Kejadian masa lalu berlangsung dengan menghabiskan waktu yang kita miliki. Hakikat usia manusia adalah apa yang sudah dilakukan di masa yang lampau yang sudah menjadi goresan sejarah, menjadi kenangan jika hal tersebut merupakan momen/peristiwa yang indah dan menyenangkan, sedangkan menjadi pelajaran berharga jika hal tersebut merupakan peristiwa duka ataupun bencana. Dengan sendirinya waktu yang sudah diambil oleh kita kemudian sudah digunakan menjadi catatan sejarah hidup kita, akan menjadi dasar untuk menapaki masa depan yang belum kita raih.
Sejarah lama itu membutuhkan proses dimasanya, contoh masa saya sekolah di bangku SD dulu membutuhkan 6 tahun untuk menjadi sebuah kisah seorang heri murid SD dengan segala variasi kehidupannya. Sekarang jika melihat ada seorang anak usia 10 tahun yang bersekolah di jenjang SD, dia belum mengetahui catatan bagus atau buruk yang akan ia torehkan dalam kisah hidupnya sampai dia lulus SD. Analogi yang sama adalah, selama kita berproses dengan baik setiap detik kehidupan kita maka hal tersebut akan menjadi menit yang bagus untuk sejarah kita nanti. Akhirnya menit sejarah itulah yang berakumulasi menjadi puluhan tahun orang hidup di dunia hingga detik terakhir hidupnya.
Berproseslah, boleh sejenak evaluasi sejarah kita ke belakang, kemudian tatap kembali masa depan kita songsong dan sambut dengan waktu terbaik kita. Berbuat, berkaryalah, dan beramal dengan sebaik-baiknya karena itu bentuk dari proses membuat kisah/biografi diri kita.
Umur atau usia memang tidak ada yang tahu pasti, namun jumlah 1 jam secara pasti terdiri 60 menit, dan 60 detiklah yang membentuk 1 menit. Hal itu pasti, sehingga bisa kita rancang, tata, atur, kelola sedemikian rupa sehingga menjadi rangkaian kehidupan yang penuh prestasi. Allahua'lam bishowab.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, masa lampau yang sedang berproses (berlangsung terjadi) disebut simple past continuous (progressive) tense. Berikut ini sekilas pola atau formula dari tenses past continuous:
(+) Subject + was v-ing + object
(-) Subject + was not v-ing + object
(?) Was + subject + v-ing + object?
aplikasi/ diterapkan dalam pola questions and answer, dengan variasi contoh sbb:
Example: Jane/study/English/Paul/watch/movie
Jawab/answer:
Q : Jane was studying English. Was Paul studying English tooo?
A : No, he was not. He was watching movie at the moment.
Latihan jenis ini tepat untuk melatih skill dalam menulis (writing). Let's check these out!
EXERCISES
1. Brian/visit his grandpa/George/go to/cinema
2. Most of us/go to the music concert/you/play/card game
3. People/celebrate the independence day/your sister/cook/the meals
4. We/fix/the broken chair/Tom/send/the letter
5. They/drive/to the post office/your father/make/the handicrafts