Showing posts with label edutaintment. Show all posts
Showing posts with label edutaintment. Show all posts

Saturday, October 17, 2015

Janji adalah hutang, komitmen melunasi banyak janji

Kita diperbolehkan untuk berjanji, pada siapa saja, dan janji apa saja, jangan lupa kita juga memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk merealisasikan janji kita. Pengingkaran terhadap janji-janji yang sudah kita buat menjadikan kredibilitas kita menurun, komitmen kita dipertaruhkan dan ada beban moral serta psikologis.
Nah, apa jadinya jika kita menjumpai seseorang yang selalu berbuat ingkar terhadap janjinya kemudian orang tersebut tidak merasa bersalah. Saran saya terhadap orang tipe tersebut adalah menghindari berurusan dengannya apalagi kaitannya dengan janji, bersiaplah kita akan sakit hati karena merasa di ingkari.
Ingkar, kata yang banyak dibenci namun kadang banyak orang melakukannya. Kenapa sih, beberapa orang mudah mengingkari sebuah janji? Apakah karena kurangnya komitmen dalam hati atau memang sudah kebiasaan. Bisa jadi, memang dia benar-benar tidak mampu melaksanakan janjinya sehingga akhirnya ingkar. Tapi semudah itukah ingkar menjadi satu-satunya solusi. Saran saja, jika kita terlnjur membuat janji yang ternyata sulit diwujudkan maka beritahu partner kita bahwa kita mengalami kendala atau hambatan, kemudian minta masukan atau alternatif solusi. Jika tidak ada jalan tengah terpaksa meminta maaf.
Belajarlah untuk menepati janji yang pernah kita buat, silahkan membuat ribuan janji itu tidak masalah tetapi tepatilah janji-janji yang pernah kita buat. Ingatlah, agar kita tetap semangat, prinsip seorang muslim jangan pernah mengingkari janji, karena bila ingkar kita termasuk orang yang munafik. Jika ingin membatalkan janji bersegeralah menghubungi orang-orang yang terkait dengan janji tersebut dan segera mengkonfirmasikan pembatalan janji atau sekedar meminta maaf atas pembatalan atau ketidakmampuan kita dalam melaksanakan janji kita.
Ada pertanyaan besar, misalnya seorang calon pemimpin yang berjanji ketika masa kampanye dengan janji ini itu, berjanji mensejahterakan rakyatnya, menumbuhkan gairah perkeonomian bangsa, mengurangi angka pengangguran, bla-bla...bla..bla..Nah ketika jadi pemimpin pilihan rakyat tidak menepatinya alias menipu, maka minta maaflah kepada seluruh rakyat bahkan bangsa ini yang telah tergiur janji-janji palsu yang tak pernah direalisasikan. Tipe pemimpin seperti ini adalah tipe pemimpin munafik.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, marilah kita menelaah dan studi kasus dari lagu milik Harris Jung berjudul I Promise, this song is nice...

"I Promise" Lyrics:
by HARRIS JUNG

I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always be there, like you've been there
If you need me closer, I'll be right over
I swear, I swear

Every time that I need you by my side 
Every time I lose my way in life
You're my circle of life, compass and guide
There behind me
And one day when the tables finally turn
And it’s me you’re depending on
I’ll put you first, hold you close
Like you taught me
Know that I'll be there for you, for you

Chorus:
I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always be there, like you've been there
If you need me closer, I'll be right over
I swear, I swear
I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always care for you, go anywhere for you
If you need me closer, I'll be right over
I swear, ooh

There are days when I just don't want to talk
And your feelings hit a wall
But that won’t change
The love you’ve raised inside this family
Everything that I do is to make you proud
I just want to say it, and say it loud
You're my heat when I'm cold
The place I call home, and always will be
Know that I'll be there for you, for you

CHORUS

Having someone to go to
Having someone to love
Having both is a blessing
That was sent from above
Oh I know that wherever I'll go
You'll be forever in my heart












Saturday, September 12, 2015

Sebelum Ayah, Sesudah Allah dan RasulNya....



Ibu, itulah anjuran Rasulullah pada umatnya agar menyayangi, mematuhi, bahkan menyenangkan hati sang ibunda. Posisi ibu adalah sesudah Allah & Rasulnya, sebelum posisi ayah, artinya dari perjuangan yang dilakukannya untuk kita sejak mengandung, melahirkan kemudian sampai memberi ASI bahkan mendidik kita sungguh tiada terkira jasa ibunda kita. Pantaslah sang ibu didahulukan sebelum posisi ayah. Hal ini bukan maksud merendahkan ataupun menyepelekan peran seorang ayah dalam sebuah keluarga, tetapi semata-mata Islam sungguh memuliakan posisi seorang ibu.
Kata "sebelum" dan "sesudah" selain dalam Bahasa Indonesia, di Bahasa Inggrispun frekuensi penggunaannya juga cukup tinggi. Khusus dalam tata penulisan ataupun tata bahasa (grammar), cara penggunaan kata sebelum (before) dan sesudah (after) mempunyai beberapa kriteria penulisan, boleh dikatakan sebagai acuan/panduan, meskipun ketika dalam penggunaan komunikasi sehari-hari bahasa lisan (spoken language) mengalami sedikit perbedaan.
A. BEFORE (SEBELUM)
Contohnya:
1) I will eat banana before I drink milk.
2) I ate banana before I drank milk.
3) I ate banana before drinking milk.
4) I ate banana before milk.
B. AFTER (SESUDAH)
Contohnya:
1) I will drink milk after I eat banana.
2) I drank milk after I ate banana.
3) I drank milk after eating banana.
4) I drank milk after banana.
Notice (catatan)
When we use “Before /After” in a sentence this is the formula/pattern :
1) Before = followed by main clause (klausa utama)
2) After = followed by subclause (anak kalimat)

4 Ways/Patterns in using Before & After:
1) Before/ After = diikuti oleh kt kerja bentuk 1 (Simple Present tense). Contoh: lihat no.1
2) Before/ After = diikuti oleh kt kerja bentuk ke-2 (Simple Past Tense). Contoh: no.2
3) Before/ After = diikuti oleh kt kerja bentuk –ing (V-ing) tanpa subjek. Contoh: no.3
4) Before/ After = diikuti oleh kt benda (noun). Contoh: no.4


Video lyric
Left Leg Aage Aage ♪
Right Leg Pichhe Pichhe ♪
Aaja Yaara Starts Ve ♪
Sar Kho Ghuma Le Round ♪
Pair Jara Up Down ♪
Itni Si Ye Baat Ve ♪
Woh Banda Hi Kya Hain ♪
Jho Naache Na Gaaye ♪
Aa Haaton Mein Tu Hath Taam Le ♪
Reff:
Oye Dance Pe Chance Marle ♪
Oh Soniya, Dance Pe Chance Marle ♪
Oh Baliye, Dance Pe Chance Marle ♪
Oh Soniya, Dance Pe Chance Marle ♪
Pichhe Pichhe Aaya, Teri Chaal Ve Na Dayaaa ♪
Sanu Raah Cho Paye Lashkare, Ni Sanu Tera Laung Labheya ♪
Dil De Ke Tu Leja Mutiyaare, Ni Sanu Tera Laung Labheya ♪
Oh Chal Haath Ghuma Le Yaara ♪
Oh Jaise Suiya Saath Se Baara ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Oh Jara Kamar Ko Aise Ghumana ♪
Oh Jaise Hawa Mein Aath Banana ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Woh Bandha Hi Kya Hain ♪
Jo Naache Na Gaaye ♪
Aa Haaton Mein Tu Hath Taam Le ♪
Kaali Teri Guth Te Parandi Tera Laal Ni ♪
Roop Di O Raanije Parandi Nu Sambhaal Ni ♪
Ek Haath Ko Uncha Uthale ♪
Oh Mandir Ki Ghanti Bajaale ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Oh Duja Haath Hile Jara Niche ♪
Oh Jaise Udti Patang Koi Khinche ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Woh Banda Hi Kya Hain ♪
Jho Naache Na Gaaye ♪
Aa Haaton Mein Tu Hath Taam Le ♪
For example
Raj/practice/ a modern dance/go to/campus
1) Raj will practice a modern dance before he goes to campus.
2) Raj practiced a modern dance before he went to campus.
3) Raj practiced a modern dance before going to campus.
4) Raj practiced a modern dance before campus.
5) Raj will go to campus after he practices a modern dance.
6) Raj went to campus after he  practiced a modern dance.
7) Raj went to campus after practising a modern dance.
8) Raj went to campus after a modern dance.
EXERCISES
1) Dr. Shohibul/have/dinner/go to/movie
2) Mrs. Allicia/visit/her uncle/go to/ market
3) Miss Imani/eat/bakso/watch/Movie
4) They/play/football/sing/Pop music
5) Mr. Ridho/cook/chicken porridge/draw the scenery



Saturday, August 24, 2013

ikut latihan

Cinderella
Once upon a time there was a beautiful girl called Cinderella and she had two ugly step sisters who were very unkind who made her do all the hard work. She had to sweep the floors, do all the dishes, while they dressed up in fine clothes and went to lots of parties.
One day a special invitation arrived at Cinderella's house. It was from the royal palace. The king's only son was a truly handsome prince was going to have a grand ball. Three girls were invited to come. Cinderella knew she wouldn't be allowed to go to the ball. But the ugly sisters, ho ho ho, they were excited. They couldn't talk about anything else.
When the day of the ball came, they made such a fuss. Poor Cinderella had to rush about upstairs and downstairs. She fixed their hair in fancy waves and curls. She helped them put on their expensive new dresses. And she arranged their jewels just so. As soon as they had gone, Cinderella sat down by the fire and she said. "Oh I do wish I could go to the ball". The next moment, standing beside her was a lovely old lady with a silver wand in here hand. "Cinderella, she said " I am your fairy godmother and you shall go to the ball. But first you must go into the garden and pick a golden pumpkin, then bring me six mice from the mousetraps, a whiskered rat from the rat trap, and six lizards. You'll find the lizards behind the watering can.