Showing posts with label indonesia. Show all posts
Showing posts with label indonesia. Show all posts

Sunday, March 11, 2018

Pulau Komodo, Habitat Khusus & Ikon Global

Taman Nasional Pulau Komodo sebagai habitat asli hewan komodo yang berasal dari Indonesia menjadi salah satu ikon keajaiban dunia terbaru dari 7 keajaiban dunia yang sudah ada. Hal ini berdasarkan polling yang dilakukan oleh salah satu situs media internasional pada tahun 2011. Indonesia sebagai negara pemilik taman nasional ini memiliki tanggung jawab dalam pelestarian dan menjaganya dari kepunahan. Rasa bangga sebagai salah satu bagian dari dunia Internasional yang terlibat aktif dalam cagar alam hewan langka dengan penakaran di habitat aslinya. Pulau Komodo ini terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur, yakni sebelah timur pulau sumbawa dan sebelah barat pulau Flores. Sebetulnya cagar alam ini sudah lama sekali sebelum diumumkan secara Internasional, yakni pada tahun 1938. Bahkan saat itu Indonesia belum mendeklarasikan kemerdekaannya, masih dalam kungkungan penjajahan Belanda. Dan selanjutnya dijadikan taman nasional pada tahun 1980 yang luas areanya hampir 520 km persegi atau 200 mil persegi. Meskipun pulau tersebut sebagai habitat asli komodo (Komodo Dragon), namun tetap dihuni oleh penduduk setempat sekitar 450 jiwa, sensus tahun 2002.
Sungguh luar biasa, pulau ini akhirnya menjadi ikon dunia sebagai pulau khusus untuk hewan langka yaitu Komodo, artinya di negara lain tidak memilikinya only in Indonesia. Pulau Komodo menjadi destinasi istimewa yang mampu mempromosikan keberadaan Indonesia di mata Internasional dalam aspek pariwisata. Tempat ini bisa dijadikan sebagai pusat studi ilmiah mahasiswa bahkan peneliti pemerhati fauna langka. Keberadaan Komodo dengan segala kekhasannya merupakan aset bangsa dan saat ini telah menjadi aset dunia dalam program cagar alam ataupun pelestarian hewan langka. Maka sudah selayaknya rasa bangga sebagai warga negara yang menjaga kelestarian alam baik flora dan fauna, diikuti dengan rasa tanggungjawab. Kenapa? Alasannya adalah dengan sikap tanggungjawab dari masyarakat maka misi tersebut dapat dijalankan dengan lancar. Sikap tanggungjawab ditanamkan kepada masyarakat & pihak yang terkait, antara lain pemerintahan propinsi dan warga sekitar pulau komodo. Pemerintah pusat juga bertanggungjawab membantu kelancaran dalam bidang transportasi dari aspek fasilitas (karena ini destinasi wisata dunia), dan yang tak kalah pentingnya adalah undang-undang yang melindungi hewan tersebut manakala terjadi pelanggaran maka pelaku bisa dijerat hukum atau dipidanakan bahkan menghukum pelakunya dengan sanksi yang berat.
Ikon Global
Apa sih daya tarik dari hewan ini? Mungkin karena langkanya, alias hampir punah akhirnya menjadi istimewa. Sebetulnya komodo adalah hewan pemalu karena jika banyak pengunjung maupun wisatawan yang datang kadangkala komodo asyik di persembunyiannya. Sehingga hal tersebut perlu trik khusus dengan cara pemberian makan. Menu utama bisa ayam hidup, potongan daging babi atau potongan2 daging/tulang kambing mentah. Agar potensi wisata ini bisa dioptimalkan maka perlu promosi secara masif baik regional maupun tingkat internasional. Penanaman kesadaran pada warga setempat itu sangat penting. Dengan pelibatan langsung maka sense of belonging-nya tumbuh, mereka bisa dilibatkan sebagai pemandu wisata, dalam bisnis penginapan, restoran atau bahkan hingga sewa perahu, aneka souvenir, foto, dsb. Kreatifitas dipadu dengan teknologi informasi sangat berpeluang menjadikan pulau komodo sebagai ikon global destinasi wisata fauna internasional, sekaligus menumbuhkan industri ekonomi kreatif warga setempat.
Data mencatat pada bulan Agustus 2009 terdapat 1300 ekor komodo, kemudian masih ada beberapa ratus ekor di pulau Rinca, flores dan Gili Motang.
Berikut teks deskripsi tentang komodo dan habitatnya
Komodo Island National Park, national park in south central Indonesia, occupying most of the island of komodo, which lays in Indonesia archipelago, east of the island of Sumbawa and west of the island Flores. First protected in 1938 and founded as a national park in 1980, komodo island nationl park covers 520 sq km. The island has just one village of about 450 people.  The island's volcanic slopes are generally hot and barren, through briefly during the annual monsoon season  they turn green. A few tall lontar palm trees grow on the hill slopes, and tamarind trees (tropical evergreens) are found around the village.
The island of komodo is one of the view remaining areas inhabited by the komodo dragon, which is protected in Indonesia. Komodo dragons are giant monitor lizards that roam wild over the island. They measure up to 3 meters long, weigh up to 135 kg, and can live 100 year. Park officials regularly supply pig and goat carcasses to attract the lizards to viewing areas for tourists. About 1,000 of the dragons are known  to live on the island of komodo, another 1,000 live on the neighbouring island of Rinca.

Related Posts:

Saturday, March 26, 2016

Proyek besar, Full of Pain

Mega proyek yang tidak memiliki tender, yang membuat berkeringat, yang bikin kembang kempis, jauh dari materi melimpah. Kok bisa? Proyek ini bukanlah proyek pemerintah yang bisa dikorupsi, yang bisa di sunat anggaran dananya, yang bisa di manipulasi, jauh dari hiruk pikuk kolusi, namun memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang. Proyek apakah itu? Proyek ini mampu dilakukan oleh siapapun selama orang tersebut memiliki kesungguhan. Proyek itu namanya proyek peradaban  membentuk masyarakat yang memiliki etika, budaya, sistem aturan dan nilai-nilai lebih dari sekedar undang-undang formal. Nama lain proyek itu adalah dakwah. Ya, dakwah yang bisa diterjemahkan sebagai amar ma'ruf nahi munkar, yang bisa diartikan menyampaikan kebenaran, bisa pula dimaknakan menegakkan keadilan, bisa juga ditafsirkan sebagai revolusi peradaban. Proyek ini adalah warisan dari generasi awal para dai Islam dan baginda Rasulullah SAW sebagai pemimpin sekaligus panutan. Kata "dakwah" bisa memiliki arti menyampaikan kebenaran yang diajarkan dalam Al Quran meski hanya satu ayat. Contoh perbuatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan adalah mengajak seorang sahabat untuk bersama-sama shalat berjamaah. Itu contoh kecil yang manfaatnya sangat besar. Hanya diperlukan lisan dan kepedulian dari kita serta tentunya contoh berupa tindakan.
Ngomongin soal proyek, beberapa waktu lalu saya melihat foto presiden terpampang di salah satu media, ketika blusukan ke bekas proyek Hambalang, ingin memberi pandangan (opini pribadi) mengenai proyek yang kadangkala menyedot anggaran besar namun tiada manfaat yang sampai pada masyarakat. Apalagi terkait soal pembangunan fisik, entah gedung untuk instansi pemerintah, DPR, fasilitas umum, proyek angkutan/ transportasi umum, kalau hal tersebut: pelindung, pelaksana, pengawasnya tidak memiliki hati baik maka semuanya bisa kongkalikong asal jalan, asal laporan administrasi beres, meski banyak kolusi dan suap, maka entah kapan negeri ini mendapatkan keberkahan yang sudah ditunggu oleh banyak orang. Mungkin orang kaya, bos, konglomerat bahkan pebisnis tidak menunggunya, tapi di sisi lain masyarakat yang tidak mampu (yang jumlahnya lebih banyak dibanding segilintir milyuner di Indonesia) sungguh menanti-nanti itu keberkahan, menunggu yang namanya makan enak, menunggu kondisi sejahtera, mampu mendapat pendidikan yang layak, menunggu mendapatkan hak nafkah melalui ketersediaan lapangan kerja yang manusiawi. Lihatlah, berkurang atau bertambahkah jumlah pengangguran sekarang? Lebih banyak mana jumlah pengangguran di masa Jokowi dibanding pemerintahan sebelumnya? Bukannya berprasangka negatif terhadap pemnguasa saat ini, tapi ketersediaan lapangan kerja yang memadai bagi bangsanya sendiri (saat ini!) pemerintah belum mengusahakan namun justru di saat bersamaan menghadirkan pekerja asing yang sebetulnya bisa dikerjakan orang sendiri. Dimanakah sisi nasionalisme si penguasa? Nasionalisme bukan cuma tuntutan  untuk rakyat kecil yang dibebani dengan banyak pajak ini itu. 
Mari kita lanjutkan hal lain yang kurang sreg bagi rakyat semacam saya atau mirip-mirip dengan saya, kebijakan untuk nelayan tentang pelarangan alat jaring penangkap ikan yang aturannya diperbarui justru merugikan banyak nelayan yang tak mampu menjangkaunya. Peraturan baru kok malah nyengsarain? Piye tho? Pembebanan biaya iuran/ setoran BPJS yang bertambah, ini si penguasa kok menerapkan untung rugi, tapi untuk dirinya sendiri untung, masyarakat digencet, diperas habis-habisan. Mana? Apakah ekonomi tumbuh setelah 2 tahun berkuasa? Mana? Tunjukin? Mana? Dimana? Bandingkan dengan pemerintahan sebelumnya? Membandingkan disini bukan ingin kembali ke sejarah namun untuk evaluasi, seharusnya pemerintah saat ini tambah care dong pada masalah ekonomi kecil. Jawablah dengan bukti, tidak usah pake setingan pencitraan doang, tidak usah setingan intelejen, tidak usah setingan media, yang ujung-ujungnya nambah pekerjaan dan masalah baru. Mana penerapan dari UUD tahun 45 terkait kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa? Gini dibilang penguasa keren. Jauh lah. Saya cuma bisa kritik, karena fungsinya dari rakyat kecil hanya kontrol, selebihnya terserah si penguasa mau dengerin atau tidak, karena lagi-lagi yang memiliki kebijakan ya pemerintah tadi. Emang sih pemerintah itu bukan cuma satu orang, tapi kumpulan itu bagus manakala pemimpin yang "tadi itu" juga berkualitas bagus. Di masa presiden mana yang ada keributan antar menteri? Tapi bukan pas jamannya Sukarno lho, kalo dulu emang sering gonta-ganti parlemen karena intrik politik (nah kayaknya ributnya sama, hanya beda pelaku).
Ayolah ini tahun 2016, yang sudah modern dengan fasilitas canggih, meski gak semua orang, semua rakyat, memilikinya, tentunya yang di kampung-kampung. Persentase rakyat yang di desa-desa dengan yang di kota, saya tidak tau pasti tapi secara geografis banyak di kawasan pedesaan. Kalopun banyak orang di kota tapi mereka orang pengangguran yang merantau terlunta-lunta, yang tidak mendapat perhatian, tidak mendapat pekerjaan, tidak mendapat payung hukum, bahkan sebaliknya sering diberi sanksi dan hukuman sama pemerintah.
Kembali ke mega proyek akhirat, yang tujuan utamanya berbuat kebaikan, saling bantu, karena yang dituju adalah Tuhan, yang dituju adalah akhirat, yang dituju adalah hal yang belum terlihat, sehingga banyak orang kurang begitu yakin. Disisi lain kepastian untuk akhirat adalah 100%. Karena kematian itu juga adalah yang pasti bagi semua makhluk hidup, termasuk di dalamnya makhluk yang disebut manusia yang diberi akal, hati, fisik (termasuk unggul) dibanding hewan, tumbuhan atau makhluk ciptaan Allah swt lainnya. Bahkan bisa melebihi malaikat jika mampu bertakwa. Nah, marilah ke level tertinggi melebihi predikat malaikat, tentunya dengan berusaha. Jika motifnya adalah dakwah untuk Allah swt maka pastilah tidak ada yang dirugikan. Apakah ada musuhnya? Apakah ada tantangannya? Apakah banyak hambatannya? Wah, pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah pasti jawabannya iya. Untuk menjadi tertinggi dan terbaik harus melewati tahap ujian, melalui tahap tes. Kalo dalam game adventure itu, harus bisa survive dalam segala kondisi yang ada, kalo bisa bahkan membantu orang lain untuk survive. Tiada kata yang sungguh menyejukan dan mneyelamatkan  selain ucapan dua kalimat syahadat. Mengakui tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Sebagai muslim banggalah menjadi muslim, banggalah dengan mega proyek yang diwariskan Rasulullah SAw yaitu proyek menebar kasih sayang dan kedamaian, dalam bahasa arabnya kedamaian dan kasih sayang, ketundukan, kepasrahan, bisa dimaknai dengan satu kata yaitu Islam. Back to Islam. Kembali ke aturan Islam, insyaallah eeverything is okay,  tidak ada aturan dari Allah swt yang membuat manusia menjadi celaka, sebalaiknya membawa kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat tentunya.

Saturday, October 10, 2015

Rapi, teratur, tertata, ndak sebaliknya....

Bayangkan seandainya hidup kita amburadul, segala kegiatan tercecer, berserakan, acak-acakan dan lepas kendali tanpa kontrol, tanpa manajemen yang bagus, tanpa jadwal yang rapi, tanpa konsep jelas, pastilah kita menghadapi hidup, aktivitas, atau kegiatan dengan penuh ketidaksiapan sehingga hasilnya jauh dari memuaskan. Kadangkala suatu hal saja masih belum sesuai harapan, padahal sudah dipersiapkan, sudah ditata sedemikian rupa. 
Contoh, saya biasanya punya tempat khusus untuk menaruh hasil ujian, ulangan harian, tes dari para murid, suatu waktu saya lupa mencampur antara satu data dengan data lain di satu tempat. Nah, ketika dibutuhkan saya mengalami kesulitan, yang jelas data yang saya butuhkan tidak cepat dan mudah saya temukan. Padahal sudah ada bentuk usaha untuk merapikan tempat penyimpanannya. Itu yang jelas sudah dirapikan, ditempatkan secara khusus masih saja bisa semrawut, apalagi kalau sama sekali tidak ditata.
Contoh kedua, ketika kita menaruh baju, kaus kaki, atau tas, tidak teratur, tidak pada tempat biasanya, pastilah ketika berangkat ke sekolah, tempat kerja, atau ketika benda tersebut dibutuhkan maka dampak negatifnya adalah gugup, tergesa-gesa, bahkan hal paling buruk kita marah, jengkel, emosi, yang pada akhirnya berpengaruh pada sisi psikologis diri kita, hal tersebut bisa menciptakan temperamen (karakter) buruk, ketidakseimbangan sisi emosional.
Marilah belajar mengatur hidup kita, meskipun segalanya sudah ada garis ketentuan oleh Allah swt, kita harus berikhtiar menata hidup kita lebih baik, dari segi aktivitas sehari-hari, pekerjaan, atau segi ekonomi, atau segi kemasyarakatan, haruslah diatur sedemikian rapi dan tertata. Sehingga muncul seni manajemen hidup, manajemen ekonomi, manajemen keuangan, dsb. Yang tujuannya tidak lain adalah untuk mengatur dan menata, mengelola dan merapikan. Ketika kita tidak ingin diatur orang lain maka atur (tata) diri kita sendiri. Atau sebelum mengatur orang lain jadilah pengatur (manajer) untuk pribadi kita.
Berikut ini poin untuk pembelajaran Bahasa Inggris pokok bahasan writing (jenis tenses bisa disesuaikan), yaitu menulis ulang (rewrite) agar menjadi sebuah paragraf yang bermakna, dari penulisan yang tidak sesuai kaidah/ aturan penulisan yang berlaku tanpa tanda baca (titik, koma, huruf besar, dll) dan juga tanpa spasi sehingga untuk dibaca sedikit menyulitkan. Kemampuan yang dilatih adalah pengenalan kata, frase dan kalimat.

A. Bahasa Indonesia (Panduan)
4 kalimat
uburuburbukantermasukikanmerekahewanyangtidakbertulangbelakangartinyatidaksepertiikanataumanusiamerekatidakmemilikitulangbelakangkenyataannyamemangsamasekalitidakmemilikitulangbelakang
3 kalimat
uburuburmemilikiperutdanmulutnamuntidakmemilikikepalamerekamemilikijaringansarafuntukmerasakanduniadisekelilingmerekanamunmerekatidakmemilikiotakmerekahampirseluruhnyaterbuatdaricairanyangbisadilihatsecaralangsungolehkita

B. Bahasa Inggris (Target)
4 sentences
Jellyfisharenotfishtheyareinvetebrateanimalsthismeansthatunlikefishorpeopletheyhavenobackbonesinfacttheyhavenobonesatall
3 sentences
jellyfishhavestomachsandmouthsbutnoheadstheyhavenervoussytemsforsensingtheworldaroundthembutnobrainstheyaremadealmostentirelyofwaterwhichiswhyyoucanseethroughthem


Saturday, August 15, 2015

Yang Sudah Terjadi, Biarlah Berlalu, Hikmah ....


Kita harus pandai-pandai mencari hikmah dari sebuah peristiwa yang sudah terjadi. Apalagi peristiwa tersebut menyangkut hal terpenting dalam hidup kita. Momen bahagia, ceria, atau sebaliknya, harus disikapi secara bijak agar ada makna dan pembelajaran yang kita peroleh.
Terlalu mahal jika peristiwa tersebut dibiarkan terjadi begitu saja tanpa ada sebuah nilai yang kita bisa petik darinya. Sebetulnya bagi seorang muslim anugrah ataupun prahara sebetulnya akan menjadi hal yang sama-sama bisa mendatangkan kebaikan/ pahala tergantung dari penyikapan yang ada.
Dalam gambar adalah ketika saya pribadi masih berusia 11 tahun bersama adik dan bapak ibu saya, kejadian ini berlangsung 20 tahun yang lalu dan masih terekam bagus dalam ingatan saya ketika itu berlibur di ancol dan mencoba naik perahu. Dan hal ini secara pribadi ada nilai-nilai historis yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Sama mungkin ketika anda memiliki momen terindah pada masa lampau.
Nah, dalam bahasa Inggris peristiwa, kejadian, ataupun kegiatan yang sudah selesai dilakukan/ terjadi di masa lampau bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan maupun lisan dengan menggunakan tenses Simple Past tense, yaitu kata kerjanya bentuk kedua (past participle) atau verb2. Kalimatnya memiliki pattern atau rumus yakni sbb:

bentuk Active Sentence:
(+) Subject + V2
(-) Subject + did + not + V1
(?) Did + Subject + V1?

Dalam konteks kalimat bisa berupa:
I studied English grammar yesterday. And I did not  take  Math course yesterday afternoon, because it was rain. Why did my Math teacher give me a  reward?

Dalam menggunakan kata keterangan waktu (time signal) antara lain:
Yesterday
 Last .... (last month, year, etc)
..... ago. (a week ago, month, year, etc)









Misalnya dalam kalimat:

  1. My baby slept soundly yesterday.
  2. He didn't talk much to me, did he get a good meals yesterday?
  3. Many bats flew to the west area a week ago.
  4. The scientists did not know the reasons, why did they fly away to that place last week?
Exercises (soal latihan)

    Mr. Matta/go to/the beach yesterday
Answer:
(+) Mr. Matta went  to the beach yesterday.
(-) Mr. Matta did not go to the beach yesterday.
(?) Did Mr. Matta go to the beach yesterday?
Yes, he did. No, he did not.

Do these exercises as sample above!
1.She/bring/some beach balls a week ago
2.Gatot/buy/ a new surfboard  yesterday
3.Mrs. Anis/wear/sunglasses to the beach last week
4.Mr. heri and his son/sit/on the bench yesterday morning


Thursday, August 13, 2015

Mendongeng, Ketrampilan Orangtua yang hampir dilupakan

Mungkin acara/kegiatan mendongeng orangtua (bapak/ ibu) dengan anaknya sekarang sudah tergantikan dengan adanya gadget teknologi canggih sekarang, namun ternyata kebiasaan ini memiliki nilai positif, salah satunya adalah membangun hubungan dari aspek psikologis antara si orangtua terhadap putra putrinya. Manfaat lain yang bisa diperoleh adalah menanamkan nilai moral dengan hikmah yang ada dalam dongeng atau cerita yang dibacakan/ diceritakan tersebut, tergantung dari pilihan judul dongeng yang akan digunakan menjadi bahan materinya, misalnya kisah 25 nabi/rasul, sahabat nabi, bahkan sampai hikayat ataupun dongeng, apalagi bangsa Indonesia ini memiliki khasanah cerita rakyat yang sangat beragam dan melimpah.

Nah, bagi anda yang sedang mempelajari writing (menulis) dalam Bahasa Inggris, dongeng atau cerita termasuk kedalam genre Narrative text. Jenis teks ini memiliki tujuan to entertain/ to amuse dengan menyisipkan pesan moral ataupun hikmah (moral value) dengan harapan ada penanaman nilai-nilai kehidupan untuk membentuk manusia yang berkepribadian/ berkarakter.










Berikut adalah contoh teks naratif:

The legend of Tangkuban Perahu (Sangkuriang)
Very long time ago in West Java, there lived a king, named Prabu Sungging Pabangkara. He was good ruler. He liked hunting in the forest very much.
In the forest, there lived she-pig, actually a cursed goddess. One day, she came out of her hiding place looking for water. There she saw a coconut shell filled with water. Expecting it to be a fresh water, she drank it, having no suspicious that it was king’s urine left there the day before when he went hunting. 
The consequence was very strange. She became pregnant. Few months later she gave birth to a very pretty girl. When the king was hunting again in the forest, he saw the girl and was attracted by her beauty. He took her to his place, and then he called her Dayang Sumbi and treated her as his own daughter. Time passed and Dayang Sumbi grew up into a beautiful girl. She was fond of weaving
One morning as she was weaving, her weaving spool flew out of the window to the field. Because she was very tired, she mumbled, whoever is willing to help me pick up the spool. I’ll treat her as my sister if she is a girl. If he is a man, I’ll treat him as my husband. These words were heard by a dog, called Tumang, actually cursed god too. He immediately picked up the spool and gave it to Dayang Sumbi. Seeing the dog had helped her, she fainted. The god had decided for her to undergo the fate. She became pregnant and a short time afterwards she gave birth to healthy strong son whom she called Sangkuriang.

Sangkuriang became a handsome young man, as time went by. Likes his grandfather, he was fond of hunting in the forest and Tumang was faithful friend when roaming the woods. He didn’t realize that Tumang was his father. One day, when the dog didn’t obey him to chase the pig, Sangkuriang was very angry and killed the dog and cut up his flesh into pieces and took it home to his mother. For a moment Dayang Sumbi was speechless and took a spool and flung it at him.
This left a scar on the spot. Then Dayang Sumbi sent him away. Sangkuriang left and wandered through the woods. He walked for years. Finally he returned to his native place, but did not recognize it any longer. At the end of a vast rice field, he noticed a house and saw a young girl sitting at her weaving-loom. He approached her and was charmed by her beauty. He was unaware that she was his own mother. Dayang Sumbi had been given eternal beauty by the gods which was why she looked young forever. She looked at him and noticing his good looks, she promised to marry him. 
They made plans for their wedding day, but one day she discovered the scar on his forehead. She knew that he was her own son who had come back to his village. She made an effort to make him understand that marriage between them was impossible, but Sangkuriang refused to accept it. She had an idea and aid to him “All right, you shall marry me if only you can dam up the citarum river and build a vessel all in one night.”


















Sangkuriang agreed and started to work by using his magic powers and his praying to the gods for help. To prevent the marriage, before Sangkuriang finished his work, she stretched the red veil which covered her head over the eastern side of the plain. Through her magic powers, the red light spread over the landscape, giving the impression that the sun was rising and that time was up. Angrily, Sangkuriang kicked the vessel which was almost finished upside down. Sometimes later the vessel became the mountain of Tangkuban Perahu on the northern side of Bandung.


CHECKING YOUR UNDERSTANDING ABOUT STORY ABOVE
1.What does the text tell us about?
2.What is the type of the text above? Mention the generic structure of the text!
3.Where does the story take place?
4.Who was Raden Sungging Pebangkara?
5.What did Dayang Sumbi look like?
6. What is the purpose of the text above?
7. She looked at him..” What does the underlined word refer to?
6.