Wednesday, March 29, 2017

Hati Hati ada Penyakit di Hatimu

Sobat semua tahu dengki? Wah parah bro kalau kita terbiasa dengki. Dengki & iri itu saudara kandung, hehe.  Hasad (iri) awalnya adalah rasa marah yang tidak bisa kita kendalikan. Nah, karena dengki masih saudara kandung dengan iri, maka sifat dengki itu merupakan buah dari kemarahan. Ada sebuah sabda dari Rasulullah SAW:
”Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki, karena dengki itu memakan kebaikan seperti api melalap kayu bakar.” (HR. Abu Dawud, no. 4257)
Terkadang manusia itu menuruti jalannya prasangka, bener gak bro? Dimanapun ada ruang prasangka maka bisa menabung kebencian. Kalo menabung duit ato deposito sih menguntungkan, lah ini menabung kedengkian lama-lama benih dendam bisa tumbuh subur dalam hati. Yang namanya penyakit hati itu sangat membahayakan, taunya amal kebaikan kita masih banyak, eh ternyata sudah dimakan sama sifat dengki tersebut. Sama halnya sebuah nasehat yang menyatakan bahwa hampir saja kefakiran (kemiskinan) menjadikan kekufuran pada diri seseorang. Dan hasad (iri) itu mengalahkan takdir. Ihh ngeri yah, so waspadalah kawan semua dengan penyakit hati yang satu ini. Pada zaman kehidupan sahabat dulu, adanya saling berperang disebabkan oleh penyakit hasad dan dengki. Mohonlah pertolongan agar diberi kenikmatan, hajatnya dikabulkan, dengan cara tersembunyi agar orang lain tidak tahu. Karena adanya kenikmatan maka ada (memunculkan) hasad (iri) yang berasal dari orang lain. Sesungguhnya nikmat-nikmat Allah swt pasti ada musuhnya.
Kasus kejahatan saat ini salah satunya bersumber pada sifat hasad dan adanya kedengkian diantara pelaku dan korban. Hal-hal yang berpotensi memunculkan hasad antara lain adanya kebanggaan diri yang berlebihan. Berbangga diri yang tidak pada tempatnya dengan jumlahnya yang over. Saat ini orang mudah tersinggung yang disebabkan oleh masalah sepele, nah orang yang berbangga diri itu cenderung sombong dan angkuh. Orang sombong dan angkuh menimbulkan kedengkian bagi banyak orang. Maka hindari berbangga diri yang berlebihan, sehingga meminimalisir rasa hasad dari orang lain yang disebabkan sikap kesombongan kita.
Saling berlomba harta juga faktor yang memunculkan hasad dan dengki. Pertengkaran memperebutkan harta bisa terjadi antara saudara kandung apalagi yang tidak ada ikatan kerabat. Wah rumit sekali masalah hati ini, ternyata ujungnya bisa menimbulkan kejahatan. Terdapat 6 perkara yang bahkan menjadi sebab seseorang itu dimasukkan ke neraka sebelum dihisab. Perkara tersebut yaitu: pejabat yang dzolim, orang sukses yang sombong, ulama yang hasad, pejabat yang bodoh, orang arab yang fanatik, dan pedagang yang khianat.
Tingkatan hasad pada diri seseorang paling tidak ada 3 tingkatan antara lain:
Pertama, senang ketika orang lain hilang kenikmatan atau senang orang lain terkena musibah.
Kedua, ingin berpindah kenikmatan pada dirinya.
Ketiga, selalu tidak senang terhadap keadaan dirinya saat ini.
Akibatnya adalah munculnya perilaku yang buruk. Hatinya menjadi keruh, membuka aib orang yang didengki, dan akhirnya berghibah menjadi aktivitas rutinnya. Masalah ini layaknya penyakit yang harus dicarikan obat ataupun resep obat penyembuhannya. Usaha untuk mengobati penyakit hasad dan dengki antara lain:
-Menyadari bahwa hasad dan dengki itu adalah penyakit.
-Berusaha menghindari pangkal hatinya (hati dibersihkan dengan tombo ati 5 perkara).
-Berteman dan menjalin persahabatan dengan orang-orang shalih.
-Berlapang dada.
-Memohon kepada Allah swt agar hatinya dijauhkan dari penyakit hasad dan dengki.
Daripada menyuburkan sifat iri dan dengki alangkah baiknya belajar menumbuhkan sifat-sifat baik. Banyak sifat baik yang bisa kita teladani dari Rasulullah SAW. Salah satu sifatnya yaitu suka menolong orang lain yang membutuhkan. Sifat yang dimanifestikan amal perbuatan ini memberikan banyak manfaat baik bagi dirinya maupun orang yang dibantu. Sebagai pribadi muslim yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain sudah pasti itu adalah prestasi yang membanggakan. Bahkan menyingkirkan duri di jalan adalah termasuk berbuat kebaikan. Dibalik itu semua, bagi pelaku memiliki dampak tersendiri yaitu adanya kepuasan batin. Bahkan terkadang membantu menyelesaikan masalahnya sendiri meskipun tidak secara langsung.
Ada sebuah cerita tentang seorang wanita yang merasakan manfaat dari membantu orang lain. Dikisahkan seorang wanita yang kehilangan anak laki-lakinya yang meninggal. Dalam kesedihan yang mendalam, dia pergi ke seorang kyai untuk mencari obat atas kesedihannya. Dia bertanya pada kyai tersebut, ibadah apa atau amalan apa, atau  ritual apa yang mampu menghidupkan anaklaki-lakinya kembali. Dia bertanya hal seperti itu karena saking putus asa dan benar-benar merasa kehilangan. Sang kyai tadi memberi nasihat agar wanita tersebut mencari biji sawi ajaib yang berasal dari rumah milik orang yang tidak pernah mengalami kesedihan sekalipun, artinya hidupnya bahagia selamanya dan tidak pernah sedih. Jika berhasil maka kesedihan wanita itu juga akan sirna.
Wanita tadi langsung melaksanakan nasehat dari sang kyai untuk mencari biji sawi ajaib. Pertama-tama dia mengunjungi rumah mewah. Dia bertamu kesana dan menanyakan apakah keluarga yang tinggal di rumah tersebut tidak pernah sedih, jawaban dari tuan rumah adalah tidak. Artinya meskipun rumahnya secara fisik mewah dan berfasilitas lengkap tetap saja ada kejadian yang memunculkan kesedihan. Bahkan dikatakan oleh tuan rumah jika dia (si wanita tamu) datang ke tempat yang salah dan carilah ke rumah lain saja. Sang wanita ikut prihatin setelah mendengar kronologi kejadian yang membuat tuan rumah sedih. Akhirnya dia membantu menghibur mereka.
Dia meninggalkan keluarga pemilik rumah mewah dan berpindah ke rumah-rumah lainnya untuk mencari biji sawi ajaib. Bukannya biji sawi yang dia dapatkan melainkan curhat peristiwa sedih dari masing-masing empunya rumah yang didatanginya. Semakin lama muncul ikatan psikologis, karena keterlibatan simpati dan empati dengan menghibur penghuni rumah dengan kesedihan yanng berbeda. Maka dia semakin piawai menghibur kesedihan orang lain, ia menjadi motivator tiap kali datang dari satu pintu ke pintu lainnya. Dia sendiri akhirnya lupa dengan misi awal yang mencari biji sawi ajaib yang berasal dari rumah yang tak kenal kata sedih. Dan faktanya dia tidak mampu merealisasikan misi dari pak kyai. Namun dengan cara menghibur dan membantu orang lain yang dalam kesusahan dan kesedihan, dengan sendirinya dia mengusir kesedihan dan kegundahan dalam hatinya. Bahkan dia sudah lupa akan kesedihannya.
Bisa diambil kesimpulan dari kisah ini bahwasanya membantu orang lain adalah suatu keharusan dan kewajiban manakala diri kita sendiri memiliki masalah, dan syaratnya harus tulus. Sikap meonolong dan membantu sesama ini adalah cerminan pribadi yang memberikan banyak manfaat pada orang lain. Yakinlah, dengan membantu dan memberi manfaat kepada orang lain, Allah swt akan menolong kita dan secara ajaib memberi kekuatan pada kita untuk menyelesaikan masalah diri kita sendiri. Ketulusan dan kerendahan hati dalam membantu menjadikan kita disukai Allah dan RasulNya, orang mukmin, muslim, secara umum semua orang akan menyukai kita karena  keberadaan kita yang membawa manfaat. Tentunya landasan imanlah yang harus diperkuat untuk kasus masalah penyakit hati hasad (iri) dan dengki. Landasan keimanan pula ketika melakukan amal kebaikan seperti membantu orang lain.
Berikut cerita wanita pencari biji sawi ajaib versi bahasa inggris:
Cure for sorrow
There is an old chinese tale about a woman whose only son died. In her grief, she went to the holy man and said, “ What prayers, what magical incantations do you have to bring my son back to life?” instead of sending her away or reasoning with her, he said to her, “Fetch me a mustard seed from a home that has never known sorrow. We will use it to drive the sorrow out of your life.” The woman went off at once in search of that magical mustard seed. She came first to a splendid mansion, knocked at the door and said, “I am looking for a home that has never known sorrow. Is this such a place? It is very important to me.
They told her, “You’ve certainly come to the wrong place,” and began to describe all the tragic incidents that recently had befallen them. The woman said to herself, “Who is better able to help these poor, unfortunate ppeople that I, who have had misfortune of my own?” she stayed to comfort them, then went on in search of a home that had never known sorrow. However wherever she turned, in hovels and other places, she found one tale after another of sadness and misfortune. She became so involved in ministering to other people’s grieves that ultimately she forgot about her quest for the magical mustard seed, never realising that it had, in fact, driven the sorrow out of her life.

Related Posts:

Monday, March 20, 2017

Brosur Baru MTs Hasbullah Karanganyar

PROFIL
MTs Hasbullah Karanganyar didirikan pada tanggal 24 Juli 2003 berdasarkan keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah.
Madrasah ini merupakan salah satu instansi pendidikan formal yang mengaplikasikan sistem pembelajaran madrasah modern dan berbasis pondok pesantren. Modern dalam bidang mapel sains dan umum, serta dikombinasikan dengan dasar pendidikan Islam dalam aspek budipekerti dan akhlakul karimah.
Dengan tuntutan era globalisasi maka peranan madrasah menjadi sangat penting dalam membentengi dampak negatif arus informasi dan teknologi bagi kalangan remaja khususnya usia pelajar 12 s/d 16 tahun untuk jenjang pendidikan menengah.
Kecanggihan teknologi tanpa didasari dengan karakter luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya bangsa akan menjadi bumerang bagi kemajuan bangsa itu sendiri. Sehingga sudah sepantasnyalah porsi penanaman identitas beragama sebagai ciri khas manusia yang memiliki 3 kecerdasan sekaligus yaitu kecerdasan intelektual, emosional serta kecerdasan spiritual menjadi prioritas paling utama [presentasi mts]
KEUNGGULAN
1 . Madrasah peran kunci dalam menanggulangi degradasi moral remaja.
2. Kedekatan Kyai & ulama dalam menanamkan sikap tawadhu & patuh
3. Porsi pembinaan & pengamalan nilai-nilai Islam yang cukup besar.
4. Pembiasaan shalat dhuhur & dhuha berjamaah.
5. Pendampingan Baca Tulis Al Quran
6. Lingkungan alam terbuka, hijau, bebas polusi udara & kebisingan.
7. Pelatihan & pendampingan ekskul olahraga futsal & tenis meja
8. Pengembangan kemampuan bahasa asing dengan konsep English Club.
9. Daya dukung  materi ahlussunah dalam pembiasaan Yasin, Tahlil, Barzanji, dll.
11. Konektivitas wifi & sarana ibadah yang signifikan.
INFORMASI PENDAFTARAN
SYARAT PENDAFTARAN
#Mengisi formulir pendaftaran
#Menyerahkan fotocopy ijazah 2 lembar atau ijazah kejar paket A
#Surat keterangan lulus dari SD/MI terkait jika ijazah belum keluar
#Pas foto hitam putih 3x4 = 4 lembar
#Persyaratan dimasukkan kedalam stofmap hijau
BIAYA PENDAFTARAN
Biaya administrasi pendaftaran Rp 30.000,- diserahkan langsung saat pendaftaran

KETERANGAN
Pendaftaran langsung ke sekretariat panitia PPDB (On desk) yaitu MTs Hasbullah Karanganyar, Jl. Kempong Raya-Pododadi, Karanganyar pada Hari Sabtu s/d Kamis (Jam Kerja 07.00-14.00 WIB), Hari Jumat Libur.
Gelombang I (21 Mei-21 Juni 2017)
Gelombang II ( 25 Juni-26 Juli 2017)
FASILITAS
Gedung milik sendiri
Perpustakaan
Mushola
Asrama putra & putri
Kantin & Koperasi
Laboratorium Komputer
Lapangan Olahraga
Area parkir luas
Outbond tracking
Ruang Kelas 2 lantai
Ruang UKS

SYIAR MADRASAH
Maulid Nabi Saw
Ziarah Makam
Dzikr & Istighosah
Peringatan Isra Miraj
Khataman Al-Quran
Rihlah & Outbond
Kunjungan Wisata
Lomba Hari Kartini
Lomba 17 Agustus
Kemah Bakti OSIS
LDK OSIS
Class Meeting
Porsema & Aksioma
Jalan Sehat
PEMBINAAN EKS SKUL UNGGULAN
PRAMUKA
ENGLISH CLUB
REBANA
TENIS MEJA
QIROAH
PADUAN SUARA
FUTSAL
VOLY




=======================================================================
=======================================================================
























Related Posts:

Sunday, March 12, 2017

Ketika Ujian Tinggal Hitungan Hari, Jawaban Detik Bahasa Inggris SMA/MA 2016/2017

Bagi kalian yang mau ujian di bulan april nanti, so pasti persiapannya sudah mapan (minimal diatas 70% persiapan oke), amin. Nah, kalo belum, masih ada sisa waktu yang sempit buat belajar ditengah-tengah padatnya kegiatan tes dan sebagainya. Tetap fokus adalah syarat mutlak. adalah keuntungan besar bagi kalian yang bisa fokus belajar, stabil dalam ritme latihan dan penggemblengan. Jagalah ritme tersebut, kurangi aktivitas yang bisa menurunkan ritme (irama) belajar, misal begadang hingga larut dengan teman di pos ronda harus dikurangi, mainan hp hingga larut juga dikurangi, apalagi hanya nge-game belaka so pasti di delete dulu. Bagi yang lagi jatuh cinta atau asmaranya dengan lawan jenis lagi meninggi, mohon dikurangi dulu. Intinya adalah mengendalikan dan memanage waktu yang ada, mengatur pola belajar yang ada, bahkan pikiran yang dimiliki untuk fokus menghadapi ujian. Nah, bro and sis, khusus belajar bahasa inggris nih agar minimal targetnya dapet skor 70 maka soal listening 10 nomor sedangkan readingnya 25 nomor (total 35 x 2 = 70). Bahkan lebih dari 70 itu keren. Berlatihlah secara rutin, kerjakan soal-soal latihan yang ada di LKS, buku pendalaman, atau apapun itu. Jangan lupa setelah mengerjakan hasilnya dievaluasi. Artinya lihat kunci jawabannya itu setelah berlatih. Jadi urutan yang benar adalah latihan/ kerjakan dulu kemudian evaluasi (lihat kunci), nah ukur sejauh mana persiapan kita. Bagi sobat yang menggunakan LKS Detik-Detik Intan Pariwara Mapel Bahasa Inggris SMA/MA th 2016/2017 bisa mengunduh gratis kunci jawaban dengan klik berikut: ANSWER DETik SMAMA [unduh]

Related Posts:

Tuesday, March 7, 2017

Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hingga Wafatnya

Sebagai umat yang cinta terhadap pemimpinnya yaitu Nabi Muhammad SAW, minimal kita mengenal sosok beliau baik itu identitas secara pribadi maupun dari segi kisahnya. Sekilas data beliau baginda Rasulullah SAW:
- Nama : Muhammad bin Abdullah
- Kelahiran : Mekah, tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah
- Abdullah (ayahnya) meninggal sebelum Muhammad terlahir
- Umur 6–8 tahun Muhammad dibesarkan kakeknya, Abdul Muthalib
- Kemudian dibesarkan pamannya, Abu Thalib
- Atas kejujurannya, Muhammad mendapat gelar Al Amin (dapat dipercaya)
- Usia 13 tahun mulai berbisnis, menemani Abu Thalib berdagang ke ke Syam
- Usia 25 tahun menikah dengan Siti Khadijah binti Khuwailid
- Muhammad muda pernah berhasil mendamaikan pertikaian antar kabilah
- Usia 40 tahun pertama kali menerima wahyu dan diangkat menjadi Rasulullah
- Kemudian melakukan dakwah diam-diam selama 3 tahun di Mekah
- Dilanjutkan dengan berdakwah secara terang-terangan selama 10 tahun
- Dakwah nabi Muhammad SAW ditentangn oleh kaumnya sendiri, Quraisy
- Hijrah ke Madinah setelah 13 tahun berdakwah di Mekah
- Setelah haji wada (10 H) kesehatan nabi Muhammad SAW mulai menurun
- Nabi Muhammad meninggal dunia pada hari Senin bulan Rabiul Awal tahun 12 hijrah atau bertepatan dengan tanggal 6 Juni 632 masehi. Menurut versi lain, beliau wafat pada hari Senin 13 Rabiul Awal tahun 11 hijriah atau 8 Juni 632 masehi.
- Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir
Terdapat perbedaan pendapat ahli sejarah Nabi Muhammad (sirah) tentang tanggal kelahiran dan wafatnya Nabi. Satu hal yang pasti, Nabi Muhammad lahir dan meninggal pada bulan Rabiul Awal menurut mayoritas historian.
A.      KELAHIRAN NABI MUHAMMAD
Para ahli sejarah Nabi sepakat bahwa Nabi Muhammad lahir di Makkah pada hari Senin bulan Rabiul Awal bertepatan dengan tanggal 26 April 570 atau 571 masehi. Namun, ahli sejarah Nabi berbeda pendapat tentang tanggal Arabnya sebagai berikut:
2 Rabiul Awal menurut Ibnu Abdil Barr
5 Rabiul Awal menurut Amiruddin
8 Rabiul Awal menurut Ibnul Qayyim, Ibnu Hazm, Az Zuhri, Ibnu Dihya
9 Rabiul Awal menurut Muhammad Suleman Mansurpuri, Mubarakpuri , Shibli Nomani, Mahmud Pasha Falaki, Akbar Shah Najeeb Abadi, Moeen ud din Ahmed Nadvi, Abul Kalam Azad
12 Rabiul Awal menurut Tabari, Ibnu Khaldun , Dr hameedullah, Ibnu Hisham, Abul-Hasan ‘Ali ibn Muhammad al- Mawardi, Ibnu Ishaq
10 Rabiul Awal menurut Abul Fida, Abu Jafar al Baqir, Al Waqadi , Al Sha’bi–
17 Rabiul Awal menurut pandangan golongan Syiah. Sedang harinya adalah Jum'at.
22 Rabiul Awal menurut pendapat yang diatribusikan ke Ibnu Hazm
10 Rabiul Awal menurut Abdul Qadir Jailani
Pendapat mayoritas adalah Nabi lahir pada 13 Rabiul Awal tahun Gajah (50 hari setelah penyerangan pasukan Gajah dari Yaman) atau bertepatan dengan tanggal 30 atau 31 Maret tahun 571 masehi.
B.      REFERENSI LAHIR
Rujukan pustaka seputar lahirnya Nabi Muhammad S.A.W
KELAHIRAN NABI
Dari kitab As-Sirah al-Halabiyah diriwayatkan sebuah hadits bahwa Nabi lahir pada hari Senin .
Bunyi Hadits: Dari Qatadah, bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang hari Senin. Nabi berkata: Itu adalah hari aku dilahirkan.
Al-Bairuni dalam kitab Al-Irsyad mengutip sebuah hadits: Nabi pernah ditanya tentang hari Senin. Nabi menjawab: Hari Senin adalah hari aku lahir, diutus sebagai Rasul, turunnya Quran dan hijrahku ke Madinah.
Syamsuddin bin Salim dalam kitab Al-Ja'far al-Kabir menyatakan adalah sahih (pendapat) bahwa Nabi lahir pada bulan Rabiul Awal tanggal 20 tahun Gajah pada masa kaisar Anu Syarwan.
Ibnul Amid dalam kitab Mukhtashar at-Tarikh menyatakan bahwa Nabi lahir di Bat'ha, Makkah pada malam dari paginya hari Senin tanggal 8 Rabiul Awal bertepatan dengan bulan Romawi tanggal 22 April tahun 882 tahun Alexander atau tahun 571 masehi.
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Lagi-lagi sebuah sejarah dilupakan, seakan-akan mereka tidak pernah tahu atau mungkin tidak mau tahu, ini adalah sejarah yang tak boleh dilupakan, karena inilah sebab awal penciptaan dan akhir penciptaan, ia bermula 14 abad yang lalu di sebuah kota kecil, sebuah kota yang panas dan tandus yang dipenuhi dengan penyembahan terhadap kayu-kayu dan batu-batu yang tak dapat berbuat apa-apa dan juga disana terdapat sebuah kotak hitam yang dikelilingi oleh 'berhala-berhala' yang sekarang telah berubah wujud tapi memiliki wujud 'berhala' yang sama.
Sungguh tak terpikirkan betapa bodoh manusia zaman itu, ialah sebuah jazirah yang disebut jazirah Arabia, perbuatan buruk dan haram, perampokan, pembunuhan bayi,minum-minuman keras, yang memusnahkan segala kebajikan dan moral menempatkan masyarakat jazirah Arabia ini dalam situasi kemerosotan yang luar biasa. Mereka terpecah-pecah menjadi kabilah-kabilah (bani/kaum).
Kelahiran Sang Nabi
Pada saat yang sangat kritis ini muncullah sebuah bintang pada malam yang gelap gulita, sinarnya semakin terang membuat malam menjadi terang benderang, ia bukan bintang yang biasa, tapi bintang yang sangat luar biasa, bahkan matahari di siang haripun malu menampakkan sinarnya karena bintang ini adalah maha bintang yang terlahirkan ke muka bumi, ialah cahaya dalam kegelapan, ia adalah cahaya di dalam dada, ia dikenal dengan Nama Muhammad, menurut sejarawan bintang ini tepat terlahir tanggal 17 Rabiâ'ul Awwal (12 Rabiâ'ul awwal menurut mazhab sunni) 570 M, bintang ini tak pernah padam walaupun 14 abad setelah ketiadaannya, bahkan ia semakin terang dan semakin terang, dari bintang ini terlahir 13 bintang yang lain, yang selalu menjadi hujjah bagi bintang-bintang yang sulit bersinar lainnya di setiap zamannya. Ia memiliki silsilah yang berhubungan langsung dengan jawara Tauhid melalui anaknya Ismail AS, yang dilahirkan melalui rahim-rahim suci dan terpelihara dari perbuatan-perbuatan mensekutukan Tuhan.
Ia begitu suci sehingga Tuhan memerintahkan kepada Para Malaikat dan Jin untuk bersujud kepada Adam, karena cahayanya dibawa oleh Adam AS untuk disampaikan kepada maksud, ia adalah rencana Tuhan yang teramat besar yang langit dan bumi pun tak kan sanggup memikulnya.
Peristiwa kelahiran sang bintang dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang luarbiasa, dimulai dengan peristiwa padamnya api 'abadi'di kerajaan Persia, hancurnya sesembahan batu di sana, dan penyerangan pasukan bergajah untuk menghancurkan Ka'bah, yang di kemudian hari menjadi kiblat baginya dan ummatnya sampai akhir zaman, namun tentara yang besar ini dihancurkan oleh burung-burung yang dikirimkan oleh Sang Pemilik kiblat (Ka'bah), karenanya tahun ini dinamakan tahun Gajah.
Sudah menjadi tradisi kelahiran manusia luar biasa harus juga didahului peristiwa yang luar biasa. Muhammad namanya, ayahnya bernama Abdullah, Ibundanya Aminah, kedua orang tuanya berasal dari silsilah yang mulia yang merupakan keturunan Jawara Tauhid (Ibrahim AS). Abdullah lahir kedunia hanya untuk membawa nur Muhammad dan 'meletakkannya' ke dalam rahim Aminah, Sang isteri saat itu mengandung (2 bulan) bayi yang kelak menjadi manusia besar. Setelah lama kepergian sang suami, sang isteri merasakan kesepian yang amat dalam, walaupun suaminya selalu berkirim surat. Namun pada saat lain surat tidak lagi ia terima, begitu riang hatinya ternyata ia melihat rombongan dagang suaminya telah pulang, tapi Ia amat terkejut karena tak dilihatnya suaminya, datanglah seseorang dari rombongan tersebut yang menyampaikan berita kepada Aminah, mulutnya begitu berat untuk mengucapkan kata-kata ini kepada wanita ini, ia tidak sanggup mengutarakannya, namun akhirnya terucap juga bahwa sang suami telah berpulang ke hadirat Allah Swt dan dimakamkan di bawa.
Begitu goncang hatinnya mendengarkan hal ini, tak sanggup menahan tangisnya, ia menangis menahan sedih dan tak makan beberapa hari, namun ia bermimpi, dalam mimpinya seorang wanita datang dan berkata kepadanya agar ia menjaga bayi dalam janinnya dengan baik ' baik. Ia berulang kali bermimpi bertemu dengan wanita tersebut yang ternyata adalah Maryam binti Imran (Ibu Isa as). Dalam mimpinya sang wanita mulia ini berkata : 'Kelak bayi yang ada didalam rahimmu akan menjadi manusia paling mulia sejagat raya, maka jagalah ia baik “ baik hingga kelahirannya.
Saat ayahanda Muhammad yang mulia ini Wafat dalam usia 20 tahun (riwayat lain ' 17 tahun), sang bintang kita ini sedang berada dalam kandungan ibunya, beberapa tahun kemudian Bunda Sang bintang menyusul suaminya dan dimakamkan di Abwa juga. Muhammad dibawa pulang oleh Ummu Aiman dan diasuh oleh kakeknya, belum lagi hilang duka setelah ditinggal Sang Bunda, ia pun harus kehilangan kakeknya ketika umurnya belum lagi menginjak delapan tahun. Setelah kepergian sang kakek, sang bintang (Muhammad) diasuh oleh pamannya, Abu Tholib, seorang putra Abdul Mutholib yang pertama menyatakan keimanannya kepada kemenakannya sendiri (Muhammad).
Pemandu ilahi selalu saja dipilihkan oleh Ilahi untuk memiliki profesi sebagai seorang gembala, melalui profesi ini beliau mengarungi beberapa waktu kehidupannya untuk menjadi 'gembala'domba yang lebih besar, inilah pilihan Ilahi yang memilihkan baginya sebuah jalan dimana hal ini penting bagi orang yang akan berjuang melawan orang-orang hina yang berpikiran sampai menyembah aneka batu dan pohon, ilahi menjadikannya kuat sehingga tidak menyerah kepada apapun kecuali keputusan-Nya. Ada penulis sirah yang mengutip kalimat Nabi berikut ini,
Semua Nabi pernah menjadi gembala sebelum beroleh jabatan kerasulan.' Orang bertanya kepada Nabi,' Apakah Anda juga pernah menjadi gembala?' Beliau menjawab,' Ya. Selama beberapa waktu saya menggembalakan domba orang Mekah di daerah Qararit.'
Sang bintang terlahir bukan dari kalangan orang yang teramat kaya, belum lagi ia dilahirkan sebagai seorang yatim, dan telah kehilangan Ayah, Ibu di masa kecil sebagai tempat bernaung, apa yang dapat dikatakan oleh anak kecil yang telah kehilangan kedua orang tuanya sedangkan dia sendiri masih membutuhkan naungan kedua orang tua dan kasih sayang mereka. Mari kita masuk ke jazirah Arabia lebih jauh lagi, kita dapat melihat bahwa kondisi keuangan Muhammad terbilang cukup sulit. Muhammad terkenal dengan kemuliaan rohaninya, keluhuran budi, keunggulan ahklaq dan dirinya dikenal di masyarakat sebagai 'orang jujur'(al-Amin), ia menjadi salah seorang kafilah dagang Khodijah yang terpercaya dan Khodijah memberikan dua kali lipat dibandingkan yang diberikannya kepada orang lain. Kafilah Quraisy, termasuk barang dagangan Khodijah, siap bertolak, kafilah tiba di tempat tujuan. Seluruh anggotanya mengeruk laba. Namun, laba yang diperoleh Nabi lebih banyak ketimbang lain. Kafilah kembali ke Makkah. Dalam perjalanan, Sang bintang melewati negeri 'Ad dan Tsamud. Keheningan kematian yang menimpa kaum pembangkang itu mengundang perhatian sang bintang.
Kafilah mendekati Mekah, Maisarah, berkata kepada sang Bintang, 'Alangkah baiknya jika Anda memasuki Mekah mendahului kami dan mengabarkan kepada Khodijah tentang perdagangan dan keuntungan besar yang kita dapatkan.' Nabi tiba di Mekah ketika Khodijah sedang duduk di kamar atasnya. Ia berlari turun dan mengajak Nabi ke ruangannya. Nabi menyampaikan, dengan menyenangkan, hal-hal menyangkut barang dagangan. Maisarah menceritakan tentang Kebesaran jiwa Al-Amin selama perjalanan dan perdagangan. Maisarah menceritakan 'Di Busra, Al-Amin duduk di bawah pohon untuk istirahat. Seorang pendeta, yang sedang duduk di biaranya, kebetulan melihatnya. Ia datang seraya menanyakan namanya kepada saya, kemudian ia berkata, '˜Orang yang duduk di bawah naungan pohon itu adalah nabi, yang tentangnya telah saya baca banyak kabar gembira di dalam Taurat dan Injil.
Kemudian Khodijah menceritakan apa yang didengarnya dari Maisarah kepada Waraqah bin Naufal, si hanif dari Arabia. Waraqah mengatakan, 'Orang yang memiliki sifat-sifat itu adalah nabi berbangsa Arab.

Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada Muhammad
Pada usia dua tahun, baginda didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak menyedari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengkhabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tiada kesan yang aneh ditemui.
Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima tahun. Selama itu baginda mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik daripada Halimah dan keluarganya. Selepas itu baginda dibawa pulang kepada datuknya Abdul Mutallib di Makkah.
Datuk baginda, Abdul Mutallib amat menyayangi baginda. Ketika Aminah membawa anaknya itu ke Madinah untuk bertemu dengan saudara-maranya, mereka ditemani oleh Umm Aiman, budak suruhan perempuan yang ditinggalkan oleh bapa baginda. Baginda ditunjukkan tempat wafatnya Abdullah serta tempat dia dikuburkan.
Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, Aminah pun bersiap sedia untuk pulang semula ke Makkah. Dia dan rombongannya kembali ke Makkah menaiki dua ekor unta yang memang dibawa dari Makkah semasa mereka datang dahulu. Namun begitu, ketika mereka sampai di Abwa, ibunya pula jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.
Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh Umm Aiman dengan perasaan yang sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Tinggallah baginda dengan datuk yang dicintainya dan bapa-bapa saudaranya.
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk" (Surah Ad-Dhuha, 93: 6-7)
Abdul Mutallib Wafat
Kegembiraannya bersama datuk baginda tidak bertahan lama. Ketika baginda berusia lapan tahun, datuk baginda pula meninggal dunia. Kematian Abdul Mutallib menjadi satu kehilangan besar buat Bani Hashim. Dia mempunyai keteguhan hati, berwibawa, pandangan yang bernas, terhormat dan berpengaruh dikalangan orang Arab. Dia selalu menyediakan makanan dan minuman kepada para tetamu yang berziarah dan membantu penduduk Makkah yang dalam kesusahan.
Muhammad diasuh oleh Abu Talib
Selepas kewafatan datuk baginda, Abu Talib mengambil alih tugas bapanya untuk menjaga anak saudaranya Muhammad. Walaupun Abu Talib kurang mampu berbanding saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy.Abu Talib menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia.
Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang rahib Kristian yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada baginda. Lalu rahib tersebut menasihati Abu Talib supaya tidak pergi jauh ke daerah Syam kerana dikhuatiri orang-orang Yahudi akan menyakiti baginda sekiranya diketahui tanda-tanda tersebut. Abu Talib mengikut nasihat rahib tersebut dan dia tidaak banyak membawa harta dari perjalanan tersebut. Dia pulang segera ke Makkah dan mengasuh anak-anaknya yang ramai. Muhammad juga telah menjadi sebahagian dari keluarganya. Baginda mengikut mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dan mendengar sajak-sajak oleh penyair-penyair terkenal dan pidato-pidato oleh penduduk Yahudi yang anti Arab.
Baginda juga diberi tugas sebagai pengembala kambing. Baginda mengembala kambing keluarganya dan kambing penduduk Makkah. Baginda selalu berfikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu baginda jauh dari segala pemikiran manusia nafsu manusia duniawi. Baginda terhindar daripada perbuatan yang sia-sia, sesuai dengan gelaran yang diberikan iaitu "Al-Amin".
Selepas baginda mula meningkat dewasa, baginda disuruh oleh bapa saudaranya untuk membawa barang dagangan Khadijah binti Khuwailid, seorang peniaga yang kaya dan dihormati. Baginda melaksanakan tugasnya dengan penuh ikhlas dan jujur. Khadijah amat tertarik dengan perwatakan mulia baginda dan keupayaan baginda sebagai seorang pedagang. Lalu dia meluahkan rasa hatinya untuk berkahwin dengan Muhammad yang berusia 25 tahun ketika itu. Wanita bangsawan yang berusia 40 tahun itu sangat gembira apabila Muhammad menerima lamarannya lalu berlangsunglah perkahwinan mereka berdua. Bermulalah lembaran baru dalam hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami isteri.
Turunnya Wahyu Pertama
Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan diangkat sebagai nabi sekelian alam. Ketika itu, baginda berada di Gua Hira' dan sentiasa merenung dalam kesunyian, memikirkan nasib umat manusia pada zaman itu. Maka datanglah Malaikat Jibril menyapa dan menyuruhnya membaca ayat quran yang pertama diturunkan kepada Muhammad.
"Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan" (Al-'Alaq, 96: 1)
Rasulullah pulang dengan penuh rasa gementar lalu diselimuti oleh Khadijah yang cuba menenangkan baginda. Apabila semangat baginda mulai pulih, diceritakan kepada Khadijah tentang kejadian yang telah berlaku.
Kemudian baginda mula berdakwah secara sembunyi-sembunyi bermula dengan kaum kerabatnya untuk mengelakkan kecaman yang hebat daripada penduduk Makkah yang menyembah berhala. Khadijah isterinya adalah wanita pertama yang mempercayai kenabian baginda. Manakala Ali bin Abi Talib adalah lelaki pertama yang beriman dengan ajaran baginda.Dakwah yang sedemikian berlangsung selama tiga tahun di kalangan keluarganya sahaja.
Dakwah Secara Terang-terangan
Setelah turunnya wahyu memerintahkan baginda untuk berdakwah secara terang-terangan, maka Rasulullah pun mula menyebarkan ajaran Islam secara lebih meluas.
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik." (Al-Hijr, 15:94)
Namun begitu, penduduk Quraisy menentang keras ajaran yang dibawa oleh baginda. Mereka memusuhi baginda dan para pengikut baginda termasuk Abu Lahab, bapa saudara baginda sendiri. Tidak pula bagi Abu Talib, dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum Quraisy itu. Lalu dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya. Lantas jawab Rasulullah yang bermaksud:
"Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan diletakkan di tangan kiriku dan bulan di tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini, aku tidak akan menghentikannya sehingga agama Allah ini meluas ke segala penjuru atau aku binasa kerananya"
Baginda menghadapi pelbagai tekanan, dugaan, penderitaan, cemuhan dan ejekan daripada penduduk-penduduk Makkah yang jahil dan keras hati untuk beriman dengan Allah. Bukan Rasulullah sahaja yang menerima tentangan yang sedemikian, malah para sahabatnya juga turut merasai penderitaan tersebut seperti Amar dan Bilal bin Rabah yang menerima siksaan yang berat.
Wafatnya Khadijah dan Abu Talib
Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama kaum Quraisy kerana baginda tahu akan akibat yang akan diterima oleh mereka nanti. Kesedihan itu makin bertambah apabila isteri kesayangannya wafat pada tahun sepuluh kenabiaannya. Isteri bagindalah yang tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan Rasulullah di saat baginda dirundung kesedihan.
Pada tahun itu juga bapa saudara baginda Abu Talib yang mengasuhnya sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang dirasai oleh Rasulullah kerana kehilangan orang-orang yang amat disayangi oleh baginda.
Hijrah Ke Madinah
Tekanan orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat selepas kepergian isteri dan bapa saudara baginda. Maka Rasulullah mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah berikutan ancaman daripada kafir Quraisy untuk membunuh baginda.
Rasulullah disambut dengan meriahnya oleh para penduduk Madinah. Mereka digelar kaum Muhajirin manakala penduduk-penduduk Madinah dipanggil golongan Ansar. Seruan baginda diterima baik oleh kebanyakan para penduduk Madinah dan sebuah negara Islam didirikan di bawah pimpinan Rasulullas s.a.w sendiri.
Negara Islam Madinah
Negara Islam yang baru dibina di Madinah mendapat tentangan daripada kaum Quraisy di Makkah dan gangguan dari penduduk Yahudi serta kaum bukan Islam yang lain. Namun begitu, Nabi Muhammad s.a.w berjaya juga menubuhkan sebuah negara Islam yang mengamalkan sepenuhnya pentadbiran dan perundangan yang berlandaskan syariat Islam. Baginda dilantik sebagai ketua agama, tentera dan negara. Semua rakyat mendapat hak yang saksama. Piagam Madinah yang merupakan sebuah kanun atau perjanjian bertulis telah dibentuk. Piagam ini mengandungi beberapa fasal yang melibatkan hubungan antara semua rakyat termasuk kaum bukan Islam dan merangkumi aspek politik, sosial, agama, ekonomi dan ketenteraan. Kandungan piagam adalah berdasarkan wahyu dan dijadikan dasar undang-undang Madinah.
Islam adalah agama yang mementingkan kedamaian. Namun begitu, aspek pertahanan amat penting bagi melindungi agama, masyarakat dan negara. Rasulullah telah menyertai 27 kali ekspedisi tentera untuk mempertahan dan menegakkan keadilan Islam. Peperangan yang ditempuhi baginda ialah Perang Badar (623 M/2 H), Perang Uhud (624 M/3 H), Perang Khandak (626 M/5 H) dan Perang Tabuk (630 M/9 H). Namun tidak semua peperangan diakhiri dengan kemenangan.
Pada tahun 625 M/ 4 Hijrah, Perjanjian Hudaibiyah telah dimeterai antara penduduk Islam Madinah dan kaum Musyrikin Makkah. Maka dengan itu, negara Islam Madinah telah diiktiraf. Nabi Muhammad s.a.w. juga telah berjaya membuka semula kota Makkah pada 630 M/9 H bersama dengan 10 000 orang para pengikutnya.
Perang terakhir yang disertai oleh Rasulullah ialah Perang Tabuk dan baginda dan pengikutnya berjaya mendapat kemenangan. Pada tahun berikutnya, baginda telah menunaikan haji bersama-sama dengan 100 000 orang pengikutnya. Baginda juga telah menyampaikan amanat baginda yang terakhir pada tahun itu juga. Sabda baginda yang bermaksud:
"Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahawa Tuhan kamu Maha Esa dan kamu semua adalah daripada satu keturunan iaitu keturunan Nabi Adam a.s. Semulia-mulia manusia di antara kamu di sisi Allah s.w.t. ialah orang yang paling bertakwa. Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara dan kamu tidak akan sesat selama-lamanya selagi kamu berpegang teguh dengan dua perkara itu, iaitu kitab al-Quran dan Sunnah Rasulullah."

C.      WAFATNYA NABI MUHAMMAD
Nabi Muhammad meninggal dunia pada hari Senin bulan Rabiul Awal tahun 12 hijrah atau bertepatan dengan tanggal 6 Juni 632 masehi. Menurut versi lain, beliau wafat pada hari Senin 13 Rabiul Awal tahun 11 hijriah atau 8 Juni 632 masehi.
Ada beberapa perbedaan tentang tanggal wafatnya Nabi sebagai berikut:
13 Rabiul Awal menurut Muhammad Suleman Mansurpure
12 Rabiul Awal menurut Mubarakpuri
2 Rabiul Awal menurut Ibnu Hajar
1 Rabiul Awal menurut Ibnu Jarir
As-Suhaili dalam kitab Ar-Raud al-Anf menyatakan pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka'abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.
Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa'ad. Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhir tiba juga wanita dari Banu Sa'ad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mahu menerima baginda kerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Baginda telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa baginda kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.
Ringkasan kisah Nabi Muhammad SAW diatas saya peroleh ketika sedang membantu adik dalam rangka menyelesaikan tugas mapel PAI di sekolahnya. Beberapa poin yang bisa dipetik adalah Nabi Muhammad SAW harus kita jadika idola dalam tindakan keseharian baik dari sifat-sifat beliau maupun dalam hal ibadah. Salah mengambil contoh maka berakibat fatal terhadap karakter yang dibentuk dalam diri seseorang. Visualisasi yang kuat dari tokoh idola memiliki pengaruh kuat. Contoh yang mudah dijumpai adalah mudahnya budaya dan perilaku negatif ditransfer oleh idola misal artis, boyband, penyanyi, dsb. Kembali mengevaluasi ulang idola itu sangat penting. Ketika ingin mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di yaumil akhir kelak maka jadilah umat beliau yang benar-benar mencontoh dan meneladani dengan baik.

Related Posts:

Saturday, March 4, 2017

File Listening Detik 2017 Bahasa Inggris SMA/MA

Wahai kawan jangan takut akan ujian, apalagi tes listening Bahasa Inggris yang berjumlah 15 nomor itu. Cobalah sejak dini berlatih dengan sungguh-sungguh. Nih, file listening diambil dari Detik-Detik Intan Pariwara tahun 2017, sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan listening sobat semua. Silahkan download dengan klik link berikut: Listening Detik 2017.rar (119.6 Mb) [download]