This forum is for everybody who likes sharing, enlightening, empowering, supporting and helping each others
Showing posts with label movie. Show all posts
Showing posts with label movie. Show all posts
Tuesday, October 1, 2019
Monday, November 28, 2016
Menyelesaikan Masalah dengan Masalah, Duh Biyung!
Pernahkah membayangkan bukannya menyelesaikan masalah namun malah memunculkan masalah yang baru dan itu bertambah
serius. Kayaknya beberapa bulan belakang ini masalah penistaan agama yang
dilakukan oleh Ahok, menimbulkan banyak gonjang ganjing. Akar permasalahan
tidak diselesaikan dengan benar. Malahan masalah meluas, artinya penanganan
kasus tersebut memunculkan dan menciptakan masalah baru. Menurut hemat
penulis faktornya adalah karena si presiden sepertinya terlalu berpihak kepada
si ahok. Bayangkan saja saudaraku semua, yang namanya tersangka seringnya pas
saya lihat di TV itu sudah ditangkap di taruh sementara di penjara. Hal ini
berdasarkan peristiwa yang sudah pernah terjadi. Nah ini, si ahok sudah
tersangka kok masih bisa-bisanya berkeliaran bebas. Artinya penyelesaian ini
sungguh tidak cerdas. Kelihatan sekali pemerintah yaitu khususnya basisnya ahok
mendapat support dari sang presiden. Bagaimana keadilan itu bisa
terwujud jika pimpinan negara saja melihatkan ketidak netralannya dalam kasus
si ahok tersebut. Oke lah itu satu contoh kasus yang diselesaikan namun
memunculkan masalah baru. Kok masalah baru? Ya iya lah, dengan perilaku
keperpihakan seperti ini, tentu sebagian besar elemen masyarakat yang menuntut
kasus penistaan agama diselesaikan dengan benar menjadi kecewa. Rasa kekecewaan
itu akhirnya memberikan energi yang lebih besar untuk melakukan aksi yang lebih
keren lagi. Para penegak hukum belum menjalankan tugas dan kewajibannya secara
benar, ya otomatis dengan aksi turun ke jalan harapannya mampu membuka mata
masyarakat luas baik dari elemen masyarakat yang terdidik, pakar hukum,
pemegang kekuasaan, dan rakyat jelata bahwasanya kepedulian bangsa ini akan
tegaknya keadilan di mata hukum itu masih ada. Gampang saja, hukum negara tidak
berjalan dengan benar maka lihat saja kekuatan rakyat mampu melibas para
politikus kotor dan tikus bangsa ini dengan sadis jika perlu. Rakyat itu
memiliki kepekaan dan solidaritas yang tinggi manakala seglintir orang bahkan
satu orang kayak ahok itu si pembuat onar biang kericuhan dengan mulutnya
berani mengobrak abrik tegaknya keadilan bahkan sudah bermain kotor, artinya
kebohongan disulap menjadi hal yang benar melalui media dan kroni-kroninya.
Siapa mau menyelesaikan
masalah dengan masalah? Kalo ada orang yang memiliki tipe seperti itu
sepertinya dia kurang sehat secara akal bahkan kedewasaannya, meskipun itu
adalah haknya dia. Tetapi jika masalah individu tersebut melebar menyangkut
hajat hidup orang banyak maka akan sangat mebahayakan. Nah tipe orang seperti
inilah yang harus disadarkan, jika sudah tidak ada jalan lain maka penjarakan
dan hukum. Jika hukum negara ini tidak berjalan maka tunggulah hingga keputusan
hukum alam (langit) itu turun seperti peribahasa penanam keburukan akan menuai
keburukannya sendiri.
Pernah pada tahun 2010,
tepatnya bulan Juni, saya membaca berita tentang bagi-bagi kondom bahkan wanita
(baik yang menikah maupun masih gadis) untuk membawa kondom sebagai solusi
pencegahan menyebarnya penyakit HIV/AIDS. Berita ini berlatarbelakang dari
fenomena naiknya angka pengidap penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Di negara
malaysia pernah terjadi anjuran seperti itu. Bahkan anjuran ini resmi datang
dari kementrian kesehatan disana. Saya melihat dampak negatif dari solusi yang
diberikan untuk masalah pencegahan penyebaran HIV/AIDs tersebut justru
memunculkan masalah baru. Jelas sekali hal ini tentu memicu dan memudahkan
maraknya terjadi sex bebas baik itu di kalangan remaja mapun terjadinya
perselingkuhan di kalangan orang dewasa yang sudah berkeluarga. Sekilas hal
tersebut berupa anjuran membawa kondom untuk kalangan kaum hawa menjadi solusi
cepat dan efektis karena penularan virus mematikan tersebut tidak terjadi
dengan kontak/ hubungan alat vital pria dan wanita, namun secara norma agama dan
kesusilaan telah dilanggar. Bahkan membolehkannya sex bebas (perzinahan) sama
saja dengan menghancurkan moral para generasi muda masa depan bangsa.
Dari contoh 2 kasus yang
berbeda, namun sudut pandang yang sama yaitu menyelesaikan masalah dengan
masalah sungguh sikap orang yang tidak bertanggungjawab baik bagi dirinya
secara individu maupun masyarakat secara umum (karena dampak yang menyertainya).
Marilah berpikir secara jernih dalam mengambil sebuah keputusan manakala sedang
menghadapi masalah. Jika terlalu berat beban yang ditanggung maka mintalah
tolong kepada orang terdekat, siapa tahu ketidakjernihan pikiran kita bisa
ditutupi dengan kejernihan pikiran orang lain. Memang diri kitalah yang lebih
tahu akan masalah yang sedang kita hadapi, namun ada benarnya manakala
konsultasi, sharing, bahkan menerima saran dari sahabat. Jika tidak ada satu
orangpun rekan yang membantu kita, kenapa berputus asa? Larilah hanya pada
Allah swt. Bahkan cara inilah yang harusnya menjadi solusi pertama, memohon
padaNya, dengan demikian kekuatan dan kejernihan pikiran kita dalam mengabil
keputusan akan diarahkan pada solusi yang benar dan tepat. Sebuah kecelakaan
dan musibah besar manakala dalam hati dan pikiran kita telah melupakan
keberadaan sang Khaliq, menyisihkan keberadaan Allah swt. Jika seperti itu apa
bedanya kita dengan orang kafir? Karena hakikatnya kita tidak percaya (mengingkari) ke-esaan Allah swt.
Ya, mendekatlah kepada Dzat
yang Maha Perkasa, maha Agung, Penguasa Alam semesta, masalah kita terlalu
kecil jika dibandingkan dengan hebatnya penciptaan alam semesta jagat raya ini.
Apalagi manusia yang berasal dari sesuatu yang awalnya menjijikan, apa sih yang
pantas kita sombongkan di hadapan Allah swt. Nothing. Kita ini hambaNya, maka
berlakulah sebagai hamba yang taat dan baik dalam menjalankan segala perintah,
melakukan dengan semampu kita, serta ditutup dengan menjauhi segala apa yang
dilarang oleh-Nya.
Di bawah ini terdapat teks
berita tentang kasus pengambilan solusi yang tidak tepat dalam menangani
penyebaran HIV/AIDs, teks ini termasuk dalam kategori News Item:
Malaysian
Women Suggested to Carry Condoms
Malaysian Deputy Health
Ministry urged every woman to carry a condom to protect against HIV, a news
report said. “This
is not to debate them but to protect them. Women are the first ones to get
exploited by their partners (whom are infected by HIV-positive)”. Abdul
Latiff Ahmad was quoted as saying by Sunday Star Newspaper. “But this just a
suggestion, it’s up to them”.
Abdul Lattif made
remark to coincide with the International Aids Memorial day, which was
celebrated openly for the first time in Malaysia, in bid to reduce stigma for
HIV-victim. In the past,
the event was held behind closed door. Last year, 745 Malaysian women were
identified as HIV-positive and 193 were diagnosed with AIDS, he said in the
report. Officials have said nearly 81000 Malaysian have been infected with HIV,
less then 10 percent are woman, but the number is steadily rising.
Malaysian Aids Council
president, Adeebah Kamarulzaman, was quoted as saying besides sex workers, many
women who contract HIV are housewives, were infected unknowingly by their
husbands. “It’s not that people who do not know that condoms can
protect them. But there are some men who don’t care to take precaution, even
though they know they have HIV” she said.
Monday, July 18, 2016
Perang Intelijen, Perang Jati Diri
Desain sebuah negara, kontrol ataupun kendali, diperankan oleh para pemegang tampuk kekuasaan. Beruntung penguasa yang perhatian dan mengayomi rakyatnya, jika sebaliknya maka diprediksi banyak orang kecil menjerit, jeritan yang tidak didengar, jeritan yang biasa hingga telinga penguasa sudah kurang peka menangkap sinyal aspirasi. Ada desain /rekayasa besar yang dilakukan oleh seglintir orang, hingga peranan intelijen keluar batas dari norma dan jobnya. Yakin akan peranan intelejen suatu negara begitu besar dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara, sebaliknya juga beberapa kasus dan kejadian besar juga hasil rekaya mereka. Tragedi 11 september 2001 adalah sebuah contoh campur tangan intelejen dengan maksud dan tujuan tersembunyi, terlepas dari tuduhan yang diarahkan kepada Osamah bin Laden. Terkadang harus ada pihak yang dikorbankan untuk meraih misi tertentu bahkan jika tujuan tersebut termasuk dalam agenda tersembunyi (hidden agenda: publik tidak mengetahuinya). Mendiami sebuah negara dengan kondisi kontra rakyat, sangat menyesakkan dada. Meskipun di lapangan bawah terjadi kesulitan ekonomi dan terjadinya gejala pengangguran yang membludak, namun direkayasa seolah kondisi negara saat ini baik-baik saja. Kondisi kronis ini diperparah dengan membengkaknya utang luar negeri (justru semakin besar di era pemerintahan saat ini). Harapan dan asa untuk menjadi bangsa makmur semakin menuai jalan terjal. Polesan dan rekayasa intelijen dengan menyusup ke LSM, partai politik, dan organisasi dalam bidang/aspek lainnya seolah pekerjaan hantu/ siluman yang tidak terlihat namun terendus oleh para pakar.
Di awal paragraf pertama keuntungan positif jika penguasa bijak, hal ini menurut subjektif penulis belum didapatkan. Mengacaukan kompetitor politik dengan penyusupan agen (intelijen) ke pihak lawan oleh penguasa hampir mengarah seperti era orde baru hingga pembredelan beberapa organisasi tertentu, penculikan aktivis, hingga pengawasan terhadap pondok pesantren. Hanya saja, saat ini tidak bisa bermain cantik hingga beberapa orang awam mengetahui dan mengendusnya.
Opini perang intelijen seperti perang syuriah baru-baru ini, ataupun peristiwa keruntuhan uni soviet, bahkan di zaman Rasulullah SAW ketika perang khandaq pasukan muslim mengirim (Rasulullah SAW sendiri menunjuk seorang intelijen) yaitu hudzaifah ibnul yaman untuk mengawasi gerak-gerik pasukan musuh dan memberi informasi terkini kepada pasukan muslim. Keterlibatan intelijen menjadi kepastian manakala kondisi yang ada tidak sesuai yang diharapkan oleh penguasa (tergantung isi otak penguasa). Perang intelijen terjadi melalui penyusupan agen pihak asing dan mengendalikan sektor penting, posisi penting, maupun kebijakan strategis. Hanya saja perang intelijen merupakan wujud perang jati diri sebuah bangsa belum membawa keberpihakan terhadap urusan orang kecil, mayoritas namun lemah, awam dan miskin (yang cenderung tersibukkan dengan pemenuhan kebutuhan akan perut).
Di sebuah kisah intelijen ini terkadang bekerjasama dengan bos (bandar) narkoba, perdagangan gelap, obat bius hingga perdagangan manusia (human trafficking) dan sekte keagamaan tertentu. Double agent (agen ganda) tidak sedikit terjadi di lapangan, dimana si agen berbalik menyerang sang majikan dengan memikirkan nasib pribadinya agar selamat. Bahasan agen rahasia (intelijen) bukanlah hal umum ketika masa orde baru, namun terakhir memasuki era milenium, orang awam banyak menyadarinya seperti kasus wikileaks.
Nah, sobat muda, intelijen itu orang yang secara IQ sangat cerdas bahkan memiliki emosional stabil, hanya terkadang tidak memiliki jati diri bahkan tidak jarang menjadi orang yang terbuang. Marilah menjadi orang awam yang jeli, jika mendapatkan peristiwa tertentu di negeri ini patutlah kita menjadi peka, hasil rekayasa intelijen atau bukan? Bahkan terkadang operasi senyap itu bisa ditengarai melalui mata jernih dan sederhana, misal ketika lengsernya soeharto, mundurnya gus dur, atau misalnya di era sekarang gonjang-ganjing beberapa partai besar waktu lalu,dan subjektif penulis menduga vaksin palsu adalah isu alihan, terdapat peranan intelijen disana. Tunggu hingga pilpres 2019, kita akan disuguhkan beberapa kejadian heboh yang sedikit tidak wajar. Sebagai muslim sejati meyakini firman Allah swt QS Ali Imran ayat 54: "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."
Tunaikan kewajiban Allah, teladani rasul, hilangkan kebodohan diri kita dengan senantiasa belajar, mengharap ridho-Nya, bersyukur atas apa yang ada dalam diri kita. So, sehebat apapun intelijen mereka, kita punya Allah swt, hidup ini belum titik selagi kesempatan bernafas masih Allah berikan kepada kita. Kontribusilah dan bergabunglah dengan kepentingan umat muslim, menjadi prajuritnya dalam menegakkan kalimat Allah swt. Semangat! Apapun kondisi saat ini jadilah agen kebaikan, agen kebenaran, dan tentunya, perbaikan diri haruslah menjadi dasar bertindak, yuk menjadi agen muslim yang peduli dengan kondisi umat, be contributive!
Berikut kisah dobel agen yang diperankan oleh jet li dalam film WAR, cerita film tersebut mampu diambil hikmahnya agar kita berusaha menghilangkan kebodohan dalam diri dengan belajar, peka, dan bertindak profesional dalam bidangnya. Film bisa diunduh dengan klik link di bawah ini:
2. Back to the 90s (2015).mp4 (775.0 MB)
3. Moana HDTS.mkv (399.7 MB) [sub indo]
4. Arrival (2016) bluray.mkv (900.1 MB) [sub indo]
5. Monster Call.dvdscr.mkv (401 MB) [sub indo]
6. Monster Call (2016).webdl.mkv (751.9 MB) [sub indo]
7. Trolls bluray.mkv (1.41 GB) [sub indo]
8. Home (2015) bluray.1080p.mkv (1.31 GB) [sub indo]
9. Hotel Transylvania 2 (2015) bluray.1080p.mkv (1.31 GB) [sub indo]
10. How train Your Dragon 2 (2014).webdl.mkv (699.5 MB) [sub indo]
11. Ice Age 4: Continental Drift (2012) bluray.mkv (549.1 MB) [sub indo]
12. Ice.Age.The.Great.Egg-Scapade.2016.720p.WEB-DL.mkv (500.3 MB) [Sub Indo]
13. IceAGE3.mp4 (369.5 MB)
14. Doraemon.the.Movie.Nobita.and.the.Birth.of.Japan.2016.BluRay.mkv (1.50 GB) [Sub Indo]
15. Finding Dory.Blu.1080p.mkv (1.50 GB) [Sub Indo]
16. Finding Dory.WEB.mkv (701.1 MB)
17. Minions.2015.BluRay.MKV (1.31 GB) [Sub Indo]
18. Sausage.Party.2016.BluRay..mkv (1.31 GB) [Sub Indo]
19. Star.Trek.mkv (1.80 GB) [Sub Indo]
20.The One Jet Li Bluray720p.mkv (649.7 Mb) [Sub Indo]
21. The Taichi Master Bluray 720p.mkv (799.3 Mb) [Sub Indo]
22. The Forbidden Kingdom Jet Li Bluray 720p.mkv (799 Mb)
23. Power Rangers (2017) bluray.1080p.mkv (1.8 GB) [sub indo]
24. Ghost in the Shell (2017) bluray.720p.mkv (851.2 MB) [sub indo]
25. The Fate of The Furious (2017) bluray.720p.mkv (1.12 GB) [sub indo]
26. John Wick Chapter 2 (2017) bluray.720p.mkv (950.3 MB) [sub indo]
27. Kungfu Yoga (2017) bluray.720p.mkv (1.5 GB) [sub indo]
28. Railroad tigers bluray.720p.mkv (1.6 GB) [sub indo]
29. Alien Covenant 2017.web dl.mp4 (1.02 GB)
30. The Myth 2005 Bluray.mkv (1.89 GB)
3. Moana HDTS.mkv (399.7 MB) [sub indo]
4. Arrival (2016) bluray.mkv (900.1 MB) [sub indo]
5. Monster Call.dvdscr.mkv (401 MB) [sub indo]
6. Monster Call (2016).webdl.mkv (751.9 MB) [sub indo]
7. Trolls bluray.mkv (1.41 GB) [sub indo]
8. Home (2015) bluray.1080p.mkv (1.31 GB) [sub indo]
9. Hotel Transylvania 2 (2015) bluray.1080p.mkv (1.31 GB) [sub indo]
10. How train Your Dragon 2 (2014).webdl.mkv (699.5 MB) [sub indo]
11. Ice Age 4: Continental Drift (2012) bluray.mkv (549.1 MB) [sub indo]
12. Ice.Age.The.Great.Egg-Scapade.2016.720p.WEB-DL.mkv (500.3 MB) [Sub Indo]
13. IceAGE3.mp4 (369.5 MB)
14. Doraemon.the.Movie.Nobita.and.the.Birth.of.Japan.2016.BluRay.mkv (1.50 GB) [Sub Indo]
15. Finding Dory.Blu.1080p.mkv (1.50 GB) [Sub Indo]
16. Finding Dory.WEB.mkv (701.1 MB)
17. Minions.2015.BluRay.MKV (1.31 GB) [Sub Indo]
18. Sausage.Party.2016.BluRay..mkv (1.31 GB) [Sub Indo]
19. Star.Trek.mkv (1.80 GB) [Sub Indo]
20.The One Jet Li Bluray720p.mkv (649.7 Mb) [Sub Indo]
21. The Taichi Master Bluray 720p.mkv (799.3 Mb) [Sub Indo]
22. The Forbidden Kingdom Jet Li Bluray 720p.mkv (799 Mb)
23. Power Rangers (2017) bluray.1080p.mkv (1.8 GB) [sub indo]
24. Ghost in the Shell (2017) bluray.720p.mkv (851.2 MB) [sub indo]
25. The Fate of The Furious (2017) bluray.720p.mkv (1.12 GB) [sub indo]
26. John Wick Chapter 2 (2017) bluray.720p.mkv (950.3 MB) [sub indo]
27. Kungfu Yoga (2017) bluray.720p.mkv (1.5 GB) [sub indo]
28. Railroad tigers bluray.720p.mkv (1.6 GB) [sub indo]
29. Alien Covenant 2017.web dl.mp4 (1.02 GB)
30. The Myth 2005 Bluray.mkv (1.89 GB)
Label:
agen,
Alice (2016),
Angry Birds The Movie,
film 2016,
Ice Age Collision Course,
intelijen,
jackie chan,
jati diri,
jet li,
kung fu,
movie,
Salman Khan,
subtitle,
Tarzan,
unduh film,
war,
X Men Apocalypse 2016
Sunday, April 17, 2016
FAN 2016 : Penggemar dan Ambisi yang cacat
Ambisi yang dimiliki seorang penggemar terhadap idolanya terkadang membuat dirinya dimirip-miripkan dengan sang idola. Kemiripan itu imbas dari menjiplak, mencontoh, mengimitasi serta meniru baik ataupun buruk segala yang dimiliki sang idola. Celakanya, banyak sekarang model dan artis yang secara budi pekerti dan perilaku yang kurang baik, menjadi sosok idola yang rata-rata penggemarnya adalah kalangan remaja. Sungguh baik, jikalau idola itu berasal dari kalangan ilmuwan, pemuka agama, pemimpin nasional, pahlawan bangsa ataupun tokoh pejuang internasional dalam bidang sosial, politik, kemanusiaan, keadilan, dan bidang sains teknologi. Seorang penggemar jika sudah mengidolakan tokoh favoritnya bisa mencapai kondisi linglung akan jati dirinya yang asli. Dia secara tak sadar hidupnya terwarnai oleh sang idola tadi, sebaliknya hal itu tidak berpengaruh kepada idola yang bersangkutan. Bisa jadi figur yang diidolakan belum terekspos watak dan karakter pribadinya, sehingga penggemar mencari-cari tahu kehidupan bahkan lifestyle dari sang idola.
Berapa banyak kalangan remaja yang mengagumi personel boyband misalnya saja, mereka rela mengoleksi foto-foto bahkan mengidentikan dirinya dengan figur idola tersebut. Gaya rambut, model berpakaian, cara berjalan, gaya berbicara, bahkan sifatnya pun ditiru secara membabi buta entah itu sesuai dengan kultur masyarakat di sekitar tempat ia tinggal atau tidak. Ambisi seorang penggemar bisa berimbas kepada level kritis manakala dirinya merasa tidak puas atau jauh dengan realita kehidupan asli dengan target yang secara paksa disamakan dengan figur sang idola tadi. Paling parah ketika gaya hidup konsumtif, pergaulan bebas, dan cara pandang dalam menyikapi persoalan hidup menjelma dalam kepribadian. Semestinya sebagai manusia yang dibekali akal untuk mencerna, menalar, serta menimbang-nimbang segala akibat dari perbuatan yang dilakukan. Seharusnya sebagai manusia mampu menjadi dirinya, bukan topeng palsu meniru dan mengimitasi orang lain. Bolehlah mencontoh asalkan secara wajar dan masih dalam koridor (kerangka) positif, sedangkan untuk hal negatif jauhilah sebisa mungkin.
Keinginan seorang penggemar kepada sang idola menjadikan hasrat berlebihan untuk bertemu dengannya, berinteraksi jika perlu menjadi pengganti sang idolanya. Ini yang terjadi dalam film FAN yang dibintangi oleh aktor terkenal shah rukh khan. Film yang berdurasi 2 jam lebih ini bercerita tentang kehidupan seorang penggemar yang pada batas maksimalnya dia membahayakan dirinya bahkan sang idolanya. Ancaman teror hingga keluarga sang idola yang di sandera membuat jalan cerita ini cukup dramatis, mengingatkan akan sebuah pribadi yang tidak berpikir akan bahayanya suatu ambisi untuk menjadi idola yang dikagumi. Ancaman nyawa si publik figur sampai ancaman nyawa dirinya sendiri. Tragisnya di akhir cerita, dirinya dengan sang tokoh idola mengalami pergulatan yang sengit yang berujung pada maut. Yah, ambisi tersebut disambut oleh maut yang menghampiri dirinya dalam keadaan yang tragis dan kematian yang tidak terhormat selaku penggemar yang mati akibat ambisi yang cacat, bahkan dengan bunuh diri dihadapan sang tokoh idola. Demikian ketika nalar dan daya pikir yang kurang sesuai dengan fitrah sebagai insan yang unik, insan yang berbeda satu dengan yang lain. Tujuan Tuhan menciptakan manusia yang berbeda-beda adalah agar belajar mensyukuri nimat dan pemberian Nya. Meskipun itu kembar identik, kembar secara fisik, namun terkadang secara sifat berbeda jauh, sidik jari dan retina matapun berbeda. Sehingga Maha Suci Allah SWT yang kuasa atas penciptaan makhluknya termasuk di dalamnya adalah diri kita, manusia. Apalagi kita menjadi pribadi palsu yang tidak mampu menemukan siapa sebenarnya diri kita, apa rahasia dibalik penciptaan kita, tujuannya apa, kemana akhir diri kita nantinya? Dan pertanyaan-pertanyaan sejenis yang mengarah pada evaluasi dan muhasabah diri dalam mengenal pribadi masing-masing. Semakin mengenal diri sendiri akan membawa keuntungan terhadap masa depan kita nantinya baik itu kesuksesan karir ataupun kesuksesan spiritual. Karena manusia yang mampu mengenal betul-betul dirinya maka ia memiliki kecenderungn bersyukur pada Tuhan nya, lebih taat dan takwa kepada segala perintah Tuhan nya. Dia sibuk dengan amal-amal dirinya tidak disibukkan meniru idola yang salah, yang belum tentu akhirnya membawa kebaikan dunia dan akhirat. Miliki prinsip dalam hidup.
Dapatkan dan temukan prinsip yang benar. Sekali menggunakan panduan hidup yang salah apalagi tanpa pengetahuan akan panduan hidup (buku manual) maka kesalahan itu tumbuh menjadi penyesalan, kesdihan, bahaya dan ancaman yang akan kembali kepada pribadi kita. Panduan ataupun manual dari pedoman hidup yang sejati adalah yang sesuai fitrah. yang memberikan keselamatan untuk kehidupan setelah kematian tanpa mengurangi keselamatan hidup di dunia. Semuanya akan indah jika fitrah itu bernama Islam. Kesempurnaan milik Allah swt, manusia penuh alpa, cacat, dan tempat khilaf, mari memohon ampunan serta ridho Nya.
Dapatkan dan temukan prinsip yang benar. Sekali menggunakan panduan hidup yang salah apalagi tanpa pengetahuan akan panduan hidup (buku manual) maka kesalahan itu tumbuh menjadi penyesalan, kesdihan, bahaya dan ancaman yang akan kembali kepada pribadi kita. Panduan ataupun manual dari pedoman hidup yang sejati adalah yang sesuai fitrah. yang memberikan keselamatan untuk kehidupan setelah kematian tanpa mengurangi keselamatan hidup di dunia. Semuanya akan indah jika fitrah itu bernama Islam. Kesempurnaan milik Allah swt, manusia penuh alpa, cacat, dan tempat khilaf, mari memohon ampunan serta ridho Nya.
1. Fan.2016.Webdl.mkv (1.11 GB) [sub indo]
2. Fan.2016.bluray.mkv (2.3 GB)
3. Billu 2009 Bluray 1080p.mkv (1.8 GB) [sub indo]
Label:
bollywood,
Captain America,
FAN 2016,
Finding Dory,
free download,
Kabhi Alvida,
movie,
Om Shanti Om,
penggemar,
Pirates Carribbean,
shah rukh khan,
Swades,
Taare Zameen Par,
The Conjuring 2,
The Jungle Book
Subscribe to:
Posts (Atom)