Showing posts with label nasyid. Show all posts
Showing posts with label nasyid. Show all posts

Wednesday, July 26, 2017

Jangan Terlena, Waktumu Jadi Bumerang

Tahukah sobat semua, apa itu senjata bumerang? Yap, senjata khas suku pedalaman di Australia (Aborigin) ini terkenal dengan ciri khususnya yaitu kembali pada sang pemilik. Jika pada zaman dahulu, suku aborigin menggunakannya untuk berburu binatang, saat ini senjata bumerang banyak digunakan didalam cabang olahraga (dilombakan) maupun sekedar keahlian (hiburan). Bahan baku yang dipakai umumnya adalah kayu, ringan, dan senjata ini terbang dengan memutar (spin) kemudian kembali pada sang pemilik. Nah hubungannya dengan waktu, menurut penulis ada beberapa kemiripan. Pertama, waktu yang dimiliki manusia sehari 24 jam, waktu terus bergulir dan meninggalkan pemiliknya namun dampak dari waktu akan kembali pada sang pemilik, yaps benar, waktu berpeluang membuahkan karya (prestasi) maupun amal. Dengan amalan ini tentunya manusia mendapatkan keuntungan. Bumerang yang digunakan oleh pemilik yang ahli/skillful dapat mendatangkan keuntungan antara lain memperoleh hewan buruan. Namun jika sang pemilik terlena dan kurang hati-hati, bahkan jika pandir (bodoh) dalam menggunakannya maka itu kembali dengan membawa bencana yakni bisa mecelakai sang pemiliknya. Hal yang sama berlaku dengan waktu, 24 jam sehari jika dioptimalkan dengan kebaikan maka membawa keberuntungan, di dunia berupa prestasi dan karya, di akhirat berupa amal kebajikan. Sebaliknya menyia-nyiakan waktu dampak negatifnya kembali kepada sang pemilik. Hidup tiada prestasi, hampa dan hambar, lebih-lebih jika hanya terisi dengan aktivitas keburukan dan kemaksiatan. Maka menjadi pembawa malapetaka kelak di akhir hidupnya hingga di alam akhirat.
Waktu itu sendiri adalah bentuk potensi manusia, potensi yang dapat digali maupun hanya terpendam tertimbun tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, dibiarkan berlalu begitu saja tanpa ada hal yang istimewa. Dan Al Quran sudah memberikan pedoman (panduan) pada umat Islam dalam QS Al Ashr 1-3 yang artinya:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, dan naseh-menasehati supaya menaati kebenaran, dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran."
Coba dipikir dan direnungkan deh, seharian online, fb enggak ketinggalan, wa selalu terpantau, bbm aktif, internet selalu terkoneksi, namun ternyata itu semua enggak ngaruh pada amalan kebaikan malahan justru kebanyakan remaja asyik kepada hal yang sia-sia. Wifi (internet) yang sejatinya berpotensi untuk menambah pengetahuan dan mengarahkan pada kebaikan justru memabukkan dan membuat terlena akan realita tugas dan tanggungjawab.
Setiap zaman selalu terdapat pengganggu khusus, artinya beda generasi, tantangan dan hambatanpun berbeda. Sehingga harus kreatif dan bijak menghadapi serta menggunakan segala fasilitas kemajuan teknologi. Gadis yang masih sekolah di jenjang SMP mengalami kehamilan di luar nikah adalah sebuah cela (aib). Sedangkan budaya freesex meski gak hamil itu induknya aib. Awalnya dari terlalu banyak hal sia-sia yang menghiasi kehidupan keseharian mereka, lambat laun kebosanan menghinggapinya dan galau itu didorong bisikan nafsu syetan maka terjerumus kepada kemaksiatan.
Analogi bumerang dengan waktu yang mirip untuk hal kedua adalah terkait kompetensi si pemilik (kecakapan). Tidak semua remaja terpengaruh  dengan dampak negatif internet dan teknologi, masih banyak remaja muslim cerdas, sholeh penuh prestasi. Inilah pribadi yang kompetensinya (kecakapan/ muwashofatnya) standar dan layak disebut generasi penerus bangsa. Untuk menjadi ideal perlu tahapan dan latihan, hal ini persis agar mahir menggunakan bumerang perlu latihan yang berulang-ulang bahkan jika perlu setiap hari berinteraksi dengan alat tersebut. Maka sebuah keharusan bagi remaja yang sedang tumbuh kembang secara fisik, mental/ emosional, bahkan spiritual sering-sering berinteraksi dengan kebaikan agar efek pembiasaan baik itu menjadi watak sekaligus kepribadian.
Meninggalkan Hidup Yang Menipu (Melenakan)
Lalai dari tugas dan tanggungjawab adalah bentuk sikap pengecut dan imbasnya sangat merugikan. Seorang suami yang lalai akan kewajibannya mencari nafkah bagi keluarga (istri dan anaknya) adalah berdosa, seorang pelajar yang hura-hura kemudian cenderung hedonis sehingga lalai tugasnya belajar itu sangat merusak pribadi dan kemajuan bangsa, seorang pemimpin yang lalai memperhatikan hak-hak rakyatnya adalah penipu dan pengecut yang dzolim. Intinya sikap lalai itu membawa kepada keburukan. Dalam firman Allah swt QS Al Munafiqun ayat 9 disebutkan:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi."
Dari ayat Al Quran tersebut jelas disebutkan harta bisa melalaikan kita dari mengingat Allah, anakpun demikian. Apalagi sudah tidak punya harta, tidak bertanggungjawab pada keluarga (istri & anak), mentaati Allah pun tidak, maka sungguh kemalangan yang besar.
Orang yang rajin bekerja sehingga penghasilan dan hartanya melimpah saja masih diingatkan agar tidak lalai terhadap Allah. Maka prioritas utama muslim adalah Allah, rasulNya, kedua orangtua, kemudian prioritas dari tiap individu masing-masing.
Lihatlah sekeliling kita tinggal, kehidupan yang sudah sibuk mengurusi dunia, melulu dunia, terkadang hampir-hampir lupa pada akhirat. Lupa bahwa ia adalah hamba (makhluk) yang diciptakan dengan misi, yap misi utama manusia adalah beribadah (menyembah), mengabdi pada Tuhan, Allah yang Esa.
Maka meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, tidak ada efek terhadap kebaikan dan perbaikan diri, dan tentunya meninggalkan hal-hal yang mubazir (sia-sia) adalah ciri seorang muslim yang berkualitas. Ini sesuai dengan isi dari hadits arbaain ke-12:
Dari Abu Hurairah ra dia berkata Rasulullah saw bersabda, merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.
(HR Turmudzi)
Paling tidak muslim itu termotivasi untuk menyibukkan hari-harinya (24 jamnya) dengan perkara-perkara yang mulia (baik) serta menjauhkan perkara yang hina dan rendah (buruk). Jika belum bisa berarti predikat muslim yang baik belum layak disematkan pada kita. Inilah karakter pemuda muslim penerus bangsa yang benar-benar layak memimpin negeri ini, generasi bangsa yang berkilau, bersinar, berprestasi di tengah-tengah kemunduran moral dan bobroknya mental baik itu orang dewasa maupun di kalangan pemudanya. Maka menjadi generasi pilihan adalah tugas semua pemuda muslim. Tentunya karena pilihan, maka kita tidak menjadi orang kebanyakan yang suka menghambur-hamburkan waktu, tenaga, harta untuk perkara yang sia-sia dan remeh temeh. Yups, semangat be greatest moslem generation. Dedikasikan waktu 24 jam sehari hanya untuk Allah swt, maknanya adalah apapun aktivitas kita dalam 24 jam sehari tersebut niatkan ibadah pada Allah swt. Itulah sumber utama motivasi yang harus dijaga agar jangan sampai padam dalam dada & jiwa setiap muslim. Berikut lirik nasyid yang memberi inspirasi bahwa manusia hidupnya itu milik Tuhan, harus didedikasikan, abdikan, dicurahkan hanya pada Allah swt, judul nasyid 'Ku MilikMu'

Kuberdoa
Dengan jiwa dan tubuhku
Setiap hari sepanjang hidupku
Dengan napasku
Aku berjanji pada-Mu
Untuk hidup hanya untuk-Mu
O Allah!
Kau bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

Chorus:
Kini kutahu rasanya
Hidup dalam cahaya kasih-Mu
Kini kutahu rasanya
Menemukan damai di hati
Seandainya semua tahu
Indahnya mengabdi pada-Mu
Seandainya semua tahu
Kasih-Mu lepaskan belenggu
Bebaskanku, kuatkanku

O Allah!
Kubersyukur pada-Mu
Walau kata tak sanggup ungkapkan
Kau buatku,
Mampu lawan keraguan
Dan tegar hadapi tantangan
Hanya Engkau
Sanggup bangkitkan jiwaku
Cahaya-Mu terangi hatiku
Dan hidupku,
Kupersembahkan pada-Mu
Ku milik-Mu
Ku milik-Mu

CHORUS

Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
untuk-Mu (x2)
Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu


Download lagu nasyid terkait pentingnya optimalisasi waktu & ghiroh Islam:


Tuesday, July 18, 2017

Cinta, Datang & Pergi, Carilah Yang Sejati

Cinta itu berbeda dengan sekedar rasa suka, berbeda dengan kecenderungan, karena cinta lebih dalam dari dua hal tersebut. Cinta muda mudi berbeda dengan cinta suami istri, akan berbeda lagi dengan cinta orangtua kepada anak. Sama-sama cinta namun berbeda rasa dan kualitas. Cinta yang didorong nafsu adalah fana, sedangkan cinta yang didasari iman adalah kekal kalopun tidak kekal maka cinta jenis ini bertahan sangat lama. Cinta bisa saja disalah artikan atau salah tafsir, karena sudut pandang yang digunakan juga berbeda. Sudut pandang inilah yang harus benar-benar tepat, sudut pandang yang benar, sudut pandang yang sesuai dengan ajaran Islam. Contoh pemuda A berkata, "Saya cinta kamu", pada gadis pujaannya. Kemudian si gadis menerima, nah dilanjutkan dengan umbar syahwat dan kemaksiatan. Maka cinta tersebut adalah cinta nafsu yang menghantarkan pelaku pada kemunduran dan kerugian. Hal ini ibarat dengan hewan atau binatang yang dengan bebas melakukan hubungan intim tanpa ikatan, mereka melakukannya bukan karena cinta namun cenderung karena nafsu seksual belaka. Sehingga jika manusia melakukan hal demikian maka tidak ubahlah seperti hewan tadi, bahkan kemungkinan lebih hina.
Apakah cinta melulu berkaitan dengan hal nafsu dan birahi? Tidak, itu cinta yang tak tersentuh kasih sayang dan keimanan. Masih banyak di dunia ini orang yang menghargai makna cinta dengan setia pada pasangannya masing-masing. Masih banyak pemuda pemudi lajang yang masih menghargai makna cinta dengan tidak mengumbarnya hanya sebagai alat pemuas nafsu belaka. Namun dengan dampak bola salju kemajuan teknologi komunikasi dan internet ditambah dangkalnya pengetahuan agama, maka nilai komitmen, penjagaan makna cinta, serta prinsip keimanan, semuanya luntur tergerus oleh gempuran yang tak disadari yaitu media teknologi & internet lewat gadget, smartphone, dsb. Hanya mereka yang memiliki iman yang kuat pada Tuhan yang mampu menjaga makna cinta yang sebenarnya. Bahkan cinta pasangan suami istri akan bertahan manakala komitmen perkawinan/ pernikahan tersebut didasari iman yang kuat pada Rabb Nya. Jika tidak, maka yang terjadi adalah pernikahan seumur jagung, terjadi perceraian, bahkan kasus single parent, ataupun masih bisa menjaga ikatan perkawinan tetapi dibelakang terjadi perselingkuhan hebat.
Cinta lebih luas bisa diterapkan pada agama, negara dan bangsa. Nah, cinta bentuk ini harus didedikasikan penuh pengorbanan dengan tujuan sebagai pembuktian adanya loyalitas (kesetiaan). Cinta tanah air, cinta ibu pertiwi, cinta negeri sendiri, perlu adanya pembuktian. Berlaku juga ketika cinta pada agama, yang tentunya cinta pada Allah menjadi prioritas utama sebelum cinta pada lainnya. Inilah urutan cinta yang benar, yakni menempatkan Allah swt, sang rabb sebagai sandaran utama, tujuan utama, cinta utama. Yang kemudian disusul pada rasul, ibu, bapak, istri, anak, kekasih, dan sebagainya dengan tidak bertolak belakang ataupun kontra terhadap cintanya pada Allah swt.
Rasa cinta bisa datang dan pergi kapanpun karena seyogyanya hati manusia senantiasa berbolak-balik. Maha Kuasa, Allah swt yang telah membolak-balikkan hati manusia. Sehingga kriteria cinta jangan hanya dari hal fisik (yang terlihat) saja melainkan cinta harus berdasarkan alasan karena Allah dan rasulnya, meski secara fisik tidak sesuai (ideal) dengan yang kita inginkan (nafsu inginkan).
Cita rasa cinta atau selera cinta seseorang bisa dikatakan kualitas tinggi atau rendah berdasarkan dari faktor pendorong cinta tersebut. Cinta rendahan jika hanya mempertimbangkan fisik. Contohnya, seorang pemuda cinta gadis yang berparas cantik itu adalah hal yang umum dan terlalu umum. Bahkan semua orang cinta yang cantik-cantik, iya kan. Tapi tidak semua yang cantik itu baik bagi kita nantinya. Sehingga dikatakan kualitas jenis ini adalah kualitasnya kebanyakan orang. Gadis cantik akan diincar banyak orang meski secara akhlak tercela. Maksudnya bukan berarti tidak ada gadis cantik yang akhlaknya terpuji. Cuma kebanyakan dari beberapa sumber media, kita bisa mengetahui bahwa beberapa gadis penghibur itu yang diutamakan oleh mereka adalah tampilan luarnya enggak peduli akan tabiat atau perangainya. Ini membuktikan bahwa cinta pada tampilan fisik itu adalah cinta rendahan (murahan). Karena jika enggak good looking, mungkin orang tidak bisa menghargai mereka. Mereka hanya dihargai hanya dari fisiknya saja, selebihnya sampah.
Membangun selera atau cita rasa cinta yang berkualitas itu harus memiliki pondasi agama yang benar. Pemahaman tentang agama yang sesuai akan membantu dan menyelamatkan kita dari pemaknaan cinta yang keliru, arti cinta yang salah, penggunaan kata cinta yang tidak berimbang, dan tentunya agar bisa menghindarkan cinta yang sekedar nafsu syahwat semata. Khususnya bagi pemuda pemudi yang berstatus single atau yang sedang mencari pasangan hidup.
Janganlah terbuai dengan cinta karena dorongan nafsu belaka, berlatihlah mencintai karena kualitas bukan kuantitas. Menjadi pribadi yang mampu melaksanakan syariatNya, mampu mengelola cintanya dengan baik untuk amalan yang produktif, dengan konsep manajemen cinta yang bersumber pada illahi robbi, yang bermuara pada dzat yang Maha lembut dan Maha Penyayang, Allah swt.
Lagu reliji (nasyid) milik raihan tentang cinta sejati dalam liriknya mengandung nasehat yang dalam dan penanaman karakter muslim yang benar-benar tahu makna cinta yang sebenarnya. Berikut lirik lagu berjudul Carilah Cinta - raihan;

Carilah Cinta Yang Sejati
Yang Ada Hanyalah PadaNya
Carilah Cinta Yang Hakiki
Yang Hanya PadaNya Yang Esa

Carilah Cinta Yang Abadi
Yang Ada Hanyalah PadaNya
Carilah Kasih Yang Kekal Selamanya
Yang Ada Hanyalah Pada Tuhanmu

Di Dalam Mencari Cinta Yang Sejati
Banyaknya Ranjau Kan Ditempuhi
Di Dalam Mendapat Cinta Yang Hakiki
Banyaknya Onak Yang Diredahi

Namun JanjiNya
Kepada HambaNya
Tidak Pernah Dimungkiri
Dan Tidak Pernah Melupakanmu
Yakinlah Kepada Tuhanmu
Kerna Dialah Cinta Hakiki

Download lagunya dengan klik link berikut:

Tuesday, June 6, 2017

Musuh Terbesarmu Adalah Dirimu Sendiri

Dari single terbaru milik Harris J di tahun 2017 yang berjudul "Save me from myself" tercermin hal yang tersulit adalah mengendalikan nafsu dalam diri. Apalagi seusia remaja, saat masa puber segalanya ingin coba. Cicip sana, cicip sini, bahkan hal yang berbau maksiat pun tergoda untuk melakukannya. Rasa ingin tahu yang besar, gejolak jiwa yang selalu beriak, emosi yang labil, lebih-lebih teman yang menjerumuskan ke hal-hal negatif. Lengkaplah penderitaan remaja, seringnya menderita penyakit galau, bahagia mendadak, terkadang menangis tersedu, & tiba-tiba ingin menyendiri. Yap, butuh pelarian yang tepat. Kembalilah pada Allah swt. Lagu ini sangat menyentuh disenandungkan oleh Harris J. Kawan muda muslim, kayaknya lagu ini masuk daftar layak untuk didengerin. Memiliki hiburan alternatif tentunya penting, mengidolakan sang penyanyinya juga enggak apa-apa kali, it doesn't matter, lagian pemuda muslim ganteng asal London ini bisa jadi mampu menjadi alternatif idola remaja muslim sekarang. Daripada mengidolakan artis luar yang bawain syair lagu yang gak jelas, so si doi bisa deh dijadikan idola. Berikut lirik lagu Save me from Myself



Beda negara beda reaksi, tapi cukup histeris juga nih

Harris J - Save Me From Myself

I want it all
I want it now
Forget about the consequences
I know that it’s bad, it’s better to wait 
But sometimes I can be selfish
And the only sound I hear is right now
And all my patience gets locked out
I know that it’s wrong
And I want to change
I need You here with me

Chorus:
Allah, Allah, Allah
Save me from myself
Allah, Allah, Allah
Lord I need Your help
Allah, Allah, Allah
Save me from myself
Allah, Allah, Allah 

Big lights pull me in every time
And it’s so hard to break a pattern
But I see it clear, what’s deep inside
Is the only thing that really matters
So tell me how, how to turn it around
Before my senses hit the ground
‘Coz I know that’s it’s wrong
And I want to change
I need You here with me

CHORUS

Save me from myself
‘Coz I tripped and fell
And there is nothing, nothing
that I won’t do
Oh, save me from myself
‘Coz I need Your help
And now I’m running, running
Back to You
Related Posts:

Thursday, December 15, 2016

Yang Islami Yang Keren, Teens of moslem generation


Membuat video klip itu gampang-gampang susah lho, ketika membuatnya dinikmatin maka saya yakin kenyamanan didapatkan. Caranya gimana agar bisa nyaman? Cari timing yang pas ketika pengambilan video, jangan gunakan waktu terlalu mepet atau mendesak. Gunakan media yang mendukung misalnya kamera atau  smartphone yang memiliki pixel dengan resolusi cukup bagus (hindari kualitas resolusi yang terlalu rendah). Hal yang ketiga adalah lakukan pengambilan video ketika suana hati lagi "happy", jadi bawaannya jauh dari uring-uringan. Kalau butuh teman, maka kamu ajak teman yang benar-benar mau bantu kamu bukannya teman yang usil, kalo usil bisa-bisa videonya gagal tercipta dech.
Langkah selanjutnya adalah proses editing. Setelah kerja di lapangan (field action), maka ketrampilan komputer dibutuhkan, minimal mampu menggunakan aplikasi video editor. Software ini sudah banyak disuguhkan baik di smartphone maupun editor video untuk PC. Untuk video editor Komputer misalnya adalah movie maker (windows),  Easy video maker, ataupun lightworks, dan masih banyak lagi. Hal tersebut tergantung dari kemampuan kita menggunakannya. Untuk pemula sich di sarankan menggunakan windows movie maker karena simple dan tidak ribet, untuk edit layer, cutting, audio cukup memuaskan. Jika sobat semua level editing videonya jago, maka bisa menggunakan lightworks ataupun easy video maker. Berikut aplikasinya dapat di download dengan klik link berikut:

Adakalanya proses editing ini membutuhkan banyak latihan artinya semakin kita sering melakukan pengambilan video dan mengeditnya maka ada proses improvement, bisa jadi jika berbakat maka mampu menjadi kameramen, editor, fotografer yang handal. Bahkan mampu menghasilkan film pendek yang layak untuk dinikmati. Komunitas juga dibutuhkan untuk menyalurkan hobi tersebut. Artinya forum ini berfungsi untuk share dan juga mengagendakan proyek besar ataupun event yang cukup bergengsi, misalnya lomba film pendek, video dubber, klip lagu atau kompilasi video unik dan karya sendiri. Yang jelas kegiatan tersebut cukup positif untuk mengakomodir talent generasi muda muslim, agar waktu untuk berkarya itu lebih banyak. Akhirnya kemandirian dan produktivitas pun menjadi salah satu karakter pemuda yang keren, yang jauh dari kenakalan remaja. Yes, bakat itu harus disalurkan dengan wadah/ sarana yang tepat. Jiwa muda, jiwa yang penuh prestasi dan karya. Bravo!


Related Posts:
1. Download Action Movie jet li Bluray
2. Download Drama and Cartoon Movies Bluray
3. Download Hindi Movies Bluray
4. Download Nasyid Daud Wharnsby
5. Download Game PC
6. Download Koleksi Film SRK Full
7. Download Listening UN 2017
8. Download Korean Drama

Monday, October 31, 2016

Nuansa Baru itu Teduh & Sejuk Buat Semua

Bagaimanapun juga lingkungan nyaman membuat orang merasa betah (kerasan) untuk tinggal di dalamnya sehingga dambaan untuk bermukim di kawasan yang kondusif menjadi cita-cita, misalnya saja tinggal di kompleks perumahan mewah lengkap dengan fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Sisi yang perlu disentuh juga dan tidak kalah penting adalah perihal sarana ibadah (bangunan fisik) beserta pembinaan mental spiritual. Kelengkapan layanan secara fisik belum menjamin suasana hati tentram, maka diperlukan pengarahan dan pembinaan rohani. Itulah pentingnya keberadaan agama pada diri seseorang. Tidak adanya agama dalam diri manusia bukan saja tidak adanya Tuhan dalam keseharian tetapi juga berpengaruh pada perilaku. Alasannya adalah dia melakukan sebuah tindakan tanpa memikirkan pertanggungjawaban kelak. 
Kalaupun ada rasa tanggung jawab hanya sebatas pertanggungjawaban pada manusia dan hukum dunia saja. Ketika manusia dan hukum dunia bisa diatasinya (mungkin di suap, di beli, di bohongi, dll) maka dia menjadi kebal akan pertanggung jawaban. Bukan hal itu yang diinginkan tentunya, karena kondisi ini berakibat pada tatanan sosial dan masyarakat.
Nuansa yang nyaman dengan dimensi ruhiyah yang kental memiliki sisi positif pada tatanan sosial dan masyarakat. Salah satu sisi positif tersebut berupa keteraturan dalam ketaatan pada perbuatan-perbuatan kebaikan karena pada dasarnya nilai kebaikan itu ada pada agama yang dianut manusia selain nilai-nilai lainnya (tanggung jawab, ubudiyah, hukum, kemasyarakatan, dll). Melihat kondisi ideal agar tercipta suatu lingkungan yang aman, nyaman, tertib tersebut ternyata butuh dukungan dari pihak yang terlibat dan terkait. Yang terlibat sebut saja masyarakatnya sendiri, yang terkait adalah lembaga yang berwenang misalnya pemerintah lokal atau daerah tersebut. Keberadaan pemimpin juga diperlukan dan menentukan kondisi tatanan masyarakat tadi. Menciptakan masyarakat yang baik bisa diwujudkan dengan  harapan tinggi pada pemimpin yang juga memiliki kapasitas yang memadai dan kepribadian yang baik. Ibaratnya sekelompok masyarakat berprofesi sebagai pencuri adalah idealnya di pimpin oleh orang yang mahir dan memiliki kemampuan mencuri tingkat tinggi. Dia memiliki trik mencuri dari A hingga Z. Begitupun masyarakat yang beradab dan berketuhanan maka pemimpinnya juga harus seseorang yang mempunyai etika dan keyakinan kepada Tuhan, pelaku dan penganut agama yang baik dan taat. Tidak ada orang yang sepakat manakala pemimpinnya adalah yang kurang kompeten, meskipun disana harus ada rasa saling menghormati dan menghindari perbuatan merendahkan. Secara alami masayarakat akan taat dan mendengarkan perkataan dari pemimpin manakala pemimpin tersebut piawai dalam menjalankan amanahnya. Jika tidak, mungkin seperti sekarang yaitu banyak yang kurang puas dengan presiden yang ada, meskipun masih ada orang yang puas dan mendukungnya.
Walhasil dari kondisi ideal lingkungan yang nyaman, kita sebagai bagian dari masyarakat harus involve dengan kelebihan dan keunggulannya masing-masing, saling mendukung untuk menciptakan kondisi yang diimpikan. Berarti antara masyarakat dengan pemimpinnya harus memiliki mimpi (visi) yang sama. Kalaupun belum sama minimal visi tersebut dijabarkan melalui tahapan-tahapan yang lebih mudah dipahami serta dituangkan dalam sebuah misi hingga berbentuk program kerja yang benar-benar mengarah pada terciptanya visi. Saya sendiri sangat setuju dengan impian membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Serta yang tidak ketinggalan adalah menjadi bangsa yang beradab, bukan bangsa yang tidak memiliki penopang keyakinan, bukan bangsa yang atheis, tetapi bangsa yang mengakui ke-esaan Tuhan (sila pertama Panacasila).
Sahabatku semua, lingkungan terkecil dari bangsa itu adalah sebuah keluarga, atau secara fisik dari tiap-tiap rumah tangga. Ketika tiap keluarga/ rumah tangga di Indonesia mampu melaksanakan perilaku yang beradab dan berdasar pada agama (bukan sok agamis) maka impian menjadai bangsa yang beradab adalah sebuah keniscayaan. Setelah lingkungan keluarga yang paling signifikan adalah lingkungan pendidikan. Ibaratnya lingkungan pendidikan ini sebagai rumah kedua. Logikanya waktu yang dihabiskan dalam sehari bagi seorang anak (karena anak aset terpenting untuk masa depan bangsa) sekitar 6 hingga 7 jam bahkan lebih, ini peluang bsar dalam membentuk kepribadan dan karakter dalam diri anak. Di sekolah juga terkadang mempertemukan anak dengan teman akrabnya. 
Sehingga sangatlah penting lingkungan sekolah yang memiliki nuansa keislaman bagi keluarga muslim Indonesia. Dari aktivitas rutin (harian) ayang disajikan oleh sekolah misalnya adanya pembiasaan shalat dhuha, shalat dhuhur berjamaah, mengawali pembelajaran dengan tadarus al Quran, mebiasakan menjaga pergaulan, dan pembiasaan doa- dan dzikr harian sungguh ini membentuk kepribadian positif yang sangat mendukung anak nantinya menjadi pemimpin bangsa yang memiliki moral, etika dan tanggung jawab yang besar. Memiliki lingkungan sekolah yang kental dengan ajaran dan praktek ibadah (religius) adalah keuntungan sendiri di tengah terjadinya penurunan dan hilangnya etika, adab, norma dalam kehidupan bermasyarakat saat ini. Bahkan terkadang hukum negara yang formal saja tidak mampu membendung kejahatan yang ada salah satu contoh adalah korupsi di Indonesia belum mampu dikendalikan dengan benar oleh penegak hukum, terkadang bisa disuap, terkadang kebenaran dalam hukum di sini terasa lemah dibandingkan dengan sosok kejahatan. Oke, tiada harapan dan keinginan yang mampu terwujud tanpa aksi nyata. 
Dari aspek dan tempat terdekat dulu kita mulai perubahan menuju kemajuan dan perbaikan, yaitu lingkungan sekolah yang Islami. Aktivitas di dalamnya memberikan aura positif, ketika kita tinggal di dalamnya merasa nyaman dan perasaan tenang itu kita dapatkan. Antar warga sekolah yang sopan dan tidak terjadi saling merendahkan bahkan menghina, baik itu antar siswa, antar guru, guru dengan siswa, ataupun tenaga administrasi di sekolah tersebut. Saya sendiri merasa nyaman ketika berada di lingkungan yayasan pendidikan Hasbullah dengan contoh kegiatan rutin pagi shalat dhuha berjmaah, memberikan sebuah pengajaran bahwa mengawali pagi dengan beribadah dan berdzikr padaNYa adalah inti dari segala tujuan hidup.  Semangat terus untuk senantiasa dekat dengan Allah swt, seperti dalam lagu milik Mahger Zain yang berjudul Close to You, diambil dari lagu terbarunya.
"Close To You" Lyrics:
I’m sitting here on this mountain
I'm thinking about Your creation
It's so beautiful out here
A symphony of nature
Oh oh, it's taking my breath away
I’m so blessed out here today

Chorus:
Allahu, Allah, Allah, Allah, Allah
I see the sun, the stars, the moon
I join them all in praising You
Allahu, Allah, Allah, Allah, Allah
I feel alive and I feel so good
I feel so close, so close to You

Looking out at the ocean
That makes us blue to the Universe
Wish I could see the world from space
SubhanAllah The Creator
Allah, Allah, Allah, Allah
Oh oh, and it's taking my breath away
I’m so thankful I can say, just say...

CHORUS

And everywhere I look around me
Your creation’s so wonderful
And the more that think about it
Makes me love You even more
How the river finds the way to the valley
Is just so magical
And the way the night turns into day
It’s a miracle!


Oh, I love it!

Download lagunya dengan klik link di bawah ini;

Monday, August 15, 2016

What did You today? Kawan Dalam Medan Pertempuran

Setidaknya satu langkah menuju cita-cita yang diinginkan membutuhkan dorongan dari kawan sejawat kita. Kawan lah yang sedikit banyak menghibur di kala sedih itu menyapa kehidupan diri kita. Pertanyaannya adalah siapa kawan itu? Sudahkah kita cocok dalam memilih bahkan mendapatkan teman? Pengaruh pergaulan tentunya mewarnai jenis kegiatan yang dilakukan oleh kita. Segala pekerjaan dan usaha mau tidak mau terlibat interaksi dengan orang lain. Nah, orang lain inilah jika frekuensinya sering bertemu maka ada tautan, terjalin sebuah ikatan persahabatan. Ada keuntungan jika kawan itu adalah satu misi dan satu barisan dengan kita, artinya adalah visi yang mereka miliki hampir mirip dengan visi hidup kita sehingga ada nuansa kebersamaan dan kompetisi sehat untuk meraih visi tersebut.
Terlepas dari keberadaan kawan kita, seabrek, puluhan pekerjaan setiap hari, berjibun tugas yang sudah dilakukan, apakah semuanya itu menambah pundi-pundi tabungan amal kebaikan kita nanti di akhirat? Setiap hari, siang datang dan kita jadikan untuk aktivitas hingga berganti malam kita jadikan istirahat tanpa terasa rutinitas itu menambah dekatnya kita dengan kematian, dekatnya dengan penghujung hidup, dekatnya dengan ketentuan tempat akhir, dekatnya dengan alam kubur, sudahkah kita merenungkan hal tersebut wahai sobatku? Apa yang sudah kita lakukan selama bertahun-tahun kita menjejakkan kaki kita di dunia ini, bumi menjadi saksi, bahkan segala makhluk hidup  di semesta akan memintai pertanggungjawaban kita jika memiliki kesalahan dengan mereka. Sudah berapa kali kita membantu dan meringankan beban orang lain atau sebaliknya sudah berapa orang yang pernah disakiti oleh kita? Semuanya tercatat dan tidak ada hal yang terlewatkan begitu saja. Medan tempur itu adalah bangunnya kita mengawali aktivitas di pagi hari hingga ke tempat peraduan di malam hari, saat kita terlelap pun ada waktu yang terlewat tanpa kita sadar bahwa hal tersebut juga dimintai pertanggungjawaban. Apakah waktu tidur kita lebih banyak daripada waktu bekerja dan beramal?
Sebagai muslim yang taat, ibadah harian uatmanya sholat merupakan hal pokok yang menjadikan kunci timbangan amal sholeh nantinya. Usaha untuk berjamaah di masjid hingga menambah dengan sholat sunah baik itu rawatib, dhuha, tahajud, dan sholat sunah lainnya mampu menolong kita kelak. Sadarkah jika sholat berjamaah itu membantu manakala sholat kita kurang sempurna kemudian karena berjamaah maka ditutupi dengan jamaah lain? Hingga keuntungan mendapatkan 27 derajat tiap kali kita berjamaah di masjid. Subhanallah, jika mampu rutin sebuah laba yang besar. Marilah komparasikan dengan sholat yang pernah terlewat, entah ketika kita ketiduran atau bahkan sibuk karena pekerjaan dunia. Yang menggerakkan hati kita untuk beribadah sejatinya adalah Allah swt, bersyukurlah jika penjagaan dan hidayah itu senantiasa kita dapatkan. Hati maupun jiwa manusia memiliki ftrah kecenderungan terhadap 2 hal yaitu kebaikan (taqwa) atau sebaliknya keburukan (fujur). Berusahalah mensucikan hati ini, berusahalah untuk membersihkan hati dari noda-noda kemaksiatan, meski menurut diri kita hanyalah noda dari dosa-dosa kecil. Sebetulnya dosa-dosa kecil yang diremehkan itulah terkadang yang menjadi kerak, menjadi bintik hitam pekat karena terlalu seringnya kita perbuat.
Tetaplah memohon (berdoa) hanya padaNya utamanya untuk kebaikan dunia dan akhirat, bapak ibu dan guru-guru yang pernah mengajarkan kepada kita tentang agama ini, tentang kebaikan, tentang makna asli dari kehidupan. Pelajaran dari para ulama, para pahlawan dengan pengorbanan mereka, membuktikan bahwasanya keuntungan materi dunia itu bukan tujuan utama namun yang terbesar justru nilai ibadah dan penghambaan terhadap sang Kholiq (pencipta). Karena penghambaan terhadap Rabbul izzati yang akhirnya mendorong kita mampu bekerja, mampu beribadah, mampu menggapai cita-cita, bahkan semangat itu lahir dari kekuatan spiritual, yang artinya semakin manusia dekat dengan Tuhan nya maka dia semakin dekat dengan kesuksesan. Tidak ada kekhawatiran akan kesuksesannya di dunia, dia lebih merasa khawatir nasibnya kelak di akhirat. Penentuan itu sejatinya sudah kita rancang dan susun sedemikian rupa di ladang dunia ini. Seuntai senyuman kepada bapak dan ibu kita, sikap ramah kepada tetangga, uluran tangan kepada kawan, infak kecil kepada pengemis di jalan yang tidak tercatat di memori kita, boleh jadi ketika hal tersebut tulus ikhlas kita perbuat maka itu menjadi kunci amal kebajikan, kunci pemberat timbangan amal di yaumul mizan.
Manusia yang telah terkubur dalam lumpur dosa dan maksiat tetap diberi kesempatan dengan taubatan nasuha, Allah swt Maha pengampun, justru jangan berburuk sangka padaNya karena kita telah terlanjur banyak kesalahan hingga enggan untuk menyapa dan melangkah mendekat kepadaNya. Janganlah menjadi manusia yang sombong dengan tidak mau bersimpuh, sujud, dan meratap menangis kepada Sang Pencipta. Keluarkan semua tetesan air mata itu hanya padaNya, kalaupun kepada manusia tapi menangislah karena Allah artinya adalah bolehlah menangis kepada manusia tapi asalkan itu ujungnya kepada sang Rabbul izzati, hal demikian tidak masalah. Cahaya rahmat dan keberkahan akan menyinari hati dan jiwa manakala keinginan untuk berubah itu tetap ada, cahaya iman mampu menentramkan dan menghadirkan rasa nyaman bagi hamba-hamba yang berserah diri pada Tuhan. 
Marilah tata kembali iman kita, atur dan setting ulang pikiran kita, kelola dengan baik dan optimalkan jatah waktu di dunia ini agar kelak kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang beruntung. Berbahagialah kita manakala diberikan kesempatan untuk bergabung dengan orang-orang yang shalih, kaki dan tangan harus diberdayakan untuk kebermanfaatan bagi umat, bagi agama, bagi negara, bagi ibu pertiwi, bagi masyarakat, bagi bapak dan ibu kita, jangan biarkan tangan dan kaki ini menjadi sarana perusak ataupun penghancur kehidupan kita sendiri. Indahnya dan manisnya surga perlu diperjuangkan dengan melakukan hal-hal pahit dalam perjuangan, ibadah, dakwah, artinya ujian itu biarlah terasa pahit namun itulah yang menjadikan kita lebih pantas dan layak menerima indahnya dan manisnya surga. Mohon hanya kepada Allah saja untuk keselamatan dunia dan akhirat. 
Jadikan semangat sholat berjamaah menjadi jembatan untuk amal-amal yang lain agar semakin subur tertanam. Berikut ini lirik lagu nasyid milik dawud Wharnsby berjudul, "What did I do today?"
What did I do today?
Oh the moon has come
The day is done
The night has covered up the sun.
I have stood so often before you to pray
But I wonder Allah, tell me, what did I do today?
Did I remember the words of Al-Fatiha?
Did I take time to thank you for all that I have?Did I call on you to guide my way?
Tell me, what did I do today?

I has whispered to you
As I made ruku
Subhana Rabiy'yal adheem.
But was my faith
Bright or grey?
Oh Allah, tell me, what did I do today?
Did I smile at my brother?
Was I kind to my mother?
Did I teach another something that I know
Or did my love of this world lead me astray?
Tell me, what did I do today?

Sami Allah hu liman hamida
Rabanna lakal hamd.
Sami Allah hu liman hamida
Rabanna lakal hamd.
La illaha il Allah.
La illaha il Allah.

Though I've bowed to you
with my face in the dust,
subhana raby'yal a'la
Did I turn to you
And did I obey?
Oh Allah, tell me, what did I do today?
Did I use my mind?
Did I use my time?
If I search my heart what will I find?
The light of your guidance is a glimmering ray,
Tell me, what did I do today?
Oh Allah, tell me, what did I do today
Berikut file lagu nasyid milik Dawud Wharnsby bisa didownload dengan klik link di bawah ini:
1. Dawud Wharnsby - Flowers are red.mp3 ((3.7 Mb)
2. Dont talk to me about Muhammad (pbuh).mp (4.1 MB)
3. The People of the Boxes- Dawud Wharnsby.mp3 (3.4 Mb)
4. The Prophet Nasheed by Dawud Wharnsby Ali.mp3 (1.3 Mb)
5. Sing Children Of The World by Dawud Wharnsby Ali.mp3 (5.1 Mb)
6. what did i do today - dawud wharnsby ali.mp3 (2.7 Mb)

Related Posts
1. Download Action Movies Jet li Bluray
2. Download Drama & Cartoon Movies
3. Download Korean Drama
4. Download Game PC
5. Download Hindi movies Bluray
6. Download Koleksi Film SRK Full
7. Download Listening UN 2017

Friday, February 5, 2016

Kumpulan Lagu Nasyid (Lagu Religi) Download Mp3

Berikut beberapa lagu nasyid dalam format mp3 bisa di download dengan klik link di bawah:
1. Nazrey - Wahai Kekasih (7.5 Mb)
2. Ust. Jeffry - Ya Rabbana (4.4 Mb)
3. The Zikr - Istri Yang Sholehah (5.7 Mb)
4. The Zikr - Wahai Mujahid (5.4 Mb)
5. The Zikr - Tidak Seindah Sentuhan Mata (5.3 Mb)
6. The Fikr - Kembali (5.9 Mb)
7. The Fikr - Cintamu (6.5 Mb)
8. The Fikr - Cinta (6.7 Mb)
9. The Zikr - Kehidupan (3.0 Mb)
10. The Zikr - Kasih Ibu Bapak (2.8 Mb)
11. Snada _ Teman Sejati (6.3 Mb)
12. Nazrey - Secerah Pewarna (6.9 Mb)
13. The Zikr - Secerah Pewarna (4.8 Mb)
14. JV - Rumus Canggih (5.6 Mb)
15. Raihan - Yang Disembah (6.5 Mb)
16. Raihan - Tihamah (4.9 Mb)
17. Raihan - Mari Berhibur (5.7 Mb)
18. Raihan - Kita Sama (6.1 Mb)
19. Raihan - Demi Masa (4.8Mb) 
20. Raihan - Carilah Cinta (7.0 Mb)
21. Raihan - Puji-pujian (6.6 Mb)
22. Shoutul Harokah - Prahara Anugerah (4.0 Mb)
23. Opick - Ya Rahman (3.3 Mb)
24. Opick - Tombo Ati (4.9 Mb)
25. Opick - Taubat (3.3 Mb)
26. Opick - Taqwa (4.5 Mb)
27. Opick - Takdir (3.6 Mb)
28. Opick - Tak Cukupkah Semua (3.3 Mb)
29. Opick - Syukur Atas Karunia (3.4 Mb)
30. Opick - Shollu ala Muhammad (4.9 Mb)
31. Opick - Shalawat Nabi (4.3 Mb)
32. Opick - Sedekah (4.0 Mb)
33. Opick - Satu Rindu (3.5 Mb)
34. Opick - Sahabat (4.3 Mb)
35. Opick - Rumput Bertasbih (3.9 Mb)
36. Opick - Rapuh (4.1 Mb)

Related Posts
1. Download Action Movies Jet li Bluray
2. Download Drama & Cartoon Movies Bluray
3. Download Korean Drama
4. Download Nasyid Daud Wharnsby
5. Download Game PC
6. Download Hindi Movies Bluray

Sunday, November 29, 2015

Berdoa di malam hari, siang, & sepanjang waktuku

Cinta siapakah yang dibutuhkan di dunia ini? Cinta teman, sahabat, ayah, ibu, keluarga, paman, bibi atau suami, istri. Cinta sejati yang sejatinya kita butuhkan adalah cintanya Allah swt, dengan cahayaNya kita mampu berjalan di kegelapan dunia saat ini yang sungguh semakin membutakan mata hati kita. yah, doa adalah jalan satu-satunya ketika berbagai cara belum kunjung tiba, setelah ribuan ikhtiar dilakukan. Bagaimanakah bentuk sesungguhnya ikhtiar seorang yang mengharap cinta dari Tuhan? Manusia ketika sedang jatuh cinta merindukan kekasihnya sehingga ingin sekali berjumpa, bertemu sepanjang waktu, tidak ingin jauh dari yang kita cintai. Begitupun bentuk ikhtiar seorang hamba jika mengharap cinta, rahmat, dan kasih sayang dari Allah swt maka perbanyaklah momen bertemu dengan Nya, yaitu dalam shalat, menghadirkan hati dan segenap jiwa, meresapi dan menghayati ketika membaca Al Quran. Dan tidak hanya beribadah secara formal, berjuang di jalan Allah swt, adalah bentuk ikhtiar mengharap kasih sayangNya.
Jika mahabatullah sudah mampu dipahami maka akan menjadi modal dasar kita dalam berjuang, beramal, berdakwah, bekerja, belajar, sehingga tak kenal kata menyerah. Karena Allah swt selalu bersama dengan hamba-hambaNya yang sabar, bertawakal, bersungguh-sungguh dalam beramal. Kita mengharapkan hidayah dari Allah swt manakala kemampuan manusia terbatas melawan godaan syahwat, hawa nafsu, bahkan hriuk pikuk kemewahan dunia yang menyilaukan. Hidayah agar kita mencintai amal shalih, mencintai perbuatan yang baik-baik, sehingga ketika melakukan perbuatan yang melanggar kita risih merasa tidak nyaman. Atau hanya sekedar melihat orang lain berbuat maksiat kita malu sendiri, bukan malah menikmati/ menonton kejadian tersebut, alangkah baiknya jika kita mampu beramar ma'ruf dan nahi munkar. Sebuah hidayah yang luar biasa sekali jika mampu melakukan perbuatan tersebut diatas. Pernahkah kita membaca bahwa pekerjaan besar para nabi dan rasul adalah sangat berat, ketika menyampaikan wahyu Allah, menyampaikan kebenaran, mereka harus mempertaruhkan harta benda dan jiwa. Tidak jarang nabi dan rasul diutus kepada kaum yang keras hatinya, berperilaku kasar, kuat, cerdas, namun tidak mengakui keesaan Allah swt. Membaca kisah rasul dan nabi (sirah nabi) akan membantu memahami bahwa perjuangan itu penuh perlawanan, rintangan, kadang darah, keringat, bahkan makian hingga berhadapan dengan penguasa dzalim, akan mampu kuat ketika Allah hadir dalam hati kita, selalu menyandarkan segala urusan hanya padaNya. 
Kita tidak akan mudah mengeluh hanya dikarenakan masalah dengan teman, tidak punya uang, masalah pelajaran, pekerjaan, masalah keluarga, dan lainnya yang masih berkutat urusan pribadi belum terkait urusan umat, atau kemaslahatan untuk agama Islam. Dari mana kita mendapat sumber inspirasi, semangat dan motivasi? Jika di malam hari kita cinta, siang hari cinta, kapanpun kita cinta kepada Allah swt dan mengharap semoga cinta kita berbalas, maka shalat kita bisa menjadi sumber inspirasi, semangat, motivasi dan amunisi. Tilawah Al Quran bisa menguatkan hati, mempertajam mata hati, mengokohkan tekad, menghimpun keberanian dalam dada dalam menapaki segala jalan juang sebagai seorang muslim sejati.
Mengharap dengan cara berdoa padaNya, agar cita-cita tak kabur termakan gemerlap dunia yang faktanya memang semu, tak kekal, sementara, maka kita paling tidak bercita-cita untuk yang kekal yaitu mengharap surgaNya di akhirat kelak hanya dengan ridho Allah swt. Luka tidak akan terasa, lelah berjalan bermil-mil tak membuat lemah, keringat dan peluh tak membuat hati menjadi kecut, perasaan takut dan gugup akan hilang berganti dengan kemantapan dan antusias dalam beramal. Yah, yang kita butuhkan adalah cintaNya, hanya itu yang kita harapkan. Meneladani utusannya, meniru bahkan mengidolakan selain rasulullah adalah hukumnya haram jika benar-benar mengharap Cintanya. Para imam, orang-orang shalih, tabiin, ulama, dan orang-orang yang berilmu adalah orang terdekat yang minimal memiliki kedekatan perilaku dan akhlak maka harus kita hormati dan teladani. Cintanya kita tehadap makhluk tidak melebihi cintanya kita kepada Allah swt. Allahua'lam bishowab.
Dalam teks lirik nasyid milik Harris Jung yang berjudul "You are my life" bisa dipelajari tentang bagaimana memposisikan kita sebagai hamba yang mengharap Cinta dan RidhoNya dalam melakukan amal bahkan kita hidup di dunia ini. Berikut teks You are my life:

You Are My Life" Lyrics:-


O Allah!
You're the light that shines above
You're the reason I never give up
You're The One I try for, live my life for
Give up all I have
You're the melody, You're the key
All the inspiration I need
And when times get tough
I know You'll stand by me

You are the love I need
The One who is guiding me
And You know my destiny
For You are The Light

CHORUS:
And You are my life
Oh oh oh 

O Allah!
Your words light up my heart
This connection I've felt from the start
I’ll never lose sight of my dreams
Without You where would I be?
And although I feel like I'm 
A million miles away from home
I can lose all that I have and when I feel the pain
I know that I can count on You 

You are the love I need
The One who is guiding me
And You know my destiny
For You are The Light

CHORUS:

When I reach the final chapter
I know it’s only You that matters, oh
So I give it my all 
‘Cause I’ll stand alone that day

CHORUS 

And You are my life