Tuesday, October 20, 2015

Semakin Serius, Semakin bagus

Berlalulah hari demi hari yang diganti dengan minggu, bulan sudah menunggunya, dan tahun sudah tidak sabar menanti. Dan tidak terasa umur manusia terus bertambah, tetapi sejatinya jatah usia tersebut semakin berkurang. Setelah semuanya selesai, dan tiba waktunya maka apa yang tersisa ketika kita menghadap Tuhan? Sebagai seorang muslim saya percaya bahwa amal shalihlah yang dijadikan bekal nanti ketika kita di akhirat. Darimana amal shalih itu didapatkan? Tentunya dari hasil kerja keras kita di dunia yang merupakan ladang amal seluas-luasnya.
 Banyak aktivitas yang dilakukan di dunia memiliki efek langsung, artinya dirasakan di dunia, ada yang memiliki efek tidak langsung, akan di ganjar di akhirat. Beberapa orang sangat fokus pada pekerjaannya menghasilkan uang, menafkahi keluarga, atau mengumpulkan segala harta benda. Hal tersebut sangat bagus, akan lebih bagus jika ada nilai plus yang bisa dijadikan bekal yaitu amal shalih/aktivitas ibadah. Semakin serius dengan pekerjaan kita, maka hasilnya akan semakin bagus. Nah, tinggal langkah selanjutnya bagus untuk sekarang saja ketika di dunia, atau keduanya yaitu di dunia atau akhirat kelak. Kondisi ideal adalah dua-duanya mampu kita dapatkan, namun tidak sedikit mengalami kesulitan agar seimbang dunia dan akhirat. Frame berpikir kita harus dirubah dan diluruskan, niatkan segala aktivitas dunia kita untuk ibadah hanya mengharap ridho Allah swt. Dan inilah yang menjadi kontrol/kendali, manakala kita sedang bekerja terbentur masalah antara memilih pekerjaan yang bersih atau kotor atau bahkan melanggar laranganNya.
Kapan semakin serius menjadi semakin bagus? Menurut pribadi saya yaitu ketika sesuatu yang kita seriusi tersebut memiliki nilai yang tinggi, nilai kebermanfaatan untuk diri kita, dan juga orang lain, memiliki nilai amal shalih, memiliki nilai ibadah yang benar dan ikhlas. Akan disayangkan, apabila kita sudah dengan serius dan sungguh-sungguh menekuni sesuatu atau mengerjakan sesuatu yang ternyata tidak ada kebermanfaatan disana.
Layaknya orang yang sedang belajar, terkadang berpikir serius itu tidak banyak orang yang suka, sedikit orang yang menyukai belajar, sedikit yang menyenangi disiplin, sedikit yang mampu melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Gambaran tersebut akan bisa dilihat dalam sebuah masyarakat yang pemalas dan tidak menghargai ilmu pengetahuan, tidak menghargai waktu dan tidak menghargai kehidupan itu sendiri.
Topik tentang semakin serius semakin bagus diatas dihubungkan dengan belajar Bahasa Inggris, misalnya saja ketika bertujuan mengembangkan kemampuan kosakata (vocabulary practice), salah satu model TTS adalah grammar translation method atau menerjemahkan tiap kata dibungkus dengan teknik puzzle, yaitu sbb:


across
1. Buaya
5. Remaja
6. Berkas
8. Badai/topan
11. Iya
13. Artikel/ sesuatu
14. Mati
down
1. Menangkap
2. Kaleng
3. Melakukan
4. Menghapus
7. Sarang lebah
9. Jelek
10. Catatan
12. Sedih
13. Mata kaki

Tersenyumlah Menghadapi Ujian

Bisakah kita tersenyum manis, tulus dan lebar ketika sedang menghadapi masalah atau problematika hidup? Hmmm, mungkin hanya 2 orang dari 10, atau bahkan hanya 1 orang dari 100. Cara mengelola sebuah masalah adalah kuncinya. Bayangkanlah bahwa sejatinya ujian atau masalah itu adalah batu besar yang di dalam bongkahan batu tersebut terdapat emas dan batu mulia lainnya yang nilainya tinggi, pastilah kita bersemangat untuk menghancurkan batu besar tersebut.
Begitulah kalo mindset yang kita miliki konstruktif dan positive mind, hasilnya hidup begitu mengesankan, menakjubkan penuh warna dan tantangan, setiap hari dengan hasrat dan gairah yang besar untuk selalu menang. Prinsip win-win solution yang senantiasa mendampingi jalan kehidupan, jalan lika-liku sejarah manusia.
Tes atau ujian memiliki salah satu fungsi sebagai tahapan untuk naik level ke tingkatan hidup yang lebih tinggi. Bagi seorang mukmin menerapkan prinsip bahwa setiap musibah terdapat hikmah di baliknya, setiap masalah membawa kunci solusinya masing-masing akan membawa perubahan besar menuju kemenangan sejati, menuju kebahagiaan hakiki, untuk hidup sesudah kehidupan di dunia ini. Janganlah takut dengan sebuah masalah atau ujian, janganlah menghindarinya tetapi hadapilah dengan penuh optimis, tawakal, ada Allah bersama orang-orang yang beriman.
Contohnya ketika pelajar atau mahasiswa menjalani ujian akhir atau ujian skripsi/tesis maka semakin tingkat kesulitannya bertambah, maka tingkat kepuasan ketika mampu menaklukan masalah tersebut semakin besar. Dan biasanya reward yang diperoleh pun semakin besar, seperti metode high risk high income (semakin besar resiko semakin besar yang kita peroleh).
Tersenyumlah menghadapi ujian, hadapilah segala ujian dengan kesabaran, dibalik kesulitan terdapat kemudahan. Setiap tetes keringat yang keluar akan terbayar jika kita pantang menyerah, tahan banting, tegar dan bermental baja maka segala lelah akan sirna ketika kita bisa dalam kondisi sustainable (istiqomah) dalam melakukan amal-amal kebaikan, dalam menyelesaikan kerja-kerja besar hidup kita, dalam meraih segala asa yang kita ingin raih. So, kerja keraslah akhir dari kunci sukses, there is no substitute for hardwork. Okay....
Di bawah ini adalah contoh bentuk tes atau soal pilihan ganda dalam menguji kompetensi Bahasa Inggris grade eleven untuk Senior High School. Let's check it out...

Text 1 (for number 1-number 3)
Multicultural Education
"Multicultural Education of Indonesia in Surabaya" is proud to present Ms. Jane Batubara, a well-known educator and researcher in multiculturalism. She was appointed Principal of Jasmine International School International School in 1999, and since then she has conducted many studies on multiculturalism in formal education. Ms. Batubara will be in Surabaya on the 1st and 2nd of August 2005 to talk on "Multicultural education for the Youth."
During the talk, the participants will be provided with information on how to:
a. obtain a wholly approach to multicultural education.
b. teach the youth to appreciate differences.
Registration for the talk is FREE
Please call Rina at (031) 715632 for seat reservation
1. The text aims to...
A. conduct multicultural studies
B. introduce multicultural education
C. promote Jasmine International School
D. provide information about multiculturalism
E. invite as many participations as possible to a seminar

2. Which is NOT TRUE about Ms. Jane Batubara?
A. she is an event organizer
B. she is a school principal
C. she is a researcher
D. she is an educator
E. she is a speaker

3. "During the talk, the participants will be provided with.." The underlined word can be replaced by..
A. granted
B. supplied
C. arranged
D. presented
E. contributed

Text 2 (for number 14-15)
Jln. Andalas IV No. 23
Klaten
May 2, 2010

Dear Sheila,
I'm sorry I didn't come to your house last week. I want to tell you about my school anniversary.
Last Saturday, we had my school anniversary. We had jogging competition, basketball competition. Each class had to send five students to follow this. Many teachers also participated in this competition.
While some of us followed jogging competition. There was basketball competition. I became one of the representatives of my class.
After these two competitions, we had cooking time. Each class had to prepare lunch for the students. We could eat after the lunch scored by the teachers.
At last, we had performances. There were many group bands from our school. Although we feel tired, the events made me fun. I will tell you again when I meet you.
Love
Aria

4. What is the letter about?
A. love the letter about
B. Sheila's school
C. Sheila's anniversary
D. Aria's school Anniversary
E. Jogging competition

5. What is the purpose of the letter?
A. To retell events
B. To amuse the reader
C. To describe events
D. To explain events
E. To persuade the reader

Monday, October 19, 2015

Pariwisata, Yang Beda Yang Unik itu yang banyak dikunjungi

Geliat wisata memang harus disikapi dengan positif dan konstruktif. Ketika bangsa Indonesia mampu membawa sektor pariwisata (tourism) menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi masyarakat, hal itu sungguh solusi cerdas mengangkat taraf hidup masyarakat. Bercermin dengan negara tetangga di kawasan Asia tenggara, beberapa diantaranya menjadi destinasi/tujuan favorit wisatawan baik dari Eropa maupun Amerika misal saja Singapura, malaysia dan Thailand, maka Indonesia dengan salah satu ikon yang sudah dikenal yaitu Bali seharusnya ada gereget bagi pihak terkait (stakeholder) untuk juga mengembangkan sektor wisata di daerah lainnya dari sabang sampai merauke. Negara ini kaya dengan panorama alam, bahkan tiap provinsi memiliki keelokan dan daya tarik tersendiri. Namun beberapa fakta di lapangan, prasarana utama yaitu terkait transportasi, jalan penghubung, fasilitas umum di area wisata belum maksimal diperhatikan. Beberapa tempat yang sudah memiliki standar fasilitas yang memadai kadang perawatan kurang terjaga bisa karena rusak faktor alam ataupun faktor manusia, yaitu pengunjung yang tidak bertanggungjawab.
Kenapa sektor wisata di beberapa provinsi belum bisa go international, mungkin alasannya karena kurangnya sosialisasi, ataupun belum melibatkan semua pihak terkait baik dari sisi swasta ataupun masyarakat lokal. Jika wisata mampu menjadi sebuah industri, maka hal yang sangat menguntungkan bagi devisa negara. Faktanya hal tersebut detik ini belum sampai ke level tersebut.
Masyarakat memiliki peran ganda, menurut saya pertama mereka sebagai penikmat/pengunjung domestik (visitors) dan yang kedua sebagai pelaku dunia bisnis yang bergerak dalam jasa/biro wisata, misalnya hotel, penginapan, warung, toko suvenir, pemegang saham, staff/pekerja, dan masih banyak lainnya. Sudahkah peran tersebut disadari oleh kita? Terlihat betapa wisata itu layaknya semacam demokrasi yang menerapkan dari, untuk, dan oleh masyarakat tentunya dengan dukungan penuh (total concern/ massive support) dari pemerintah.
Tidak terjadi masyarakat menganggur, status tanpa penghasilan, tanpa pekerjaan, apalagi wisata mampu menumbuhkan stimulus untuk berwirausaha (entrepreneurship) misalnya dalam bidang suvenir atau oleh-oleh, atau cinderamata khas daerahnya. Cobalah hitung ada berapa provinsi di Indonesia, setiap provinsi banyak kabupaten/kota yang hampir memiliki destinasi wisata yang unik yang khas, yang mana subjektif saya hal ini belum digali, hanya masih sebatas berjalan apa adanya tanpa ada gereget go international, dengang meningkatkan layanan publik, fasilitas, bahkan promosi itu sendiri kepada masyarakat internasional.
Kita merasa bangga dan keren kalau sudah jalan-jalan atau mengunjungi negara tertentu hanya untuk wisata, tanpa ada rasa bangga dan hasrat untuk memperkenalkan daerah kita agar bisa di kenal dan dikunjungi oleh masyarakat internasional. Matahari yang setiap pagi terbit dan sore hari terbenam itu adalah matahari yang sama terbit dan terbenam di seluruh negara di dunia, jadi kita memiliki kesempatan (chance)  yang sama untuk memajukan sektor wisata. Mulailah dari tempat tinggal kita, lihat sekeliling, amati dan cermati peluang yang ada, optimalkan dan hasilkan sesuatu yang lebih bernilai.
Dalam Bahasa Inggris, pembahasan pariwisata (tourism) bisa dimasukkan ke dalam pokok bahasan Genre text Hortatory Exposition, karangan yang membahasa topik tertentu dengan sebuah rekomendasi/saran. Berikut contoh teks Hortatory Exposition:

Tourism Benefit on Local People
What is the benefit of tourism for local people? Well, tourism is now a huge contributor to the economies of most countries. Tourism industries can bring money, job vacancy and advancement especially to developing regions. However, this money often goes into the pockets or foreign investors, and only rarely benefits for local people.
Tourism industries will not give much benefit for local people if, for example, multinational hotel chains don’t care about the surrounding nature when they build new hotels. This can cause many social, cultural and geographical problems. Some local people may get job and money from that International hotel chain. However in case of missing that opportunity, some of them still have their own environment.
Moreover, some facts show that tourists tend to go, visit and spend their money in restaurants, bars and even luxury hotels of that multinational chain. They less go to such places; restaurant, bar, hotel, shop which are owned by local people. This can provide the local people’s business from becoming even larger.
Most important thing, tours or excursions of tourism have little effect on nature. Even it can disrupt or destroy ecosystems and environments, and if it does, the local people will get the risk.
So the local government policies should be put in place to ensure that tourism will make the benefit spreading widely. The policies should guarantee that tourism will not cause any harm to any local people or places.
TEXT: HORTATORY EXPOSITION
GOAL: TO PERSUADE THE READERS, WITH SUGGESTION (SARAN)
structure of text:
a. thesis (issue)
b. arguments (pendapat)
c. recommendation (saran)



QUESTIONS
1.       What is the benefit of tourism for local people?
A.  Tourism industries will not give much benefit for local people.
B.   Tourism industries can bring money, job vacancy and advancement.
C. Tourism industries can destroy our country.
D.  Tourism industries will give less benefit for local people.
E, Tourism industries will have little effect on nature.


2.       What problem cause many social, cultural and geographical problems?
A. The money often goes into the pockets of foreign investors.
B.  Multinational hotel chains don’t care about the surrounding nature.
C. The tourist tend to go, visit and spend their money in restaurants, bars and even luxury hotels.
D. Tours or excursions of tourism disrupt or destroy ecosystems and environments.
E.  The policies guarantee that tourism will not cause any harm.

3.       What should the local  government  policies do to ensure that tourism will make the benefit spreading widely?
A. The policies should not guarantee that tourism will not cause any harm to any local people or places.
B. The policies should allow that tourism will not cause any harm to any local people or places.
C. The policies should prevent that tourism will not cause any harm to any local people or places.
D. The policies should prohibit that tourism will not cause any harm to any local people or places.
E. The policies should guarantee that tourism will not cause any harm to any local people or places.

4.       What is the type of the text above?
A.  Spoof
B. Report
C. Analytical exposition
D. Hortatory exposition
E.  Recount

5.       What is generic structure of the text?
A.  Thesis-orientation-resolution
B. Thesis-recommendation-resolution
C. Thesis-orientation-recommendation
D. Thesis-event-recommendation
E Thesis-argument-recommendation



Sunday, October 18, 2015

Masa Lalu, sejarah lama yang berproses, investasikan masa depanmu

Kejadian masa lalu berlangsung dengan menghabiskan waktu yang kita miliki. Hakikat usia manusia adalah apa yang sudah dilakukan di masa yang lampau yang sudah menjadi goresan sejarah, menjadi kenangan jika hal tersebut merupakan momen/peristiwa yang indah dan menyenangkan, sedangkan menjadi pelajaran berharga jika hal tersebut merupakan peristiwa duka ataupun bencana. Dengan sendirinya waktu yang sudah diambil oleh kita kemudian sudah digunakan menjadi catatan sejarah hidup kita, akan menjadi dasar untuk menapaki masa depan yang belum kita raih.
Sejarah lama itu membutuhkan proses dimasanya, contoh masa saya sekolah di bangku SD dulu membutuhkan 6 tahun untuk menjadi sebuah kisah seorang heri murid SD dengan segala variasi kehidupannya. Sekarang jika melihat ada seorang anak usia 10 tahun yang bersekolah di jenjang SD, dia belum mengetahui catatan bagus atau buruk yang akan ia torehkan dalam kisah hidupnya sampai dia lulus SD.  Analogi yang sama adalah, selama kita berproses dengan baik setiap detik kehidupan kita maka hal tersebut akan menjadi menit yang bagus untuk sejarah kita nanti. Akhirnya menit sejarah itulah yang berakumulasi menjadi puluhan tahun orang hidup di dunia hingga detik terakhir hidupnya.
Berproseslah, boleh sejenak evaluasi sejarah kita ke belakang, kemudian tatap kembali masa depan kita songsong dan sambut dengan waktu terbaik kita. Berbuat, berkaryalah, dan beramal dengan sebaik-baiknya karena itu bentuk dari proses membuat kisah/biografi diri kita.
Umur atau usia memang tidak ada yang tahu pasti, namun jumlah 1 jam secara pasti terdiri 60 menit, dan 60 detiklah yang membentuk 1 menit. Hal itu pasti, sehingga bisa kita rancang, tata, atur, kelola sedemikian rupa sehingga menjadi rangkaian kehidupan yang penuh prestasi. Allahua'lam bishowab.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, masa lampau yang sedang berproses (berlangsung terjadi) disebut simple past continuous (progressive) tense. Berikut ini sekilas pola atau formula dari tenses past continuous:
(+) Subject + was v-ing + object
(-) Subject + was not v-ing + object
(?) Was + subject + v-ing + object?

aplikasi/ diterapkan dalam pola questions and answer, dengan variasi contoh sbb:
Example: Jane/study/English/Paul/watch/movie
Jawab/answer:
Q : Jane was studying English. Was Paul studying English tooo?
A : No, he was not. He was watching movie at the moment.
Latihan jenis ini tepat untuk melatih skill dalam menulis (writing). Let's check these out!
EXERCISES
1. Brian/visit his grandpa/George/go to/cinema
2. Most of us/go to the music concert/you/play/card game
3. People/celebrate the independence day/your sister/cook/the meals
4. We/fix/the broken chair/Tom/send/the letter
5. They/drive/to the post office/your father/make/the handicrafts


Saturday, October 17, 2015

Janji adalah hutang, komitmen melunasi banyak janji

Kita diperbolehkan untuk berjanji, pada siapa saja, dan janji apa saja, jangan lupa kita juga memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk merealisasikan janji kita. Pengingkaran terhadap janji-janji yang sudah kita buat menjadikan kredibilitas kita menurun, komitmen kita dipertaruhkan dan ada beban moral serta psikologis.
Nah, apa jadinya jika kita menjumpai seseorang yang selalu berbuat ingkar terhadap janjinya kemudian orang tersebut tidak merasa bersalah. Saran saya terhadap orang tipe tersebut adalah menghindari berurusan dengannya apalagi kaitannya dengan janji, bersiaplah kita akan sakit hati karena merasa di ingkari.
Ingkar, kata yang banyak dibenci namun kadang banyak orang melakukannya. Kenapa sih, beberapa orang mudah mengingkari sebuah janji? Apakah karena kurangnya komitmen dalam hati atau memang sudah kebiasaan. Bisa jadi, memang dia benar-benar tidak mampu melaksanakan janjinya sehingga akhirnya ingkar. Tapi semudah itukah ingkar menjadi satu-satunya solusi. Saran saja, jika kita terlnjur membuat janji yang ternyata sulit diwujudkan maka beritahu partner kita bahwa kita mengalami kendala atau hambatan, kemudian minta masukan atau alternatif solusi. Jika tidak ada jalan tengah terpaksa meminta maaf.
Belajarlah untuk menepati janji yang pernah kita buat, silahkan membuat ribuan janji itu tidak masalah tetapi tepatilah janji-janji yang pernah kita buat. Ingatlah, agar kita tetap semangat, prinsip seorang muslim jangan pernah mengingkari janji, karena bila ingkar kita termasuk orang yang munafik. Jika ingin membatalkan janji bersegeralah menghubungi orang-orang yang terkait dengan janji tersebut dan segera mengkonfirmasikan pembatalan janji atau sekedar meminta maaf atas pembatalan atau ketidakmampuan kita dalam melaksanakan janji kita.
Ada pertanyaan besar, misalnya seorang calon pemimpin yang berjanji ketika masa kampanye dengan janji ini itu, berjanji mensejahterakan rakyatnya, menumbuhkan gairah perkeonomian bangsa, mengurangi angka pengangguran, bla-bla...bla..bla..Nah ketika jadi pemimpin pilihan rakyat tidak menepatinya alias menipu, maka minta maaflah kepada seluruh rakyat bahkan bangsa ini yang telah tergiur janji-janji palsu yang tak pernah direalisasikan. Tipe pemimpin seperti ini adalah tipe pemimpin munafik.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, marilah kita menelaah dan studi kasus dari lagu milik Harris Jung berjudul I Promise, this song is nice...

"I Promise" Lyrics:
by HARRIS JUNG

I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always be there, like you've been there
If you need me closer, I'll be right over
I swear, I swear

Every time that I need you by my side 
Every time I lose my way in life
You're my circle of life, compass and guide
There behind me
And one day when the tables finally turn
And it’s me you’re depending on
I’ll put you first, hold you close
Like you taught me
Know that I'll be there for you, for you

Chorus:
I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always be there, like you've been there
If you need me closer, I'll be right over
I swear, I swear
I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always care for you, go anywhere for you
If you need me closer, I'll be right over
I swear, ooh

There are days when I just don't want to talk
And your feelings hit a wall
But that won’t change
The love you’ve raised inside this family
Everything that I do is to make you proud
I just want to say it, and say it loud
You're my heat when I'm cold
The place I call home, and always will be
Know that I'll be there for you, for you

CHORUS

Having someone to go to
Having someone to love
Having both is a blessing
That was sent from above
Oh I know that wherever I'll go
You'll be forever in my heart












Sunday, October 11, 2015

Kuatkan fisik, mantapkan nyalimu

JANUR KUNING
Jalan-jalan ke tajur Kegiatan untuk Hiking
Perlengkapan Individu
-lontong 2 buah
-tempe goreng 2 buah
-air mineral 2 botol (@ 600ml)
-ketela mentah 2 buah
-cabe 2 buah
-korek api/ matches 1 bks
-buku catatan Bhs Inggris & 1 ballppoint
-seragam olga (kaus & celana) langsung dipakai
-perlengkapan shalat (sarung/ mukena, sajadah)
-tali rafia 1 m (XII = merah, XI=biru, X = hijau)
-sandal jepang
-sendok makan 1 buah
Perlengkapan (tugas) kelompok
-yel-yel kelompok
-membuat artikel tentang ilmuwan muslim 1 hlm (lembaran kertas)
-hafalan kelompok (XII = QS. Al Hadid, XI = QS. Al Hadid (1-11), X = QS. Al Qomar (1-5))
-Hafalan lagu (XII = mars hiking, XI = prahara anugrah, X = shalawat)
Susunan Acara
06.30-07.00
Asmaul Husna, Al fatikhah, An nas, Al falaq, Al Ikhlas, Ayat Kursi, Al Qomar, doa perlindungan, mohon ampunan, istighfar, shalawat
Cek peserta (absensi) @ kelompok, cek yel-yel, cek penugasan
07.00-08.00
Pemberangkatan ke lokasi (Desa Tajur Kec. Kandangserang) via truk/ alat transportasi
Jalan raya, bukit, hutan pinus
08.00-08.30
Tiba Dilokasi, shalat dhuha, doa, asmaul husna, al fatikhah, an nas, al falaq, alikhlas, ayat kursi, al hadid, perlindungan, mohon ampunan, istighfar, shalawat, doa
Kultum kelompok tentang profil ilmuwan muslim (Saturnus), teori direct marketing, breakfast (lontong 1, tempe 1, minum 1 btl, cabe 1), praktek terjun door to door direct marketing (1 kelompok target 3 rumah), laporan hasil marketing tiap kelompok
08.30-08.45
Persiapan hiking & outbond, cek peserta tiap kelompok, pengingatan tatib (kontrak belajar) Janur Kuning
08.45-09.30
Pos I = vocabulary (puzzle solving), kosakata, kultum ilmuwan muslim (neptunus), cek hafalan Al hadid (Kelas XII)
09.30-10.00
Jalan etape 1= aspal, hutan, naik, berkerikil
Jalan bersama/ long march
10.00-10.15
Pos II = writing test, kalimat, frase, kata, kultum ilmuwan muslim (merkurius), cek hafalan al hadid (1-11)
10.15-11.00
Jalan etape 2, jalan kerikil, hutan, ladang, sawah, jalan bersama (longmarch),
11.00-11.30
Pos III = survival (bakar ketela), lontong 1, tempe 1, air minum1 btl, kultum ilmuwan muslim (venus), cek hafalan al qomar (1-5)
11.30-11.45
Jalan etape 3, jalan aspal kerikil, sawah, ladang, rumput, semak belukar
11.45-12.15
Pos IV = Shalat dhuhur berjamaah, al hadid, doa, kultum ilmuwan muslim (matahari), cek lagu mars hiking, game human tower
12.15-12.45
Jalan etape 4, semak belukar, kerikil, aspal, hutan
12.45-13.00
Pos V = kultum ilmuwan muslim (bumi), cek lagu prahara anugrah, shalawat, pengarahan game perang badar, Perang Badar adalah game strategi, game fisik (full body contact), game teamwork, game power (kekuatan/stamina), game petualang (adventure), game misi (on mission), merebut panji (bendera merah putih), game menyerang, game bertahan (offensive & defensive)
13.00-13.30
Etape akhir = lintas sungai kecil, berbatu, sedikit licin, berair, menurun
13.30
Evaluasi perang badar, cek peserta, doa penutup, pulang menunggu truk
Kontrak belajar (tata tertib/peraturan) Janur Kuning
1.Penugasan
1.1.setiap penugasan 1 benda/instruksi harga 1 baris (atau 2x push up)
1.2.penugasan individu konsekuensi individu, kelompok konsekuensi 1 kelompok
2.Peserta
2.1.setiap peserta mengikuti seluruh sesi (mata acara), 1 sesi harga 2 baris (atau 4x push up)
2.2.setiap peserta menaati & menghormati instruktur sesama peserta & dewan guru, tidak menggunjing, menghina, mengejek, melawan, mengintimidasi instruktur, 1 pelanggaran harga 3 baris (atau 8x push up)
2.3.setiap peserta menjaga lisan dari ucapan sia-sia, bohong, melecehkan, kata kotor, jorok, berisik, membuat kegaduhan yang bukan bentuk tugas, adu mulut, bertengkar, berteriak di luar konteks tugas/misi, 1 pelanggaran harga 3 baris (atau 8x push up)             
2.3.setiap peserta menjaga tangan, kaki (atau anggota tubuh), lisan ataupun perbuatan dari hal yang merugikan orang lain, warga sekitar bahkan alam sekitar, 1 pelanggaran harga 3 baris (atau 8x push up). Contoh: merusak tanaman, membuang sampah atau bekas makanan, kencing di sembarang tempat, dll
3.Panitia/instruktur
3.1.instruktur wajib disiplin & keras, namun tetap menjaga etika
3.2.instruktur adalah koordinator lapangan, petugas pos atau guru
3.3.instruktur tidak dikenai sanksi hanya bertanggungjawab 100% kepada Allah swt
4.Kegiatan
4.1.setiap sesi kegiatan dialokasikan waktu, sehingga menjadi acuan/patokan/pedoman selama kegiatan
4.2.jumlah durasi waktu setiap sesi disesuaikan di lapangan tergantung situasi & kondisi alam
4.3.seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir agar diikuti dengan meluruskan niat untuk ibadah mengharap ridho Allah swt
4.4.selama kegiatan berlangsung dzikir/berdoa selalu terkoneksi dengan sang Khalik