Ngomongin setia 'n ndak setia, temen-temen yang remaja mungkin lebih tahu, tapi tidak lebih menghayati dalam pengamalannya (^-^), setia itu mungkin salah satunya adalah menjadi orang yang selalu komitmen terhadap only one person, meski kadangkala sangat menguras energi, tul kan? Belum lama ini saya melihat berita tragis di salah satu stasiun TV swasta tentang suami-istri yang cekcok (bertengkar) yang diakhiri dengan mati bersama. Menurutku contoh tadi bukan setia hingga akhir, namun contoh orang yang masih tipis iman, bahasa psikologinya unstable emotion, kelabilan dalam hati membuat orang melakukan tindakan shortcut, yang sebetulnya bukan solusi tepat. Setiap orang menginginkan pasangan yang setia sampai akhir, jika pasangan suami istri ya berarti saling menjaga sampai mereka tua renta menjadi kakek nenek, atau ketika cucunya sudah banyak. bahkan meski salah satu diantaranya wafat terlebih dahulu, tetap dan selalu setia. Dalam hal apa saja, sikap setia itu dibolehkan sih? Karena tidak semua kondisi yang menganjurkan kita untuk setia lho....
Giliran ada nyamannya langsung aja deket dan berbaikan, namun giliran kita lagi kesulitan, kondisi nggak nyaman tidak satupun teman yang mau mendekat bahkan mereka yang bilang adalah sobat setia kita. Nah loh, jadi sikap setia memang harus diuji terlebih dahulu, setelah mengalami pembuktian baru deh namanya benar-benar setia. Dalam persahabatan (friendship), bentuk kesetiaan biasanya tercermin dari kebersamaan, tolong menolong, saling menguatkan, dan kumpul bersama baik keadaan bahagia maupun sedih. Setia mendampingi kapanpun kita butuhkan, ada tanpa harus diminta, mau tanpa harus dipaksa, bahkan secara sukarela mengulurkan tangan kepada kita. Balasan orang yang setia adalah pengorbanan, penghormatan, bisa juga perlakuan yang khusus. Setia bisa ditujukan kepada individu (perorangan), lembaga/ instansi, agama dan negara. Contoh setia kepada individu adalah seorang Bapak yang penuh kesabaran menunggui anaknya yang sedang bermain di taman, halaman, pekarangan, dan tidak beranjak pergi sampai si anaknya bosan bermain dan minta pulang. Contoh setia kepada instansi, penerapannya berupa kinerja yang cekatan, tidak lamban, sikap disiplin dan profesional, seorang petugas keamanan sebuah instansi yang dengan cekatan membekuk pelaku pencurian di tempat kerjanya karena didorong sikap keprofesionalannya serta tanggungjawab, yang terangkum dengan sikap setia menjaga keamanan meski nyawa taruhannya.
Apakah sikap setia kita terhadap sesuatu tersebut selamanya dibenarkan? Yap, saya setuju asalkan catatannya tidak setia terhadap perbuatan yang buruk, tindakan kriminal, perilaku menyesatkan, tingkah laku tidak bermoral, apalagi setia terhadap perbuatan-perbuatan syetan. Kita dianjurkan hanya loyal kepada Tuhan kita, yaitu Allah swt. Karena sikap setia disini bermakna patuh dan taat, melakukan apapun yang diperintahnya dan menjauhi yang dilarangNya. Dengan usaha keras dan gigih selama kita mampu melakukannya. Kesetiaan tanpa batas, menghasilkan pengorbanan tanpa pamrih, menciptakan pembelaan jika ada orang/pihak yang akan menyerang atau merugikan, bahkan mewujudkan sebuah ikatan yang kokoh diantara orang-orang yang loyal. Komunitas para perindu dan pemburu surgaNya, akan melakukan apapun demi menggapai ridhoNya. Setia dengan dasar 2 kalimat syahadatain yang menjadi dasar akidah seorang muslim.
Wahai teman, sudahkan kita menjadi hambaNya yang setia ketika Dia memanggil kita 5x setap hari disaat muadzin mengumandangkan adzan, atau kita masih setia dengan TV kita, hp kita, netbuk, atau asyik dengan game dan lainnya. Kesetiaan itu perlu pembuktian, bukan hanya pengakuan. Ada kisah tentang keluarga yang memiliki seekor hewan peliharaan yang sangat setia kepada keluarga tersebut, pengabdiannya tidak diragukan lagi. Sampai suatu hari sebuah insiden menimpa sang hewan tadi, kisah selanjutnya ada dalam teks narative berikut ini:
The faithful dog
Once there was a husband and his wife who had a
baby. They had a dog named Bony. It was a very smart dog and faithful to them.
The dog used to take care of the baby while were working in the rice field. One
afternoon, while working in the field, they heard Bony barking. It was running
toward them. Its mouth smeared with blood. The husband shocked and thought that
it had killed their baby. Suddenly he took his sickle and threw it to the dog.
It hit the dog’s had and the dog head and the dog fell down and died. Hurriedly, they got home and saw the baby
sleeping. When the husband looked around in the baby’s room, he found a big
snake lying on the floor. It was dead and blood spilled everywhere. It seemed
the dog had killed the snake and the killed his faithful dog.
QUESTIONS
1. Who was Bonny? Bonny was....
A. the husband's name
B. the wife's name
C. the baby's name
D. the dog's name
E. the snake's name
2. Why was the dog running toward the couple?
A. because it afraid of snake
B. because it was hurt
C. because the dog wanted some food
D. because the dog wanted to tell that something dangerous was happened
E. because snake wanted to catch them
3. ......finally was killed by the husband.
A. the baby
B. the snake
C. the dog
D. the wife
E. the couple
4. The snake was killed by....
A. the dog
B. the husband
C. the wife
D. father
E. baby
5. What is the moral value of the story above?
A. Don't be careless
B. Don't be careful
C. Loyal is not good thing
D. Be loyal is bad behavior
E. Don't kill any snake
1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happenes
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
coba lagi, kuwat subhi
Delete2.E. because snake wanted to catch them
ReplyDelete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happenes
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
coba lagi, wulan
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. e.because snake wanted to catch them
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
coba lagi, afifah
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. e.because snake wanted to catch them
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
coba lagi, wulan
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, wulan
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happenesd
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
coba lagi, kuwat
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, kuwat
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, afifah
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, afifah
Deleted. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
coba lagi, identitas, sebutin dg jelas
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, ainaya
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, fida
DeleteRestiliana Maulida XI
ReplyDelete1. d. the dog's name
2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
good, resti
DeleteThis comment has been removed by the author.
Delete1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
1. d. the dog's name
ReplyDelete2. d. because the dog wanted to tell something dangerous was happened
3. c. the dog
4. a. the dog
5. a. don't be careless
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete