Sunday, September 27, 2015

Surga, Semoga Allah swt Memberikan Ridho pada hambaNya yang Beriman













Surga, ya kata ini tidak hanya ada dalam agama Islam, di beberapa agama, termasuk agama samawi selain Islam, digambarkan sebagai tempat yang sungguh indah, keindahannya belum pernah terbayangkan dalam lintasan pikiran manusia. Sebaliknya kata neraka, tergambarkan sebagai tempat yang sungguh dahsyat siksanya, api membakar, banyak manusia sebagai kayu bakarnya, dimana tempat ini dikhususkan bagi manusia yang ingkar akan keesaan Allah swt, memiliki banyak dosa dan tidak memohon ampunan padaNya. 
Referensi Al Quran untuk dua kata ini yakni surga dan neraka begitu banyak, pembahasan di materi tausyiah (pengajian) juga banyak, dalam ceramah di media penyiaran juga sering disampaikan, dalam artikel juga banyak dibahas. Namun, efek terhadap perbaikan perilaku belum mampu menghadapi terpaan ajakan bermaksiat, karena masih mudah terbawa arus dosa, maksiat, bahkan menjadi pendukung setia. 



Sejujurnya, ketika seseorang yakin akan adanya surga yang dijanjikan untuk orang beriman (sesuai dengan tingkatannya), yakin pula keberadaan neraka bagi orang yang berdosa (bermaksiat) terhadap Allah, baik surga ataupun neraka semuanya atas ridho Allah swt, diharapkan mengimani keduanya bisa merubah dari keadaan yang kurang taat menjadi keadaan yang lebih taat.
Banyak keindahan, kemegahan, kenikmatan yang ada di dunia menutupi, mungkin juga mengaburkan, keindahan surga sehingga ketika melakukan suatu amal kebaikan bahkan kewajiban sebagai seorang muslim menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya tidak begitu bersemangat. Marilah kita memohon ridho Allah swt agar kita dimudahkan melakukan amalan-amalan para penghuni surga, memohon ridho Allah swt agar kita digolongkan kedalam hamba-hambaNYa yang beriman, digolongkan dengan umat Nabi Muhammad SAW, dikumpulkan di surganya Allah kelak. amin.
Seperti prinsip reward and punishment (hadiah & hukuman) dalam belajar, manusia semasa hidup di dunia diberikan pilihan untuk fujur atau takwa, ketika kita berusaha takwa dan menjalankan amal kebaikan karena mengharap ridho Allah semata semoga kita dijauhkan dari siksa api neraka yang sungguh dahsyat. Reward berupa surga, punishment berupa neraka.
Dalam mengkaitkan dengan materi pembelajaran Bahasa Inggris, dengan tema keindahan surga, kita bisa menggunakan lirik lagu yang bercerita tentang surga, dalam bentuk listening practise. Ataupun translation  method. Berikut ini contoh teks lagu tema surga;

     title: Paradise
    Singer: Maher Zain


I remember when I first met you
I felt that God answered my call
There was that one place I always thought about
And I just wanted to be there with you
The place that no eye has ever seen
The place that no heart has ever perceived
I had a great feeling inside of me
That one day I’ll be there with you

And now that we’re here feeling so good
About all the things that we went through
Knowing that God is pleased with us too
It’s not a dream, this is so true
Feeling the peace all around
Seeing things we could never imagine
Hearing the sound of rivers flow
And we know we’ll be here forever
The feeling is indescribable
Knowing that this is our reward

Do you remember the hard times we went through?
And those days we used to argue
But there was not one thing that could bring us down
‘Cause we always had in our minds
The place that no eye has ever seen
The place that no heart has ever perceived
The place we’ve been promised to live in forever
And best of all, it’s just me and you

And now that we’re here feeling so good
About all the things that we went through
Knowing that God is pleased with us too
It’s not a dream, this is so true
Feeling the peace all around
Seeing things we could never imagine
Hearing the sound of rivers flow
And we know we’ll be here forever
The feeling is indescribable
Knowing that this is our reward

I remember us praying at night
And just dreaming about this together
I’m so blessed to have you in my life
And now we can enjoy these blessings forever
Paradise is where we are now
Paradise, a dream come true
Paradise, O what a feeling!
Paradise, thank You Allah!

And now that we’re here feeling so good
About all the things that we went through
Knowing that God is pleased with us too
It’s not a dream, this is so true
Feeling the peace all around
Seeing things we could never imagine
Hearing the sound of rivers flow
And we know we’ll be here forever
The feeling is indescribable
Knowing that this is our reward




Thursday, September 17, 2015

Polusi Udara, Udara yang tidak Sehat Sungguh Kronis

Polusi udara, bayangkan kebutuhan dasar akan oksigen ataupun udara bersih, segar dan steril dari pencemaran menjadi barang yang langka. Apa jadinya kalau hal tersebut melanda dalam sebuah kawasan yang luas, bukan hanya dalam lingkup kota, tapi sudah melebar ke negara tetangga.
Ya, saat ini pencemaran udara menjadi problem yang kadang menjadi musuh berkala, beberapa waktu lalu terjadi asap pekat karena terjadi kebakaran hutan di beberapa wilayah di Indonesia, yang dampaknya tidak kecil bagi penduduk sekitar bahkan sudah ke level zona merah. Level yang patut dicemaskan, kondisi sudah sangat kritis, sudahkah kita memiliki solusi untuk masalah ini? Ya, kita harus saling membantu, saling bekerjasama untuk mengatasi masalah polusi udara.
Sebenarnya udara yang digratiskan oleh Allah swt ini, mampu dijaga dari kondisi buruk sehingga sesuatu yang sebenarnya nikmat tidak menjadi sesuatu yang berbahaya bagi manusia, dalam hal ini bagi sistem pernafasan.
Kadar polusi uadara bukan hanya karena gejala alam saja yang kian hari semakin tidak sesuai siklus, namun didalamnya terdapat campur tangan bahkan karena keberadaan manusia itu sendiri yang kurang begitu memperhatikan keseimbangan alam, tata ruang, bahkan terkait lahan hijau yang berfungsi sebagai paru-paru dunia. Ya, paru-paru yang merupakan organ terpenting yang berfungsi sebagai alat pernafasan.

Dalam bahasa Inggris bahasan mengenai polusi udara termasuk dalam tema materi teks Analytical Exposition (karangan berbentuk analisa dengan kesimpulan dari penulis). Tujuan utama dari jenis teks ini adalah membujuk/ mempengaruhi pembaca terhadap sebuah kasus tertentu, misalnya adalah tentang polusi udara. Biasanya memiliki struktur bacaan : wacana, pendapat & diakhiri kesimpulan pribadi dari penulis.


Berikut ini sekilas tentang bahasan Teks Analytical Exposition;
Type of text: Analytical Exposition
Goal: to persuade the readers to concern with one case
Structure: thesis—arguments—reiteration
For example: 
AIR POLLUTION
Air is said to be polluted if it contains a lot of impurities and another poisonous particle which make people suffer from it. Air pollution causes a great deal suffering for human being. There are two main types of air pollution, natural pollution and pollution caused by human activities.
The damage caused by air pollution is enormous, many flowers and vegetable crops suffer ill effect from car exhaustion gases. Trees have been killed by pollution from power plants. Cattle have been poisoned by the fumes smelter that recover aluminum from ore.

Air pollution causes rubber tires on automobile to deteriorate and become porous. Fine building becomes shabby, their wall blackened with soot that has settled on them. Building surface may actually crack because of air pollution. It also causes irritation, scratchy throat, and respiratory illness. From the fact above, pollution is really dangerous for us especially from those who live near Industrial areas or heavy street.







QUESTIONS
1. How air is considered to be polluted?
2. Do you think that air pollution make our life more convenient? Give your reasons!
3. Mention two types of air pollution!
4. What does the writer warn the readers dealing with air pollution?
5.  “It causes irritation...” What does the underlined word refer to?












Related Posts:

Saturday, September 12, 2015

Sebelum Ayah, Sesudah Allah dan RasulNya....



Ibu, itulah anjuran Rasulullah pada umatnya agar menyayangi, mematuhi, bahkan menyenangkan hati sang ibunda. Posisi ibu adalah sesudah Allah & Rasulnya, sebelum posisi ayah, artinya dari perjuangan yang dilakukannya untuk kita sejak mengandung, melahirkan kemudian sampai memberi ASI bahkan mendidik kita sungguh tiada terkira jasa ibunda kita. Pantaslah sang ibu didahulukan sebelum posisi ayah. Hal ini bukan maksud merendahkan ataupun menyepelekan peran seorang ayah dalam sebuah keluarga, tetapi semata-mata Islam sungguh memuliakan posisi seorang ibu.
Kata "sebelum" dan "sesudah" selain dalam Bahasa Indonesia, di Bahasa Inggrispun frekuensi penggunaannya juga cukup tinggi. Khusus dalam tata penulisan ataupun tata bahasa (grammar), cara penggunaan kata sebelum (before) dan sesudah (after) mempunyai beberapa kriteria penulisan, boleh dikatakan sebagai acuan/panduan, meskipun ketika dalam penggunaan komunikasi sehari-hari bahasa lisan (spoken language) mengalami sedikit perbedaan.
A. BEFORE (SEBELUM)
Contohnya:
1) I will eat banana before I drink milk.
2) I ate banana before I drank milk.
3) I ate banana before drinking milk.
4) I ate banana before milk.
B. AFTER (SESUDAH)
Contohnya:
1) I will drink milk after I eat banana.
2) I drank milk after I ate banana.
3) I drank milk after eating banana.
4) I drank milk after banana.
Notice (catatan)
When we use “Before /After” in a sentence this is the formula/pattern :
1) Before = followed by main clause (klausa utama)
2) After = followed by subclause (anak kalimat)

4 Ways/Patterns in using Before & After:
1) Before/ After = diikuti oleh kt kerja bentuk 1 (Simple Present tense). Contoh: lihat no.1
2) Before/ After = diikuti oleh kt kerja bentuk ke-2 (Simple Past Tense). Contoh: no.2
3) Before/ After = diikuti oleh kt kerja bentuk –ing (V-ing) tanpa subjek. Contoh: no.3
4) Before/ After = diikuti oleh kt benda (noun). Contoh: no.4


Video lyric
Left Leg Aage Aage ♪
Right Leg Pichhe Pichhe ♪
Aaja Yaara Starts Ve ♪
Sar Kho Ghuma Le Round ♪
Pair Jara Up Down ♪
Itni Si Ye Baat Ve ♪
Woh Banda Hi Kya Hain ♪
Jho Naache Na Gaaye ♪
Aa Haaton Mein Tu Hath Taam Le ♪
Reff:
Oye Dance Pe Chance Marle ♪
Oh Soniya, Dance Pe Chance Marle ♪
Oh Baliye, Dance Pe Chance Marle ♪
Oh Soniya, Dance Pe Chance Marle ♪
Pichhe Pichhe Aaya, Teri Chaal Ve Na Dayaaa ♪
Sanu Raah Cho Paye Lashkare, Ni Sanu Tera Laung Labheya ♪
Dil De Ke Tu Leja Mutiyaare, Ni Sanu Tera Laung Labheya ♪
Oh Chal Haath Ghuma Le Yaara ♪
Oh Jaise Suiya Saath Se Baara ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Oh Jara Kamar Ko Aise Ghumana ♪
Oh Jaise Hawa Mein Aath Banana ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Woh Bandha Hi Kya Hain ♪
Jo Naache Na Gaaye ♪
Aa Haaton Mein Tu Hath Taam Le ♪
Kaali Teri Guth Te Parandi Tera Laal Ni ♪
Roop Di O Raanije Parandi Nu Sambhaal Ni ♪
Ek Haath Ko Uncha Uthale ♪
Oh Mandir Ki Ghanti Bajaale ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Oh Duja Haath Hile Jara Niche ♪
Oh Jaise Udti Patang Koi Khinche ♪
Le Ban Gaya Step Soniya ♪
Tu Ban Gaya Hep Soniya ♪
Woh Banda Hi Kya Hain ♪
Jho Naache Na Gaaye ♪
Aa Haaton Mein Tu Hath Taam Le ♪
For example
Raj/practice/ a modern dance/go to/campus
1) Raj will practice a modern dance before he goes to campus.
2) Raj practiced a modern dance before he went to campus.
3) Raj practiced a modern dance before going to campus.
4) Raj practiced a modern dance before campus.
5) Raj will go to campus after he practices a modern dance.
6) Raj went to campus after he  practiced a modern dance.
7) Raj went to campus after practising a modern dance.
8) Raj went to campus after a modern dance.
EXERCISES
1) Dr. Shohibul/have/dinner/go to/movie
2) Mrs. Allicia/visit/her uncle/go to/ market
3) Miss Imani/eat/bakso/watch/Movie
4) They/play/football/sing/Pop music
5) Mr. Ridho/cook/chicken porridge/draw the scenery



Thursday, September 10, 2015

Langsung, ndak langsung, jangan bertele-tele...


Apabila ada orang yang bertele-tele ketika berbicara pada kita, mungkin saja bagi orang yang tidak sabar  akan merasa geregetan. Sabar, ya sabar, dan santai saja, karena mungkin saja orang tersebut memang memiliki keterbatasan dalam memberi penjelasan terhadap suatu hal pada lawan bicaranya. Jadi, bukan keinginan sendiri untuk berbicara bertele-tele, atau tiada maksud hati untuk membuat orang yang diajak bicara menjadi geregetan.
Langsung, tidak langsung, merupakan salah satu poin materi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Tetapi hal ini jauh dari kesan ngomong bertele-tele, melainkan tentang aspek sudut pandang  orang yang berbicara. Kalimat langsung atau kalimat yang diucapkan langsung oleh si pembicara disebut Direct Speech. Sedangkan kalimat tidak langsung disebut Indirect Speech. Keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa hal, baik secara redaksional penulisannya maupun dari penggunaan tenses (jenis waktu) sampai pada penggunaan kata keterangan (adverb).


Berikut ini beberapa keterangan singkat tentang Direct & Indirect Speech dalam pembelajaran Bahasa Inggris:
A. STATEMENTS
DIRECT
== The teacher told to the students, “I will ask you to make a love letter next week.”
INDIRECT
== The teacher told to the students that he would ask them to make a love letter the following week.

B. YES/NO QUESTIONS
DIRECT
== Mrs. Imani asked me, “do you plan to go to Tajur village with your friends next month?”
INDIRECT
== Mrs. Imani asked me if I planned to go to Tajur village with my friends the following month.

C. QUESTION WORDS
DIRECT
== Mr. Taufik asked Imani, “Why do you want to hold Camping next summer?”
INDIRECT
== Mr. Taufik asked Imani why she wanted hold Camping the following summer.

D. COMMAND & PROHIBITION
DIRECT
== Mr. Ridho told the students, “keep practicing dancing Gambyong dance!”
INDIRECT
== Mr. Ridho told the students to keep practicing dancing Gambyong dance.

EXERCISES
1. Sohib told Mutia, “ I want to take you to the theatre tonight.”
2. Anis asked Ridho, “Can you tell me about King of Sulaiman story now?”
3. Harris asked Rony, “Where did you buy this dictionary last week?”
4. Father told his son, Ali, “don’t come home late!”