Sunday, October 25, 2015

Cintai Dirimu apa adanya

Mari cintai diri kita apa adanya, karena diri kita adalah anugrah dari Tuhan. Begitulah Alah swt menciptakan diri kita, manusia, makhluk yang sempurna dibekali fisik, hawa nafsu, akal. Kenapa kadang kita merasa minder, kurang percaya diri. Sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini kadang memerlukan latihan dan motivasi dari orang terdekat. Orang tua, yaitu bapak dan ibu kita memiliki peran yang besar, selain pengaruh dari teman sepergaulan bahkan lingkungan tempat tinggal kita.
Menumbuhkan kecintaan diri ini harus dimaknai positif, begitu banyak potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan. Pernahkah kita melihat orang yang punya keterbatasan fisik (cacat) memiliki prestasi? Saya sendiri pernah melihatnya, siapapun pernah mendengar banyak orang-orang hebat dilahirkan dalam kondisi mengalami keterbatasn, bisa fisik, ataupun sosial ekonomi, dan lainnya. Allah Maha Tahu segala apa yang kita inginkan, Allah juga Maha tahu segala apa yang kita butuhkan. Kadang tidak semua yang diinginkan itu dibutuhkan, atau sesuai untuk diri kita dengan banyak pertimbangan/ alasan. Sikap menggerutu ini kadang menelurkan sifat rendah diri, tidak mensyukuri apa yang Allah anugrahkan namun justru melihat sesuatu yang tidak kita miliki sehingga memunculkan perasaan kecewa, senantiasa ingkar dengan pemberian Tuhan. Mata, telingan, hidung, mulut, wajah, rambut kepala, tangan, kaki, paru-paru, ginjal, hati, jantung, otak, bahkan ribuan anugrah yang menempel dalam fisik kita jangan sampai tertutupi hanya karena 1 titik, yang belum kita miliki.
Mencintai diri apa adanya juga bisa memiliki arti, tidak merubah bentuk fisik gara-gara kita ingin terlihat lebih tampan, cantik, langsing, hidung mancung, menggunakan bedah plastik bukan alasan kesehatan hanya alasan penampilan semata. Kenapa kita cenderung memperhatikan tampilan fisik? Aspek yang lainnya seharusnya kita perhatikan bahkan lebih utama, misalnya perilaku yang baik, sikap yang mulia, hati yang dermawan, akal yang cerdas, ketrampilan bidang tertentu dan prestasi lain yang lebih pada penempaan kualitas.
Atlit yang dia mecintai tubuhnya maka dia tidak akan merusaknya dengan narkoba, rokok, minuman beralkohol, atau obat-obatan. Jika kita mencintai diri kita, cintailah sisi perilaku kebaikan (conduct). Karena perilaku buruk mampu menghancurkan kepribadian baik, karena kepribadian terkumpul dari tindakan-tindakan yang sering dilakukan.
Cintai Allah, Cintai Rasul, Cintai diri kita, cintai kedua orang tua kita, cintai agama kita, dan cintailah kehidupan, isilah dengan semangat hanya menggapai rido ilahi, semoga kemudahan dianugrahkan kepada kita semua. amin.
Disini ketika belajar Bahasa Inggris, menggunakan lagu bertema mencintai diri sendiri apa adanya bisa mengambil lirik lagu milik Harris Jung, berikut lagunya;
Love Who You Are" Lyrics:-
by HARRIS JUNG

6am when he wakes up
He wipes the sleep from his eyes
Another day at school again
Weighing heavy upon his mind
Standing tall, trying to keep it cool
Saying “yes” to everything
He’s lost in doubt, all he cares about
Is to find a way of fitting in

CHORUS:
Don't ever forget to love
Keep loving who you are
Don't ever forget you shine
Shining like a star
There's something so perfect
Courage in everyone
So don't ever let yourself stop
Loving who you are

She stood by her mirror
She’s wondering how to fix her scarf
Filled up with a fear of
People staring from afar
At the way she talks, just how she walks
It’s tearing up her self-esteem
She’s lost in doubt, all she cares about
Is to find a way of fitting in

CHORUS

No matter, ooh
You are always beautiful
No matter, you
You are incredible

CHORUS

Don't ever forget to love
Keep loving who you are

Saturday, October 24, 2015

Masalahnya pro dan kontra itu bagaikan Kucing Dan Anjing

Banyak ditemui, perseteruan antara pro dan kontra terjadi di masyarakat akhir-akhir ini terhadap banyak kasus, bahkan di media sosial pro dan kontra tersebut memunculkan kelompok haters  dan lovers. Sebenarnya mudah saja mengamati dua pihak yang berseteru, apalagi ketika kedua kubu tersebut sudah melakukan perbuatan secara etika tidak patut bahkan cenderung anarki. Publik dibuat tercengang ketika berita terbaru sebut saja masalah revisi UU KPK, antara pendukung pemimpin yang suka pencitraan & tebar pesona dengan kelompok yang membenci pemimpin tersebut. Contoh lain misalnya, tidak diperkarakannya pelaku pembakaran masjid di Tolikara (antara pro dan kontra), atau masalah sepele bagi beberapa orang seperti  perbedaan mahzab, yang berbau agama misalnya pro dan kontra pengawasan isi khutbah jumat di masjid-masjid yang dipantau oleh anggota intelijen. Banyak masalah pro dan kontra yang muncul di masyarakat yang jika penanganannya tidak tepat dan bijak bisa memicu ketegangan bahkan konflik antar masyarakat.
Sebetulnya terdapat disiplin ilmu yang terkait dengan adanya pro dan kontra yaitu manajemen konflik. Seseorang yang memiliki sedikit banyak ketrampilan dalam manajemen konflik, biasanya mampu menjadikan konflik sebagai peluang untuk sukses. Lho berarti mengambil keuntungan dari konflik seseorang dong? Sebetulnya bisa dikatakan iya, namun tidak sertamerta menari-nari diatas penderitaan orang lain, hanya saja merekayasa sebuah konflik agar tercipta kondisi yang lebih baik sebelum adanya konflik, bahasa sederhananya seperti mengelola musibah agar menjadi sebuah anugrah.
Pihak yang berkepentinganlah yang kadang lebih ngotot, baik yang fanatik pro atau fanatik menentang/kontra, dan jumlahnya bisa mengembang busa (hanya kuantitas) atau sebaliknya terlihat sedikit, tetapi mewakili suara masyarakat banyak (fenomena gunung es/ iceberg). Jika hanya layaknya busa, berarti masalah tersebut kecil hanya dibantu blow up media saja, yang akan mereda sendiri ketika masyarakat bosan. Sedangkan jika masalah yang pro dan kontra dimana dua kubu tersebut seperti gunung es, maka harus segera dipecahkan solusinya, hal ini dikhawatirkan akan menjadi snowball, yang lambat laun dengan berjalannya waktu menjadi masalah besar yang serius, akan menjadi bom waktu yang bisa memakan korban.
Nah, ada titik perbedaan yang seharusnya ditarik garis yang bersinggungan yang memungkinkan menjadi titik temu (persamaan), sehingga butuh mediasi, butuh orang yang bijak, jalan akhir adalah ke ranah hukum.
Lihatlah ketika anjing dan kucing melakukan interaksi, saat 2 binatang tersebut bertemu, perkelahian mereka tidak mencapai frekuensi 100% dari seluruh pertemuan yang ada, misalnya dari 100 pertemuan 80x berkelahi, 15x biasa tanpa reaksi, 5x reaksi dengan suara. Artinya, meskipun benar-benar musuh ada kalanya perlu gencatan senjata, perlu keadaan yang kondusif yang tidak gaduh. Dalam Islam sudah jelas, jika kita marah, membenci seseorang bahkan terlanjur bermusuhan,  maka janganlah melebihi dari 3 hari, artinya ada pembatasan jumlah hari kita untuk marah dengan tetangga, saudara sesama muslim, atau teman kita. Bolehlah adu argumen, namun ketika diluar forum diskusi berbaikan kembali. Hindarilah perdebatan, beda pendapat itu sah-sah saja, cari solusinya dengan jalan musyawarah/ syuro, karena ada keberkahan dalam mekanisme musyawarah, duduk bersama secara kekeluargaan, tidak memaksakan kehendak, belajar melihat melalui sudut pandang yang berbeda atau lebih dari satu sudut pandang.
Belajar Teks Bahasa Inggrisn yang membahas tentang pro dan kontra termasuk dalam genre text discussion text. Text tersebut mengetengahkan isu/topik dari dua sudut pandang yang berbeda antara yang setuju dan yang bertolak belakang. Berikut contoh teks discussion:

TEXT DISCUSSION
goal/aim/purpose:  to present two points of view about an issue
structure: issue -- arguments for --- arguments against -- conclusion/recommendation
feature: conjunctive relation

Helpful and Harmful Effects of Technology
The technology that helped bring about our modern society began about 200 years ago. At that time, more and more factories were built. These factories began using machines powered by steam. The machines could make things faster and often cheaper than people could make them by hand. This kind of technology affected people's lives more and more. It has had both helpful and harmful effects on the world.
Technology has helped people in many different ways. First of all, it allows them to make more things now than they did in the past. For example 150 years ago, people and animals did most of the work on farm in the United States. Today, machines do most of the work on U.S. farms.
Another way technology has helped people is by giving them more time to relax. Because machines can do so much work, people today do not have to work as hard as people in the past. Technology has also made work easier and safer.
Pollution is one of the most harmful effects of modern technology. Many countries face air, water, soil and noise pollution. Our technology also uses up many natural resources, such as oil, wood and coal. Many of these resources cannot be replaced after they are used.
Computers and other machines have replaced people in the workplace. It's often hard for these people to find new jobs. Another problem with technology is that it lets people produce more powerful weapons. such weapons make the world more dangerous place.
Today, technology helps people meet goals that would have been impossible a hundred years ago. But it also presents great challenges, or issues to think about. One challenge is finding ways to end the harmful effects of technology. Another is how to make sure the same problems won't happen with new technologies.

Aktifkan sinyalmu, diam itu Low Battery

Bergeraklah, karena diam itu mematikan, diam itu penuh penyakit, diam itu tanpa hasil. Diam dalam hal apakah yang mematikan? Yups, diam dalam kreatifitas, diam dalam bekerja. Mudah kita jumpai kasus orang yang habis kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) itu langsung terguncang secara psikis, hal ini disebabkan dia mengalami kebingungan akan kerja apa setelah selama waktu tertentu secara rutin bekerja di sebuah institusi/perusahaan/pabrik tertentu, dia diam setelah aktif bekerjanya. Nah itulah diam yang mematikan, solusinya harus bergerak lagi, aktif berwirausaha, aktif berikhtiar untuk kembali bekerja.
Dalam dunia pelajar, menjadi aktif memiliki nilai plus, antara lain dia dikenal diantara Bapak/Ibu guru, ketrampilannya terasah, memiliki banyak pengalaman, merasakan adanya perhatian yang lebih dari teman dan juga guru. Menjadi aktif secara teknologi juga bermakna positif, karena kegunaan dari aplikasi, benda, alat atau mesin tertentu berfungsi lagi ketika digunakan sebagaimana mestinya, tidak dibiarkan tergeletak begitu saja.
Pernah mengalami baterai lemah pada perangkat telepon seluler, netbook atau gadget lainnya? Nah dalam kondisi tertentu jika low battery tersebut tidak diisi ulang (recharge) maka perangkat tersebut akhirnya off, mati, diam tak berfungsi.
Marilah kita aktifkan sel-sel dalam otak kita dengan bertindak, berlatih, belajar, membaca, diskusi, bahkan berpikir itu sendiri telah mengaktifkan jaringan syaraf yang ada dalam otak kita. Ketika kita sering melatih ketrampilan tertentu, maka jaringan ataupun sel-sel yang terkait dengan skill yang dilatih maka akan semakin tebal (ibaratnya lalu lintas dalam otak membuat sel-sel lebih kuat), dan akhirnya kita mahir dalam bidang tersebut.
Aktifkanlah sinyal kepekaan kita, tumbuhkanlah kebutuhan akan belajar, kebutuhan akan membaca, kebutuhan akan mengkaji ilmu, sehingga ketika semakin sering melatih diri maka kita menjadi grandmaster (seorang yang ahli) di bidangnya. Kondisi yang lemah dan penuh kemalasan harus didobrak dan dihancurkan dengan cara kita bergerak, bertindak dan beraksi sekarang. Sekecil apapun tindakan kita, tindakan tersebut tetap memiliki dampak perubahan dibandingkan hanya diam menikmati kemalasan yang senantiasa merangkul, melenakan bahkan mematikan bakat. Waspadalah, jika rasa malas itu terus menerus menyertai hidup kita, there is something wrong with your personality. Bahaya besarnya adalah, kita mengalami kesulitan kembali ke rel tujuan hidup yang ideal, yang sejati, yang sebenarnya. 
Sinyal kesadaran diri itu penting, mengaktifkan diri itu penting, aktif dalam bidang olahraga, dalam bidang ilmu eksak/ alam, dalam bidang pelajaran, dalam bidang teknologi, dan bidang lainnya yang manfaat. Tekan tombol on dalam diri kita, jika belum menemukannya, carilah sampai dapat...tidak menemukannya juga, ciptakan tombol on dalam diri kita, create it now!
Dalam pelajaran Bahasa Inggris aktif dan pasif termasuk  dalam kompetensi writing (menulis), bab materi grammar. Dimana salah satunya adalah passive voice Simple Present Tense.  Simple Present Tense adalah jenis waktu dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menandakan kegiatan yang berulang-ulang, suatu kebiasaan, atau peristiwa yang terjadi saat ini, atau aktivitas yang memiliki frekuansi tertentu misalnya setiap hari, minggu, bulan, tahun, sering, kadangkala, jarang ataupun selalu dilakukan. Dengan ciri-ciri terdapat adanya penanda waktu (time signal) misalnya, every, each, often, always, usually, ever, never, sometimes, seldom, rarely, etc. Berikut formula/pattern dari kalimat Simple Present tense bentuk aktif & pasif:
A. active
(+) Subject + V1 s/es + Object
(-) Subject + does/do + not+V1+ Object
(?) Do/does+Subject+V1+Object?

B. Passive
(+) Object + is/am/are + V3 + by subject
(-) Object +is/am/are+not+V3+by subject
(?)Is/am/are+Object+V3+by subject?

EXAMPLE
Shohibul/study/Enginering/every Tuesday
ANSWER
A. active
(+) Shohibul studies Engineering every Tuesday.
(-) Shohibul  does not study Engineering every Tuesday.
(?) Does Shohibul study Engineering every Tuesday? Yes, he does. No, he does not.

B. passive
(+) Engineering  is studied by him every Tuesday.
(-) Engineering  is not studied by him every Tuesday.
(?) Is Engineering studied by him every Tuesday? Yes, it is. No, it is not.

EXERCISE
1. Mrs. Imani/read/Al Quran/every night
2. Mrs. Wilda/write/some jounals/every month
3. Mr. Wahid/send/some letters/every week
4. Mr. Ridho/have/many customers/every year
5. Dr. Jefferson/get/ some prizes/every Sunday
6. They/put/some comments/ every Sunday on their web.

Tuesday, October 20, 2015

Semakin Serius, Semakin bagus

Berlalulah hari demi hari yang diganti dengan minggu, bulan sudah menunggunya, dan tahun sudah tidak sabar menanti. Dan tidak terasa umur manusia terus bertambah, tetapi sejatinya jatah usia tersebut semakin berkurang. Setelah semuanya selesai, dan tiba waktunya maka apa yang tersisa ketika kita menghadap Tuhan? Sebagai seorang muslim saya percaya bahwa amal shalihlah yang dijadikan bekal nanti ketika kita di akhirat. Darimana amal shalih itu didapatkan? Tentunya dari hasil kerja keras kita di dunia yang merupakan ladang amal seluas-luasnya.
 Banyak aktivitas yang dilakukan di dunia memiliki efek langsung, artinya dirasakan di dunia, ada yang memiliki efek tidak langsung, akan di ganjar di akhirat. Beberapa orang sangat fokus pada pekerjaannya menghasilkan uang, menafkahi keluarga, atau mengumpulkan segala harta benda. Hal tersebut sangat bagus, akan lebih bagus jika ada nilai plus yang bisa dijadikan bekal yaitu amal shalih/aktivitas ibadah. Semakin serius dengan pekerjaan kita, maka hasilnya akan semakin bagus. Nah, tinggal langkah selanjutnya bagus untuk sekarang saja ketika di dunia, atau keduanya yaitu di dunia atau akhirat kelak. Kondisi ideal adalah dua-duanya mampu kita dapatkan, namun tidak sedikit mengalami kesulitan agar seimbang dunia dan akhirat. Frame berpikir kita harus dirubah dan diluruskan, niatkan segala aktivitas dunia kita untuk ibadah hanya mengharap ridho Allah swt. Dan inilah yang menjadi kontrol/kendali, manakala kita sedang bekerja terbentur masalah antara memilih pekerjaan yang bersih atau kotor atau bahkan melanggar laranganNya.
Kapan semakin serius menjadi semakin bagus? Menurut pribadi saya yaitu ketika sesuatu yang kita seriusi tersebut memiliki nilai yang tinggi, nilai kebermanfaatan untuk diri kita, dan juga orang lain, memiliki nilai amal shalih, memiliki nilai ibadah yang benar dan ikhlas. Akan disayangkan, apabila kita sudah dengan serius dan sungguh-sungguh menekuni sesuatu atau mengerjakan sesuatu yang ternyata tidak ada kebermanfaatan disana.
Layaknya orang yang sedang belajar, terkadang berpikir serius itu tidak banyak orang yang suka, sedikit orang yang menyukai belajar, sedikit yang menyenangi disiplin, sedikit yang mampu melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Gambaran tersebut akan bisa dilihat dalam sebuah masyarakat yang pemalas dan tidak menghargai ilmu pengetahuan, tidak menghargai waktu dan tidak menghargai kehidupan itu sendiri.
Topik tentang semakin serius semakin bagus diatas dihubungkan dengan belajar Bahasa Inggris, misalnya saja ketika bertujuan mengembangkan kemampuan kosakata (vocabulary practice), salah satu model TTS adalah grammar translation method atau menerjemahkan tiap kata dibungkus dengan teknik puzzle, yaitu sbb:


across
1. Buaya
5. Remaja
6. Berkas
8. Badai/topan
11. Iya
13. Artikel/ sesuatu
14. Mati
down
1. Menangkap
2. Kaleng
3. Melakukan
4. Menghapus
7. Sarang lebah
9. Jelek
10. Catatan
12. Sedih
13. Mata kaki

Tersenyumlah Menghadapi Ujian

Bisakah kita tersenyum manis, tulus dan lebar ketika sedang menghadapi masalah atau problematika hidup? Hmmm, mungkin hanya 2 orang dari 10, atau bahkan hanya 1 orang dari 100. Cara mengelola sebuah masalah adalah kuncinya. Bayangkanlah bahwa sejatinya ujian atau masalah itu adalah batu besar yang di dalam bongkahan batu tersebut terdapat emas dan batu mulia lainnya yang nilainya tinggi, pastilah kita bersemangat untuk menghancurkan batu besar tersebut.
Begitulah kalo mindset yang kita miliki konstruktif dan positive mind, hasilnya hidup begitu mengesankan, menakjubkan penuh warna dan tantangan, setiap hari dengan hasrat dan gairah yang besar untuk selalu menang. Prinsip win-win solution yang senantiasa mendampingi jalan kehidupan, jalan lika-liku sejarah manusia.
Tes atau ujian memiliki salah satu fungsi sebagai tahapan untuk naik level ke tingkatan hidup yang lebih tinggi. Bagi seorang mukmin menerapkan prinsip bahwa setiap musibah terdapat hikmah di baliknya, setiap masalah membawa kunci solusinya masing-masing akan membawa perubahan besar menuju kemenangan sejati, menuju kebahagiaan hakiki, untuk hidup sesudah kehidupan di dunia ini. Janganlah takut dengan sebuah masalah atau ujian, janganlah menghindarinya tetapi hadapilah dengan penuh optimis, tawakal, ada Allah bersama orang-orang yang beriman.
Contohnya ketika pelajar atau mahasiswa menjalani ujian akhir atau ujian skripsi/tesis maka semakin tingkat kesulitannya bertambah, maka tingkat kepuasan ketika mampu menaklukan masalah tersebut semakin besar. Dan biasanya reward yang diperoleh pun semakin besar, seperti metode high risk high income (semakin besar resiko semakin besar yang kita peroleh).
Tersenyumlah menghadapi ujian, hadapilah segala ujian dengan kesabaran, dibalik kesulitan terdapat kemudahan. Setiap tetes keringat yang keluar akan terbayar jika kita pantang menyerah, tahan banting, tegar dan bermental baja maka segala lelah akan sirna ketika kita bisa dalam kondisi sustainable (istiqomah) dalam melakukan amal-amal kebaikan, dalam menyelesaikan kerja-kerja besar hidup kita, dalam meraih segala asa yang kita ingin raih. So, kerja keraslah akhir dari kunci sukses, there is no substitute for hardwork. Okay....
Di bawah ini adalah contoh bentuk tes atau soal pilihan ganda dalam menguji kompetensi Bahasa Inggris grade eleven untuk Senior High School. Let's check it out...

Text 1 (for number 1-number 3)
Multicultural Education
"Multicultural Education of Indonesia in Surabaya" is proud to present Ms. Jane Batubara, a well-known educator and researcher in multiculturalism. She was appointed Principal of Jasmine International School International School in 1999, and since then she has conducted many studies on multiculturalism in formal education. Ms. Batubara will be in Surabaya on the 1st and 2nd of August 2005 to talk on "Multicultural education for the Youth."
During the talk, the participants will be provided with information on how to:
a. obtain a wholly approach to multicultural education.
b. teach the youth to appreciate differences.
Registration for the talk is FREE
Please call Rina at (031) 715632 for seat reservation
1. The text aims to...
A. conduct multicultural studies
B. introduce multicultural education
C. promote Jasmine International School
D. provide information about multiculturalism
E. invite as many participations as possible to a seminar

2. Which is NOT TRUE about Ms. Jane Batubara?
A. she is an event organizer
B. she is a school principal
C. she is a researcher
D. she is an educator
E. she is a speaker

3. "During the talk, the participants will be provided with.." The underlined word can be replaced by..
A. granted
B. supplied
C. arranged
D. presented
E. contributed

Text 2 (for number 14-15)
Jln. Andalas IV No. 23
Klaten
May 2, 2010

Dear Sheila,
I'm sorry I didn't come to your house last week. I want to tell you about my school anniversary.
Last Saturday, we had my school anniversary. We had jogging competition, basketball competition. Each class had to send five students to follow this. Many teachers also participated in this competition.
While some of us followed jogging competition. There was basketball competition. I became one of the representatives of my class.
After these two competitions, we had cooking time. Each class had to prepare lunch for the students. We could eat after the lunch scored by the teachers.
At last, we had performances. There were many group bands from our school. Although we feel tired, the events made me fun. I will tell you again when I meet you.
Love
Aria

4. What is the letter about?
A. love the letter about
B. Sheila's school
C. Sheila's anniversary
D. Aria's school Anniversary
E. Jogging competition

5. What is the purpose of the letter?
A. To retell events
B. To amuse the reader
C. To describe events
D. To explain events
E. To persuade the reader

Monday, October 19, 2015

Pariwisata, Yang Beda Yang Unik itu yang banyak dikunjungi

Geliat wisata memang harus disikapi dengan positif dan konstruktif. Ketika bangsa Indonesia mampu membawa sektor pariwisata (tourism) menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi masyarakat, hal itu sungguh solusi cerdas mengangkat taraf hidup masyarakat. Bercermin dengan negara tetangga di kawasan Asia tenggara, beberapa diantaranya menjadi destinasi/tujuan favorit wisatawan baik dari Eropa maupun Amerika misal saja Singapura, malaysia dan Thailand, maka Indonesia dengan salah satu ikon yang sudah dikenal yaitu Bali seharusnya ada gereget bagi pihak terkait (stakeholder) untuk juga mengembangkan sektor wisata di daerah lainnya dari sabang sampai merauke. Negara ini kaya dengan panorama alam, bahkan tiap provinsi memiliki keelokan dan daya tarik tersendiri. Namun beberapa fakta di lapangan, prasarana utama yaitu terkait transportasi, jalan penghubung, fasilitas umum di area wisata belum maksimal diperhatikan. Beberapa tempat yang sudah memiliki standar fasilitas yang memadai kadang perawatan kurang terjaga bisa karena rusak faktor alam ataupun faktor manusia, yaitu pengunjung yang tidak bertanggungjawab.
Kenapa sektor wisata di beberapa provinsi belum bisa go international, mungkin alasannya karena kurangnya sosialisasi, ataupun belum melibatkan semua pihak terkait baik dari sisi swasta ataupun masyarakat lokal. Jika wisata mampu menjadi sebuah industri, maka hal yang sangat menguntungkan bagi devisa negara. Faktanya hal tersebut detik ini belum sampai ke level tersebut.
Masyarakat memiliki peran ganda, menurut saya pertama mereka sebagai penikmat/pengunjung domestik (visitors) dan yang kedua sebagai pelaku dunia bisnis yang bergerak dalam jasa/biro wisata, misalnya hotel, penginapan, warung, toko suvenir, pemegang saham, staff/pekerja, dan masih banyak lainnya. Sudahkah peran tersebut disadari oleh kita? Terlihat betapa wisata itu layaknya semacam demokrasi yang menerapkan dari, untuk, dan oleh masyarakat tentunya dengan dukungan penuh (total concern/ massive support) dari pemerintah.
Tidak terjadi masyarakat menganggur, status tanpa penghasilan, tanpa pekerjaan, apalagi wisata mampu menumbuhkan stimulus untuk berwirausaha (entrepreneurship) misalnya dalam bidang suvenir atau oleh-oleh, atau cinderamata khas daerahnya. Cobalah hitung ada berapa provinsi di Indonesia, setiap provinsi banyak kabupaten/kota yang hampir memiliki destinasi wisata yang unik yang khas, yang mana subjektif saya hal ini belum digali, hanya masih sebatas berjalan apa adanya tanpa ada gereget go international, dengang meningkatkan layanan publik, fasilitas, bahkan promosi itu sendiri kepada masyarakat internasional.
Kita merasa bangga dan keren kalau sudah jalan-jalan atau mengunjungi negara tertentu hanya untuk wisata, tanpa ada rasa bangga dan hasrat untuk memperkenalkan daerah kita agar bisa di kenal dan dikunjungi oleh masyarakat internasional. Matahari yang setiap pagi terbit dan sore hari terbenam itu adalah matahari yang sama terbit dan terbenam di seluruh negara di dunia, jadi kita memiliki kesempatan (chance)  yang sama untuk memajukan sektor wisata. Mulailah dari tempat tinggal kita, lihat sekeliling, amati dan cermati peluang yang ada, optimalkan dan hasilkan sesuatu yang lebih bernilai.
Dalam Bahasa Inggris, pembahasan pariwisata (tourism) bisa dimasukkan ke dalam pokok bahasan Genre text Hortatory Exposition, karangan yang membahasa topik tertentu dengan sebuah rekomendasi/saran. Berikut contoh teks Hortatory Exposition:

Tourism Benefit on Local People
What is the benefit of tourism for local people? Well, tourism is now a huge contributor to the economies of most countries. Tourism industries can bring money, job vacancy and advancement especially to developing regions. However, this money often goes into the pockets or foreign investors, and only rarely benefits for local people.
Tourism industries will not give much benefit for local people if, for example, multinational hotel chains don’t care about the surrounding nature when they build new hotels. This can cause many social, cultural and geographical problems. Some local people may get job and money from that International hotel chain. However in case of missing that opportunity, some of them still have their own environment.
Moreover, some facts show that tourists tend to go, visit and spend their money in restaurants, bars and even luxury hotels of that multinational chain. They less go to such places; restaurant, bar, hotel, shop which are owned by local people. This can provide the local people’s business from becoming even larger.
Most important thing, tours or excursions of tourism have little effect on nature. Even it can disrupt or destroy ecosystems and environments, and if it does, the local people will get the risk.
So the local government policies should be put in place to ensure that tourism will make the benefit spreading widely. The policies should guarantee that tourism will not cause any harm to any local people or places.
TEXT: HORTATORY EXPOSITION
GOAL: TO PERSUADE THE READERS, WITH SUGGESTION (SARAN)
structure of text:
a. thesis (issue)
b. arguments (pendapat)
c. recommendation (saran)



QUESTIONS
1.       What is the benefit of tourism for local people?
A.  Tourism industries will not give much benefit for local people.
B.   Tourism industries can bring money, job vacancy and advancement.
C. Tourism industries can destroy our country.
D.  Tourism industries will give less benefit for local people.
E, Tourism industries will have little effect on nature.


2.       What problem cause many social, cultural and geographical problems?
A. The money often goes into the pockets of foreign investors.
B.  Multinational hotel chains don’t care about the surrounding nature.
C. The tourist tend to go, visit and spend their money in restaurants, bars and even luxury hotels.
D. Tours or excursions of tourism disrupt or destroy ecosystems and environments.
E.  The policies guarantee that tourism will not cause any harm.

3.       What should the local  government  policies do to ensure that tourism will make the benefit spreading widely?
A. The policies should not guarantee that tourism will not cause any harm to any local people or places.
B. The policies should allow that tourism will not cause any harm to any local people or places.
C. The policies should prevent that tourism will not cause any harm to any local people or places.
D. The policies should prohibit that tourism will not cause any harm to any local people or places.
E. The policies should guarantee that tourism will not cause any harm to any local people or places.

4.       What is the type of the text above?
A.  Spoof
B. Report
C. Analytical exposition
D. Hortatory exposition
E.  Recount

5.       What is generic structure of the text?
A.  Thesis-orientation-resolution
B. Thesis-recommendation-resolution
C. Thesis-orientation-recommendation
D. Thesis-event-recommendation
E Thesis-argument-recommendation