Sunday, November 15, 2015

Sebuah narasi, Penuh Hikmah, Kata Bijaknya pun mencerahkan

Al kisah seorang pemuda memiliki hobi memelihara binatang. Salah satunya jenis burung, apalagi terhadap jenis burung nuri (beo). Nah suatu ketika dia mengajarkan satu kata kepada burung beonya agar menirukan kata yang ia ucapkan. Singkat cerita beo tersebut lama untuk mampu menirukan kata yang diajarkan oleh tuannya, sampai suatu ketika si pemuda ini mengancam membunuhnya dengan berkata katakan Catano atau akan ku bunuh kamu! Setelah kesal menunggu beonya tidak mampu mengucapkan catano, akhirnya dia pergi. Ketika si tuan tadi pergi keluar kandang, burung beo memasuki kandang hewan lain yaitu kandang ayam yang juga milik tuannya. Disana dia berkata pada seluruh ayam di kandang tersebut, sambil berucap "Bilang Catano atau kubunuh kalian! Esok harinya, si pemuda kaget ketika melihat ayam-ayam dalam kandang tewas mengenaskan, sebelum habis rasa kagetnya dia melihat seekor beo dengan berkacak pinggang dan berteriak katakan Catano atau kubunuh kamu!
Sedikit mereview cerita diatas yang versinya juga banyak, kadangkala kita tidak menyadari ucapan kita membawa dampak yang sangat besar (1), dari kisah singkat tersebut terpetik bahwa berhati-hatilah terhadap apa yang kita ajarkan kepada orang lain karena bisa jadi ilmu tersebut kembalinya kepada kita baik maupun buruk (2), kita pun jangan terlalu underestimate atau merendahkan orang lain karena kadang dibalik kelemahannya menyimpan kekuatan dahsyat (3), gunakanlah kemahiran kita untuk jalan kebaikan jangan sebaliknya (4). Sebetulnya jika dikaji cerita tersebut masih memiliki hikmah yang tidak sedikit bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah kekuatan sebuah cerita, maka ketika budaya bercerita (mendongeng) pada anak usia dini-- dimana tingkat/daya serapnya tinggi, memorinya masih kuat, dan jaringan (sel) otaknya berkembang dengan pesat---itu bisa menumbuhkan budi pekerti, nilai, bahkan menanamkan karakter yang adi luhung. Bahan ataupun materi sekarang tersedia melimpah, hanya pertanyaannya seberapa besar ketertarikan orang tua (bapak, ibu) dalam hal membaca? Pertanyaan ini menjadi problem dikarenakan budaya baca masyarakat kita masih rendah, artinya indeks ketertarikan dengan bahan bacaan (cerita, naskah, buku ilmiah, dsb) sungguh menyedihkan. Lebih cenderung menghabiskan waktu luangnya untuk hal selain membaca. Padahal kita paham jendela dunia (yaitu buku) akan benar-benar memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan yang sangat luas jika dibuka bukunya (dibaca). Bagaimana kita ingin maju jika membaca buku saja masih jarang dilakukan.
Saat ini metode bercerita berkembang pesat memanfaatkan media audio visual dan bahkan memanfaatkan teknologi internet, namun kenapa hasilnya belum terlihat, bisa jadi masih berproses. Dalam bahasa Inggris pemanfaatan media pembelajaran bentuk klip video dalam membantu meningkatkan listening sekaligus mengajarkan nilai moral melalui sebuah dongeng (cerita) tersedia sangat melimpah, berikut kisah seorang pemalas yang berubah menjadi seorang yang rajin bekerja hingga ia akhirnya hidup bahagia dengan istrinya; let's check it out
Kisah tentang seorang laki-laki pemalas ini sebetulnya adalah cerita dari mulut ke mulut dari generasi ke generasi yang hidup berkembang dengan cara getok tular yaitu menceritakannya kembali kepada anak cucunya, yang diambil adalah hikmah dibalik cerita tersebut. Karena dalam Bahasa Inggris sendiri struktur generik dari teks naratif diawali latar belakang (orientasi) adanya masalah (komplikasi) solusinya (resolusi) dan hasil akhir cerita atau keadaan akhir dari tokoh utama (reorientasi). Di dalam cerita/dongeng diperkenalkan masalah sekaligus ditawarkan solusi, sehingga peserta didik diajarkan bagaimana cara problem solving, karena dengan itulah mereka mampu survive dalam kehidupan sosial yang nyata setelah beranjak dewasa. Mari pastikanlah kita mempelajari hikmah dari suatu kisah, agar hidup kita dan generasi penerus kita lebih tercerahkan, lebih terinspirasi kebaikan, dan lebih dahsyat dalam mengukir cerita hidup kita nantinya.
Di bawah ini contoh cerita burung beo yang pintar versi Bahasa Inggris sekaligus soal evaluasinya;
Once upon a time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word.  The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano. The man felt excited having the smartest parrot, but he could not understand why the parrot would not say Catano. The man tried to teach the bird to say Catano; however the bird kept not saying the word. At first, the man was very nice to the bird, but then he got very angry. “You stupid bird” pointed the man to the parrot. “Why can’t you say the word? Say Catano! Or I will kill you” the man said angrily. Although he tried hard to teach, the parrot would not say it.Then the man got so angry and shouted to the bird over and over. “Say Catano or I’ll kill you.” The bird kept not saying the word Catano.
One day after he had been trying so many times to make the bird say Catano, the man really got very angry. He could not bear it. He picked the parrot and threw it into the chicken house. There were four old chikens for next dinner. “You are as stupid as the chickens. Just stay with them,” said the man angrily. Then he continued to humble. “You know, I will cut the chicken for my meal. Next it will be your turn, I will eat you too, stupid parrot.” After that he left the chicken house. The next day, the man came back to the chicken house. He opened the door and was very surprised. He could not believe what he saw at the chickens on the floor. At the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken. “Say Catano or I’ll kill you.”
1. What did the parrot do in the chicken house?
A. It did nothing
B. It sang loudly
C. It made three chickens dead
D. It cried
E. It slept
2. What is the purpose of the text?
A. To retell experience
B. To describe something
C. To amuse readers
D. To persuade readers
E.  To tell something step by step
3. The man felt excited having the smartest parrot, but he could not understand..The similar meaning of the underlined word is...
A. Mourned
B. Worried
C. Joyful
D. Amazed
E. Annoyed
4. Why was the man very angry? Because the parrot....
A. was very intelligent
B. was very foolish
C. always say Catano
D. kept on saying Catano
E. did not interest to say Catano

10 comments: