Showing posts with label 2018. Show all posts
Showing posts with label 2018. Show all posts

Tuesday, July 17, 2018

Selingkuh, Fatal Akibatnya di Blackmail

Tema selingkuh mewarnai dunia keluarga di berbagai negara, bahkan kadang berlaku pada pasangan yang belum resmi menikah bisa gebetan, pacar, tunangan dsb. Ada kisah pilu tentang nasib pelaku selingkuh. Sebut saja namanya Dev Kaushal yang diperankan oleh Irrfan Khan. Ia bekerja di sebuah perusahaan tisu toilet. Ia memiliki kebiasaan cukup aneh ketika buang air kecil maupun bab. Ia menyertakan foto wanita untuk ditempel di toilet, tidak disebutkan alasannya kenapa. Di tempat ia bekerja, diterapkan super hemat air hingga sekedar membasuh tangan kran air akan berfungsi selama 30 detik selebihnya air akan berhenti sendiri.
Dev Khausal ini telah memiliki pasangan yang sah, sudah menikah secara resmi. Hanya saja ia sering pulang kerja dari kantornya hingga larut malam. Ia baru akan pulang jika sudah pukul 23 alias 11 malam. Sesampainya di rumah sang istri telah tertidur larut. Begitu keesokan harinya jam 7 pagi ia berangkat ke kantor, sapaan dengan istrinya hanya sekedar formalitas belaka, bahkan saat sarapan pagipun terkadang hambar. Gaji yang kecil di perusahaannya itu membuat banyak tagihan yang belum terbayar. Cicilan air, kredit rumah, hingga listrik. Inilah yang memicu kekakuan komunikasi antara Dev dengan Reena (istrinya).
Suatu ketika sepulang dari kantor ia mendapatkan saran dari sahabatnya agar membawa bunga sebagai hadiah untuk sang istri. Berhubung ia pulang sudah larut malam, maka banyak toko bunga sudah tutup. Akhrnya yang ia lakukan adalah mengambil seeikat bunga yang masih segar dari sebuah makam. Bunga tersebut dibawanya ke rumah.
Nah, kejadian perselingkuhan diketahui oleh Dev saat ia hendak masuk ke kamar, ia mengintip lewat lubang di tembok bahwa reena, istrinya, sedang bermesraan dengan seorang pria di ranjang. Berawal dari kejadian tersebut terjadilah namanya pemerasan yang melingkar, disebut melingkar karena jalan cerita film ini unik dan khas. Yaps, film berjudul Blackmail patut di apresiasi baik dari cerita dan pesan moral. Untuk pengingatan bagi para pelaku selingkuh bahwa jalan yang mereka tempuh adalah sesuat yang salah dan berdampak fatal hingga nyawa dan kerusakan moral. Etika bisa tidak terpakai dalam tatanan sosial masyarakat. Seperti halnya kumpul kebo, berhubungan intim tanpa status yang jelas sama saja dengan membiarkan perzinahan dilegalkan dan dipertontonkan di masyarakat luas. Berikut link unduh untuk menonton hingga tuntas:


Related Posts:

Saturday, March 31, 2018

Kamu Mau Ngapain Sih? Mau Ujian Sekolah?

Ketika jalan-jalan ke kandangserang beberapa waktu yang lalu, saya cukup berkesan dengan medan yang dilalui. Padahal saya sendiri asli orang kandangserang tetapi cukup surprise dengan kelok jalan menanjak yang dilalui. Saya bertempat di desa Tajur, sedangkan desa yang saya tuju adalah desa Sukoharjo. Dalam rangka visitasi calon peserta didik. Lokasinya persis di belakang SMP 2 Kandangserang. Sepeda motor yang saya kendarai cukup kuat dengan kondisi jalanan beraspal yang sudah mengelupas. Mogok 2 kali di tanjakan yang memaksa mas Dodi turun agar motor kembali kuat menanjak. Seandainya perjalanan dilakukan setiap hari maka bisa jadi saya lihai melewati rute tersebut, ini hanya masalah kebiasaan dan pembiasaan. Sekembalinya dari kegiatan visitasi, saya dengan tim dari madrasah mampir ke destinasi wisata watu ireng. Cukup refresh ketegangan yang saya alami setelah melewati medan yang menantang. Kegiatan jalan-jalan tersebut memakan waktu hampir 8 jam termasuk pulang dan pergi, berangkat dari Karanganyar sekitar pukul setengah sembilan pagi dan kembali sampai di madrasah sekitar pukul 4 sore, tentunya termasuk waktu istirahat dan sholat.
Jenis jalanan yang dilalui memang sulit tapi itu tidak menjadi hambatan berarti, karena memang misi kunjungan sudah diniati dan diagendakan secara matang sejak jauh-jauh hari. Maknanya adalah perencanaan adalah bentuk kesiapan, selalu merencanakan kegiatan dengan matang adalah bentuk keseriusan. Dan hal tersebut sangat membantu tercapainya misi dengan optimal. Seandainya melakukan kunjungan tersebut tanpa persiapan dan perencanaan yang matang bisa jadi gagal dilaksanakan, kalopun dilakukan maka hasilnya kurang memuaskan.
Nah apalagi bagi sobat semua siswa kelas akhir baik itu kelas 9 SMP/MTs ataupun kelas 12 SMA/MA, mau ngikuti serangkaian kegiatan ujian kok tanpa persiapan dan perencanaan yang matang, bakalan deh kecewa di akhir. Terkadang yang sudah disiapkan dengan belajar sungguh-sungguh aja, hasilnya masih jelek apalagi kok tanpa bekal apapun.
Kamu mau ngapain berangkat ujian kok malamnya tidak belajar, mau ujian sekolah atau cuma main ketemu teman doang? Tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan santai-santai apalagi tanpa blueprint yang jelas. Paling tidak schedule (jadwal) telah tersusun dengan baik dan ditindaklanjuti dengan menjalankan jadwal tersebut secara disiplin. Apa yang dinginkan terkadang tidak semuanya bisa tercapai. Sama halnya tidak semua doa langsung dikabulkan sekaligus pada saat itu. Berharap hasil terbaik dengan menyiapkan untuk yang terburuk. Berusaha mati-matian agar mampu bertanding secara all out.
Ngomongin tentang serangkaian kegiatan yang dimiliki kelas akhir, dalam beberapa hari kedepan akan sibuk dan padat dengan jadwal ujian. Contoh di madrasah kami, rangkaian kegiatan yang disodorkan mulai dari ujian praktek, ulangan akhir semester, ujian akhir madrasah berbasis komputer, unbk dan terakhir ujian sekolah, pelepasan kelas akhir / farewell party, pengumuman hasil unbk, dst. Nah silahkan sobat semua ketahui kepadatan kegiatan masing-masing agar mampu mengatur waktu belajar dengan sebaik mungkin. Mendisiplinkan diri maka orang lain akan segan. Bersikap keras terhadap diri sendiri maka dunia ini akan lunak dan takluk di tangan kalian, sebaliknya malas-malasan tanpa kedisiplinan diri maka dunia ini yang akan bersikap keras terhadap kalian. Kebaikan dari proses belajar yang rutin nantinya akan kembali didapatkan oleh diri kita sendiri, bukan orang lain. Jangan pernah berpikir bahwa belajar itu hanya buang-buang waktu atau bahkan perbuatan yang sia-sia. Sekali-kali jangan membiarkan pikiran ini untuk malas, karena tanpa diminta saja rasa malas itu datang dengan sendirinya. Malas itu sudah hal yang lumrah dan biasa, maka menjadi luar biasa manakala kita mampu menjadi siswa yang disiplin dan tangguh dalam belajar. Kita mengetahui sendiri betapa banyak pelajar sekarang kehilangan jati diri, etika, sopan santun, dan semangat belajar karena memang perkembangan zaman yang telah mengikis sikap-sikap positif tersebut.
Jadilah manusia pembelajar, tak sungkan belajar secara mandiri, tak malu membaca di tengah kerumunan teman yang asyik ngobrol dan ngegosip, tetap percaya diri mengandalkan kemampuan sendiri di tengah-tengah budaya mencontek dan kecurangan lainnya dengan variasi bentuknya. Di bawah ini ada sedikit panduan dan contoh soal latihan untuk kegiatan ujian sekolah tingkat madrasah aliyah, cara mengunduhnya cukup dengan klik link tsb, pergunakan dengan bijak sebagai penambah wawasan dan pengetahuan:

Tuesday, February 20, 2018

Listening Detik 2018

Belajar Bahasa Inggris sesi listening (mendengarkan) butuh keuletan dan keistiqomahan. Cara baca (pronunciation) yang berbeda dengan tulisannya menjadikan sebagian besar siswa di Indonesia mengalami kesulitan beradaptasi. Latihan secara rutin merupakan salah bentuk solusi selain pendampingan dari guru maupun tutor yang handal dan profesional. Karena pengucapan kata bahkan kalimat yang sangat berbeda dengan bahasa ibu (mother language: bahasa Indonesia) maka soal listening di ujian nasional terkadang menjadi momok tersendiri meskipun jumlahnya hanya 15 butir soal. Baik teknis ujian berupa UNBK maupun bukan, soal listening khususnya di ujian nasional perlu penyikapan yang cerdik. Sobat semua yang ingin berlatih listening dengan media buku detik terbitan intan pariwara edisi tahun 2018 ini bisa melengkapinya dengan mengunduh file listening bentuk mp3 tiap paket soalnya. Belajar mandiri yang tidak terpaku di dalam ruang kelas maupun lab. komputer, yakni bisa dimana saja sehingga bisa diputar berulang-ulang pada soal yang dianggap sulit, sekaligus kurang jelas didengarkan. Maka akan menjadi keistimewaan tersendiri jika sobat memiliki file listening. So, unduh audio listening mp3 dalam bentuk folder rar dengan klik link berikut ini:

Sunday, January 14, 2018

The Swindlers, Habisi Penipu Sampai ke Akar-Akarnya

Atas dasar penipuan yang sering terjadi akhir-akhir ini, mulai dari penipuan berkedok arisan yang menggondol uang jutaan rupiah hingga milyaran rupiah milik anggotanya, hingga yang model klasik multi level marketing, dan yang terbaru (cukup parah) oknum penguasa menipu rakyat dengan tujuan menumpuk pundi-pundi kekayaan pribadi ataupun golongannya. Maka wahai rakyat jelata hati-hatilah atas modus yang terakhir, kelompok ini menipu kalian yang bodoh, yang mudah tertipu dengan penampilan fisik yang dibikin alim mendadak (sebut saja mendadak alim jelang pilkada). Namun jika rakyat cerdas maka kesan/pencitraan tersebut gak bakalan mempan kecuali mereka menggunakan trik baru seperti sandal jepit, dsb. Yang intinya adalah sikap mereka itu tidak nyata (not real), fake, alias ilusi, tipuan semata. Contoh ketua partai tertentu yang non muslim namun berbusana muslim yang tiba-tiba berbaik hati dengan rakyat yang mayoritas muslim beserta gelontoran finansial yang melimpah, maksud hati mendapatkan simpati demi ambisi & nafsunya menjadi presiden, kalaupun tidak ya demi partainya agar meraup suara terbanyak. Logikanya ya, kalo ia suka terhadap Islam kenapa enggak sekalian bersyahadat lantas menyandang status muslim, tidak usah pake tipu-tipu segala, cuma sebagai kedok niat busuknya belaka.
Sungguh membahayakan keberadaan para penipu tersebut, nasib bangsa dipertaruhkan. Apalagi jika sekumpulan penipu bekerjasama menyedot harta kekayaan milik bangsa dengan berbagai jaringan, teknik, serta propaganda. Maka orang baik juga harus bersatu, bahu-membahu, saling menguatkan agar golongan kebaikan ini mampu mengalahkan golongan kejahatan. Makin hari, makin mudah saja para penipu melancarkan aksinya, mereka memanfaatkan para birokrat korup, penegak hukum yang culas, dan oknum menteri yang haus kekuasaan & jabatan, maka jadilah mata rantai syetan yang tidak terputus. Bagaimana cara memberantas para penipu hingga ke akar-akarnya? Sebetulnya golongan kebaikan tidak perlu khawatir, kalah menang dalam perjuangan bagi pejuang kebaikan adalah terhitung sebagai nilai amal di sisi Tuhan, hal inilah yang seharusnya menumbuhkan keikhlasan dalam berjuang, tidak gentar dan takut menyuarakan kebenaran & keadilan. Dan akhirnya keistiqomahan pejuangan kebaikan itu membuat takut para penipu. Ada celah yang dimiliki penipu, yang mampu dimanfaatkan untuk menghabisi mereka sendiri, yaitu sifat keserakahan dan ketamakan yang mereka miliki, itulah bumerang tersendiri bagi mereka. Terkadang sesama penipu bisa saling tipu & saling tikam, karena sifat dasar mereka yang tidak mudah mempercayai orang lain, para penipu (jika pelaku penipuan berjumlah lebih dari 1 orang) juga akan muncul sikap saling curiga diantara mereka, tidak mempercayai partnernya secara 100%, bahkan akan berbalik haluan jika sudah tidak memberikan keuntungan secara pribadi padanya. Nah, gunakan celah ini untuk meruntuhkan barisan mereka. Di sisi lain perkuat ikatan sesama orang-orang baik, tingkatkan persaudaraan dengan tali silaturahmi, aksi sosial dan kegiatan amal bakti, pengabdian kepada masyarakat secara terus-menerus, hingga golongan kebaikan ini mendapat dukungan kuat dari publik secara masif.
Habisi Penipu, Miskinkan mereka, Hancurkan Topengnya
Pastilah banyak korban dari penipuan yang sakit hati, kecewa, hingga menyimpan rasa dendam, nah orang-orang tersebut bisa dijadikan umpan untuk memancing penipu membuka kedok aslinya, jati dirinya yang asli, agar publik tahu sebenarnya mereka itu bukan golongan orang baik namun lintah darat penghisap darah rakyat dan pemeras kaum tertindas. Jebak jika perlu, ciptakan skenario yang mampu  merekam segala kejahatannya, kemudian miskinkan dan hancurkan nama baiknya (karena sejatinya penipu tidak memiliki nama baik). Skenario hanya bisa dibuat dengan kerjasama yang rapi dan cermat, perhitungan yang akurat dengan bantuan teknologi informasi, serta banyaknya jumlah orang-orang yang terdzolimi (korban penipuan) untuk menyudutkan dan menyeretnya turun dari tahta.
Dari skenario dalam drama korea berjudul "The Swindlers" yang rilis tahun 2017 lalu, beberapa trik menjebak penipu yang tamak & serakah sangatlah mudah, dibanding penipu licik yang memiliki jaringan para pejabat korup, mulai dari para penegak hukum yang doyan suap, kepala daerah yang haus jabatan, hingga menteri yang dungu namun doyan duit. Bos penipu yang licik ini, terkadang penampilannya seperti orang bodoh (minimal berpenampilan biasa-biasa saja), padahal pribadi aslinya sangat haus akan kursi jabatan lengkap dengan fasilitas yang ada. Kerjasama yang apik dalam melawan bos penipu ini caranya bisa dengan menggunakan orang dalam (double agent), yang tujuan utamanya mendekati bos penipu agar ia menjadi orang kepercayaan si bos, hingga benar-benar misi selesai ia harus bekerja profesional & menjaga kerahasiaannya sebagai agen ganda. Jebakan ini layaknya merobohkan sekumpulan gajah yang dilakukan oleh semut, bergerak tanpa sepengetahuan gajah, keberadaannya fisiknya yang kecil sangat mudah menyusup & tidak disadari oleh gajah, sampai si semut menemukan titik kelemahan gajah yaitu masuk pada lubang telinga & belalainya, selanjutnya eksekusi yaitu lakukan gigitan mematikan hingga si gajah tumbang. Hancurkan dari dalam.
Golongan kebaikan harus memiliki kader-kader militan, yang berani berkorban demi misi mulia, bahkan mempertaruhkan hidupnya sendiri. Resiko terinjak kaki gajah kemungkinannya tetap ada, terlindas hingga gepeng bahkan mati bisa jadi. Kita lihat konsekuensi dari pejuang kebaikan "Novel Baswedan", disiram air keras, cacat, bahkan indera penglihatan yaitu salah matanya tidak bisa melihat. Mereka para pelaku yang bersembunyi diketiak penguasa dzolim harus dikuliti, jika hukum di negeri ini masih pilih kasih. Para penipu itu sendiri tidak memiliki belas kasihan, yang terpenting ambisi pribadinya terwujud. So, jangan mudah menyerah jika sedang berada dalam medan pertempuran, tetap merangsek, menerjang, membara menumpas para kriminal, para penipu, dan tentunya beserta pendukungnya agar negeri ini terbebas dari para penipu. Tumpas habis hingga ke akar-akarnya.
Rapatkan barisan untuk melawan para penipu di negeri ini, tonton film swindlers untuk memperkaya wawasan dalam menghadapi para penipu, hiburan film juga banyak mengandung nilai pembelajaran, mulai dari trik kriminal hingga cara menangkalnya. Film ini dikemas cukup menarik, dibintangi aktor yang ganteng, dan plot yang mengandung twist, membuat kita penasaran akan akhir dari nasib si penipu. Apakah mungkin penipu melakukan taubat? Mungkin saja, namun tetap hati-hati, namanya saja penipu, taubatnya bisa jadi dibuat-buat agar mendapatkan simpati publik. Jadilah publik yang cerdas agar tidak mudah kena tipu. Kalo ada calon kepala daerah yang namanya tersangkut dalam dugaan kasus E-KTP patut dicurigai, apalagi jika track record golongan mereka adalah pembenci para ulama, bahkan condong kepada pihak asing, dia memang pribumi tapi bisa jadi pribumi yang menjadi centeng, kacung, tangan kanan (penjilat) cukong asing. Menjadi rakyat yang cerdas itu adalah pilihan pribadi, menyelamatkan masa depan bangsa itu sebuah kewajiban anak negeri. Menjadi anak bangsa yang cerdas dan jujur itu asyik. Menjadi pribadi yang asyik, yaitu tidak mau dibohongi yang kedua kalinya, cukup 2014 menjadi pil pahit. Libatkan diri dalam golongan yang Asyik dalam memberantas kemaksiatan, Asyik menebarkan pelayanan, dan Asyik berjuang demi ibu pertiwi. Kaum muda yang Asyik berbuat baik adakalanya wajib melek politik praktis, demi masa depan generasi muda Indonesia yang cemerlang. Meski kekuasaan itu bisa membuat orang baik menjadi jahat namun tidak ada salahnya memperbanyak orang baik yang duduk di parlemen agar mereka mampu saling mengingatkan dalam kebaikan. Bersama-sama membangun negeri agar bangsa ini penuh dengan rahmatNya.
Unduh gratis film The Swindlers (para penipu), dengan klik link berikut:
1. The Swindlers 2017.mkv (900.6 MB) [sub indo]
2. The Battleship Island 2017.mkv [sub indo]
3. Seondal 2017 Bluray.mkv [sub indo]


Related Posts:

Wednesday, January 10, 2018

Unduh Kunci Jawaban Detik Bahasa Inggris 2018

Ujian Nasional berbasis komputer tingkat satuan pendidikan SMA/MA tentunya harus disikapi dengan gigih berlatih, belajar dengan sungguh-sungguh & terjadwal secara rutin. Waktu 24 jam sehari seyogyanya mampu diluangkan 2-4 jam belajar secara mandiri guna memperoleh hasil yang optimal serta memuaskan. Tentunya usaha yang dilakukan membutuhkan biaya, waktu, pikiran dan emosional yang sudah terkondisikan. Latihan mandiri dengan menggunakan Detik-detik UNBK mata pelajaran Bahasa Inggris yang mencakup soal listening dan soal reading. Soal latihan yang terangkum dalam buku ini cukup berbobot dan layak direkomendasikan sebagai buku pendamping belajar dalam rangka ujian nanti. Nah bagi sobat semua yang membutuhkan kunci jawaban detik bahasa inggris, pergunakan secara bijak agar benar-benar membawa manfaat & kesuksesan. Klik link di bawah ini untuk mengunduh kunci jawaban:

Related Posts:

Monday, January 8, 2018

Akasia Bahasa Inggris 2017/2018

Berikut kunci jawaban buku akasia mata pelajaran Bahasa Inggris, pemantapan ujian nasional tahun 2017/2018, caranya klik link berikut ini. Cek kunci jawaban sebelum menggunakan. Gunakan untuk persiapan sekaligus latihan secara mandiri meningkatkan pemahaman & pengetahuan Bahasa Inggris tingkat SMP/MTS semoga bermanfaat, salam sukses ujian nasional ;

Related Posts:

Tuesday, January 2, 2018

Strategi Perang: Militansi Prajurit & Amunisi Spiritual

2018 dan 2019 adalah tahun ganas, tahun panas, dan kemungkinan tahun beringas. Ada sekuel pertempuran yang berjilid layaknya sebuah novel jilid 1, jilid 2, dst.  Hegemoni kepentingan dicampur hawa nafsu, haus kekuasaan, jilat sana jilat sini, akan makin banyak fitnah, perang pemikiran dan ujungnya bisa berupa black campaign.  Terlepas dari kelompok mana yang lebih pas didukung untuk memimpin bangsa dan negeri ini, maka hak dasar rakyat dalam Pilgub dan pilpres jelas sama, yaitu memberikan suaranya kepada pasangan calon yang didukung. Setiap warga negara berhak memilih dengan ketentuan berlaku misalnya sudah memiliki KTP, berumur 17 tahun, dsb. Apakah peran rakyat dalam proses demokrasi ini? Hasil yang sekarang dirasakan sejak tahun 2014 dan awal 2018 bisa dinilai sendiri, siapapun bisa menilainya, tidak terlepas pendukung pemerintah dan yang di luar pemerintahan. Kinerjanya seperti apa, cara bermainnya bagaimana, sudah berkontribusi apa saja untuk bangsa dan negara ini. 
Adakah keuntungan dari sistem demokrasi? Bisa jadi ada, contohnya yaitu pemenang diambil dari suara terbanyak, adakah kemajuan yang terjadi, peningkatan taraf hidup, atau sebaliknya meluncur terjun bebas? Rasakanlah sendiri, dari dapur rumah kita masing-masing yaitu yang paling vital, dapur ngebul, maksudnya bisa memasak, lebih jelasnya lagi perut ini bisa kenyang makan standar 3 kali sehari dengan 4 sehat 5 sempurna sudah mampu dijangkau apa belum? Ato tambah kesini tambah ngos-ngosan nggak karuan? Kebutuhan primer tercukupi, nyari gas mudah apa sulit hayo, listrik murah apa mahal hayo, dll. Nah, itu sudah kita bisa lakukan belum? Tentunya beda-beda. Itu persoalan mendasar. Jangan gratiskan dan korbankan suara kita dalam demokrasi ini. 10 orang kriminal memilih dan 5 orang sholeh memilih, kedudukannya sama.Yang 10 itu menang, atau 10 lulusan S2 pasca sarjana dan 10 putus sekolah, bahkan SD saja enggak tamat, nilainya tetap sama akan dihitung imbang. Padahal nih, pertimbangan seorang lulusan S2 mungkin memiliki alasan ilmiah sedangkan yang enggak tamat SD pergi memilih karena mendapat uang saku 50rb dari serangan fajar (money politic) berbeda kualitasnya. Namun hasil akhir tidak memandang itu, masih yang banyaklah yang menjadi kampiun. Itulah masalahnya, sebagian besar bangsa dan rakyat ini bertipe doyan uang serangan fajar, sehingga masa depan bangsa selama 5 tahun tergadai.
Perlu orang baik yang peduli menyadarkan lingkungan, tetangga, rt, rw, bahkan kumpulan pengajian, arisan, klub olah raga, dsb. Pertimbangkan nasib bangsa dan anak cucu kita sebagai penerus, jika pondasi sekarang rapuh maka negara ini akan tidak punya masa depan gemilang. Butuh benar-benar kesadaran, berpolitik itu butuh belajar, politik praktis itu oke oke saja. Memilih itu hak siapa saja, nah pendidikan politik itu harus diusahakan, acuan yang bagus adalah menggunakan panduan yang meliputi urusan dunia dan urusan pertanggungjawaban di akhirat. Tidak usah malu orang Islam dalam berpolitik melandaskan pada Al Quran dan hadis, Nabi Muhammad SAW, beliau seorang pemimpin negara. Betapa tidak hijrahnya ke Madinah dan kemudian kembali ke Mekkah dalam peristiwa fatkhul makkah, benar-benar membuat kaum kafirin tidak bertaji sama sekali.
Disana terdapat proses penempaan kader, proses edukasi, tarbiyah para pemuda muslim dengan bekal spiritual yang tinggi. Militansi yang tidak diragukan bahkan ukhuwahnya sudah tingkatan itsar, saling mendahulukan, tidak menelikung sesama muslim, bersikap lemah lembut namun keras kepada kaum kafir qurais, munafikin, yahudi, dan musuh-musuh Islam. Penegakkan kalimat tauhid dalam semua lini kehidupan. Tidak memilah ini urusan agama, ini urusan politik. Islam itu sempurna dan menyempurnakan. Atas dasar itulah dibutuhkan kader penggerak yang mampu menciptakan penggerak-penggerak yang baru dengan mentalitas pejuang & memiliki militansi yang sempurna. Antara lain termasuk di dalam 10 muwashofat muslim sejati: akidahnya terjaga, ibadahnya oke, akhlaknya mantap, fisiknya bugar, cerdas, mampu mengendalikan hawa nafsu, disiplin waktu, teratur/ rapi, berpenghasilan, memberi kontribusi untuk masyarakat.
Prajurit dan kondisi spiritual, hingga akhirnya ikhtiar di lapangan dengan penuh kesungguhan harus dibangun oleh tim yang solid. Umat Islam harus saling bahu membahu melawan tirani, bantu sama lain, jangan hanya berpikiran keuntungan saat ini saja, namun demi kebaikan anak cucu kita nantinya antara lain generasi emas bangsa Indonesia di tahun 2045, Indonesia saat itu akan berumur 100 tahun, bisa enggak di usia 100 tahun kemerdekaannya rakyat tidak lagi kesulitan ekonomi, hasil bumi bisa dinikmati rakyatnya, hasil perikanan lautnya mampu menyuplai protein setiap perut orang Indonesia, kira-kira bisa terwujud enggak ya kalo pondasinya kayak sekarang, utang luar negerinya menumpuk, pikirkan dengan baik, menerima nasib atau berikhtiar?
Memilih itu hal yang mudah tinggal kita peka tidak dengan kondisi sosial saat ini, sensitif dengan kesulitan saudara kita yang terkena musibah enggak, dan milikilah mindset bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, membawa keberkahan bagi semesta alam. Jadi bukan orang Islam malah phobia dengan Islam sendiri, logika mau makan kok malah takut dengan nasi (makanan yang mau disantap) kan enggak lucu banget kali.
Ada efek nyesek sekali sampe mengorbankan 5 tahun jika kita gagal sadar demokrasi, jika mudah kena tipu lagi seperti tahun 2014. Bedakan mana yang benar-benar belain kita orang bawah, mana yang cuma main tipu, hanya peduli jelang pemilu saja. Bahkan sudah diberi kesempatan menang, dan mengendalikan pemerintahan namun tidak membawa keberkahan, kesejahteraan, serta kemajuan untuk rakyat.
Kalau diibaratkan dalam sebuah perang, maka tahun 2018 adalah perang dunia I dan tahun 2019 perang dunia II. Yang parahnya jika tidak mau belajar dari tahun 2014, maka rakyat lagi yang menjadi korban. Orang baik itu perlu bersatu, karena para kriminal saja mampu mengorganisir mereka, jadi kehidupan kejam enggaknya, kehidupan itu keras enggaknya tergantung dari pengambilan sikap. Mau menggunakan panduan yang sama dengan Nabi atau mau menunggu mendapatkan serangan fajar. Tidak usah malu menggunakan dasar agama dalam memilih, karena masuk WC saja sudah ada ajarannya baca doa, masak iya sih urusan besar 5 tahun bangsa dipertaruhkan enggak menggunakan landasan dan pijakan yang sahih. Bersin aja ada panduannya, yaitu membaca doa, yang mendengar juga membaca doa, tuh sudah diatur. Jangan ragu-ragu menjadi muslim cerdas, dan tidak usah phobia dengan Islam itu sendiri.
Sobat, untuk menumbuhkan daya juang bertempur, lihat film dewa perang yang mengajarkan dan menerapkan strategi perang yang jitu bahkan ketika kondisi terdesak mampu membalikkan keadaan menjadi kemenangan yang gemilang, yang mampu memompa jiwa pejuang para pasukannya demi mempertahankan dan membela haknya serta negaranya, download linknya:
1. God of War (Dewa Perang) 2017 Bluray.mkv (951.2 MB) [sub indo]


Related Posts: