Sunday, January 31, 2016

Listening Detik Intan pariwara (Download)

Berikut ini yang membutuhkan file listening mp3 buku paket (LKS) detik-detik penerbit Intan Pariwara edisi 2016, bisa digunakan untuk latihan/practice menambah ketrampilan mendengarkan, silahkan klik link di bawah ini;
1.Listening detik 2016.rar (79.1 Mb)
2. Listening TOP UN SMA/ MA Penerbit Erlangga
Sumber: dari CD listening Detik Intan Pariwara 2016 oleh Distributor Sekolah
3. Arsip Listening UN 2009
4. Arsip Listening UN 2013
5. Listening Detik 2017.rar (119.6 Mb)
6. Listening UAS 2017
7. Listening Try Out SMart Diagnostic Intan Pariwara





Related Posts:

Album Harris Jung Mp3 (Download)

Monday, January 25, 2016

Sarapan Pagi, budaya sehat bergizi



Kondisi fisik yang sehat sangat mendukung dalam melakukan aktivitas, apalagi mengahadapi pekerjaan yang butuh energi besar. Tubuh yang sakit, meriang, demam, sungguh mengganggu kerjanya kita, seperti orang yang tidak suka musik dangdut kemudian diperdengarkan padanya musik tersebut apalagi kondisi dia sedang konsentrasi belajar, sangat terusik. Saya sendiri termasuk orang yang tidak suka dangdut model sekarang, musiknya semrawut hanya mengandalkan lenggak lenggok tubuh erotis dan musik bikin pusing kepala. Ini contoh opini haters dangdut, sedang akan dibantah mati-matian dangdut lovers. So, ini terkait cita rasa dan selera. Sama halnya orang yang bekerja dengan kondisi badan lemah seringan apapun pekerjaannya maka cita rasanya berbeda, kadang bawaannya letih lemah lesu lunglai (4L). 
Ada saran dari penulis yaitu mensiasatinya dengan sarapan pagi dengan makanan yang memiliki gizi tinggi paling tidak ada kandungan karbohidrat, protein serta vitamin. Hal memberikan aliran energi, bagi yang tidak suka nasi mungkin mencari alternatif lain. Bisa roti, susu atau sekedar minum teh hangat. Bagaimana dengan beberapa orang yang menghindari sarapan karena takut gemuk atau terlanjur mengidap penyakit obesitas? Justru kegemukan bukan bersumber dari rutinnya makan sarapan pagi namun dari pola makan yang agak sedikit tidak terjadwal maksudnya adalah lebih banyak ngemilnya daripada makan besar. Menurut penelitian orang gemuk bisa karena faktor keturunan (seperti halnya penyakit diabetes) atau kurangnya berolahraga (ini alasan yang sepertinya lebih tepat).
Olahraga sungguh cara efektif dan mudah agar tubuh tetap sehat. Dengan berolahraga pula otot-otot tubuh terlatih, racun tubuh bisa keluar melalui pori-pori tubuh dalam wujud keringat. Hal ini bisa membakar kalori dan juga lemak dalam tubuh, so it works for overweight to make body slender, menjadi favorit untuk membentuk tubuh lebih langsing, tidak gendut, agar berotot (lebih macho dan gentle), dsb. Sungguh, Islam pun menganjurkan agar muslim itu memiliki fisik yang kuat (qowiyul jism), karena muslim/ mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada muslim yang lemah, karena dalam beribadah pun membutuhkan kondisi fisik yang minimal sehat meski ada keringanan ketika kita sedang menderita sakir. Badan yang kuat pula dimana termasuk salah satu muwashofat muslim ideal (terdiri dari 10 karakter). Misalnya ibadah haji saja akan lebih lancar jika kondisi tubuh sedang fit dibandingkan ketika sakit. Dalam beberapa siroh nabi dan sahabat, jenis olah raga memanah, menunggang kuda, renang, bela diri adalah syarat para pejuang muslim dalam berdakwah dan berjuang melawan kaum kafir waktu itu, selain syarat aqidah dan niat yang lurus (keimanan yang tinggi) hanya mengharap ridho Allah. Secara logika, jangankan untuk menumpas musuh, orang sakit tidak mampu mengontrol dan menguasai mentalnya secara pribadi, pernahkan kita sakit kemudian berkendara (naik sepeda motor dengan durasi lebih dari 1 jam)? Biasanya tubuh terasa lemah bahkan bertambah parah dengan terkena masuk angin, sangat beda dengan tubuh yang bugar. Salah satu olah raga lain yang termasuk hiburan juga adalah dance atau senam, misalnya dalam video di bawah ini senam yang sederhana namun cukup mengeluarkan keringat tubuh, ini contoh senam/ gerakan penguin;
Dari video klip tersebut paduan antara gerakan dengan musik jika dilakukan dengan benar, maka menyegarkan otot-otot tubuh yang letih, menyegarkan pikiran dan juga lebih fresh. Sehat itu murah artinya mudah menjaganya jika kita termasuk orang yang rajin/ rutin berolahraga. Sehat itu mahal karena jika sakit segala agenda, aktivitas, pekerjaan dan jadwal menjadi kacau bahkan gagal total (jika pebisnis mengalami kerugian besar), selain biaya berobat sekarang itu mahal. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati, menjaga agar tetap sehat adalah tindakan terbaik dan sangat cerdas. Berikut bacaan Hortatory exposition tentang "Keeping Healthy", mari kita pelajari bersama;
Keeping Healthy
                Some people skip breakfast or avoid nourishing foods in this mistaken belief that this will keep them slender. It is far better to eat properly and get plenty of exercise. Both are necessary for good health, clear skin, and a trim figure. If you do need to lose weight, do so gradually. A pound a week is about right. Ask your health teacher or your doctor about a safe diet. Follow it faithfully and exercise regularly. The pound you lose will be a weight off your mind as well as your body. In order to keep healthy, you should live a happy life, eat nourishing foods, get plenty of exercise and sleep for eight hours every night. 
If you are good in health, vigorous exercise will not injure your damage. However, if you have a health problem or if you have not had a physical check up recently, you should check with your parents and your family doctor before taking part in any strenuous activity. Being overweight is a common problem today. If you are top plump or just plain fat, exercise could help you. A daily surplus of 100 calories (the amount contained in 8 ounces of carbonated drink) can produce a 10 pound weight gain in a year. But these surplus calories could be burned up by a 15-20 minutes daily walk, thus preventing any unwanted gain. The best method of weight control is not let yourself get fat in the first place.
 

Wednesday, January 20, 2016

Baru Saja, Ingin Kembali Seperti Semula

Dari gambar disamping sedikit disimpulkan bahwa kadangkala hidup ini RINGAN atau BERAT, bergantung dari jalan yang kita pilih. Apa yang dirasakan saat ini adalah efek dari apa yang kita perbuat sebelumnya, bisa jadi 1 detik yang lalu, 1 menit yang lalu atau 1 jam yang lalu bahkan lebih. Seperti minum obat, efeknya bisa 1 menit setelahnya atau mungkin baru sembuh 3 hari sesudahnya. Yang jelas perbuatan itu memiliki efek, hanya jangka panjang atau pendek. Pernahkah melihat seorang pemulung dengan pakaiannya rada kumal dan lusuh, tetap mengais meski di bawah terik, mereka tegar melakukan pekerjaan itu karena ada efek setelahnya yaitu mendapat uang dari pengepul sampah. Mengambil sampah satu persatu, bau yang kadang membuat perut mual tidak dipedulikan, sebuah gambaran jelas bagaimana perjuangan bertahan hidup. Jika hanya sekedar untuk makan (hidup), Allah swt sudah menjamin kehidupan dan rezeki manusia, namun yang belum di jamin adalah iman atau sebaliknya, surga dan neraka itu prerogatif Allah swt, namun ada amal perbuatan yang mampu memperberat timbangan ke surga, kebanyakan dari perbuatan itu tantangannya berat dilakukan karena bertolakbelakang dari syahwat dan nafsu dunia. Baru saja tahun berganti, otomatis semakin berkurangnya jatah usia kita, kadang kemeriahan dalam merayakan pergantian tahun adalah cerminan tindakan yang jauh dari semangat memperbaiki diri karena bekal akhirat itu tidak bisa hanya dengan hura-hura, kemeriahan semata, atau pesta-pesta tanpa orientasi yang jelas, syahwat yang tidak ada batasannya, kebebasan yang membawa kerusakan moral dan kepribadian.
Ingin kembali ke tempo sebelum diri ini banyak dosa, seperti komputer yang terlalu banyak virus, harus di reinstall agar program yang ada dan performanya kembali bagus. Kembali seperti semula, dimana keadaan diri masih baik masih bagus. Sehingga tidak masalah jika sekarang terpuruk ingin balik lagi seolah-olah kejadian atau peristiwa buruk itu tidak pernah dialaminya. Nah, tiba-tiba kita baru tersadar bahwa waktu berjalan maju, artinya secara alamiah, kita tidak bisa kembali masa lalu atapun lompat ke masa depan, yang ada adalah peluang saat ini di optimalkan. Ada amalan yang bisa menghapus dosa-dosa besar misalnya saja sholat baik fardhu atau sunah, sehingga penyesalan seorang ahli maksiat bentuk taubatnya adalah melakukan taubatan nasuha, ibadah yang lebih taat, agar Allah swt benar-benar ridho terhadap diri kita. Seperti sedia kala ketika manusia baru terlahir di dunia tanpa dosa masih fitrah, karena bayi yang baru lahir belum terlumuri oleh dosa meski orang tuanya seorang ahli maksiat. Sehingga jika ada perasaan yang berandai-andai ingin kembali kedalam kondisi semula, itu bisa membuka pintu untuk syetan masuk menggoda kita, menyesali keadaan yang terlanjur terjadi tanpa perbaikan dan peningkatan ibadah. Ada aktivitas dunia yang bernilai ibadah sebaliknya aktivitas akhirat yang nilai ibadahnya tidak ada gara-gara niat/orientasi awal yang salah.
Satu langkah saat ini menentukan 1000 langkah selanjutnya, pastikan langkah kita benar dan tepat. Pernah ada seorang lelaki usia diatas 62 tahun berujar baru saja kemarin menikmati masa mudanya tidak terasa sekarang dia sudah senja, yang artinya jatah usianya semakin berkurang karena ajal adalah kepastian bagi semua yang hidup, tidak ada yang kekal di dunia, hanya dzat ilahi Rabbi, Allah swt yang Maha kekal.
Tengoklah masa lalu sebagai pijakan kedepan, tanpa merusak masa sekarang dan mengganggu masa lalu. Jika aib masa lalu sudah ditutupi oleh Allah swt kenapa kita membukanya, bisa bentuk kasih sayangNya adalah menutup dosa-dosa yang lalu agar kita tidak terganggu dengannya kemudian kita fokus dalam amal-amal sekarang, be positive. Carilah kebaikan, karena satu kebaikan bisa berlipat ganda menarik kebaikan-kebaikan yang lainnya sedangkan satu keburukan juga akan mengundang keburukan lainnya.
Baru saja, ingin kembali seperti semula, namun realitas waktulah yang menyadarkan bahwa seyogyanya perubahan itu akan terjadi seperti waktu yang terus berjalan, karena waktu itu yang membawa perubahan, hanya saja individu mana yang mampu mengendalikan dirinya maka dialah yang berhasil mencipatakan sejarah hidup yang lebiih baik.
Peristiwa yang baru saja dialami ddan rentang waktu yang terjadi masih dirasakan termasuk kedalam jenis waktu present perfect tense, yang penggunaannya bisa dalam bentuk kalimat pengandaian (if clause). Berikut pola kalimat present perfect tense:
Pola/pattern: subject+has/have+past participle+object
For example: Iman has arranged Biology paper this morning at his office.
EXERCISE
1. Sullivan/fry/omelett/this morning/at Rendy's house
2. Charles/meet/his servants/this afternoon/in the garage
3. Peter/complete/his journal/this morning/at Mr. Abraham's personal library

Saturday, January 16, 2016

Pahlawan yang Tak Kenal Zaman, Awal Hingga Akhir

Rasulullah SAW, marilah senantiasa bershalawat pada beliau, semua umatnya mengharap syafaatnya kelak di yaumil akhir. Perjuangan dakwah Rasulullah SAW sepatutnya ditiru baik metodenya, langkah-langkahnya ataupun cara bergaulnya dengan teman bahkan yang memusuhinya. Beberapa hari yang lalu, berita bom di Sarinah dan starbucks, seperti tahun-tahun sebelumnya ending yang ditonjolkan adalah bad image for Islam, itu yang diharapkan dari haters Islam. Islam itu bagus tidak ada yang jelek dari ajarannya, kadang yang membuat jelek adalah umatnya sendiri. Saat ini keteladanan dalam syiar Islam beserta dakwahnya mengalami tantangan, bahkan sejak Rasulullah SAW pertama kali masa kenabiannya juga mendapatkan hambatan dan tantangan yang berat. Sekarang terlepas dari skenario ataupun konspirasi, dsb, berita itu karena sudah seringnya teroris pastilah muslim atau muslim pastilah teroris maka akhirnya Islamophobia dengan mudah dijumpai di kalangan yang tidak tahu sejatinya Islam itu seperti apa. Marilah kita lihat betapa ajaran Islam itu begitu mulia, jauh dari bayangan kasar, suka membuat kerusakan, yaitu melihatnya dari sirah Nabi Muhammad SAW, begitu butanya kebanyakan pemeluk Islam sekarang karena memang tidak mau belajar, jarang mengenal pribadi Rasulullah SAW, banyak ustadz, kyai, habaib, majlis taklim, pengajian, yang berceramah tentang keteladanan beliau, namun para pendengar belum tersadarkan diri untuk beranjak bangkit dan berubah. Miris sekali umat muslim yang begitu disayang dan dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau meendekati akhir hayatnya, justru tidak memposisikan beliau sebagai pahlawan sejatinya. Isi ceramah hanya sekedar guyonan saja, siapa yang lucu dia yang cepat terkenal dan laris manis di undang di berbagai forum pengajian maupun tabligh akbar, namun esensi dakwahnya tak tersentuh sama sekali. Sedangkan beberapa orang awam yang benar-benar ingin mengenal Islam lebih dekat kadang melalui perantara yang kurang pas yaitu dengan melalui gerakan radikalisme (meski sebutan ini adalah pemberian yang sengaja untuk mendeskreditkan Islam oleh pihak-pihak tertentu).
Bangunlan buih, ya buih-buih di lautan itu sebagaimana dalam salah satu hadis tentang umat Islam yang seperti buih, solusinya agar umat ini elegan punya martabat, punya jati diri, maka teladani the real hero kita. Mencontoh yang kira-kira mampu dilakukan, Misalnya bagi laki-laki untuk berjamaah shalat wajib lima waktu merupakan sebuah keutamaan, ayo cobalah, dengan berdoa agar dimudahkan dan berusaha meninggalkan aktivitas apapun ketika adzan dikumandangkan. Dan ini saja bisa menggetarkan musuh-musuh Islam (yang tidak suka dengan jayanya Islam), bagaimana tidak seluruh umat Islam kompak serentak sigap dimanapun, dalam keadaan apapun, langsung berduyun-duyun, berbondong-bondong ke masjid terdekat untuk berjamaah shalat fardhu, dan itu terjadi 5x dalam sehari, sungguh luar biasa. Hanya kenyataannya sekarang belum tercipta kondisi sepertu itu, makanya itulah kualitas dari buih, mudah terombang-ambingkan. Yakinlan skenario Allah swt lebih hebat dari skenario siapapun baik itu agen intelejen negara asing, maupun persekutuan para musuh-musuh Islam. Bahasa "musuh" disini digunakan bukan untuk provokasi, tapi lebih cenderung sebagai konsolidasi kedalam umat Islam sendiri sekaligus instropeksi. Bisa jadi musuh Islam itu adalah tinadakan kita sendiri, bagaimana tidak, meninggalkan kewajiban shalat berarti telah merobohkan tiang agama, nah jika yang muslim aja shalat fardhu sudah jarang-jarang terus maukah kita diganti oleh Allah swt dengan umat yang lebih baik dari kita, yang lebih taat dari kita, yang lebih peduli terhadap urusan umat Islam?
Jadikan nabi Muhammad SAW sebagai hero yang benar-benar menghiasi kepribadian, menghiasi hidup kita, menghiasi akhlak pemimpin-peminpin kita yang pada akhirnya Islam sebagai rahmatin lil alamin bisa terwujud. Berikut teks nasyid My Hero oleh Harris Jung;

"My Hero" Lyrics:-

You were always unselfish and sacrificed
Everything you risked to change life
Even when there was darkness
You broke the shackles and brought light
You called everyone to believe in Allah
O Muhammad! You are my…

Chorus: 
You are my hero, you are my Hero
You are my hero, always my Hero

It's the way that you smiled with serenity
And how you forgave all your enemies
I will always hold your love
And all your teachings in my heart
You called everyone to believe in Allah
O Muhammad! You are my…

CHORUS 

You are my hero and I'll keep you safe in my heart
You are my hero till the end and from the very start
You are my hero and you'll always be the best part
Of every single day, I will follow you