manakala api itu tidak boleh dipadamkan melainkan dengan air.

    |

    ReplyDelete
  65. Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di Atas Pasir :

    ” HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU “

    Mereka terus berjalan, sampai menemukan oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi.

    Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, namun pada akhirnya berhasil diselamatkan Suaminya. Ketika sang istri mulai siuman & rasa takutnya hilang, dia menulis di Sebuah Batu :

    ” HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU”

    Suami bertanya :

    “Kenapa setelah aku melukai hatimu, kamu menulisnya di Atas Pasir & sekarang kamu menulisnya di Atas Batu?”

    Istrinya menjawab :

    “Saya menulis di Atas Pasir agar angin maaf datang berhembus & menghapus tulisan itu…

    Dan bila sesuatu hal baik diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di Atas Batu, agar tidak bisa hilang tertiup angin.

    BELAJARLAH UNTUK SELALU BISA MENULIS KESALAHAN SESEORANG DI ATAS PASIR, AGAR ANGIN MAAF DATANG BERHEMBUS & MENGHAPUS TULISAN ITU.

    Karena Terkadang 10 kebaikan seseorang bisa terlupakan hanya karena 1 kesalahan. Padahal manusia itu tidak ada yang sempurna & semua orang itu pasti pernah melakukan kesalahan.

    Belajarlah untuk bisa saling memaafkan, karena Allah saja selalu memaafkan kesalahan hambanya, kenapa kita tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain.

    |

    Belajarlah untuk selalu mengingat kebaikan orang lain

    walaupun kebaikan itu hanya sebutir beras

    Belajarlah untuk memahami perbedaan &

    berani menerima perbedaan dalam hidupmu.

    Karena semua manusia pasti berbeda & tidak ada manusia yang sempurna

    |

    Menembus Kabut
    sayang….
    kidungmu begitu indah
    tawarkan rembulan di malam purnama
    kupetik rindu di dawai cinta tersembul diantara gelapnya malam
    merengkuh dalam bayang samarnya asmara
    jika janji adalah sebuah prasasti
    biarkan abadi menagih waktu yang terpatri

    ahhhhh….
    waktu hanya bisa merangkai dentang di kilas masa lalu
    lalu melagukan kidung tanpa irama diera kekinian
    tak mampu melukis bayang dihari mendatang

    jika bayang adalah semunya diri yg menaung
    pastikan dia menari diatas cahaya tanpa gaung
    lalu hilang dalam kegelapan

    sayang….
    aku bukan gelap yang mencuri mimpi cakrawala semesta
    pun bukan cahaya lamuri sepi di malam yg renta
    aku hanya senyap yang coba berisik dalam senja
    berbisik tentang sebuah mimpi
    di tidurku yang resah

    ReplyDelete
  66. Gema, edisi Jumat, 24 Juli 2015

    Khutbah Jum’at, Dr. Tarmizi M. Jakfar, MA, Wadek II Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry

    Manusia adalah makhluk yang lemah dalam banyak hal, bahkan lemah dalam segala sesuatu (fi kulli syayin). Demikian makna lemah yang dipahami oleh Abu Ishaq al-Naysaburi dalam menafsirkan Surat al-Nisa` ayat 28 tentang hakikat ciptaan manusia, yang artinya: “Manusia diciptakan dalam keadaan yang lemah.” (Tafsir al-Kasyf wa al-Bayan, Juz 3, 2002, h. 291), dan kelemahan itu senantiasa menyertainya dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Inilah sifat asli yang dimiliki oleh setiap manusia. Oleh karena itulah Allah senantiasa mempertimbangkan kadar kelemahan manusia ini dalam menjalankan setiap perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Karena faktor kelemahan dan keterbatasan ini pula terkadang manusia cenderung melakukan kesalahan atau keonaran, tetapi seberat apapun kesalahan dan keonaran yang dilakukan manusia, lalu memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Allah akan menerima taubatnya, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima taubat. Betapa banyak disebutkan sifat-sifat “keampunan dan kemaafan” Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang melakukan kesalahan dan dosa, semisal (inna Allah ghafur al-rahim; wa kana Allah ‘afuwwan ghafura; wa Allah ghafur al-rahim; dan ungkapan-ungkapan semisalnya telah memberikan gambaran yang cukup jelas tentang tingginya keampunan dan kemaafan Allah terhadap hamba-hamba-Nya.

    Nabi Muhammad sebagai Rasul utusan-Nya kepada kita juga telah diajarkan Allah agar meneladani sifatsifat kemuliaan ini. Misalnya tersebut pada Surat Ali Imran ayat 159: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu…” Ayat ini bercerita tentang perintah Allah untuk memaafkan orangorang yang berbuat kesalahan kepada Nabi, bahkan juga memerintahkan Nabi agar memohon ampunan terhadap pelanggaran mereka terhadap Allah (Tafsir Fakhr al-Razi, 1: h. 1290).

    Apa yang diperintahkan Allah kepada beliau agar sudi memaafkan kekhilafan dan kesalahan orang lain sebagaimana tertuang dalam ayat di atas telah diterapkan sepenuhnya dalam sejarah kehidupan beliau yang mulia, dan beliau juga memerintahkan kita suntuk mempraktekkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagaimana akan dilihat dalam uraian-uraian berikut.

    ReplyDelete
  67. Potret kemaafan

    Sebelum ditelusuri bagaimana hakikat kemaafan yang dituntut dalam alQur`an bahkan dalam sunnah atau hadis Nabi perlu sekilas dijelaskan pengertian dari kata maaf itu sendiri. Kata “maaf” berasal dari bahasa Arab yaitu (al-‘afw) bentuk masdar dari (`afa – ya’fu – `afwan), artinya “menghapus atau menghilangkan.” ( Ibn Mandlur: Lisan al-Arab, XV, h. 72). Dalam kitab Maqayis al-Lughat disebutkan, kata `Afw yang terdiri dari huruf `ain – fa –waw pada asalnya mempunyai dua makna, pertama, meninggalkan sesuatu (tark al-syai`in), dan yang kedua, mencari sesuatu ( thalab al-syai`in). Yang dimaksudkan di sini makna yang pertama, yaitu meninggalkan sesuatu (balasan) atau tidak memberikan sesuatu (balasan) terhadap kesalahan seseorang. Misalnya: `Afw Allah `an khalqihi, artinya, Allah tidak memberikan hukuman terhadap kesalahan makhluk-Nya. Al-Khalil mengatakan bahwa setiap orang yang berhak untuk diberikan hukuman, lalu kamu tidak memberikan hukuman itu kepadanya berarti kamu telah memaafkannya .(Ibn Faris: Maqayis al-Lughat, IV, h. 47).

    Seperti telah disebutkan sebelumnya, Allah bukan hanya memerintahkan Nabi untuk memberi maaf kepada mereka yang membuat pelanggaran atau kesalahan, tetapi lebih jauh dari itu juga memerintahkan Nabi untuk memohon ampunan kepada Allah terhadap kesalahan mereka dan menjadikan mereka sebagai teman untuk bermusyawarah. Semua ini telah dijalankan oleh Nabi dengan baik dan sangat indah, seperti terekam dalam permusyawaratan beliau dengan mereka dalam menghadapi perang Uhud. Selain dalam ayat di atas, perintah untuk memberikan maaf dengan berlapang dada juga dapat ditemukan dalam Surat Al-Nur ayat 22: “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan memberi bantuan kepada kaum kerabatnya, orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

    Aisyah menyebutkan bahwa ayat di atas turun berkaitan dengan kasus Abubakar al-Shiddiq yang telah bersumpah tidak akan memberikan nafkah lagi kepada Misthah, anak bibi beliau yang miskin yang dulunya beliau nafkahi. Hal ini dilakukan karena Misthah telah turut menyebarkan berita bohong tentang Aisyah. Kemudian setelah terbukti kebohongan tersebut, Allah mengajak Abubakar ra untuk memaafkan Misthah dengan lapang dada (wa ‘lya`fu wa `lyashfahu), apalagi ia anak bibi beliau yang miskin yang hanya diharapkan Abubakar-lah sebagai pemberi nafkahnya, dan dijanjikan bahwa orang yang memaafkan akan diampuni dosanya oleh Allah SWT. Setelah mengetahui ayat ini Abubakar kemudian bersumpah lagi akan menafkahi Misthah untuk selamanya, karena mengharap keampunan Allah terhadap dosa-dosanya. (H. R. Al-Bukhari).

    ReplyDelete
  68. Kemaafan Nabi

    Nabi Muhammad saw sebagai seorang Rasul yang sangat menjunjung tinggi perintah-perintah Allah telah secara nyata mempraktekkan perintah-perintah tersebut, dan praktek-praktek beliau berikut teori-teorinya dapat ditemukan dalam sejumlah hadis beliau. Di antaranya terdapat dalam riwayat Muslim yang berasal dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “Allah tidak menambah kepada orang yang memberi maaf kecuali kemuliaan.” (H.R.Muslim). Siapa di antara kita yang ingin meraih kemuliaan maka maafkanlah kesalahan orang lain. Memang ini berat dilakukan oleh mereka yang berhati keras dan berjiwa bakhil, tetapi tidak berat bagi mereka yang berhati lembut dan berjiwa mulia. Pada saat seseorang tersirat di hatinya untuk memberi maaf atas kezaliman dan pengkhianatan orang lain terhadap dirinya, terkadang nafsu amarah berbisik lain kepadanya, “masak kamu memaafkan orang yang telah berulang kali menzalimimu, berbuat onar terhadap keluargamu, tidak pernah membantumu pada saat kamu meminta bantuannya, mengkhianatimu pada saat pemilu, dan bisikan bisikan sejenisnya yang sering dapat mengalahkan kita untuk memberikan maaf kepadanya.

    Dalam menghadapi bisikan nafsu amarah tersebut perlu segera dialihkan ingatan kita kepada janji Allah berkaitan dengan kasus Abubakar r.a. yang disebutkan sebelumnya ketika ia bersumpah tidak akan menafkahi lagi Misthah anak bibinya yang miskin itu. Tetapi manakala ia mengetahui adanya firman Allah yang berbunyi “Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu (dengan memaafkan Misthah dan menafhakinya kembali), akhirnya ia mencabut sumpahnya dan malah dalam riwayat al-Bukhari disebutkan pada waktu itu Abubakar r.a. bersumpah sebaliknya akan menafkahi kembali Misthah untuk selamanya. Ketika itu Abubakar juga mengatakan: “Wa Allahi, Inni La`uhibbu an yaghfira Allahu li (demi Allah, sungguh saya lebih mencintai agar Allah mengampuni dosa-dosaku [ daripada aku dendam untuk tidak memaafkan Misthah]) (H.R. Al-Bukhari). Kenapa Abubakar r.a. memilih alternatif maaf daripada memperturutkan nafsu amarah, tentu karena ia memikirkan tidak ada artinya mempertahankan nafsu amarah tersebut berbanding dengan keampunan Allah terhadap dosadosanya. Padahal kesalahan Misthah sangat besar, karena ia telah menyebarkan fitnah terhadap anaknya Aisyah isteri Rasulullah SAW melakukan mesum dengan Shafwan. Masak kita hanya karena sekali saja pernah disakiti oleh seseorang, itupun belum tentu sengaja, lalu kita dendam sepanjang masa, atau hanya karena berbeda pendapat dalam persoalan khilafiah atau persoalan yang tidak begitu prinsip dan substansial menyebabkan kita berpaling muka, tidak mau menegur sapa dan bersalaman pada saat berjumpa.

    ReplyDelete
  69. Pada saat batin kita berkecamuk antara keinginan untuk bertegur sapa atau bersalaman, atau memberi maaf dan dendam khusumat terhadap orang yang pernah berselisih dengan kita atau pernah menyakiti kita, perlu pula kita merenungkan sabda Nabi dalam hadis di atas, bahwa pemberian maaf akan menyebabkan tambahan kemuliaan dari Allah SWT. Nabi SAW telah memaafkan bermacam kesalahan dan kezaliman orang lain terhadap dirinya. Ingat bahwa makna dari kata maaf seperti telah dijelaskan adalah membebaskan kesalahan orang lain dari balasan yang serupa atau tidak membalas kejahatan orang lain terhadap kita. Salah satu kisah menarik tentang betapa Nabi telah melupakan dan memaafkan kesalahan bahkan kezaliman orang lain kepadanya adalah pada saat terjadinya perang Uhud sebagaimana tergambar dalam hadis riwayat alBukhari. Dalam hadis yang berasal dari Ibn Mas’ud ini disebutkan bahwa pada saat Ibn Mas’ud menggambarkan penderitaan Nabi dalam peperangan Uhud seolah-olah ia melihat kembali penderitaan Nabi itu dengan luka-lukanya yang mengeluarkan darah di wajahnya, beliau menyapu darah tersebut yang telah melumuri wajah yang mulia itu, tetapi ketika itu beliau bukan sekedar memaafkan mereka tetapi malah memohon ampun atas kesalahan mereka itu, dengan alasan semua itu mereka lakukan karena mereka tidak mengetahui siapa orang yang dimusuhi dan dilukai itu. Seandainya mereka mengetahui orang yang dimusuhi itu merupakan penyelamat diri mereka dari azab Allah tentu ia tidak tega melakukannya.

    ReplyDelete
  70. Salah satu sisi negatif kehidupan modern adalah munculnya mas-yarakat yang egois. Hampir semua orang disibukkan oleh urusannya sendiri, dan tak peduli dengan urusan orang lain. Bila ada urusan pribadinya yang terganggu sedikit saja, muncul alasan untuk marah, membalas, atau mendendam.

    Padahal, dengan cara seperti itu, ia malah akan menanggung dua beban sekaligus. Pertama, beban atas gangguan orang lain. Kedua, beban marah yang tersimpan di dalam dadanya.

    Islam mengajarkan kepada kita untuk membebaskan diri dari segala bentuk beban yang tidak perlu. Kita harus memerdekakan diri dari segala bentuk penjajahan hawa nafsu yang merusak dan membebani. Kita buang beban itu dengan cara yang sangat sederhana, yaitu memaafkan.

    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,” Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh. (Al-A’raf [7]: 199)

    Meski Dizalimi

    Seperti diriwayatkan oleh Ath-Thabari, ketika ayat di atas diturunkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) meminta penjelasan kepada Jibril tentang maksud dan kandungannya.

    Jibril kemudian menjawab, “Sesungguhnya Allah Ta’ala meme-rintah¬kan agar engkau memaafkan, sekalipun kepada orang yang menganiayamu (agar engkau) memberi kepada orang yang menahan pemberiannya, dan (agar engkau) menyambung silaturrahim, meskipun kepada orang yang sengaja memutuskannya.”

    Dalam kisah yang diriwayatkan Anas bin Malik disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah memuji seorang bernama Abu Dhamdham di depan para Sahabat. “Apakah kalian mampu berbuat seperti yang dilakukan Abu Dhamdham?” kata Rasulullah SAW.

    Para Sahabat kemudian bertanya, “Apakah yang dilakukan Abu Dhamdham wahai Rasulullah?”
    Beliau menjawab, “Ia adalah orang yang ketika bangun pagi selalu mengucapkan doa, ‘Ya Allah, saya berikan jiwa dan nama baik saya. Jangan dicela orang yang mencela saya dan janganlah dizalimi orang yang menzalimi saya , serta jangan dipukul orang yang memukul saya,’.”

    Alangkah mulianya ajaran Islam ini bila diterapkan di tengah kehidupan modern yang semakin individualistis.

    ReplyDelete
  71. Selain mulia, memaafkan juga bisa mendatangkan kebahagiaan. Sebaliknya, keengganan untuk memaafkan hanya akan melahirkan kesengsaraan, karena membiarkan diri disakiti terus-menerus oleh diri kita sendiri.
    Untuk itu, maafkanlah orang yang meminta maaf. Maafkan juga orang yang mengajukan pengakuan atas kesalahannya, dan terimalah permintaan maafnya tanpa banyak pertimbangan. Bahkan carikan alasan agar kita bias memaafkannya.

    Sebelum Diminta

    Al-Qur`an secara spesifik pernah menegur Abu BakarAsh- Shiddiq karena ia telah bersumpah akan memutuskan hubungan kekerabatan dan menghentikan bantuan keuangan yang biasa diberikannya kepada sepupunya, Misthah bin Utsatsah.

    Peristiwa ini bukan tanpa alasan. Misthah telah melukai hati Abu Bakar karena ikut serta menyebarluaskan berita bohong (haditsul ifki) tentang ‘Aisyah, putri kesayangannya.

    Dalam berita palsu itu disebutkan bahwa ‘Aisyah telah berbuat serong dengan lelaki lain. Siapa yang hatinya tidak marah jika putrinya difitnah seperti itu?

    Akan tetapi Allah Ta’ala justru menurunkan ayat secara khusus ditujukan kepada Abu Bakar. Allah Ta’ala berfirman, sebagaimana disebutkan dalam akhir Surat An-Nuur [24] ayat 22, “… dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?”

    Setelah ayat itu disampaikan oleh Rasulullah SAW, secara spontan Abu Bakar menjawab pertanyaan Allah Ta’ala dengan berdoa, “Ya Allah, aku lebih suka agar Engkau mengampuniku, dan aku sudah memafkannya.”
    Abu Bakar memberi maaf kepada sepupunya yang menyebarkan fitnah keji itu sebelum Misthah datang meminta maaf. Baginya, ampunan Allah Ta’ala jauh lebih penting dari pada sekadar permintaan maaf orang lain.
    Ia tidak menunggu sepupunya merengek-rengek atau menunduk-nunduk meminta maaf. Meminta maaf atau tidak, ia telah memaafkannya.

    Pangkal Pengampunan

    Bagi orang yang bertakwa, ampunan Allah Ta’ala berada di atas
    segala-galanya. Karena itu kita hendaklah meminta ampunan-Nya siang dan malam. Beristighfar dan bertaubatlah kepada-Nya.

    ReplyDelete
  72. Salah satu cara mudah meraih ampunan Allah Ta’ala adalah dengan memberi maaf kepada orang lain. Rasulullah SAW, dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, berkata, “Barangsiapa memaafkan kesalahan seorang Muslim, maka Allah akan memaafkan kesalahannya.”

    Sepanjang bukan menyangkut masalah hudud (hukuman yang diatur oleh Allah Ta’ala), seberapa pun besarnya kesalahan orang lain, kita harus bisa terbuka untuk memaafkannya.

    Ada dua cara yang efektif untuk memaafkan kesalahan orang lain. Pertama, kita menyadari bahwa manusia itu tempatya salah dan lupa. Kita sendiri sebagai pribadi, juga sering berbuat salah, baik kepada Allah Ta’ala maupun kepada sesama manusia.

    Jika kita ingin dimaafkan orang lain, tentu orang lain yang berbuat salah kepada kita juga ingin dimaafkan oleh kita. Jika ada orang yang tidak meminta maaf atas kesalahannya, tak ada alasan bagi kita untuk tidak memaafkan.

    Dalam hal ini kita harus berhusnuzhan (baik sangka) kepadanya bahwa dia tidak memahami kesalahannya, atau karena ilmunya yang terbatas, atau mungkin saja persepsinya yang berbeda.

    Cara kedua, kita meyakini bahwa Allah Ta’ala itu Maha Pemaaf dan menyukai orang yang meminta maaf. Jika Allah Ta’ala mudah memberi maaf, mengapa kita pelit memaafkan orang lain?

    Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada yang lebih suka memaafkan selain Allah. Oleh karena itu, Dia mengutus para Rasul sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.” (Riwayat Bukhari).

    Begitu besarnya pengampunan Allah Ta’ala sehingga Dia memaafkan orang yang meminta ampunan maupun yang tidak minta ampun. Dalam Hadits yang diriwayatkan Bukhari disebutkan bahwa ada seorang laki-laki di masa lalu yang memerintahkan anak-anaknya untuk membakar jasadnya jika ia telah mati, lalu menaburkan abunya di hembusan angin. Tujuannya tak lain agar Allah Ta’ala kelak, menurut anggapannya, tidak dapat mengumpulkan kembali abu tersebut dan tidak dapat menyiksanya.

    ReplyDelete
  73. Lalu Allah Ta’ala mengumpulkan abunya, dan menghidupkannya kembali, dan kemudian bertanya kepadanya, “Apa yang menyebabkan kamu berbuat demikian?”

    Ia menjawab, “Karena aku takut kepada-Mu, wahai Tuhanku.” Allah Ta’ala kemudian mengampuninya.
    Para Ulama mengomentari Hadits di atas bahwa Allah Ta’ala mengampuni dosa seseorang karena ketidaktahuannya dalam masalah aqidah. Lantas bagaimana dengan kita? Apakah kita tidak ingin memaafkan kesalahan saudara kita hanya karena ketidaktahuannya atas masalah yang lebih sepele dibanding kejadian di atas?

    Al-Qur`an bahkan menyebut dengan tiga tindakan berkaitan dengan pemaafan dalam keluarga, yaitu ta’fu (memaafkan), tasfahu (tidak mengeluarkan kata-kata yang identik dengan mencela), dan taghfiru (memohonkan ampunan kepada Allah Ta’ala untuk mereka).
    Sesungguhnya ada seribu satu alasan untuk memaafkan, sebagaimana ada seribu satu alasan untuk tidak memaafkan. Hanya saja, sebagai orang yang telah digembleng oleh Ramadhan, kita tentu lebih memilih untuk memaafkan.

    Sebab, itulah ciri-ciri orang yang bertakwa, sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Surat Ali Imran [3] ayat 133-134 bahwa, “ … (orang yang bertakwa) yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang- orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. “
    Alangkah angkuhnya kita jika tidak mau memaafkan saudara kita. Padahal, dengan memaafkan, berarti kita menyenangkan hati orang lain, memusnahkan benih kejahatan, menghilangkan kedengkian, dan membantu orang lain untuk bertobat.
    Wallahu a’lam bish-Shawab. *** SUARA HIDAYATULLAH, SEPTEMBER 2011

    ReplyDelete
  74. Jika waktu dapat berbalik arah
    Akan ku tata kehidupanku seindah bayanganku
    Tatapi kini aku sadar semua itu hanyalah penyesalan belaka
    Hal-hal yang belum pernah terpikirkan di masa itu,
    kini telah menjadi beban hidupku

    Sekarang semuanya sudah berlalu
    dan terlambat untuk di ubah
    Hidupku akan selalu berada di dalam keadaan yang sangat menyakitkan
    Inilah hidupku , tidak ada seorangpun yang tahu tentang hidupku

    Hanya diriku yang mengerti hidupku
    Seandainya waktu dapat berputar kembali
    aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan di dunia ini
    Aku tidak ingin dilahirkan bukan untuk diriku sendiri,
    Tetapi untuk mereka yang melahirkanku karena aku sadar
    Kehadiranku hanya membuat beban yang sangat berat bagi mereka 

    ReplyDelete
  75. Pengertian Penyesalan Pasca Pembelian (Post-Purchase Regret)
    Perilaku pasca pembelian adalah perasaan yang individu rasakan setelah menggunakan suatu produk, puas atau tidak puas. Menurut Strydom (2000), setelah melakukan pembelian suatu produk, individu akan merasa puas atau tidak puas. Menurut Lin & Huang (dalam Su, Chen & Zao, 2008) proses pasca pembelian sangat fundamental dalam mengevaluasi kualitas dari keputusan yang telah diambil dan sebagai latar belakang pengetahuan untuk pembelian yang akan dilakukan di masa yang akan datang.


    Menurut Kotler dan Amstrong (2001) proses setelah pembelian adalah mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan sesudah digunakan. Konsumen akan merasakan tingkat kepuasan dan ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku konsumen berikutnya. Apabila konsumen merasa puas, maka konsumen akan melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang, sebaliknya jika konsumen merasa tidak puas, konsumen akan bereaksi dengan tindakan yang berbeda.

    Dari beberapa definisi yang telah dijelaskan di atas, peneliti menyimpulkan pasca pembelian adalah tahapan terakhir dari proses pembelian, ketika konsumen akan mengevaluasi keputusan yang telah dibuatnya serta adanya kemungkinan konsumen mengalami kepuasan atau ketidakpuasan atas keputusan yang telah dibuatnya.

    ReplyDelete
  76. Pengertian Penyesalan Definisi

    Penyesalan adalah emosi yang dirasakan individu saat mereka mulai menyadari bahwa situasi mereka pada saat itu dapat lebih baik apabila mengambil keputusan yang berbeda. Penyesalan merupakan perasaan yang tidak menyenangkan, beberapa menyalahkan diri sendiri terhadap apa yang telah terjadi dan adanya keinginan yang besar untuk merubah situasi yang ada (Zeelenberg and Pieters, 2007). Definisi ini menyebutkan bahwa penyesalan dibandingkan dengan bentuk emosi lainnya seperti kecewa atau takut, yang dapat dirasakan pada konteks yang berbeda, hanya keputusan yang berhubungan dengan emosi yang dirasakan pada saat proses perbandingan (Zeelenberg and Pieters, 2007).

    Menurut Cooke, Meyvis, dan Schwartz (2001) penyesalan adalah kondisi ketika konsumen merasa membuat keputusan yang salah pada proses pembelian dan apabila konsumen dihadapkan pada kesempatan yang sama, maka konsumen akan membuat keputusan yang berbeda.

    Menurut Lee dan Cotte (2009) penyesalan merupakan sensasi yang menyakitkan yang muncul sebagai hasil perbandingan yang dilakukan konsumen terhadap kondisi yang dialami saat ini dengan alternatif kondisi yang dapat dialaminya apabila konsumen mengambil keputusan yang berbeda.

    Lee dan Cotte (2009), menjelaskan ada beberapa komponen penting dari penyesalan, yaitu:

    a. Tanggung Jawab (Responsibility)
    Inman, James, dan Jianmin (1997) berpendapat penyesalan berkembang ketika konsumen melakukan usaha kognitif untuk mempertimbangkan pilihan yang telah dipilih dengan pilihan yang ditolak (dalam Lee dan Cotte, 2009). Konsumen harus berpikir agar dapat merasakan penyesalan. Konsumen harus melakukan proses kognitif dan melakukan pembandingan antara satu pilihan yang telah dipilih dengan pilihan lain yang ditolak. Apabila hasil perbandingan dirasa tidak menguntungkan, artinya pilihan yang ditolak dianggap memberi hasil yang lebih baik, maka konsumen akan rentan terhadap perasaan menyesali tindakan yang telah mereka lakukan.

    Menyalahkan diri sendiri (self-blame) merupakan komponen utama dari penyesalan. Ketika konsumen menilai keputusan yang mereka buat tidak masuk akal atau sulit untuk dijelaskan, konsumen cenderung merasa bertanggung jawab untuk keputusan yang telah mereka buat. Sudgen (dalam Lee dan Cotte, 2009) berpendapat bahwa intensitas penyesalan sering dipengaruhi oleh level tanggung jawab yang diambil atau disadari konsumen, sama halnya saat konsumen menyalahkan diri sendiri. Salah satu penemuan yang konsisten oleh Gilovich dan Medvec (1995) (dalam Lee dan Cotte, 2009), menunjukkan penyesalan cenderung lebih besar ketika konsumen memiliki kontrol terhadap keputusan yang dibuatnya dibandingkan konsumen yang memiliki kontrol rendah terhadap keputusan yang diambilnya.

    ReplyDelete
  77. b. Counterfactual Thinking
    Selain adanya tanggung jawab, untuk mengalami penyesalan, menurut Zeelenberg dan Pieters (2006) konsumen harus mampu membangun atau membayangkan kondisi yang berbeda dengan kenyataan saat ini. Menurut Kahneman dan Miler (1986) (dalam Lee dan Cotte, 2009) counterfactual thinking (CFT) adalah proses membandingkan kondisi nyata dengan kemungkinan kondisi lain yang dapat dialami konsumen dengan membangun atau membayangkan skenario hipotetis untuk menilai daya tarik dari kemungkinan alternatif lain yang tidak dipilih. Pada dasarnya CFT bukanlah proses evaluasi dari sebuah hasil, melainkan proses berpikir bagaimana hasil dapat dicegah atau diubah agar menghasilkan hasil yang lebih positif atau lebih negatif.

    Menurut Kahneman dan Miller (1986) (dalam Lee dan Cotte, 2009) ada dua bentuk CFT yaitu, upward CFT dan downward CFT. Ketika konsumen membayangkan kondisi yang lebih buruk dari kondisi yang dialaminya saat ini, maka konsumen sedang melakukan downward CFT. Sebaliknya, upward CFT terjadi ketika konsumen membayangkan kondisi yang lebih baik dari kondisi yang dialaminya saat ini. Konsumen cenderung untuk melakukan CFT ketika memperoleh hasil negatif dari pada hasil positif, karenanya konsumen lebih sering melakukan upward

    CFT dari pada downward CFT. Ketika konsumen melakukan upward
    CFT, maka konsumen cenderung merasakan penyesalan.


    Dalam konteks perilaku konsumen, konsumen cenderung mengalami upward CFT setelah memperoleh hasil negatif, dan CFT membantu konsumen untuk menganalisa kesalahan pada keputusan yang telah mereka ambil, menilai mengapa mereka berpotensi membuat keputusan yang buruk, dan untuk menemukan peluang-peluang yang lebih baik yang mungkin terlewatkan oleh konsumen. Ketika hasil negatif muncul, konsumen melakukan CFT yang dapat meningkatkan rasa penyesalan yang dialami konsumen. Apabila CFT semakin sering dilakukan oleh konsumen maka semakin besar pula peluang konsumen untuk merasakan penyesalan. Oleh karena itu, CFT bukan hanya berperan sebagai salah satu faktor yang menyebabkan munculnya penyesalan, tetapi juga potensial untuk mempengaruhi besarnya penyesalan yang dialami konsumen.

    Peneliti menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan penyesalan adalah kondisi ketika konsumen melakukan perbandingan antara keputusan yang telah dibuat dengan alternatif keputusan lain yang tidak dipilih dan apabila hasil dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa hasil dari alternatif yang tidak dipilih lebih baik dari keputusan yang sudah dibuat, maka pada kondisi inilah konsumen mengalami penyesalan.

    ReplyDelete
  78. Ketika konsumen berada pada tahapan pasca pembelian konsumen melakukan evaluasi terhadap keputusan yang telah dibuatnya. Setelah melakukan evaluasi, konsumen akan mengalami kepuasan atau ketidakpuasan atas keputusan yang telah dibuatnya (Kotler, 2001). Apabila konsumen merasa puas dengan keputusannya maka konsumen akan melakukan pembelian ulang, sebaliknya apabila konsumen merasa tidak puas konsumen akan mengajukan keluhan atau bahkan melakukan pergantian merk sebagai bentuk penyesalan atas keputusan yang telah dibuat (Tsiros dan Mittal, 2000).

    Apabila ketika konsumen membandingkan harapan yang ingin dipenuhi dengan hasil yang diperoleh dari keputusan yang dibuatnya dan harapan ini tidak terpenuhi maka konsumen akan mengalami penyesalan. Penyesalan merupakan emosi yang dialami konsumen ketika menyadari atau membayangkan situasi yang seharusnya lebih baik dari situasi yang dialaminya saat ini apabila konsumen membuat keputusan yang berbeda saat pembelian (Zeelenberg and Pieters, 2007). Konsumen dapat mengalami penyesalan dalam dua cara, pertama penyesalan terhadap hasil dari keputusan yang dibuat dan kedua penyesalan terhadap proses pengambilan keputusan (Lee dan Cotte, 2009).

    Maka dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyesalan pasca pembelian adalah emosi negatif yang dirasakan konsumen setelah melakukan evaluasi atas keputusan pembelian yang telah dibuatnya. Evaluasi yang dilakukan didasarkan pada hasil dari keputusan yang dibuat serta proses dari pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen.

    Dimensi Penyesalan Pasca Pembelian

    Terdapat dua komponen dari penyesalan pasca pembelian. Keduanya bersifat multidimensional. Setiap komponen memiliki dua komponen lagi didalamnya. Sehingga komponen penyesalan pasca pembelian tersebut secara keseluruhan memiliki empat komponen (Lee & Cotte, 2009).

    a) Outcome regret
    1. Regret due to Foregone Alternatives
    Ketika mengalami penyesalan yang disebabkan oleh alternatif lain (Foregone Alternatives), mereka merasa penyesalan karena telah memilih satu alternatif dibandingkan alternatif lainnya. Ini merupakan pengertian paling klasik mengenai penyesalan pasca pembelian. Ketika alternatif yang dipilih oleh individu dianggap kurang baik dibandingkan dengan alternatif lainnya yang dapat saja dibeli oleh individu tersebut, individu tersebut dapat dikatakan mengalami “regret due to foregone alternatives” (Lee &

    Cotte, 2009). Zeelenberg and Pieters (dalam Lee & Cotte, 2009) menyatakan penyesalan berhubungan dengan pilihan dan hal yang pasti dari pilihan adalah adanya kemungkinan lain yang dapat saja dipilih dibandingkan dengan produk yang telah dipilih. Individu merasakan penyesalan jika hasil dari alternatif yang lain yang dapat saja dirasakan, lebih baik daripada hasil yang dirasakan.

    ReplyDelete
  79. 2. Regret due to a Change in Significance
    Regret due to a Change in Significance disebabkan oleh persepsi individu terhadap berkurangnya kegunaan dari produk dari saat melakukan pembelian sampai pada titik tertentu setelah melakukan pembelian. Ketika seseorang membeli suatu barang, terdapat harapan tertentu dalam penggunaannya. Individu cenderung untuk menilai suatu produk berdasarkan kemampuan produk tersebut untuk memenuhi konsekuensi yang diharapkan. Level ketika produk memenuhi konsekuensi yang diharapkan akan bertindak sebagai tanda dalam menentukan apakah produk tersebut memenuhi kebutuhannya setelah melakukan pembelian (Lee & Cotte, 2009).


    b) Process regret
    1. Regret Due to Under-Consideration
    Ketika seorang individu merasakan regret due to under-consideration, individu tersebut meragukan proses yang mengarahkan mereka untuk melakukan suatu pembelian. Dengan demikian, ada dua cara bagaimana seseorang dapat merasakan regret due to under-consideration. Pertama, individu akan merasakan penyesalan jika mereka merasa gagal untuk menerapkan proses keputusan yang telah mereka rencanakan. Kedua, individu akan merasakan penyesalan jika mereka merasa bahwa mereka kurang memiliki informasi yang dibutuhkan untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Lee & Cotte, 2009).

    2. Regret Due to Over-Consideration
    Selain dikarenakan kurangnya informasi yang dimiliki, terlalu banyak informasi juga dapat menyebabkan seseorang merasakan penyesalan. Hal itulah yang disebut dengan regret due to over-consideration. Individu akan merasa telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam proses pembelian. Ketika seseorang terlalu banyak melakukan pertimbangan dalam proses keputusan, mereka menyesali telah menerima informasi yang tidak diperlukan yang bisa ataupun tidak mempengaruhi hasil akhir (Lee & Cotte, 2009).

    3. Dampak dari Penyesalan Pasca Pembelian
    Apabila konsumen mengalami penyesalan setelah pembelian, kemungkinan konsumen akan melakukan salah satu dari dua tindakan ini, yaitu: membuang produk atau mengembalikan produk tersebut atau mereka mungkin berusaha untuk mengurangi penyesalan dengan mencari informasi yang akan memperkuat nilai pada produk tersebut (Mowen & Minor, 2002).

    Sedangkan Louden dan Bitta (1984) mengungkapkan apabila konsumen mengalami penyesalan ada beberapa dampak negatif dari penyesalan pada konsumen, yaitu: konsumen akan menunjukkan emosinya melalui ucapan atau komunikasi yang tidak baik, konsumen tidak akan membeli lagi produk tersebut, atau konsumen akan mengeluh.

    ReplyDelete
  80. BY ADMIN · SEPTEMBER 22, 2012

    oleh Zon Jonggol
    Buku berjudul Tuanku Rao yang ditulis oleh Mangaradja Onggang Parlindungan , melihat Gerakan Paderi dengan sudut pandang etnis Batak bahwa Gerakan Paderi (1803-1837) selaku cabang Gerakan Wahabi di Arab, merupakan gerakan radikalisme Hambali Zealots

    Dalam buku tersebut diuraikan bahwa gerakan perang Paderi dilatarbelakangi perintah langsung Abdullah Ibn Saud Raja Arab Saudi kepada tiga tawanan perang bersuku bangsa Minangkabau Kolonel Haji Piobang, Mayor Haji Sumanik dan Haji Miskin.

    Mereka bertiga dirangket saat pasukan Wahabi merebut Mekkah dari tangan Turki, 1802. Para pecundang tidak dihukum mati boleh lepas bebas. Kompensasinya, mereka harus membuka cabang Gerakan Wahabi sesampai di kampung halaman.

    Pembentukan pasukan Wahabi Minangkabau dipercayakan pada Kolonel Haji Piobang. Tentara Wahabi Minangkabau bentukan para tawanan Raja Abdullah Ibn Saud, cikal bakal pasukan Paderi.

    Begitulah pandangan dari Mangaradja Onggang Parlindungan tentang gerakan paderi dari sudut pandangnya sendiri.

    Perang Paderi pada awalnya adalah peperangan antara bangsa Indonesia sendiri yakni yang dikatakan kaum adat melawan kaum agama.

    Perang Paderi merupakan provokasi Belanda untuk menutup kontak dagang Amerika Serikat dan Inggris yang merupakan sekutu kerajaan dinasti Saudi sebagaimana yang dapat diketahui dari buku berjudul “Api Sejarah”, karya Ahmad Mansur Suryanegara yang diterbitkan Salamadani Pustaka Semesta, cetakan I Juli 2009 pada halaman 169

    ReplyDelete
  81. ***** awal kutipan *****
    “Amerika Serikat, jauh sebelum meletusnya perang Padri, 1821-1837 M, sudah mengadakan kontak dagang dengan Indonesia di Agam Sumatra Barat. Kedatangan Amerika serikat menimbulkan kelompok Wahabi kuat perekonomiannya. Namun, kolonial Belanda berusaha meniadakan pengaruh Amerika Serikat di Sumatra Barat, dengan menggunakan potensi kaum adat melawan Wahabi dalam Perang Padri yang berlangsung selama 17 tahun.”

    Pada 1821 – 1837 M, pecah Perang Padri di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Imam Bondjol. Perang ini terjadi sebagai dampak dari provokasi Belanda untuk menutup kontak dagang Amerika Serikat dan Inggris yang melakukan pendekatan dengan masyarakat Sumatera Barat mempergunakan paham sekutunya yakni paham Wahabi.
    ***** akhir kutipan *****

    Namun, sejak awal 1833, perang itu berubah menjadi perang antara yang dikatakan kaum adat dan kaum agama melawan Belanda setelah penyesalan Tuanku Imam Bonjol atas pemahaman Wahabi (Haji Miskin dan kawan kawannya)

    Memorie Tuanku Imam Bonjol (MTIB)—lihat transliterasinya oleh Sjafnir Aboe Nain (Padang: PPIM, 2004), sebuah sumber pribumi yang penting mengenai Perang Paderi yang cenderung diabaikan para sejarawan selama ini—mencatat bagaimana kedua pihak bahu-membahu melawan Belanda.

    Pihak-pihak yang dulunya bertentangan akhirnya bersatu melawan musuh bersama: Kompeni Belanda. Di ujung penyesalan muncul kesadaran bahwa mengundang Kompeni ke dalam konflik itu telah semakin menyengsarakan masyarakat Minangkabau sendiri.

    Di dalam MTIB terefleksi rasa penyesalan Tuanku Imam Bonjol atas tindakan Kaum Paderi terhadap sesama orang Minang dan Mandailing.

    Tuanku Imam Bonjol sadar bahwa perjuangannya sudah melenceng dari ajaran agama. “Adapun hukum Kitabullah banyaklah yang terlampau dek oleh kita. Bagaimana pikiran kita?” (Adapun banyak hukum Kitabullah yang sudah terlangkahi oleh kita. Bagaimana pikiran kalian?), demikian tulis Tuanku Imam Bonjol dalam MTIB (hlm.39).

    Sadar akan kekeliruan itu, Tuanku Imam Bonjol lalu mengirim kemenakannya, Fakih Muhammad, dan Tuanku Tambusai ke Mekah untuk belajar mengenai “kitabullah nan adil” (Hukum Kitabullah yang sebenarnya).

    Ikut juga kemenakan Tuanku Rao bernama Pakih Sialu, dan Kemenakan Tuanku Kadi (salah seorang rekan Tuanku Imam Bonjol) bernama Pakih Malano (MTIB, hlm. 36-40).

    ReplyDelete
  82. Pada 1832, empat orang utusan itu kembali dan membawa kabar tentang penyerbuan Nejed oleh pasukan Mesir yang diutus Sultan Turki Utsmani. Para pengikut Muhammad bin Abdil Wahhab telah ditaklukkan secara brutal oleh Turki Utsmani.

    Mengetahui kabar seperti itu, Imam Bonjol mengadakan pertemuan penting, masih pada 1832 itu juga. Di tengah para tuanku, hakim-hakim syariat dan penghulu-penghulu, Imam Bonjol mengumumkan semacam gencatan senjata. Semua harta rampasan turut dikembalikan.

    Lebih dari itu, Imam Bonjol menarik diri dari segala bentuk keyakinan yang pernah ia pegang. Ia juga menginsafi segala keinginannya untuk ikut-campur dalam wewenang adat dan meminta maaf kepada para pemuka adat yang telah banyak dirugikan.

    Semua itu terjadi jauh sebelum penangkapannya. Imam Bonjol sendiri baru ditangkap pemerintah Hindia Belanda pada 1838, setelah terjadi perang besar-besaran antara pasukan Belanda dan rakyat Minangkabau. Setahun kemudian Imam Bonjol dibuang ke Ambon dan pada 1841 dipindahkan ke Manado. Ia meninggal-dunia di pembuangan pada 1864 sebagai seorang laki-laki tua yang bercocok-tanam di sebidang tanah kecil.

    Sebelum meninggal-dunia, Imam Bonjol sempat berwasiat kepada putranya. “Akui hak para penghulu adat,” pesannya. “Taati mereka. Kalau ini tidak bisa ditaati, maka ia bukan penghulu yang benar dan hanya memiliki gelar saja. Sedapat mungkin, setialah pada adat. Dan kalau pengetahuannya belum cukup, pelajarilah dua puluh sifat-sifat Allah”.

    Dari wasiat Imam Bonjol untuk mempelajari kembali “dua puluh sifat-sifat Allah” adalah pengakuan beliau bahwa “pembagian tauhid jadi tiga” telah menjadi faktor terpenting dan dominan yang menjadi sebab munculnya ekstremisme atau radikalisme

    Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh ulama yang sholeh keturunan cucu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Abuya Prof. Dr. Assayyid Muhammad Bin Assayyid Alwi Bin Assayyid Abbas Bin Assayyid Abdul Aziz Almaliki Alhasani Almakki Alasy’ari Assyadzili dalam makalahnya pada pertemuan nasional dan dialog pemikiran yang kedua, 5 s.d. 9 Dzulqo’dah 1424 H di Makkah al Mukarromah mengatakan

    ReplyDelete
  83. ***** awal kutipan *****
    “Tiga Pembagian Tauhid sebagai faktor dominan di antara faktor terpenting dan dominan yang menjadi sebab munculnya ekstremisme atau radikalisme adalah apa yang kita saksikan bersama pada metode pembelajaran tauhid dalam kurikulum sekolah. Dalam materi tersebut terdapat pembagian tauhid menjadi tiga bagian:

    1) Tauhid Rububiyyah,
    2) Tauhid Uluhiyyah,
    3) Tauhid Asma’ was Shifaat.

    (Padahal pembagian seperti ini), tidak pernah dikenal oleh generasi salaf dari masa Sahabat, Tabi’in maupun Tabi’it Taabi’in. Bahkan, pembagian dengan format seperti ini tidak terdapat dalam al Qur’an atau Sunnah Nabawiyyah.

    Jadi, pembagian (taqsiim) tersebut tak lebih merupakan ijtihad yang dipaksakan dalam masalah ushuluddin serta tak ubahnya seperti tongkat yang berfungsi membuat perpecahan di antara umat Islam dengan konsekuensi hukumnya yang memunculkan sebuah konklusi bahwa kebanyakan umat Islam telah kafir, menyekutukan Allah, dan lepas dari tali tauhid.”
    ***** akhir kutipan *****

    Contoh radikalisme dapat kita ketahui dari tulisan pada http://allangkati.blogspot.com/2010/07/keganasan-wahabi-di-pakistan.html

    ***** awal kutipan ****
    Para pengikut ajaran wahhabi adalah kelompok yang sangat membencikan orang-orang sufi dan mengkafirkan mereka, mereka menganggap bahwa orang -orang sufi menyembah kuburan-kubura wali sehingga halal darahnya di bunuh, pemahaman ini bersumber dari aqidah mereka yang menyatakan bahwa tauhd itu terbagi kepada tiga bahagian, tauhid Rububiyah, tauhid Uluhiyah, tauhid asma` dan sifat, orang-orang sufi hanya percaya dengan tauhid rububiyyah dan tidak menyakini tauhid uluhiyyah, sebab itulah mereka kafir dan boleh di bunuh, bahkan mereka mengatakan bahwa orang-orang kafir qurasy lebih bagus tauhidnya daripada orang-orang sufi.
    *****akhir kutipan *****

    ReplyDelete
  84. Pada hakikatnya tauhid Rububiyyah dan Tauhid Uluhiyah tidak dapat dipisahkan karena ada keterkaitan (talazum) yang sangat erat. Salah satunya tidak terpenuhi maka tidak dikatakan bertauhid atau beriman. Tidak dikatakan kaum non muslim itu bertauhid atau beriman dan tidak ada pula istilah mukmin musyrik sebagaimana yang dapat diketahui dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2011/01/10/mukmin-musyrik/

    Istilah mukmin (beriman) dan muysrik (menyekutukan Tuhan) dua term yang berbeda, sehinga tidak bisa disandingkan.

    Tujuannya sebenarnya pembagian tauhid jadi tiga adalah untuk membenarkan pendapat mereka bahwa orang-orang yang melakukan istighatsah, tawassul dan tabarruk dengan para Wali Allah dan para Nabi itu telah beribadah kepada selain Allah dan melanggar Tauhid Uluhiyyah sehingga timbullah sikap ekstrimisme atau radikalisme dalam bentuk vonis syirik.

    Salah satu gurunya ulama Muhammad bin Abdul Wahhab yakni Syaikh Muhammad bin Sulaiman AI-Kurdi as-Syafi’i, menulis surat berisi nasehat:

    “Wahai Ibn Abdil Wahab, aku menasehatimu karena Allah, tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin, jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli bisa memberi manfaat tanpa kehendak Allah, maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnya bahwa selain Allah tidak bisa memberi manfaat maupun madharrat, kalau dia menentang bolehlah dia kau anggap kafir, tapi tidak mungkin kau mengkafirkan As-Sawadul A’zham (kelompok mayoritas) diantara kaum muslimin, karena engkau menjauh dari kelompok terbesar, orang yang menjauh dari kelompok terbesar lebih dekat dengan kekafiran, sebab dia tidak mengikuti jalan muslimin.”

    Kesesatan atau kesalahpahaman ulama Ibnu Taimiyyah yang merupakan teladan dari ulama Muhammad bin Abdul Wahhab, yang paling pokok adalah hasil istiqro (telaah) pada Tauhid Asma’ was Shifaat.

    Tauhid Asma’ was Shifaat dihasilkan dengan metodologi tafsir bil matsur, mengumpulkan nash-nash Al Qur’an maupun Hadits untuk kata-kata terkait namun memaknainya dengan makna dzahir/harfiah/tertulis/tersurat atau memahaminya dengan metodologi “terjemahkan saja” dari sudut arti bahasa (lughot) dan istilah (terminologi) saja.

    ReplyDelete
  85. Mereka kurang memperhatikan alat-alat bahasa seperti nahwu, shorof, balaghoh dan tidak pula memperhatikan sifat lafad-lafad dalam al-Quran dan Hadits yang beraneka ragam seperti ada lafadz nash, ada lafadz dlahir, ada lafadz mijmal, ada lafadz bayan, ada lafadz muawwal, ada yang umum, ada yang khusus, ada yang mutlaq, ada yang muqoyyad, ada majaz, ada lafadz kinayah selain lafadz hakikat.

    Dalam tauhid Asma’ was Shifaat contohnya mereka menolak makna majaz. Mereka katakan biarkanlah Allah ta’ala mensifatkan apa yang ingin Dia sifatkan. Mereka menyampaikan sifat Allah tanpa menyaksikan Allah ta’ala dengan hati mereka.

    Para ulama terdahulu yang sholeh telah memberikan batasan kepada kita untuk tidak memahami ayat mutasyabihat tentang sifat dengan makna dzahir.

    Imam Ahmad ar-Rifa’i (W. 578 H/1182 M) dalam kitabnya al-Burhan al-Muayyad, “Sunu ‘Aqaidakum Minat Tamassuki Bi Dzahiri Ma Tasyabaha Minal Kitabi Was Sunnati Lianna Dzalika Min Ushulil Kufri”, “Jagalah aqidahmu dari berpegang dengan dzahir ayat dan hadis mutasyabihat, karena hal itu salah satu pangkal kekufuran”.

    Imam besar ahli hadis dan tafsir, Jalaluddin As-Suyuthi dalam “Tanbiat Al-Ghabiy Bi Tabriat Ibn ‘Arabi” mengatakan “Ia (ayat-ayat mutasyabihat) memiliki makna-makna khusus yang berbeda dengan makna yang dipahami oleh orang biasa. Barangsiapa memahami kata wajh Allah, yad , ain dan istiwa sebagaimana makna yang selama ini diketahui (wajah Allah, tangan, mata, bertempat), ia kafir (kufur dalam i’tiqod) secara pasti.”

    Bahkan Imam Sayyidina Ali ra mengatakan bahwa mereka yang mensifati Allah ta’ala dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggota badan adalah mereka yang mengingkari Allah Azza wa Jalla.

    Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib ra berkata : “Sebagian golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi orang-orang kafir”.
    Seseorang bertanya kepadanya : “Wahai Amirul Mukminin apakah sebab kekufuran mereka? Adakah karena membuat ajaran baru atau karena pengingkaran?”
    Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib ra menjawab : “Mereka menjadi kafir karena pengingkaran. Mereka mengingkari Pencipta mereka (Allah Subhanahu wa ta’ala) dan mensifati-Nya dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggota badan.”

    Dalam kitab ilmu tauhid berjudul “Hasyiyah ad-Dasuqi ‘ala Ummil Barahin” karya Syaikh Al-Akhthal dapat kita ketahui bahwa

    - Barangsiapa mengi’tiqadkan (meyakinkan) bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mempunyai tangan (jisim) sebagaimana tangan makhluk (jisim-jisim lainnya), maka orang tersebut hukumnya “Kafir (orang yang kufur dalam i’tiqod)

    ReplyDelete
  86. - Barangsiapa mengi’tiqadkan (meyakinkan) bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mempunyai tangan (jisim) namun tidak serupa dengan tangan makhluk (jisim-jisim lainnya), maka orang tersebut hukumnya ‘Aashin atau orang yang telah berbuat durhaka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala

    - I’tiqad yang benar adalah i’tiqad yang menyatakan bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala itu bukanlah seperti jisim (bentuk suatu makhluk) dan bukan pula berupa sifat. Tidak ada yang dapat mengetahui Dzat Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali Dia

    Al Hafizh Abu Sa’id al ‘Ala-i (W 761 H) yang semasa dengan Ibnu Taimiyah juga mencelanya. Abu Hayyan al Andalusi (W 745 H) juga melakukan hal yang sama, sejak membaca pernyataan Ibnu Taimiyah dalam Kitab al ’Arsy yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah duduk di atas Kursi dan telah menyisakan tempat kosong di Kursi itu untuk mendudukkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersama-Nya”, beliau melaknat Ibnu Taimiyah. Abu Hayyan mengatakan: “Saya melihat sendiri hal itu dalam bukunya dan saya tahu betul tulisan tangannya”. Semua ini dituturkan oleh Imam Abu Hayyan al Andalusi dalam tafsirnya yang berjudul an-Nahr al Maadd min al Bahr al Muhith.

    Ibnu Taimiyah juga menuturkan keyakinannya bahwa Allah duduk di atas ‘Arsy dalam beberapa kitabnya: Majmu’ al Fatawa, juz IV, hlm. 374, Syarh Hadits an-Nuzul, hlm. 66, Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, juz I , hlm. 262. Keyakinan seperti ini jelas merupakan kekufuran. Termasuk kekufuran Tasybih; yakni menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya sebagaimana dijelaskan oleh para ulama Ahlussunnah. Ini juga merupakan bukti bahwa pernyataan Ibnu Taimiyah Mutanaaqidl (Pernyataannya sering bertentangan antara satu dengan yang lain). Bagaimana ia mengatakan -suatu saat- bahwa Allah duduk di atas ‘Arsy dan –di saat yang lain- mengatakan Allah duduk di atas Kursi ?!, padahal kursi itu jauh sangat kecil di banding ‘Arsy. Setelah semua yang dikemukakan ini, tentunya tidaklah pantas, terutama bagi orang yang mempunyai pengikut untuk memuji Ibnu Taimiyah karena jika ini dilakukan maka orangorang tersebut akan mengikutinya, dan dari sini akan muncul bahaya yang sangat besar. Karena Ibnu Taimiyah adalah penyebab kasus pengkafiran terhadap orang yang ber-tawassul, beristighatsah dengan Rasulullah dan para Nabi, pengkafiran terhadap orang yang berziarah ke makam Rasulullah, para Nabi serta para Wali untuk ber-tabarruk. Padahal pengkafiran seperti ini belum pernah terjadi sebelum kemunculan Ibnu Taimiyah. Sementara itu, sekarang ini para pengikut Ibnu Taimiyah juga mengkafirkan orangorang yang ber-tawassul dan ber-istighatsah dengan para nabi dan orang-orang yang Saleh, bahkan mereka menamakan Syekh ‘Alawi ibn Abbas al Maliki dengan nama Thaghut Bab as-Salam (ini artinya mereka mengkafirkan Sayyid ‘Alawi), karena beliau -semoga Allah merahmatinya-mengajar di sana, di Bab as-Salam, al Masjid al Haram,

    ReplyDelete
  87. Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitamy berkata dengan menukil permasalahan-permasalahan Ibnu Taimiyyah yang menyalahi kesepakatan umat Islam, yaitu : (Ibnu Taimiyyah telah berpendapat) bahwa alam itu bersifat dahulu dengan satu macam, dan selalu makhluk bersama Allah. Ia telah menyandarkan alam dengan Dzat Allah Swt bukan dengan perbuatan Allah secara ikhtiar, sungguh Maha Luhur Allah dari penyifatan yang demikian itu. Ibnu Taimiyyah juga berkeyakinan adanya jisim pada Allah Swt, arah dan perpindahan. Ia juga berkeyakinan bahwa Allah tidak lebih kecil dan tidak lebih besar dari Arsy. Sungguh Allah maha Suci atas kedustaan keji dan buruk ini serta kekufuran yang nyata “. (Al-Fatawa Al-Haditsiyyah : 116)

    Beliau (Syaikh Ibnu Hajar) juga berkata “ Maka berhati-hatilah kamu, jangan kamu dengarkan apa yang ditulis oleh Ibnu Taimiyyah dan muridnya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah dan selain keduanya dari orang-orang yang telah menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah telah menyesatkannya dari ilmu serta menutup telinga dan hatinya dan menjdaikan penghalang atas pandangannya. Maka siapakah yang mampu member petunjuk atas orang yang telah Allah jauhkan ?. Bagaimana orang-orang sesat itu telah melampai batasan-batasan syare’at dan aturan, dan mereka pun juga telah merobek pakaian syare’at dan hakikat, mereka masih menyangka bahwa mereka di atas petunjuk dari Tuhan mereka, padahal sungguh tidaklah demikian “. (Al-Fatawa Al-Haditsiyyah : 203)

    Tentang ulama Ibnu Taimiyyah, Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab berjudul “Hasyiyah Al-’allaamah Ibn Hajar Al-Haitami ‘Alaa Syarh Al-Idlah Fii Manasik Al-Hajj”, (Kitab Penjelasan terhadap Karya Imam an-Nawawi) menuliskan (yang artinya) “… Jangan tertipu dengan pengingkaran Ibnu Taimiyah terhadap kesunnahan safar (perjalanan) untuk ziarah ke makam Rasulullah, karena sesungguhnya dia adalah manusia yang telah disesatkan oleh Allah; sebagaimana kesesatannya itu telah dinyatakan oleh Imam al-’Izz ibn Jama’ah, juga sebagaimana telah panjang lebar dijelaskan tentang kesesatannya oleh Imam Taqiyyuddin as-Subki dalam karya tersendiri untuk itu (yaitu kitab Syifa’ as-Siqam Fi Ziyarah Khayr al-Anam). Penghinaan Ibnu Taimiyah terhadap Rasulullah ini bukan sesuatu yang aneh; oleh karena terhadap Allah saja dia telah melakukan penghinaan, –Allah Maha Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir dengan kesucian yang agung–. Kepada Allah; Ibnu Taimiyah ini telah menetapkan arah, tangan, kaki, mata, dan lain sebagainya dari keburukan-keburukan yang sangat keji. Ibn Taimiyah ini telah dikafirkan oleh banyak ulama, –semoga Allah membalas segala perbuatan dia dengan keadilan-Nya dan semoga Allah menghinakan para pengikutnya; yaitu mereka yang membela segala apa yang dipalsukan oleh Ibn Taimiyah atas syari’at yang suci ini–”.

    ReplyDelete
  88. Ulama Ibnu Taimiyyah karena kesalahpahamannya dalam i’tiqod mengakibatkan beliau diadili oleh para qodhi dan para ulama ahli fiqih dari empat madzhab dan diputuskan hukuman penjara agar ulama Ibnu Taimiyyah tidak menyebarluaskan kesalahapahamannya sehingga beliau wafat di penjara sebagaimana dapat diketahui dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/04/13/ke-langit-dunia atau uraian dalam tulisan pada http://ibnu-alkatibiy.blogspot.com/2011/12/kisah-taubatnya-ibnu-taimiyah-di-tangan.html

    Jadi lebih baik kita mengikuti hasil istiqro (telaah) para ulama yang sholeh bersumber dari Al Qur’an dan Hadits serta berdasarkan penyaksian Allah ta’ala dengan hati mereka seperti Aqidatul Khomsin, Lima puluh Aqidah dimana di dalamnya ada 20 sifat wajib ada bagi Allah ta’ala sebagaimana yang sedikit dikupas pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/08/07/50-aqidah/

    Dengan mendalami, memahami dan meyakini 20 sifat wajib ada bagi Allah ta’ala maka syahadat yang merupakan kesaksian awal secara lisan bahwa tiada tuhan selain Allah, dalam perjalanannya akan dapat berubah mencapai shiddiqin yakni menyaksikan Allah ta’ala dengan hati (ain bashiroh) sehingga membenarkan dan menyaksikan bahwa selain Allah ta’ala adalah tiada. Selain Allah ta’ala adalah tiada apa apanya. Selain Allah ta’ala adalah bergantung padaNya.

    Buya Hamka penulis buku “Tasawuf Modern” setelah mengikuti Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah pernah berujar di Pesantren Suryalaya Tasikmalaya bahwa dirinya bukanlah Hamka, tetapi “Hampa” sebagaimana yang dituturkan oleh Dr Sri Mulyati, pengajar tasawwuf UIN Syarif Hidayatullah

    “Dirinya bukanlah Hamka tetapi “hampa” adalah ungkapan penyaksian Allah ta’ala dengan hati (ain bashiroh) atau bermakrifat.

    Muslim yang bermakrifat atau muslim yang menyaksikan Allah ta’ala dengan hati (ain bashiroh) adalah muslim yang selalu meyakini kehadiranNya, selalu sadar dan ingat kepadaNya.

    Imam Qusyairi mengatakan “Asy-Syahid untuk menunjukkan sesuatu yang hadir dalam hati, yaitu sesuatu yang membuatnya selalu sadar dan ingat, sehingga seakan-akan pemilik hati tersebut senantiasa melihat dan menyaksikan-Nya, sekalipun Dia tidak tampak. Setiap apa yang membuat ingatannya menguasai hati seseorang maka dia adalah seorang syahid (penyaksi)”

    Ubadah bin as-shamit ra. berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata: “Seutama-utama iman seseorang, jika ia telah mengetahui (menyaksikan) bahwa Allah selalu bersamanya, di mana pun ia berada“

    ReplyDelete
  89. Rasulullah shallallahu alaihi wasallm bersabda “Iman paling afdol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada“. (HR. Ath Thobari)

    حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَآهُ بِقَلْبِهِ

    Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh dari Abdul Malik dari ‘Atha’ dari Ibnu Abbas dia berkata, “Beliau telah melihat dengan mata hatinya.” (HR Muslim 257)

    Imam Sayyidina Ali r.a. pernah ditanya oleh seorang sahabatnya bernama Zi’lib Al-Yamani, “Apakah Anda pernah melihat Tuhan?”
    Beliau menjawab, “Bagaimana saya menyembah yang tidak pernah saya lihat?”
    “Bagaimana Anda melihat-Nya?” tanyanya kembali.
    Sayyidina Ali ra menjawab “Dia tak bisa dilihat oleh mata dengan pandangan manusia yang kasat, tetapi bisa dilihat oleh hati”

    Sebuah riwayat dari Ja’far bin Muhammad beliau ditanya: “Apakah engkau melihat Tuhanmu ketika engkau menyembah-Nya?” Beliau menjawab: “Saya telah melihat Tuhan, baru saya sembah”. “Bagaimana anda melihat-Nya?” dia menjawab: “Tidak dilihat dengan mata yang memandang, tapi dilihat dengan hati yang penuh Iman.”

    Jika belum dapat melihat Allah dengan hati (ain bashiroh) atau bermakrifat maka yakinlah bahwa Allah Azza wa Jalla melihat kita.

    Lalu dia bertanya lagi, ‘Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Kamu takut (khasyyah) kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya (bermakrifat), maka jika kamu tidak melihat-Nya (bermakrifat) maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR Muslim 11)

    Firman Allah ta’ala yang artinya “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS Al Faathir [35]:28)

    Muslim yang takut kepada Allah karena mereka selalu yakin diawasi oleh Allah Azza wa Jalla atau mereka yang selalu memandang Allah dengan hatinya (ain bashiroh), setiap akan bersikap atau berbuat sehingga mencegah dirinya dari melakukan sesuatu yang dibenciNya , menghindari perbuatan maksiat, menghindari perbuatan keji dan mungkar hingga dia dekat dengan Allah ta’ala karena berakhlakul karimah meneladani manusia yang paling mulia Sayyidina Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

    ReplyDelete
  90. Sebaliknya akhlak buruk dapat ditimbulkan dari akibat termakan hasutan atau ghazwul fikri (perang pemahaman) yang dilancarkan oleh kaum Zionis Yahudi sehingga memahami apa yang Allah ta’ala mensifatkan apa yang ingin Dia sifatkan dengan makna dzahir/harfiah/tersurat/tertulis berakibat “Tuhan adalah jauh” bertentangan dengan firmanNya yang artinya “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat”. (QS Al Baqarah [2]:186 ).

    Mereka terindoktrinisasi bahwa Tuhan bertempat di suatu tempat yang jauh mengikuti aqidah Fir’aun sebagaimana yang telah diuraikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/09/14/terhasut-aqidah-firaun/

    Sehingga mereka secara psikologis atau alam bawah sadar mereka menjauhkan diri dari Allah atau berpaling dari Allah sehingga terbentuklah akhlak yang buruk

    Akhlak yang buruk adalah mereka yang tidak takut kepada Allah atau mereka yang berpaling dari Allah atau menjauhkan diri dari Allah karena mereka memperturutkan hawa nafsu.

    Firman Allah ta’ala yang artinya

    “…Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah..” (QS Shaad [38]:26)

    “Katakanlah: “Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS An’Aam [6]:56 )

    Wassalam

    ReplyDelete
  91. AKU, kamu, kita, dia dan mereka pasti pernah merasakan "penyesalan". Kedatangannya terkadang tidak diperhitungkan, tak kenal waktu dan tempat. Dalam kehidupan nyata kata ini seolah menjadi momok bagi kebanyakan orang. Keberadaanya tidak diinginkan walaupun secara nyata pasti akan dialami dan dirasakan.

    Penyesalan lahir akibat kekecewaan yang timbul dari hasil perbuatan, sikap dan perencanaan apapun yang tidak sesuai harapan. Penyesalan ada dua macam: 1. Penyesalan yang disengaja. 2. Penyesalan yang tidak disengaja. Penyesalan yang disengaja ialah penyesalan yang timbul dari kesadaran penuh individu bahwa perbuatan, sikap atau perencanaanya itu bakal menghasilkan hal-hal negatif tetapi masih tetap dilakukan. Penyesalan yang tidak disengaja adalah penyesalan yang timbul dari ketidak sadaran individu bahwa perbuatan, sikap dan perencanaanya akan menimbulkan hal-hal negatif sedang itu terjadi.

    Melihat macam penyesalan, yang perlu kita digarisbawahi di sini ialah macam penyesalan yang kedua yaitu penyesalan yang tidak disengaja. Sebagai luapan emosional, macam yang kedua ini bisa mengarahkan jiwa kearah-arah yang positif. Bila pandai menyiasati dan memanfaatkanya ia bisa berubah menjadi semacam letupan energi positif berupa semangat, percaya diri, antusias dan keinginan untuk berubah kearah positif.

    Dengan demikian, yang perlu dimenej ialah macam penyesalan yang tidak disengaja. Sedangkankan penyesalan yang disengaja tidak perlu dimenej karena malah hanya menimbulkan sikap-sikap dan tindakan yang negatif berupa kurang PD, malas, dan kemandegan untuk berubah. Jadi, sedapat mungkin kita harus menjauhi dan memangkas macam yang pertama ini.

    Supaya penyesalan itu bisa menjadi tenaga yang dapat menggerakkan kita pada perubahan positif maka kita perlu merubah cara pandang kita tentang "penyesalan". Maksudnya, bahwa anggapan "penyesalan itu selalu negatif" harus kita singkirkan jauh-jauh dari benak kita. Kita memandang "penyesalan" itu sebagai sarana yang efektif untuk mengevaluasi diri agar tidak terjatuh kembali pada kesalahan yang sama.

    Kalau kita mau melihat sejarah, "Penyesalan" sudah terjadi sejak nenek moyang manusia yaitu Adam. Satu kasus yang sudah umum barangkali kisah penyesalanya berupa diturunkan dari surga akibat melanggar larangan Allah. Rupanya ia tidak berhenti hanya pada kesedihan dan penyesalan, penyesalan itu membuat dirinya melakukan tindakan yang tepat berupa segera bertaubat. Buahnya ialah ia segera mendapatkan ampunan dari Allah.

    Berangkat dari "penyesalan" kita melihat dari rentetan sejarah lahir peradaban dan pahlawan-pahlawan agung. Tapi sekali lagi ia bukan sekedar penyesalan biasa. Ia merupkan "penyesalan" yang dimenej untuk dijadikan instropeksi guna melahirkan sikap, perencanaan dan perbuatan positif yang mampu membuat diri siuman dari penyesalan-penyesalan negatif yang membuat diri pingsan, mandeg dan statis.

    ReplyDelete
  92. Mengapa Penyesalan Selalu Datang Terlambat? Penyesalan memang akan tetap terjadi selama kita di perhadapkan dengan pilihan atau semacamnya.......
    Kenapa datangnya selalu belakangan, karna itu memang merupakan suatu hukum sebab & akibat. Kalo kita mau untuk menyadarinya secara jujur, setiap kali kita melakukan sesuatu, ada kemungkinan kite akan menyesal. Tetapi permasalahannya seberapa besar kita menganggap dan mengatakan bahwa apa yang telah kita lakukan sebenarnya masih ada kesalahan dan merupakan suatu penyesalan serta menganggap hal itu bisa dianggap penyesalan atau diabaikan. Silahkan baca lebih lanjut artikel ini.......

    Secara umum, penyesalan terjadi ketika kita merasa pilihan yang kita buat tidak seperti yang kita harapkan apalagi setelah kita menyadari salah satu pilihan yang tidak kita pilih sebelumnya ternyata lebih baik.

    Ada sebuah cerita, pada tahun 1 ada kisah 3 orang yang terjebak di dalam satu goa yang gelap, saking gelapnya hanya bisa grayak-grayak. Lalu ada suara yang memberitahu mereka bertiga, “ambillah sebanyak-banyaknya batu di goa ini, karena barangsiapa yang tidak mengambilnya akan menyesal dan barangsiapa yang mengambilnya juga akan menyesal.” (lho, kok gitu ya?) hehe, lanjut saja bacaannya....... :)

    Maka orang pertama berpikiran, “ah, ambil sajalah, toh perintahnya disuruh ngambil sebanyak-banyaknya.” Maka dia ambil yang banyak.

    Orang kedua bingung, ngambil nyesel, gak ngambil juga nyesel. Maka dia ambil sedikit....

    Orang ketiga masa bodoh. Yah ngambil dan ga ngambil sama-sama nyeselnya, ngapain harus ngambil, kan yang di suruh ambil batu?

    Setelah mereka telah menentukan pilihan mereka masing2, akhirnya mereka terus berjalan dan mendapati jalan keluar dari goa itu. Segera mereka keluar....setibanya di luar, goanya langsung runtuh dan jalan masuknya tertutup, sudah tidak bisa di gali lagi (jalan masukpun sudah lupa). Lantas mereka bertiga mencoba melihat apa yang sebenarnya mereka ambil itu, ternyata emas dan beberapa buah batu biasa.

    Yang ngambil banyak nyesel, kok gak lebih banyak lagi?
    Yang ngambil dikit nyesel, gila, emas choy, cuma dapat beberapa batang saja T_T
    Yang gak ngambil? T_T seharusnya di ambil biar cuma sedikit.......

    Lihat? Seharusnya mereka bersyukur kepada TUHAN karena :
    "yang tidak mengambil apa2, setidaknya dia masih bisa keluar dari goa yang gelap itu hidup2, ya kan?"
    "yang ambil sedikit? gila bro! 5 batang emas 24 karat saja saya mau tuh! wah keterlaluan tuh orangnya"
    "yang ambil banyak? nah apalagi yang ini, masih syukur kek da dapat emas yang banyak trus bisa keluar lagi dari goa yang gelap itu, ini kok malah menyesal....... -_-"

    "Rasa syukur adalah cara yang pasti untuk menghilangkan rasa menyesal" (kita semua membutuhkannya suatu saat)
    Nah, mudah2an cerita di atas bisa menjadi inspirasi bagi sobat2 sekalian.......

    ReplyDelete
  93. Aku tau kau tak pernah berhenti mencintaiku
    Hanya aku yang begitu bodoh
    Berfikir cintaku kepadamu cukup sampai disini

    Pria itu begitu mempesonaku
    Memalingkan hatiku yang begitu mencintaimu
    Kini dalam kesendirianku aku menyadari
    Bahwa hanya kau yang begitu aku rindukan hadirnya

    Aku pernah menyangka dirimulah yang telah berpaling
    Tapi kini aku menyadari bahwa akulah yang salah
    Aku telah mengkhianati cinta kita
    Cinta kita yang kita bangun dari kejujuranmu
    Cinta kita yang kita bangun dari kepura-puraanku
    Kini aku kehilanganmu

    Aku tak berani memintamu kembali
    Aku merasa tak pantas lagi bersamamu
    Kau yang begitu setia dan menjaga kisah ini
    Kisah yang aku hancurkan karna egoku

    Selamat jalan kasih
    Aku harap tuhan akan memberikan penggantinya
    Pengganti yang lebih baik dariku

    ReplyDelete
  94. Aku tau kau tak pernah berhenti mencintaiku
    Hanya aku yang begitu bodoh
    Berfikir cintaku kepadamu cukup sampai disini

    Pria itu begitu mempesonaku
    Memalingkan hatiku yang begitu mencintaimu
    Kini dalam kesendirianku aku menyadari
    Bahwa hanya kau yang begitu aku rindukan hadirnya

    Aku pernah menyangka dirimulah yang telah berpaling
    Tapi kini aku menyadari bahwa akulah yang salah
    Aku telah mengkhianati cinta kita
    Cinta kita yang kita bangun dari kejujuranmu
    Cinta kita yang kita bangun dari kepura-puraanku
    Kini aku kehilanganmu

    Aku tak berani memintamu kembali
    Aku merasa tak pantas lagi bersamamu
    Kau yang begitu setia dan menjaga kisah ini
    Kisah yang aku hancurkan karna egoku

    Selamat jalan kasih
    Aku harap tuhan akan memberikan penggantinya
    Pengganti yang lebih baik dariku

    ReplyDelete
  95. 5. Penyesalan orang menerima catatan amalnya dengan tangan kirinya pada hari kiamat nanti karena amal buruknya ketika di dunia:

    “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).” [Surat 69 Al-Haqqoh, ayat 25]

    6. Penyesalan orang kafir pada hari kiamat nanti karena dibakar di neraka selamanya:

    “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah.” [Surat 78 An-Naba’, ayat 40]

    7. Penyesalan pada hari kiamat karena kurang dalam beramal kebaikan:

    “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.” [Surat 89 Al-Fajr, ayat 24]

    Penyesalan dengan redaksi “Ya Laitana“:

    8. Penyesalan ahli neraka:

    “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.” [Surat 6 Al-An’am, ayat 27]

    9. Penyesalan karena tidak taat kepada Allah dan RasulNya Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam:

    “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.” [Surat 33 Al-Ahzab, ayat 66]

    Semuanya adalah harapan dan penyesalan yang telah terlambat pada saat itu..!

    Saat ini, ketika kita masih di dunia dan ketika jiwa di kandung badan, kita masih bisa memperbaikinya.. Masih ada waktu dan kesempatan untuk menjadi orang baik dan menutup umur dengan yang terbaik, husnul khotimah..

    Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada guna..

    Oleh: Ust. Abu Yusuf Masruhin
    Repost: Broadcast WA Dakwah Jalyat Unaiza_Indo

    ReplyDelete
  96. Hortatory Exposition Text adalah jenis teks yang menyajikan argumen atau alasan untuk mendukung pendapat. Hal ini bertujuan untuk memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau bertindak dalam hal tertentu.
    Perbedaan analitis dan menegur eksposisi adalah pada struktur generik di bagian terakhir yang disebut sebagai pengulangan dalam analisis dan rekomendasi dalam eksposisi menegur.

    Fungsi kedua sangat berbeda. Dalam eksposisi analitis, pengulangan digunakan untuk memberikan penekanan pada pendapat penulis berdasarkan sudut pandang ulangan. Sementara di eksposisi menegur, rekomendasi digunakan untuk memberikan nasihat atau saran tersebut untuk pembaca untuk membuat pilihan dengan mempertimbangkan argumen yang disajikan. Singkatnya tujuan teks eksposisi menegur adalah untuk berdebat kasus untuk melawan posisi atau sudut pandang tertentu dan tujuan saran pada akhir argumentasi. Beberapa contoh eksposisi menegur adalah: Editorial, surat kepada editor, dan surat kepada seorang politikus.

    2. Generic structure Hortatory Exposition Text :
    Terdapat 3 macam struktur pada kalimat atau paragraf teks Hortatory Exposition, Yaitu:
    1. Thesis / Sebuah Pernyataan Pengantar :
    Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu peristiwa atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas. Ini terdiri dari titik penulis pandang (tesis), preview argumen yang akan mengikuti bagian berikutnya, dan pertanyaan atau pernyataan emosional untuk mendapatkan perhatian pembaca.

    2. Arguments
    Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.

    Arguments biasanya untuk mendukung tentang tesis. Oleh karena itu diperlukan beberapa persyaratan. dijelaskan sebagai berikut;
    Sebuah paragraf baru digunakan untuk setiap argumen
    Setiap paragraf baru dimulai dengan kalimat topik
    Setelah kalimat topik terdapat rincian untuk mendukung argumen
    Kata emotif yang digunakan untuk membujuk pembaca menjadi percaya penulis.
    3. Recommendation
    Recommendation berisi tentang Pernyataan tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca untuk melakukan sesuatu yang ada kaitan nya pada Tesis dan arguments.

    ReplyDelete
  97. Menggunakan simple present tense
    Menggunakan Action verbs: value, dll.
    Menggunakan temporal Connectives: firstly, secondly, thirdly, dll.
    Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, dll.
    4. Contoh Hortatory Exposition Text :
    Berikut ini adalah 4 Contoh Hortatory Exposition Text :
    Example of hortatory exposition about Country Concern / Kepedulian Negara

    Thesis
    In all discussion over the removal of leaded vehicles from petrol (and atmosphere) there doesn’t seem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.


    Argument 1
    While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the country, where you only see another car every five to ten minutes, the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.

    Argument 2
    Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don’t seem to appreciate that in the country there is no public transport to fall back upon and one’s own vehicle is the only way to get about.

    Recommendation
    I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live in the city.

    ReplyDelete
  98. Example of hortatory exposition about Corruption / Korupsi

    Thesis
    Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.

    Argument 1
    The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.

    Argument 2
    Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption.

    Recommendation
    I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.
    Example of hortatory exposition about Where should be after High School?

    Thesis
    The National examination result will be publicly enounced in next short time. Euphoria will flood for those who get success. In the other hand, It will be sorry to hear that there are some of them do not succeed in their national final examination. For those who succeed soon will think to decide; where will they be after graduating high school? Actually it will be easy to decide for those has been arranged and thought earlier but for those have not planed yet, it will be quite confusing.

    Argument 1
    Continuing study or looking for work is the primary choice among them. When they think about continuing study, they will think hard about the time and cost. How long the higher study will last? And how high is about the cost. In the same way, when they think about straightly seeking job, what skill and competence they have got is a big matter of questioning. So, doing both choices in the same time is an alternative.

    Argument 2
    Continuing study as well as seeking job is possibly done but it will be hard for them. Conventionally studying in the university needs much time to spend especially in the first year. It is true because they have to do and adapt a lot of things in their new higher school. it will be very hard to looking for job. Therefore it should come to their mind of continuing studying at higher school from their own home. As result, the available time will be more flexible for them. Then it will be very possible to seek job and get the appropriate one. This type of studying is publicly known as distance learning.

    Recommendation
    As the alternative method of studying, besides the conventional studying which students and the lecturer have to meet in the fixed time and place regularly, distance learning provides possibility to grow better. Possibly working and studying surely will create high quality graduate. Distance learning should appear as a considerable choice for them.

    ReplyDelete
  99. 9. D.4
    12. D.A secret service agent who was asked to give speeches
    13. C. press 3
    14. A. In 1960

    ReplyDelete
  100. 1. D. Buy a birthday cake for vivian
    3. C. the girl should take an english course
    4. D. 4
    6. E. I'm proud of you
    7. A. I'm sorry i can't
    8. A. I'm sorry i'm sick
    9. B. Can I help you
    10. B.I love to

    ReplyDelete
  101. 5. solve
    6. alive
    8. decisions
    11. choices
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  102. 1. Pengemis: beggar
    3. sangat kecil: tiny
    4. pelit/jahat:mean
    6. muncul:appeared
    8. berbisik:whispered
    9. pesta:feast
    10. kemuliaan:honor

    ReplyDelete
  103. 1. C.peter
    2. E.tug-of-war
    3. D.peter got a whistle as a birthday present
    4. B.The miller
    5. A.Be generous

    ReplyDelete
  104. 2.rumah/pondok: hut
    4.baik hati: kindly
    6.meminta/memohon: begging
    7.kisah/cerita: tale

    ReplyDelete
  105. LISTENING "LET ME BREATHE"
    By:Harris Jung

    5. solve
    6. alive
    8. decisions
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  106. 1.Pengertian Teks Hortatory
    Hortatory Exposition Text adalah jenis teks yang menyajikan argumen atau alasan untuk mendukung pendapat. Hal ini bertujuan untuk memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau bertindak dalam hal tertentu.
    2.Generic Structure
    1. Thesis / Sebuah Pernyataan Pengantar :
    Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu peristiwa atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas. Ini terdiri dari titik penulis pandang (tesis), preview argumen yang akan mengikuti bagian berikutnya, dan pertanyaan atau pernyataan emosional untuk mendapatkan perhatian pembaca.

    2. Arguments
    Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
    Arguments biasanya untuk mendukung tentang tesis. Oleh karena itu diperlukan beberapa persyaratan. dijelaskan sebagai berikut;

    Sebuah paragraf baru digunakan untuk setiap argumen
    Setiap paragraf baru dimulai dengan kalimat topik
    Setelah kalimat topik terdapat rincian untuk mendukung argumen
    Kata emotif yang digunakan untuk membujuk pembaca menjadi percaya penulis.
    3. Recommendation
    Recommendation berisi tentang Pernyataan tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca untuk melakukan sesuatu yang ada kaitan nya pada Tesis dan arguments.
    3.Ciri bahasa Hortatory text
    *Menggunakan simple present tense Action verbs: value, dll.
    *Menggunakan temporal Connectives: firstly, secondly, thirdly, dll.
    *Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, dll.
    4.contoh hortatory text
    Example of hortatory exposition about Country Concern / Kepedulian Negara

    Thesis
    In all discussion over the removal of leaded vehicles from petrol (and atmosphere) there doesn’t seem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.


    Argument 1
    While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the country, where you only see another car every five to ten minutes, the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.

    Argument 2
    Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don’t seem to appreciate that in the country there is no public transport to fall back upon and one’s own vehicle is the only way to get about.

    Recommendation
    I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live in the city.
    Example of hortatory exposition about Corruption / Korupsi

    Thesis
    Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.

    Argument 1
    The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.

    Argument 2
    Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption.

    Recommendation
    I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.

    ReplyDelete
  107. Pengertian, Structure, Ciri Discussion Text dan Contohnya
    Penjelasan Lengkap tentang Hortatory Exposition Text
    A. Pengertian Hortatory Exposition
    Sebelum membahas tujuan, ciri-ciri dan contoh hortatory exposition, mari kita pahami dulu definisi atau pengertiannya. Para ahli bahasa Inggris mendefinisikan hortatory exposition sebagai:
    Hortatory Exposition is a type of English text that influences its readers to do something or act in certain way.
    Jadi yang dimaksud dengan hortatory exposition adalah jenis teks bahasa Inggris yang berisi argumentasi tentang sesuatu dengan harapan pembaca terpengaruh untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
    B. Tujuan Hortatory Exposition
    Tujuan komunikatif Hortatory Exposition adalah untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca atau pendengar bahwa sesuatu yang menjadi fokus pembicaraan seharus atau tidak seharusnya terjadi sehingga pembaca terpengaruh untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu tersebut.
    C. Generic Structure Hortatory Exposition
    1. Thesis
    Pemaparan tentang keprihatinan sebuah masalah yang sedang terjadi di sekitar kita.
    2. Argument
    Pada bagian ini penulis akan berusaha menyampaikan beberapa argumentasi atau alasan yang tujuannya tidak lain adalah agar pembaca terpengaruh dan meyakini yang seharusnya itu bagaimana.
    3. Recommendation
    Bagian terakhir dari generic structure hortatory exposition adalah pernyataan apa yang seharusnya atau tidak seharusnya terjadi atau dilakukan, yang biasa disebut saran (rekomendasi).
    D. Ciri-ciri Redaksi Hortatory Exposition
    • Fokusnya pada manusia dan non-manusia yang generik.
    • Penggunaan kata-kata penyesalan pada argument, biasanya menggunakan kata should atau should not.
    • Menggunakan simple present tense.
    E. Contoh Teks Hortatory Exposition dan Penjelasannya

    Contoh 1: Never Try Smoking
    1. A lot of people, especially teenagers, who do not smoke, always want to try smoking. They know it is bad for them and all, but it is just something they want to try. So they ask one of their smoker friends for a cigarette. Admittedly, they firstly can not light it on their own so they ask his friend to do it. Then they inhale that cigarette and smoke occasionally.
    2. Apparently that makes them the born smokers. Now they do smoke fairly regularly. They can not avoid smoking and they enjoy too. They have smoker friends. Everyday they bring a pack in their pocket. For them, a pack of cigarette is as important as a wallet for their money.
    3. Suddenly, for certain reason, they realize the fact that tobacco is the cause of a long list of nasty diseases. It is not only heart disease, stroke, and chronic lung disease but also bladder, lung, and pancreatic cancer. Even it was reported that around 400,000 Americans died each year. It was one every 80 seconds from tobacco-related illnesses.
    4. Then they decide it is stupid to harm selves. They want to quit smoking. Unfortunately, they find that quitting smoking is so difficult. “Why can’t I stop smoking? I really want to stop it”. It is hard to quit because nicotine is powerfully addictive. Cigarette is one of the most efficient drug-delivery devices ever devised. As result, when people try to quit smoking, they often experience classic nicotine withdrawal symptoms such as anxiety, irritability, headache, depression, and restlessness.
    5. Well, still want to try smoke? Think the facts before trying! If you are not smoker, you should never and never try to smoke.
    Penjelasan:
    • Paragraf 1 dan 2 adalah Thesis, menerangkan keprihatinan penulis terhadap adanya “gejala atau fakta” sebagian orang (fokus pada manusia) terutama anak remaja yang merokok.
    • Paragraf 3 dan 4 adalah Argument, menerangkan argumentasinya tentang bahaya merokok bagi kesehatan.
    • Paragraf terakhir adalah Recomendation, memberikan rekomendasi atau saran kepada pembaca yang belum merokok agar jangan sekali-kali mencoba.

    Demikianlah Penjelasan Lengkap tentang Hortatory Exposition Text.

    ReplyDelete



  108. 9. Gesang Should be a National Hero
    Two opular English aphorism and national adage say; “Those who don’t learn from history are condemned to repeat it” and “A great nation is one which fully appreciates its heroes.”. Then, proposing an important person who has taken a role in our nation history is important. I think Gesang should be a national hero.
    Who have never heard Bengawan Solo song? I doubt it if there is. This keroncong song has been a part of national voices. Gesang is a senior composer whose songs gained fame all the way to Japan. He has received a number of awards in art and everyone will admit that his art talent was dedicated to this nation.
    Government has declared the other great composer; WR. Suratman and Ismail Marzuki as national Heroes. Gesang might not be compared to others, but in my opinion, Gesang is as great as them. All of them are maestros. Due to his keroncong music maestro, Gesang has taken a role in building our national identity.
    It is obvious that government should name Gesang National Hero. We should not delay and wait for, in case, our neighbor countries or other international communities go a head to recognize him and grant an award for what he deserves.

    Analisa Generic Structure Contoh Hortatory Exposition Text 9
    1. Thesis: Paragraf yang berisi thesis penulis tentang hal penting sebagai ide utama essay pendek hortatory exposition. Pada contoh diatas, thesis yang dibicarakan adalah berkenaan dengan:
    I think Gesang should be a national hero.
    2. Arguments: Beberapa paragraf berisi bukti, alasan, fakta yang bisa mendukung ide utama seperti dalam thesis yang telah disampaikan pada parafraf pertama contoh hortatory text. Pada cotoh diatas, arguments yang disajikan oleh penulis hrtatory adalah:
    Gesang is a senior composer whose songs gained fame all the way
    Government has declared the other great composer; WR. Suratman and Ismail Marzuki as national Heroes.
    3. Recommendation: Paragraf atau kalimat penutup berisi hal yang harus dilakukan segera sebagai tindak lanjut atau rekomendasi penulis kepada pembacanya. Dalam contoh ini, recomdasinya adalah:
    We should not delay and wait for

    ReplyDelete
  109. 1. C.peter
    2. E.tug-of-war
    3. D.peter got a whistle as a birthday present
    4. B.The miller
    5. A.Be generous

    ReplyDelete
  110. 9. D.4
    10. E.5
    11. C.3
    12. D.A secret service agent who was asked to give speeches
    13. C. press 3
    14. A. In 1960
    15. B. Muhammad Ali

    ReplyDelete
  111. 1. D.Buy a birthday cake for vivian
    2. c. preparing an examination
    3. C. the girl should take an english course
    4. D.4
    5. B.2
    6. E.I'm proud of you
    7. A. I'm sorry i can't
    8. A. I'm sorry i'm sick
    9. B. Can I help you
    10. B.I love to

    ReplyDelete
  112. 1. Pengemis:beggar
    2. mengetuk:knock
    3. sangat kecil:tiny
    4. pelit/jahat:mean
    5. berteriak:shouted
    6. muncul:appeared
    7. kebaikan:kindness
    8. berbisik:whispered
    9. pesta:feast
    10. kemuliaan:honor

    ReplyDelete
  113. 2.rumah/pondok:hut
    4.baik hati:kindly
    6.meminta/memohon:begging
    7.kisah/cerita:tale

    ReplyDelete
  114. LISTENING "LET ME BREATHE"
    By:Harris Jung

    5. solve
    6. alive
    8. decisions
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  115. 1. Keluarnya Dajjal

    Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Muncul di akhir zaman dan mengaku memiliki sifat rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Kemudian ia berjalan di muka bumi, maka ia tidak meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa memasukinya; karena malaikat menjaganya. Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap orang kafir dan munafik.

    ReplyDelete
  116. Kata Kata Agar Mantan Menyesal :

    Membicarakan tentang dia membuat kamu sulit melupakannya.

    Sering bertemu mantan justru akan selalu mengingatkan pada hal-hal sedihnya.

    Sering melamun ngebayangin kenangan indah bersama mantan cuman buat kamu susah move on.

    Km harus membuka hati dan mau berkenalan dengan co/ce lain supaya km tau bahwa ada yg lbh baik dari dirinya.

    Saling mengirim foto dgn mantan, berharap ada sebuah ikatan kembali yang menyatukan km dan si dia.

    "Aku boleh telepon kamu nggak?" --> yg ada 'balikan' lagi dengannya.

    "Kok nggak dibalas sih, kamu baca SMSku nggak?" --> Lebih baik jangan menunjukkan sikap km yg terlalu berharap padanya.

    Jgn kirim ikon peluk atau cium. Saat km mengirimkan salah satu dari ikon tersebut, secara otomatis emosi km dan dia akan terlibat.

    "Aku boleh curhat nggak?" --> tdk usah curhat sama mantan lagi, kalo kamu ingin move on.

    "Lagi mikirin kamu nih..." --> Jgn katakan ini lagi ke mantan kamu.

    Kalau km sudah memutuskan untuk berpisah, jangan ungkit lagi hal tersebut. Biarkan menjadi rahasiamu dan keluarga saja.

    Jangan pernah membahas soal kelemahan mantan pada siapapun, termasuk ke sahabatmu sendiri.

    Jika mantan punya kebiasaan memalukan, tdk perlu diumbar di sosmed/teman2. Bisa jd dia tdk sadar saat melakukannya.

    Jika mantan sering meminjam uang, memakai uang dan mengalami kesulitan keuangan. Tdk perlu diumbar, biarkan itu jadi rahasia pribadinya.

    Apabila mantan cowomu secara ekonomi lebih lemah. Jgn dibicarakan lagi, krn bs menjadi bulan2an teman2 km.

    Banyak hal yg tabu utk dibicarakan saat dia jadi sdh menjadi mantan kamu. Simak TL nya deh.

    Dunia tak selebar daun kelor! bukan hanya dia yang mempunyai potensi untuk membahagiakanmu, cari saja pengantinya,.. ^_^

    Siapa yang menabur angin, ia yang menuai badai!

    Cinta bukan mimpi tapi harapan, bukan apa yang di dapat, tapi apa yang di rasa, cinta bukan puisi tapi kata hati.

    Kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan, begitu pula kita dapat bergembira karena kita pernah merasakan kesedihan.

    Cinta bukan dasar dari kebahagiaan, tetapi tanpa cinta adalah dasar dari kesedihan.

    Pernah kepikir gak? kadang orang yang kita cintai gak bisa kita miliki, tapi orang yang kamu miliki gak kamu cintai.

    patah hati? gak jaman,.. mati satu tumbuh seribu! cari lagi aja! >_^

    Jika seseorang yang kamu sayangi tak pernah menganggapmu, tinggalkan saja dia! dan kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dari dia.

    Tangan ini terasa ringan ketika memaafkan kesalahan yg kau perbuat tangan ini terasa berat ketika kau pergi meninggalkan kisah yg kau buat.

    Hati ini akan tersenyum saat berdua bersamamu Dan hati ini akan termenung saat menanti kabar darimu.

    ReplyDelete
  117. Kau lukai hatiku dengan berbagai kebohongan Dan kau tusuk hatiku dengan berbagai penghianatan.

    Tidak ada pemandangan indah selain melihatmu Tidak ada nyanyian indah selain mendengarmu Dan tidak ada penyesalan telah mengenal dirimu.

    Belum pernah aku mencintai wanita seperti kamu. Dan belum pernah aku rasakan sakit hati karenamu.

    Kau kenalkan aku dengan sebuah cinta.Namun kau pun juga kenalkan aku dengan putus cinta

    Aku pun masih bisa tersenyum saat terjatuh.Namun aku tidak akan bisa tersenyum jika tidak bisa bertemu denganmu.

    Hati ini memang sakit saat kau khianati. Hati ini memang rapuh saat kau meninggalkanku. Namun aku berterima kasih atas kehadiranmu.

    Iya gue sadar, gue emang ga lebih penting dari kegiatan dan temen temen lo

    Lo dulu yang ngusap air mata gw sa'at gw sedih. Tapi sekarang lo yg selalu buat air mata gw ngalir gitu aja karna sikap lo

    Gw tetep mempertahanin lo. Walaupun gw tau lo selalu nyakitin gw. Semua karna gw emang sayang lo

    Aku rela mencintaimu tanpa memilikimu. Walaupun itu bohong. Biarkan aku meneruskan laju hidupku, tanpamu

    Tangisanku hanya bisa ku urai diam-diam. Tak pernahkah kamu sadar aku disini terluka karnamu?

    Aku masih disini menunggu kabar darimu

    Senyuman gue cuma lo anggep angin lewat, dimana prasaan lo?

    Beri aku kesempatan sekali lagi untuk milikin kamu

    Semua canda tawamu sekarang tinggal kenangan saja

    Malam ini kesunyian memakai mataku. dan kau menangis rindu dalam detik

    Hujan dan secangkir kopi, cara terbaik mengenang kita, tanpa airmata

    Mereka berusaha mendapatkan apa, yang masih bisa mereka miliki, aku melepaskan semua yang kupunya

    Bahkan di antara luka-luka yang membekas, kau adalah rasa sakit yang tak ingin aku lepas

    Jangan jatuh cinta bila tidak ingin merasakan apa yang namanya sakit hati

    Gue pengen elu tau kalo ampe kapanpun gue sayang sama elu :'(

    Katanya kamu pergi untuk kebahagian aku , tapi kenapa hati ini menangis saat km tinggalin aku

    Cinta itu menyenangkan, apalagi bila dapat slalu bersama kamu selamanya. Gak seperti ini, aku harus ngeliat kamu tertawa dengan org laen.

    Tersenyum bukan berarti gue lagi bahagia, melainkan gue sedang menutupin hati gue, biar gak seorangpun tau kalo gue sedang menangis

    KANGEN sama kamu ! KANGEN sama kenangan kita berdua ! KANGEN sama masa-masa dimana aku dan kamu slalu bersama ! ?

    Galau nih gara-gara ngebacain jakarta macet, eh hatinya juga macet :|

    Thank you buat segalanya, bagi gue kenangan elu sama gue gak akan pernah hilang tuk selamanya

    Dari teman jadi PACAR itu paling indah. tapi dari PACAR berubah jadi MANTAN itu paling bikin sakit hati

    Kata orang cinta itu indah, tapi kenapa gw mesti merasa sedih yah

    Cowo sangat terpukul ketika gagal meyakinkan cewenya bahwa dirinya lebih baik dari cowo lain yg telah dipilih si cewe.

    Kalo pacar suka selingkuh enakan di bikin tongseng apa di bikin tumis yah?

    Memang sakit melihat org yg kt cintai sedang berbahagia dgn org lain,tp lebih sakit lg kl org yg kt cintai itu tdk bahagia bersama kita

    Gw sih kangen gak tau deh kamu kangen apa enggak :|

    Buat gw, mantan ya mantan dan itu ga ada sangkut pautnya sama masa depan gw.. so? gw ga akan terlalu mikirin yg udah berlalu hahahaha

    Pacaran lg sm mantan ibarat ngejilat ludah sendiri , udah lo jelek2kin tapi di pacarin lagi -___-

    Kamu emang cantik kamu emang idaman...tapi sayang kelakuanmu buruk!!!!

    Pacaran terus putus terus balikan lagi terus putus lagi terus balikan lagi.. Emang nya pengen bgt kaya gitu terus yah? .

    Sehina-hinanya gua,gua gak pernah ngejelekin mantan. Ntar kalo balikan,pasti malu sendiri

    ReplyDelete
  118. I know I’ve hurt u…
    I didn’t mean to.,.
    I m soooo sorry…
    Plz forgive me!,.,.
    Artinya :
    qu tau ku pernah melukaimu
    qu tak bermaksud begitu
    saya sangat menyesal
    maafkan aku

    Anytime you are angry, it breaks my heart,
    But my heart never stops loving you.
    Artinya :
    kapanpun kamu marah, itu menghancurkan hatiqu
    tapi hatiqu takan pernah berhenti mencintaimu

    Sorry that I have hurt you!
    Sorry Works Wen Mistake Is Made
    But
    Sorry Does Not Work Wen Trust Is Broken
    So Do Mistakes
    But
    Never Break Sum1's Trust.!
    Artinya:
    maaf qu telah membuatmu sakit
    maaf berfungsi saat kesalahan dibuat
    tapi
    maaf tidak berguna ketika kepercayan hancur/dilanggar
    jadi lakukanlah kesalahan2
    tapi
    jangan pernah menghancurkan kepercayaan

    They Say That Love Means
    Never Having To Say
    That You’re Sorry
    But We Are Humans And Are Prone To Making Mistakes.
    Please Forgive Me And Give Me Another Chance
    To Prove My Love For You.
    Artinya:
    mereka berkata cinta berarti
    tidak pernah mengatakan kamu menyesal
    tapi kita adalah manusia dan cenderung melakukan kesalahan2
    maafkan aqu dan berikanqu satu kesempatan lagi
    untuk membuktikan cintaku kepadamu

    A Gud Apology has 3 Parts -
    1) Im Sorry..
    2) It’s my Fault..
    3) How do I make it right?
    well.. unfortunately, A Lot of people usually miss D 3rd part,.. but give me another change,. PLEASE
    artinya:
    permintaan maaf memiliki tiga bagian:
    1) maaf
    2) itu kesalahanqu
    3) bagaimana qu memperbaikinya
    well,. sayangnya, banyak orang sering melupakan bagian ketiga, tapi berikanlah qu kesempatan,. please

    I may have been wrong but if I don’t do this, I’ll never be right. I apologize.
    aqu pernah melakukan kesalahan tapi jika tidak kulakukan ini, aku tidak akan pernah menjadi benar,. sory qu minta maaf

    I'm sorry 4 blaming u...
    4 evrything I just couldn't do…
    And I've hurt myself by hurting u…
    There's nothing I wouldn't do 2 except hear ur voice again…
    I want 2 call u, bt I know u won't b there…
    I just wanna say sorry in this SMS
    artinya:
    qu minta maaf karena menyalahkanmu
    untuk semua yang takdapat kulakukan
    dan ku telah menyakita diriku sendiri dengan menyakitimu
    tidak ada yang ingin kulakukan selain mendengar suaramu lagi
    ku ingin menguhubungimu tapi kutau kau takan ada disitu,.
    qu hanya ingin bilang maaf di SMS ini,.

    ReplyDelete

  119. Camping
    Last weekend, my friends and I went camping. We reached the camping ground after we walked for about one and a half hour from the parking lot. We built the camp next to a small river. It was getting darker and colder, so we built a fire camp.

    The next day, we spent our time observing plantation and insects while the girls were preparing meals. In the afternoon we went to the river and caught some fish for supper. At night, we held a fire camp night. We sang, danced, read poetry, played magic tricks, and even some of us performed a standing comedy.

    On Monday, we packed our bags and got ready to go home.

    Visit Mount Ciremai

    last weekend, my family and me went for a holiday, the goal of the tourist attractions in Mount Ciremai, our family is really like when on vacation to the mountains, after me and my family was getting ready we immediately take a trip to get there by car.

    after a few hours, we finally got there, I immediately felt happy family, the parents we see the beautiful scenery, and adiku play games in Swift, there is very cool air once, and do not forget we also take pictures.

    after we are satisfied, my family and I finally came home, it was a nice holiday.

    Vacation to the beach Anyer

    The last holiday, my family went to Anyer beach for a picnic, we leave in the morning, because of our house to the beach anyer took a 4 hour drive, so we can play and have fun there longer, we were off to the beach anyer

    After arriving at the beach anyer, we just took a walk because the beach is in front of the hotel. We walked along the seashore, played water and sand. Actually we also wanted to swim in the beach but the lifeguard didn’t allow us. Besides doing many activities we also watched some foreign tourist’s activities. They were lying on the beach, while others were having massage or surfing.

    When we felt tired, we took a rest to have some meals and drinks, and at 5:00 pm we came home his end, this is a memorable holiday, next time we will visit again.

    Fantastic Holiday

    Last summer I got a fantastic holiday. I visited some great place, I went to an airport and was going to fly to Cleveland. I was spending there two days. I liked to see some Cleveland Cavaliers basketball matches.

    Then I went to Hollywood. Hollywood is a famous district in Los Angeles, California, United States. It had become world-famous as the center of the film industry. Four major film companies – Paramount, Warner Bros., RKO and Columbia – had studios in Hollywood. I did not want to leave but I had to.

    After that, I went to New York city. I visited the Statue of Liberty. I went from the bottom of Manhattan to the top of the crown. That was very amazing, The places made me feel at home but I have to go home. Next time I would return to them.

    ReplyDelete
  120. Contoh Hortatory Exposition - Why People Should Stay Safe in the Sun di bawah ini adalah contoh teks hortatory yang menerangkan mengapa orang harus tetap menjaga keselamatan di bawah terik sinar matahari. Selamat membaca :

    THESIS : Going out in the burning sun without sensible protection is extremely dangerous. There are many reasons why you shoud stay safe from the burning sun. Some of them are you can get sunburnt, you can get skin cancers, and you can damage your eyesight.

    ARGUMENT 1 : The first reason is that you can get extremely sunburn. Sunburn is the skin’s reaction to the ultraviolet (UV) radiation from the sun. You can see sunlight and feel heat (infrared radiation), but you can’t see or feel UV radiation. It can damage your skin even on cool, cloudy days.

    ARGUMENT 2 : The second reason is that you can get horrible skin cancers because of damaging light rays. In Australia, over many people die from skin cancer because they do not stay safe in the burning sun. Although this can be cured, the prevention of getting burnt is a better solution than curing this skin cancer.

    ARGUMENT 3 : Another reason is that too much time out in bright sunlight can damage your eyesight. The intense ultraviolet (UV) rays of the sun damage sensitive cells in the eyes, eventually affecting vision. Experts say it is difficult to isolate the exact amount of damage that UV radiation imposes on the eye over a long period. However, a number of studies have shown that the effects build up and may increase the chance of developing eye problems later in life. These may include cataracts, a clouding of the lens of the eye.

    RECOMMENDATION : The last, after knowing all dangers of the burning sun without sensible protection, I recommend you to wear a hat which can help your face, head, and hair stay safe in the sun. You should also put on a shirt which can protect you from many skin deseases, and you had better use sunscreen and wear sunglasses to prevent eye problems.

    Contoh Hortatory Exposition - Why People Should Stay Safe in the Sun

    Sumber ENGLISHINDO.COM Referensi Belajar Bahasa Inggris Online: http://www.englishindo.com/2011/11/contoh-hortatory-exposition-why-people-should-stay-safe-in-the-sun.html#ixzz43QTKxHBD

    ReplyDelete
  121. Puisi cinta dalam bahasa inggris dan artinya yang akan saya bagikan. Akan menceritakan tentang seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada seorang wanita namun dia tidak berani unutk mengungkapkannya. Yang dia rasakan hanyalah perasaan bounce / melompot-lompat didalam hatinya. Dan dia memilih untuk tetap menyimpan perasaan itu samapi wanitanya merasakan hal yang sama. Langsung saja kita lihat contoh puisi cinta dalam bahasa inggris dan artinya berikut ini.
    Contoh Puisi Cinta Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
    Contoh puisi yang pertama ini menceritakan seorang pria yang merasakan gejolak conta hingga membuat jantungnya berdetak kencang seperti melompot-lompat. Marilah kita liat contoh puisi cinta bahasa inggris dibawah ini.

    Advertisement

    Bounce
    I haven’t felt like this before
    The feeling that makes me high
    Yes, I know this is love
    But, why my heart always bounces?
    When she turned and our eyes met
    I never realize my body melt
    And my heart beats bounce and bounce
    Until I am scared they will hear
    I am hesitant, Is it just me that is feeling this way
    What if I have been mistaken
    And I will tear up
    Your eyes that glisten like the stars
    Your lips so bashfully sweet
    Is just a dream to me
    But this is real, because you make me bounce
    I have pondered for a while
    And finally, get the courage
    The confession I prepared last night
    But I could not say it
    Because the moment I saw you
    You made my heart tremble
    Baby, you are my trampoline
    You make me bounce, bounce, and bounce
    I will always keep this bounce feeling
    I do not know when it will be confessed
    Maybe until I can hear your heart bouncing
    Artinya Puisi Diatas
    Memantul
    Saya belum pernah merasakan hal spertiini
    Perasaan yang membuatku terbang
    Ya, aku pikir ini adalah cinta
    Tapi mengapa jantungku berdegup seperti memantul-mantul?
    Ketika dia membalikkan badan dan melihatku
    Aku tak pernah menyadari ketika badan saya meleleh
    Dan jantungku berdetak memantul-mantul
    Sampai aku takut mereka akan mendengarnya
    Aku ragu apakah hanya aku yang merasakan seperti ini
    Bagaimana jika aku salah
    Dan aku akan menangis
    Matamu yang berkilau seperti bintang
    Bibirmu yang malu-malu manis
    Apakah ini mimpi bagiku?
    Tapi ini terlihat nyata, karena kamu membuat ku memantul
    Aku merenungkan sejenak
    Dan akhirnya mendapat keberanian.
    Pengakuan yang aku siapkan kemarin malam.
    Tapiku tidak dapat melakukannya
    Karena ketikaku melihatmu
    Kamu membuat jantungku bergetar
    Mungkin kamu adalah trampoline saya
    Kamu membuat saya memantul-mantul
    Aku akan tetap menyimpan perasaan ini
    Aku tak tahu kapan akan menyatakannya
    Mungkin sampai aku mendengar jantungmu memantul
    Contoh yang kedua merupakan puisi dari seorang wanita untuk pacarnya. Wanita ini mencintai hal-hal yang dilakukan oleh pacarnya. Tapi jika kamu ingin mengirimkan puisi ini ke pacar kamu. Dilihat dulu arti dari puisi cinta ini.

    I love The Way
    I love the way you tell me that I’m beautiful,
    and the way you make me laugh like no one else.
    I love the way you move the hair away from my eyes,
    and then kiss me on my face.
    I love the way when you take me to the park
    and put your hands around my waist
    as we watch the sunset together and feel the ocean breeze.
    I love the way you’d sing to me at random moments,
    and look at me and smile.
    I love the way you leave the smell of your cologne on my clothes after we hug
    I love the way you would send me my favorite flowers
    along with an ” I LOVE YOU” card.
    I love the way you speak your mind and tell me about your opinions.
    I love the way you’re not afraid to cry and show your feelings.
    I love the way you call me in the middle of the day just to say ” I LOVE YOU.”
    and say how much you miss me.
    I love the way you tell your friends about me and smile when you do.
    I love the way you whisper into my ear,
    the way your voice sounds so close to me.
    it feels like I’m dreaming.
    I love the way you do all of these and the fact that you’re not ashamed to do it.
    I love the way you treat me,
    and I’m glad to be yours…

    ReplyDelete
  122. Secret Admirer
    I’ve never been the type to say what I feel
    So basically I keep everything inside
    And with you it was no different
    I want to tell you, believe me I’ve tried
    But there’s part of me that just can’t take that chance
    So I doubt that you’ll ever know
    Which may be fine with you, but it’s hurting me
    I choose not to show it though
    I guess I’m your secret admirer
    That name seems to fit just right
    I don’t know what I like about you
    But you’re on my mind, day and night
    Maybe it’s the way you look
    So beautifull I can’t get enough
    Or how you make me feel when you come around
    I instantly forget all other stuff
    Maybe it’s the way you say my name
    Or maybe it’s the way you smile
    Then again it might just be everything
    Getting to know you seems worth my while
    But I guess I’ll never know what it is
    My true feelings I could never reveal to you
    I’ll just admire you from a distance
    I’m not sure what else there is to do

    Source: Mandy @ www.familyfriendpoems.com
    Artinya Puisi Diatas
    Pemuja Rahasia
    Aku belum pernah menjadi tipe orang yang mengatakan apa yang dirasakan
    Jadi pada dasarnya, saya memendamnya
    Dan denganmu tidaklah berbeda
    Saya ingin mengatakannya, percayalah saya sudah mencoba
    Namun ada sebagian dari diriku tidak bisa mengambil kesempatan itu.
    Jadi saya ragu apakah kamu akan mengetahuinya
    Yang mana tak mngapa bagimu, tapi itu menyakitkanku
    Saya memilih unutk tidak menunjukkannya
    Kurasa aku adalah pemuja rahasiamu
    Nama itu terlihat cocok
    Aku tak tahu apa yang aku suka tentang kamu.
    Tapi kau selalu dipikiran ku siang dan malam
    Mungkin karena caramu dipandang
    Sangat cantik dan aku tak mendapatkannya
    Atau bagaimana aku merasakan ketika kamu ada didekatku
    Aku tiba-tiba lupa dengan hal yang lain
    Mungkin karena caramu memanggil namaku
    Atau caramu tersenyum
    kemudian sekali lagi itu adalah segalanya
    Mengenalmu sangat berharga bagiku
    Tapi kurasa, aku tak akan pernah mengetahui apa ini
    Perasaanku yang tak akan pernah ku ungkapkan kepada kamu
    Aku akan hanya menjadi pemuja rahasiamu dari kejauhan
    Aku tidak yakin harus bagaimana lagi

    ReplyDelete
  123. Friendship Never Ends

    Best Friends
    You are my medicines which can heal wound in my heart
    Always create a curved line in my face
    Always bring fresh air to be blown in my every morning
    And never feel tired accompanying my days

    Best Friends
    You are the greatest friends in my life
    The one who always settle down in my heart
    The one who always embellish my days
    Without you, I cannot be someone
    Just because you’re the one for me

    Best Friends
    Let us realize our dreams
    Or dreams to hold the world in our hands
    Let them laugh at us because I’m sure
    We both can make it true

    Thank you my best friends
    Our friendship is not possible to be forgotten for long
    Because of our fondest memories are gifts from god almighty
    Engraved in both our hearts
    Hopefully our friendship will be forever

    ReplyDelete
  124. Dear My Friend

    Dear my friend, don’t hesitate to take a step
    Do not hesitate to start a fight
    Because I am here to support you
    Which always by your side until the end of time
    O my friend, There have been many obstacles that confront
    There have been so many Problem challenging
    But we still hand in hand
    Destroy all the obstacles

    Dear my friend, wipe out tears in your face
    Get rid of the sweats which comes out
    Spread your wings and fly with me
    Widespread across the sky through the clouds in the sky
    To reach a rainbow in the heavenly
    And bring home the fun for loved ones

    ReplyDelete
  125. Dear My Beloved Teacher

    Thou are my lantern in the darkness
    Thou are my cool dew, in dryness
    Thou are my guide, in blindness
    Thou are my friend in loneliness

    Thou give us answer to our problems
    Thou give us hope of our despairs
    Thou give us the direction of our loss
    Thou give us the beauty in the silences

    Thou battled for the sake of our goodness
    Thou create an educated man
    Thou are fighting against poverty
    Thou pinned the nation’s hopes on our shoulders

    Thou are the rainbow in the storm
    Like a warrior in the middle of the fight
    Thou are the rain in the Gobi Desert
    Like a ray of hope in the midst of uncertainty

    Oh my teacher…
    Thou are a true hero
    Thou are the one who always we wait for
    Oh, we will not be able to pay your kindness till death come

    ReplyDelete
  126. Kekuatan Dalam Kedamaian Sebuah Memaafkan

    Walaupun Allah telah banyak menjelaskan dalam firman- firman Nya, bahwa salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah memaafkan kesalahan orang lain, namun dalam prakteknya memaafkan adalah bukan perkara yang mudah. Bahkan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan dalam suasana ‘Idul Fitri, ketika manusia yang lain larut dalam suasana saling memaafkan, ternyata masih tersisa jiwa- jiwa yang merasa berat untuk memaafkan sesamanya.

    Masih ingatkah kita akan kisah Abu Bakar As-Shiddiq yang pada suatu hari bersumpah untuk tidak lagi membantu Misthah bin Atsatsah, salah seorang kerabatnya? Begitu berat kenyataan itu bagi beliau karena Misthah bin Atsatsah telah ikut menyebarkan berita bohong tentang putri beliau yaitu siti Aisyah. Tetapi Allah yang maha Rahman melarang sikap Abu Bakar tersebut, sehingga turunlah ayat ke-22 dari surah An-Nur.

    “Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan mem beri (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berla pang dada. Apakah ka mu tidak ingin agar Allah meng ampunimu? Sesungguhnya, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nur: 22).

    Ayat ini mengajarkan kepada kita agar melakukan sebuah hal mulia kepada orang yang pernah berbuat dosa kepada diri kita, yaitu memaafkan.Dan sebuah kemaafan masih belum sempurna ketika masih tersisa ganjalan, apalagi dendam yang membara didalam hati kita.

    Islam diturunkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Dan sebuah keberuntungan ketika kita mengikhlaskan hati menerima Islam sebagai jalan hidup, yaitu berarti kita tertuntun sebagai manusia yang senantiasa membawa berkah dan kedamaian bukan hanya untuk diri kita namun juga semua makhluk disekitar kita. Salah satu kebesaran kedamaiannya akan merujuk pada setiap jiwa yang dengan rela memaafkan. Hal itu juga akan melingkupi batin manusia lain yang ada disekitarnya.

    Dan di hari yang fitri ini, sudah ringankah hati kita untuk menghantarkan maaf dan membalas orang- orang yang telah dengan sengaja atau tidak menyakiti hati kita?

    Tak perduli siapapun dan bagaimanapun kita sekarang, namun satu yang pasti, kerendahan hati kita untuk memaafkan dan meminta maaf mencerminkan ketinggian dan keluhuran budi sebagai manusia.

    Berikan senyum dan jabat tangan orang yang meminta maaf dengan ikhlas kepada anda, begitupun sebaliknya. Jangan biarkan kekerasan hati hadir sebagai pembatas dan pemungkas semua keikhlasan kita untuk menuju kesucian diri.

    Jangan biarkan hati dikuasai ego dan emosi, apalagi hanya sekedar kepentingan duniawi. Betapa indah hari yang fitri, sebagai nikmat dan karunia Ilahi yang tiada batas, yang terikat dalam jalinan silaturahmi.

    Jika hari raya hanya sekedar basa basi senyum dan keramahan dan hanya merupakan sekedar formalitas pengisian sebuah momen, tanpa hadirnya kemaafan yang datang dengan ringan mengalir dihati, lalu dimanakah letak kemenangan sesungguhnya atas penguasaan dan kontrol diri kita?

    Untuk apa kita harus dengan detail membuat neraca kesalahan orang lain sehingga hal tersebut malah semakin menggambarkan kekerdilan jiwa kita. Bukankah tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini?

    Memaafkan ibarat bunga yang melepaskan keharumannya, pada kaki seseorang yang telah menginjaknya. Keharumannya tidak akan terbuang percuma, dan bahkan mungkin penyesalan yang akan melingkupi hati manusia yang telah menyia-nyiakannya.

    Sifat mudah memaafkan dan meminta maaf hanya dimiliki oleh hamba- hamba yang terpilih karena keluasan hati mereka yang pastinya sangat membahagiakan, bukan hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi makhluk disekitar mereka.

    Memaafkan adalah rejeki. Setidaknya dengan memaafkan, relasi kita tidak pernah berkurang. Ini berarti perantara kita mendapatkan rezeki juga tidak pernah berkurang. Bahkan rezeki dari Allah Subhanahu Wata`ala adalah sebagian besar melalui perantaraan dari orang lain

    ReplyDelete
  127. A Farewell Poem for Teacher

    Goodbye my beloved teacher
    How sad this heart matchless
    After many years we have been together
    Now our time has run out for being together

    Goodbye my beloved teacher
    We will always remember your Services
    We will always follow your advices
    We will always continue your struggle

    Goodbye my beloved teacher
    This poem is created specifically for you
    As the beginning days of our parting
    Though tears flowed unnoticed

    Goodbye my beloved teacher
    We will always take all the wonderful memories with us
    Our good times in school together
    We spend by Learning without being tired

    Goodbye my beloved teacher
    Thank you for all that you give
    At the end of this poem we say
    Goodbye my beloved teacher

    ReplyDelete
  128. Biasakanlah Untuk Memaafkan Kesalahan Orang Lain
    Posted by ArcZeld Saturday, 20 July 2013 0 comments
    Manusia bisa tergerak hatinya dan berempati. Terkadang manusia juga mendapatkan kebahagian dan kebencian dalam jiwa mereka. Inilah kedua emosi yang saling bertolak belakang dalam diri manusia.

    Aku ingin memberikan contohnya: Ketika panci dan wajan saling bertabrakan maka akan timbul suara bising, begitu juga ketika seseorang bertemu dengan kawannya, terkadang timbul perselisihan. Orang yang baik adalah yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah. Lepas kendali ketika marah bukanlah sebuah sifat yang bagus.

    Contohnya seperti ini: dapat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi bukanlah suatu keterampilan, tapi kalau dapat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan mengendalikan mobilnya, itulah yang disebut keterampilan. Jika kalian menyuruh seorang anak kecil untuk mengemudi, anak kecil tersebut juga bisa tancap gas dan mengebut. Jadi mengebut bukanlah suatu keterampilan, tapi mengebut sembari dapat mengendalikan mobilnya barulah dikatakan keterampilan.

    Seorang tamu datang ke rumah Husain R.A. Kemudian dia meminta pembantunya untuk membawakan sebuah sup untuk si tamu. Kalau di zaman sekarang, kita menyuguhkan tamu dengan secangkir teh/kopi, tapi pada masa itu mereka menyuguhkan semangkuk sup panas. Jadi pembantunya menyiapkan dan membawakan sup hangat itu, dan ketika dia sedang membawanya, pandangannya teralihkan dan dia terpeleset, menumpahkan sup panas itu ke tubuh Husain R.A.

    Bayangkan jika semangkuk air mendidih tersiram kepadamu, betapa panas rasanya. Jadi Husain R.A. menjadi sangat marah karena kecerobohan pembantunya. Pembantunya tahu bahwa Husain adalah orang saleh, dia begitu menghargai ayat Al-Qur’an, jadi pembantunya berkata "dan orang-orang yang menahan amarahnya" (Ali Imran:134).

    Husain menjawab “Baiklah, aku sudah menelan kemarahanku.”

    Pembantunya berkata “dan mema'afkan (kesalahan) orang.” (Ali Imran:134)

    Husain berkata “Baiklah, aku sudah memaafkanmu.”

    Pembantunya berkata “Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran:134)

    Husain R.A. berkata “Pergilah, karena aku sudah membebaskanmu atas nama Allah.”

    Mereka begitu patuh kepada ayat-ayat Al-Qur’an. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda “di dunia ini, siapapun yang cepat memaafkan kesalahan orang lain, maka pada hari kiamat Allah akan cepat memaafkan kesalahannya.

    Rasulullah S.A.W. juga bersabda “Jika seseorang meminta ampun dari orang lain, tapi dia tidak mau memaafkannya, maka orang yang tidak mau memaafkan itu tidak seharusnya datang ke telaga Kautsar-ku.”

    Situasi yang terjadi pada zaman sekarang, seorang suami tidak mau memaafkan istrinya dan begitu pula sebaliknya. Allahu Akbar Kabirau! Pikirkanlah barang sejenak, betapa kondisi hati kita telah berubah makin buruk. Kita tidak mau memaafkan sesama!

    Ada seorang tua yang pergi berhaji. Di dalam dompetnya berisi uang dan barang berharga. Seorang copet menjambret dompetnya dan melarikan diri.

    Merupakan kehendak Allah, tiba-tiba pencopet tersebut merasa buta untuk sesaat, dia tidak dapat melihat. Pemuda ini mulai menangis dan orang-orang mulai bertanya-tanya mengapa dia menangis.

    ReplyDelete
  129. Dia menjelaskan “Aku mencuri dompet seorang kakek dan tampaknya dia telah mengutukku, dan sebagai akibatnya Allah telah mengambil penglihatanku.”

    Orang-orang bertanya padanya perihal keberadaan orang tua tersebut. Dia berkata “Di dekat tukang cukur rambut A.”

    Jadi ketika orang-orang menemui si orangtua, mereka memintanya untuk memaafkan si pemuda pencopet tadi, dan pencopet itu memintanya untuk memaafkannya. Orangtua itu berkata “Aku telah memaafkanmu dengan segera.”

    Orang-orang berkata “Dia telah mencuri dompetmu, tapi kau langsung memaafkannya?”

    Dia berkata “Ya, suatu pikiran terlintas di benakku sehingga aku langsung memaafkannya.”

    Orang-orang bertanya “Pikiran apa yang terlintas di benakmu?”

    Orangtua itu berkata “Ketika dia mengambil barangku dan melarikan diri, suatu pikiran terlintas di benakku: Ketika hari kiamat tiba ketika aku mempersembahkan perkaraku di hadapan Allah, maka anak muda ini akan dihakimi, dan waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan...

    Rasulullah S.A.W. bersabda “Aku tidak akan masuk surga sampai penghakiman umatku telah selesai.” Jadi aku berpikri bahwa waktu yang diperlukan untuk memutuskan perkaraku akan menghambat Rasulullah S.A.W. dari memasuki surga. Jadi aku memaafkannya! Sehingga tidak ada perkara yang harus disidang dan Rasulullah S.A.W. tidak perlu terhambat karenaku.

    Jika ini yang kita pikirkan, tidakkah kita mau memaafkan orang-orang? Karena dengan kita memaafkan, maka Rasulullah S.A.W. tidak perlu terhambat dari memasuki surga.

    Di rumah, kita tahu bahwa anak-anak, istri, dan saudara-saudara kita dapat berbuat salah dan mengucapkan sesuatu tanpa sengaja. Daripada memendam kebencian, lebih baik kita membiasakan diri memaafkan mereka karena Allah.

    Inilah kebiasaan Rasulullah S.A.W. Semoga Allah memberikan kita kemampuan untuk mengamalkan Sunnah ini, dan karenanya semoga Allah memaafkan kekurangan kita di hari kiamat.

    Sesungguhnya kawan-kawan, kita sangat membutuhkan hal ini, orang itu mungkin hanya berbuat 1 dosa, sementara siapa tahu kita telah berbuat dosa lebih banyak daripadanya. Jika dengan memaafkan satu kesalahan, Allah mau mengampuni seluruh dosa kita, maka ini adalah kesempatan yang bagus.

    Itulah mengapa, ketika seseorang memohon maaf, atau meskipun dia tidak memohon maaf, maafkanlah dia untuk menyenangkan Allah.

    Semoga Allah menganugerahkan sifat ini dan kemampuan untuk menerapkannya di sisa hidup kita.

    ReplyDelete
  130. Without You

    by : JDFreeSoul
    (Puisi Bahasa Inggris tentang 'Aku Cinta Kamu')

    Without you, the city falls asleep softly,
    Without you, the color disappears slowly,
    Without you, the trees forget the wind,
    Without you, the night is chagrined.

    Tanpa dirimu, kota ini pulas tertidur
    Tanpa dirimu, warna ini perlahan pudar
    Tanpa dirimu, pepohonan lupa akan hembusan angin
    Tanpa dirimu, malam pun bersedih

    Without you, my music does not amaze,
    Without you, my hours are days,
    Without you, my heart gets bored,
    Without you, my steps are too heavy and not labored.

    ReplyDelete
  131. Apakah Islam adalah agama maaf dan memaafkan, ataukah agama bagi orang yang suka membalas dendam?
    Pertanyaan
    Apakah tindakan membalas dendam dibenarkan dalam Islam? Bukankah Islam adalah rahmat untuk alam semesta dan menyebarkan perdamaian ke seluruh dunia serta bertentangan dengan pembalasan dendam?
    Jawaban Global
    Sebagaimana yang Anda ketahui, Islam adalah agama maaf dan memaafkan. Dalam berbagai sumber hadis dan riwayat hal itu sangat amat ditekankan.
    Dalam al-Quran, Allah Swt menyebut diri-Nya sebagai Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, yang selalu memaafkan. Ia berfirman: “...sesungguhnya Allah Maha Memaafkan dan Maha Mengampuni.” (Qs. Al-Nisaa’ [4] : 43)
    Ia juga memerintahkan Nabi-Nya untuk selalu memaafkan dan mengampuni. Ia berfirman: “Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.” (Qs. Al-A’raf [7]: 199)
    Allah Swt juga berfirman: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (Qs. Ali Imran [3]: 159)
    Karena itu maaf dan memaafkan adalah kriteria baik yang sangat ditekankan dalam akhlak Islami. Hanya saja, lain lagi jika memaafkan adalah hal percuma, mislanya jika orang yang dimaafkan adalah orang yang sama sekali tidak mempedulikan ajaran-ajaran kita sedikitpun atau bahkan sikap kita disebut sebagai kelemahan dan ketidakmampuan kita. Jika orang tersebut seenaknya saja melanggar aturan-aturan agama dan maaf kita bisa disalahgunakan olehnya, maaf malah membawa kerugian bagi masyarakat Islam. Dengan demikian ada hal-hal tertentu yang tidak ada kata maaf di dalamnya, dan pelaku suatu kesalahan harus dihukum karenanya. Allah Swt berfirman: “Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 194)
    Allah Swt juga berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Qs. al-Taubah [9]: 123)
    Namun di sisi lain Islam mengajarkan kita untuk bersikap baik dengan orang-orang yang hidup berdampingan dengan damai dengan kita. Ia berfirman: “Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak [pula] mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Qs. Al-Mumtahanah [60]: 8)
    Dalam ayat yang lain Ia juga berfirman: “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al-Anfal [8]: 61)
    Jadi, Islam sama sekali tidak pernah tanpa sebab memerintahkan umatnya untuk berlaku kasar terhadap orang lain. Kekerasan memang ada tempatnya, yaitu saat musuh sudah tidak lagi bersedia diajak berkompromi dan menginjak hak serta martabat umat Islam secara jelas, apa lagi jika musuh sudah mulai berusaha untuk memerangi Islam dan menghancurkannya. [iQuest]

    ReplyDelete
  132. I Think of U | Puisi Cinta Bahasa Inggris
    by Lady Queen

    I'm trying 2 let u know how i feel
    this love has never felt so real
    Ur on my mind all night long
    and every time i hear these songs
    I think of u

    You show me how true love feels
    u make me think if this is real
    When u say those last three words
    i feel so good
    and baby, i think of u

    You do anything 2 make me happy
    and everything 2 make me feel good
    but there's nothing u could do
    2 make me stop thinking of u

    You'll always be in my heart
    me and you will never part,
    When i lay down 2 sleep
    i can still see the visions of u & me
    Ur on my mind day n night
    i hope you'll never leave my side
    Ur love 2 me means the world

    that's why i always think of u

    Sumber ENGLISHINDO.COM Referensi Belajar Bahasa Inggris Online: http://www.englishindo.com/2011/08/i-think-of-u-puisi-bahasa-inggris.html#ixzz43QWP2fC0

    ReplyDelete
  133. Orang yang tidak mau memaafkan termasuk golongan teralmasuk neraka
    Orang yang selalu berusaha minta maaf posisinya lebih mulia dibandingkan yang tidak mau memaafkan. Bahkan orang yang gengsinya terlalu tinggi tidak mau memaafkan orang lain maka termasuk kelompok ahli neraka. Orang sabar dan tawakkal akan lebih mulia di hadapan Allah, dan Insya Allah akan mendapat ganti yang lebih banyak lagi baik di dunia maupun di akhirat...

    Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla’, al-jayyuf, al-qattat, ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-’utul, az-zanim, dan al-’aq li walidaih.

    Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah al-qalla’ itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.

    Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.”

    Beliau ditanya lagi, “Siapakah al-qattat itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mengadu domba

    Beliau ditanya, “Siapakah ad-daibub itu?” Beliau menjawab, “Germo.”

    Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab, “Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.”

    Rasulullah saw. ditanya lagi, “Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang besar.

    Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah shahibul qubah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang kecil.”

    Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-’utul itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.”

    Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab, “Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-’aq, kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).”

    Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu? " Para sahabat menjawab "Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka." (HR Muslim)

    ReplyDelete
  134. 1. I Love You mom
    I love you so much
    I miss you so much.
    You are so beautiful and perfect in my eyes.
    Nothing can replace your place in my hearts.
    Mom Your Sacrifice so sincere to me
    Although I bring you stars and the moon for you
    It will not be able to pay all your sacrifices for me.
    It will not change your great affection
    Mom, your embrace is so warm until stab my bones
    Mom, your love are flowing like a flowing streams
    Mom, Your voice always makes me awake in my dreams
    Today I miss you Mom
    I miss your arms
    I miss your Loves
    Hope you’re keeping all of them
    When I come back to you
    GOD keeps my mom there!
    Just treat her like she threats me
    Love her like she loved me when I was little

    ReplyDelete
  135. 2. A Poem for Mom
    Mom you have given me birth by risking your life
    You have raised me with all your own sweat
    You have given all your love to me
    You took care of me with all your heart
    And you also educate me with great affection.
    Mom you taught me how to walk
    You also taught me to how speak
    Day and night you spend your time for me
    Hot and cold you always fight for me.
    Mom after all what you have done
    I realize how valuable you are
    You will always stay in my heart
    Until death come to pick me up.
    Thanks for your sacrifice
    Thank you for your love
    Thanks for your time
    Thank you for everything
    Although I know my thanks is not meant for you
    It will not be able to replay your services.

    ReplyDelete
  136. 7 Sikap Agar Mudah Memaafkan
    admin
    November 7, 2013
    Artikel Khutbah Jumat

    Khutbah Pertama:

    إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

    يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

    يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

    يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …

    فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ

    Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

    Khatib mewasiatkan kepada diri khatib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah, dalam keadaan sendiri ataupun di tengah keramaian, dalam keadaan senang maupun susah, dalam keadaan diberi ataupun diuji, karena takwa adalah sebaik-baik bekal bagi kita ketika menghadap Allah kelak.

    Segala puji bagi Allah, yang telah memberi kita nikmat yang tak hingga, terutama nikmat Islam dan dikmat iman, dua nikmat yang akan menentukan seseorang apakah ia akan bahagia kekal selama-lamanya jika berislam dan beriman, ataukah menjadi orang yang sengsara selama-lamanya dengan mengkufuri, tidak mensyukuri nikmat Islam dan iman.

    Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga, sahabatnya, serta pengikutnya hingga akhir zaman.

    Kaum muslimin rahimani wa rahimakumullah

    Kita sebagai makhluk sosial yang bergaul di tengah masyarakat, tentu saja dalam kehidupan kita sehari-hari terkadang atau bahkan sering kita mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya atau sikap-sikap yang seharusnya tidak kita dapatkan, mungkin dari tetangga, teman sejawat, atau siapa saja yang kita jumpai dalam kehidupan keseharian kita. Sikap-sikap tersebut, tidak jarang menimbulkan kerugian bagi kita; nama baik kita tercemar, kehilangan harta, dijauhi oleh masyarakat, dan lain sebagainya. Keadaan ini sering membuat kita marah dan kecewa, sehingga kita ingin membalas perbuatan orang-orang tersebut dan sulit untuk memaafkan.

    Pada kesempatan yang berbahagia ini, Khatib ingin menyampaikan bagaimana caranya agar kita mudah memaafkan orang lain, dan melapangkan dada kita dari sikap-sikap manusia yang berbuat zalim kepada kita.

    Agama kita sangat mengajurkan untuk memaafkan orang lain. Di antara bukti anjuran itu adalah Allah janjikan surga yang luasnya seluas langit dan bumi untuk orang yang memaafkan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾ الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّـهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿١٣٤﴾

    “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 133-134)

    ReplyDelete
  137. laihi wa sallam.

    Kita semua yakin tidak ada orang yang lebih mulia dan tidak ada orang yang lebih agung harga dirinya, lebih terhormat, daripada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersamaan dengan itu, tidak pernah satu kali pun beliau membalas penganiyaan orang lain terhadap dirinya. Kita yang kehormatan dan harga diri jauh dibandingkan dengan nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih pantas lagi untuk memaafkan orang-orang yang berbuat tidak baik kepada kita.

    Inilah poin dari memaafkan adalah bagian dari sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membalas adalah bukan bagian dari sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau senantiasa memaafkan dan tidak pernah membalas.

    أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ فَأَسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

    Khutbah Kedua:

    اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَكَفَى وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى النَّبِي المُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، أَمَّا بَعْدُ

    Kaum muslimin rahimani warahimakumullah

    Sikap berikutnya yang harus kita resapi dan sadari untuk menjadi seorang pemaaf adalah

    Kelima: Jika kita mampu untuk mengendalikan diri kita untuk tidak membalas, perbuatan ini adalah sebuah kebaikan yang besar.

    Apabila kita mampu menguasai diri kita untuk tidak membalas orang-orang yang berbuat aniaya kepada kita meskipun kita mampu melakukannya, maka untuk mengendalikan diri kita pada perkara-perkara yang lainnya, itu akan menjadi lebih mudah. Jadi kebaikan ini akan melahirkan kebaikan-kebaikan yang lainnya. Demikianlah sunatullahnya, kebaikan akan membuahkan kebaikan yang lain.

    Ketujuh: Perbuatan membalas akan menyeret kita melakukan aniaya kepada orang lain.

    Kita harus ingat, bahwa perbuatan aniaya itu akan menyeret kita melakukan perbuatan aniaya kepada orang yang menganiaya kita karena suli seseorang untuk membalas suatu perbuatan dengan balasan yang pas. Hampir semua orang yang membalas, mereka akan membalas dengan perbuatan aniaya yang lebih. Sehingga yang sebelumnya dia adalah orang yang dizalimi, tetapi dengan membalas kemudian melakukan balasan yang lebih, keadaan pun berganti, dia menjadi orang yang zalim. Ini adalah kerugian yang sangat besar.

    Cukuplah kekhawatiran nanti kita menjadi orang yang zalim, menjadi pencegah kita untuk membalas kezaliman orang lain. Biarlah kita menempati posisi yang dizalimi kemudian bersabar sehingga kita nantinya meraih kebaikan-kebaikan yang amat sangat banyak.

    Mudah-mudahan ketujuh sikap ini sangat membantu kita agar kita mudah memaafkan kesalahan orang yang telah berbuat salah kepada kita, yang telah berbuat jahat kepada kita, demi meraih ganjaran yang lebih besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan surga Allah melalui modal mudah memaafkan siapa saja yang berbuat salah kepada kita.

    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

    رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِن قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

    والحمد لله رب العالمين، وأقم الصلاة

    Diambil dari ceramah pendek Ustadz Abu Isa dengan perubahan seperlunya oleh tim KhotbahJumat.com
    Artikel www.KhotbahJumat.com

    Description: cara memaafkan kesalahan oranglan, utbah jumat saling memaafkan, khutbah jumat tentang sifat pemaaf, kultum tentang memaafkan, contoh khutbah jumatan sikap

    Keywords:

    ReplyDelete
  138. Assalamu'alaikum....
    Pada bulan puasa ramadhan tahun ini saya pernah berbagi broadcast message di ???? kepada sahabat2 dekat,mengenai "kisah seorang wanita mualaf yang bersuamikan orang asing yg umroh kmudian mati suri,dia tdk sadar beberapa minggu.setelah sadar diapun menceritakan mengenai siksaan yg dialaminya saat mati suri krna islamnya cuma islam ktp tidak memakai jilbab masi minum2an keras,dia disiksa dgn dicambuk dsb krna tdk memakai jilbab"...memang seorang sahabat saya itu blm memakai jilbab dan saya lupa kalo sahabat saya itu punya adik yang menikah dgn orang asing jg. Krna blm terlalu lama menikah.dia tersinggung dan mengira saya mengirimkan kisah itu hanya untuk dia saja.setelah saya jelaskan saya cuma ingin berbagi buat "bacaan" dan pelajaran supaya lebih dekat pada Allah.Namun sahabat saya salah membaca kata "bacaan" menjadi "becanda"...dia marah2 dan langsung memutuskan tali silaturahim.padahal saya sudah sempat meminta maaf kalo saya salah dan tidak bermaksud yang lain.berkenaan dgn itu saya khawatir Allah tidak memberikan ampunan kepada saya dan sahabat saya setelah membaca Dalam satu riwayat, ?Dibuka pintu-pintu surga pada hari Senin dan Kamis, maka diampuni (dosa) setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan suatu apa pun, kecuali seorang yang antara ia dan saudaranya terdapat permusuhan, maka dikatakan, ?Tundalah dua orang ini hingga keduanya baikan?.?Saya khawatir dgn hal ini,sedangkan sampai saat ini belum ada jalan untuk berkomunikasi dgn sahabat saya itu.sayapun masi merasa kalau dia tidak akan mau menerima pertemanan d�???i saya lagi.mohon dijelaskan ?????? ????? ???????....

    Jawab :

    وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

    Orang yang bersalah kepada saudaranya (baik itu dengan sengaja atau tidak) perlu untuk melaksankan hal-hal berikut:

    1. Ikhlas kepada Allah ta'ala dalam permintaan maafnya kepada orang yang menjadi objek kesalahannya.

    2. Jujur dalam meminta maaf

    3. Memilih waktu yang tepat untuk meminta maaf kepada saudaranya

    4. Memilih kata-kata yang tepat untuk meminta maaf.

    5. Lebih baik lagi jika ia memberikan hadiah saat meminta maaf. Jika ia tidak mampu memberikan itu maka hendaklah dia banyak memuji saudaranya itu dan mendoakannya (ketika saudaranya itu ada ataupun tidak)

    Jika seseorang melakukan kesalahan kepada orang lain dengan tidak sengaja kemudian ia meminta maaf maka permintaan maaf itu sama dengan bentuk klarifikasi dari perbuatannya. Jika kemudian ia tidak dimaafkan maka itu bukanlah masalah baginya dan ia pun tidak dicela.

    Perlu dicatat oleh orang yang tidak mau memaafkan saudaranya yang bersalah, bahwa memaafkan adalah termasuk akhlaq yang mulia dan sebab terwujudnya cinta kasih.

    Berikut ini kami terjemahkan keterangan Ibnu Hibban dalam masalah ini di salah satu kitabnya :
    Orang berakal wajib untuk menerima udzur saudaranya dalam kejahatan dan kelalaian yang telah diperbuat, dan kemudian ia menjadikan orang yang bersalah itu bersih dari kesalahannya karena jika seseorang (yang bersalah) ingin memiliki hubungan lagi dengannya tapi tidak diterima olehnya maka aku takut ia tidak bisa mendatangi telaga Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Raudhatul Uqola' wa Nuzhatul Fudhola' 183

    وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسل

    ReplyDelete
  139. Meminta dan Memberi Maaf
    Berdasarkan sebuah penelitian, salah satu hal yang paling sulit dilakukan orang adalah meminta maaf dan memberi maaf kepada orang lain. Walaupun seseorang menyadari kesalahannya, meminta maaf kepada orang yang telah disakiti bukanlah perkara mudah. Ada rasa gengsi ataupun ego yang menghalangi seseorang untuk bisa berkata, “Aku telah bersalah. Aku meminta maaf atas tindakan yang telah kulakukan dan berharap kamu dapat memaafkan aku.”

    Sama halnya meskipun seseorang sudah bisa menahan rasa sakit akibat kesalahan yang dibuat orang lain, memaafkan orang tersebut juga bukan perkara mudah. Rasa yang tergores seolah tak bisa lepas dari ingatan dan terus membekas. Dalam sebuah judul lagu disebutkan, “Forgiven not Forgotten”. Aku memaafkan tapi aku tidak bisa melupakan kesalahanmu. Apakah ini yang dinamakan memberi maaf?

    Urusan meminta dan memberi maaf yang sulit ini tidak hanya terjadi antara seseorang dengan lingkungan sosialnya. Bahkan tak jarang seseorang sulit meminta dan memberi maaf kepada orang-orang terdekat yang hidup serumah sekalipun. Seorang anak sulit memaafkan orangtuanya, seorang suami enggan meminta maaf kepada istrinya, seorang adik tidak bisa melupakan kesalahan kakaknya.
    Jadilah Engkau Pemaaf

    Agama mengajarkan kita agar dengan lapang dada memberi maaf kepada orang yang telah berbuat salah. Bagaimanapun juga manusia sering lupa dan khilaf. Memberi maaf kepada orang atas ketidaksengajaannya adalah keutamaan buat orang yang sempat tersakiti. Dan memberi maaf atas tindakan buruk orang lain juga sebuah keutamaan jika itu bisa dilakukan.

    Adalah Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersifat pemaaf. Ketika beliau melewati jalan dan sering diganggu oleh orang yang tidak suka dengannya, beliau selalu memaafkan. Sampai akhirnya ketika orang yang suka mengganggu itu sakit maka Rasulullah adalah orang pertama yang datang menjenguknya. Jika kita bicara sejarah lain dikisahkan bagaimana Nabi Muhammad mendapat perlakuan yang buruk dari masyarakat Thaif, sampai-sampai malaikat datang dan menanyakan apakah perlu masyarakat yang berlaku buruk tersebut dihukum, Nabi meminta untuk memaafkan mereka karena mungkin mereka belum tahu.

    Memberi maaf bukanlah menunjukkan seseorang itu lemah atau tidak mampu membalas. Suka memaafkan justru menunjukkan sifat keutamaan dan kemuliaan seseorang karena ia belajar dari sifat Allah yang Maha Pemaaf dan Maha Pengampun seberapa besar pun kesalahan yang pernah dilakukan hamba-Nya. Sikap pemaaf menunjukkan seseorang memilih jalan yang dekat dengan keridhoan Allah ketika sebenarnya dia bisa menuntut balas atas kesalahan orang lain.

    ReplyDelete
  140. Meminta Maaf Dengan Segera

    Jika kita telah belajar memaafkan orang lain, maka kita pun harus belajar untuk meminta maaf atas kesalahan dan kekeliruan kita. Banyak orang lebih rela melakukan apa saja yang lebih sulit daripada harus meminta maaf. Inilah bentuk-bentuk kesombongan di mana seseorang merasa dirinya sedemikian besar sehingga malu dan tidak bersedia meminta maaf.

    Dalam interaksi suami istri tak jarang hal tersebut juga sering terjadi. Dalam rumah tangga tentu terkadang ada perselisihan, perbedaan pendapat, atau hal-hal yang tidak disukai dilakukan oleh seseorang kepada pasangannya. Yang paling berbahaya adalah jika salah satu diantara mereka tidak ada yang berinisiatif meminta maaf terlebih dahulu. Memilih jalan ishlah daripada mempertahankan ego dan perselisihan. Situasi seperti ini sangat berbahaya karena setan akan menghembuskan benih-benih pertentangan yang lebih besar lagi ketika pasangan suami istri masing-masing enggan meminta maaf kepada pasangannya.

    Agama mengajarkan kita untuk segera meminta maaf ketika menyadari kesalahan. Kita beristighfar mohon ampun kepada Allah segera setelah menyadari adanya perbuatan dosa, kekeliruan, niat yang buruk yang sempat muncul dan kita lakukan. Kita juga bersegera mendatangi orang yang terlanjur tersakiti akibat perbuatan kita dan meminta maaf darinya. Dengan meminta maaf, kita sebenarnya sedang menyelamatkan diri kita dan berusaha menghapus kesalahan yang telah terjadi.
    Bagaimana Agar Mudah Meminta Maaf dan Memaafkan?

    Banyak orang berkata, “Ya, meminta maaf atau memafkan orang lain mudah diucapkan, tapi khan tidak mudah dilakukan.”

    Benar, memang hal tersebut tidak mudah dan butuh perjuangan sampai Allah membantu kita mudah melakukannya dalam keseharian. Tips sederhananya adalah biasakan segera meminta maaf atas apapun yang kita rasa tidak tepat. Misalkan kita terlambat 5 menit untuk menghadiri suatu janji dengan teman, mintalah maaf atas keterlambatan tersebut meskipun teman kita bisa saja menganggap tidak ada masalah. Ketika kita berbicara sesuatu yang bisa menyinggung orang lain, segeralah minta maaf jika kita menyadarinya, meskipun orang yang kita khawatirkan tersinggung bisa jadi tidak merasa apa-apa. Dengan cara ini kita berusaha mengikis ego pribadi, meruntuhkan rasa ingin dihormati, dan berhati-hati dalam bertindak.

    Hal serupa dapat dilakukan untuk memaafkan orang lain. Bersegeralah memafkan orang lain meskipun kita dalam posisi mampu membalas perbuatannya. Ingatlah bahwa seseorang yang bersalah tidak selalu karena kesengajaan. Mungkin orang tersebut sedang khilaf, tidak menyadari bahwa ucapannya menyinggung, atau tidak tau bahwa perbuatannya berakibat buruk. Kalau pun orang tersebut melakukan kesalahan dengan sengaja, bisa jadi saat itu dia dikuasai oleh sifat buruknya dan kita mendoakan semoga dia dapat berubah. Tak jarang memaafkan lebih sulit karena hati telah tergores, perbuatan salah yang dilakukan orang telah membekas di diri kita. Untuk itu ingatlah bahwa Allah Maha Pemaaf kepada kita. Berapa banyak kesalahan yang telah kita lakukan kepada-Nya? Dan seberapa sering Allah telah memafkan kita atas kesalahan tersebut? Bukankah kita ingin menjadi hamba-Nya yang juga bisa memaafkan kesalahan makhluk-Nya?

    Semoga Allah membimbing saya dan Anda agar senantiasa bersegera meminta maaf dan memberi maaf kepada orang lain.

    Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. QS. Al-A’raf 7:199

    ReplyDelete
  141. Minta ampunan (bertaubat) dengan sungguh-sungguh kepada Alloh mungkin bisa kita lakukan dengan tanpa "bertepuk sebelah tangan". Tapi untuk minta maaf pada sesama kita (orang lain) bisa saja bertepuk sebelah tangan alias orang lain tidak memaafkannya. Mengapa? Tak lain adalah karena Allah itu Maha Pengampun, sementara manusia dibaluri rasa ego, gengsi, serta dendam yang dalam. Bagaimana afdholnya minta maaf itu dan apa ruginya bila kesalahan kita tidak (sempat) dimaafkan orang lain?

    ReplyDelete
  142. You are my strength
    my sunshine
    my treasure
    my world
    my crush
    my everything
    my heart's desire
    you are my greatest love.

    Kau lah kekuatan ku
    sinar matahari ku
    harta ku
    dunia ku
    taksiran ku
    segalanya bagiku
    hasrat hatiku
    kau lah cinta terbesar ku

    ReplyDelete
  143. antara memaafkan dan memberi maaf
    “tiada maaf bagimu” mungkin itu adalah sedikit ungkapan untuk menunjukkan sikap marah kita kepada orang lain yang telah menyakiti kita. Setidaknya penulis temui di sinetron yang penulis tonton. Kita hidup di dunia ini memang tidak akan terlepas dari hubungan dengan orang lain. Bersamaan dengan itu, kita juga tidak bisa memungkiri ada beberapa orang yang kita tidak prilakunya terhadap kita, baik itu sengaja atau tidak sengaja, kita pasti bisa membedakan. Karena sebagai manusia biasa, pasti kita tidak serta merta menghendaki sesuatu hal kepada seseorang, termasuk kita adalah seorang raja yang adi kuasa sekali pun, pasti orang lain sengaja atau tidak sengaja akan menyakiti hati kita.
    Sebagai manusia biasa, tentu kita tidak bisa tentu kita tidak bisa membuat orang lain berbuat sesuai dengan kehendak kita. Orang lain akan berbuat seperti karakter mereka dalam bertindak. Di macam-macam karekter tersebutlah mungkin atau pasti ada orang di sekitar kita yang sering berhubungan dengan kita yang sering atau pernah menyinggung hati kita baik sengaja atau tidak sengaja. Lantas apa yang harus kita lakukan, mengingat kita tidak bisa seenaknya menyuruh orang untuk melakukan apa yang kita kehendaki, kecuali kita ingatkan atau kita nasehati. Mungkin juga ada sebagian orang diantara kita yang menyikapinya dengan langsung marah terhadap orang itu, baik marah yang di ekspresikan dengan membentak-bentak atau perubahan prilaku menjadi diam atau mengacuhkan orang yang dimarahi, semua tergantung pada orangnya. Dan ada diantara kita yang memberinya maaf atau langsung memaafkannya. Ini sangat penulis anjurkan menurut penulis, mengingat dengan marah kita mengharapkan sesuatu perubahan pada orang yang kita marahi, itu bagus, tapi kalau dia tidak berubah, lantas apa kita akan marah kepadanya seumur hidup?
    Memaafkan, itu adalah solusi terbaik, dengan memaafkan berarti kita secara tidak langsung menerima karakter orang yang berbeda-beda disekitar kita. Itu kalau kita yakin bahwa orang yang ada di sekitar kita adalah orang yang menyayangi kita. Setidaknya kita berharap demikian. Namun, seringkali kita susah untuk memaafkan seseorang, apalagi orang yang sering menyakiti kita. Itulah berat rasanya menjadi orang yang dengan mudah memaafkan orang lain. Tapi, kalau susah untuk menjadi orang yang memaafkan orang lain, kita bisa mencoba menjadi orang yang memberi maaf kepada orang lain. Setidaknya kita masih memberi kesempatan kepada orang lain untuk berubah. Ternyata menurut pendapat penulis, ada perbedaan Antara memaafkan dan memberi maaf,

    ReplyDelete

  144. Memaafkan, itu adalah solusi terbaik, dengan memaafkan berarti kita secara tidak langsung menerima karakter orang yang berbeda-beda disekitar kita. Itu kalau kita yakin bahwa orang yang ada di sekitar kita adalah orang yang menyayangi kita. Setidaknya kita berharap demikian. Namun, seringkali kita susah untuk memaafkan seseorang, apalagi orang yang sering menyakiti kita. Itulah berat rasanya menjadi orang yang dengan mudah memaafkan orang lain. Tapi, kalau susah untuk menjadi orang yang memaafkan orang lain, kita bisa mencoba menjadi orang yang memberi maaf kepada orang lain. Setidaknya kita masih memberi kesempatan kepada orang lain untuk berubah. Ternyata menurut pendapat penulis, ada perbedaan Antara memaafkan dan memberi maaf, walaupun menurut sebagian orang tidak ada bedanya atau tidak penting.
    Memberi, apa yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata “memberi”. Memberi adalah menyerahkan sesuatu. Dalam hal ini apa yang kita serahkan pada seseorang adalah maaf, artinya kita menyerahkan maaf kepada seseorang yang memang membutuhkan maaf dari kita. Tentu saja orang yang membutuhkan maaf dari kita adalah orang yang telah menyakiti atau menyinggung perasaan kita. Bisa juga kata memberi disandingkan dengan kata meminta. Ada orang yang meminta, berarti lawannya memberi. Dalam hal ini berarti meminta maaf, sebagai orang yang membutuhkan maaf.

    ReplyDelete
  145. Sementara memaafkan mempunyai makna tidak hanya memberi maaf kepada seseorang yang kita rasa bersalah atau kepada seseorang yang meminta maaf, namun memaafkan berarti memberi maaf kepada seseorang yang memang kita rasa bersalah dengan meminta maaf dari kita atau tidak, dan memberi maaf kepada orang yang berpotensi menyinggung perasaan kita, baik disengaja maupun tidak disengaja. Jadi memaafkan adalah tindakan memberi maaf kepada orang lain baik sesudah atau pun sebelum kesalahan itu dilakukan.
    Memang tipis perbedaannya, atau bahkan sebagian orang menganggap perbedaan ini tidak penting. Namun, dampak yang ditimbulkan sangatlah besar. Kalau kita hanya memberi maaf kepada orang lain, apalagi kita menunggu orang itu meminta maaf dari kita, ada waktu kita merasakan namanya ketersinggungan atau sakit hati, yang padahal seseorang mungkin tidak sengaja menyinggung perasaan kita. Apalagi kita menunggu orang lain untuk meminta maaf yang sesungguhnya orang itu tidak merasa bersalah, yang terjadi adalah diskomunikasi. Sedangkan, kalau kita memaafkan, berarti kita menyadari bahwa setiap orang disekitar kita memiliki potensi untuk menyinggung perasaan kita, maka sebelum melakukan kesalahan pun atau menyinggung perasaan pun dia telah memaafkannya, dan dia anggap tidak terjadi apa-apa, tidak ada masalah dalam hal ini, walaupun menumbuhkan perasaan ini sangat sulit.

    ReplyDelete
  146. Memiliki sifat pemaaf sangatlah susah, tapi ini tidak mustahil hanya perlu latihan dan kebisaan melatih diri untuk memaafkan orang lain. Namun, ada sebagian orang di dunia ini yang memang tidak memiliki rasa pemaaf karena dia tidak mau memilikinya, dia tidak terima ketika orang yang menyakiti hidupnya tidak mendapatkan hal yang setimpal dengan apa yang dia rasakan, dalam arti mempunyai dendam. Kita coba rasakan orang yang seperti itu, mungkin dia mempunyai waktu yang cukup banyak untuk memikirkan bagaimana balas dendam. Apa susahnya menurut penulis untuk memejamkan mata, menarik nafas, berkata dalam hati, aku memaafkan kamu, dan ucapkan secara terang setidaknya sampai telinga kita mendengarkan kata “aku maafkan kamu” bersamaan dengan menyeluarkan nafas, maka masalah kita akan selesai.
    Jadi pada intinya, memaafkan dan memberi maaf adalah hal penting, tidak penting mengenai perbedaan keduanya. Kita tidak bisa memungkiri cepat atau lambat, pasti ada orang yang akan menyinggung perasaan kita. Cegahlah perasaan sakit hati dengan memaafkan orang sebelum dia melakukan kesalahan. Jadilah pribadi yang memaafkan kesalahan orang lain sebelum dia melakukan kesalahan. Latihlah rasa memaafkan kita dengan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita terbiasa mendendam dari pada memaafkan. Memaafkan membuktikan kita sebagai manusia pasti akan melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, termasuk diri sendiri.

    ReplyDelete
  147. LISTENING "LET ME BREATHE"
    By:Harris Jung

    5. solve
    6. alive
    8. decisions
    11. choices
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  148. 1. C.peter
    2. E.tug-of-war
    3. D.peter got a whistle as a birthday present
    4. B.The miller
    5. A.Be generous

    ReplyDelete
  149. 1. Pengemis:beggar
    2. mengetuk:knock
    3. sangat kecil:tiny
    4. pelit/jahat:mean
    5. berteriak:shouted
    6. muncul:appeared
    7. kebaikan:kindness
    8. berbisik:whispered
    9. pesta:feast
    10. kemuliaan:honor

    ReplyDelete
  150. status
    What is Recount?

    1. Definition of Recount
    Recount is a text which retells events or experiences in the past. Its purpose is either to inform or to entertain the audience. There is no complication among the participants and that differentiates from narrative

    2. Generic Structure of Recount
    1. Orientation: Introducing the participants, place and time

    2. Events: Describing series of event that happened in the past

    3. Reorientation: It is optional. Stating personal comment of the writer to the story

    3. Language Feature of Recount
    • Introducing personal participant; I, my group, etc

    • Using chronological connection; then, first, etc

    • Using linking verb; was, were, saw, heard, etc

    • Using action verb; look, go, change, etc

    • Using simple past tense

    4. Examples and structures of the text


    Our trip to the Blue Mountain

    Orientation On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s house. It has a big garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
    Events On Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We went to some antique shops and I tried on some old hats.
    On Sunday we went on the Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a shower.

    Reorientation In the afternoon we went home.


    Example of Recount text

    A. Vacation to London
    Mr. Richard’s family was on vacation. They are Mr. and Mrs. Richard with two sons. They went to London. They saw their travel agent and booked their tickets. They went to the British Embassy to get visas to enter Britain. They had booked fourteen days tour. This includes travel and accommodation. They also included tours around London

    They boarded a large Boeing flight. The flight was nearly fourteen hours. On the plane the cabin crews were very friendly. They gave them news paper and magazine to read. They gave them food and drink. There was a film for their entertainment. They had a very pleasant flight. They slept part of the way.

    On arrival at Heathrow Airport, they had to go to Customs and Immigration. The officers were pleasant. They checked the document carefully but their manners were very polite. Mr. Richard and his family collected their bags and went to London Welcome Desk. They arranged the transfer to a hotel.

    The hotel was a well-known four-star hotel. The room had perfect view of the park. The room had its own bathroom and toilet. Instead of keys for the room, they inserted a key-card to open the door. On the third floor, there was a restaurant serving Asian and European food. They had variety of food.

    ReplyDelete
  151. The two week in London went by fast. At the end of the 14-day, they were quite tired but they felt very happy.

    B. Between Recount and Narrative
    Something which happened in the past is the main resource to compose both recount and narrative text. In writer’s point of view, the thing is an experience. It can be what the writer has done, hear, read, and felt. Composing recount and narrative is retelling the experiences of the past event to be a present event.

    What does recount differ from narrative?

    The easiest way to catch the difference is analyzing the generic structure. Recount text presents the past experiences in order of time or place; what happened on Sunday, then on Monday, the on Tuesday. In simple way, recount describes series of events in detail. It does not expose the struggle on how to make them happen. The event happened smoothly. On the other hand, narrative introduces crises and how to solve them. Narrative text always appear as a hard potrait of participant’s past experience. It reveals the conflict among the participants. Cinderella’s conflicts with her step mother and sister are the example. The conflict is the most important element in a narrative text. Narrative without comflicts is not narrative any more.

    C. Visiting Bali
    There were so many places to see in Bali that my friend decided to join the tours to see as much as possible. My friend stayed in Kuta on arrival. He spent the first three days swimming and surfing on Kuta beach. He visited some tour agents and selected two tours. The first one was to Singaraja, the second was to Ubud.

    On the day of the tour, he was ready. My friend and his group drove on through mountains. Singaraja is a city of about 90 thousands people. It is a busy but quiet town. The street are lined with trees and there are many old Dutch houses. Then they returned very late in the evening to Kuta.

    The second tour to Ubud was a very different tour. It was not to see the scenery but to see the art and the craft of the island. The first stop was at Batubulan, a center of stone sculpture. There my friend watched young boys were carving away at big blocks of stone. The next stop was Celuk, a center for silversmiths and goldensmiths. After that he stopped a little while for lunch at Sukawati and on to mass. Mass is a tourist center

    My friend ten-day-stay ended very quickly beside his two tour, all his day was spent on the beach. He went sailing or surfboarding every day. He was quiet satisfied.

    ReplyDelete
  152. D. My Horrible Experience
    Let me remind you my experience during an earthquake last week. When the earthquake happened, I was on my car. I was driving home from my vocation to Bali.

    Suddenly my car lunched to one side, to the left. I thought I got flat tire. I did not know that it was an earthquake. I knew it was an earthquake when I saw some telephone and electricity poles falling down to the ground, like matchsticks.

    Then I saw a lot of rocks tumbling across the road. I was trapped by the rock. Even I could not move my car at all. There were rocks everywhere. There was nothing I could do but left the car and walked along way to my house, in the town.

    When I reached my town, I was so surprised that there was almost nothing left. The earthquake made a lot of damage to my town. Although nothing was left, I thanked God that nobody was seriously injured.



    Generic Structure Analysis

    Orientation; introducing the participant, using first person point of view, I was on the car las week.

    Events; describing a series of event which happened. The car lunched to one side. Telephone and electricity poles was falling down, etc.

    Re-orientation; stating the writer’s personal note. Thanking God because nobody was seriously injured.

    Language Feature Analysis

    Using personal participant; I
    Using chronological connectives; then, and, suddenly
    Using linking verb; was, were
    Using action verb; moved, left, walked, made, etc
    Using simple past tense pattern; earthquake happened, I was on the car, my car lunched on one side, etc


    E. My Grandpa’s Funeral in Toraja
    Last month my family and I went to Toraja to attend Grandpa’s funeral. It was my first time to go to such a ceremony. We gathered there with our kin in the ceremony.

    Overall, the ceremony was quite elaborate. It took about a week. Several days before the ceremony was done, grandpa’s body was kept in a series of houses arranged in a circular row around an open field called tongkonan. His corpse was dressed in a fi ne wearing.

    The funeral was performed in two phases. First, we slaughtered the pigs and buffaloes, and then moved the corpse to face north. In this ceremony we wore black clothes. After that, the corpse was placed in a sandal wood coffin. Then, it was brought out of the house and placed on an open platform beneath the granary. Meanwhile, my uncle, my brother, and I prepared the wooden puppet and a funeral tower called lakian. The next phase of the ceremony was held in this place. The coffin is borne from the house and placed in the lakian. During the day, there were also buffalo matches. They were great matches. In the night, we were feasting, chanting, and dancing.

    On the last day, the grandpa’s coffin were lowered from the funeral tower and brought up to the mountain side family graveyard. It was followed by great shouting and excitement from the relatives and the guests. Finally, we installed the wooden puppet on a high balcony where other puppets representing the members of a whole family were already there. The funeral ceremonies made my family and me tired. However, we were grateful because it ran smoothly.

    ReplyDelete
  153. Pengertian Recount Text

    “Recount” dalam kamus bahasa Inggris berati “menceritakan”, “recount text” berarti “text yang menceritakan”.

    “Recount text is a text that telling the reader about one story, action or activity.”

    Recount text adalah sebuah teks yang menceritakan tentang suatu cerita, tindakan, atau kegiatan.

    Ya, biasanya recount text menceritakan suatu kejadian atau pengalaman yang terjadi dimasa lalu contohnya seperti pengalaman Anda berlibur atau suatu pengalaman Anda bertemu artis idola anda. Berbeda dengan narrative text, pada recount text tidak terdapat complication atau conflict masalah.



    Tujuan Recount Text

    Sedangkan tujuan recount text adalah sebagai berikut:

    “The porpose of recount text is to entertain or inform the readers.”



    Tujuan recount text adalah untuk menghibur dan menginformasikan para pembaca.

    Tujuan komunikasi dari recount text adalah menceritakn suatu pengalaman atau kejadian yang terjadi dimasa lalu dengan tujuan untuk menghibur (entertain) dan menginformasikan (inform) pembaca.

    Generic Structure Recount Text

    Sama seperti teks bahasa Inggris lainnya, Recount text juga memiliki susunan atau struktur. Generic Structure recount text terdiri dari:

    Orientation: memceritakan mengenai latarbelakang informasi tentang siapa, di mana, kapan kejadian atau peristiwa terjadi.
    Events: menceritakan suatu peristiwa yang terjadi setelahnya diceritakan sesuai urutan kronologis.
    Reorientation: berisi rangkuman atau conclusion dari semua kejadian. Pada bagian ini juga berisi pendapat atau kesan penulis tentang kejadian yang diceritakan.


    Contoh Recount Text

    Contoh 1

    Vacation to The Beach

    Manly_Beach Orientation:
    Last week, I and my friends went to the beach after school. We used public transportation. We reached the beach at 4 p.m. The beach was beautiful and clean.
    Events:
    At the beach, it was fun. We played football in the coast line. After that, we built a castle from sand. In the night, we made bonfire together. We roasted fishes and squites then we ate them. In the midnight, it was time to share our scary stories. One by one, we told our story.
    Reorientation:
    At the morning, we went home. It was a moment i never forgot.

    Contoh 2

    Meet Bambang Pamungkas

    bambang_pamungkasOrientation:
    On Friday, there was a football match between Indonesia and Japan. It held on Gelora Bung Karno stadium. I went to Gelora Bung Karno stadium with my friend, Jono.
    Events:
    Before entering Gelora Bung Karno stadium, we looked the bus that took Indonesian football players. Then, we followed that bus to main-entrance. I found that Bambang Pamugkas left from the bus. When, we wanted to get close to Bambang Pamungkas, a security guard held me back. But, I thinked that security guard was familiar. He was my old friend, Budi. After that, he let me in, finally i could meet Bambang Pamungkas and got his signature.
    Reorientation:
    Next, I went back to my seat at the stadium and the match just began. It was an amazing day and good match.

    Untuk contoh lain recount text klik disini.

    Demikian penjelasan Recount Text: Pengertian, Tujuan, Generic Structure, dan Contoh Terlengkap, semoga bermanfaat. Baca juga tentang narrative text dan procedure text. Nantikan atikel lainnya dari KBI. Terimakasih.

    ReplyDelete
  154. What is Hortatory Exposition?
    1. Definition of Hortatory Exposition
    Hortatory exposition is a text which represent the attempt of the writer to have the addressee do something or act in certain way.
    2. Generic Structure of Hortatory Exposition
    1. Thesis
    2. Arguments
    3. Recommendation
    3. Language Feature of Hortatory Exposition
    1. Focusing on the writer
    2. Using abstract noun; policy, advantage, etc
    3. Using action verb
    4. Using thinking verb
    5. Using modal adverb; certainly, surely, etc
    6. Using temporal connective; firstly, secondly, etc
    7. Using evaluative words; important, valuable, trustworthy, etc
    8. Using passive voice
    9. Using simple present tense
    4. Examples and structures of the text
    Thesis
    In all discussion over the removal of lead from petrol ( and the atmosphere), there doesn’t seem to have been any mention of the diffence between driving in the city and in the country.
    Arguments
    While I realise my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the country,where you only see another car every five to ten minutes,the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
    Those who want to penalise older , leaded petrol vehicles and their owners donn’t seem to appreciate thet in the country there is no public transport to fall back upon and ones own vehicle is the only way to get about.
    Recomendation
    I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol,should be treated differently to the people who live in the city

    ReplyDelete
  155. What is Hortatory Exposition?
    1. Definition of Hortatory Exposition
    Hortatory exposition is a text which represent the attempt of the writer to have the addressee do something or act in certain way.
    2. Generic Structure of Hortatory Exposition
    1. Thesis
    2. Arguments
    3. Recommendation
    3. Language Feature of Hortatory Exposition
    1. Focusing on the writer
    2. Using abstract noun; policy, advantage, etc
    3. Using action verb
    4. Using thinking verb
    5. Using modal adverb; certainly, surely, etc
    6. Using temporal connective; firstly, secondly, etc
    7. Using evaluative words; important, valuable, trustworthy, etc
    8. Using passive voice
    9. Using simple present tense
    4. Examples and structures of the text
    Thesis
    In all discussion over the removal of lead from petrol ( and the atmosphere), there doesn’t seem to have been any mention of the diffence between driving in the city and in the country.
    Arguments
    While I realise my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the country,where you only see another car every five to ten minutes,the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
    Those who want to penalise older , leaded petrol vehicles and their owners donn’t seem to appreciate thet in the country there is no public transport to fall back upon and ones own vehicle is the only way to get about.
    Recomendation
    I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol,should be treated differently to the people who live in the city

    ReplyDelete
  156. C. Where should be after High School?; a hortatory text
    The National examination result will be publicly enounced in next short time. Euphoria will flood for those who get success. In the other hand, It will be sorry to hear that there are some of them do not succeed in their national final examination. For those who succeed soon will think to decide; where will they be after graduating high school? Actually it will be easy to decide for those has been arranged and thought earlier but for those have not planed yet, it will be quite confusing.
    Continuing study or looking for work is the primary choice among them. When they think about continuing study, they will think hard about the time and cost. How long the higher study will last? And how high is about the cost. In the same way, when they think about straightly seeking job, what skill and competence they have got is a big matter of questioning. So, doing both choices in the same time is an alternative.
    Continuing study as well as seeking job is possibly done but it will be hard for them. Conventionally studying in the university needs much time to spend especially in the first year. It is true because they have to do and adapt a lot of things in their new higher school. it will be very hard to looking for job. Therefore it should come to their mind of continuing studying at higher school from their own home. As result, the available time will be more flexible for them. Then it will be very possible to seek job and get the appropriate one. This type of studying is publicly known as distance learning.
    As the alternative method of studying, besides the conventional studying which students and the lecturer have to meet in the fixed time and place regularly, distance learning provides possibility to grow better. Possibly working and studying surely will create high quality graduate. Distance learning should appear as a considerable choice for them.

    D. Text Box: Small Notes
    Hortatory Exposition (eksposisi hortatory)
    Ciri Umum:
    (a) Tujuan Komunikatif Teks (Communicative Purpose)
    Memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar/pembaca) bahwa seharusnya demikian atau tidak demikian .
    (b) Struktur Teks/Generic structure
    ü Thesis; Pernyataan isu yang dipersoalkan
    ü Arguments: berupa alasan mengapa ada keprihatinan, dan mengarah ke rekomendasi
    ü Recomendation: pernyataan tentang bagaimana seharusnya atau tidak seharusnya
    (c) Ciri kebahasaan menggunakan:
    • Abstrac nouns,misalnya policy,government dsb.
    • Technical verbs, misalnya species of animals,dsb.
    • Relating verbs, misalnya should be, doesn’t seem to have been , dsb.
    • Action verbs, misalnya, we must save, dsb.
    • Thinking verbs, misalnya I believe , dsb.
    • Modal verbs, misalnya We must preserve, dsb.
    • Modal adverbs, misalnya certainly,we, dsb.
    • Connectives, misalnya firstly, secondly, dsb.
    • Simple present tense
    • Bahas evaluatif, misalnya important, valuable, dsb.
    • Kalimat pasif (passive voice)

    Millions from Property Market; a hortatory exposition text
    Dear friend,
    Are you tired of the daily grind? Sick of working all hours of the day for litle reward? Tired of having enough money to really enjoy yourself? Well, now there is a way out.
    We can show the way to give up work. Sit back and make millions for yourself and your loved ones on property market.
    Albert Smith felt just like you untill he read our leaflet. Now he drives a sport car arround the South of France and his wife has one of her own too.
    Generic Structure Analyse
    Thesis; there is a way out of financial problem.
    Argument; Albert Smith is the proof.
    Recommendation; Join property market !
    Language Feature Analysis
    Using abstract noun; reward
    Using action verb; give up, make, etc
    Using thinking verb; felt
    Using simple present tense; are you tired?, he drives a sport car, etc

    ReplyDelete
  157. Pengertian
    Hortatory text adalah jenis text yang termasuk ke dalam Argumentaion text. Di dalam Hortatory text berisi pendapat-pendapat yang merupakan usaha penulis untuk mengajak atau mempengaruhi para pembacanya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu seperti yang disarankan oleh penulis.

    Meskipun sama-sama merupakan jenis text argumentation, Hortatory Exposition berbeda dengan Analytical Exposition. Di dalam Hortatory Exposition menghadirkan Recommendation sebagai paragraf penutup yang berisikan ajakan dan anjuran kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Sementara paragraph terakhir Analytical Exposition menempatkan Reiteration atau penulisan kembali ide pokok sebuah teks tanpa adanya ajakan atau bujukan kepada pembaca.

    Tujuan
    Hortatory text bertujuan untuk memaparkan suatu fakta atau pendapat untuk memengaruhi para pembacanya melakukan atau tidak melakukan sesuatu seperti yang dianjurkan oleh penulis.

    Generic Structure
    Hortatory Text memiliki 3 bagian yaitu:

    1. Thesis/ General Statement
    Paragraph pertama yang merupakan Thesis/ General Statement berisi tentang pengenalan ide pokok atau topic yang akan dibahas oleh penulis mengenai suatu gejala atau kejadian yang berkembang di masyarakat

    2. Arguments
    Pada bagian Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang dijabarkan untuk mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis berikan, semakin kuat sebuah Hortatory Exposition Text, karena para pembaca akan percaya terhadap suatu peristiwa yang dibahas jika banyak pendapat dan contoh-contoh yang mendukung.

    3. Recommendation
    Recommendation berada diakhir paragraph. pada bagian ini berisi tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap para pembaca. biasanya recomendasi ini disampaikan menurut pandangan penulis.

    Advertisement




    Language Feature
    Tata bahasa di dalam Hortatory text:

    Menggunakan kalimat-kalimat simple present tense
    Menggunakan beberapa temporal conjunction seperti: firstly, secondly, thirdly, etc.
    Sering menggunakan evaluative words seperti: importanly, valuablly, trustworthly, etc.

    ReplyDelete
  158. Contoh Teks
    The Important of English Language

    English is an international language that is used by almost all countries in the world. Therefore English is used as a communication tool between countries. Based on this fact, Author personally says that English language is important to be learnt because we can get a lot of benefits in learning English. Why learn English language is important for us? This time the author will propose some reasons that will strengthen the statement above. The following paragraph are the reasons why learning English is important.

    The first is by mastering English language can increase our value in society. Of course we will be easier to get a job because currently many jobs vacancy have requirement good in English both writing and speaking.

    The second is we can expand our knowledge by way of making friends with people who come from other countries. We can exchange information on a lot of things with them. Certainly having so many friends is fun especially making friends with people from all over the world.

    The last is by mastering English language we will not be out of date because all of science or latest technologies use English language as its instruction. If we can use English language we can use those tools easily.

    Based on what have been stated above. It is clear that English is very important to learn because it is very useful for us. Therefore let us learn English properly so that we can feel the benefits.

    Paragraph Analysis
    1. Thesis
    “Author personally says that English language is important to be learnt because we can get a lot of benefits in learning English.” Topik yang akan dibahas dalam teks ini adalah mengenai pentingnya belajar bahasa inggris.

    2. Argument
    a. “By mastering English language can increase our value in society” belajar bahasa inggris meningkatkan nilai di masyarakat

    b. “English language can expand our knowledge” bahasa inggris akan memperluas wawasan

    c. “By learning English we will not be out of date” belajar bahasa inggris tidak akan membuat kiat ketinggalan zaman.

    3. Recommendation
    “let us learn English properly so that we can feel the benefits.” marilah belajar bahasa inggris dengan benar agar kita bisa merasakan manfaatnya.

    Artinya:

    Pentingnya Bahasa Inggris

    bahasa inggris merupakan bahasa international yang digunakan oleh hampir semua Negara di dunia. oleh karena itu bahasa inggris di gunakan sebagai alat komunikasi antar Negara. penulis secara pribadi mengatakan bahwa bahsa inggris penting untuk dikuasi karena banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan belajar bahasa inggris. kenapa bahsa inggris penting untuk di pelajari, kali ini penulis akan mengajukan beberapa alasan yang akan menguatkan statement di atas. berikut adalah alasan mengapa belajar bahas inggris itu penting.

    yang pertama adalah, dengan menguasi bahsa inggris kita bisa meningkatkan nilai kita di masyrakat. tentu kita akan lebih mudah dalam hal mencari pekerjaan karena saat ini banyak lowongan-lowongan pekerjaan yang memiliki syarat bisa berbahas inggris baik dalam hal menulis atau berbicara.

    yang kedua adalah kita bisa memperluas pengetahuan kita dengan cara berteman dengan orang-orang yang berasal dari Negara lain. kita bisa bertukar informasi mengenai banyak hal dengan mereka. tentunya memiliki teman yang sangat banyak akan mengasyikan apalagi berteman dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia.

    yang terakhir adalah dengan bahasa inggris kita tidak akan ketinggalan zaman. karena semua ilmu pengetahuan ataupun technology-technology keluaran terbaru menggunakan bahasa inggris. dengan mengetahui bahsa inggris kita bisa menggunakan alat-alat itu dengan mudah.

    berdasrkan apa yang telah disamapaikan di atas. sangatlah jelas bahwa bahasa inggris sangat penting untuk di pelajari karena sangat bermafatt bagi kita. oleh karena itu marilah kita belajar bahasa inggris dengan baik dan benar agar kita bisa merasakan manfaatnya.

    ReplyDelete
  159. Inilah contoh hortatory exposition text yang cukup pendek tapi komplit dibahas dari teks bahasa Inggrisnya, diteruskan dengan terjemahannya supaya bisa membantu yang masih kesulitan dengan artinya. Tentu juga teks ini dilengkapi dengan analisa generic structurenya.

    When I browsed some news about the National Exam 2013, I found a written text which is good as a another short example of hortatory exposition. A text of exposition is written to expose a point which is very important to consider. The purpose of hortatory text is to persuade the readers to do, think, and consider as like the writer does. Let’s see the sample below!

    Example of Hortatory Exposition – The Chaotic National Exam
    As the national exam is an annual activity organized by the Education and Culture Ministry, it can be prepared for as early as possible. It is very difficult to understand why the implementation of this year’s exam was so chaotic.
    I think it was caused by poor management within the central committee, so the minister should be responsible for its implementation. In an era where all activities can be supported by advanced technology, 11 provinces had to delay the exams due to the failure in the distribution of exam materials.
    The quality of education reflects the progress of the nation. Therefore, the ministry needs to thoroughly assess its failure.

    Well I think the text is easy to understand. However If some of you still do not understand or get difficulty of some vocabularies, the text can be understood from the following rough translation.

    Contoh Hortatory Exposition – Ujian Nasional yang Kacau
    Karena Ujian Nasional itu merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hal ini dapat dipersiapkan sedini mungkin. Makanya ini sangat sulit diterima kenapa pelaksanaannya begitu kacau.
    Menurut saya, kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional ini disebabkan oleh manajemen yang buruk didalam komite pusat, sehingga menteri seharusnya bertanggung jawab terhadap pelaksanaanya ini. Di era di mana semua kegiatan dapat didukung oleh teknologi yang canggih, nyatanya 11 provinsi harus menunda ujian karena kegagalan dalam distribusi bahan ujian.
    Kualitas pendidikan mencerminkan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, kementerian perlu benar-benar melakukan evaluasi terhadap kegagalan ini.

    Generic Structure of Hortatory Exposition
    So what is the generic structure of the hortatory exposition? Any text forms is structured differently from other types. When we read a hortatory text we actually read an exposition of argument from the writer. The above text has the generic structure as below:
    1. Thesis: there is some chaos in implementation of National Exam this year
    2. Arguments: Some provinces had to delay the National exam because they had not received the exam material on time
    3. Recommendation: The minister should assess this failure for better education.

    ReplyDelete
  160. PENYESALAN YANG TIADA BERGUNA

    Oleh
    Ustadz Nur Kholis Kurdian

    وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

    Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin [as-Sajdah/32:12]

    PENDAHULUAN
    Allâh Azza wa Jalla , Dzat Yang Maha Penyayang, kasih-sayang-Nya meliputi segala sesuatu. Di antara petunjuk akan kasih-sayang-Nya, Allâh Azza wa Jalla menciptakan alam semesta beserta isinya untuk kehidupan manusia, hamba-hamba-Nya. Tidak hanya itu saja, bahkan Allâh Azza wa Jalla mengutus para rasul dengan membawa risâlah (wahyu Allâh Azza wa Jalla ) untuk disampaikan kepada mereka, agar mereka dapat menggapai kebahagiaan yang hakiki di dunia maupun di akhirat.

    Meskipun demikian, tidak sedikit dari mereka yang masih berkubang dalam lembah kekufuran, mengingkari Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya, tidak mempercayai surga dan neraka, juga tidak mengimani hari Pembalasan. Bahkan jumlah mereka jauh lebih banyak ketimbang kaum Mukminin. Tidak sebatas menolak ajaran Allâh Azza wa Jalla dan dakwah para rasul-Nya, mereka bahkan berani memusuhi dan memerangi dakwah para rasul tersebut. Kendatipun telah diperingatkan dengan ancaman siksa Allâh Azza wa Jalla yang akan menimpa orang-orang yang tidak beriman, namun mereka tetap pada pendirian mereka yang batil. Wallâhul Hâdi

    PENYESALAN ORANG-ORANG KAFIR DI HARI KIAMAT
    Melalui ayat di atas, Allâh Azza wa Jalla mengabarkan tentang keadaan orang-orang kafir pada hari Kiamat, saat mereka menyaksikan langsung adzab neraka dengan mata kepala mereka sendiri. Pada saat itu, mereka menjadi yakin sepenuhnya bahwa mereka akan ditimpa adzab yang ada di hadapan mereka. Betapa malunya mereka di hadapan Allâh Azza wa Jalla , sampai mereka menundukkan kepala. Betapa dalam penyesalan mereka saat itu, sampai mereka meohon kepada Allâh Azza wa Jalla agar dikembalikan ke dunia untuk melakukan amal shaleh. Mereka mengatakan:

    رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

    “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin.”

    Maksud perkataan ini, sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Katsîr rahimahullah, “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia untuk melakukan amal shaleh, sesungguhnya kami sekarang telah yakin bahwa janji-Mu adalah benar dan perjumpaan dengan-Mu adalah benar.” [1]

    Imam Qatâdah rahimahullah mengatakan, “Demi Allâh, mereka tidak berharap dikembalikan ke dunia untuk menjumpai keluarga dan kaum kerabat, akan tetapi mereka berharap dikembalikan ke dunia untuk melaksanakan ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla . Lihatlah harapan dan keinginan orang-orang yang tidak melaksanakan ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla ketika di dunia ! Karena itu, berbuatlah ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla (sewaktu masih hidup di dunia).”[2]

    ReplyDelete
  161. Semakna dengan penggalan ayat di atas, firman Allâh Azza wa Jalla :

    أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا

    Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami [Maryam/19:38]

    Ayat ini memuat dua shîghah al-ta’ajjub (bentuk takjub), kedua-duanya sebagai kinâyah untuk mewakili ancaman siksa yang akan menimpa mereka.[3] Artinya, Allâh Azza wa Jalla mengancam mereka dengan adzab yang telah mereka lihat dan mereka dengar. Ini menunjukkan bahwa penyesalan mereka pada saat itu tidak berguna, kenapa mereka baru mulai percaya saat itu? Mengapa ketika di dunia mereka menutup mata dan telinga terhadap peringatan para utusan Allâh Azza wa Jalla ? Marilah kita simak firman Allâh Azza wa Jalla dalam ayat yang lain :

    لَقَدْ كُنْتَ فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَٰذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ

    Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu sangat tajam [Qâf/50:22]

    Mereka juga menyesali perbuatan mereka dengan cara menyalahkan diri mereka sendiri, seraya mengatakan ;

    وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ

    Andaikata kami dahulu mau mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya kami tidaklah termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala [al-Mulk/67:10]

    Ini menunjukkan betapa besar penyesalan mereka atas tingkah laku buruk mereka ketika di dunia. Akan tetapi, pada saat itu, penyesalan mereka sudah tidak berguna lagi. Ibarat nasi yang telah menjadi bubur. Andaikata penyesalan itu sebelum siksa berada di depan mereka (yaitu pada waktu mereka hidup di dunia), maka penyesalan itu akan bermanfaat bagi mereka. Mereka akan selamat dari siksa pada hari itu.[4]

    Begitulah keadaan mereka pada hari Kiamat, malang tak dapat ditolak, mereka akan mengalami penderitaan siksa yang amat pedih akibat perbuatan mereka di dunia. Semoga Allâh Azza wa Jalla melindungi kita darinya.

    MACAM-MACAM PENYESALAN[5]
    Ungakapan “penyesalan kemudian tidak ada gunanya”, sangat tepat untuk menggambarkan penyesalan orang-orang kafir, karena penyesalan mereka datang saat rasa sesal itu sudah tidak bermanfaat dan tidak berpengaruh untuk memperbaiki keadaan. Akan tetapi, jika setelah penyesalan itu masih ada kesempatan untuk memperbaiki apa yang disesalinya, maka penyesalan itu akan sangat berguna.

    Ada dua macam penyesalan yang tidak bermanfaat bagi seseorang.
    Pertama, penyesalan di waktu ajal tiba. Di antara contohnya adalah penyesalan orang-orang fâsiq yang enggan melaksanakan kewajiban mengeluarkan sebagian harta mereka untuk bersedekah, sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman Allâh Azza wa Jalla :

    ReplyDelete
  162. وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

    Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, “Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh” [al-Munâfiqûn/63:10]

    Dalam ayat yang lain, Allâh Azza wa Jalla juga mengkisahkan penyesalan Fir’aun ketika ajal menghampirinya. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

    حَتَّىٰ إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ آلْآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ

    Hingga bila Fir’aun itu hampir tenggelam, dia berkata, “Saya percaya bahwa tidak ada Rabb (berhak diibadahi) melainkan (Rabb) yang dipercayai oleh bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allâh). (Kemudian dikatakan kepadanya), “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan”. [Yûnus/10:90-91]

    Kedua ayat di atas menunjukkan betapa tidak bergunanya suatu penyesalan ketika ajal sudah datang.

    Kedua; penyesalan pada waktu siksa akan menimpa (pada hari Kiamat). Seperti yang telah disebutkan pada ayat yang kita bahas di atas dan pada ayat yang lainnya, seperti firman Allâh Azza wa Jalla :

    Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

    وَتَرَى الظَّالِمِينَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِنْ سَبِيلٍ

    Dan kamu akan melihat orang-orang yang zhalim ketika mereka melihat adzab berkata, “Adakah kiranya jalan untuk kembali ke dunia?” [asy-Syûrâ/42:44]

    Jadi penyesalan, taubat maupun keimanan diwaktu kematian datang (sakaratul maut) atau di waktu siksa akan menimpa pada hari Kiamat, semuanya itu tidak bermanfaat bagi seseorang dan tidak diterima oleh Allâh Azza wa Jalla .[6]

    PERMINTAAN ORANG-ORANG KAFIR DI HARI KIAMAT[7]
    Setelah kita mengetahui penyesalan orang-orang kafir pada waktu menyaksikan siksa Allâh Azza wa Jalla pada hari Kiamat, maka marilah kita melihat permintaan apa saja yang mereka ajukan kepada Allâh Azza wa Jalla yang timbul dari penyesalan mereka? Ada beberapa permintaan yang mereka ajukan, di antaranya :

    1. Mereka meminta agar dikembalikan ke dunia supaya bisa melakukan amal shaleh. Amal shaleh, cakupannya sangat luas, mencakup ucapan dua kalimat syahadat, mengerjakan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan lainnya. Permintaan mereka itu sebagaimana Firman Allâh Azza wa Jalla di atas (as-Sajdah/32:12), dan ayat-ayat yang lainnya, seperti firman Allâh Azza wa Jalla :

    وَأَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ

    Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) adzab datang kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zhalim, “Ya Rabb kami, kembalikanlah kami meskipun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan-Mu dan mengikuti rasul-rasul”. [Ibrâhîm/14:44]

    Dalam ayat yang lain, Allâh Azza wa Jalla juga berfirman;

    وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ

    Dan mereka berteriak didalam neraka itu, “Ya Rabb kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan melakukan amal saleh berbeda dengan yang telah kami kerjakan” [Fâthir/35:37]

    Dan masih banyak ayat yang lainnya yang menunjukkan permintaan mereka untuk dikembalikan ke dunia agar mereka bisa beramal shaleh.

    ReplyDelete
  163. 2. Mereka mengharapkan ada yang mau (bisa) memberi syafa’at (pertolongan) bagi mereka agar selamat dari siksa Allâh Azza wa Jalla , sebagaimana firman Allâh Azza wa Jalla :

    يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ

    Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al-Qur’an itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu, “sesungguhnya telah datang rasul-rasul Rabb kami membawa yang haq, maka adakah bagi kami pemberi syafa’at yang akan memberi syafa’at bagi kami [al-A’râf/7:53]

    Akan tetapi, permohonan mereka tersebut tidak ada artinya, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh Allâh Azza wa Jalla . Allâh Azza wa Jalla telah mengetahui andaikata mereka dikembalikan ke dunia, niscaya mereka akan seperti semula, yaitu mendustakan ayat-ayat Allâh dan menyelisihi Rasul-Nya.[8]

    Allâh Azza wa Jalla berfirman:

    وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

    Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka [al-An’âm/6:28]

    JANJI ALLAH AZZA WA JALLA PASTI TERLAKSANA
    Selanjutnya, Allâh Azza wa Jalla berfirman;

    وَلَوْ شِئْنَا لَآتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا وَلَٰكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّي لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

    Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk baginya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dariku; sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahannanm itu dengan jin dan manusia bersama-sama [as-Sajdah/32:13]

    Ayat di atas semakna dengan ayat:

    وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا

    Dan andaikata Rabbmu menghendaki, tentulah semua orang yang ada di muka bumi itu beriman [Yûnus/10:99]

    Syaikh ‘Abdurrahmân as-Sa’di rahimahullah mengatakan, ”Semua ini terjadi atas takdir Allâh Azza wa Jalla , yang mana Allâh Azza wa Jalla telah membiarkan mereka berkubang dalam kekafiran dan kemaksiatan, oleh sebab itu Allâh Subhanahu wa Ta’alaberfirman (dalam ayat diatas) yang artinya; Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk baginya, ini menunjukkan bahwa Allâh Subhanahu wa Ta’alamampu memberikan petunjuk kepada semua manusia jika Ia menghendaki, akan tetapi Allâh Azza wa Jalla tidak menghendaki hal itu karena ada hikmah (yang tersirat didalamnya), oleh karena itu Allâh Subhanahu wa Ta’alaberfirman yang artinya; “akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dariku”, yaitu ketetapan yang tidak akan berubah, “sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahannanm itu dengan jin dan manusia bersama-sama”, ini merupakan janji Allâh Subhanahu wa Ta’alayang pasti terlaksana, tidak ada yang bisa menolaknya, tentunya (hal itu) diiringi dengan adanya beberapa sebab yaitu kekafiran ataupun kemaksiatan. [9]

    JAWABAN ALLAH AZZA WA JALLA ATAS PERMINTAAN ORANG-ORANG KAFIR[10]
    Pada saat mereka meminta kepada Allâh Azza wa Jalla dengan penuh pengharapan atas terkabulkannya doa mereka, Allâh Azza wa Jalla menjawab permintaan tersebut dengan jawaban yang berbeda-beda, akan tetapi maknanya sama. Yakni, tidak mengabulkan permintaan mereka tersebut. Jawaban tersebut di antaranya, terdapat pada lanjutan ayat yang kita bahas kali ini, yaitu firman Allâh Azza wa Jalla :

    فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا إِنَّا نَسِينَاكُمْ ۖ وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

    Maka rasakanlah siksa ini disebabkan kamu melupakan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat); sesungguhnya kami telah melupakan kamu pula dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. [as-Sajdah/32:14]

    ReplyDelete
  164. Di dalam ayat yang lain, Allâh Azza wa Jalla juga menjawab permintaan mereka dengan berfirman:

    أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِنْ زَوَالٍ

    Bukankah kamu telah bersumpah dahulu ketika di dunia bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?.[Ibrâhîm/14:44]

    Jawaban ini sekaligus sebagai celaan atas perkataan dan perbuatan mereka ketika di dunia.

    Allâh Azza wa Jalla juga menjawab permintaan mereka pada surat Fâthir ayat 36 dalam firman-Nya:

    أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

    Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (adzab Kami) dan tidak ada bagi orang yang zhalim seorang penolong [Fâthir/35:37]

    Ayat ini menunjukkan bahwa Allâh Azza wa Jalla telah melakukan iqâmatul hujjah (menegakkan hujjah guna mematahkan alasan-alasan) terhadap mereka dengan memberikan umur panjang kepada mereka yang cukup bagi mereka untuk memikirkan ayat-ayat Allâh Azza wa Jalla ketika di dunia. Meskipun demikian, mereka tetap enggan memikirkan ayat-ayat tersebut, mereka lebih memilih kekafiran dari pada keimanan.

    Allâh Azza wa Jalla juga menjawab permintaan mereka pada surat al-Mu`minûn ayat 37 dengan menghinakan mereka dalam firman-Nya:

    قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ

    Allâh berfirman, “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan-Ku. [al-Mu`minûn/23:108]

    Demikianlah jawaban Allâh Azza wa Jalla terhadap permintaan orang-orang kafir ketika mereka sudah berada di dalam neraka, permintaan mereka sama sekali tidak diperhatikan, bahkan mereka disuruh diam dan dilarang berbicara dengan-Nya. Sungguh, betapa besar kesengsaraan yang mereka alami, dan alangkah besar penyesalan mereka. Mereka mengalami kehinaan yang luar biasa di neraka.

    Oleh sebab itu, menjadi kewajiban kita sekalian -selagi kesempatan masih ada- untuk beriman kepada Allâh Azza wa Jalla dan menaati segala perintah-Nya, serta menjauhi segala larangan-Nya. Sebab, pelangaran terhadap syariat-Nya hanya akan menimbulkan kehinaan bagi para pelakunya.

    Mudah-mudahan Allâh Azza wa Jalla memberikan kemudahan bagi kita untuk mendapatkan hidayah dan tauhfik untuk berbuat baik sesuai dengan perintah Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya.

    PELAJARAN DARI AYAT
    1. Ancaman siksa bagi orang-orang kafir dan penyesalan mereka di hari Kiamat.
    2. Penyesalan, taubat maupun keimanan seseorang pada saat kematian menjemput dan di saat mereka melihat siksa pada hari Kiamat, semua itu tidaklah bermanfaat bagi mereka.
    3. Keinginan dan harapan orang-orang kafir untuk kembali ke dunia untuk melakukan amal shaleh setelah mereka mengetahui kebenaran siksa Allâh Azza wa Jalla .
    4. Penyesalan di hari Kiamat tidak berguna.
    5. Ketetapan Allâh Azza wa Jalla tidak berubah
    6. Amal perbuatan manusia merupakan sebab bagi mereka untuk mendapatkan balasan baik ataupun buruk. Wallâhu a’lam

    ReplyDelete
  165. LISTENING "LET ME BREATHE"
    By:Harris Jung
    1. shoes
    2. feeling
    3. brought
    4. thing
    5. solve
    6. alive
    7. space
    8. decisions
    9. trust
    10. growing
    11. choices
    12. taught
    13 know
    14. worry
    15. paint
    16. safety
    17. replacing
    18. there
    19. cared
    20. let

    ReplyDelete
  166. 1. C.peter
    2. E.tug-of-war
    3. D.peter got a whistle as a birthday present
    4. B.The miller
    5. A.Be generous

    ReplyDelete