Saturday, February 10, 2018

Balada di Sebuah Peternakan, Awan Tebal Diatas Negeri


Alkisah di sebuah peternakan milik seorang petani kaya raya, tersebutlah seekor tikus yang tinggal di tengah-tengah hiruk pikuk hewan ternak milik pak tani. Suatu hari si tikus melihat pak tani dan istrinya pulang dari pasar membeli sebuah jebakan tikus. Hal ini membuat si tikus khawatir akan keselamatannya, sehingga ia pergi ke teman-temannya untuk mengingatkan adanya bahaya tersebut. Mulailah dengan bertemu si jago, si tikus menceritakan kronologi permasalahannya pada si jago. Dengan iba ia sungguh tidak bisa berbuat apa-apa atas masalah yang dihadapi oleh si tikus, ia jujur mengatakan bahwa masalah yang dimiliki tikus tidak membawa dampak terhadapnya maka hanya belas kasihan saja yang dapat lakukan padanya. Si tikus kemudian pergi ke tempat sahabat yang kedua yaitu kambing, ia pun sama bahwasanya ikut bersimpati akan musibah dan masalah yang dialami oleh si tikus. Namun ia tidak bisa membantu apapun hanya berdoa akan keselamatan si tikus meski sedikit acuh karena memang itu masalah internal si tikus. Akhirnya dengan lesu, si tikus tetap mencoba bantuan pada sahabat yang ketiga yaitu sapi, yang terakhir ini justru jauh dari harapan. Sikap acuh yang ditunjukkan sapi membuatnya tak berdaya, sapi berkata bahwa ia menyesal tidak bisa membantu dengan permasalahan yang dialami tikus, lebih-lebih tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya, jebakan tikus hanya berbahaya bagi tikus bukan ancaman untuk hidup si sapi.
Semakin gontai langkah si tikus, ia pulang ke sarangnya yang masih di lingkungan rumah sekaligus peternakan milik pak tani yang kaya tersebut. Kejadian mengejutkan terjadi pada malam harinya. Suara deritan yang memecah kesunyian peternakan di malam hari membuat pak tani dan istrinya terbangun. Suara tersebut bersumber dari jebakan tikus. Bergegaslah istri pak tani untuk melihat perangkap tikus. Karena kondisi yang gelap, istri pak tani tersebut tidak bisa melihat bahwa seekor ularlah yang terkena perangkap tikus tersebut. Ular itu masih hidup hanya sebagian ekornya saja yang terjepit perangkap tikus, ular yang berbisa tersebut mematuk kaki istri pak tani. Karena gigitan yang beracun tersebut maka pak tani langsung membawa istrinya ke rumahsakit terdekat. Setelah dirawat dari rumahsakit, istrinya masih demam bahkan semakin memburuk. Untuk menambah asupan gizi hidangan, maka dibuatkanlah sup ayam untuk istrinya. Ayam jago miliknya disembelih. Tetangga berdatangan untuk menjenguk dan menghibur istrinya. Pak tani menyembelih beberapa kambing miliknya untuk disajikan kepada para tetangganya yang terus berdatangan untuk menemani sekaligus memotivasi. Hari berikutnya takdir berkata lain, istrinya dipanggil oleh yang kuasa. Untuk prosesi pemakamannya ia melibatkan orang-orang di kampung tersebut. Maka pak tani menyembelih sapi miliknya, sekali lagi untuk hidangan para pelayat dan orang-orang yang datang untuk berbelasungkawa. Setelah selesai pemakaman, pak tani barus sadar jika semua hewan ternaknya sudah habis ia sembelih sejak kejadian perangkap tikus yang memakan korban seekor ular berbisa yang akhirnya justru istrinya yang akhirnya meninggal. Hanya si tikuslah, satu-satunya hewan yang selamat di lingkungan peternakan milik pak tani. Sejak awal ia sudah khawatir, rasa khawatirnya menumbuhkan kewaspadaan agar lebih hati-hati karena ancaman perangkap tikus. Ia tidak menganggap remeh masalah yang ada, justru sikap bijaknya minta pertolongan sahabatnya sekaligus mencoba mengingatkan akan marabahaya yang ada di peternakan. Namun apa reaksi dari hewan-hewan ternak lainnya hanya bersimpati saja setelah itu acuh seakan masalah perangkap tikus tidak berimbas pada nyawa mereka.
Begitulah kawan, jangan pernah menganggap remeh sebuah permasalahan meskipun menurut kita masalah itu sangat kecil bahkan tidak ada kaitannya dengan kita. Ibaratnya Pak Tani yang kaya raya habis hewan ternaknya dipotong & disembelih, jangan sampai Indonesia yang kaya raya dengan bahan tambangnya, lautannya, subur tanahnya, rakyatnya mati kelaparan, kekayaan Indonesia hanya dihabiskan oleh pihak asing sedangkan rakyatnya jadi kuli di negeri sendiri. Sungguh tragis dan memprihatinkan. Mulai belajar akan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, cobalah ikut mengatasi masalah saudara kita, memberi solusi kepada orang yang datang meminta bantuan meskipun hal tersebut tidak ada sangkut pautnya terhadap kita. Meskipun bantuan yang kita berikan itu kecil, bisa jadi bagi orang yang membutuhkan itu akan sangat bermakna. Jangan tutup rasa peka kita, asahlah sensitifitas dalam masalah sosial yang ada di negeri ini. Lebih-lebih masalah yang terjadi adalah menyangkut masa depan negera, bangsa, generasi penerus dari bangsa Indonesia.
Jangan menutup mata terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini. Masalah pengangguran, sempitnya lapangan pekerjaan, kelaparan yang dialami anak bangsa di papua, melonjaknya tarif listrik, bbm yang secara sembunyi-sembunyi dinaikkan, krisis dalam penegakkan hukum, utang luar negeri Indonesia yang semakin menggunung, koruptor cina yang menggondol uang hampir 35 triliun, aset bangsa yang digadaikan, sumber daya dan kekayaan alam tanah air yang tidak diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat, pemimpin yang tidak kapabel, banyak ulama yang dikriminalisasi. Dan masih banyak lagi masalah yang dihadapi negeri ini. Memang masalah tersebut beberapa diantaranya sudah lama terjadi bukan hanya di era pemimpin 2014 saja, namun janji-janji kampanyenya yang terlalu muluk dan tak satupun hingga februari 2018 mampu direalisasikan bahkan kayaknya semakin terbukti bahwa ada indikasi terjadi kecurangan di pilpres 2014 kemarin. Pemimpin yang lahir di tahun 2014 belum memberikan sumbangsih nyata terhadap kemajuan bangsa, kesejahteraan rakyat, hingga penegakkan keadilan dalam masalah hukum.
Awan Tebal itu Bernama Pencitraan
Nurani para pejabat yang seakan tertutup melihat masalah-masalah besar yang saat ini tidak bisa diselesaikan oleh pemimpin sekarang. Seharusnya presiden dengan segala kewenangan dan fasilitas jabatannya tersebut digunakan untuk kemajuan negeri, catat bukan sekedar pencitraan semata agar rakyat iba dan memilihnya kembali di 2019. Jika permasalahan bangsa di tahun 2018 tidak ditangani secara bijak, jangan harap rakyat masih percaya di pilpres 2019.
Menjadi rakyat jangan acuh terhadap kondisi negeri saat ini, orang muslim jangan acuh dan alergi terhadap politik. Cobalah berkiprah dengan Islam menjadi landasan. Islam itu sempurna meliputi segala aspek kehidupan, aspek manakah yang tidak tersentuh dalam Islam. So, kalo ada pihak yang mencoba memisahkan politik dan Islam, itu hanyalah akal-akalan mereka saja yang tidak senang melihat umat Islam memimpin negeri ini, tidak rela Islam menjadi rahmat bagi semesta alam. Jangan meragukan Islam menjadi sandaran dalam berbagai bidang kehidupan. Bahkan perbuatan korupsi saja itu dilarang dalam Islam, karena korupsi sangat merugikan rakyat meskipun tidak ada ayat khusus tentang korupsi dalam Al Quran. Sama halnya dengan hukum haramnya rokok, karena rokok tidak membawa manfaat apapun sebaliknya sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Hati-hati pula dengan beberapa pejabat yang mendadak alim, belajarlah dari pengalaman 2014. Tahun 2018 adalah bukti kinerja mereka, gimana tambah maju, tambah sejahtera atau sebaliknya? Terbukti kan tahun 2014 hanya pencitraan semata, aslinya incapable leader!
Awan Mendung Berganti Hujan, Langit Cerah di Tahun 2019
Rasa skeptis, acuh, dan alergi itu harus dihilangkan. Contoh DKI Jakarta adalah sebuah gambaran kecil bagaimana beruntungnya memiliki pemimpin yang cinta terhadap rakyatnya, membela hak-hak rakyat kecil, mengedepankan kerja dengan manajemen matang, dengan blueprint yang jelas, bahkan integritas yang tidak diragukan lagi. Jangan sampai anggapan bahwa saat ini negara Indonesia dalam keadaan aman-aman saja tidak punya masalah hanya karena media mainstream memihak pemerintah. Belajarlah membuka diri, perbaiki pola pikir, dan tentunya peduli dengan bangsa. Bukan politik pencitraan, kerja tanpa mikir, membuat aturan yang terkadang melanggar aturan yang sudah ada, diubah seenaknya demi menguntungkan pribadi semata. Lha ini presiden Indonesia atau petugas partai tertentu saja. Makmurkan, sejahterakan, bersikap adil kepada seluruh elemen rakyat, bangsa, tidak hanya untuk kandang miliknya sendiri saja. Orang yang baik pilihlah pemimpin yang baik, tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018 masak iya gak bisa melihat siapa sebenarnya pemimpin sekarang? Berarti penggemar fanatik buta jika masih belum sadar. Ini demi generasi masa depan, anak cucu yang akan mewarisi negeri ini. Jangan tinggalkan dan warisi anak cucu dengan masalah besar dan hutang-hutang yang besar, meninggalkan kondisi negara yang kacau. Langit cerah di pilpres 2019, dengan pemimpin fresh, bukan cetakan 2014, lagian 2014 sudah out of date, juragan sekarang terbukti membawa "perubahan" tapi ke arah yang lebih buruk bukan sebaliknya berubah kearah kemajuan bangsa. Ayo ingatkan teman, sodara, handai taulan, agar memilih pemimpin muslim cerdas yang benar-benar cinta rakyat, mau dan mampu membawa Indonesia menjadi macan asia lagi.
Narasi Negeri Peternakan
Kisah fabel yang bersumber dari bahan bacaan kelas IX mapel bahasa Inggris, berikut naskah aslinya;
Once upon a time a mouse saw the farmer and his wife buying a mousetrap. The mouse it to his friends. The rooster said that it was a grave concern to the mouse, but it was no consequence to him. The sheep sympathized, but said that there was nothing he could do except praying for the mouse safety. The cow said that he was sorry for the mouse, but it was the mouse’s problem, not him.
So, the mouse returned to the house, head down and rejected, to face the mousetrap alone. That night a sound of a mousetrap catching its prey was heard throughout the house. The farmer’s wife rushed to see what was caught. In the darkness, she did not see it was a venomous snake whose tail the trap had caught. The snake bit the farmer’s wife. The farmer rushed her to the hospital and she returned home with a faver.
The farmer slaughtered the rooster to make soup for treating her fever. But his wife’s sickness continued, so friends and neighbors came to sit with her around the clock. To feed them, the farmer butchered the sheep. The next day the farmer’s wife dead. So many people came for her funeral, the farmer slaughtered the cow to provide enough meat for them.

Related Posts:

59 comments:

  1. 40 baris
    When I was in elementary school, I had a best friend from Malaysia. His name was Risky. He was handsome, clever, and very smart. All of my friends and my teachers very loved him. Although all of people loved him, he didn’t become arrogant. He was always kind to all of people. He also gave a help when people had an obstacle. He was a very good boy.
    Risky and I had a good friendship. I was really glad having friend like him. We came from a different family background. Although he came from a rich family. But he also still wanted me to be his friend. He always helped me when I got an obstacle. For example when I was sad because I got a bad score of English subject, he motivated me to survive and also teach me about the English subject that I had not mastered. We always went out together in the weekend. We usually went to a swimming pool and food court. He really like Indonesian tradisional food like sate and gado-gado. He also always visited my house. Because he really like sate and gado-gado. I asked my mother to cooked that. We ate those food together, we had fun together with my family.
    One day I was invited by Risky’s family to get a holliday. I was surprised because his family wanted me to visit his hometown in sabah, Malaysia. This was my first experience to go to Malaysia. After I got an permission from my parents to go there. I and Risky’s family went to Malaysia by plane. At the plane I and Risky saw the view from the plane windows. Risky and I was very happy because the view was very beautiful.
    When Risky, his family and I arrived at Malaysia we got a special response from Risky’s family in sabah. I stayed in his uncle’s home. The atmosphere in sabah wasn’t different from Indonesia, but the taste of tradisional food was very different. I tasted laksa, nasi lemak, and roti canai. Those was very delicious. The next day I was invited to go to twin tower. Over there We toke some photos with the beautiful view of twin tower. After that we went to I city. There were so many play lands over there. We almost visited all of the play lands.
    The next thing that made me more surprised was they invited me to watch final football match between Indonesian nasional football team against Malaysia nasional football team in bukit jalil stadium. I was so happy because in the stadium I met many people from Indonesia who watched that match. Although the final result Indonesian nasional team was lose, I still happy because I had not imagine if I was not had a friendship with Risky probably i could not go to Malaysia and had a great traveling . I never forgot to give thankful to Risky’s family because of their invitation I had the greatest holiday in my life. I also was grateful had a very kind friend like Risky.


    It was takbiran night. It was also my birthday, and nothing happened. Or I had thought nothing would happen, but I was wrong.
    That night, I was watching television with my family when I heard someone lit fireworks in my front yard. I peeped trough my window glass but could see nothing. It was very dark outside. Then I thought it had to be my cousins who lit the fireworks. Then I plopped down on my sofa again and tried to concentrate on the television since my mind raced with disappointment that no one gave something special on my birthday. I shrugged, it was almost the end of the day and I became pessimist. Five minutes later my mobile beeped. It was a text from

    ReplyDelete
  2. 20 baris lunasssssssssssssssssssssss
    my friend asking me to come out. Wondering what was going on, I grabbed my jacket and hurried to the front door. I was surprised to see her bring a bag full of firework and fire drills. Next I was surprised to see my other friend come out from the darkness. She brought a beautiful birthday cake on her hands. Oh my God! I shrieked. Then they gave the cake to me who was too stunned to say anything. I realized I was blushing furiously because my whole family was watching. Not to mention my neighbors too!
    A plain day, or I thought it was before, turned out to be one of the greatest moment in my life. I didn’t even know how to describe what I felt. Happy was the simplest word.
    Pratama Lysa Hapsari
    When I was in the second grade in junior high school, I got an holiday. My family and I went to Medan.We took aeroplane. Before we went to Medan, we prepared all of our belongings and we didn’t forget to pray.When we arrived in airport, we were very happy. After that we waited for about 30 minutes. When we went into the aeroplane, I got the seat near the window, so I can look around the sky.Inside the plane, I could see many islands, rivers, and hills.It was so beautiful but I couldn’t take the pictures.
    For about 2 hours, we arrived in Polonia the airport of Medan. After that, we went to my grandma’s house.It located in Tebing Tinggi. From airport, we took a car and it took 3 hours. When we arrived in my grandma’s house, we took a rest and then we ate mie ayam. Mie ayam in Tebing Tinggi is different with mie ayam in Jakarta. I think it is more delicious than mie ayam in Jakarta, because it has the special recipies that secret.

    ReplyDelete
  3. 40 baris My First Time In Yogyakarta
    My family and I went to my grandmother’s house in Yogyakarta last month. It was my first trip to this city. We went there two days after my sister’s gradution ceremony in Semarang. We arrived at Yogyakarta at night. We spent a week staying in my grandmother’s house which is 5 minutes away by foot to Malioboro street.
    In the first morning, we were still too tired after a long trip from Semarang to Yogyakarta. So we decided to stay at home to recharge our energy. I walk around the neighborhood with my sister just to experience how it is like to be in Yogyakarta. There were too many house, I think, which made the space between a house and the other was so small, even the road was also small that only bicycle and motorcycle can go through.
    On the second day, all of us went to Malioboro street. We saw so many merchant with various of product which they claim to be a traditional product of Yogyakarta. I bought some wooden figurine and T-shirt with the word “Yogyakarta” printed on it, while my sister bought some leather handbag. My mom and dad were busy choosing some merchandise to be brought home when we go back.
    On the third day, we went to Taman Sari and Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat to see some historical building in Yogyakarta. We took a lot of picture there. We also took some picture of the building so we can check it again at home. We found some place providing Yogya traditional food around the building and we jumped in right away.
    We spent the rest of our week in Yogyakarta by visiting some Shopping Malls such as Jogja City Mall, Malioboro Mall, Hartono Mall and Ambarrukmo Plaza. We realized that Yogyakarta turned out to be very warm during the day, that was the reason why we decided to spend more time in air conditioned building like this. Fishing at The River
    When I was in Junior High School, my father once took me to go fishing with him at the river on Sunday morning. The river lies across our oil palm plantation. We had breakfast first at home and then left early in the morning by motorcycle.
    When we arrived in our plantation, my father parked the motorcycle under the hut. He asked me to collect some dry wood and dry grass or leaves. When I already collected enough wood and dry leaves, my father set a fire in the center of the fireplace. He said that the smoke from the fire would scare some dangerous animal like bear and boar to come closer to the hut and so it would make us safer.
    After cleaning some wild grass around the hut, my father gave me a hoe and asked me to dig some soil to find worms. When I already had enough worm, I brought it to my father and we went straight to the river. We put the worm on the fishing hook as a bait to catch the fish. As a beginner fisher, I cannot apply the worm on the fishing hook well, and it look like it was about to fall of the hook, but my father said that it was okay. I threw the fishing hook into the river and wait for the fish to eat the bait, but nothing happened after a while. When I was about to get bored I saw a big prawn was slowly walking in the water. I placed the fishing hook slowly into the face of the prawn and move it up and down so the worm seemed alive. I never expected it to happen but suddenly the prawn move its hand and grabbed the worm on my fishing hook. I lift it

    ReplyDelete
  4. 40 baris My First Time In Yogyakarta
    My family and I went to my grandmother’s house in Yogyakarta last month. It was my first trip to this city. We went there two days after my sister’s gradution ceremony in Semarang. We arrived at Yogyakarta at night. We spent a week staying in my grandmother’s house which is 5 minutes away by foot to Malioboro street.
    In the first morning, we were still too tired after a long trip from Semarang to Yogyakarta. So we decided to stay at home to recharge our energy. I walk around the neighborhood with my sister just to experience how it is like to be in Yogyakarta. There were too many house, I think, which made the space between a house and the other was so small, even the road was also small that only bicycle and motorcycle can go through.
    On the second day, all of us went to Malioboro street. We saw so many merchant with various of product which they claim to be a traditional product of Yogyakarta. I bought some wooden figurine and T-shirt with the word “Yogyakarta” printed on it, while my sister bought some leather handbag. My mom and dad were busy choosing some merchandise to be brought home when we go back.
    On the third day, we went to Taman Sari and Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat to see some historical building in Yogyakarta. We took a lot of picture there. We also took some picture of the building so we can check it again at home. We found some place providing Yogya traditional food around the building and we jumped in right away.
    We spent the rest of our week in Yogyakarta by visiting some Shopping Malls such as Jogja City Mall, Malioboro Mall, Hartono Mall and Ambarrukmo Plaza. We realized that Yogyakarta turned out to be very warm during the day, that was the reason why we decided to spend more time in air conditioned building like this. Fishing at The River
    When I was in Junior High School, my father once took me to go fishing with him at the river on Sunday morning. The river lies across our oil palm plantation. We had breakfast first at home and then left early in the morning by motorcycle.
    When we arrived in our plantation, my father parked the motorcycle under the hut. He asked me to collect some dry wood and dry grass or leaves. When I already collected enough wood and dry leaves, my father set a fire in the center of the fireplace. He said that the smoke from the fire would scare some dangerous animal like bear and boar to come closer to the hut and so it would make us safer.
    After cleaning some wild grass around the hut, my father gave me a hoe and asked me to dig some soil to find worms. When I already had enough worm, I brought it to my father and we went straight to the river. We put the worm on the fishing hook as a bait to catch the fish. As a beginner fisher, I cannot apply the worm on the fishing hook well, and it look like it was about to fall of the hook, but my father said that it was okay. I threw the fishing hook into the river and wait for the fish to eat the bait, but nothing happened after a while. When I was about to get bored I saw a big prawn was slowly walking in the water. I placed the fishing hook slowly into the face of the prawn and move it up and down so the worm seemed alive. I never expected it to happen but suddenly the prawn move its hand and grabbed the worm on my fishing hook. I lift it

    ReplyDelete
  5. 40 baris lunassssss My First Time In Yogyakarta
    My family and I went to my grandmother’s house in Yogyakarta last month. It was my first trip to this city. We went there two days after my sister’s gradution ceremony in Semarang. We arrived at Yogyakarta at night. We spent a week staying in my grandmother’s house which is 5 minutes away by foot to Malioboro street.
    In the first morning, we were still too tired after a long trip from Semarang to Yogyakarta. So we decided to stay at home to recharge our energy. I walk around the neighborhood with my sister just to experience how it is like to be in Yogyakarta. There were too many house, I think, which made the space between a house and the other was so small, even the road was also small that only bicycle and motorcycle can go through.
    On the second day, all of us went to Malioboro street. We saw so many merchant with various of product which they claim to be a traditional product of Yogyakarta. I bought some wooden figurine and T-shirt with the word “Yogyakarta” printed on it, while my sister bought some leather handbag. My mom and dad were busy choosing some merchandise to be brought home when we go back.
    On the third day, we went to Taman Sari and Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat to see some historical building in Yogyakarta. We took a lot of picture there. We also took some picture of the building so we can check it again at home. We found some place providing Yogya traditional food around the building and we jumped in right away.
    We spent the rest of our week in Yogyakarta by visiting some Shopping Malls such as Jogja City Mall, Malioboro Mall, Hartono Mall and Ambarrukmo Plaza. We realized that Yogyakarta turned out to be very warm during the day, that was the reason why we decided to spend more time in air conditioned building like this. Fishing at The River
    When I was in Junior High School, my father once took me to go fishing with him at the river on Sunday morning. The river lies across our oil palm plantation. We had breakfast first at home and then left early in the morning by motorcycle.
    When we arrived in our plantation, my father parked the motorcycle under the hut. He asked me to collect some dry wood and dry grass or leaves. When I already collected enough wood and dry leaves, my father set a fire in the center of the fireplace. He said that the smoke from the fire would scare some dangerous animal like bear and boar to come closer to the hut and so it would make us safer.
    After cleaning some wild grass around the hut, my father gave me a hoe and asked me to dig some soil to find worms. When I already had enough worm, I brought it to my father and we went straight to the river. We put the worm on the fishing hook as a bait to catch the fish. As a beginner fisher, I cannot apply the worm on the fishing hook well, and it look like it was about to fall of the hook, but my father said that it was okay. I threw the fishing hook into the river and wait for the fish to eat the bait, but nothing happened after a while. When I was about to get bored I saw a big prawn was slowly walking in the water. I placed the fishing hook slowly into the face of the prawn and move it up and down so the worm seemed alive. I never expected it to happen but suddenly the prawn move its hand and grabbed the worm on my fishing hook. I lift it

    ReplyDelete
  6. 30 True Friends

    Once upon a time, there were two close friends who were walking through the forest together. They knew that anything dangerous can happen any time in the forest. So they promised each other that they would always be together in any case of danger.

    Suddenly, they saw a large bear getting closer toward them. One of them climbed a nearby tree at once. But unfortunately the other one did not know how to climb up the tree. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless and pretended to be a dead man.

    The bear came near the one who was lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place because the bears do not want to touch the dead creatures. After that, the friend on the tree came down and asked his friend that was on the ground, “Friend, what did the bear whisper into your ears?” The other friend replied, “Just now the bear advised me not to believe a false friend”.

    Moral of the Story – A true friend in need is a friend indeed.Fox and A Cat

    One day, a cat and a fox were having a conversation. The fox, who was a conceited creature, boasted how clever she was. “Why, I know at least a hundred tricks to get away from our mutual enemies, the dogs,” she said.

    “I know only one trick to get away from dogs,” said the cat. “You should teach me some of yours!”.

    “Well, maybe someday, when I have the time, I may teach you a few of the simpler ones”, replied the fox airily.

    Just then they heard the barking of a pack of dogs in the distance. The barking grew louder and louder – the dogs were coming in their direction! At once the cat ran to the nearest tree and climbed into its branches, well out of reach of any dog. “This is the trick I told you about, the only one I know”, said the cat. “Which one of your hundred tricks are you going to use?”.

    The fox sat silently under the tree, wondering which trick she should use. Before she could make up her mind, the dogs arrived. They fell upon the fox and tore her to pieces.

    Moral: A single plan that works is better than a hundred doubtful plans.

    The Fox and The Grapes

    One afternoon there was a fox that was walking through the forest and spotted a bunch of grapes hanging from over a lofty branch. “Just the thing to quench my thirst,” quoted the fox. Taking a few steps backward, the fox jumped but unfortunately he missed the hanging grapes. Again the fox took a few paces backward, ran, and tried to reach them but he still failed.

    Finally, giving up, the fox turned up his nose and said, “They’re probably sour anyway,” and proceeded to walk away.

    Moral Value: it’s easy to despise what you cannot have.

    ReplyDelete
  7. 30 baris MOUSE DEER AND CROCODILE

    One day, Mouse Deer went down to the river to take a drink. But he knew that the crocodile might be waiting underwater to eat him, so he said out loud. “I wonder if the water’s warm. I’ll put in my leg and find out.” Of course Mouse Deer didn’t put in his leg. He picked up a stick instead and put one end into the water. Chomp…! Crocodile grabbed the stick and pulled it underwater. Mouse Deer laughed. “Ha… ha…ha… Stupid crocodile! Cant you tell the difference between a stick and a leg?” Then Mouse Deer ran off to drink somewhere else.
    In the next day, Mouse Deer wanted to cross the river. He wanted to eat the fruits on the other side of the river. He saw a floating log in the river. He knew that Crocodile looked like a log when he floated. Mouse Deer didn’t want to be eaten by Crocodile when he crosses the river. He had an idea. He called out loud, “Crocodile!” Crocodile rose from the water, “Hello, Mouse Deer. Have you come to be my lunch?” Mouse Deer smiled. “Sorry, not today, Crocodile. I have orders from the King. He wants to invite all the crocodiles in this river to a party. He wants me to count all the crocodiles so he could prepare enough meal for you.”
    “Really…? Tell us what to do,” said Crocodile. “You must line up from this side of the river to the other side,” said Mouse Deer. Crocodile then got all his friends and family. They lined up across the river. Mouse Deer then jumped onto Crocodile’s back. “One,” he counted. He jumped onto the next crocodile, “Two.” And the next crocodile, “Three.” Mouse Deer kept jumping until he arrived on the other side of the river. “How many are there?” asked Crocodile. “Just enough,” said Mouse Deer. He laughed as he ran to the forest.

    ReplyDelete
  8. Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra. He lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing for his daily life.

    One day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily and had a daughter.

    Few years later, this daughter would help bringing lunch to her father out in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started crying, felt sad that her husband had broke his promise.

    Then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.

    Note on Generic Structure of the Legend of Toba Lake

    Although narrative texts are written in several kinds such as legend, myth, folk tail, love story and other stories, basically they have the same thing in common. That is about how the different forms of narrative are arranged into the whole of story.

    They way the writer or story-teller arranged his paragraphs into interesting and meaningful story is what we call generic structure. So this elements are very important which determine whether it is a narrative or not. Just to make it clear, let’s see the generic structure of the above story in the legend of Toba Lake

    ReplyDelete
  9. Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra. He lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing for his daily life.

    One day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily and had a daughter.

    Few years later, this daughter would help bringing lunch to her father out in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started crying, felt sad that her husband had broke his promise.

    Then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.

    Note on Generic Structure of the Legend of Toba Lake

    Although narrative texts are written in several kinds such as legend, myth, folk tail, love story and other stories, basically they have the same thing in common. That is about how the different forms of narrative are arranged into the whole of story.

    They way the writer or story-teller arranged his paragraphs into interesting and meaningful story is what we call generic structure. So this elements are very important which determine whether it is a narrative or not. Just to make it clear, let’s see the generic structure of the above story in the legend of Toba Lake

    ReplyDelete
  10. Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra. He lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing for his daily life.

    One day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily and had a daughter.

    Few years later, this daughter would help bringing lunch to her father out in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started crying, felt sad that her husband had broke his promise.

    Then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.

    Note on Generic Structure of the Legend of Toba Lake

    Although narrative texts are written in several kinds such as legend, myth, folk tail, love story and other stories, basically they have the same thing in common. That is about how the different forms of narrative are arranged into the whole of story.

    They way the writer or story-teller arranged his paragraphs into interesting and meaningful story is what we call generic structure. So this elements are very important which determine whether it is a narrative or not. Just to make it clear, let’s see the generic structure of the above story in the legend of Toba Lake

    ReplyDelete
  11. Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatra. He lived in a simple hut in a farming field. The did some gardening and fishing for his daily life.

    One day, while the man was do fishing, he caught a big golden fish in his trap. It was the biggest catch which he ever had in his life. Surprisingly, this fish turned into a beautiful princess. He felt in love with her and proposed her to be his wife. She said; “Yes, but you have to promise not to tell anyone about the secret that I was once a fish, otherwise there will be a huge disaster”. The man made the deal and they got married, lived happily and had a daughter.

    Few years later, this daughter would help bringing lunch to her father out in the fields. One day, his daughter was so hungry and she ate his father’s lunch. Unfortunately, he found out and got furious, and shouted; “You damned daughter of a fish”. The daughter ran home and asked her mother. The mother started crying, felt sad that her husband had broke his promise.

    Then she told her daughter to run up the hills because a huge disaster was about to come. When her daughter left, she prayed. Soon there was a big earthquake followed by non-stop pouring rain. The whole area got flooded and became Toba Lake. She turned into a fish again and the man became the island of Samosir.

    Note on Generic Structure of the Legend of Toba Lake

    Although narrative texts are written in several kinds such as legend, myth, folk tail, love story and other stories, basically they have the same thing in common. That is about how the different forms of narrative are arranged into the whole of story.

    They way the writer or story-teller arranged his paragraphs into interesting and meaningful story is what we call generic structure. So this elements are very important which determine whether it is a narrative or not. Just to make it clear, let’s see the generic structure of the above story in the legend of Toba Lake

    ReplyDelete
  12. SEPATU DAHLAN

    Siang itu di tengah perjalanan, ada 4 anak yang baru pulang dari sekolah, mereka sedang berbincang-bincang membicarakan nilai ujian dan sekolah yang akan mereka pilih setelah kelulusan. Salah satu dari mereka ada yang mengatakan bahwa Dia akan melanjutkan ke SMP 1 Magetan yang merupakan sekolah favorit, namun jika ternyata Dia tidak bisa, Dia akan lebih memilih tidak sekolah. Teman-teman yang mendengarnya hanya menertawakan anak itu, karena mereka menganggap bahwa Dia bermimpi terlalu tinggi. “lho, mimpi itu memang harus yang tinggi” kata anak itu. “Lan aku mau lihat nilaimu Lan” kata salah satu dari temannya. “nggak usah” kata anak itu yang bernama Dahlan. “kenapa sih, aku mau lihat nilaimu Lan”. Kata teman Dahlan yang lainnya lagi.”aku bilang nggak usah, ya nggak usah!” kata dahlan dengan nada marah. “kamu kenapa sih Lan? Jangan-jangan nilaimu ada yang merah ya?” ejek teman-temannya. Kemudian Dahlan berlari meninggalkan mereka. Teman-teman Dahlan hanya memandangi dengan bingung.

    Sesampainya di rumah, Dahlan menunjukkan nilai raport kepada ayahnya. Dengan wajah kaget, marah, kecewa melihat nilai Dahlan ada yang berwarna merah sampai 3 kali, kemudin Dahlan dipanggil oleh ayahnya ”Lan, kamu ini bagaimana? Bagaimana kamu akan melanjutkan sekolah, sedangkan nilaimu merah seperti ini, nilaimu merah sampai 3 kali Lan.” ( sambil menunjukkan hasil nilainya ). Kata ayanya dengan nada kecewa. “kalau nilaimu seperti ini jalan satu – satunya mau tidak mau kamu harus sekolah di Pesantren Takeran.” Lanjut ayahnya. Dahlan hanya bisa diam dan menuruti kata ayahnya. Suasana yang cukup menegangkan itu kemudian ditenangkan oleh ibu Dahlan.

    Suatu hari, Dahlan dan ayahnya menuju ke Pesantren Takeran, untuk mendaftar sebagai peserta didik baru. Sampai didepan Pesantren Takeran ayahnya berhenti sejenak dan menunjukkan tulisan yang ada didepan gerbang, kemudian bertanya “ Lan dalam tulisan tersebut terdapat pilihan, kamu lebih memilih kaya tanpa iman atau miskin tapi beriman?”(sambil menunjukkan tulisan itu ), “saya memilih kaya dan beriman pak” ( jawab Dahlan ). Ayahnya mengulangi pertanyaan itu lagi, karena jawaban Dahlan tidak sesuai dengan apa yang dipertanyakan,tetapi Dahlan tetap menjawab dengan jawaban yang sama. Ayahnyapun hanya diam.

    Selang beberapa waktu akhirnya Dahlan sekolah di Pesantren Takeran. Dahlan selalu berjalan kaki ketika hendak berangkat sekolah, Dia tidak menggunakan sepatu ketika ke sekolah, karena tidak memilikinya bahkan alas kaki yang lain. Suatu hari, ketika Dahlan sedang duduk di teras sekolah melihat kakak kelas yang sedang bermain bola voli, tiba-tiba bola itu menuju ke arah Dahlan. Namun dengan sigap Dahlan langsung memukul bola itu dengan keras ke arah lapangan. Melihat itu, salah satu kakak dari tim voli langsung mendekati Dahlan, kemudian dengan muka serius salah satu dari mereka menanyakan kenapa Dahlan berani memukl bola itu. Wajah Dahlan terlihat takut melihat itu, ternyata kakak itu hanya bercanda dan menertawakan Dahlan, yang kemudian diikuti oleh yang lain. Melihat itu Dahlan terdiam lega.

    Sepulang sekolah Dahlan selalu menyabit rumput di kebun untuk kambing yang ia miliki, ketika Dahlan pulang dari sekolah Dahlan dimarahi oleh ayahnya karena hari itu yang menyabit rumput bukan Dahlan, melainkan ibunya. Dahlan terdiam, dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh ayahnya. Hal itu terjadi berulang kali, hingga akhirnya suatu hari ketika Dahlan baru pulang dari sekolah, Dahlan melihat ibunya sedang memberikan makan kambingnya. Dahlan melarang ibunya agar tidak melakkan itu lagi, namun ibunya hanya mengatakan bahwa itu bukan masalah, yang tepenting Dahlan semangat dalam sekolah, ibu meminta Dahlan agar istirahat, karena ibunya takut jika Dahlan kecapean karena baru pulang dari sekolah.

    ReplyDelete


  13. Waktu berjalan begitu cepat. Kini Dahlan tepilih menjadi anggota tim voli, untuk mempersiaapkan lomba antara Pesantren Takeran dengan SMP 1 Magetan. Selang waktu itu, ibu Dahlan telah meninggal dunia karena sakit-sakitan. Ibu Dahlan yang telah dirawat di rumah sakit dengan waktu yang cukup lama, ibuya itu di temani oleh ayahnya selama perawatan. Ketika waktu itu Dahlan di perintah oleh ayahnya agar menjaga adiknya. Mereka hanya tinggal berdua dirumahnya. Setiap hari mereka selalu menunggu kedatangan ibunya, hingga suatu hari, ketika mereka sedang berbincang, mereka mendengar ada suara delman. Dahlan senang dan berharap itu adalah ibunya. Tapi tidak disangka, ternyata delman itu membawa ibunya yang sudah tiada. Dahlan sangat sedih sekali dengan adiknya, mereka menangis tersedu-sedu.

    Setelah ditinggalkan oleh ibunya, setiap malam Dahlan dan adiknya menangis di kamarnya. Dahlan selalu menenangkan adiknya yang selalu menangis setiap malam. Dikamar yang berdampingan ayahnya juga menanngis mengingat istrinya yang telah tiada. Ayah Dahlan selalu membayangkan dimana tempat kebiasaan istrinya dirumah.

    Waktu berjalan begitu cepat, singkat cerita Dahlan kini menjadi anggota tim voli. Setelah lama Dahlan latihan voli bersama teman-temannya untuk mengikuti lomba, kini telah tiba waktunya lomba kejuaraan voli dimulai. Pertandingan yang dilaksanakan antara Pesantren Takeran dengan SMP 1 Magetan. Lomba dilaksanakan cukup lama. Pada sesi pertama Pesantren Takeran mampu mengalahkan SMP 1 Magetan. Namun setelah dilanjut dengan sesi kedua Dahlan tidak bermain, karena digantikan oleh temannya yang beberapa waktu lalu pernah bicara dengan Dahlan bahwa dia akan meminjamkan sepatunya kepada Dahlan dengan syarat Dahlan hrus mau digantikan dirinya menjadi pemain inti. Saat sesi kedua berlangsung Takeran dikalahkan oleh SMP 1 Magetan. dilanjutkan dengan sesi ketiga Dahlan kembali bermain, hingga akhinya Pesantren Takeran kembali mampu mengalahkan SMP 1 Magetan. pertandingan telah berakhir, Pesantren Takeran kini memperoleh kejuaraan melawan SMP 1 Magetan. Saat itu juga ayah Dahlan datang meminta maaf kepada Dahlan karena tidak menyaksikan selama pertandingan berlangsung, setelah itu ayah Dahlan memberikan Dahlan sebuah bingkisan yang berisi sepatu baru untuk Dahlan.

    Singkat cerita, kini Dahlan sudah memiliki sepatu untuk pergi kesekolah. Dahlan sangat senang, karena sekarang Dia sudah tidak bertelanjang kaki untk mencapai sekolah yang jauhnya hingga berpuluh-puluh kilo meter. Dahlan sekarang menjadi orang sukses yang terkenal masyarakat sebagai menteri BUMN.

    ReplyDelete
  14. LATAR BELAKANG

    Sepatu Dahlan adalah film drama Indonesia tahun 2014. Film ini terinspirasi dari novel yang berjudul Sepatu Dahlan, yang berisi kisah Dahlan Iskan, menteri BUMN, semasa kecil. Film ini dirilis pada tanggal 10 April 2014 yang di sutradarai oleh Benni Setiawan dan dibintangi oleh Aji Santoso, Donny Damara, Kinaryosih, Bima Azriel, Teuku Rifnu, Mucle Katulistiwa, Ray Sahetapi, Amyra Jessica, Elyzia Mulachela, dan Haji Kirun.

    Film Sepatu Dahlan mengisahkan tentang seorang anak yang memiliki keteguhan dan prinsip yang selalu di pegang. Sebuah film yang menceritakan bagaimana perjalanan hidup seorang Dahlan Iskan yang berasal dari keluarga yng sederhana. Hidup bagi orang miskin yang harus dijalani apa adanya, begitulah prinsip Dahlan. Dia tidak pernah berhenti bermimpi untuk mempunyai sepatu dan sepeda. Meskipun hidup dalam kemiskinan, Dahlan tidak pernah mengeluh dan putus asa, bahkan selalu semangat untuk tetap bisa bersekolah meskipun harus bertelanjang kaki berjalan puluhan kilo meter untuk sampai di Pesantren Takeran.

    Semangat yang tidak pernah surut serta keteguhan dan prinsip yang selalu di pegang kuat oleh Dahlan, akhirnya dapat mengubah hidup Dahlan menjadi orang yang sukses. Hidup dengan keterbatasan yang tidak membuatnya terpuruk, bahkan menjadi salah satu penyemangat hidup untuk lebih baik serta dapat membanggakan sekelilingnya. Keterbatasannya yang berubah menjadi sesuatu yang indah, itulah kisah dari Dahlan Iskan.



    KELEBIHAN FILM SEPATU DAHLAN

    Film ini sangat menginspirasi bagi penonton. Sebuah film yang mengisahkan seorang Dahlan yang tidak pernah putus asa dan selalu semangat dalam menjalani kehidupannya meskipun hidup dalam keadaan serba terbatas. Film yang membuat tertarik, untuk tetap mengikuti kisah hidup seorang Dahlan yang memiliki semangat tinggi untuk dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

    KEKURANGAN FILM SEPATU DAHLAN

    Akhir dari kisah film ini kurang menarik, karena film ini tidak menampilkann kisah Dahlan yang telah meraih cita-cita hingga akhirnya menjadi orang yang sukses seperti sekarang ini. Karena Dahlan Iskan yang dikenal masyarakat merupakan Menteri BUMN. Kisah dalam film Sepatu Dahlan sudah terlalu umum dari sekian banyak film inspiratif Indonesia yang lainnya.

    KESIMPULAN FILM SEPATU DAHLAN

    Menurut saya film Sepatu Dahlan sangat menarik dan menginspirasi bagi penonton. Film yang mengisahkan seorang anak yang hidup dalam keterbatasan namun memiliki keteguhan dan prinsip yang selalu dipegang. Semangat untuk bersekolah sangat tinggi, meskipun harus bertelanjang kaki berjalan menempuh jarak puluhan kilo meter untuk sampai Di Pesantren Takeran. Semangat hidup yang dijalani seorang Dahlan yang tidak pernah putus asa, akhirnya mampu mengubah kisah hidupnya menjadi lebih baik dan indah.

    ReplyDelete
  15. Tentang Kesedihan Instrumen Kehidupan Paling Menyedihkan. Merupakan kumpulan puisi mendalam menyentuh hati, contoh karya cinta. Sedih untuk orang-orang tercinta sebagai contoh kesedihan karena cinta, yang mana kesedihannya tak berkesudahan dan banyak yang malah mendatangkan penyakit rohani. Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini. Yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Puisi Sedih adalah ajang menyalurkan segala kepenatan hati. Sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah kata yang berkilauan sepanjang derai air mata. Berikut adalah kumpulan judul puisi tentang berbagai tema beserta cuplikan baitnya. Untuk memudahkan kalian bila mencari contoh-contoh puisi. Atau hanya melihat Kumpulan Puisi-Puisi Sedih terbaru dan terupdate karya kontributor kami.

    link : http://www.puisipendek.net/puisi-sedih

    ReplyDelete
  16. iapa aku sebenarnya? Oleh herly marchiano kala itu semua berubah disaat yg tak diinginkan masuk dan disitu pula aku merasa aku bukan siapa siapa kalian membalikan sebuah waktu … kau tlah bersamanya Oleh sigit rangga Apa bila esok pagi Kau terbangun,, Lihat lah kaca jendelamu.. Ia kan basah… Itu bukan embun pagi yang turun dari ARZY sana.. … menerkam asa Oleh Nur Rahmawati Aku rela… Jika harus memandangimu walau tak sedikitpun tersudut senyum di bibirmu. Aku sanggup.. Jika harus berkali-kali di tampar oleh kata-kata mu … Kebenaran cinta Oleh Deinil fauzan Putih kulitmu Wangi harum itu Membuat semua orang terpanah dan membisu Rambut panjang dan lurus Tidak menghalangi wajah cantik mu Jika benar …

    link : http://www.puisipendek.net/puisi-sedih

    ReplyDelete
  17. Heart In My Hands

    by Katiynd Jenkins

    If you said you were cold

    I would wrap my arms around you.

    If you said you were thirsty I would give you the ocean blue.

    I would give you anything: the moon, the stars, the sunset too.

    This heart in my hands I hold out to you.

    saat kau bilang kau kedinginan

    aku akan menghangatkanmu dengan pelukan.

    saat kau bilang kau kehausan aku akan memberikanmu lautan biru.

    aku akan memberimu apapun: bulan, bintang0bintang, juga matahari tenggelam.

    ReplyDelete
  18. uisi Cinta Bahasa Inggris Pendek Dan Artinya Yang Dalam

    I love you

    more than love

    I love you

    deeper than the sea

    I love you

    bigger than the sun

    I love you

    higher than the trees

    I love you to the moon

    Well, I just really love you!

    Aku menyayangimu

    lebih dari sekedar sayang

    Aku menyayangimu

    lebih dalam dari lautan

    Aku menyayangimu

    lebih besar dari matahari

    Aku menyayangimu

    lebih tinggi dari pepohonan

    Aku menyayangimuhingga ke bulan

    ya, aku hanya sungguh menyayangimu

    ReplyDelete
  19. I’ll love you when you’re dumb,

    I’ll love you when you’re smart,

    I’ll love you anyway you are,

    Right from the start.

    Aku akan menyayangimu saat kau bodoh,

    aku akan menyayangimu saat kau pintar,

    aku akan menyayangimu apa adanya,

    seperti awal aku menyayangimu

    ReplyDelete
  20. thank you for your love,

    your friendship, your kindness

    I thank you for making me smile,

    for being there when I need someone

    I thank you for your support,

    your strength; for all you give to me

    I thank you for making each day special,

    if not more special than the day before

    I thank you for every moment,

    every second that you’ve been a part of my life

    I thank you for sharing yourself with me

    I thank you for loving and giving unconditionally

    ReplyDelete
  21. Aku berterima kasih untuk cintamu,

    persahabatanmu, dan kebaikanmu

    Aku berterima kasih untuk membuatku tersenyum,

    untuk ada saat aku butuh

    Aku berterima kasih untuk bantuanmu,

    kekuatanmu, semua yang kau beri padaku

    Aku berterima kasih karena membuat setiap hariku spesial,

    lebih spesial dari hari kemarin

    Aku berterima kasih untuk setiap saat,

    setiap detik kau ada dalam hidupku

    Aku berterima kasih kau mau berbagi denganku

    Aku berterima kasih untuk cinta dan pemberian tanpa syaratmu

    ReplyDelete
  22. True Love

    by Paul Smith

    When I say I love you, please believe it’s true.

    When I say forever, know I’ll never leave you.

    When I say goodbye, promise me you won’t cry,

    Because the day I’ll be saying that will be the day I die.

    Saat aku berkata sayang kamu, percayalah itu nyata

    saat aku bilang selamanya, ketahuilah akau takkan meninggalkanmu

    saat aku bilang selamat tinggal,berjanjilah kau takkan menangis,

    karena hari aku mengatakannya hanyalah hari saat aku mati

    ReplyDelete
  23. How Do I Start?

    by Denise Branham

    How do I start?

    What do I say?

    I love you and you take my breath away?

    Do I say hold me tight, keep me warm all through the night?

    So how do I start?

    I start like this: hold me, love me, teach me, move me, motivate me to do something great.

    Now that I’ve started, how do I end?

    I end like this

    I LOVE YOU!!!

    Bagaimana aku memulai?

    Apa harus kukatakan?

    Aku mencintaimu dan kau membuatku terpukau?

    Apa aku harus bilang peluk akau erat, hangatkan hatiku sepaanjang malam?

    jadi, bagaimana aku memulai?

    Aku memulai seperti ini: peluk aku, cintai aku, ajari aku, gerakan aku, motivasi aku untuk melakukan sesuatu yang hebat.

    sekarang aku sudah memulainya, sekarang bagaimana untuk mengakhirinya?

    aku mengakhirinya seperti ini

    AKU SAYANG KAMU!!!

    ReplyDelete
  24. Love You

    by Shannon

    Published on February 2009

    You look at me as if I’m the only girl around

    You make me feel important and never let me down

    You’ve shown me how to live

    How to smile, what to say

    You’ve shown me what it’s worth

    To love someone each and every day

    So this poem goes out to you

    For everything you’ve done

    And I hope now you understand

    That baby, you’re the one!

    I Love You, Baby!

    ReplyDelete
  25. puisi cinta bahasa inggris
    Your face is the longing
    painted from the love of God
    adorned with all beauty
    that therefore, appears every perfection

    Indeed there Takan eternal ..
    Such was the love,
    Came and passed like a dream
    Spreading happiness,
    And also ... scraping wound

    I want to crown love
    with loyalty and sacrifice
    so that when we parted
    you will know
    my love just for you

    ReplyDelete
  26. artinya:
    wajahmumu adalah kerinduan
    yang terlukis dari kasih tuhan
    berhiaskan segala keindahan
    yang karenanya, nampak segala kesempurnaan

    Memang takan ada yang kekal abadi..
    seperti itu lah cinta ,
    Datang dan berlalu bagaikan mimpi
    Menebar kebahagiaan,
    Dan juga… menggoreskan luka

    aku ingin memahkotai cinta
    dengan kesetiaan dan pengorbanan
    agar ketika kita berpisah
    kau akan tahu
    cintaku hanya untukmu

    puisi cinta bahasa ingris untuk kekasih
    My love
    When i looking to your eyes
    That is the first time i know
    I will love you
    When you holding my hand
    Thats the first time i understand
    You will be mine
    When you saying love
    Thats the time i will be your love forever

    Now, here
    Only you who i want and no more
    You are an angel
    Who is sent by God to me
    For making happiness in my life

    ReplyDelete
  27. artinnya
    cintaku
    ketika aku melihat matamu
    itu adalah pertama kalinya aku tahu
    aku akan mencintaimu
    ketika kau genggam tanganku
    itulah saat pertama kali aku mengerti
    kau akan menjadi milikku
    ketika kau mengatakan cinta
    itulah saat dimana aku akan menjadi cintamu selamanya
    saat ini, disini
    hanya kamu seseorang yang aku inginkan dan tiada lagi yang lain
    kau adalah bidadari
    yang dikirimkan tuhan untukku
    untuk membuat kebahagiaan di dalam hidupku

    ReplyDelete
  28. artinnya
    cintaku
    ketika aku melihat matamu
    itu adalah pertama kalinya aku tahu
    aku akan mencintaimu
    ketika kau genggam tanganku
    itulah saat pertama kali aku mengerti
    kau akan menjadi milikku
    ketika kau mengatakan cinta
    itulah saat dimana aku akan menjadi cintamu selamanya
    saat ini, disini
    hanya kamu seseorang yang aku inginkan dan tiada lagi yang lain
    kau adalah bidadari
    yang dikirimkan tuhan untukku
    untuk membuat kebahagiaan di dalam hidupku

    ReplyDelete
  29. Hadirnya

    Kujalani waktu dengan kesendirian
    Menapaki jalan sunyi tak terlupakan
    Hatiku sepi tak bertuan
    Menyimpan harapan yang tlah lama tersimpan

    Dan dia hadir dengan senyuman
    Menghiasi hari penuh kebahagiaan
    Bersamanya sungguh ku merasa nyaman
    Bagai terbang bersama impian

    Ku temukannya diakhir perjalanan
    Disaat ku lelah tuk bertahan
    Dia buat hariku penuh keceriaan
    Bibir ini slalu dihiasi senyuman

    ReplyDelete
  30. Kamu

    Terlalu indah kukatakan tentangnya
    Ia begitu sempurna untuk dicinta
    Untuk diriku yang tak sempurna dimatanya
    Bagai langit dan bumi yang jauh berbeda

    Senyumnya yang indah buatku terpana
    Mata ini tersihir ketika melihatnya
    Terpaku dalam angan tuk bersama
    Melayang jauh ke angkasa

    Tutur lembutnya meneduhkan jiwa
    Yang gersang menantikan cinta
    Terpanah hatiku dibuat olehnya
    Sungguh aku merasa bahagia

    Tahukah kau siapa dirinya
    Yang tlah membuatku jatuh cinta

    Dia adalah kamu
    Kamu yang tlah mencuri hatiku
    Kau menyinari hari-hariku bersamamu
    Kau jantung hatiku
    Kamu yang mengobarkan semangat hidupku
    Percayakan hatimu untukku
    Kan kujaga kepercayaan darimu
    Karna kaulah cintaku

    ReplyDelete
  31. enandung Cinta

    Cinta . . .
    Senandung syair berdawai asmara
    Irama kudendangkan sepenuh jiwa
    Di mana saja aku mengingatnya

    Cinta . . .
    Dalam sendiri kau ada
    Memeluk hatiku dengan mesra
    Penuh kasih dan sayang senantiasa

    Cinta . . .
    Antara ada dan tiada
    Hadirmu penuh tanda tanya
    Akankah cinta ini slamanya

    Cinta . . .
    Kubersenandung dalam do’a
    Memanjatkan harapan untukmu di sana
    Tuhan kan menjaga cinta kita

    ReplyDelete
  32. lu dan Kini

    Dulu . . .
    Kau hadir dalam hidupku
    Menghapus luka di masa lalu
    Hadirkan sebuah kisah baru

    Dulu . . .
    Kau butku slalu tersenyum
    Melewati waktu siang dan malam
    Kebahagiaan pun tak lagi muram

    Dulu . . .
    Kau adalah cintaku
    Pelengkap jiwa dalam hidupku
    Namamu terpahat indah dihatiku

    Tapi kini . . .
    Kau hancurkan semua mimpi
    Cintamu tlah kau bagi
    Jangan harap bisa kembali

    Kini . . .
    Separuh jiwaku tlah pergi
    Tak ada lagi sang pujaan hati
    Yang tlah pergi barganti hati

    ReplyDelete
  33. lu dan Kini

    Dulu . . .
    Kau hadir dalam hidupku
    Menghapus luka di masa lalu
    Hadirkan sebuah kisah baru

    Dulu . . .
    Kau butku slalu tersenyum
    Melewati waktu siang dan malam
    Kebahagiaan pun tak lagi muram

    Dulu . . .
    Kau adalah cintaku
    Pelengkap jiwa dalam hidupku
    Namamu terpahat indah dihatiku

    Tapi kini . . .
    Kau hancurkan semua mimpi
    Cintamu tlah kau bagi
    Jangan harap bisa kembali

    Kini . . .
    Separuh jiwaku tlah pergi
    Tak ada lagi sang pujaan hati
    Yang tlah pergi barganti hati

    ReplyDelete
  34. isi cinta lucu dan romantis merupakan sebuah karya yang hasilnya belum tentu disukai oleh kekasih anda. Karena di dalam puisi tersebut mengandung nada yang lucu dan untuk membuat kelucuan kadang-kadang harus sedikit menggunakan kata ejekan. Oleh karena itu banyak cewek yang kurang suka dengan model puisi cinta lucu dan romantis ini. Walaupun di dalamnya mengandung kata-kata yang romantis, akan tetapi tingkat pemahaman orang berbeda-beda. Apalagi anda mengutarakan puisi ini disaat yang kurang tepat, misalnya pasangan anda sedang capek atau sedang memiliki banyak pikiran. Selain itu, kebanyakan puisi jenis ini memiliki kalimat yang kurang nyambung antara satu dengan yang lain. Hal ini tentu akan membuat puisi ini terkesan garing bagi pasangan anda.

    Kelebihan Puisi Cinta Lucu Dan Romantis

    Puisi jenis ini sangat cocok bagi pasangan yang menyukai sesuatu yang unik dan berbeda. Puisi ini juga dapat digunakan untuk bahan penyegar dalam suatu hubungan. Dengan demikian hubungan akan menjadi lebih berwarna dan tidak monoton. Selain terkesan konyol, puisi ini akan membuat pasangan anda tersipu malu dan merasa senang. Nada gombal yang ada di dalam puisi cinta lucu dan romantis akan membuat pasangan merasa diperhatikan.

    ReplyDelete
  35. y : John Peter Read

    L Is For “Laughter” We Had Along The Way
    O Is For “Optimism” You Gave Me Every Day
    V Is For “Value” Of Being My Best Friend
    E Is For “Eternity” A Love That Has No End



    Cinta Kita

    Oleh : John Peter Read

    L Adalah “Tawa” Yang Kita Miliki Sepanjang Jalan

    O Adalah “Optimis” Yang Kamu Berikan Pada Ku Setiap Hari

    V Adalah “Nilai” Selama Menjadi Sahabat Ku

    E Adalah “Keabadian” Sebuah Cinta Yang Tidak Memiliki Akhir



    Dear Future Husband

    By : Miranda J. Gee

    Your Heart Is Kind
    And My Heart Is Truly In Your Hands
    From The First Words We Say Together
    I Will Love You Forever

    ReplyDelete
  36. Suami Masa Depan ku sayang

    Oleh : Miranda J. Gee

    Hati Mu Yang Begitu Baik

    Dan Hatiku Benar-Benar Ada Digenggaman Mu

    Dari Kata-Kata Pertama Yang Kita Katakan Bersama-Sama

    Aku Akan Mencintaimu Selamanya

    Green Eyes

    By : Walaa

    ReplyDelete
  37. Drowning My Heart With His Eyes
    Conjuring Passion That Never Dies
    So Irresistible The Pair Of Green
    Engraved On My Mind A Beautiful Scene
    Bright, Serene And Filled With Mystery
    Amazing How It Sparks The Chemistry
    Merely Gazing At Them Makes Me Cheer
    Gives Me Hope And Sets My Mind Clear
    Brilliance Glaring From The Mellow Iris
    Looking Through Them Is Truly A Bliss



    Mata Hijau

    Oleh : Walaa

    Menenggelamkan Hatiku Dengan Matanya

    Menyulap Gairah Yang Tak Pernah Padam

    Sungguh Tak Tertahankan Sepasang Mata Hijau

    Terukir Di Pikiran Ku Pemandangan Yang Indah

    Cerah, Tenang Dan Penuh Dengan Misteri

    Menakjubkan Betapa Itu Semua Memercikkan Chemistry

    Hanya Menatap Nya Membuat Ku Terhibur

    Memberi Ku Harapan Dan Menjadikan Pikiran Ku Jelas

    Kejernihan Tatapan Dari Selaput Yang Sungguh Lembut

    Melihat Nya Sugguh Membuat Ku Bahagia

    ReplyDelete
  38. eskipun Aku Berharap Dia Mencintaiku

    Karena Dia Telah Mencium Bibirku

    Terpikir Aku Seperti Burung Yang Terserang

    Yang Tidak Dapat Mencapai Selatan.

    Malam Ini Aku Tahu Dia Mencintaiku

    Dan Hati Ku Sangat Senang

    Karena Ciumannya Begitu Indah

    Seperti Semua Yang Sudah Aku Impikan

    ReplyDelete
  39. he One I Love

    By : Ariel Kornegay

    I Know I Have An Angel
    She Was Sent From Heaven Above
    To Protect Me Every Day
    And Give Me Lots Of Love



    Satu-Satu Nya Yang Aku Cinta

    Oleh : Ariel Kornegay

    Aku Tahu Aku Memiliki Seorang Malaikat

    Dia Dikirim Dari Langit Di Atas

    Untuk Melindungi Ku Setiap Hari

    Dan Memberi Ku Banyak Cinta



    Your Kiss!

    By : Dakota

    Your Kiss Is Like A Cloud
    So Soft Upon My Cheek
    And Though I Never Say It
    And Show It In Any Way
    I Love You Till This Very Day



    Ciuman Mu!

    Oleh : Dakota

    Ciuman Mu Seperti Awan

    Begitu Lembut Di Pipiku

    Dan Meskipun Saya Tidak Pernah Mengatakan Itu

    Dan Menunjukkannya Dengan Cara Apapun,

    Aku Mencintaimu Sampai Hari In

    ReplyDelete
  40. Love Is Feeling

    By : Channyr-Paigh Tummings

    Love Is A Feeling
    That You Cannot Let Go Of
    For It Is Sticky



    Cinta Adalah Perasaan

    Oleh : Channyr-Paigh Tummings

    Cinta Adalah Sebuah Perasaan

    Bahwa Kamu Tidak Dapat Melepaskannya

    Karena Cinta Itu Lengket



    Come A Little Closer

    By : Chloe

    Come A Little Closer
    Honey, Come A Little Closer
    Let Me Whisper In Your Ear
    Let Me Tell It To You Softly
    So That No One Else Will Hear
    What I Have To Say Is Private
    And Is Just Between Us Two
    Just Want You, To Know How Much
    I Love The Things You Do



    Mendekatlah Sedikit

    Oleh : Chloe

    Mendekatlah Sedikit

    Sayang, Datanglah Sedikit Lebih Dekat

    Biarkan Aku Berbisik Di Telinga Mu

    Biarkan Saya Memberitahu Padamu Dengan Lembut

    Sehingga Tidak Ada Orang Lain Yang Akan Mendengar

    Apa Yang Saya Katakan Adalah Sangat Rahasia

    Dan Hanya Di Antara Kita Berdua

    Hanya Ingin Kamu, Untuk Tahu Berapa Banyak

    Saya Menyukai Hal-Hal Yang Kamu Lakukan

    ReplyDelete
  41. My Love For You

    I love you with my heart

    I love you with my soul

    I know you don’t believe in me

    but trust me for I know

    my love is deep

    my love is true

    and it will never fade

    so tell me now

    and tell me true

    do you love me too?

    Cintaku Padamu

    Aku mencintaimu dengan hatiku

    Aku mencintaimu dengan jiwaku

    Aku tahu kau tidak percaya padaku

    tapi percayalah karena aku tahu

    cintaku dalam

    cintaku benar

    dan tidak akan pernah pudar

    jadi katakan padaku sekarang

    dan katakan sejujurnya

    apakah kau juga mencintaiku?

    ReplyDelete
  42. If roses were red

    If roses were red and violets could be blue,

    I’d take us away to a place just for two.

    You’d see my true colors and all that I felt.

    I’d see that you could love me and nobody else.

    We’d build ourselves a fortress where we’d run and play.

    You’d be mine and I’d be yours ’til our dying day.

    Then I wake and realize you were never here.

    It’s all just my thoughts, my dreams, my hopes…

    But now it’s only tears!

    Jika mawar merah

    Jika mawar merah dan violet bisa menjadi biru,

    Aku akan membawa kita pergi ke tempat yang hanya untuk berdua .

    kau akan melihat warnaku dan semua yang aku rasakan .

    Aku akan melihat bahwa kau hanya mencintaiku dan tak ada yang lain .

    kita akan membangun sebuah benteng di mana kita akan berlari dan bermain .

    kau akan menjadi milikku dan aku akan menjadi milikmu hingga hari kita mati .

    Lalu aku bangun dan menyadari bahwa kamu tidak pernah di sini .

    Itu semua hanya pikiran ku , impianku , harapan ku …

    Tapi sekarang yang ada hanya air mata !

    ReplyDelete
  43. Puisi Cinta Bahasa Inggris Pendek

    From My Heart

    A million stars up in the sky

    one shines brighter I can’t deny

    A love so precious a love so true

    a love that comes from me to you

    The angels sing when you are near

    within your arms I have nothing to fear

    You always know just what to say

    just talking to you makes my day

    I love you honey with all of my heart

    together forever and never to part.

    Dari Dalam Hatiku

    Satu juta bintang di langit

    satu bersinar terang saya tidak dapat menyangkal

    Sebuah cinta, begitu berharga cinta begitu benar

    cinta yang datang dari ku untuk mu

    Para malaikat bernyanyi ketika kamu dekat

    dalam pelukanmu aku tidak perlu takut

    kamu selalu tahu persis apa yang harus dikatakan

    hanya berbicara dengan mu membuat hari ku menyenangkan

    Aku mencintaimu dengan segenap hati ku

    bersama selamanya dan tidak pernah berpisah

    ReplyDelete
  44. Will you ever?
    I don’t think you will
    Ever fully understand
    How you’ve touched my life
    And made me who I am.
    I don’t think you could ever know
    Just how truly special you are
    That even on the darkest nights
    You are my brightest star.
    I don’t think you will ever fully comprehend
    How you’ve made my dreams come true
    Or how you’ve opened my heart
    To love and the wonders it can do.
    You’ve allowed me to experience
    Something very hard to find
    Unconditional love that exists
    In my body, soul, and mind.
    I don’t think you could ever feel
    All the love I have to give
    And I’m sure you’ll never realize
    You’ve been my will to live.
    You are an amazing person
    And without you I don’t know where I’d be.
    Having you in my life
    Completes and fulfills every part of me.
    (Erica)

    ReplyDelete
  45. Akankah kau pernah?
    Aku tidak berpikir kau akan
    Pernah sepenuhnya memahami
    Bagaimana kau telah menyentuh hidupku
    Dan membuat diriku seperti ini.
    Aku tidak berpikir kau akan bisa tahu
    Betapa spesialnya dirimu
    Bahkan pada malam gelap
    Kau adalah bintangku yang paling terang .
    Aku tidak berpikir kau akan pernah sepenuhnya memahami Bagaimana kau membuat impianku menjadi nyata atau bagaimana kau telah membuka hatiku untuk mencintai dan membuat keajaiban yang dapat dilakukannya.
    Kau telah mengizinkanku untuk mengalami
    Sesuatu yang sangat sulit untuk ditemukan
    Cinta tanpa syarat yang ada dalam tubuh, jiwa, dan pikiranku.
    Aku tidak berpikir kau akan bisa merasakan
    Semua cinta yang harus ku berikan dan aku yakin kau tidak akan pernah menyadari
    Kau sudah menjadi alasanku untuk hidup.
    Kau adalah orang yang luar biasa
    Dan tanpamu Aku tidak tahu di mana aku berada. Memilikimu dalam hidupku
    Melengkapi dan memenuhi setiap bagian dari diriku.
    (Erica)

    ReplyDelete
  46. For The First Time
    Into my world
    Of darkness and silence,
    You brought light and music.
    When you lit my candle,
    I began to see and understand
    The taste and texture of love.
    For the first time.
    (John Irvine)


    Untuk Pertama Kalinya
    Ke dalam dunia
    Kegelapan dan keheninganku,
    Kau membawa cahaya dan musik.
    Ketika kau menyalakan lilin ,
    Aku mulai melihat dan memahami
    Rasa dan tekstur cinta.
    Untuk pertama kalinya.
    (John Irvine)

    ReplyDelete
  47. Pinocchio

    In the past, there was a puppeteer whose name is Geppetto. He eager to have a son very much but his wife passed away several years ago. One day, he got an idea to make a puppet in order not to be lonely again. He made a puppet all day long. Finally, in the morning he had finished his work and he named the puppet Pinocchio. Soon he felt lonely again since Pinocchio couldn’t walk or talk by itself. One night, Geppetto prayed to the God to become a real boy. He always thought it on his mind in his dream.

    In the next morning, he was surprised that Pinocchio was alive. He taught Pinocchio how to walk, how to read, how to speak and to do other things as human. He then studied at an elementary school. One day, Pinocchio felt bored and it made him go home late. When Pinocchio finally came home, Geppetto asked him. He said that he was on school but he wasn’t. Instantly, Pinocchio’s nose grew longer and longer and it meant that Pinocchio has lied.

    The next morning, Pinocchio was kidnaped by the owner of circus. Pinocchio soon became a slave for the circus. He was so famous because he was a puppet which can talk. Geppetto worried about him because Pinocchio had not been going home for almost two days. He tried to find Pinocchio everywhere but he found nothing. When he searched him on the sea, big wave smashed him. He was then in whale’s stomach when he awoke. He couldn’t find the way to go out.

    ReplyDelete
  48. Dahulu kala, ada seorang pembuat boneka kayu yang bernama Geppetto. Dia ingin sekali mempunyai anak laki-laki, tetapi istrinya sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Suatu hari, ia mendapat ide untuk membuat boneka agar tidak merasa kesepian lagi. Dia kemudian membuat boneka kayu itu sepanjang hari. Akhirnya, di pagi hari ia selesai membuatnya dan boneka itu dia beri nama Pinocchio. Setelah itu, ia merasa kesepian lagi karena Pinocchio tidak bisa berbicara bahkan berjalan sekali pun. Suatu malam, Geppetto berdoa kepada Tuhan agar Pinnochio menjadi seorang anak yang nyata. Dia selalu memikirkan hal itu dalam pikirannya.

    Keesokan harinya, ia terkejut karena Pinocchio ternyata hidup. Dia kemudian mengajari Pinocchio bagaimana cara berjalan, cara berbicara, cara membaca, dan cara melakukan hal-hal lain seperti apa yang manusia biasa lakukan. Dia kemudian belajar di sebuah sekolah dasar. Suatu hari, Pinocchio merasa bosan dan itu membuatnya pulang terlambat. Ketika Pinocchio akhirnya pulang, Geppetto bertanya. Dia bertanya bahwa ia berada di sekolah tapi sebenarnya dia tidak di sekolah. Seketika, hidung Pinokio tumbuh lebih panjang lagi dan lagi dan itu berarti bahwa Pinocchio sedang berbohong.

    Esok pagi, Pinocchio diculik oleh seorang pemain sirkus. Pinocchio kemudian dijadikan budak untuk bermain sirkus. Dia begitu terkenal karena ia adalah boneka yang bisa bicara. Geppetto pun khawatir terhadap Pinnochio karena Pinocchio belum pulang selama hampir dua hari lebih. Dia mencoba mencari Pinocchio kemana-mana tapi ia tidak menemukannya. Ketika ia mencari Pinnochio di laut, gelombang besar menghempaskan dirinya. Dia kemudian berada di perut ikan paus, dan ketika ia terbangun, dia tidak bisa menemukan cara untuk keluar dari perut ikan paus tersebut.

    ReplyDelete
  49. The Lion and The Mouse

    When he was awakened by a tiny Mouse running across his body, a mighty Lion was sleeping in his lair. The lion then grabbed the frightened mouse with his huge paws and opened his mouth to swallow him directly. “Please, King,” begged the Mouse, “Spare me this time and of course I will never forget your kindness. Someday I may be able to repay you. “The Lion thought that it was such an amusing idea that he let the poor creature go.

    Sometimes later the Lion was caught in a net laid by some hunters. Despite his great strength, the Lion could not break free. Soon the forest echoed with angry load roars.

    The Little Mouse heard the Lion and ran to see what was wrong. As soon as he succeeded to make the Lion free “There!” said the Mouse proudly, ” You laughed at me when I promised to repay your kindness, but now you know that even a tiny Mouse can help a mighty Lion.”

    ReplyDelete
  50. Pada saat ia terbangun oleh tikus kecil yang berjalan di tubuhnya, singa perkasa itu sedang tertidur di sarangnya. Kemudian Singa itu menangkap tikus yang sedang ketakutan dengan cakar besar dan sekaligus membuka mulutnya untuk menelannya langsung. “Tolong, Raja”, kata tikus, “Bebaskan saya kali ini dan tentu saja saya tidak akan pernah melupakan kebaikan mu, suatu hari nanti aku mungkin bisa membayar kebaikanmu ini”. Singa pun berpikir bahwa itu adalah hal yang baik sehingga ia membiarkan makhluk lemah itu pergi dari cengkeramannya.

    Beberapa waktu kemudian singa itu terperangkap dalam jaring yang diletakkan oleh beberapa pemburu. Meskipun memiliki kekuatan yang besar, singa tersebut tetap tidak bisa membebaskan dirinya. Kemudian hutan pun bergema dengan auman singa yang sedang marah tersebut.

    Tikus kecil mendengar auman singa tersebut dan kemudian berlari untuk melihat apa yang sedang terjadi. Begitu si tikus kecil berhasil membuat singa bebas, “Itulah!” kata tikus dengan perasaan bangganya, “Engkau tertawa padaku saat aku berjanji untuk membalas kebaikanmu, tetapi sekarang engkau tahu bahwa meski hanya tikus kecil tapi bisa membantu singa yang perkasa untuk bebas dari perangkap”.

    ReplyDelete
  51. There was one monkey that always tried to cheer her up. It was not just an ordinary monkey, he had magical power. And he also could talk with humans. The monkey’s name was Lutung Kasarung. He was actually a god. His name was Sanghyang Gurumina.

    Lutung Kasarung planned to help Purbasari. He made a small lake and asked her to take a bath there. Amazingly, her bad skin was cured. Now she got her beautiful skin back. After that, she asked Lutung Kasarung to accompany her to go back to the palace.

    Purbararang was very shocked. She knew she had to come up with another bad idea. She then said, “Those who have longer hair will be the queen.” The king then measured his daughters’ hair. Purbasari had longer hair. But Purbararang did not give up. “A queen must have a handsome husband. If my fiance is more handsome than yours, then I will be the queen,” said Purbararang.

    Purbasari was sad. She knew Purbararang’s fiance, Indrajaya, was handsome. And she did not have a fiance yet. “Here is my fiancé, Indrajaya. Where is yours?” asked Purbararang. Lutung Kasarung came forward. Purbararang was laughing very hard. “Your fiance is a monkey, ha ha ha.” Suddenly, Lutung Kasarung changed into a very a handsome man. He was even more handsome than Indrajaya.

    Purbasari then became the queen. She forgave Purbararang and her fiance and let them stay in the palace.

    Begituah satu lagi contoh text narrative bahasa Inggris melengkapi cerita narrative yang lainnya. Belajar dan membaca teks cerita bahasa Inggris seperti ini kita akn mendapat 2 keuntungan. Keuntungan pertama dengan bertambahnya pengetahuna dan nilai moral yang terkandung dalam sebuah cerita. Kedua kita tentu akan sangat bia meningkatkan memampuan berbahasa inggris kita terutam reading comprehension.

    ReplyDelete
  52. The Legend of Lake Toba

    Once upon a time, there was a young man named Toba. He lived alone and had no wife. He decided being single and didn’t get married, although his age was mature enough to a family.

    Pada jaman dahulu, ada seorang pemuda yang bernma Toba.dia tinggal sendiri dan tidak mempunyia istri. Dia memutuskan untuk hidup sendiri dan tidak menikah, meskipun dia sudah cukup dewasa untuk berkeluarga.

    He had a narrow farm and a small hut not far from a lake. If the day was getting dark, he would go to the lake for fishing. He liked fishing and he could do this activity until night has come.

    Dia mempunyai ladang yang sempit dan gubug kecil yang tidak jauh dari sebuah danau. Jika hari sudah muali gelap, dia akanpergi ke danau untuk memancing. Dia suka memancing dan dapat melakukan memancing sampai malam. One day, after worked on his small farm, he decided to go fishing. He wanted to look for some fish for his dinner. He waited for a long time, but his hook didn’t catch any fish. He waited and waited patiently.

    Suatu kari, setelah dia bekerja pada ladangnya, dia memutuskan untuk pergi memancing. Dia igin mencari ikan untuk makan malamnya. Da menunggu cukup lama, akan tetapi kailnya tidak mendapatkan ikan. Dia menunggu dan menunggu dengan sabar.

    Suddenly, his fish bait made some movement. He was sure he would get a fish for his dinner. And that was true, a pretty big fish stuck on his bait. He took the fish and then put it on a fish basket. Then, he went home.

    Tiba tiba senarnya bergerak. Dia yakin akan mendapatkan ikan untuk makan malam. Dan itu benar, seekor ikan besar memakan umpannya. Dia meletakkan dan memasukkan ikan tersebut kedalam keranjang

    He was so happy to get a fish for his dinner. He imagined that his dinner tonight would be nice because the fish was pretty big and fresh.

    Dia sangat senang mendapatkan seekor ikan untuk makan malamnya. Dia membayangkan bahwa makan malamnya akan lezt karena ikan tersebut besar dan segar.

    Arriving at home, he put his fish basket beside the fire place. And then, he set fire of the fire place. But, he realized that he forgot to look for some woods for his fire place. Without the woods, of course he couldn’t cook the fish for his dinner.

    ReplyDelete
  53. He went out to look for some woods. He left the fish in the kitchen. He didn’t worry about the fish because he was sure that the fish was safe in the place.

    Dia pergi mencari kayu. Dia meninggalkan ikan di dapur. Dia tidak kawatir tentang ikan karena dia yakin ikan tersebut berada di tempat yang aman.

    After getting some woods, he went back home, but, he was to surprised as the fish basket was empty. The fish was gone, he just found some scales which in the form of gold pieces. Toba was confused. He convinced himself that the gold pieces he hold was the scales of the fish he caught this afternoon.

    Setelah mendapatkan kayu, dia pulang ke rumah, akan tetapi dia terkejut karena ikan yang ada di keranjang kosong. Ikan tersebut hilang, dia hanya menemukan timbangan yang terbuat dari emas. Toba kebingunan. Dia yakin bahwa potongan emas tersebut berasal dari ikan yang dia tangkap tadi siang.

    He stepped to his room. But, again he was shocked as he saw a beautiful girl with long hair in his room. The girl sat in toba’s bed. Toba didn’t make any movement. He was so shock and wondered who the girl was.

    Dia masuk ke ruangannya. Akan tetapi, lagi lagi dia terkejut ketika melihat seorang wanita canti berambut panjang di kamarnya. Gadis tersebut duduk di kasur Toba. Toba tidak bergerak. Dia terkejut dan bingung siapa gadis cantik itu.

    Suddenly the girl turn her head and looked at toba. Toba was so amazed with the girl’s beauty. He looked at the girl and admired her beauty. For some moments, they looked each other. Was that a possibility that this beautiful girl is an angel? toba thought.

    ReplyDelete
  54. tiba tiba si Gadis memutar kepalanya dan menatap Toba. Toba terkagum dengan kecantikan gadis tersebut. Dia menatap gadis tersebut dan mengagumi kecantikannya. Selama bebera saat, mereka saling menatap. Apakah itu mungkin gadis ini adalah bidadari? Pikir Toba.

    Toba was so speechless and couldn’t say anything. For breaking the ice, the girl said something. She approached toba and said.

    Toba sangat shock dan tidak dapat mengataka apapun. Untuk memecah kebuntua, gadis tersebut mengatakan sesuatu. Dia mendekati Toba dan mengatakan.

    “Hi, toba. It was getting dark, could you turn on the lamp” the girl asked.

    “ hi, Toba. Ini sudah gelap, dapatkah kamu menyalakan lampu” pinta gadis itu.

    “Ooo… hhhiii… Alright, I will turn the lamp on,” Toba said, his body was trembled because of fear.

    “ ooo…hii. Baiklah. Saya akan menyalakan lampu,” kata Toba, tubuhnya bergetar karena ketakutannya.

    “Don’t be afraid, Toba. I will not hurt you,” said the girl.

    “ jangan takut, Toba. Saya tidak akan menyakiti kamu,” kata gadis tersebut.

    “But, who are you ? are you kind of genie or something ?”

    “ tetapi siapa kamu? Apakah kamu adalah jenis dari Jin atau sejenisnya?”

    The girl smiled and said.

    Gadis tersebut tersenyum dan mengatakan.

    “I am the incarnation of the fish you caught this afternoon,” the girl answered.

    “ saya adalah inkarnasi dari ikan yang kamu tangkap siang ini,” jawab gadis itu.

    “Really, Oh.. God. Is that true?” toba was so surprised.

    “ sungguh, ya tuhan. Apakah itu benar?” Tob terkejut.

    “Yes, but you don’t have to be afraid. I will help you to do some house hold activity. I will cook for you and prepare your daily meal, ” the girl offered.

    “ ya, akan tetapi kamu tidak perlu takut. Saya akan membantu kamu melakukan pekerjaan rumah. Saya akan memaakdan menyiapkan makananmu,” kata gadis tersebut.

    ReplyDelete
  55. Legenda Batu Menangis (sumber gambar: educastudio.com)

    Nah, setelah tahu legenda Danau Toba dan Candi Prambanan dalam bahasa Inggris, kita selanjutnya terbang ke Pulau Kalimantan. Kita akan menyimak satu kisah atau cerita rakyat Batu Menangis.

    Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Batu Menangis ini adalah seorang gadis cantik jelita yang dihukum oleh Tuhan atas doa ibunya. Widiiih, serem ya doa seorang ibu. Jika sudah ada akibat, tentu saja ada sebab di balik semua itu. Sedurhaka apa sih sih si gadis sampe dikutuk begitu?

    Jadi ceritanya begini kawan, si gadis yang cantik jelita itu adalah pesolek dan pemalas. Ibu yang mengutuknya ini adalah seorang janda miskin. Mereka hidup di bukit terpencil di Pulau Kalimantan.

    Suatu hari, mereka pergi ke pasar di desa yang letaknya sangat jauh dari rumah. Nah, apa boleh buat, berjalan kakilah mereka ke sana. Ya namanya juga pesolek, penampilan si gadis yang cetar membahana sangat kontras dengan ibunya yang berpakaian dekil.

    Masuk ke wilayah pedesaan, banyak yang mengagumi kecantikan si gadis dan banyak juga yang ingin tahu siapa perempuan dekil yang berjalan di belakangnya. Di sepanjang perjanalan ada saja yang bertanya kepada si gadis siapa perempuan di belakangnya.

    Nah, jawaban si gadis ini lah yang membuat sang ibu mengutuknya. Apa ya kira-kira jawaban si gadis??? Mudah ditebak ya??? Yuk simak Legenda Batu Menangis sebagai contoh narrative text legend dalam bahasa Inggris.

    ReplyDelete
  56. Long time ago, in Grobogan ,here was a king named Prabu Anglingdarma from Malwapati Kingdom who had an ability to hear animals’ speaking. One day, he and his wife were sitting together, spending time doing chit chat. But suddenly, the king smiled because he heard a male lizard who flirted to female lizard. He heard that male lizard said he loved female lizard but she did not believe in him. Misunderstood, king’s wife considered that her husband smiled because he wanted to mock her softly. Moreover, the king did not want to tell the truth that he was smiling at the couple of lizard, not to his wife. but his wife forced him to tell, if not, she would burn herself right at that time. Then, because of his love toward his wife, he finally told her the truth that he could hear all animals’ speaking.
    After knowing that the king had such a unique ability, she insisted him to give the ability to her. But the king refused it because he had swore to the god that he would not tell anybody about his ability, moreover he also did not know how to transfer his ability to his wife. Unfortunately, his wife reacted too much. She said that he would burn herself if the king would not give her the ability. Because of his love, the king decided to burn himself together with his wife. His wife agreed.

    ReplyDelete
  57. Eka: Pembuka. Langsung saja kita mulai, monggo dipersilahkan kepada Pak Manu dan Mas ghofur.

    Ghofur : Terus terang saya ragu-ragu dianggap sebagai orang yang berkompeten membicarakan Angling Dharma.Baiknya saya mulai dari teman-teman kembang merak, saya terpikir untuk mengambil angling dharma. Saya tertarik untuk mengambil pendamping pembicara saya Pak Manu, ahli filologi. Saya akan membahas tentang tanda dan simbol.

    Saya ingin memulai dari apa yang terangkum dari benak masyarakat tentang Angling Dhamo tak lebih dari tayangan sinetron. Pertanyaannya apakah benar, Bojonegoro itu wilayah Malwopati. Saya akhirnya membedah tema ini dari dua perspektif waktu. Konteksnya adalah pra-98 dan pasca-98. Ada film Angling Dharma yang ditayangkan secara massif oleh Indonsiar tahun 2002. Tapi sebelumnya orang Bojonegoro memiliki kedekatan bahwa Angling Dharma ada disana. Orang Bojonegoro menyakini bahwa mereka adalah keturunan malwopati.

    Padahal, benda artefaknya tidak ada, begitu pula dengan makam Angling Dharmo. Bahkan pendopo Malwopati dibangun dalam konteks sekarang, benda dan artefak dibangun sekarang untuk dijadikan sejarah. Inilah konteks sebelum 2002 dan usai 2002. Tidak ada pelajaran tentang Angling Dharma. Mereka mulai mendefinisikan bahwa Angling Dharma benar-benar dari Bojonegoro.

    Pasca 2002 saya sebut sebagai era masifikasi. Artinya hari ini hanya orang-orang terbatas saja yang menyebut naskah sebagai referensi seperti wayang, seni pertunjukan. Hal ini tidak ditunjukkan berlebihan sebelum film Angling Dharmo di Indosiar. Sebelum itu masyarakat juga tak memiliki modal apapun. Ditambah pada 2002 ada klub sepak bola Bojonegoro, kemudian melekat identitas tentang laskar Angling Dharmo. Saya tadi juga sempat membaca makalah Pak Manu, dan saya tertarik bagian ada garis keturunan yang menghubungkan bahwa Angling Dharmo keturunan langsung dari Nabi Adam.

    ReplyDelete
  58. Masifikasi tersebut dipengaruhi oleh diaspora dari budaya lain, inilah konteks Poskolonial. Disinilah ketemu jembatan antara Islam yang universal dan Jawa yang sangat lokal. Islam yang berdiaspora sangat hebat hingga ke Jawa, seperti perihal yang dilakukan Sunan Bonang. Berbicara soal tanda yang saya tulis sebagai simbol masyarakat Jawa modern ini sangat relevan ketika berbicara masyarakat Bojonegoro pasca 2002. Disana ada proses masifikasi. Bagi saya apa yang dilakukan suporter sepakbola Bojonegoro itu sedikit mengada-ada. Angling Dharma itu baru teraktualisasi pasca 2002. Bagi saya Bojonegoro itu tidak ada identitas pasti. Kira-kira simbol itu diciptakan ketika proses masifikasi melakukan identifikasi diri.

    Eka: Tampaknya ada proses legitimasi dari pemerintah Bojonegoro

    Pak Manu: kalau berbicara tokoh seperti angling dharmao, hampir di semua wilayah kultural memiliki. Falam kondisi global, tokoh seperti ini dianggap tidak historis. Kalau para sejarawan positivistik, mengatakan itu tidak ada, tidak ada prasastinya, tidak ada. Di Indonesia pada umumnya pengajaran sejarah seperti itu. Tapi yang mengherankan itu hampir diseluruh wilayah di selatan pulau Jawa yang namanya tokoh ratu kidul itu ada, mereka itu tahu semua.

    Kebetulan ada seorang sejarawan, di menanyakan bahwa data semacam ini kok dianggap tidak historis itu mengapa? Kamu kira yang namanya otak manusia itu apa? memori yang ada di benak mereka itu seumur hidup. Kebetulah kemarin ada diskusi juga utnuk memperingati komunitas sastra, tanpa sengaja pembicara pertama itu menyinggung Angling Dharma. Dia mengatakan bahwa Angling Dharma itu tidak historis, dia mendapat data itu dari google. karena seperti halnya buku-buku itu tidak pantas sebagai referensi akademik.

    ReplyDelete
  59. Dan memang penelitian sejarah indonesia itu selalu berpangkal pada persepsi antara fakta dan fiksi karena selalu saja yang namanya fiksi itu adalah hasil rekayasa penulisnya. Kalau saudara mau jujur, sejarah itu juga hanya diciptakan oleh manusia. Karena memang itu ditulis sedemikian ada sehingga tokoh ini secara naratif itu selalu hidup dalam persitiwa masa lalu. Seperti halnya Angling Dharmo, ada 2 sumber untuk membicarakan itu. Pertama sumber yang sifatnya itu lisan, jumlahnya banyak sekali.

    Kalau saudara mendengarkan ketoprak RRI tahun 80’an tiap malam kamis itu selalu ada cerita tentang angling dharma dan dibawa oleh animo masyarakat transmigran ke sumatera dan kalimanta. Kaset komersial yang dijual oleh Raja Record yagn merekam serial Angling Dharmo yang dipentaskan oleh Ketoprak Sapta Mandala. Keduanya itu lain sama sekali. Saya tanya ke pembuatnya sumbernya dari mana. Mereka bilang bahwa sumbernya itu dari nenek saya, simbah-simbah saya. Sumber tertulisnya ya saya itu ga punya. Mereka itu hidup dalam otak saya. Tiap lokasi geografis itu selalu memiliki tempat-tempat heroik.

    Orang selalu bertanya Mahabarata itu di Jawa atau di Hindi. Himalaya itu bagi orang Jogja itu ya merapi. Semacam itu memang tokoh heroik itu akan hidup dimana-mana, mereka tidak sendirian akan hidup di lingkungan di mana ia diadaptasi dan ditransformasi.

    ReplyDelete