Saturday, December 23, 2017

Cars 3, Senior Mengkader Junior (Unduh)

Tidak banyak jagoan hebat yang mampu melatih (mengkloning sekaligus mengkader) orang lain agar sehebat dirinya. Seorang pemimpin sejati sebaiknya memiliki prinsip layaknya Soekarno yang memiliki tekad merubah bangsa dengan cara mengkader pemuda agar memiliki semangat juang yang berkobar-kobar seperti dirinya. Siapapun yang memiliki ketrampilan mengkader, melatih, dan membimbing dengan ulet maka ia akan terukir dengan tinta emas dalam lembaran sejarah peradaban dunia. Terkadang puncak karir seseorang memiliki capaian optimal pada saat usia sekitar 40 tahun, kemudian setelah itu ia harus mulai menularkan dan menurunkan ilmu dan segala kehebatannya kepada muridnya (sang junior). Nah dalam fase ini muncullah karakter pelatih yang diharapkan mumpuni untuk melanjutkan estafet prestasi yang telah ditorehkannya. Hal inilah yang terbersit muncul dalam film Cars 3 keluaran Disney dan Pixar. Diceritakan tokoh Mc Queen yang sudah menjadi pembalap terkenal dan sangat populer memiliki masa pensiunnya. Di saat itulah muncul pesaing-pesaing baru, salah satunya adalah Jackson Storm yang kecepatannya melebihi para generasi pendahulu. Mobil keluaran terbaru rata-rata memiliki mesin yang lebih bertenaga dengan dukungan teknologi yang lebih modern. Dalam ajang balapanpun, para pendatang baru tersebut mulai menunjukkan daya dobraknya. Mc Queen mengalami kegoncangan dalam jiwanya, meski ia secara fakta dalam sirkuit lomba secara jelas mulai terlempar dari posisi 3 besar. 
Jiwa Pemenang itu Fairplay
Mc Queen ingin membuktikan bahwa dirinya masih merupakan racer yang terbaik diantara para pembalap masa kini yang rata-rata super cepat dan berteknologi tinggi. Usaha demi usaha ia lakukan, dengan didampingi pelatih mudanya yang bernama Cruz Ramirez, dari simulasi dengan perlengkapan super canggih dan modern sampai ajang balap liar dan berlumpur, semua dijalani olehnya. Ia meminta saran dari sahabatnya yaitu Mater, hingga ia berkunjung ke kampung Doc Hudson (pelatih dan sekaligus gurunya). Disitulah terjalin hubungan secara emosional dengan Cruz yang sejatinya Cruz ingin menjadi "racer" bukannya menjadi pelatih. Di sesi latihan kecepatan Cruz ternyata mampu mengungguli Mc Queen. Dengan pengalaman lapangan yang minim, karena belum pernah mengikuti balapan formal maka Cruz tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat.
Jiwa pemenang yang dimiliki Mc Queen tidak dimiliki oleh Cruz, namun Cruz memiliki performa dan kecepatan diatas dirinya. Hingga saatnya balapan tiba, Mc Queen menyadari bahwa seorang pemenang sejati tidak selamanya akan berada di puncak dikarenakan faktor usia dan perbedaan generasi, sehingga ia harus menemukan pengganti sekaligus penerusnya. Ditengah perlombaan ia akhirnya meminta Cruz masuk, ia keluar dari pit stop. Sebaliknya Crus lah yang menyelesaikan sisa lap balapan yang ada. Mc Queen memberikan panduan dan arahan selayaknya senior yang memandu juniornya. Secara mengejutkan Jackson Storm mampu dikalahkan oleh Cruz Ramirez dimana Cruz masih menggunakan nomor 95, yaitu nomor milik Mc Queen.
Jiwa besarlah yang mampu menetaskan generasi pengganti yang hebat seperti dirinya. Ya, jiwa besar yang seharusnya dimilki jawara hebat Bahkan tidak sekedar prestasi, namun semangat bertanding fairplay dan semangat sportif, bermain secara adil dan jujur bisa ditanamkan pada muridnya. Menjadi pelatih sekaligus guru yang terbaik adalah menciptakan kader-kader yang handal bahkan lebih hebat dari dirinya. Generasi muda butuh arahan dan pendampingan yang intensif dari para jagoan generasi awal, generasi pendahulu yang memiliki kepedulian terhadap masa depan penerusnya. Ia tidak ingin kehebatan itu dinikmati oleh dirinya sendiri, namun ia tularkan dan bagikan kepada yang lebih muda untuk lebih berprestasi di zamannya. Maka tidak mengherankan meski beda jaman, namun semangat patriot itu mampu ditularkan sehingga melahirkan generasi yang tangguh dan penuh prestasi. Ada fungsi pendampingan dan pendidikan yang secara tidak langsung bisa kita ambil dari film Cars 3. Dibalik hiburan film kartun, kita harus pandai-pandai mengambil ibroh dan pesan moral yang ada di dalam film tersebut. Kecenderungan generasi milenial yang tidak bisa jauh dari gadget dan internet maka penampingan dan pengarahan yang tepat harus dilakukan oleh para orangtua. Tentunya mendidik mereka dengan penuh tanggung jawab dan sesuai kondi zamannya.Anak-anak memiliki jaman tersendiri ang merekaakan hadapi sehingga proses pendidikapun tidak bole kolot harus sesuai perkembangan jaman, tanpa meninggalkan aqida dan pengajaran akhlak mulia.
Cars 3, film kartun yang masuk dalam box office, dan ratingpun cukup bagus yakni 6.9, dengan dukungan animasi canggih dari pixar dan disney film ini mampu menyedot jutaan penonton dari berbagai negara bahkan dari berbagai rentang umur, termasuk didalamnya anak-anak yang memang sasaran utama film ini. Pendampingan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula bagi perkembangan anak tanpa pengekangan dan pelarangan terhadap media hiburan. Unduh film Cars 3 dengan klik berikut:

Related Posts:

Saturday, December 16, 2017

Cerita Legenda, Nenekku Suka Mendongeng



Contoh cerita yang melegenda tentang kisah asmara muda mudi adalah cerita Romeo Juliet, banyak produksi film yang meremake film ini. Bahkan ceritanya juga muncul dalam teks/ bacaan di pelajaran bahasa Inggris pada topik pembahasan teks narrative. Secara sekilas cerita tersebut berkaitan dengan sepasang kekasih yang saling cinta namun keluarga kedua belah pihak adalah musuh satu sama lain. Hingga pengorbanan romeo juliet yang menjadikan kedua keluarga itu akur, tapi harus dibayar mahal dengan meninggalnya anak mereka. Ini bagi kalangan remaja menjadi kisah favorit, namun dibalik itu ada hal negatif yaitu tentang cara bunuh dirinya romeo ketika melihat si juliet terbujur kaku (padahal belum meninggal, hanya efek obat saja).
Yang dikhawatirkan adalah sebuah shortcut atau jalan pintas berupa bunuh diri ketika mengalami masalah putus cinta atau patah hati, disisi lain remaja penuh dengan gejolak jiwa, dimana rasa gundah dan galau mudah menyergap pribadi mereka. Memang perlu disikapi dengan hati-hati dalam menelaah sebuah kisah apalagi terkait dengan sesuatu yang kemudian hari dijadikan panutan atau teladan. Beberapa hari lalu saya ngobrol dengan nenek yang sudah sepuh yang tidak lain adalah nenek saya sendiri. Nama beliau adalah Sumbuk binti Castam bin Cala, lahir sekitar tahun 1940-an, secara pasti beliau enggak tahu tahun berapa lahir karena memang buta huruf alias tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal baca tulis. Yang nenek ingat adalah ketika ia kecil (mungkin umurnya waktu itu 5 tahun), penjajah Jepang masuk ke kampung saya, yaitu dukuh Semeda Desa Tajur kecamatan Kandangserang. Alhamdulillah sekarang nenek masih dalam kondisi sehat, hanya pendengaran dan penglihatan yang kurang bagus. Masih bisa diajak ngobrol namun volume harus tinggi sedangkan ritmenya harus lambat atau pelan-pelan, masih bisa mengenali wajah tapi harus dekat tidak boleh lebih dari 2 meter jaraknya. Nenekku bercerita bahwa ia menikah di usia sekitar 7 tahun dengan pria yang saat ini menjadi suaminya yaitu kakekku (sekarang sudah meninggal), katanya ketika ia ditanya oleh petugas penghulu kecamatan nenek diminta tangan kirinya pegang telinga kanan, ketika sudah sampai berarti sudah umur 7 tahun. Saya kaget juga mendengar di usia 7 tahun sudah boleh menikah. Tapi mungkin di tahun 1950an itu diperbolehkan. Bahkan usia kakek terpaut jauh diatas usia nenek. Beliau bercerita untuk menikah mereka harus rela berjalan kaki ke kecamatan, beliau sendiri digendong bapaknya yaitu Castam dan kakekku (suaminya nenek) berjalan kaki katanya hampir 1 jam dari semeda, tajur menuju kantor KUA kecamatan kandangserang, dan jalannya masih bebatuan dikelilingi hutan, padahal sekarangpun di tahun 2017 kondisi jalan menuju kandangserang juga masih dikeliingi hutan apalagi dulu di tahun 1950-an, pastilah lebih belantara. Sungguh perjuangan yang sungguh luar biasa.
Nenekku suka bercerita masa mudanya dulu, apalagi sejak kakek meninggal beliau merasa kesepian, makanya sangat senang kalo ada cucunya yang mengajak ngobrol. Nenek melanjutkan cerita kalo di kampung dukuh semeda waktu nenek kecil hanya ada sekitar 7 rumah alias 7 kk (kepala keluarga), bahkan belum ada langgar (mushola). Pertama kali ada langgar adalah ketika kakek saya menikah dengannya. Kakek saya yang bernama Sawal bin taswan, ternyata seseorang yang pernah nyantri (mondok) di daerah Cirebon dan pernah bertemu dengan mbah Hasbullah, yaitu pendiri yayasan dimana saya sekarang mengajar (yayasan hasbullah yang membawahi MA Hasbullah Karanganyar). Nah, awal mendirikan langgar (mushola) lokasinya berada di samping rumah anak pertamanya yang bernama mbok timbul (anak perempuan, sekaligus anak pertama). Namun tidak lama kemudian langgar tersebut ambruk terkena puting beliung. Kata ayah nenek saya yaitu, bapak Castam, bangunan mushola harus dipindahkan ke lokasi lain karena disitu tidak direstui membangun langgar di lokasi tersebut. Hingga ada salah satu warga dukuh semeda lainnya yang juga mendukung kegiatan keagamaan menawarkan rumahnya untuk dijadikan langgar, beliau namanya adalah mbah usma (beliau seumuran kakek saya). Nah jadilah langgar atau mushola itu berdiri hingga sekarang ditahun 2017, yaitu masjid Nurul Hidayah dukuh Semeda, yang jugatiap pekannya rutin untuk shalat jumat. Saya sempat berpikir jika langgar itu di bangun sejak tahun 60-an maka pahala wakaf dari tanah yang digunakan sebagai masjid hingga sekarang terus mengalir pada mbah usma, luar biasa sekali, salah satu keuntungan generasi awal yang benar-benar berkorban dan berjuang demi agama (fisabilillah), yapspahala sodaqoh jariyah.
Lama juga saya ngobrol dengan nenek mungkin hampir 2 jam tanpa jeda. Kemudian nenekku meminta tolong pada saya untuk mengecek buntelan kertas yang ada di bawah bantalnya. Nenek bilang tolong dicek isinya apa saja. Ketika saya cek ternyata berisi kertas-kertas lusuh dengan tertera tahun 1963, ada juga tahun1970, dan yang paling baru tahun 1984 dan awal 1990an. Kertas-kertas tersebut kondisinya beberapa sudah lusuh dan sedikit berlubang dimakan ngengat. Arsip kertas tersebut sebagian besar adalah semacam kuitansi atau bukti pembayaran iuran setoran pembangunan daerah, ada juga tumpi surat pembayaran pajak tanah, dsb. Selain itu juga ada buku khutbah bertuliskan arab yang sudah lapuk dan kusam tapi masih bisa dibaca, isinya macam-macam khutbah antara lain panduan atau contoh khutbah idul fitri, idul adha, khutbah jumat namun berbahasa jawa menggunakan tulisan arab. Ada 1 lembaran kertas yang isinya saya pernah baca di media sosial (tapi saat itu sudah lama, mungkin 5 tahun yang lalu), namun yang ini lebih tua yang ditulis sekitar tahun 1990-an, lembaran ini sudah berupa ketikan, isinya adalah sebagai berikut:
PENGUMUMAN UNTUK UMAT  ISLAM DI SELURUH DUNIA
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU
-------------------------------------------------------------------------------
Surat ini datangnya dari SYEH ACHMAD di Madinah, Saudi Arabia. Aku berwasiat untuk seluruh umat Islam dari Syeh Achmad penjaga makam Rasulullah SAW di Madaniyah di Masjid Nabawi Saudi Arabia yaitu sebagai berikut ini:
-------------------------------------------------------------------------------

Pada waktu malam tatkala hamba sedang membaca Al Quran di makam Rasulullah SAW dan hamba sampai tertidur lalu hamba bermimpi. Di dalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW dan beliau bersabda: Di dalam 60.000 orang meninggal dunia diantara bilangan itu tak seorangpun mati beriman. Seseorang tidak lagi mendengar kata-kata suaminya. Orang kaya yang mampu tidak lagi menimbang rasa kepada orang-orang miskin, sudah banyak orang tidak berzakat, tidak puasa, tidak sholat, tidak menunaikan ibadah haji, apabila orang itu mampu dan tidak beramal kebaikan.
Dan supaya bersegera berbuat kebajikan dan menyembah Allah SWT.
Demikianlah pesan Rasulullah SAW kepada hamba.

Berdasarkan pesan Rasulullah SAW itu maka hamba berpesan kepada segenap umat Islam: "Berselawatlah kepada Nabi Muhammad SAW, jangan bermalas-malas, bertobatlah dengan segera, dan bersembayanglah lima waktu jangan ditinggalkan. Keluarkanlah zakat, berpuasalah di bulan Ramadhan serta tunaikanlah ibadah haji.

Bagi siapa saja yang membaca surat wasiat ini, hendaklah ia menyalinnya untuk disampaikan kepada orang lain yang beriman, karena hari penghabisan/kiamat akan segera tiba dan satu bintang akan terbit dari langit sesudah itu pintu TAUBAT akan ditutup. Tulisan dalam Al Quran akan hilang dan Matahari akan dekat diatas kepala. Saat itu manusia akan panik, itulah akibat kelalaian mereka yang selalu menuruti Syahwatnya.

Jika menyalin surat ini sebanyak 20 lembar lalu disebarkan kepada teman-teman anda maka anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian Telah terbukti pada seseorang Saudagar di Bombay setelah mencatat/menyalin surat ini dan menyebarkannya dalam satu dua minggu  setelah itu mendapatkan yang luar biasa besarnya dan seseorang temannya yang menganggap sepele surat ini, kemudian mendapat MUSIBAH BESAR yaitu anak laki-lakinya meninggal dunia. Maka dari itu saya berpesanbenar-benar kepada ANDA yang menerima surat ini janganlah melailaikannya dan baalah berulang-ulang lalu camkanlah betul-betul.

Ingatlah jika sengaja kita tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan datang menimpa dirianda. Janganlah menyesal apabila anda mendapatkan BENCANA maupun kerugian yang hebat. Sebaiknya jika anda segera menyalinnya kemudian menyebarkannya kepada orang lain, maka mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Surat berantai ini ditulis oleh S. T. ATHOIA seorang pengajian agama dari selatan. Sejak saat itu surat ini menjelajah sekeliling dunia hingga sampai ketangan ANDA, tentang Anda percaya atau tidaknya Anda terhadap surat berantai ini.
Tuan Musiafa bekas seorang Menteri di Sabah Malaysia telah menerima surat iniditahun 1977 dan Beliau lalu mengerahkan usahanya untuk membuat 20 lembar salinan ini dan beberapa hari kemudian Beliau mendapat lotere di Malaysia Timur.
Tan Sri Gazali Jawi bekas seorang Menteri besar Perak Malaysia telah dipecat dari jabatannya secara tidak langsung karena Beliau lupa setelah menaruh surat ini tidak disebarkannya. Setelah itu beliau ingat akan surat ini, lalu Beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan dipencarkan. Teryata beberapa har kemudian Beliau dlatkembali mei Mentei Kabinet.
Daud Yusuf bekas Menteri PDK (Depdikbud) RI tidak mendapat kedudukan lagi dalam susunan Kabinet Pembangunan IV Republik Indonesia.
Maka dengan kejadian-kejadian seperti tersebut diatas, Saya mengharap Anda tidak memutuskan surat ini dan anda akan mendapatkan nasib baik atau buruk tergantung pada mau tidaknya Anda melaksanakannya.
Tunggu dalam jangka waktu dua minggu setelah menerima surat ini bahwa ALLAH SAW lah yang tahu tentang rahasia Anda ....

WASSALAMUALAIKKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU


Sudah lama sekali saya pernah membaca sejenis surat tersebut yang isinya hampir mirip. Hanya bedanya pas ketemu nenek kemarin kertas lembarannya benar-benar sudah lusuh menandakan sudah lama, dan dipojokkan tertera akhir tahun 1989 atau awal tahun 1990-an. Isi alinea pertama hingga keempat bersifat himbauan, namun paragraf selanjutnya semacam ancaman bahkan menyumpahi, saya sempat berpikir, kakek dapat lembaran tersebut kira-kira dari siapa dan apakah kakek menyalinnya. Padahal seingat saya sewaktu beliau masih hidup memang bisa menulis, tapi hanya mampu menulis namanya sendiri saja tapi untuk menyalin surat sepanjang itu kayaknya belum mampu. Kesimpulan sepintas saya adalah kakek tidak menyalinnya.
Itulah bagian oleh-oleh dari ngobrol dengan nenek saya yang super baik dan sangat kuat. Semoga keberkahan, keselamatan dan kesehatan menyertaimu nenek sayang.

Related Posts:

Tuesday, December 12, 2017

Unduh Secret Superstar 2017 pDVD, Film Aamir Khan Terbaru

Tahu film Aamir khan yang terbaru? Ini dia film berjudul Secret Superstar adalah film Aamir Khan teranyar di penghujung tahun 2017 yang rilis di bioskop Oktober kemarin. Dalam film ini Ia berperan sebagai shakty Kumarr, yaitu seorang host dalam acara pencari bakat bidang tarik suara. Film yang juga dibintangi artis cilik Zaira Wasim, main juga di Dangal, berkisah tentang lika liku perjuangan gadis cilik yang memiliki mimpi menjadi penyanyi namun terkendala oleh ayahnya yang cukup kolot. Perjuangannya yang gigih tersebut membuahkan hasil. Tentunya dengan support dari sang ibu yang selalu menyayanginya. Dengan latar belakang gadis muslimah, ia mencoba menunjukkan bakat olah vokalnya dengan mengunggah video di youtube dengan hal yang sedikit beda yaitu ia menggunakan burqa (cadar penutup wajah) dengan tujuan agar tidak diketahui oleh sang ayah karena takut kena marah. Secara umum, film ini tergolong film drama keluarga dengan harmonisasi musik dengan kemasan cukup mengigit dan penuh konflik kultural dan pemahaman. Namun ternyata film Secret Superstar ini meski berlatarbelakang berbau konflik pemahaman agama, film ini tetap mendapat rating bagus dari imdb dengan skor 8.4. Bahkan dalam beberapa pekan setelah dirilis mendapat sambutan cukup bagus dengan pendapatan hingga 121 crore. Banyak pesan moral dari film ini, salah satunya yang paling menonjol adalah menginspirasi untuk terus mengejar mimpi, jatuh bangun, bahkan halangan yang berupa masalah dari internal keluarga tidak menyurutkan langkah untuk berprestasi menggali talenta yang dimiliki. Peran ibu juga sangat penting dalam mendukung cita cita dan mimpi. Ingin tahu jalan ceritanya lebih detil unduh filmnya dengan klik link berikut:


Related Posts:

Saturday, December 9, 2017

Pada Akhirnya Engkau Kembali

Suatu hari raja melewati gubuk milik seorang pengemis dimana si pengemis itu terlihat senang dengan kedatangannya. Bukan senang karena yang datang adalah seorang raja melainkan kegembiraannya dikarenakan oleh hiasan, pakaian dan uang yang banyak yang raja miliki.
Si pengemis dengan mengharap kedermawanan dari raja, ia menyodorkan mangkuk kosong dengan maksud diberikan sodaqoh beras yang cukup buat makan untuk dirinya. Si pengemis berlari ke arah raja sambil lantang mengucapkan pujian kepada raja dan keluarganya.
Raja mendekat dan bertanya padanya, “ Siapakah engkau gerangan laki-laki tua?
“Saya adalah kaum jelata yang kurang beruntung nasibnya, kemiskinan dan kelaparan menjadi sahabat sehari-harinya. Bahkan saya belum makan sejak emarin siang.”
“Hei, kamu tidak mendapatkan apa2 dariku selain ejekan atas penderitaanmu,” kata raja.
“Berikan sesuatu untukku dari yang yang kau punya!” sambil mengarahkan tangannya kepada pengemis yang malang tersebut.
Si pengemis kaget bercampur heran, secara perlahan dan penuh hati-hati ia mengambil 5 butir beras dari mangkuknya dan kemudian meletakkannya di telapak tangan sang raja.
Raja langsung  pergi meninggalkan pengemis sendirian. Merasa dibohongi dan dikecewakan oleh raja, ia marah-marah dan memaki-maki serta mengumpat diiringi sumpah serapah sepanjang jalan menuju rumah.
Singkat cerita, setibanya di gubuknya,  tampak sekarung penuh berisi beras berada di di depan pintu. Ia berpikir bahwa telah ada orang yang berhati mulia yang memberinya sekarung beras. Lebih tersentak lagi, manakala ia menemukan sebatang emas di dalam karung tersebut. Dengan gugup namun pasti, ia menumpahkan beras ke lantai tanah dengan tujuan mengosongkan karung, dia meyakini masih ada batang emas lainnya. Ternyata dugaan si pengemis ittu benar, dia menemukan 5 batang emas. Yaps, 5 batang emas sebagai ganti rugi dari 5 butir beras yang diberikan kepada raja. Pesan moral cerita ini adalah apa yang sejatinya kita lakukan dengan hati pasrah, ikhlas penuh ketulusan jika itu benar maka imbalan dan keuntungan yang tidak disangjka-sangka akan menghampiri kita. Berperilaku kepada siapapun layaknya bertindak seperti menyayangi diri sendiri tanpa melihat pangkat, kedudukan, golongan maupun jabatan. Karena sesungguhnya kebaikan tetaplah kebaikan, meski itu kepada orang yang kita benci dan kebaikan tetap dihargai sebagai kebaikan yang pada akhirnya akan kembali pada diri kita sendiri.
The Miserly Beggar
The king was to pass by a beggar’s hut and the man was beside himself with excitement, not because he was about to see the king but because the king was known to part with esxpensive jewels and huge sums of money when moved by compassion.
He saw the king’s chariot  just as a kindly man was filling his begging bowl with uncooked rice. Pushing the man aside, he ran into the street, shouting praises of the king and the royal family.
The chariot stopped and king beckoned to the beggar.
“Who are you?” he asked.
“One of the most unfortunate of your subjects,” said the beggar. “Poverty sits on my doorstep and follows me about like a dog. I haven’t eaten since yesterday afternoon!”
“Have you got nothing for your king, except a tale of woe?” said the ruler, putting out his hand. “Give something.”
The miserly beggar, astonished, carefully picked up 5 grains of rice from his bowl and laid them on the king’s outstretched palm.
The king drove away. The beggar’s disappointment was great. He raved and ranted, and cursed the king again and again for his miserliness finally, his anger spent, he went on his rounds.
When he returned home in the evening, he found a bag of rice on the floor.
“Some generous soul has been here, he thought and took out a handful of rice from the bag. To his astonshment there was a small piece of gold in it. He realized then that the bag had been sent by the king. He emptied the rice on the floor, feeling sure there would be more gold pieces in it, and he was right. He found 5, one for each grain of rice he had given the king.

Monday, November 20, 2017

Sesak Dada, Kondisi Negara Yang Memprihatinkan

Sesak dada bisa berarti sesak nafas. Kadang sesak nafas bisa berarti penyakit asma yang bisa mengarah pada kematian. Sesak dada disini ditafsirkan bukan karena penyakit, namun karena kondisi tragis yang menimbulkan perasaan prihatin. Subjektif penulis, ada beberapa sisi yang membuat sudut pandang negatif terhadap kondisi negara saat ini, terutama pada sisi penegakkan hukum. Kondisi negara dengan pemegang kekuasaan yang cenderung otoriter dalam mengeluarkan kebijakan terkait masalah penting. Penjualan aset negara seperti jalan tol, bandara, bahkan seperti kasus reklamasi menandakan pemerintah saat ini yang cenderung gugup menanggapi segala permasalahan bangsa yang ada. Entah itu aspek ekonomi, hukum, politik, sosial bahkan budaya. Misalnya saja aspek ekonomi Indonesia masih terpuruk dengan utang luar negeri, perekonomian rakyat sedang lesu, ditambah pembebanan pajak yang tinggi, listrik yang seharusnya benar-benar dinikmati rakyat dengan nyaman tetap melonjak, tarif yang bisa mencekik rakyat, apalagi terkait daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok sehari-hari. Di lain pihak income masyarakat secara umum tidak cukup untuk membeli kebutuhan hidup yang serba mahal tadi. Tarif dasar listrik yang saat ini sudah kategori tinggi sudah membuat pusing wong cilik, padahal mereka juga masih butuh makan, biaya berobat agar tetap sehat, belum pekerjaaan yang tersedia saat ini sulit dan langka, kecuali mereka yang meiliki koneksi dan uang suap yang cukup banyak sehingga mampu untuk mendapat pekerjaan yang layak. Bagi pengusaha, mereka kekurangan modal, pinjaman modal yang ada, sarat dengan riba yang bunga utangya lebih besar daripada nominal uang yang dipinjam. Benar-benar rakyat menjadi tertindas.
Sesak dada ini yaitu ketika menjadi orang lurus, tatkala ketidakadilan merajalela dalam bidang penegakkan hukum. Diri ini sudah muak dengan mulut manis sang presiden yang umbar janji saat pilpres di tahun 2014 yang hampir-hampir tidak diwujudkan, bahkan meskipun sudah 3 tahun menjabat. Piye tho?
Sesak nafas seperti halnya orang yang menderita penyakit asma. Yah, asma itu sebuah penyakit, kondisi negeri ini sedang sakit. Penyakitnya itu ada pada pemerintah yang sedang menjabat, utamanya di pemerintahan pusat. Coba bayangkan cara melunasi utang 3.672,33 triliun itu gimana dan akan lunas sampai anak cucu keberapa? Data menurut kompas dimana pemerintah saat ini  menambah utang sekitar 1.067,4 trilliun, artinya bukan semakin lunas tapi terus pinjam sana sini hingga menumpuk utangnya. Tidak heran jika perekonomian secara nasional sedang lesu, memang sih setiap dapur rumah dari kita itu beda-beda, tapi kebanyakan rakyat Indonesia saat ini mengalami kesulitan, yang jelas adalah pemerintah sekarang di tahun 2017 tidak mampu memberikan solusi konkret terhadap masalah kesejahteraan rakyat.
Apa yang bisa rakyat lakukan? Paling gampang ganti presidennya, pilih yang tidak hanya wajahnya yang ndeso, tapi memang pribadi yang mampu membela rakyat bukan cukong atau malahan antek komunis. Hati-hati dengan cara komunis memiskinkan rakyatnya, dengan begitu rakyat tidak berkutik dan tidak mampu melawan, rakyat diperas dengan berbagai pajak yang tinggi, harga-harga mahal, pekerjaan sulit didapat kalopun ada upahnya tidak cukup untuk nafkah sehari-hari. Nah, dengan prinsip yang tidak pro terhadap wong cilik inilah, mari belajar dari tragedi pilpres 2014, jangan mudah termakan janji bela wong cilik eh nyatanya malah wong licik, wajah polos eh malah penipu handal, jangan gadaikan suara dengan murah karena 5 tahun itu waktu yang tidak sebentar untuk sengsara. Seorang pemimpin yang amanah dan relijius sangat dibutuhkan untuk menangani masalah kesejahteraan bangsa. Amanah terhadap duit dan pajak rakyat, amanah terhadap segala aset negara enggak mudah dijual, amanah terhadap konstitusi UUD 45 salah satunya sila pertama yaitu berketuhanan (artinya bukan komunis) dan selanjutnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tercapai. Coba yang saat ini berkecukupan dan bermewah-mewahan diatas penderitaan rakyat siapa? Ya tentunya yang melaksanakan hajatan dengan tamu undangan yang banyak, padahal dirinya sudah pernah berjanji kalo mengundang tamu enggak boleh lebih dari 1000 tamu undangan, pancen mencla mencle. Pancen pinokio, si hidung panjang. Enggak bisa dipegang kata-katanya. Sungguh evaluasi besar memiliki pemimpin seperti sekarang ini. Sangat gawat dan darurat, sama bahayanya dan sama sesaknya seperti penyakit asma.

Berikut bacaan tentang asma (explanation text)
Asthma
Asthma is a chronic (long-term) lung disease that inflames and narrows the airways. Asthma causes recurring periods of wheezing (a whistling sound when you breathe ), chest tightness, shortness of breath and coughing. The coughing often occurs at night or early in the morning.
Asthma affects people of all ages, but it most often starts in childhood. In the United States, more than 22 million people are known to have asthma. Nearly 6 million of these people are children.
The airways are tubes that carry air into and out of your lungs. People who have asthma have inflamed airways. This make the airways sowllen and very sensitive. They tend to react strongly to certain substances that are breathed in.
When the airways react, the muscles around them tighten. This causes the airways to narrow, and less air flows to your lungs. The swelling also can worsen, making the airways even narrower. Cells in the airways may make more mucus than normal. Mucus is a sticky, thick liquid that can further narrow your airways.
This chain reaction can result in asthma symptoms. Symptoms can happen each time the airways irritated.
Sometimes symptoms are mild and go away on their own or after minimal treatment with an asthma medicine. At other times, symptoms continue to get worse. When symptoms get more intense and/or additional symptoms appear, this is an asthma attack. Asthma attack also are called flareups or exacerbations.
It’s important to treat symptoms when you first notice them. This will help prevent the symptoms from worsening and causing a severe asthma attack. Severe asthma attacks may require emergency care, and they can cause death.
QUESTIONS
1. Below are the effects of asthma, except
A. Recurring periods of wheezing
B. Shortness of breath
C. Sneezing all the time
D. Chest tightness
E. Coughing
2. How is the airways condition of people who suffer from asthma?
A. They are broken.
B. They are swollen and wide.
C. They are inflamed and wide.
D. They are inflamed and narrow.
E. They are narrow but not swollen.
3. What are flareups?
A. Chronic lung disease which narrows airways.
B. Tubes that carry air into your lungs.
C. The result of the chain reaction.
D. Sticky, thick liquid.
E. Asthma attack.
4. Which statement is NOT TRUE  about asthma?
A. There is not much air flowing to the lungs.
B. The muscles around the airways tighten.
C. Cells in the airways may make less mucus than normal.
D. Mucus may make the airways narrower.
E. The airways tend to react strongly to certain substances that are breathed in.
5. “When symptoms get more intense and/or...” What does the word “intense” mean?
A. Slight
B. Often
C. Various
D. Serious
E. Intangible 


Related Posts:

Wednesday, November 8, 2017

Generasi Muslim, Bangga Dengan Ibu Pertiwi

Ikut berpartisipasi dalam kegiatan potong hewan bisa memberikan dampak positif lho, paling tidak dalam sisi kerjasama, pengorbanan, kesigapan dan sikap ketelitian. Generasi muda dengan berbagaimacam kegiatan positif adalah calon pemimpin masa depan. Aktivitas yang terus dilakukan, aktif berorganisasi, selalu mobile, tertantang dengan misi sosial dan juga pengabdian merupakan karakter yang sangat cocok untuk memikul beban dan tangungjawab bangsa. Ulasan foto di samping adalah sobat OSIS di madrasah aliyah Hasbullah ketika berkegiatan dalam rangka menjalankan program kerja bidang Humas (syiar) yaitu penyembilahan hewan kurban beberapa bulan yang lalu. Nah generasi muslim yang aktif belajar dan berorganisasi memberikan kesempatan pada dirinya untuk maju dan berperan aktif dalam membangun bangsa di masa mendatang.
Siapakah generasi muslim yang pantas memimpin negeri ini? Yang jelas yang mau mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi (ego). Saya pernah tanya ke salah satu panitia kurban dari OSIS tentang motif mau ikut berpartisipasi. Dan jawabannya bervariasi, dari sekedar mengisi waktu luang hingga diajak oleh teman dan merasa enggak enak kalo berdiam diri saja. Dari sekian banyak panitia yang memiliki orientasi untuk meningkatkan ketrampilannya berorganisasi tidak lebih dari 10%. Untuk memiliki orientasi jangka panjang dan memiliki visi yang jelas harus sering-sering dilatih, apalagi bagi generasi muda milenial.
Sebagai contoh generasi yang berwawasan luas adalah mereka mau membuka diri dengan kemajuan teknologi dan ilmu baru tanpa melupakan dasar aqidah dan nilai budaya lokal yang sudah ada. Tentunya bagi generasi muslim saat ini menjadi kreatif adalah sebuah tantangan. Kenapa tantangan? Karena ternyata untuk kreatif itu tidaklah mudah. Apalagi yang model belajarnya hanya bersumber dari  satu metode dan rujukan. Kurangnya inovasi dan improvisasi membuat generasi muda menjadi jumud hingga akhirnya mencari pelarian untuk having fun yang enggak syar'i. Begadang sampe malam dengan gitaran, nongkrong apalagi mengkonsumsi narkoba, sudah kelewat batas. Belum masalah pengendalian pergaulan yang sudah cenderung tanpa batas, dimana syahwat dan maksiat diumbar. Jika generasi muda sekarang bergelimang dengan kemaksiatan, apakah keberkahan negeri ini akan dirasakan oleh anak cucu kita nantinya. Membangun sebuah negeri tidak hanya memikirkan secara temporer (saat ini) saja, melainkan harus bervisi hingga 100 tahun kedepan bahkan untuk kelangsungan bangsa selama mungkin.
Warisan nilai-nilai luhur yang sudah ada harus terus diestafetkan kepada generasi selanjutnya. Bahkan watak dan kepribadian bangsa yang menjunjung nilai-nilai keadilan dan menghormati hak kemerdekaan warganya harus terus dijaga. Kita mengetahui dengan sadar bahwa suatu bangsa kadang silih berganti dalam kepemimpinan memegang kekuasaan dan pemerintahan. Maksudnya adalah secara politik praktis partai yang mendominasi di tahun 2014 hingga 2017 tidak selamanya akan menjadi mayoritas karena seiring dengan berjalannya waktu dan pembelajaran politik masyarakat yang semakin terbuka dan sadar akan kepemimpinan yang adil. Sehingga jika partai pendukung pemerintah di tahun 2017 ini tidak profesional dan tidak mau memperhatikan nasib rakyat, maka bisa jadi tren partai tersebut semakin tidak mendapat perhatian di hati rakyat. Inilah contoh politik praktis tentang keterbukaan dan terdidiknya pemilih. Ada sebuah logika yang cukup serius tentang sistem demokrasi di negeri ini yaitu pemimpin yang adil lahir dari rakyat yang tidak mempan disuap, rakyat yang cerdas dan rakyat yang sholeh. Sebaliknya jika masyarakatnya itu termasuk kategori bajingan semua, maka yang terpilih adalah wakil dari bajingan. Kesimpulannya adalah mari kita didik diri kita sendiri dan masyarakat secara umum untuk menjadi masyarakat yang sholeh dan taat sama Tuhan agar pemimpin yang ada nantinya adalah seorang yang taat pada Tuhan, yang secara otomatis memandang bahwa jabatan yang diembannya itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Nya kelak. Hal ini terkait dengan nasib dan hajat hidup orang banyak. So, enggak lucu kalo sekarang agama bagi warga negara itu tidak dimilikinya, penganut kepercayaan mulai sengaja dikembangkan, ajaran semua agama itu sama di jejalkan kepada mayoritas muslim, padahal sebagai contoh saja seorang pastur atau pimpinan gereja akan meminta jemaatnya untuk berpegang teguh pada alkitab dan kepercayaan mereka, enggak mungkin mendoktrin ajaran agama lain itu sama baiknya dengan agama mereka. Apalagi Islam yang sempurna menyempurnakan, emang harus jadi muslim yang cerdas dan sholeh. Lucu kalo yang tadinya orang Islam (meskipun abangan) mau dan mudah tergadai imannya hanya dengan iming-iming materi. Ini hanya ada di pemerintahan era sekarang saja. Ini terjadi karena kondisi ekonomi secara nasional memburuk, masyarakat sudah sulit untuk makan maka dengan mudahnya iman digerus dengan materi ekonomi. Apa sih peran pemerintah sekarang kalo kerjanya bangun tol tapi langsung dijual kepada asing (bangsa Indonesia enggak memiliki tol itu) apa yang sejahtera dari pembangunan tol yang notabene milik pihak asing. Secara profesionalitas dan amanah terhadap janji kampanyenya dulu sungguh buruk dan NOL besar secara kualitas, pemerintah di tahun 2017 sudah tidak memiliki ruh mensejahterakan rakyat dan bangsa, menjunjung keadilan pun tidak apalagi mau membela hak-hak rakyat. Piye sih Presidene? Ora becus ndean...
Ayo menjadi bangsa yang peka dan cerdas, jika pemimpin yang lahir dari rakyat yang sholeh dan taat pada Tuhannya maka yakinlah nasib bangsa ini kedepan mampu menjadi bangsa yang besar serta bangsa yang luhur. Tolak pemimpin lupa dengan janjinya, tolak pemimpin arogan, tolak pemimpin represif, tolak pemimpin inkonsisten, tolak pemimpin yang tiran...
Related Posts: