Pada jaman dahulu di daerah pasundan ada seorang raja yang bernama Prabu Tapak Agung. Beliau memimpin wilayahnya dengan sangat bijaksana, sehingga dicintai oleh rakyatnya. Sang raja mempunyai dua orang putri yang cantik. Yang tertua bernama Purbararang, dan adiknya bernama Purbasari.
Suatu hari, saat mendekati akhir hayatnya, sang raja meminta Purbasari putri bungsunya untuk menggantikan posisinya memimpin kerajaan. "Anakku, aku sudah lelah dan terlalu tua untuk memimpin, jadi sudah saatnya aku turun tahta," kata sang raja. Purbararang, yang merupakan kakak dari Purbasari, tidak setuju dengan perintah ayahnya tersebut. Dia merasa bahwa karena dia adalah anak tertua, maka dia lah yang seharusnya menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin kerajaan.
Purbararang yang sangat geram dan iri tersebut kemudian berencana untuk mencelakakan adiknya. Purbararang pergi menemui seorang nenek sihir. Dia meminta nenek sihir tersebut untuk memanterai adiknya. Akibat dari mantera nenek sihir itu cukup parah. Purbasari tiba-tiba kulitnya menjadi bertotol-totol hitam, dan itu lah yang dijadikan alasan oleh Purbararang untuk mengusirnya dari istana. "Pergi dari sini!" kata Purbararang kepada adiknya. "Orang yang telah dikutuk seperti kamu tidak layak untuk menjadi seorang ratu, bahkan tidak layak untuk tinggal di sini!" lanjutnya.
Purbararang lalu menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan adiknya itu ke tengah hutan. Dengan berat hati, Patih tersebut menuruti perintahnya. Namun, di tengah hutan, sang Patih yang sebenarnya baik hati itu tidak langsung meninggalkannya. Dibuatkannya sebuah pondok untuk Purbasari. Sebelum pergi, dia juga menasehati sang putri yang malang itu, memintanya agar selalu tabah dan sabar.
Selama tinggal di hutan, Purbasari tidak pernah merasa kesepian. Sang putri yang baik hati itu berteman dengan banyak hewan, yang juga selalu baik kepadanya. Di antara ratusan hewan yang menjadi temannya, ada seekor kera dengan bulu berwarna hitam yang misterius. Di antara hewan-hewan lainnya, kera tersebut lah yang paling perhatian dan paling baik hati kepada Purbasari. Kera tersebut bahkan sering membawakan bunga dan buah-buahan untuk menghibur hati sang putri. Purbasari lalu memberi nama kera itu Lutung Kasarung.
Pada suatu malam, saat bulan purnama, kera yang menjadi teman Purbasari tersebut pergi ke tempat yang sepi untuk bersemedi. Setelah cukup lama bersemedi, tiba-tiba tanah di dekat tempatnya bersemedi mulai mengeluarkan air yang jernih dan harum, yang kemudian membentuk sebuah telaga kecil.
Keesokan harinya, kera tersebut meminta Purbasari untuk mandi di telaga kecil itu. Walaupun awalnya merasa ragu, Purbasari menuruti permintaannya. Hal yang ajaib pun terjadi. Setelah mandi, tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bersih seperti semula. Sang putri pun menjadi cantik jelita seperti sedia kala. Purbasari sangat terkejut dan merasa sangat gembira karena kecantikannya telah pulih.
Di hari yang sama, Purbararang yang jahat tiba-tiba berniat ingin melihat keadaan adiknya di hutan. Dia pun pergi ke hutan bersama tunangannya dan beberapa orang pengawal kerajaan. Saat melihat kondisi adiknya yang sudah kembali cantik, Purbararang terkejut. Tapi, putri yang jahat itu tidak menyerah. Dia mengajak adiknya untuk adu panjang rambut. Siapa yang rambutnya lebih panjang, dia lah yang menang. Ternyata, rambut Purbasari lebih panjang, jadi dia lah yang menang.
Purbararang masih belum menyerah. Ia kemudian mengajak Purbasari untuk adu tampan tunangan, lalu ditunjukkannya tunangannya yang tampan. Purbasari kebingungan karena dia tidak memiliki tunangan. Dia pun langsung menarik monyet sahabatnya. Purbararang tertawa terbahak-bahak melihat hal itu. "Jadi tunanganmu seekor monyet?" ledeknya dengan sinis.
Tiba-tiba terjadi sebuah keajaiban. Monyet sahabat Purbasari berubah menjadi seorang pemuda yang gagah dan berwajah sangat tampan, jauh lebih tampan dari tunangan Purbararang. Para pengawal yang melihat hal tersebut terheran-heran dan bersorak gembira karena putri yang baik hati menang. Purbararang mengaku kalah, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf. Purbasari yang baik hati tidak dendam dan tidak menghukum kakaknya yang jahat itu.
Purbasari kemudian menjadi seorang ratu yang memimpin kerajaannya dengan bijaksana, ditemani oleh pemuda pujaan hatinya, yang dulu selalu menemaninya dengan setia dalam wujud seekor lutung.
Suatu hari Sultan Meurah mendapat khabar tentang keresahan rakyatnya di suatu tempat, lalu beliau mengunjungi tempat tersebut yaitu sebuah desa di pinggiran Kuta Raja untuk mengetahui lebih lanjut keluhan rakyatnya.
"Tuanku banyak ternak kami raib saat berada di bukit Lamyong," keluh seorang peternak. "Terkadang bukit itu menyebabkan gempa bumi sehingga sering terjadi longsor dan membahayakan orang yang kebetulan lewat dibawahnya," tambah yang lainnya. "Sejak kapan kejadian itu?" Tanya Sultan Meurah. "Sudah lama Tuanku, menjelang Ayahanda Tuanku mangkat," jelas yang lain.
Sesampai di istana Sultan memanggil sahabatnya Renggali, adik dari Raja Linge Mude. "Dari dulu aku heran dengan bukit di Lamnyong itu," kata Sultan Meurah. "Mengapa ada bukit memanjang disana padahal disekitarnya rawa-rawa yang selalu berair," sambung Sultan Meurah. "Menurut cerita orang tua, bukit itu tiba-tiba muncul pada suatu malam," jelas Renggali, "abang hamba, Raja Linge Mude, curiga akan bukit itu saat pertama sekali ke Kuta Raja, seolah-olah bukit itu mamanggilnya," tambahnya. "Cobalah engkau cari tahu ada apa sebenarnya dengan bukit itu!" Perintah Sultan.
Maka berangkatlah Renggali menuju bukit itu, dia menelusuri setiap jengkal dan sisi bukit tersebut, mulai dari pinggir laut di utara sampai ke kesisi selatan, "bukit yang aneh, "bisik Renggali dalam hati. Kemudian dia mendaki bagian yg lebih tinggi dan berdiri di atasnya, tiba-tiba dari bagian di bawah kakinya mengalir air yang hangat. Renggali kaget dan melompat kebawah sambil berguling. "Maafkan hamba putra Raja Linge!" Tiba-tiba bukit yang tadi di pinjaknya bersuara. Renggali kaget dan segera bersiap-siap, "siapa engkau?" Teriaknya. Air yg mengalir semakin banyak dari bukit itu membasahi kakinya, "hamba naga sahabat ayahmu," terdengar jawaban dari bukit itu dikuti suara gemuruh.
Renggali sangat kaget dan di perhatikan dengan seksama bukit itu yang berbentuk kepala ular raksasa walaupun di penuhi semak belukar dan pepohonan. "Engkaukah itu? Lalu di mana ayahku? Tanya Renggali. Air yang mengalir semakin banyak dan menggenangi kaki Renggali. "Panggilah Sultan Alam, hamba akan buat pengakuan!" Isak bukit tersebut. Maka buru-buru Renggali pergi dari tempat aneh tersebut. Sampai di istana hari sudah gelap, Renggali menceritakan kejadian aneh tersebut kepada Sultan.
tukah Naga Hijau yang menghilang bersama ayahmu?" Tanya Sultan Meurah penasaran. "Mengapa dia ingin menemui ayahku, apakah dia belum tahu Sultan sudah mangkat?" tambah Sultan Meurah. Maka berangkatlah mereka berdua ke bukit itu, sesampai disana tiba-tiba bukit itu bergemuruh. "Mengapa Sultan Alam tidak datang?" Suara dari bukit. "Beliau sudah lama mangkat, sudah lama sekali, mengapa keadaanmu seperti ini Naga Hijau? Kami mengira engkau telah kembali ke negeri mu, lalu dimana Raja Linge?" Tanya Sultan Meurah. Bukit itu begemuruh keras sehingga membuat ketakutan orang-orang tinggal dekat bukit itu.
"Hukumlah hamba Sultan Meurah," pinta bukit itu. "Hamba sudah berkhianat, hamba pantas dihukum," lanjutnya. "Hamba sudah mencuri dan menghabiskan kerbau putih hadiah dari Tuan Tapa untuk Sultan Alam yang diamanahkan kepada kami dan hamba sudah membunuh Raja Linge," jelasnya. Tubuh Renggali bergetar mendengar penjelasan Naga Hijau, "bagaimana bisa kamu membunuh sahabatmu sendiri?" Tanya Renggali.
"Awalnya hamba diperintah oleh Sultan Alam untuk mengantar hadiah berupa pedang kepada sahabat-sahabatnya, semua sudah sampai hingga tinggal 2 bilah pedang untuk Raja Linge dan Tuan Tapa, maka hamba mengunjungi Raja Linge terlebih dahulu, beliau juga berniat ke tempat Tuan Tapa untuk mengambil obat istrinya, sesampai di sana Tuan Tapa menitipkan 6 ekor kerbau putih untuk Sultan Alam, kerbaunya besar dan gemuk.
Karena ada amanah dari Tuan Tapa maka Raja Linge memutuskan ikut mengantarkan ke Kuta Raja, karena itu kami kembali ke Linge untuk mengantar obat istrinya. Namun di sepanjang jalan hamba tergiur ingin menyantap daging kerbau putih tersebut maka hamba mencuri 2 ekor kerbau tersebut dan hamba menyantapnya, Raja Linge panik dan mencari pencurinya lalu hamba memfitnah Kule si raja harimau sebagai pencurinya, lalu Raja Linge membunuhnya.
Dalam perjalanan dari Linge ke Kuta Raja kami beristirahat di tepi sungai Peusangan dan terbit lagi selera hamba untuk melahap kerbau yang lezat itu, lalu hamba mencuri 2 ekor lagi, Raja Linge marah besar lalu hamba memfitnah Buya si raja buaya sebagai pencurinya maka dibunuhlah buaya itu. Saat akan masuk Kuta Raja, Raja Linge membersihkan diri dan bersalin pakaian ditepi sungai, lalu hamba mencuri 2 ekor kerbau dan menyantapnya tetapi kali ini Raja Linge mengetahuinya lalu kami bertengkar dan berkelahi, Raja Linge memiliki kesempatan membunuh hamba tetapi dia tidak melakukannya sehingga hamba lah yang membunuhnya," cerita naga sambil berurai air mata.
"Maafkanlah hamba, hukumlah hamba!" terdengar isak tangis sang naga. Mengapa engkau terjebak disini?" Tanya Sultan Meurah. "Raja Linge menusukkan pedangnya ke bagian tubuh hamba sehingga lumpuhlah tubuh hamba kemudian terjatuh dan menindihnya, sebuah pukulan Raja Linge ke tanah membuat tanah terbelah dan hamba tertimbun di sini bersamanya," jelas sang naga.
"Hamba menerima keadaan ini, biarlah hamba mati dan terkubur bersama sahabat hamba," pinta Naga Hijau. "Berilah dia hukuman Renggali, engkau dan abangmu lebih berhak menghukumnya," kata Sultan Meurah. "Ayah hamba tidak ingin membunuhnya, apalagi hamba, hamba akan membebaskannya," jawab Renggali. "Tidak! Hamba ingin di hukum sesuai dengan perbuatan hamba," pinta Naga Hijau. "Kalau begitu bebaskanlah dia!" Perintah Sultan Meurah.
"Maafkanlah hamba, hukumlah hamba!" terdengar isak tangis sang naga. Mengapa engkau terjebak disini?" Tanya Sultan Meurah. "Raja Linge menusukkan pedangnya ke bagian tubuh hamba sehingga lumpuhlah tubuh hamba kemudian terjatuh dan menindihnya, sebuah pukulan Raja Linge ke tanah membuat tanah terbelah dan hamba tertimbun di sini bersamanya," jelas sang naga.
"Hamba menerima keadaan ini, biarlah hamba mati dan terkubur bersama sahabat hamba," pinta Naga Hijau. "Berilah dia hukuman Renggali, engkau dan abangmu lebih berhak menghukumnya," kata Sultan Meurah. "Ayah hamba tidak ingin membunuhnya, apalagi hamba, hamba akan membebaskannya," jawab Renggali. "Tidak! Hamba ingin di hukum sesuai dengan perbuatan hamba," pinta Naga Hijau. "Kalau begitu bebaskanlah dia!" Perintah Sultan Meurah.
Pada zaman dahulu, hidup seorang wanita bernama Endang Sawitri yang tinggal di desa Ngasem. Endang Sawitri sedang hamil, dan kemudian dia pun melahirkan. Anehnya, yang dilahirkan bukanlah bayi biasa, melainkan seekor naga. Naga tersebut kemudian diberi nama Baru Klinting. Baru Klinting adalah seekor naga yang unik. Dia bisa berbicara seperti manusia.
Saat usianya menginjak remaja, Baru Klinting bertanya kepada ibunya. Dia ingin tahu apakah dia memiliki seorang ayah, dan dimana ayahnya berada. Endang Sawitri menjawab bahwa ayahnya adalah seorang raja, yang sedang bertapa di sebuah gua, di lereng Gunung Telomoyo. Pada suatu hari, Endang Sawitri berkata bahwa sudah tiba saatnya bagi Baru Klinting untuk menemui ayahnya. Dia memberikan sebuah klintingan kepada Baru Klinting. Benda itu adalah peninggalan dari ayah Baru Klinting, dan dapat menjadi bukti bahwa Baru Klinting adalah benar-benar anaknya
Baru Klinting berangkat ke pertapaan untuk mencari ayahnya. Saat sampai di pertapaan Ki Hajar Salokantara, dia pun bertemu dengan Ki Hajar Salokantara dan melakukan sembah sujud di hadapannya. Baru Klinting menjelaskan kepada Ki Hajar Salokantara bahwa dia adalah anaknya, sambil menunjukkan klintingan yang dibawanya. Ki Hajar Salokantara kemudian berkata bahwa dia perlu bukti lagi. Dia meminta Baru Klinting untuk melingkari Gunung Telomoyo. Jika dia bisa melakukannya, maka benar dia adalah anaknya. Ternyata Baru Klinting dapat dengan mudah melingkari gunung tersebut. Ki Hajar Salokantara mengakui bahwa memang benar Baru Klinting adalah anaknya. Dia lalu memerintahkan Baru Klinting untuk bertapa di dalam hutan yang terdapat di lereng Gunung Telomoyo.
Saat Baru Klinting sedang bertapa di dalam hutan, datanglah para penduduk dari desa Pathok. Mereka sedang berburu, mencari hewan untuk dijadikan santapan pesta sedekah bumi yang mereka rayakan setelah panen usai. Karena tidak dapat menemukan seekor hewan pun, mereka menangkap naga besar yang sedang bertapa itu, dan memasaknya. Arwah Baru Klinting menjelma menjadi seekor anak kecil yang kumal. Anak kecil tersebut datang ke pesta yang diadakan penduduk desa Pathok, dan meminta untuk ikut menikmati hidangan yang disajikan. Namun, para penduduk menolak kehadiran anak yang kumal itu. Bahkan, Baru Klinting diusir dan ditendang. Dengan marah dan sakit hati, Baru Klinting meninggalkan tempat tersebut. Ia kemudian bertemu dengan seorang nenek tua yang memperlakukannya dengan sangat baik. Dia diberi makan, dan diperlakukan seperti seorang tamu yang terhormat. Baru Klinting kemudian berpesan kepada nenek tersebut agar segera menyiapkan lesung jika nantinya terdengar suara gemuruh.
Baru Klinting kembali ke pesta warga desa Pathok. Warga desa tersebut tetap berusaha mengusirnya. Baru Klinting kemudian menancapkan sebuah lidi ke tanah. Dia kemudian menantang warga desa untuk mencabutnya. Namun, tidak ada yang mampu untuk mencabutnya. Baru Klinting kemudian mencabut lidi tersebut sendiri, dan muncul mata air yang sangat deras, diikuti oleh suara gemuruh. Air yang muncul dari mata air membanjiri desa tersebut dan terbentuklah Rawa Pening. Seluruh penduduk desa tenggelam, kecuali nenek baik hati yang telah memperlakukan Baru Klinting dengan baik. Nenek tersebut selamat karena masuk ke dalam lesung, sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh Baru Klinting.
Legenda Rawa Pening, diceritakan kembali oleh Dwi.
Konon, pada jaman dahulu kala, rusa tidak mempunyai tanduk. Justru anjinglah yang mempunyai tanduk panjang dan bercabang-cabang. Pada suatu ketika, musim panas yang sangat panjang tiba, sehingga hampir semua sungai menguap airnya hingga kering. Semua hewan merasa kehausan dan juga kelaparan karena rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya tidak dapat tumbuh.
Kehausan dan kelaparan juga dialami oleh sepasang rusa. Mereka pergi mencari air dengan menyusuri bukit, dan lereng-lereng gunung. Dan akhirnya setelah mencari cukup lama mereka pun menemukan sebuah sungai yang masih ada airnya. Selain sepasang rusa tersebut, sudah ada banyak hewan-hewan lain yang juga berada di situ. “Setelah sekian lama kita mencari, baru sekarang kita menemukan air. Lihatlah, sudah banyak binatang lain yang berkumpul disini.”, kata rusa jantan kepada rusa betina. Rusa betina kemudian memalingkan pandangannya ke segala penjuru. “Iya, memang tempat ini sudah ramai dipenuhi oleh binatang lainnya yang juga kehausan dan kelaparan”, kata rusa betina.
Sepasang rusa itu lalu turun ke sungai. Tiba-tiba rusa betina melihat sesuatu dan berkata kepada rusa jantan, “Coba lihat ke sana! Siapa binatang itu. Betapa tampannya dia. Tanduknya sangat bagus dan menarik. Wah, dia terlihat sungguh gagah.” Si rusa jantan lalu menoleh, dan memperhatikan binatang yang sedang menuruni bukit menuju sungai untuk minum. “Itu adalah anjing. Dia sahabatku namun kita sudah lama tidak berjumpa,” jawab rusa jantan.
Ketika si anjing tiba di pinggir sungai, ia melihat rusa jantan dan istrinya. “Hai, rusa! Sedang apa kau di sini?” tegur si anjing kepada rusa jantan sahabatnya. “Ya, jangan heran. Sekarang ini air kan sangat sulit diperoleh karena kekeringan, dan makanan pun tak ada. Kami pergi mencari kesana kemari hingga akhirnya menemukan air di tempat ini”, jawab rusa jantan. Kemudian mereka semua turun ke sungai untuk minum. Setelah minum, ketiga hewan itu lalu berpencar kembali
“Mana si anjing itu tadi?” Tanya rusa betina kepada rusa jantan. “Oh, itu di sana! Di bawah pohon, dia sedang beristirahat. Mungkin dia masih merasa lelah setelah menempuh perjalanan yang jauh”, jawab rusa jantan. “Kalau begitu, ayo kita juga beristirahat disana bersama dengan dia”, ajak si rusa betina kepada suaminya. “Ah, kamu ini!", tegur rusa jantan kepada rusa betina. "Kenapa dari tadi kamu selalu memandangi si anjing? Sedangkan aku tak lagi kamu perhatikan?” tanya rusa jantan dengan jengkel. “Tentu saja. Aku kagum dengan tanduk si anjing itu. Wah sungguh tak terkatakan indahnya. Oh, sungguh indah sekali”, jawab rusa betina sambil terus memuji-muji tanduk si anjing. “Apakah ia terlihat lebih gagah dariku?” tanya si rusa jantan pada rusa betina istrinya. “Ya, tentu saja tidak. Tetapi yang jelas tanduknya sangat bagus. Jika kau mempunyai tanduk seperti dia, pasti kau akan terlihat jauh lebih gagah daripada si anjing” jawab rusa betina
Rusa jantan lalu terdiam sejenak. Ia pun berusaha mencari akal. “Begini saja,” kata rusa jantan sesaat kemudian. Kalau kamu mau lihat aku bertanduk, nanti aku akan meminjam tanduk si anjing. Aku akan kesana dulu untuk berbicara dengannya.” Rusa jantan itu terpengaruh oleh rayuan istrinya. Ia lalu menemui si anjing. “Hei anjing temanku. Istriku ingin sekali melihat kita berlomba lari,” kata rusa jantan berbohong. Si anjing yang tak ingin membuat sahabatnya kecewa menyetujui usul itu. Mereka lalu pergi ke tepi padang rumput untuk berlomba lari.
“Apabila saya sudah berdiri dan mengangkat kakiku, maka mulailah kalian berdua lari”, rusa betina memberikan aba-aba. Rusa jantan dan anjing itu kemudian berlomba lari. Dan ternyata, anjing dapat dengan mudah dikalahkan oleh si rusa jantan. Si anjing merasa kecewa karena kekalahannya itu. Sang rusa jantan pun segera menghibur sambil berusaha menipunya. “Begini anjing temanku. Kau tadi dapat kukalahkan karena kau memakai tanduk yang berat sehingga larimu menjadi lambat. Nah, supaya adil bagaimana kalau aku sekarang yang memakai tanduk itu. Lalu kita berlomba lari lagi.”
Anjing kemudian menyetujui lagi usul sahabatnya tanpa merasa curiga. Ia lalu melepaskan tanduknya dan memberikannya kepada rusa jantan. Rusa jantan lalu memakai tanduk si anjing yang besar dan bercabang-cabang itu. Anjing dan rusa jantan pun berlomba lagi. Ketika rusa jantan melihat si anjing berlari sekencang-kencangnya di depan, ia pun berlari tetapi berbelok ke arah lain menjauh dari si anjing. Sedangkan si anjing terus berlari dan berlari tanpa menyadarinya. Karena merasa akan menang, anjing baru menoleh ke belakang. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat bahwa si rusa jantan sudah menghilang dan tak ada di belakangnya.
Sadar dia telah ditipu, si anjing berlari berbalik arah untuk memburu si rusa jantan dengan marah. Akan tetapi, karena si rusa jantan jauh lebih gesit dan lincah, si anjing tak mampu menyusulnya. Dan akhirnya, tanduk si anjing pun dibawa lari oleh rusa jantan. Karena itulah hingga sekarang, bila anjing melihat rusa jantan, dia pasti akan mengejarnya, karena ingin meminta kembali tanduknya yang dulu dipinjam. Hingga saat ini binatang rusa jantan memiliki tanduk yang indah dan kokoh, yang membuatnya terlihat gagah.
Cerita rakyat ini berupa legenda yang menceritakan tentang kelicikan rusa yang mencuri tanduk anjing. Cerita rakyat dari Sulawesi Tengah ini disadur dari berbagai sumber dan diceritakan kembali. Cerita ini kiriman dari paijojoyoku at yahoo.co.id.
Menurut cerita rakyat yang diceritakan secara turun temurun di kalangan masyarakat Kalimantan Timur, sejak tahun 1700 an di tanah Pasir sudah ada sistem pemerintahan kerajaan yang sangat teratur. Di bawah pemerintahan kerajaan tersebut, rakyat hidup sejahtera. Kekuasaan raja yang memimpin pada waktu itu sangat luas, membentang hingga ke bagian selatan. Daerah tersebut merupakan sebuah teluk yang kaya akan hasil laut, dan pemandangan disana pun sangat indah. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sepanjang teluk hidup sebagai nelayan dan petani yang sangat makmur.
Sultan yang memerintah kerajaan pada waktu itu adalah Sultan Aji Muhammad. Sultan mempunyai seorang putri bernama Aji Tatin. Putri tersebut menikah dengan Raja Kutai. Kepada ayahnya, Aji Tatin meminta warisan untuk masa depannya. Sultan Aji Muhammad kemudian memberikan wilayah teluk yang saat itu memang belum memiliki nama.
Pada suatu hari, ketika orang-orang yang bertugas mengumpulkan upeti dari rakyat untuk Aji Tatin sedang naik perahu, datanglah angin topan yang dahsyat. Upeti dari rakyat yang sedang mereka bawa saat itu berupa papan dengan jumlah yang sangat banyak. Karena merasa tidak mampu untuk melawan badai, para pendayung perahu tersebut berusaha merapat ke pantai. Namun, karena gelombang yang sangat besar dan angin topan tersebut, perahu pun terhempas ke sebuah karang. Alat untuk mendayung (tokong/galah) pun patah dan perahu pun karam. Panglima Sendong yang memimpin rombongan tersebut dan semua anak buahnya meninggal.
Jadi, menurut legenda atau cerita rakyat Kalimantan Timur ini, nama Balikpapan diambil dari kejadian saat perahu yang berisi papan terbalik karena diterpa badai. Sedangkan pulau karang yang tertabrak oleh perahu hingga karam kini dinamakan Pulau Tukung.
Cerita Rakyat Kalimantan Timur, asal mula nama Kota Balikpapan ini kiriman dari paijojoyoku at yahoo.co.id.
Pada suatu masa saat pulau Andalas masih terpisah menjadi dua pulau yaitu pulau bagian timur dan pulau bagian barat, kedua pulau ini di pisahkan oleh selat barisan yang sangat sempit.Diselat itu tinggal lah seekor naga bernama Sabang.Pada masa itu di kedua belah pulau tersebut berdiri dua buah kerajaan bernama Kerajaan Daru dan Kerajaan Alam. Kerajaan Daru dipimpin oleh Sultan Daru berada di pulau bagian timur dan kerajaan Alam dipimpin oleh Sultan Alam berada dipulau bagian barat. Sultan Alam sangat adil dan bijaksana kepada rakyatnya dan sangat pintar berniaga sehingga kerajaan Alam menjadi kerajaan yang makmur dan maju. Sedangkan Sultan Daru sangat kejamkepada rakyatnya dan suka merompak kapal-kapal saudagar yang melintasi perairannya.
Sudah lama Sultan Daru iri kepada Sultan Alam dan sudah sering pula dia berusaha menyerang kerajaan Alam namun selalu dihalangi oleh Naga Sabang, sehingga keinginannya menguasai kerajaan Alam yang makmur tidak tercapai. Maka pada suatu hari dipanggil lah penasehat kerajaan Daru bernama Tuanku Gurka, “Tuanku Gurka, kita sudah sering menyerang Kerajaan Alam tetapi selalu dihalangi oleh naga Sabang, coba engkau cari tahu siapa orang yang bisa mengalahkan Naga itu”, perintah Sultan Daru. “Yang mulia, Naga Sabang adalah penjaga selat Barisan. Kalau naga itu mati maka kedua pulau ini akan menyatu karena tidak ada makhluk yang mampu merawat penyangga diantara kedua pulau ini selain naga itu”, jelas Tuanku Gurka. “Aku tidak peduli kedua pulau ini menyatu, aku ingin menguasai kerajaan Alam”, jelas Sultan Daru. “Ada dua raksasa bernama Seulawah Agam dan Seulawah Inong, mereka sangat sakti”, kata Tuanku Gurka. “Seulawah Agam memiliki kekuatan yang sangat besar sedangkan Seulawah Inong mempunyai pedang geulantue yang sangat cepat dan sangat tajam”, tambah Tuanku Gurka.
Maka tak lama kemudian datanglah kedua raksasa tersebut menghadap Sultan Daru untuk menyampaikan kesangupan mereka bertarung menghadapi naga Sabang. Tak lama kemudian dikirimlah utusan kepada naga Sabang untuk memberi tahu bahwa kedua raksasa itu akan datang bertarung dengannya. Naga Sabang sedih mendengar berita tersebut dan segera menghadap Sultan Alam, “ Sultan Alam sahabatku, sudah datang orang suruhan Sultan Daru kepada ku membawa pesan bahwa dua raksasa Selawah Agam dan Seulawah Inong akan datang melawanku”, Jelas sang Naga kepada Sultan Alam. “Mereka sangat kuat, aku khawatir akan kalah”, kata sang Naga. “Kalau saja aku terbunuh maka kedua pulau ini akan menyatu, bumi akan berguncangan keras dan air laut akan surut, maka surulah rakyatmu berlari ke gunung yang tinggi, karena sesudah itu akan datang ie beuna, itu adalah gelombang yang sangat besar yang akan menyapu daratan ini”, pesan sang Naga. Sultan Alam menitikkan air mata mendengar pesan dari naga sahabatnya,” Baiklah sahabatku, aku akan sampaikan pesanmu ini kepada rakyatku.
Maka pada waktu yang sudah di tentukan terjadilah pertarungan yang sengit antara naga Sabang dan kedua raksasa di tepi pantai. Sultan dan rakyat kedua kerajaan menyaksikan pertarungan seru tersebut dari kejauhan. Pada suatu kesempatan raksasa Selawah Inong berhasil menebas pedangnya ke leher sang naga. Kemudian raksasa seulawah Agam mengangkat tubuh naga itu dan berteriak,” Weehh!”, sambil melemparkan tubuh naga itu sejauh-jauhnya, maka tampaklah tubuh naga itu jatuh terbujur di laut lepas.
Sejenak semua orang terdiam, kemudia sultan Alam berteriak sambil melambaikan tangan ke tubuh naga yang terbujur jauh di tengah laut, ”Sabaaaaang!, Sabaaaang!, Sabaaang!” panggil Sultan Alam. “Wahai Sultan Alam, tidak usah kau panggil lagi naga itu!, dia sudah mati …..itu ulee leue”, teriak Sultan Daru dari seberang selat sambil menunjukan kearah kepala naga sabang yang tergeletak di pinggir pantai.
Tiba-tiba kedua pulau bergerak saling mendekat dan berbenturan sehingga terjadilah gempa yang sangat keras, tanah bergoyang kesana-kemari, tak ada yang mampu berdiri, kedua raksasa sakti jatuh terduduk di pantai. Tak lama setelah gempa berhenti kemudian air laut surut sehingga ikan-ikan bergeleparan di pantai. Sultan Daru dan rakyatnya bergembira ria melihat ikan-ikan yang bergeleparan mereka segera memungut ikan-ikan tersebut, sedangkan sultan Alam dan rakyatnya segera berlari menuju gunung yang tinggi sesuai pesan dari naga Sabang.
Tak lama kemudian datanglah gelombang yang sangat besar menyapu pulau Andalas. Sultan Daru dan rakyatnya yang sedang bergembira dihantam oleh gelombang besar itu, kedua raksasa sakti juga dihempas oleh gelombang besar sampai jauh kedaratan. Rumah-rumah hancur, hewan ternak mati bergelimpangan, sawah-sawah musnah, desa dan kota hancur berantakan. Sedangkan Sultan Alam dan rakyatnya menyaksikan kejadian mengerikan tersebut dari atas gunung yang tinggi.
Sejak saat itu pulau Andalas menyatu di bawah pimpinan sultan Alam yang adil dan bijaksana. Mereka membangun kembali desa-desa dan kota-kota yang hancur, kemudian Sultan Alam membangun sebuah kota kerajaan di dekat bekas kepala naga, kota itu di beri nama Koeta Radja dan pantai bekas kepala naga itu di sebut Ulee leue (kepala ular). Sedangkan tempat kedua raksasa sakti itu terkubur diberi nama Seulawah Agam dan Seulawah Inong. Sedangkan pulau yang tebentuk dari tubuh naga di sebut pulau Weh (menjauh) atau pulau Sabang.
Once upon a time, there were two close friends who were walking through the forest together. They knew that anything dangerous can happen any time in the forest. So they promised each other that they would always be together in any case of danger.
Suddenly, they saw a large bear getting closer toward them. One of them climbed a nearby tree at once. But unfortunately the other one did not know how to climb up the tree. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless and pretended to be a dead man.
The bear came near the one who was lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place because the bears do not want to touch the dead creatures. After that, the friend on the tree came down and asked his friend that was on the ground, "Friend, what did the bear whisper into your ears?" The other friend replied, "Just now the bear advised me not to believe a false friend."
Moral of the Story- A true friend in need is a friend indeed.
Teman sejati
Suatu hari di masa lau, ada dua teman dekat yang berjalan melewati hutan bersama-sama. Mereka tahu bahwa sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling berjanji bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun.
Tiba-tiba, mereka melihat beruang besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari mereka memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu bagaimana cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia berbaring di tanah, menahan napas, dan berpura-pura menjadi orang yang sudah mati.
Beruang itu datang mendekati orang yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya, dan perlahan-lahan meninggalkan tempat karena beruang tidak ingin menyentuh makhluk yang sudah mati. Setelah itu, teman di pohon turun dan bertanya ke pada temannya yang berbaring di tanah itu, " Teman , apa yang beruang bisikan ke telingamu ? " Teman lain menjawab, "Tadi beruang itu menyarankan saya untuk tidak mempercayai teman palsu."
Pesan Moral dari cerita- Seorang teman sejati yang kita butuhkan adalah teman yang sebenarnya
One day a cat and a fox were having a conversation. The fox, who was a conceited creature, boasted how clever she was. 'Why, I know at least a hundred tricks to get away from our mutual enemies, the dogs,' she said.
'I know only one trick to get away from dogs,' said the cat. 'You should teach me some of yours!' 'Well, maybe some day, when I have the time, I may teach you a few of the simpler ones,' replied the fox airily.
Just then they heard the barking of a pack of dogs in the distance. The barking grew louder and louder - the dogs were coming in their direction! At once the cat ran to the nearest tree and climbed into its branches, well out of reach of any dog. 'This is the trick I told you about, the only one I know,' said the cat. 'Which one of your hundred tricks are you going to use?'
The fox sat silently under the tree, wondering which trick she should use. Before she could make up her mind, the dogs arrived. They fell upon the fox and tore her to pieces.
Moral : A single plan that works is better than a hundred doubtful plans.
Rubah dan Seekor Kucing
Suatu hari kucing dan rubah sedang bercakap-cakap. Rubah, yang adalah makhluk sombong, membual tentang betapa pintarnya dia. "Kenapa, aku tahu setidaknya seratus trik untuk menjauh dari musuh kita bersama, anjing," katanya.
"Saya hanya tahu satu trik untuk menjauh dari anjing," kata kucing. "Kamu harus mengajariku beberapa trik mu!"
"Yah, mungkin suatu hari, ketika saya punya waktu, saya mungkin mengajarkan kamu beberapa trik yang sederhana," jawab rubah ringan.
Sesaat kemudian mereka mendengar gonggongan sekawanan anjing di kejauhan. menggonggong semakin keras - anjing datang menuju ke arah mereka! Seketika kucing berlari ke pohon terdekat dan naik ke cabang-cabangnya, di luar jangkauan dari setiap anjing. 'Ini adalah trik saya katakan tadi, satu-satunya yang saya tahu, "kata kucing. ' mana salah satu dari seratus trik anda yang anda akan gunakan?'
Rubah duduk diam di bawah pohon, bertanya-tanya trik apa yang dia harus gunakan. Sebelum dia bisa mengambil keputusan, anjing tiba. Mereka menyergap rubah dan mencabik-cabiknya.
Pesan Moral: Sebuah rencana tunggal yang bekerja lebih baik dari seratus rencana diragukan.
One hot day, an ant was seeking for some water. After walking around for a moment, she came to a spring. To reach the spring, she had to climb up a blade of grass. While making her way up, she slipped and fell unintentionally into the water.
She could have sunk if a dove up a nearby tree had not seen her. Seeing that the ant was in trouble, the dove quickly put off a leaf from a tree and dropped it immediately into the water near the struggling ant. Then the ant moved towards the leaf and climbed up there. Soon it carried her safely to dry ground.
Not long after at that, there was a hunter nearby who was throwing out his net towards the dove, hoping to trap it in this way.
Guessing what he should do, the ant quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net and the dove flew away quickly from this net. The morality: One good turn deserves another.
Semut dan Merpati
Pada suatu hari yang panas, seekor semut sedang mencari air. Setelah berkeliling sejenak, dia sampai ke sebuah mata ai. Untuk mencapai mata air itu, dia harus memanjat rumput. Ketika ia memanjat ke atas, ia terpeleset dan tanpa sengaja jatuh ke dalam air.
Dia mungkin tenggelam jika burung merpati di atas pohon di dekatnya tidak melihatnya. Melihat bahwa semut dalam kesulitan, burung merpati cepat memetik daun dari pohon dan langsung menjatuhkannya ke dalam air dekat semut yang mencoba menyelamatkan diri itu. Kemudian semut bergerak menuju daun dan naik ke atasnya. Segera terbawa dengan selamat ke tanah kering. Tidak lama setelah saat itu, ada seorang pemburu yang membuang jaring ke arah burung merpati, berharap untuk menjebaknya dengan cara ini .
Berfikir sejenak tentang apa yang harus ia lakukan,kemudian semut cepat menggigit tumit orang tersebut. Merasakan sakit, pemburu menjatuhkan jaringnya dan kemudian burung merpati terbang cepat keluar dari jarring tersebut.
Pesan Moral: Satu perbuatan baik layak mendapat kebaikan yang lain .
One afternoon there was a fox that was walking through the forest and spotted a bunch of grapes hanging from over a lofty branch. “Just the thing to quench my thirst,” quoted the fox. Taking a few steps backward, the fox jumped but unfortunately he missed the hanging grapes. Again the fox took a few paces backward, ran, and tried to reach them but he still failed.
Finally, giving up, the fox turned up his nose and said, “They’re probably sour anyway,” and proceeded to walk away.
Moral Value: it’s easy to despise what you cannot have.
Rubah dan Anggur
Pada suatu sore ada seekor rubah yang sedang berjalan melalui hutan dan melihat sekelompok anggur tergantung di cabang yang tinggi. "Hanya ini yang bisa memuaskan dahaga saya, "kata si rubah. Mengambil beberapa langkah mundur, rubah melompat tapi sayangnya ia gagal mendapatkan buah anggur menggantung tersebut. Sekali lagi rubah mengambil beberapa langkah mundur, berlari, dan mencoba untuk menjangkaunya tapi ia masih gagal.
Akhirnya, menyerah, rubah menunjuk hidungnya dan berkata, "Mereka mungkin asam, " dan terus berjalan pergi .
Nilai Moral : mudah untuk membenci apa yang anda tidak bisa memil
In the past, there was a puppeteer whose name is Geppetto. He eager to have a son very much but his wife passed away several years ago. One day, he got an idea to make a puppet in order not to be lonely again. He made a puppet all day long. Finally, in the morning he had finished his work and he named the puppet Pinocchio. Soon he felt lonely again since Pinocchio couldn't walk or talk by itself. One night, Geppetto prayed to the God to become a real boy. He always thought it on his mind in his dream.
In the next morning, he was surprised that Pinocchio was alive. He taught Pinocchio how to walk, how to read, how to speak and to do other things as human. He then studied at an elementary school. One day, Pinocchio felt bored and it made him go home late. When Pinocchio finally came home, Geppetto asked him. He said that he was on school but he wasn’t. Instantly, Pinocchio's nose grew longer and longer and it meant that Pinocchio has lied. The next morning, Pinocchio was kidnaped by the owner of circus. Pinocchio soon became a slave for the circus. He was so famous because he was a puppet which can talk. Geppetto worried about him because Pinocchio had not been going home for almost two days. He tried to find Pinocchio everywhere but he found nothing. When he searched him on the sea, big wave smashed him. He was then in whale's stomach when he awoke. He couldn't find the way to go out.
In the other side, Pinocchio finally could escape out from the circus. He came home but nobody was there. Latter on, he searched Geppetto in the sea. He got the same accident like Geppetto and he met Geppetto in whale's stomach. Both of them got out from its stomach by making a fire. In the end of the story, they went home together and lived happily ever after.
In the past, there was a puppeteer whose name is Geppetto. He eager to have a son very much but his wife passed away several years ago. One day, he got an idea to make a puppet in order not to be lonely again. He made a puppet all day long. Finally, in the morning he had finished his work and he named the puppet Pinocchio. Soon he felt lonely again since Pinocchio couldn't walk or talk by itself. One night, Geppetto prayed to the God to become a real boy. He always thought it on his mind in his dream.
In the next morning, he was surprised that Pinocchio was alive. He taught Pinocchio how to walk, how to read, how to speak and to do other things as human. He then studied at an elementary school. One day, Pinocchio felt bored and it made him go home late. When Pinocchio finally came home, Geppetto asked him. He said that he was on school but he wasn’t. Instantly, Pinocchio's nose grew longer and longer and it meant that Pinocchio has lied. The next morning, Pinocchio was kidnaped by the owner of circus. Pinocchio soon became a slave for the circus. He was so famous because he was a puppet which can talk. Geppetto worried about him because Pinocchio had not been going home for almost two days. He tried to find Pinocchio everywhere but he found nothing. When he searched him on the sea, big wave smashed him. He was then in whale's stomach when he awoke. He couldn't find the way to go out.
In the other side, Pinocchio finally could escape out from the circus. He came home but nobody was there. Latter on, he searched Geppetto in the sea. He got the same accident like Geppetto and he met Geppetto in whale's stomach. Both of them got out from its stomach by making a fire. In the end of the story, they went home together and lived happily ever after.
When he was awakened by a tiny Mouse running across his body, a mighty Lion was sleeping in his lair. The lion then grabbed the frightened mouse with his huge paws and opened his mouth to swallow him directly. "Please, King," begged the Mouse, "Spare me this time and of course I will never forget your kindness. Someday I may be able to repay you. "The Lion thought that it was such an amusing idea that he let the poor creature go.
Sometimes later the Lion was caught in a net laid by some hunters. Despite his great strength, the Lion could not break free. Soon the forest echoed with angry load roars.
The Little Mouse heard the Lion and ran to see what was wrong. As soon as he succeeded to make the Lion free "There!" said the Mouse proudly, " You laughed at me when I promised to repay your kindness, but now you know that even a tiny Mouse can help a mighty Lion." Moral Value:
1. Little friends may prove to be great friends. 2. Friend in need is friend indeed.
Ketika ia terbangun oleh tikus kecil berjalan di tubuhnya, singa perkasa itu sedang tidur di sarangnya. Singa itu kemudian meraih tikus yang ketakutan itu dengan cakar besar dan membuka mulut untuk menelannya langsung. "Tolong, Raja," pinta tikus, " Bebaskan saya kali ini dan tentu saja saya tidak akan pernah melupakan kebaikan mu . Suatu hari nanti aku mungkin bisa membayar kebaikanmu." Singa berpikir bahwa itu adalah ide yang baik sehingga ia membiarkan makhluk lemah itu pergi .
Beberapa waktu kemudian singa itu tertangkap dalam jaring diletakkan oleh beberapa pemburu. Meskipun dengan kekuatan yang besar, singa tidak bisa membebaskan diri . Segera hutan bergema dengan auman singa marah . Tikus kecil mendengar singa dan berlari untuk melihat apa yang Terjadi. Begitu ia berhasil membuat singa bebas. "Itulah!" kata tikus bangga , " Engkau tertawa padaku ketika aku berjanji untuk membalas kebaikanmu, tetapi sekarang engkau tahu bahwa bahkan tikus kecil dapat membantu singa perkasa. "
Nilai moral: 1. Teman yang kecil sekalipun dapat menjadi teman yang luar biasa. 2. Teman yang membutuhkan adalah teman yang sebenarnya.
Once upon a time there was a farmer who owned a little dog that he keeps constantly by his side and a donkey, which lived in a warm stable and got plenty of fresh grain and sweet hay. But, unfortunately the donkey was not satisfied with his condition.
"I slave all day long, hauling wood or pulling the cart to market while the dog sleeps on the master's lap and eats from his plate!," the donkey grumbled. "Perhaps, he thought, if he behaved like the dog, his master would reward him with the same life of ease.
That very night, the donkey crept out of the stable and into the house where the farmer sat at supper. "First I'll frisk about and chase my tail, just as the dog does," thought the donkey. And he danced about the room, flinging up his hooves until the table toppled over and dishes went flying.
"Now I'll sit on his lap!" said the donkey, and he put his hooves up on the master's chair.
"Help! Save me from this mad beast!" the terrified farmer bellowed. Then his servants came running and, with shouts and blows, drove the donkey back to the stable.
"I suppose I' m a fine donkey, "the donkey lamented," but I' ll never be a lapdog!" Moral of the Story- What's right for one may be wrong for another. So, never try to copy another person in front of you.
Pada masa lalu ada seorang petani yang memiliki anjing kecil yang ia terus menerus di sisinya dan seekor keledai, yang tinggal di sebuah kandang yang hangat dan mendapat banyak biji-bijian segar dan jerami. Tapi, sayangnya keledai tersebut tidak puas dengan kondisinya.
"Saya menjadi budak sepanjang hari, mengangkut kayu atau menarik gerobak ke pasar sementara anjing tidur di pangkuan tuanku dan makan dari piringnya!," keledai menggerutu. "Mungkin, pikirnya, jika ia berperilaku seperti anjing, tuannya akan membalasnya dengan kehidupan dengan kemudahan yang sama.
Malam itu, keledai merayap keluar dari kandang dan menuju ke rumah di mana petani duduk di perjamuan. "Pertama saya akan bergerak lincah di sekitarnya dan menggerakkan ekor saya, seperti yang anjing lakukan," pikir keledai. Dan ia menari disekekliling ruangan, menghempas-hempaskan kakinya sampai meja terguling dan piring beterbangan. "Sekarang saya akan duduk di pangkuannya!" kata keledai, dan dia meletakkan kaiknya di kursi tuannya.
"Tolong! Selamatkan aku dari binatang gila ini!" teriak petani ketakutan. Pembantunya kemudian berlarian dan, dengan teriakan dan pukulan, menggiring keledai kembali ke kandang.
"Aku kira aku adalah keledai yang baik," keledai meratap, "tapi aku tidak akan pernah menjadi anjing piaraan!"
Pesan Moral dari cerita tersebut adalah:
Apa yang tepat untuk seseuatu mungkin salah untuk yang lain. Jadi, tidak pernah mencoba untuk meniru orang di hadapan anda.
1. The Bear and The Two Friends Once two friends were walking through the forest. They knew that anything dangerous can happen to them at any time in the forest. So they promised each other that they would remain united in any case of danger. Suddenly, they saw a large bear approaching them. One of the friends at once climbed a nearby tree. But the other one did not know how to climb. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless, pretending to be a dead man. The bear came near the man lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place. Because the bears do not touch the dead creatures.Now the friend on the tree came down and asked his friend on the ground, “Friend, what did the bear tell you into your ears?” The other friend replied, “The bear advised me not to believe a false friend.” Terjemahan Cerita Fable Bahasa Inggris The Bear and The Two Frien
Terjemahan Cerita Fable Bahasa Inggris The Bear and The Two Friends Suatu ketika ada dua orang teman yang sedang berjalan melintasi hutan. Mereka sadar bahwa hal berbahaya apa saja bisa terjadi pada mereka setiap saat di hutan itu. Maka mereka saling berjanji bahwa mereka akan tetap bersatu dalam setiap bahaya yang mengancam. Tiba-tiba, mereka melihat seekor beruang besar yang mendekati mereka. Salah satu teman langsung saja memanjat pohon. Tetapi yang lain tidak tahu bagaimana cara memanjat pohon. Maka iapun befikir dan memutuskan untuk berbaring di tanah dan berpura-pura menjadi orang mati. Beruang datang mendekati orang yang tergeletak di tanah itu. Beruang itu mengendus dekat telinganya, dan pelan-pelan meninggalkan orang itu. Beruang tidak mau mau dengan orang mati. Sekarang temannya yang ada pada pohon itu turun dan bertanya, “Teman, apa yang beruang katakan kepadamu?” Temannya itu menjawab, “Beruang itu memberi saran agar tidak percaya terhadapa teman yang tidak setia.” Pesan Moral Value dari Narrative Fable The Bear and The Two Friends Mencari teman itu gampang tetapi menemukan teman sejati itu tidak mudah. Dalam keadaan sama sama mempunyi kepentingan semua orang gampang saling embantu tetapi ketika suatu peluang terjadi kadang dengan mudah meninggalakn teman yang lain. Jangan mudah percaya kata manis orang yang mengaku sebagai teman.
2. Flock of Doves Once upon a time, there was a flock of doves that flew in search of food led by their king. They had flown a long distance and were very tired. The smallest dove picked up speed and found some rice scattered beneath a banyan tree. So all the doves landed and began to eat. Suddenly a net fell over them and they were all trapped. They saw a hunter approaching carrying. The doves desperately fluttered their wings trying to get out, but to no avail. The king had an idea. He advised all the doves to fly up together carrying the net with them. Each dove picked up a portion of the net and together they flew off carrying the net with them. The hunter looked up in astonishment. He tried to follow them, but they were flying high over hills and valleys. They flew to a hill near a city of temples where there lived a mouse who could help them. He was a faithful friend of the dove king. The mouse agreed saying that he would set the king free first. The king insisted that he first free his subjects and the king last. The mouse understood the king’s feelings and complied with his wishes. He began to cut the net and one by one all the doves were freed including the dove king.
Terjemahan Cerita Fable Singkat Flock of Doves Suatu waktu, kawanan burung merpati terbang mencari makanan yang dipimpin oleh raja burng. Mereka telah terbang jarak jauh dan sangat lelah. Seekor merpati terkecil terbang lebih cepat dan melihat padi tersebar di bawah pohon beringin. Maka semua merpati itu turun dan mulai makan. Tiba-tiba ada jaring yang jatuh dari atas mereka dan mereka semua terjebak. Mereka melihat seorang pemburu mendekat. Merpati berusaha keras terbang dengan sayap-sayapnya untuk keluar, tetapi tidak berhasil. Raja merpati akhirnya punya ide. Dia menyarankan semua merpati untuk terbang bersama membawa jaring itu sekalian. Setiap merpati mengambil tempat masing-masing pada jaring itu dan bersama mereka terbang membawa jaring itu. Pemburu mendongak takjub. Ia mencoba mengikuti mereka, tetapi kawanan mepati itu terbang tinggi melewati bukit dan lembah. Burung itu terbang menuju bukit dekat kota candi-candi yang mana hiduplah seekor tikus yang bisa membantu mereka. Tikus itu adalah sahabat setia raja burung merpati. Tikus setuju akan membebasakan raja merpati dulu. Raja tidak mau bahwa yang bebas dulu adalah rakyatnya. Tikus itu bisa memahami perasaan raja merpati dan mengikuti keinginannya. Ia mulai memotong jaring dan satu per satu semua merpati itu akhirnya terbebsa dari jaring.
Pesan Moral Value dari Fable Story of doves Secara individu, kita ini lemah untuk itu kita harus bersatu untuk memecahkan masalah yang besar. Dengan bersatu dan tidak tercerai berai, kita akan menjadi kuat. Tirulah seperti sapu lidi, bagaimana individu yang kecil dan lemah itu berubah begitu kuata ketika bersatu dalam satu ikantan yang kokoh
3. The Little Mouse Once upon a time there was a Baby Mouse and Mother Mouse. They lived in a hole in the a big warm house with lots of cheese to eat. Then, one day, Mother Mouse decided to take Baby Mouse outside of their home. Waiting outside for them was a huge ginger tomcat, licking it’s lips and waiting to eat them both up. “Mother, Mother! What should we do?” Cried Baby Mouse, clinging to his mother’s tail. Mother Mouse paused, staring up into the beady eyes of the hungry cat. But she wasn’t scared, because she knew exactly how to deal with big, scary cats. She opened her mouth and took in a deep breath. “Woof! Woof! Bark bark bark!” She shouted, and the cat ran away as fast as he could. “Wow, Mother! That was amazing!” Baby Mouse said to his mother, smiling happily. “And that, my child, is why it is always best to have a second language.
Once upon time there were a smart mouse deer. He lived near a river. The mouse deer used to go to the river to drink.
One day, the mouse deer was thirsty. He wanted to drink in the river but he knew that crocodiles were staying and waiting underwater to eat him. He thought hard and got bright idea. He said out loudly. “I will put in my leg and find out whether the water is warm or not” Of course the mouse deer did not do what he said. He did not put his leg but the mouse deer took a wood stick and put one end into the water. Blurrr…! Surely a crocodile grabbed the wood stick and pulled it underwater. Seeing that, the mouse deer laughed and said “Stupid crocodile! Can’t you see the difference between a wood stick and a leg?” Then the mouse deer ran to another side of the river and drink some water.
On the following day, the mouse deer was hungry. He wanted to eat some grass on the side of the river so he had to to cross the dangerous river which was full of crocodiles. Again he thought hard and found another smart idea and said loudly “Crocodiles come up!” then some crocodiles rose from the water. They looked happy and saw their sharp teeth and said “Hello, Mouse Deer. Do you come to be my lunch? We are hungry” The mouse deer just smiled and replied. “Sorry, Crocodiles, not today, I come to you to bring an invitation from the king. You are invited to the party. The king ordered me to count all crocodiles in this river so he knew how to prepare enough meal for you.”All the crocodiles felt happy and said “Really…? Tell us what to do,” said a crocodile. “You have to line up from this side of the river to the other side,” said the mouse deer. Not long after that the crocodile got all his friends and family. He ordered to lined up across the river.
The mouse deer then jumped on the Crocodile’s back. “One,” the mouse deer counted. He jumped onto the next crocodile, “Two.” And he jumped again on the next crocodile, “Three.” he kept jumping until he arrived on the other side of the river. “Just enough,” said the mouse deer. “I have counted all of you” He laughed and ran to the field of grass.
Suatu waktu ada seekor yang kancil pintar. Dia tinggal di dekat sungai. Kancil itu sering pergi ke sungai untuk minum.
Suatu hari, kancil merasa haus. Dia ingin minum di sungai, tapi ia tahu bahwa ada buaya yang tinggal dan menunggu di bawah air yang bisa memakan dia. Dia berpikir keras dan mendapat ide cemerlang. Dia berkata dengan nyaring. “Saya akan memasukkan kaki saya supaya tahu apakah airnya hangat aatu tidak” Tentu saja kancil tidak melakukan apa yang dia katakan. Dia tidak memasukkan kakinya ke dalam air suangai itu sebagai gantinya dia mengambil sebatang tongkat kayu dan memasukkanya satu ujung ke dalam air. Blurrr …! Tentu saja buaya itu meraih tongkat kayu dan menariknya ke bawah air. Melihat itu, kancil tertawa dan berkata “Buaya bodoh! Apakah kamu tidak bisa membedakan antara tongkat kayu dan kaki?” Kemudian kancil berlari ke sisi lain dari sungai dan minum air.
Pada hari berikutnya, Kancil merasa lapar. Dia ingin makan beberapa rumput di sisi sungai sehingga dia harus menyeberangi sungai yang berbahaya yang penuh engan buaya itu. Sekali lagi ia berpikir keras dan menemukan ide cerdas lain dan berkata keras “Buaya datanglah!” Kemudian beberapa buaya muncul ke permukaan air. Mereka tampak bahagia dan memperlihatkan gigi tajam sambil berkata “Halo, Kancil. Apakah kamu datang untuk menjadi menu makan siang kami? Kami sudah lapar” Kancil hanya tersenyum dan menjawab. “Maaf, Buaya, tidak hari ini, saya datang kepada kalian untuk membawa undangan dari raja. Kalian diundang ke pesta. Raja memerintahkan saya untuk menghitung semua buaya di sungai ini sehingga beliau tahu bagaimana mempersiapkan makanan bagi kalian nanti.” Semua buaya merasa bahagia dan mengatakan “Benar, benarkah? Beritahu kami apa yang harus kami lakukan,” kata buaya. “Kalian harus berbaris dari sisi sungai ini sampai ke sisi lainnya,” kata kancil. Tidak lama setelah itu buaya menmanggil semua teman-teman dan keluarganya. Dia memerintahkan untuk berbaris berjejer dari satu sisi sungai samapi sisi lainnya.
Kancil itu kemudian melompat di punggung buaya. “Satu,” kancil menghitung. Dia melompat ke buaya berikutnya, “Dua.” Dan ia melompat lagi pada buaya berikutnya, “Tiga.” Dia terus melompat sampai tiba di sisi lain sungai. “Cukup sudah,” kata kancil. “Saya telah menghitung kalian semua” Dia tertawa dan berlari ke lapangan yang penuh dengan rumpu
Friendship is like the two rings that have different shapes But can be combined with a very strong sense Friendship is just a word But it has a deep meaning We’ll feel it when actually find A continued friend in a life Friendship has always been an oasis when we experience sadness Friendship is always a joy to be complementary A day without friends is very strange Months without friends are very painful True friends will always be missed Talks will continue to be memorable Easy to get a rich friend But hard getting a forever friend Because a true friend is not for a reason
Arti puisi bahasa inggris tentang persahabatan di atas bisa Anda lihat di bawah ini,
Makna yang dalam tentang persahabatan Persahabatan adalah seperti dua cincin yang memiliki bentuk yang berbeda Tapi dapat dikombinasikan dengan rasa yang sangat kuat Persahabatan adalah hanya sebuah kata Tetapi memiliki makna yang dalam Kita akan merasakannya saat benar-benar menemukan Seorang sahabat yang terus ada dalam kehidupan Persahabatan selalu menjadi oasis ketika kita mengalami kesedihan Persahabatan melengkapi sebuah kegembiraan Sebuah hari tanpa sahabat sangat aneh Berbulan-bulan tanpa sahabat yang sangat menyakitkan Teman sejati akan selalu dirindukan Pembicaraan akan terus menjadi kenangan Mudah untuk mendapatkan teman kaya Tapi sulit mendapatkan teman sejati Karena teman sejati datang bukan karena suatu alasan
A teacher is a hero Without a strings attached They are candles in the dark We could have an open mind because the strands of a teacher Our souls can be wide because the advice of a teacher They are heroes in a world They are simple and promising calmness Always be water in the desert Always be a light in the middle of the night We all need you We will not be able to change the world without you Our kids are poisoned without you The teacher is a guide They are a symbol of resurrection They are a basic for education Teachers are heroes
Arti dari puisi bahasa inggris tentang guru di atas adalah sebagai berikut,
Pahlawan yang tidak pernah mati
Seorang guru adalah pahlawan Tanpa sebuah pamrih Mereka adalah lilin di tengah kegelapan Pikiran kita bisa terbuka karena untaian ilmu seorang guru Jiwa kita bisa luas karena nasihat seorang guru Mereka adalah pahlawan di sebuah dunia Pribadi nan sederhana yang menjanjikan keteduhan Selalu menjadi air di tengah padang pasir Selalu menjadi terang di tengah malam Kami semua membutuhkan kalian Kami tidak akan bisa mengubah dunia tanpa kalian Anak-anak kami akan teracuni tanpa kalian Guru adalah seorang pemandu Guru adalah sebuah simbol kebangkitan Guru adalah dasar bagi sebuah pendidikan manapun Guru adalah pahlawan
Smile .. your smile make me happy . when we laugh together . i fell happy when we share the pain . because you are my bestfriend . sometimes i fell sad because u make me heard . but i know you'llbe my bestfriend .
Friend .. thanks foe erevything . erevything tou can do and do it for me . I LOVE U ALL .
It’s always hurt to see you cry To see tears falling like rain from the sky And there’s no answer for why I never question myself, I never try
It’s always hurt to know there’s nothing I can do And fact that I don’t even know what to do It’s so sad but so true Feels like the color blue
Someday we’ll see we were wrong And then we realize the day has done Time won’t turn back, it’s no use to regret It’s not easy to say good bye, but someway we have to try
Sometimes it’s hurt to remember About the days we had together And a piece of heart inside me Carved with your smile, you can see…
It was the day when I used to care Think about you, anytime, anywhere The day when I used to drive you home When the night was so cold and you were alone
That’s just history, saved properly in my memory Now we are so far and so different, and yet so silent…. No voices when you say, just few words on my display That’s OK. Thanks anyway….
PS. I’m sad about the problem you had But don’t worry my friend, I’ll be the man when you look behind
Here I am, standing in the brink of the day Staring at the sun that has gone away And a smile upon your face, Make me never wanna leave this place
There you are, hardly I can see cause you just so far I see your eyes blinking, are you a star? But I remember you said you’re a moon So I should have seen you soon
And here we are now, You come to me somehow You are getting closer and closer, But why I feel like a stranger?
I remember, It’s been 365 nights since the last goodbye It’s too long for me, that’s the reason why
Now please come down, get lower I’m on the top of the tower and can’t go higher I have something to say to you I need to tell you, that… I wanna stop loving you ______________ February 5, 2010
Nothing to say, the rain drifted my words away No place to stay, the love was taken away The moon has fallen, the heart has broken I’m here, fighting against my own demon
The fight of good and bad, Happy and sad Love and hate, But I think it’s too late….
Looks like the demons win, They’re laughing loud on my sins
Now I’m waiting for forgiveness From you, not from others Thousands rivers won’t be enough to wash me From my sins, and from all the demons in me ______________
Dear God, I am sorry not to take the path You made My forgiveness to obey the spoke You whisper My apologized to ignore Your prohibition I am sorry to travel alone without Your guide
Dear God, Maybe I am to proud to myself My confidence to choose all my path alone This greed that wanting more than I need The selfish arrogant ungraceful man
Now I am lost in the middle of nowhere Stand between the dark cold scary valley This darkness makes me loose my sight The fog does not allowed me to see the light
Dear God, Slowly my conscious turn to madness This eyes getting blurry and shaded The sound of nature fading away I can not hear My body is numb I can not even stand
Dear God, I know I just a sinner Disgrace my self with all my sins Throw away your blessing grace Now I just turn into something I am not
Dear God, Please take my soul away To take Your undying conviction I do not deserve to live this life no more The demon has own my soul forever
I HOPE I CAN FORGET YOU, SOON By Indah D Panjaitan
I don’t know, why I should thingking like that Is about you and only you I don’t know why I love you so much and miss you much
Every time I see you in my mind And Every night I see you in my dreams I don’t know why I should thingking about you Sometimes, I’m so doubt so I’ll never forget you for forever Have more time I tried to do it But I can’t (forget) do it Although I have to try I don’t know why, are you same like me?? Are you know, I always make our story to my poetry Whenever I create my poetry, I cried… Sometimes, I regret to meet you because I things to meet you is the happy moment. And it make I’m so difficult to forget you and these moment
If I know all of will like that, I never want to know you more and more The fact, I never wish for you to love me I never thought that you must know about my mind. But ever, I have mind so you thing like me.
Have you ever know, if I read my poetry I’ll be down I smiling to remind these last time, sad moment, sweet moment, until the seriously moment I miss the times and want to back to the last
I runway from my life Hope that i can find the paradise But i think it so hard I am going to the hell
Maybe i take a wrong way But no way back to star again My distination still so far And too fast if i think to going home
I just wanna do Work for life not life for work just wanna find the new place Where can i life All i wanna want Where I can get the better life For anything that i do I wanna make it true
Sometime i feel so alone And no one here to tell I am finally now believe the feel Couse it so hard Couse it's so far
Tak kenal lelah kau bekerja Dikala hatiku mulai lelah Kau tetap menguatkan kami Memberikan bekal untuk Masa depan kami kelak Kau selalu sabar mengarahkan kami Ke jalan yang benar
Wahai guruku Engkaulah cahaya pelita Penerang di dalam kegelapan Dan masa depan yang penuh harap Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa Yang tak mengharapkan balas jasa
Pagi pagi kau datang ke sekolah kami Memarkirkan motor yang sudah usang itu Tepat di lahan parkiran Kau berjalan menuju koridor Berniat dengan kesederhanaan Dapat menjadi seorang teladan
Kau yang membantuku meraih prestasi Indahnya bintang dilangit dapat kugapai Berkat semua dukungan dan pengarahan Yang tak henti hentinya kau alirkan Kau yang membuatku melihat dunia luar
Kau yang mengajariku semua Kesederhanaan, kesopanan, serta tanggung jawab Berkat usahamu mendidikku Aku dapat mengetahui Apa yang sebelumnya tak kuketahui
Terima kasih guruku Atas semua usahamu Untuk membantuku dalam meraih prestasi yang gemilang Tak akan kulupakan besar jasamu Guruku cahaya pelita
Kukenang wahai pahlawan Kau yang telah besar berjasa Di medan perang Kau korbankan tubuhmu Untuk bangsa dan tanah airku Indonesiaku yang kucinta
Pagi siang tak berarti lagi Lapar haus, lesu tak kau anggap Tetap kau berjuang Tanpa gentar sedetikpun Menumpahkan darah diatas kesakitan Demi bangsa dan negara
Perjuanganmu sangatlah berarti Membangun Indonesia dengan pasti Mengukir bangsa kita sendiri Berkat jasamu kami merdeka Berdiri di atas kaki sendiri Tanpa mengandalkan apapun Dari siapapun kalian berjuang
Tak ada yang bisa kami lakukan Selain berdoa dan bernyanyi Senandung hati dan jiwaku Yang kuberikan padamu Terpujilah dirimu, pahlawan bangsa
Jasamu amatlah besar Tak dapat diukur dengan apapun Tak dapan dibayar dengan uang berapapun Banyaknya tak dapat kami hitung Terima kasih pahlawanku Damailah dirimu di surga baka.
Kukenang wahai pahlawan Kau yang telah besar berjasa Di medan perang Kau korbankan tubuhmu Untuk bangsa dan tanah airku Indonesiaku yang kucinta
Pagi siang tak berarti lagi Lapar haus, lesu tak kau anggap Tetap kau berjuang Tanpa gentar sedetikpun Menumpahkan darah diatas kesakitan Demi bangsa dan negara
Perjuanganmu sangatlah berarti Membangun Indonesia dengan pasti Mengukir bangsa kita sendiri Berkat jasamu kami merdeka Berdiri di atas kaki sendiri Tanpa mengandalkan apapun Dari siapapun kalian berjuang
Tak ada yang bisa kami lakukan Selain berdoa dan bernyanyi Senandung hati dan jiwaku Yang kuberikan padamu Terpujilah dirimu, pahlawan bangsa
Jasamu amatlah besar Tak dapat diukur dengan apapun Tak dapan dibayar dengan uang berapapun Banyaknya tak dapat kami hitung Terima kasih pahlawanku Damailah dirimu di surga baka.
Guruku... Sepintas wajahmu tampak letih... dengan titik-titik peluh di keningmu yang menetes pelan...
Namun semua itu kau samarkan... Demi kewajibanmu menebar ilmu dengan memberi cahaya!!
Terangmu bukan bulan, Guruku... yang sempurna, kemudian menjadi sabit... lalu terbias sinar matahari, kemudian hilang selepas malam...
Bukan pula seperti pelita malam... yang terangnya, memuntahkan jelaga hitam!!
sinarmu bukan matahari yang cerah... yang hanya terbit pagi, lalu tenggelam petang...
Guruku... engkau adalah cahaya cahaya yang tetap terang dalam gelapnya malam, yang tetap terang walaupun awan tebal... berarak, menyergap di pelipismu... engkau tetap menebar cahaya dan warna-warna...
GURUKU LAYAKNYA PELANGI Oleh Najwa Futhana Ramadhani
Seorang pemberi ilmu itu Tampak seperti pelangi Yang kerap mengajari guna ini-itu
Lima belas huruf Lima suku kata Digabung dalam satu kalimat Layaknya pelangi
Dapatkah kuulangi, Dengan huruf dan suku kata lain? Empat huruf, dua suku kata, Guru
Guru layaknya pelangi Yang selalu berkenan mengajarkan tentang ini itu Dan selalu memberi motivasi Agar terus bekerja keras hingga mendapat buahnya yang manis
Guruku layaknya pelangi ... Yang selalu mengajari untuk berbagi Yang selalu mengajari untuk sesama yang membutuhkan Guruku layaknya pelangi ...
Guru kau adalah sumber ilmuku Sumber ilmu yang telah lamaku cari dan Kini telah mengisi perjalanan hidupku Guru keramahan sikapmu seakan Mempermudah masuknya berbagai Macam ilmu yang bermanfaat untukku yang Haus akan Ilmu dan akan menjadi sebuah petunjuk untuk Perjalanan hidupku Guru saat kau memberikan ilmu kepadaku Hati ini mengetahui harapanmu agar ilmu yang kau Berikan Akan berguna diperjalanan hidupku kelak Guru kumerasa terkadang diri ini telah Mengecewakanmu Dengan sikapku danku belum mampu untuk Mengendalikan emosi yang ada didalam jiwaku Guru untuk semua ilmu yang telah kau berikan kepadaku kuhanya mampu berterimakasih Danku berjanji tak akanku mengcewakanmu.
Maka dari itu sebagai seorang murid Anda sudah seharusnya selalu patuh dan menghormati guru Anda karena guru Anda adalah orang yang sangat berjasa dalam kehidupan Anda di masa yang akan datang. Sebuah puisi untuk guru yang telah dituliskan itu menjadi penanda bahwa jasa seorang jasa bahkan bisa disandingkan sebagai pahlawan dalam hidup seseorang. Dengan adanya ilmu yang diberikan kepada Anda membuat Anda menjadi banyak tahu berbagai hal yang kemudian pada saat Anda dewasa akan sangat berharga bagi kehidupan Anda. Maka dari itu jangan sampai Anda melupakan jasa dari seorang guru. Selalulah berusaha untuk menghormati mereka dan mendoakan agar semua hal baik yang telah dilakukan oleh guru Anda nantinya bisa dibalas dengan berbagai hal yang baik untuknya.
Tak jera ku melangkah… Merajut semua mimpi yg semakin lemah Jalan terjal yang ku tempuh selama ini Panas terik mentari tak kunjung usai
Namun satu yang ku genggam Untuk menggapai semua mimpi itu… Akan ku kejar mimpi itu setinggi langit Serasa kelu lidah ini…
Ya Allah wahai tuhan ku…. Aku mohon kabul kan.lah do’a ku untuk mengejar impian itu hingga aku sukses Hanya ada mimpi esok hari… Yang terkadang di hari nanti
Walau apa yang ada di depan… Ku yakin bumi tak.kan terdiam… Tuk sambut langkah kaki ku… Tuk menggapai Cita-Cita ku
Sejuta langkah tuk meraih nya Seluas lautan keringat ku Tak.kan pernah ku pedulikan Ku akan raih semua impian
Bumi ini selalu berputar… Ilmu datang menghampiri ku Menyampai.kan tentang masa depan ku Yang kan kuraih cita-citaku dengan sekuat tenaga ku
Setiap hari ku buka buku Kan ku serap ilmu itu dari buku Tanpa sadar ku dapat semua semangat baru ku Untuk meraih Cita-Cita ku
Wahai mimpi,, Tunggulah aku disana… Kan ku jemput engkau serta hingga nyata Yang hanya ku rasa Aku yakin pasti insya allah mimpi itu akan menjadi kenyataan Oleh Risna Nur Hamidah
I love you so much I miss you so much. You are so beautiful and perfect in my eyes. Nothing can replace your place in my hearts.
Mom Your Sacrifice so sincere to me Although I bring you stars and the moon for you It will not be able to pay all your sacrifices for me. It will not change your great affection
Mom, your embrace is so warm until stab my bones Mom, your love are flowing like a flowing streams Mom, Your voice always makes me awake in my dreams
Today I miss you Mom I miss your arms I miss your Loves Hope you’re keeping all of them When I come back to you
Aku sangat mencintaimu aku sangat merindukanmu. Kau sangat indah dan sempurna dimataku. Tiada yang bisa menggantikan tempat mu di hatiku.
Ibu Pengorbananmu begitu tulus kepadaku meski ku bawakan bintang dan rembulan untukmu tidak akan bisa membayar semua pengorbananmu untukku. sungguh besar kasih sayang mu itu untukku
Ibu, Pelukkanmu begitu hangat hingga menusuk tulangku ibu, kasih sayang mu mengalir deras bagaikan aliran sungai Dekapan mu itu selalu membuatku terjaga di dalam mimpiku
Ibu saat ini aku rindu kepadamu aku rindu pelukanmu aku rindu kasihg sayang mu itu Semoga kau menyisakan semua itu saat aku kembaili padamu
Ya ALLAH jagalah ibu ku disana sayangilah dia seperti dia menyayangiku sayangilah seperti dia menyayangiku waktu aku kecil
Mom you have given me birth by risking your life You have raised me with all your own sweat You have given all your love to me You took care of me with all your heart And you also educate me with great affection.
Mom you taught me how to walk You also taught me to how speak Day and night you spend your time for me Hot and cold you always fight for me.
Mom after all what you have done I realize how valuable you are You will always stay in my heart Until death come to pick me up.
Thanks for your sacrifice Thank you for your love Thanks for your time Thank you for everything Although I know my thanks is not meant for you It will not be able to replay your services.
Ibu kau telah melahirkanku dengan taruhan nyawamu kau telah membesarkanku dengan keringatmu kau berikan semua kasih sayangmu untukku kau merawatku dengan sepenuh hatimu Dan engkau juga mendidikku dengan penuh kasih sayang.
Ibu kau yang mengajariku berjalan Engkau juga yang mengajariku berbicara siang dan malam kau habiskan waktumu untukku panas dan dingin kau selalu berjuan untukku.
ibu setelah apa yang kau lakukan itu aku menyadari betapa berharganya dirimu itu kau akan selalu tinggal di hatiku hingga ajal menjemputku.
ibu terimakasih atas pengorbaanan mu terimakasih atas kasih sayang mu terimakasih atas waktu mu terimakasih atas segala yang kau berikan untuk mu meski aku tahu rasa terimakasihku tidak berarti untuk mu tidak akan bisa membayar jasa-jasa mu.
Ibu.. Kau bagaikan mentari pagiku Kau sinari hidupku dengan kasih sayangmu Ibu… Kau bagaikan rembulan malamku kau terangi semua kegelapan di dalam hidupku Ibu.. Kau bagaikan samudra luasku kau menampung semua keluh kesahku Ibu…. kau bagaikan gunung tertinggiku kau berikan berikan bahumu untuk ku bersandar dari lelahku. Ibu….. Kalau bagaikan angin utaraku Kau dinginkan amarah di dalam hatiku Ibu…… kau adalah bumiku karena kau cuman satu untukku.
There are you Mom In the cold of my night There are you mom In the heat of my day There are you mom Inside of my heart
You always cry with me Then you wipe my tears You always laugh with me Then you knocked me
There are you mom, at every step of my feet There are you mom at every my pray There are you mom, at the end of my heart There are you mom, in every my tears There are you mom, in every my happiness
Ada Engkau Ibu di dalam dinginnya malamku di situ ada engkau ibuku di dalam panasnya hariku di situ ada engkau ibuku di dalam hatiku
kau selalu menangis bersamaku lalu kau usap air mataku kau selalu tertawa bersamaku lalu kau sadarkan aku
Ada Engkau ibu, di setiap langkah kakiku ada Engkau ibu di setiap doaku ada engkau ibu, di ujung hatiku ada engkau ibu, di setiap tangisku ada engkau ibu , di setiap kebahagiannku
I miss you I lean in your back from my fatigue In your arms I lay from my remorse Has far distance that separates us Stretches of yearning in our hearts
I miss you I have tried to collect the beauty of the world to change your present I have tried to look for the best to fill my longing But it was no use Because you cannot be replaced as well
I miss you The world would not be able take your place The world will not be able to bother you Only you who is always in my heart You’re the only mother who is always there in my head
I miss you The world was not meant to your presence The world cannot prop up the heart and the extent of your affection Because you’re the one who beautify my life So beautiful in every second in your arms So beautiful in every second in your lap
I miss you My yearning to you will not be defeated by time My love to you will not be defeated by distance I’ll meet you Right away after i completing my tasks
Di punggung mu ku kubersandar dari rasa lelah ku Di pelukan mu ku berbaring dari rasa sesal ku Telah jauh jarak yang memisahkan kita Membentang kerinduan didalam hati kita
Aku merindukanmu Bunda Telah ku coba mengumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu Telah ku coba mencari yang terbaik untuk mengisi kerinduanku Namun semua itu tiada guna karena kau tidak bisa tergantikan juga
Aku merindukanmu Bunda Dunia takkan mampu menggantikanmu Dunia tak akan bisa mengusikmu Hanya kau Bunda yang selalu di dalam hatiku Hanya kau bunda yang selalu ada di dalam kepalaku
Aku merindukanmu Bunda Dunia pun tidak berarti dengan ke hadiranmu Dunia tidak bisa menopang hati dan luasnya kasih sayangmu karena kau lah yang memperindah hidupku Begitu indah setiap detik dalam pelukanmu Begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Aku merindukanmu Bunda Rasa rindu ku padamu tak akan bisa dikalhakan waktu Rasa sayangku padamu tidak akan bisa dikalahkan jarak aku akan menemuimu segera setelah menyelesaikan tugas-tugasku
Best Friends You are my medicines which can heal wound in my heart Always create a curved line in my face Always bring fresh air to be blown in my every morning And never feel tired accompanying my days
Best Friends You are the greatest friends in my life The one who always settle down in my heart The one who always embellish my days Without you, I cannot be someone Just because you’re the one for me
Best Friends Let us realize our dreams Or dreams to hold the world in our hands Let them laugh at us because I’m sure We both can make it true
Sahabat kau adalah obat penyembuh setiap luka di hatiku Kau selalu menciptakan garis lengkung di wajahku Yang selalu membawa angin segar di setiap pagiku dan tak akan pernah merasa lelah menemani hari-hariku
Sahabat kau teman yang terhebat di hidupku yang selalu tinggal di hatiku yang selalu memperindah hari-hariku tanpa mu aku aku tak bisa menjadi seseorang karena kamu cuma satu untukku
Sahabat Mari kita wujudkan mimpi kita Mimi mengengam dunia di tangan kita Biarkan mereka tertawa, karena aku sangat yakin kita berdua bisa melakukannya
Dear my friend, don’t hesitate to take a step Do not hesitate to start a fight Because I am here to support you Which always by your side until the end of time O my friend, There have been many obstacles that confront There have been so many Problem challenging But we still hand in hand Destroy all the obstacles
Dear my friend, wipe out tears in your face Get rid of the sweats which comes out Spread your wings and fly with me Widespread across the sky through the clouds in the sky To reach a rainbow in the heavenly And bring home the fun for loved ones
Wahai Sahabatku Janganlah ragu untuk melangkah Janganlah bimbang untuk berjuang Karena ada aku di sini yang ikut berjuang yang selalu menemani hingga akhir waktu datang Wahai Sahabtku, telah banyak halangan yang menghadang telah banyak rintangan yang menantang Namun kita tetap bergandengan tangan menghancurkan segala rintangan
Wahai Sahabatku, Hapus air mata di wajahmu Singkirkan peluh-peluh yang menertawaimu bentangkan sayapmu dan terbang bersamaku Melintasi langit luas menembus awan di angkasa itu untuk menggapai pelangi di atas khayangan Dan membawa pulang kesenangan untuk orang tersayang
We used to a close friend Having a friendship like a caterpillar Hopes to become a butterfly But now we are away from each other with no reason
My best friends, Have all the memories lost? All the wonderful memories in your mind The day where we shared each other Sharing the happiness and the grief
My best friend, do you remember all the wonderful memories? Wonderful memories which we made together Why now we move apart? Are not we promise to be a friend forever?
My best friend, may my actions hurt you Perhaps my words slash your heart May my tongue scraping wounds in your body But you need to know, all I do is because I love you
Dulu kita sahabat dekat berteman bagai ulat yang ulat berharap menjadi kupu-kupu namun kini kita saling menjauh tanpa
sahabat sejatiku, hilangkah semua kenangan itu kenangan indah yang ada di ingatanmu hari hari dimana kita saling berbagai berbagi rasa suka dan duka
ingatkah semua kenangan indah itu wahai sahabat? Kenangan indah yang kita buat bersama kenapa kini kita melangkah berjauhan? bukankah kita berjanji untuk selamanya menjadi sahabat
Sahabat, mungkin aku tindakanku menyakitimu Mungkin perkataanku menyayat hatimu mungkin lidahku menggores luka di tubuhmu tapi ku harus tahu, semua ku lakukan karena kusayang padamu
There have been a lot of times that we pass together There have been many times that we explore together In joy and sorrow, we will always be together Thousands obstacle has come crashing but we stay together No matter what the waves clicking No matter what the mountain blocking Our friendship will continue running until the time of our death coming
Our friendship like a massive rocky In the midst of waves crashing fiercely But it won’t be shaken even though the earth shook Because our friendship will beat it all kook
My friends, I thanks for the presence of you In my day, when we are old, we will stay together Remembering the days we shared to color this beautiful world
When the time comes, when old are reflected in this face Our friendship will remain like fire Because we are everlasting friend Thank you my friend
Telah banyak waktu yang kita habisi bersama Telah banyak masa yang telah kita jelajahi bersama dalam suka maupun duka, kita akan selalu bersama ribuan halangan telah datang menerjang namun kita tetap bersama tak peduli sekerasa apa ombak tak peduli sebesar apa gunung menghadang Persahabatan kita akan terus berjalan hingga ajal menjelang
Persahabatan kita bagaikan karang yang menjulang Di tengah dahsyatnya ombak yang menghempas tak akan tergoyah meski bumi berguncang karena persahabatan kita mengalahkan itu semua
Sahabatku terimakasih akan hadirnya dirimu di dalam hariku, saat tua nanti, kita kan masih bersatu Ingatlah hari-hari Indah kita bersama mewarnai dunia
ketika waktu itu tiba, ketika tua sudah tergambar di wajah persahabatan kita tetap menyala bagaikan api kareana kita sahabat sejati Terimakaih sahabatku
Home » Narrative text » 6 Kumpulan Cerita Legenda dalam Bahasa Inggri Once upon a time, there lived a mother and her daughter in a small village, in Borneo island. The daughter was so beautiful, but she had a very bad behavior. She never helped her mother to work. She just spent her time in front of the mirror to beautify herself and to admire her beauty. While her mother had to work to fulfill their daily needs. She was also a spoiled girl. She always asked everything to her mother. if her mother didn’t fulfill her want, she would cry. This made her mother so sad, but somehow she still loved her daughter. So she always tried to fulfill what her daughter wanted.
One day, the girl forced her mother to buy a new gown for her. At first, her mother refused her request. She told her daughter that she didn’t have enough money. But her daughter threatened her mother, then she fulfilled to but a new gown. Before going to the market together, her daughter reminded her mom,”Let’s go shopping, but I don’t want to walk beside you. You had to walk behind me, I felt embarrassed if people see me”. Even though her mother felt really sad, she obeyed her daughter request, she did not want her daughter feel embarrassed.
Advertisement
The daughter dressed beautifully while her mother wore very simple dress. Even though they were a mother and a daughter, they looked so different. Her mother looked like her servant. In the middle of their way to market, a man greeted them,”Hi cute girl, is she your mother?”. he asked. “How could you think that? Of course she is not my mother, she is my servant”, the daughter replied. Her mother was so sad to hear that. She kept silent though her heart was crying aloud. Along the street everyone passing kept asking the girl about her mother. And the girl always told them that the old woman behind her was her servant.
The mother had stayed patiently along the street. And finally she could not bear it to hear her daughter’s answer. she prayed to the God,”O Lord, punish my ungrateful daughter, please!”, she prayed. Suddenly the girl’s legs turned to be a stone immediately after the mother stopped praying. The change came slowly. Knowing her legs turned to be a stone, the daughter screamed.”What’s happen to my legs?”. Then she realized that she had hurt her mother’s feeling. She cried and begged for absolution to her mother.”Mommy, Forgive me please, mom”. She begged. The daughter kept crying. But it was too late. The whole body eventually became a stone. The mother actually felt so sad to see her daughter. But she could not do anything to the God’s destiny. Even though she had become a stone completely, people can still see her tears. That is the reason why it was called Batu Menangis. Cerita rakyat batu menangis Artinya: Pada zaman dahulu, hiduplah seorang ibu dan putrinya di sebuah desa kecil, di pulau Kalimantan. Putrinya sangat cantik, namun ia memiliki sifat yang sangat buruk. Dia tidak pernah membantu ibunya bekerja. Dia hanya menghabiskan waktunya di depan cermin untuk mempercantik dirinya dan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia juga seorang gadis yang manja. Dia selalu meminta segala sesuatu kepada ibunya. Jika ibunya tidak memenuhi keinginannya, dia akan menangis. Tentu ini membuat sang ibu sangat sedih, tapi biar bagaimana ibunya masih mencintai putrinya. Jadi sang ibu selalu mencoba untuk memenuhi apa yang inginkan putrinya.
Suatu hari, gadis memaksa ibunya untuk membelikan gaun baru untuknya.
Friendship is like the two rings that have different shapes But can be combined with a very strong sense Friendship is just a word But it has a deep meaning We’ll feel it when actually find A continued friend in a life Friendship has always been an oasis when we experience sadness Friendship is always a joy to be complementary A day without friends is very strange Months without friends are very painful True friends will always be missed Talks will continue to be memorable Easy to get a rich friend But hard getting a forever friend Because a true friend is not for a reason
Makna yang dalam tentang persahabatan Persahabatan adalah seperti dua cincin yang memiliki bentuk yang berbeda Tapi dapat dikombinasikan dengan rasa yang sangat kuat Persahabatan adalah hanya sebuah kata Tetapi memiliki makna yang dalam Kita akan merasakannya saat benar-benar menemukan Seorang sahabat yang terus ada dalam kehidupan Persahabatan selalu menjadi oasis ketika kita mengalami kesedihan Persahabatan melengkapi sebuah kegembiraan Sebuah hari tanpa sahabat sangat aneh Berbulan-bulan tanpa sahabat yang sangat menyakitkan Teman sejati akan selalu dirindukan Pembicaraan akan terus menjadi kenangan Mudah untuk mendapatkan teman kaya Tapi sulit mendapatkan teman sejati Karena teman sejati datang bukan karena suatu alasa
A teacher is a hero Without a strings attached They are candles in the dark We could have an open mind because the strands of a teacher Our souls can be wide because the advice of a teacher They are heroes in a world They are simple and promising calmness Always be water in the desert Always be a light in the middle of the night We all need you We will not be able to change the world without you Our kids are poisoned without you The teacher is a guide They are a symbol of resurrection They are a basic for education Teachers are heroe
Seorang guru adalah pahlawan Tanpa sebuah pamrih Mereka adalah lilin di tengah kegelapan Pikiran kita bisa terbuka karena untaian ilmu seorang guru Jiwa kita bisa luas karena nasihat seorang guru Mereka adalah pahlawan di sebuah dunia Pribadi nan sederhana yang menjanjikan keteduhan Selalu menjadi air di tengah padang pasir Selalu menjadi terang di tengah malam Kami semua membutuhkan kalian Kami tidak akan bisa mengubah dunia tanpa kalian Anak-anak kami akan teracuni tanpa kalian Guru adalah seorang pemandu Guru adalah sebuah simbol kebangkitan Guru adalah dasar bagi sebuah pendidikan manapun Guru adalah pahlawan Baca juga: 3 Contoh Iklan Produk dalam Bahasa Inggris dan Artinya 1 2
Categories Categories Recent Posts
Biografi Jokowi dalam Bahasa Inggris & Artinya Contoh Storytelling Untuk Anak SD Terbaru Soal Bahasa Inggris Tentang Modals & Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Tentang Kaidah Tanda Baca & Kunci Jawaban Definisi Subjek, Predikat, Objek, & Keterangan di Kalimat Bahasa Inggris Pembahasan Tentang Proper Noun & Predicate Noun 5 Contoh Puisi Untuk Ayah dalam Bahasa Inggris 3 Berita Bahasa Inggris Tentang Ekonomi, Politik, dan Olahraga Contoh Procedure Text How To Use Smartphone Contoh Report Text About Komodo Terbaru Contoh Explanation Text About Earthquake Terbaru Contoh Soal Reading Comprehension & Kunci Jawaban Contoh Pidato Pernikahan Bahasa Inggris Terbaru Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Teknologi 9 Contoh Pembukaan Pidato Bahasa Inggris Contoh Drama Malin Kundang Bahasa Inggris 55 Contoh Soal Fill in The Blank Bahasa Inggris Definisi, Cara Membuat, Contoh Announcement Text Definisi, Perbedaan Explanation & Procedure Text Serta Contohnya Definisi dan Perbedaan Stative & Action Verb Serta Contohnya Pengertian Relative Clause & Penjelasannya 2 Contoh Puisi Bahasa Inggris tentang Ibu Terbaru
You broke your watch and you went still, and the sidewalks weren't very gentle. Stepped a little over ten pills think that you might be going mental. 'Cause you think you are running away now thinking you got away now from those memories, in all of those nights That's when things were all electric, remembering why you weren't dead And that's when it all whirled apart.
Never really ever had much, Always wrote down in pencil, But never ever erased still 'Cause you always had things memorized from the day you were dreaming of it all From last fall to the next winter, Never really had anyone to call
Remember when things were read 'til? Always thought you had some common nice class when times were all getting feverish so fast you thought they were all sentimental but as the murks of all men steels, Never notice how florescent they really were Always thinking you never needed a cure. But you never really bit, no, Perhaps things would deal well
In your dreams, several of them remained Never had you in featured at all And did you know? Oh no.
Could you ever walk without heels? Always grasping to the curb's vines falling besides the Grey's mind maybe you should not have used a pencil, knowing that it could be fatal. Lots in common with your night dress always kept on top of paper watches left alone with little tuxedos Tearing up as some gentlemen left you. Holding up this trivial crisis as you had long ago.
In your dreams, how many of those He-Man ever held you in their free hands? And didn't you wish, you could be one. One of those, those who never let go.
I wish I never met you I wish I never kissed you And told you that I missed you.
I wish I didn’t write stupid poems To try and convince you to be with me I wish I wouldn’t stop by your house just because I could.
What are we doing here You fuck with boys’ minds But why do you keep me around?
I wanted you Now, I can’t even be in the same room with you Just go.
Don’t talk to me Don’t visit me Just disappear
Leave my heart Leave my soul And everything about me as a whole.
Get me another drink So I can wash your memory out of my veins Kill some cells to leave this hell It’s the only thing that helps.
I wish every star would explode and make me go deaf And I wish the moon’s light would soon fade to black So that I cannot see or hear Maybe then I’ll forget the sound of your heartbeat under the night sky.
I wish I wasn’t so stupid To stick around while you cried over some asshole who didn’t want you I wish I didn’t care so fucking much about your problems.
I wish I never told you how much I loved you And all those times I spent comforting you... Were just never quite enough.
Why you! This was never supposed to be Just stop caring and leave.
We go in circles anyway Progress is an illusion for what resembles hope I wish I could hurt you. Scar you. Quit you. Leave you.
You never loved me… Only my presence to help you forget your pain Used me up, and now I have no pity left for you.
If you loved me, then you should have caught me when I fell for you …For a whole year Now my love for you is lying dead at the bottom of a dark trench.
I wish we never took so many pictures Ones that I never should have taken What were we thinking?
It took the death of hope to let you go And now I finally know…
Stay cold and alone in your bed Without the warmth of the blue jacket Or the sweet aroma of my cologne
I hope you hurt just as much as I do I hope your guilt eats you alive And you grasp what was lost
I hope when your eyes visit the moon You realize the distance back to your heart And remember how far I loved you.
I wish I could forget you And everything we ever had Don’t you get it?
I don’t care about you. I don’t care about your needs. I don’t care about your feelings. But I do.
Maybe one day our hearts will bring us back home Right here to the place where we’d meet Where hope and dreams walk hand in hand Where reality meets actuality Where love is the only thing that matters. And where the death of hope becomes the birth of new possibilities.
When you look into my eyes they may seem to be empty, My eyes are full of tears, although you don't see any.
So many times my heart has been filled with pain, And deep behind my eyes are pockets of tears that are ready to fall like rain.
I know at times I may appear to be tough, but sometimes to bear the pain and heartache can be too much.
Sometimes I try and hide the tears that I cried just last night, Tears that soaked my pillow wet long past mornings first light.
I know how it feels to be pushed away by someone you love, I'm not afraid to admit my tears because I know that there's a far greater love, one that comes from above.
Happiness too will be mine, so until then I'll keep my my head up and eyes towards the skies, And never allowing anyone to see the tears hidden behind my eyes.
by a1thapo1
No More.
Plagued by heart break Lost in memories of the light These days are so dark Black, I live only to fight,
Against Haunting thoughts horrific dreams, Where I die every time. They say that your dreams outline what you want.
So, I want to suffer To die alone and afraid. It's true after what happened between us I don't feel I deserve to live
But, I was never one to have the last say That was your job To make sure every thing was right every thing was perfect
As perfect as you were But now that my half doesn't match your's Where does that leave me Who is going to want some one that is perfect for you.
I know, it hurts the storm has come and gone leaving you and I broken in ruins but this cant be where i die
I needed someone that protected me from my self and you never could and so i move on from this place with a heavy heart all alone
The memories held me down for so long because i couldn't just let go of you and it still hurts but i know now what i must do to survive this place
There is nothing left and i desperately rebuild my life from the broken pieces you left of my heart on the floor
Time is no friend as he burns the wound shut and the tears they flow like blood from a cut But i need to be strong with one foot after another i just have to move on
Ozymandias my heroic fool. You selfishly took my bullet.
You were my lover and my friend, Ozymandias If you only knew, My whole world was you.
with every touch, my heart raced, I only wish i could have taken your place.
You loved me, from the very start. If only I'd known sooner, our love could have lasted longer.
Our love was not meant to be, so we were torn apart with that shiny bullet, through your heart.
What wrong did we do in this world, other than to dare be different. Our hearts beat like everyone elses, so why do people think that they couldn't love and feel pain. We're all the same, though in our looks we range.
I`m thinking about what you said And it makes me wish that I were dead You only loved me when you were mine But I`ll love you till the end of time If you fall for someone else It will make my life a living hell My love for you will never die Even if you aren't mine And when you fall for me again I`ll be hanging from a rope loving you while I`m dead.
by BleedingXangel
Prison
Cast my thoughts across the land Watch me ebb slowly from the sand Wring me dry, hang me up Isn't my love big enough?
Sleep with tears upon your cheeks Brush me from the torrid weeks That I left you, all alone Bar me from your empty home
Fling a fishing net off-shore Pull me in, shut the door Satisfy your salty hands Wrap me up in iron bands
Paint pictures of a scarlet love Watch the world from high above Spinning in your holy spire Leave me in my dirty mire
Leonard Cohen had it right: Love is a grey fading light Even with all my hateful might I'll never escape your bright night
Another day, Another line. You choose him, time after time.
I'll write yet another, poem about why I'm sad. I'm so sick of it all, I miss feeling glad.
I'm tired of writing, these poems that never put me at ease. If someone knows the way out of this heartache, Don't hesistate to tell me, please.
People say "You'll be okay", And smile right at you. And your thinking," Yeah right, you don't know what I'm going through".
Do you know what it's like to feel, like you'll never feel happy? Or what it's like to feel like you have to scratch your eyes out, Just so you couldn't see?.
Even as I write these words, my breath is filled with sighs. Because they remind me of you, so I slowly begin to cry.
It's not fair, this feeling that's left me bare. It's not fair that I'm still missing you, and you don't even care.
You made that obvious, when you let my world turn dark. I stare lifelessy at everyone, On my heart, you left a mark.
My poem is done, my feelings have been told. I hope you remember my words, Til' the day you are grey and old...
Kuyakinkan kau menyesali tak bersamaku di sini mungkin bila telah kau sadari aku tlah tak ada lagi kau tahu ku cinta mati kepada hanya dirimu kekasih sampai nafasku kembali pada Ilahi tapi tak pernah kau peduli kuinginkan kau menyesali tak memilihku di sisi mu... mungkin bila telah kau sadari aku tlah mati... mati.....
Dan malam pun hilang tak lagi terbayang ketika ku telah sadar tak sepenuhnya benar kadang ku menyesal dan ku semakin kesal tak perlulah berdebat hatiku takkan kuat ini hidupku ini diriku biarlah rapuh dan beku tak perlu peduli karena ini tak berarti engkau yang dulu kukenal kuucapkan selamat tinggal
This story had been handed down from generation to generation among the Javanese people in Indonesia for hundred of years or maybe a thousand years. The setting is Kediri, east Java in the 11th century. I heard this story from my mother when I was a kid. Now I have told this story to my three daughters. This is the story.
Long time ago in the island of Java there was a kingdom of Kediri. The king was Raden Putra. He was a rich and powerful king. He liked cock fighting. One of his wives told him that the queen had put poison in his food. The king was very angry. Without thinking deeply and without checking this information, he immediately ordered his soldiers to bring the queen to a wood and kill her. Soon the soldiers took her to the wood. But when they were there the soldiers took a pity on her. They did not want to kill her because she was a kind and wise queen and at that time she was pregnant. So they built a house and let the queen live there. Then they brought back to palace a deer’s heart to show the king that they had killed her.
Several months later the queen gave birth to a baby boy. He was a healthy and handsome boy. His name was Cinde Laras. Then he grew up to be a strong and smart boy. He liked to go to the wood. One day he found an egg. He brought it home and then when it hatched it became a cock. Like his father, Cinde Laras like cock fighting. He often went to neighboring villages to play cock fighting. His cock was a strong cock so it won all fight. He became famous. Everybody in the whole kingdom knew him and his cock.
Finally the news of Cinde Laras and his cock reached the king. He invited Cinde Laras to palace for a cock fight. So Cinde Laras came to the palace. In a fight his cock could easily beat the king’s cock. Everybody was surprised. They were even more surprised when Cinde Laras’ cock crowed. It was a strange crow.
‘Cockledodo, I am the cock of Cinde Laras, who lived in the wood, the son of Raden Putra’.
The king was very surprised. He questioned Cinde Laras immediately. Cinde Laras told him that he was the son of the queen who now lived in the wood. After that the king went to see the queen in the wood. She told him that she was a victim of palace politics.
The King regretted his unwise decision. Then he brought them back to palace and he punished to his evil wife. Later on Cinde Laras would replace him as the king of Kediri.
Then she got an evil idea. She asked a witch to cast a spell to Purba Sari. Soon after that Purba Sari had a strange skin disease. There were black dots on her skin. She also had skin rash. Consequently Purba Rarang had a reason to tell people that her sister had a great sin and she was cursed by god. She told her people that such a person did not qualify to be a leader.
er that she ordered the army to send Purba Sari to a wood and had her exiled there. The army then built a wooden house for Purba Sari in a wood. So Purba Sari lived in the wood. As there were many animals in the wood she got along with them well.
Her best friend was a black monkey. She called the monkey Lutung Kasarung. Lutung was very attentive and very kind to her. He gave fruits and vegetables to Purba Sari.
Lutung Kasarung was not an ordinary monkey. He often meditates like human being. One night when there was a full moon he sat meditating. He was praying to God. Suddenly a spring emerged beside Lutung. It became bigger and bigger and finally it became a lake. The water was very clear and aromatic.
The next day Lutung came to see Purba Sari. He asked her to follow him. Lutung took her to the lake and asked her to take a bath. When Purba Sari took bath in the lake something strange happened. Her skin disease was gone and her smooth fair skin was back. Purba Sari was very happy and thankful to God.
Meanwhile Purba Rarang who lived in the palace wanted to see her sister. So she went to the wood with her soldiers. She was very surprised when she saw Purba Sari was in good condition and looked beautiful. Her evil heart led her to find a way to beat her sister. Then she asked her sister to measure the length of their hair. The one who had the longest hair would win. Purba Sari’s hair proved to be longer than Purba Rarang’s.
Lutung Kasarung then sat on the ground. He was meditating and praying to God. Then amazingly he changed into a very handsome man. Initially Lutung Kasarung was a handsome man who was punished by God and became a monkey. After some years that day he got clemency from God and he became human being again.
Purba Rarang was very surprised. He had no choice but to accept that her sister was better than her. She asked for apology. Purba Sari gave her apology. After that they went back to palace. Purba Sari became the queen and married to Lutung Kasarung
Once upon a time, there were two kingdoms, Kediri and Jenggala. The two of kingdoms that came from a kingdom called Kahuripan. The grants King in the kingdom splitted into two part in order to avoid civil war. But before dying king advised that the kingdom was to be put back together.
So both the king also agreed to reunite the two kingdoms by marrying the heir apparent Jenggala, Raden Panji Asmarabangun with daughter from Kediri, Dewi Sekartaji.
Sekartaji’s stepmother, the king’s concubines from Kediri, did not want to get married with Raden Panji Sekartaji because he wanted only her own biological of daughter later when became queen Jenggala. Then Stepmother locked up and hide Sekartaji.
Pada jaman dahulu di daerah pasundan ada seorang raja yang bernama Prabu Tapak Agung. Beliau memimpin wilayahnya dengan sangat bijaksana, sehingga dicintai oleh rakyatnya. Sang raja mempunyai dua orang putri yang cantik. Yang tertua bernama Purbararang, dan adiknya bernama Purbasari.
ReplyDeleteSuatu hari, saat mendekati akhir hayatnya, sang raja meminta Purbasari putri bungsunya untuk menggantikan posisinya memimpin kerajaan. "Anakku, aku sudah lelah dan terlalu tua untuk memimpin, jadi sudah saatnya aku turun tahta," kata sang raja. Purbararang, yang merupakan kakak dari Purbasari, tidak setuju dengan perintah ayahnya tersebut. Dia merasa bahwa karena dia adalah anak tertua, maka dia lah yang seharusnya menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin kerajaan.
Purbararang yang sangat geram dan iri tersebut kemudian berencana untuk mencelakakan adiknya. Purbararang pergi menemui seorang nenek sihir. Dia meminta nenek sihir tersebut untuk memanterai adiknya. Akibat dari mantera nenek sihir itu cukup parah. Purbasari tiba-tiba kulitnya menjadi bertotol-totol hitam, dan itu lah yang dijadikan alasan oleh Purbararang untuk mengusirnya dari istana. "Pergi dari sini!" kata Purbararang kepada adiknya. "Orang yang telah dikutuk seperti kamu tidak layak untuk menjadi seorang ratu, bahkan tidak layak untuk tinggal di sini!" lanjutnya.
Purbararang lalu menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan adiknya itu ke tengah hutan. Dengan berat hati, Patih tersebut menuruti perintahnya. Namun, di tengah hutan, sang Patih yang sebenarnya baik hati itu tidak langsung meninggalkannya. Dibuatkannya sebuah pondok untuk Purbasari. Sebelum pergi, dia juga menasehati sang putri yang malang itu, memintanya agar selalu tabah dan sabar.
Selama tinggal di hutan, Purbasari tidak pernah merasa kesepian. Sang putri yang baik hati itu berteman dengan banyak hewan, yang juga selalu baik kepadanya. Di antara ratusan hewan yang menjadi temannya, ada seekor kera dengan bulu berwarna hitam yang misterius. Di antara hewan-hewan lainnya, kera tersebut lah yang paling perhatian dan paling baik hati kepada Purbasari. Kera tersebut bahkan sering membawakan bunga dan buah-buahan untuk menghibur hati sang putri. Purbasari lalu memberi nama kera itu Lutung Kasarung.
Pada suatu malam, saat bulan purnama, kera yang menjadi teman Purbasari tersebut pergi ke tempat yang sepi untuk bersemedi. Setelah cukup lama bersemedi, tiba-tiba tanah di dekat tempatnya bersemedi mulai mengeluarkan air yang jernih dan harum, yang kemudian membentuk sebuah telaga kecil.
ReplyDeleteKeesokan harinya, kera tersebut meminta Purbasari untuk mandi di telaga kecil itu. Walaupun awalnya merasa ragu, Purbasari menuruti permintaannya. Hal yang ajaib pun terjadi. Setelah mandi, tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bersih seperti semula. Sang putri pun menjadi cantik jelita seperti sedia kala. Purbasari sangat terkejut dan merasa sangat gembira karena kecantikannya telah pulih.
Di hari yang sama, Purbararang yang jahat tiba-tiba berniat ingin melihat keadaan adiknya di hutan. Dia pun pergi ke hutan bersama tunangannya dan beberapa orang pengawal kerajaan. Saat melihat kondisi adiknya yang sudah kembali cantik, Purbararang terkejut. Tapi, putri yang jahat itu tidak menyerah. Dia mengajak adiknya untuk adu panjang rambut. Siapa yang rambutnya lebih panjang, dia lah yang menang. Ternyata, rambut Purbasari lebih panjang, jadi dia lah yang menang.
Purbararang masih belum menyerah. Ia kemudian mengajak Purbasari untuk adu tampan tunangan, lalu ditunjukkannya tunangannya yang tampan. Purbasari kebingungan karena dia tidak memiliki tunangan. Dia pun langsung menarik monyet sahabatnya. Purbararang tertawa terbahak-bahak melihat hal itu. "Jadi tunanganmu seekor monyet?" ledeknya dengan sinis.
ReplyDeleteTiba-tiba terjadi sebuah keajaiban. Monyet sahabat Purbasari berubah menjadi seorang pemuda yang gagah dan berwajah sangat tampan, jauh lebih tampan dari tunangan Purbararang. Para pengawal yang melihat hal tersebut terheran-heran dan bersorak gembira karena putri yang baik hati menang. Purbararang mengaku kalah, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf. Purbasari yang baik hati tidak dendam dan tidak menghukum kakaknya yang jahat itu.
Purbasari kemudian menjadi seorang ratu yang memimpin kerajaannya dengan bijaksana, ditemani oleh pemuda pujaan hatinya, yang dulu selalu menemaninya dengan setia dalam wujud seekor lutung.
Suatu hari Sultan Meurah mendapat khabar tentang keresahan rakyatnya di suatu tempat, lalu beliau mengunjungi tempat tersebut yaitu sebuah desa di pinggiran Kuta Raja untuk mengetahui lebih lanjut keluhan rakyatnya.
ReplyDelete"Tuanku banyak ternak kami raib saat berada di bukit Lamyong," keluh seorang peternak. "Terkadang bukit itu menyebabkan gempa bumi sehingga sering terjadi longsor dan membahayakan orang yang kebetulan lewat dibawahnya," tambah yang lainnya. "Sejak kapan kejadian itu?" Tanya Sultan Meurah. "Sudah lama Tuanku, menjelang Ayahanda Tuanku mangkat," jelas yang lain.
Sesampai di istana Sultan memanggil sahabatnya Renggali, adik dari Raja Linge Mude. "Dari dulu aku heran dengan bukit di Lamnyong itu," kata Sultan Meurah. "Mengapa ada bukit memanjang disana padahal disekitarnya rawa-rawa yang selalu berair," sambung Sultan Meurah. "Menurut cerita orang tua, bukit itu tiba-tiba muncul pada suatu malam," jelas Renggali, "abang hamba, Raja Linge Mude, curiga akan bukit itu saat pertama sekali ke Kuta Raja, seolah-olah bukit itu mamanggilnya," tambahnya. "Cobalah engkau cari tahu ada apa sebenarnya dengan bukit itu!" Perintah Sultan.
Maka berangkatlah Renggali menuju bukit itu, dia menelusuri setiap jengkal dan sisi bukit tersebut, mulai dari pinggir laut di utara sampai ke kesisi selatan, "bukit yang aneh, "bisik Renggali dalam hati. Kemudian dia mendaki bagian yg lebih tinggi dan berdiri di atasnya, tiba-tiba dari bagian di bawah kakinya mengalir air yang hangat. Renggali kaget dan melompat kebawah sambil berguling. "Maafkan hamba putra Raja Linge!" Tiba-tiba bukit yang tadi di pinjaknya bersuara. Renggali kaget dan segera bersiap-siap, "siapa engkau?" Teriaknya. Air yg mengalir semakin banyak dari bukit itu membasahi kakinya, "hamba naga sahabat ayahmu," terdengar jawaban dari bukit itu dikuti suara gemuruh.
ReplyDeleteRenggali sangat kaget dan di perhatikan dengan seksama bukit itu yang berbentuk kepala ular raksasa walaupun di penuhi semak belukar dan pepohonan. "Engkaukah itu? Lalu di mana ayahku? Tanya Renggali. Air yang mengalir semakin banyak dan menggenangi kaki Renggali. "Panggilah Sultan Alam, hamba akan buat pengakuan!" Isak bukit tersebut. Maka buru-buru Renggali pergi dari tempat aneh tersebut. Sampai di istana hari sudah gelap, Renggali menceritakan kejadian aneh tersebut kepada Sultan.
tukah Naga Hijau yang menghilang bersama ayahmu?" Tanya Sultan Meurah penasaran. "Mengapa dia ingin menemui ayahku, apakah dia belum tahu Sultan sudah mangkat?" tambah Sultan Meurah. Maka berangkatlah mereka berdua ke bukit itu, sesampai disana tiba-tiba bukit itu bergemuruh. "Mengapa Sultan Alam tidak datang?" Suara dari bukit. "Beliau sudah lama mangkat, sudah lama sekali, mengapa keadaanmu seperti ini Naga Hijau? Kami mengira engkau telah kembali ke negeri mu, lalu dimana Raja Linge?" Tanya Sultan Meurah. Bukit itu begemuruh keras sehingga membuat ketakutan orang-orang tinggal dekat bukit itu.
ReplyDelete"Hukumlah hamba Sultan Meurah," pinta bukit itu. "Hamba sudah berkhianat, hamba pantas dihukum," lanjutnya. "Hamba sudah mencuri dan menghabiskan kerbau putih hadiah dari Tuan Tapa untuk Sultan Alam yang diamanahkan kepada kami dan hamba sudah membunuh Raja Linge," jelasnya. Tubuh Renggali bergetar mendengar penjelasan Naga Hijau, "bagaimana bisa kamu membunuh sahabatmu sendiri?" Tanya Renggali.
"Awalnya hamba diperintah oleh Sultan Alam untuk mengantar hadiah berupa pedang kepada sahabat-sahabatnya, semua sudah sampai hingga tinggal 2 bilah pedang untuk Raja Linge dan Tuan Tapa, maka hamba mengunjungi Raja Linge terlebih dahulu, beliau juga berniat ke tempat Tuan Tapa untuk mengambil obat istrinya, sesampai di sana Tuan Tapa menitipkan 6 ekor kerbau putih untuk Sultan Alam, kerbaunya besar dan gemuk.
ReplyDeleteKarena ada amanah dari Tuan Tapa maka Raja Linge memutuskan ikut mengantarkan ke Kuta Raja, karena itu kami kembali ke Linge untuk mengantar obat istrinya. Namun di sepanjang jalan hamba tergiur ingin menyantap daging kerbau putih tersebut maka hamba mencuri 2 ekor kerbau tersebut dan hamba menyantapnya, Raja Linge panik dan mencari pencurinya lalu hamba memfitnah Kule si raja harimau sebagai pencurinya, lalu Raja Linge membunuhnya.
Dalam perjalanan dari Linge ke Kuta Raja kami beristirahat di tepi sungai Peusangan dan terbit lagi selera hamba untuk melahap kerbau yang lezat itu, lalu hamba mencuri 2 ekor lagi, Raja Linge marah besar lalu hamba memfitnah Buya si raja buaya sebagai pencurinya maka dibunuhlah buaya itu. Saat akan masuk Kuta Raja, Raja Linge membersihkan diri dan bersalin pakaian ditepi sungai, lalu hamba mencuri 2 ekor kerbau dan menyantapnya tetapi kali ini Raja Linge mengetahuinya lalu kami bertengkar dan berkelahi, Raja Linge memiliki kesempatan membunuh hamba tetapi dia tidak melakukannya sehingga hamba lah yang membunuhnya," cerita naga sambil berurai air mata.
"Maafkanlah hamba, hukumlah hamba!" terdengar isak tangis sang naga. Mengapa engkau terjebak disini?" Tanya Sultan Meurah. "Raja Linge menusukkan pedangnya ke bagian tubuh hamba sehingga lumpuhlah tubuh hamba kemudian terjatuh dan menindihnya, sebuah pukulan Raja Linge ke tanah membuat tanah terbelah dan hamba tertimbun di sini bersamanya," jelas sang naga.
ReplyDelete"Hamba menerima keadaan ini, biarlah hamba mati dan terkubur bersama sahabat hamba," pinta Naga Hijau. "Berilah dia hukuman Renggali, engkau dan abangmu lebih berhak menghukumnya," kata Sultan Meurah. "Ayah hamba tidak ingin membunuhnya, apalagi hamba, hamba akan membebaskannya," jawab Renggali. "Tidak! Hamba ingin di hukum sesuai dengan perbuatan hamba," pinta Naga Hijau. "Kalau begitu bebaskanlah dia!" Perintah Sultan Meurah.
"Maafkanlah hamba, hukumlah hamba!" terdengar isak tangis sang naga. Mengapa engkau terjebak disini?" Tanya Sultan Meurah. "Raja Linge menusukkan pedangnya ke bagian tubuh hamba sehingga lumpuhlah tubuh hamba kemudian terjatuh dan menindihnya, sebuah pukulan Raja Linge ke tanah membuat tanah terbelah dan hamba tertimbun di sini bersamanya," jelas sang naga.
ReplyDelete"Hamba menerima keadaan ini, biarlah hamba mati dan terkubur bersama sahabat hamba," pinta Naga Hijau. "Berilah dia hukuman Renggali, engkau dan abangmu lebih berhak menghukumnya," kata Sultan Meurah. "Ayah hamba tidak ingin membunuhnya, apalagi hamba, hamba akan membebaskannya," jawab Renggali. "Tidak! Hamba ingin di hukum sesuai dengan perbuatan hamba," pinta Naga Hijau. "Kalau begitu bebaskanlah dia!" Perintah Sultan Meurah.
Pada zaman dahulu, hidup seorang wanita bernama Endang Sawitri yang tinggal di desa Ngasem. Endang Sawitri sedang hamil, dan kemudian dia pun melahirkan. Anehnya, yang dilahirkan bukanlah bayi biasa, melainkan seekor naga. Naga tersebut kemudian diberi nama Baru Klinting. Baru Klinting adalah seekor naga yang unik. Dia bisa berbicara seperti manusia.
ReplyDeleteSaat usianya menginjak remaja, Baru Klinting bertanya kepada ibunya. Dia ingin tahu apakah dia memiliki seorang ayah, dan dimana ayahnya berada. Endang Sawitri menjawab bahwa ayahnya adalah seorang raja, yang sedang bertapa di sebuah gua, di lereng Gunung Telomoyo. Pada suatu hari, Endang Sawitri berkata bahwa sudah tiba saatnya bagi Baru Klinting untuk menemui ayahnya. Dia memberikan sebuah klintingan kepada Baru Klinting. Benda itu adalah peninggalan dari ayah Baru Klinting, dan dapat menjadi bukti bahwa Baru Klinting adalah benar-benar anaknya
ReplyDeleteBaru Klinting berangkat ke pertapaan untuk mencari ayahnya. Saat sampai di pertapaan Ki Hajar Salokantara, dia pun bertemu dengan Ki Hajar Salokantara dan melakukan sembah sujud di hadapannya. Baru Klinting menjelaskan kepada Ki Hajar Salokantara bahwa dia adalah anaknya, sambil menunjukkan klintingan yang dibawanya. Ki Hajar Salokantara kemudian berkata bahwa dia perlu bukti lagi. Dia meminta Baru Klinting untuk melingkari Gunung Telomoyo. Jika dia bisa melakukannya, maka benar dia adalah anaknya. Ternyata Baru Klinting dapat dengan mudah melingkari gunung tersebut. Ki Hajar Salokantara mengakui bahwa memang benar Baru Klinting adalah anaknya. Dia lalu memerintahkan Baru Klinting untuk bertapa di dalam hutan yang terdapat di lereng Gunung Telomoyo.
Saat Baru Klinting sedang bertapa di dalam hutan, datanglah para penduduk dari desa Pathok. Mereka sedang berburu, mencari hewan untuk dijadikan santapan pesta sedekah bumi yang mereka rayakan setelah panen usai. Karena tidak dapat menemukan seekor hewan pun, mereka menangkap naga besar yang sedang bertapa itu, dan memasaknya. Arwah Baru Klinting menjelma menjadi seekor anak kecil yang kumal. Anak kecil tersebut datang ke pesta yang diadakan penduduk desa Pathok, dan meminta untuk ikut menikmati hidangan yang disajikan. Namun, para penduduk menolak kehadiran anak yang kumal itu. Bahkan, Baru Klinting diusir dan ditendang. Dengan marah dan sakit hati, Baru Klinting meninggalkan tempat tersebut. Ia kemudian bertemu dengan seorang nenek tua yang memperlakukannya dengan sangat baik. Dia diberi makan, dan diperlakukan seperti seorang tamu yang terhormat. Baru Klinting kemudian berpesan kepada nenek tersebut agar segera menyiapkan lesung jika nantinya terdengar suara gemuruh.
ReplyDeleteBaru Klinting kembali ke pesta warga desa Pathok. Warga desa tersebut tetap berusaha mengusirnya. Baru Klinting kemudian menancapkan sebuah lidi ke tanah. Dia kemudian menantang warga desa untuk mencabutnya. Namun, tidak ada yang mampu untuk mencabutnya. Baru Klinting kemudian mencabut lidi tersebut sendiri, dan muncul mata air yang sangat deras, diikuti oleh suara gemuruh. Air yang muncul dari mata air membanjiri desa tersebut dan terbentuklah Rawa Pening. Seluruh penduduk desa tenggelam, kecuali nenek baik hati yang telah memperlakukan Baru Klinting dengan baik. Nenek tersebut selamat karena masuk ke dalam lesung, sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh Baru Klinting.
ReplyDeleteLegenda Rawa Pening, diceritakan kembali oleh Dwi.
Konon, pada jaman dahulu kala, rusa tidak mempunyai tanduk. Justru anjinglah yang mempunyai tanduk panjang dan bercabang-cabang. Pada suatu ketika, musim panas yang sangat panjang tiba, sehingga hampir semua sungai menguap airnya hingga kering. Semua hewan merasa kehausan dan juga kelaparan karena rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya tidak dapat tumbuh.
ReplyDeleteKehausan dan kelaparan juga dialami oleh sepasang rusa. Mereka pergi mencari air dengan menyusuri bukit, dan lereng-lereng gunung. Dan akhirnya setelah mencari cukup lama mereka pun menemukan sebuah sungai yang masih ada airnya. Selain sepasang rusa tersebut, sudah ada banyak hewan-hewan lain yang juga berada di situ. “Setelah sekian lama kita mencari, baru sekarang kita menemukan air. Lihatlah, sudah banyak binatang lain yang berkumpul disini.”, kata rusa jantan kepada rusa betina. Rusa betina kemudian memalingkan pandangannya ke segala penjuru. “Iya, memang tempat ini sudah ramai dipenuhi oleh binatang lainnya yang juga kehausan dan kelaparan”, kata rusa betina.
Sepasang rusa itu lalu turun ke sungai. Tiba-tiba rusa betina melihat sesuatu dan berkata kepada rusa jantan, “Coba lihat ke sana! Siapa binatang itu. Betapa tampannya dia. Tanduknya sangat bagus dan menarik. Wah, dia terlihat sungguh gagah.” Si rusa jantan lalu menoleh, dan memperhatikan binatang yang sedang menuruni bukit menuju sungai untuk minum. “Itu adalah anjing. Dia sahabatku namun kita sudah lama tidak berjumpa,” jawab rusa jantan.
ReplyDeleteKetika si anjing tiba di pinggir sungai, ia melihat rusa jantan dan istrinya. “Hai, rusa! Sedang apa kau di sini?” tegur si anjing kepada rusa jantan sahabatnya.
“Ya, jangan heran. Sekarang ini air kan sangat sulit diperoleh karena kekeringan, dan makanan pun tak ada. Kami pergi mencari kesana kemari hingga akhirnya menemukan air di tempat ini”, jawab rusa jantan. Kemudian mereka semua turun ke sungai untuk minum. Setelah minum, ketiga hewan itu lalu berpencar kembali
“Mana si anjing itu tadi?” Tanya rusa betina kepada rusa jantan. “Oh, itu di sana! Di bawah pohon, dia sedang beristirahat. Mungkin dia masih merasa lelah setelah menempuh perjalanan yang jauh”, jawab rusa jantan. “Kalau begitu, ayo kita juga beristirahat disana bersama dengan dia”, ajak si rusa betina kepada suaminya.
ReplyDelete“Ah, kamu ini!", tegur rusa jantan kepada rusa betina. "Kenapa dari tadi kamu selalu memandangi si anjing? Sedangkan aku tak lagi kamu perhatikan?” tanya rusa jantan dengan jengkel. “Tentu saja. Aku kagum dengan tanduk si anjing itu. Wah sungguh tak terkatakan indahnya. Oh, sungguh indah sekali”, jawab rusa betina sambil terus memuji-muji tanduk si anjing. “Apakah ia terlihat lebih gagah dariku?” tanya si rusa jantan pada rusa betina istrinya. “Ya, tentu saja tidak. Tetapi yang jelas tanduknya sangat bagus. Jika kau mempunyai tanduk seperti dia, pasti kau akan terlihat jauh lebih gagah daripada si anjing” jawab rusa betina
Rusa jantan lalu terdiam sejenak. Ia pun berusaha mencari akal. “Begini saja,” kata rusa jantan sesaat kemudian. Kalau kamu mau lihat aku bertanduk, nanti aku akan meminjam tanduk si anjing. Aku akan kesana dulu untuk berbicara dengannya.” Rusa jantan itu terpengaruh oleh rayuan istrinya. Ia lalu menemui si anjing.
“Hei anjing temanku. Istriku ingin sekali melihat kita berlomba lari,” kata rusa jantan berbohong. Si anjing yang tak ingin membuat sahabatnya kecewa menyetujui usul itu. Mereka lalu pergi ke tepi padang rumput untuk berlomba lari.
“Apabila saya sudah berdiri dan mengangkat kakiku, maka mulailah kalian berdua lari”, rusa betina memberikan aba-aba. Rusa jantan dan anjing itu kemudian berlomba lari. Dan ternyata, anjing dapat dengan mudah dikalahkan oleh si rusa jantan. Si anjing merasa kecewa karena kekalahannya itu. Sang rusa jantan pun segera menghibur sambil berusaha menipunya. “Begini anjing temanku. Kau tadi dapat kukalahkan karena kau memakai tanduk yang berat sehingga larimu menjadi lambat. Nah, supaya adil bagaimana kalau aku sekarang yang memakai tanduk itu. Lalu kita berlomba lari lagi.”
ReplyDeleteAnjing kemudian menyetujui lagi usul sahabatnya tanpa merasa curiga. Ia lalu melepaskan tanduknya dan memberikannya kepada rusa jantan. Rusa jantan lalu memakai tanduk si anjing yang besar dan bercabang-cabang itu. Anjing dan rusa jantan pun berlomba lagi. Ketika rusa jantan melihat si anjing berlari sekencang-kencangnya di depan, ia pun berlari tetapi berbelok ke arah lain menjauh dari si anjing. Sedangkan si anjing terus berlari dan berlari tanpa menyadarinya. Karena merasa akan menang, anjing baru menoleh ke belakang. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat bahwa si rusa jantan sudah menghilang dan tak ada di belakangnya.
ReplyDeleteSadar dia telah ditipu, si anjing berlari berbalik arah untuk memburu si rusa jantan dengan marah. Akan tetapi, karena si rusa jantan jauh lebih gesit dan lincah, si anjing tak mampu menyusulnya. Dan akhirnya, tanduk si anjing pun dibawa lari oleh rusa jantan. Karena itulah hingga sekarang, bila anjing melihat rusa jantan, dia pasti akan mengejarnya, karena ingin meminta kembali tanduknya yang dulu dipinjam. Hingga saat ini binatang rusa jantan memiliki tanduk yang indah dan kokoh, yang membuatnya terlihat gagah.
Cerita rakyat ini berupa legenda yang menceritakan tentang kelicikan rusa yang mencuri tanduk anjing. Cerita rakyat dari Sulawesi Tengah ini disadur dari berbagai sumber dan diceritakan kembali. Cerita ini kiriman dari paijojoyoku at yahoo.co.id.
Menurut cerita rakyat yang diceritakan secara turun temurun di kalangan masyarakat Kalimantan Timur, sejak tahun 1700 an di tanah Pasir sudah ada sistem pemerintahan kerajaan yang sangat teratur. Di bawah pemerintahan kerajaan tersebut, rakyat hidup sejahtera. Kekuasaan raja yang memimpin pada waktu itu sangat luas, membentang hingga ke bagian selatan. Daerah tersebut merupakan sebuah teluk yang kaya akan hasil laut, dan pemandangan disana pun sangat indah. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sepanjang teluk hidup sebagai nelayan dan petani yang sangat makmur.
ReplyDeleteSultan yang memerintah kerajaan pada waktu itu adalah Sultan Aji Muhammad. Sultan mempunyai seorang putri bernama Aji Tatin. Putri tersebut menikah dengan Raja Kutai. Kepada ayahnya, Aji Tatin meminta warisan untuk masa depannya. Sultan Aji Muhammad kemudian memberikan wilayah teluk yang saat itu memang belum memiliki nama.
Pada suatu hari, ketika orang-orang yang bertugas mengumpulkan upeti dari rakyat untuk Aji Tatin sedang naik perahu, datanglah angin topan yang dahsyat. Upeti dari rakyat yang sedang mereka bawa saat itu berupa papan dengan jumlah yang sangat banyak. Karena merasa tidak mampu untuk melawan badai, para pendayung perahu tersebut berusaha merapat ke pantai. Namun, karena gelombang yang sangat besar dan angin topan tersebut, perahu pun terhempas ke sebuah karang. Alat untuk mendayung (tokong/galah) pun patah dan perahu pun karam. Panglima Sendong yang memimpin rombongan tersebut dan semua anak buahnya meninggal.
Jadi, menurut legenda atau cerita rakyat Kalimantan Timur ini, nama Balikpapan diambil dari kejadian saat perahu yang berisi papan terbalik karena diterpa badai. Sedangkan pulau karang yang tertabrak oleh perahu hingga karam kini dinamakan Pulau Tukung.
Cerita Rakyat Kalimantan Timur, asal mula nama Kota Balikpapan ini kiriman dari paijojoyoku at yahoo.co.id.
Pada suatu masa saat pulau Andalas masih terpisah menjadi dua pulau yaitu pulau bagian timur dan pulau bagian barat, kedua pulau ini di pisahkan oleh selat barisan yang sangat sempit.Diselat itu tinggal lah seekor naga bernama Sabang.Pada masa itu di kedua belah pulau tersebut berdiri dua buah kerajaan bernama Kerajaan Daru dan Kerajaan Alam. Kerajaan Daru dipimpin oleh Sultan Daru berada di pulau bagian timur dan kerajaan Alam dipimpin oleh Sultan Alam berada dipulau bagian barat. Sultan Alam sangat adil dan bijaksana kepada rakyatnya dan sangat pintar berniaga sehingga kerajaan Alam menjadi kerajaan yang makmur dan maju. Sedangkan Sultan Daru sangat kejamkepada rakyatnya dan suka merompak kapal-kapal saudagar yang melintasi perairannya.
ReplyDeleteSudah lama Sultan Daru iri kepada Sultan Alam dan sudah sering pula dia berusaha menyerang kerajaan Alam namun selalu dihalangi oleh Naga Sabang, sehingga keinginannya menguasai kerajaan Alam yang makmur tidak tercapai. Maka pada suatu hari dipanggil lah penasehat kerajaan Daru bernama Tuanku Gurka, “Tuanku Gurka, kita sudah sering menyerang Kerajaan Alam tetapi selalu dihalangi oleh naga Sabang, coba engkau cari tahu siapa orang yang bisa mengalahkan Naga itu”, perintah Sultan Daru. “Yang mulia, Naga Sabang adalah penjaga selat Barisan. Kalau naga itu mati maka kedua pulau ini akan menyatu karena tidak ada makhluk yang mampu merawat penyangga diantara kedua pulau ini selain naga itu”, jelas Tuanku Gurka. “Aku tidak peduli kedua pulau ini menyatu, aku ingin menguasai kerajaan Alam”, jelas Sultan Daru. “Ada dua raksasa bernama Seulawah Agam dan Seulawah Inong, mereka sangat sakti”, kata Tuanku Gurka. “Seulawah Agam memiliki kekuatan yang sangat besar sedangkan Seulawah Inong mempunyai pedang geulantue yang sangat cepat dan sangat tajam”, tambah Tuanku Gurka.
ReplyDeleteMaka tak lama kemudian datanglah kedua raksasa tersebut menghadap Sultan Daru untuk menyampaikan kesangupan mereka bertarung menghadapi naga Sabang. Tak lama kemudian dikirimlah utusan kepada naga Sabang untuk memberi tahu bahwa kedua raksasa itu akan datang bertarung dengannya. Naga Sabang sedih mendengar berita tersebut dan segera menghadap Sultan Alam, “ Sultan Alam sahabatku, sudah datang orang suruhan Sultan Daru kepada ku membawa pesan bahwa dua raksasa Selawah Agam dan Seulawah Inong akan datang melawanku”, Jelas sang Naga kepada Sultan Alam. “Mereka sangat kuat, aku khawatir akan kalah”, kata sang Naga. “Kalau saja aku terbunuh maka kedua pulau ini akan menyatu, bumi akan berguncangan keras dan air laut akan surut, maka surulah rakyatmu berlari ke gunung yang tinggi, karena sesudah itu akan datang ie beuna, itu adalah gelombang yang sangat besar yang akan menyapu daratan ini”, pesan sang Naga. Sultan Alam menitikkan air mata mendengar pesan dari naga sahabatnya,” Baiklah sahabatku, aku akan sampaikan pesanmu ini kepada rakyatku.
ReplyDeleteMaka pada waktu yang sudah di tentukan terjadilah pertarungan yang sengit antara naga Sabang dan kedua raksasa di tepi pantai. Sultan dan rakyat kedua kerajaan menyaksikan pertarungan seru tersebut dari kejauhan. Pada suatu kesempatan raksasa Selawah Inong berhasil menebas pedangnya ke leher sang naga. Kemudian raksasa seulawah Agam mengangkat tubuh naga itu dan berteriak,” Weehh!”, sambil melemparkan tubuh naga itu sejauh-jauhnya, maka tampaklah tubuh naga itu jatuh terbujur di laut lepas.
ReplyDeleteSejenak semua orang terdiam, kemudia sultan Alam berteriak sambil melambaikan tangan ke tubuh naga yang terbujur jauh di tengah laut, ”Sabaaaaang!, Sabaaaang!, Sabaaang!” panggil Sultan Alam. “Wahai Sultan Alam, tidak usah kau panggil lagi naga itu!, dia sudah mati …..itu ulee leue”, teriak Sultan Daru dari seberang selat sambil menunjukan kearah kepala naga sabang yang tergeletak di pinggir pantai.
Tiba-tiba kedua pulau bergerak saling mendekat dan berbenturan sehingga terjadilah gempa yang sangat keras, tanah bergoyang kesana-kemari, tak ada yang mampu berdiri, kedua raksasa sakti jatuh terduduk di pantai. Tak lama setelah gempa berhenti kemudian air laut surut sehingga ikan-ikan bergeleparan di pantai. Sultan Daru dan rakyatnya bergembira ria melihat ikan-ikan yang bergeleparan mereka segera memungut ikan-ikan tersebut, sedangkan sultan Alam dan rakyatnya segera berlari menuju gunung yang tinggi sesuai pesan dari naga Sabang.
ReplyDeleteTak lama kemudian datanglah gelombang yang sangat besar menyapu pulau Andalas. Sultan Daru dan rakyatnya yang sedang bergembira dihantam oleh gelombang besar itu, kedua raksasa sakti juga dihempas oleh gelombang besar sampai jauh kedaratan. Rumah-rumah hancur, hewan ternak mati bergelimpangan, sawah-sawah musnah, desa dan kota hancur berantakan. Sedangkan Sultan Alam dan rakyatnya menyaksikan kejadian mengerikan tersebut dari atas gunung yang tinggi.
Sejak saat itu pulau Andalas menyatu di bawah pimpinan sultan Alam yang adil dan bijaksana. Mereka membangun kembali desa-desa dan kota-kota yang hancur, kemudian Sultan Alam membangun sebuah kota kerajaan di dekat bekas kepala naga, kota itu di beri nama Koeta Radja dan pantai bekas kepala naga itu di sebut Ulee leue (kepala ular). Sedangkan tempat kedua raksasa sakti itu terkubur diberi nama Seulawah Agam dan Seulawah Inong. Sedangkan pulau yang tebentuk dari tubuh naga di sebut pulau Weh (menjauh) atau pulau Sabang.
Once upon a time, there were two close friends who were walking through the forest together. They knew that anything dangerous can happen any time in the forest. So they promised each other that they would always be together in any case of danger.
ReplyDeleteSuddenly, they saw a large bear getting closer toward them. One of them climbed a nearby tree at once. But unfortunately the other one did not know how to climb up the tree. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless and pretended to be a dead man.
The bear came near the one who was lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place because the bears do not want to touch the dead creatures. After that, the friend on the tree came down and asked his friend that was on the ground, "Friend, what did the bear whisper into your ears?" The other friend replied, "Just now the bear advised me not to believe a false friend."
Moral of the Story- A true friend in need is a friend indeed.
Teman sejati
Suatu hari di masa lau, ada dua teman dekat yang berjalan melewati hutan bersama-sama. Mereka tahu bahwa sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling berjanji bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun.
Tiba-tiba, mereka melihat beruang besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari mereka memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu bagaimana cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia berbaring di tanah, menahan napas, dan berpura-pura menjadi orang yang sudah mati.
Beruang itu datang mendekati orang yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya, dan perlahan-lahan meninggalkan tempat karena beruang tidak ingin menyentuh makhluk yang sudah mati. Setelah itu, teman di pohon turun dan bertanya ke pada temannya yang berbaring di tanah itu, " Teman , apa yang beruang bisikan ke telingamu ? " Teman lain menjawab, "Tadi beruang itu menyarankan saya untuk tidak mempercayai teman palsu."
Pesan Moral dari cerita-
Seorang teman sejati yang kita butuhkan adalah teman yang sebenarnya
One day a cat and a fox were having a conversation. The fox, who was a conceited creature, boasted how clever she was. 'Why, I know at least a hundred tricks to get away from our mutual enemies, the dogs,' she said.
ReplyDelete'I know only one trick to get away from dogs,' said the cat. 'You should teach me some of yours!'
'Well, maybe some day, when I have the time, I may teach you a few of the simpler ones,' replied the fox airily.
Just then they heard the barking of a pack of dogs in the distance. The barking grew louder and louder - the dogs were coming in their direction! At once the cat ran to the nearest tree and climbed into its branches, well out of reach of any dog. 'This is the trick I told you about, the only one I know,' said the cat. 'Which one of your hundred tricks are you going to use?'
The fox sat silently under the tree, wondering which trick she should use. Before she could make up her mind, the dogs arrived. They fell upon the fox and tore her to pieces.
Moral : A single plan that works is better than a hundred doubtful plans.
Rubah dan Seekor Kucing
Suatu hari kucing dan rubah sedang bercakap-cakap. Rubah, yang adalah makhluk sombong, membual tentang betapa pintarnya dia. "Kenapa, aku tahu setidaknya seratus trik untuk menjauh dari musuh kita bersama, anjing," katanya.
"Saya hanya tahu satu trik untuk menjauh dari anjing," kata kucing. "Kamu harus mengajariku beberapa trik mu!"
"Yah, mungkin suatu hari, ketika saya punya waktu, saya mungkin mengajarkan kamu beberapa trik yang sederhana," jawab rubah ringan.
Sesaat kemudian mereka mendengar gonggongan sekawanan anjing di kejauhan. menggonggong semakin keras - anjing datang menuju ke arah mereka! Seketika kucing berlari ke pohon terdekat dan naik ke cabang-cabangnya, di luar jangkauan dari setiap anjing. 'Ini adalah trik saya katakan tadi, satu-satunya yang saya tahu, "kata kucing. ' mana salah satu dari seratus trik anda yang anda akan gunakan?'
Rubah duduk diam di bawah pohon, bertanya-tanya trik apa yang dia harus gunakan. Sebelum dia bisa mengambil keputusan, anjing tiba. Mereka menyergap rubah dan mencabik-cabiknya.
Pesan Moral:
Sebuah rencana tunggal yang bekerja lebih baik dari seratus rencana diragukan.
The Ant and the Dove
ReplyDeleteOne hot day, an ant was seeking for some water. After walking around for a moment, she came to a spring. To reach the spring, she had to climb up a blade of grass. While making her way up, she slipped and fell unintentionally into the water.
She could have sunk if a dove up a nearby tree had not seen her. Seeing that the ant was in trouble, the dove quickly put off a leaf from a tree and dropped it immediately into the water near the struggling ant. Then the ant moved towards the leaf and climbed up there. Soon it carried her safely to dry ground.
Not long after at that, there was a hunter nearby who was throwing out his net towards the dove, hoping to trap it in this way.
Guessing what he should do, the ant quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net and the dove flew away quickly from this net.
The morality: One good turn deserves another.
Semut dan Merpati
Pada suatu hari yang panas, seekor semut sedang mencari air. Setelah berkeliling sejenak, dia sampai ke sebuah mata ai. Untuk mencapai mata air itu, dia harus memanjat rumput. Ketika ia memanjat ke atas, ia terpeleset dan tanpa sengaja jatuh ke dalam air.
Dia mungkin tenggelam jika burung merpati di atas pohon di dekatnya tidak melihatnya. Melihat bahwa semut dalam kesulitan, burung merpati cepat memetik daun dari pohon dan langsung menjatuhkannya ke dalam air dekat semut yang mencoba menyelamatkan diri itu. Kemudian semut bergerak menuju daun dan naik ke atasnya. Segera terbawa dengan selamat ke tanah kering.
Tidak lama setelah saat itu, ada seorang pemburu yang membuang jaring ke arah burung merpati, berharap untuk menjebaknya dengan cara ini .
Berfikir sejenak tentang apa yang harus ia lakukan,kemudian semut cepat menggigit tumit orang tersebut. Merasakan sakit, pemburu menjatuhkan jaringnya dan kemudian burung merpati terbang cepat keluar dari jarring tersebut.
Pesan Moral: Satu perbuatan baik layak mendapat kebaikan yang lain .
The Fox and the Grapes
ReplyDeleteOne afternoon there was a fox that was walking through the forest and spotted a bunch of grapes hanging from over a lofty branch. “Just the thing to quench my thirst,” quoted the fox. Taking a few steps backward, the fox jumped but unfortunately he missed the hanging grapes. Again the fox took a few paces backward, ran, and tried to reach them but he still failed.
Finally, giving up, the fox turned up his nose and said, “They’re probably sour anyway,” and proceeded to walk away.
Moral Value: it’s easy to despise what you cannot have.
Rubah dan Anggur
Pada suatu sore ada seekor rubah yang sedang berjalan melalui hutan dan melihat sekelompok anggur tergantung di cabang yang tinggi. "Hanya ini yang bisa memuaskan dahaga saya, "kata si rubah. Mengambil beberapa langkah mundur, rubah melompat tapi sayangnya ia gagal mendapatkan buah anggur menggantung tersebut. Sekali lagi rubah mengambil beberapa langkah mundur, berlari, dan mencoba untuk menjangkaunya tapi ia masih gagal.
Akhirnya, menyerah, rubah menunjuk hidungnya dan berkata, "Mereka mungkin asam, " dan terus berjalan pergi .
Nilai Moral : mudah untuk membenci apa yang anda tidak bisa memil
In the past, there was a puppeteer whose name is Geppetto. He eager to have a son very much but his wife passed away several years ago. One day, he got an idea to make a puppet in order not to be lonely again. He made a puppet all day long. Finally, in the morning he had finished his work and he named the puppet Pinocchio. Soon he felt lonely again since Pinocchio couldn't walk or talk by itself. One night, Geppetto prayed to the God to become a real boy. He always thought it on his mind in his dream.
ReplyDeleteIn the next morning, he was surprised that Pinocchio was alive. He taught Pinocchio how to walk, how to read, how to speak and to do other things as human. He then studied at an elementary school. One day, Pinocchio felt bored and it made him go home late. When Pinocchio finally came home, Geppetto asked him. He said that he was on school but he wasn’t. Instantly, Pinocchio's nose grew longer and longer and it meant that Pinocchio has lied.
The next morning, Pinocchio was kidnaped by the owner of circus. Pinocchio soon became a slave for the circus. He was so famous because he was a puppet which can talk. Geppetto worried about him because Pinocchio had not been going home for almost two days. He tried to find Pinocchio everywhere but he found nothing. When he searched him on the sea, big wave smashed him. He was then in whale's stomach when he awoke. He couldn't find the way to go out.
In the other side, Pinocchio finally could escape out from the circus. He came home but nobody was there. Latter on, he searched Geppetto in the sea. He got the same accident like Geppetto and he met Geppetto in whale's stomach. Both of them got out from its stomach by making a fire. In the end of the story, they went home together and lived happily ever after.
In the past, there was a puppeteer whose name is Geppetto. He eager to have a son very much but his wife passed away several years ago. One day, he got an idea to make a puppet in order not to be lonely again. He made a puppet all day long. Finally, in the morning he had finished his work and he named the puppet Pinocchio. Soon he felt lonely again since Pinocchio couldn't walk or talk by itself. One night, Geppetto prayed to the God to become a real boy. He always thought it on his mind in his dream.
ReplyDeleteIn the next morning, he was surprised that Pinocchio was alive. He taught Pinocchio how to walk, how to read, how to speak and to do other things as human. He then studied at an elementary school. One day, Pinocchio felt bored and it made him go home late. When Pinocchio finally came home, Geppetto asked him. He said that he was on school but he wasn’t. Instantly, Pinocchio's nose grew longer and longer and it meant that Pinocchio has lied.
The next morning, Pinocchio was kidnaped by the owner of circus. Pinocchio soon became a slave for the circus. He was so famous because he was a puppet which can talk. Geppetto worried about him because Pinocchio had not been going home for almost two days. He tried to find Pinocchio everywhere but he found nothing. When he searched him on the sea, big wave smashed him. He was then in whale's stomach when he awoke. He couldn't find the way to go out.
In the other side, Pinocchio finally could escape out from the circus. He came home but nobody was there. Latter on, he searched Geppetto in the sea. He got the same accident like Geppetto and he met Geppetto in whale's stomach. Both of them got out from its stomach by making a fire. In the end of the story, they went home together and lived happily ever after.
The Lion and The Mouse
ReplyDeleteWhen he was awakened by a tiny Mouse running across his body, a mighty Lion was sleeping in his lair. The lion then grabbed the frightened mouse with his huge paws and opened his mouth to swallow him directly. "Please, King," begged the Mouse, "Spare me this time and of course I will never forget your kindness. Someday I may be able to repay you. "The Lion thought that it was such an amusing idea that he let the poor creature go.
Sometimes later the Lion was caught in a net laid by some hunters. Despite his great strength, the Lion could not break free. Soon the forest echoed with angry load roars.
The Little Mouse heard the Lion and ran to see what was wrong. As soon as he succeeded to make the Lion free "There!" said the Mouse proudly, " You laughed at me when I promised to repay your kindness, but now you know that even a tiny Mouse can help a mighty Lion."
Moral Value:
1. Little friends may prove to be great friends.
2. Friend in need is friend indeed.
Singa dan Tikus
ReplyDeleteKetika ia terbangun oleh tikus kecil berjalan di tubuhnya, singa perkasa itu sedang tidur di sarangnya. Singa itu kemudian meraih tikus yang ketakutan itu dengan cakar besar dan membuka mulut untuk menelannya langsung. "Tolong, Raja," pinta tikus, " Bebaskan saya kali ini dan tentu saja saya tidak akan pernah melupakan kebaikan mu . Suatu hari nanti aku mungkin bisa membayar kebaikanmu." Singa berpikir bahwa itu adalah ide yang baik sehingga ia membiarkan makhluk lemah itu pergi .
Beberapa waktu kemudian singa itu tertangkap dalam jaring diletakkan oleh beberapa pemburu. Meskipun dengan kekuatan yang besar, singa tidak bisa membebaskan diri . Segera hutan bergema dengan auman singa marah .
Tikus kecil mendengar singa dan berlari untuk melihat apa yang Terjadi. Begitu ia berhasil membuat singa bebas. "Itulah!" kata tikus bangga , " Engkau tertawa padaku ketika aku berjanji untuk membalas kebaikanmu, tetapi sekarang engkau tahu bahwa bahkan tikus kecil dapat membantu singa perkasa. "
Nilai moral:
1. Teman yang kecil sekalipun dapat menjadi teman yang luar biasa.
2. Teman yang membutuhkan adalah teman yang sebenarnya.
A Donkey and A Lapdog
ReplyDeleteOnce upon a time there was a farmer who owned a little dog that he keeps constantly by his side and a donkey, which lived in a warm stable and got plenty of fresh grain and sweet hay. But, unfortunately the donkey was not satisfied with his condition.
"I slave all day long, hauling wood or pulling the cart to market while the dog sleeps on the master's lap and eats from his plate!," the donkey grumbled. "Perhaps, he thought, if he behaved like the dog, his master would reward him with the same life of ease.
That very night, the donkey crept out of the stable and into the house where the farmer sat at supper. "First I'll frisk about and chase my tail, just as the dog does," thought the donkey. And he danced about the room, flinging up his hooves until the table toppled over and dishes went flying.
"Now I'll sit on his lap!" said the donkey, and he put his hooves up on the master's chair.
"Help! Save me from this mad beast!" the terrified farmer bellowed. Then his servants came running and, with shouts and blows, drove the donkey back to the stable.
"I suppose I' m a fine donkey, "the donkey lamented," but I' ll never be a lapdog!"
Moral of the Story- What's right for one may be wrong for another. So, never try to copy another person in front of you.
Seekor Keledai dan Seekor Anjing Piaraan
ReplyDeletePada masa lalu ada seorang petani yang memiliki anjing kecil yang ia terus menerus di sisinya dan seekor keledai, yang tinggal di sebuah kandang yang hangat dan mendapat banyak biji-bijian segar dan jerami. Tapi, sayangnya keledai tersebut tidak puas dengan kondisinya.
"Saya menjadi budak sepanjang hari, mengangkut kayu atau menarik gerobak ke pasar sementara anjing tidur di pangkuan tuanku dan makan dari piringnya!," keledai menggerutu. "Mungkin, pikirnya, jika ia berperilaku seperti anjing, tuannya akan membalasnya dengan kehidupan dengan kemudahan yang sama.
Malam itu, keledai merayap keluar dari kandang dan menuju ke rumah di mana petani duduk di perjamuan. "Pertama saya akan bergerak lincah di sekitarnya dan menggerakkan ekor saya, seperti yang anjing lakukan," pikir keledai. Dan ia menari disekekliling ruangan, menghempas-hempaskan kakinya sampai meja terguling dan piring beterbangan.
"Sekarang saya akan duduk di pangkuannya!" kata keledai, dan dia meletakkan kaiknya di kursi tuannya.
"Tolong! Selamatkan aku dari binatang gila ini!" teriak petani ketakutan. Pembantunya kemudian berlarian dan, dengan teriakan dan pukulan, menggiring keledai kembali ke kandang.
"Aku kira aku adalah keledai yang baik," keledai meratap, "tapi aku tidak akan pernah menjadi anjing piaraan!"
Pesan Moral dari cerita tersebut adalah:
Apa yang tepat untuk seseuatu mungkin salah untuk yang lain. Jadi, tidak pernah mencoba untuk meniru orang di hadapan anda.
1. The Bear and The Two Friends
ReplyDeleteOnce two friends were walking through the forest. They knew that anything dangerous can happen to them at any time in the forest. So they promised each other that they would remain united in any case of danger.
Suddenly, they saw a large bear approaching them. One of the friends at once climbed a nearby tree. But the other one did not know how to climb. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless, pretending to be a dead man.
The bear came near the man lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place. Because the bears do not touch the dead creatures.Now the friend on the tree came down and asked his friend on the ground, “Friend, what did the bear tell you into your ears?” The other friend replied, “The bear advised me not to believe a false friend.”
Terjemahan Cerita Fable Bahasa Inggris The Bear and The Two Frien
Terjemahan Cerita Fable Bahasa Inggris The Bear and The Two Friends
ReplyDeleteSuatu ketika ada dua orang teman yang sedang berjalan melintasi hutan. Mereka sadar bahwa hal berbahaya apa saja bisa terjadi pada mereka setiap saat di hutan itu. Maka mereka saling berjanji bahwa mereka akan tetap bersatu dalam setiap bahaya yang mengancam.
Tiba-tiba, mereka melihat seekor beruang besar yang mendekati mereka. Salah satu teman langsung saja memanjat pohon. Tetapi yang lain tidak tahu bagaimana cara memanjat pohon. Maka iapun befikir dan memutuskan untuk berbaring di tanah dan berpura-pura menjadi orang mati.
Beruang datang mendekati orang yang tergeletak di tanah itu. Beruang itu mengendus dekat telinganya, dan pelan-pelan meninggalkan orang itu. Beruang tidak mau mau dengan orang mati. Sekarang temannya yang ada pada pohon itu turun dan bertanya, “Teman, apa yang beruang katakan kepadamu?” Temannya itu menjawab, “Beruang itu memberi saran agar tidak percaya terhadapa teman yang tidak setia.”
Pesan Moral Value dari Narrative Fable The Bear and The Two Friends
Mencari teman itu gampang tetapi menemukan teman sejati itu tidak mudah. Dalam keadaan sama sama mempunyi kepentingan semua orang gampang saling embantu tetapi ketika suatu peluang terjadi kadang dengan mudah meninggalakn teman yang lain. Jangan mudah percaya kata manis orang yang mengaku sebagai teman.
2. Flock of Doves
ReplyDeleteOnce upon a time, there was a flock of doves that flew in search of food led by their king. They had flown a long distance and were very tired. The smallest dove picked up speed and found some rice scattered beneath a banyan tree. So all the doves landed and began to eat.
Suddenly a net fell over them and they were all trapped. They saw a hunter approaching carrying. The doves desperately fluttered their wings trying to get out, but to no avail. The king had an idea. He advised all the doves to fly up together carrying the net with them.
Each dove picked up a portion of the net and together they flew off carrying the net with them. The hunter looked up in astonishment. He tried to follow them, but they were flying high over hills and valleys. They flew to a hill near a city of temples where there lived a mouse who could help them. He was a faithful friend of the dove king.
The mouse agreed saying that he would set the king free first. The king insisted that he first free his subjects and the king last. The mouse understood the king’s feelings and complied with his wishes. He began to cut the net and one by one all the doves were freed including the dove king.
Terjemahan Cerita Fable Singkat Flock of Doves
ReplyDeleteSuatu waktu, kawanan burung merpati terbang mencari makanan yang dipimpin oleh raja burng. Mereka telah terbang jarak jauh dan sangat lelah. Seekor merpati terkecil terbang lebih cepat dan melihat padi tersebar di bawah pohon beringin. Maka semua merpati itu turun dan mulai makan.
Tiba-tiba ada jaring yang jatuh dari atas mereka dan mereka semua terjebak. Mereka melihat seorang pemburu mendekat. Merpati berusaha keras terbang dengan sayap-sayapnya untuk keluar, tetapi tidak berhasil. Raja merpati akhirnya punya ide. Dia menyarankan semua merpati untuk terbang bersama membawa jaring itu sekalian.
Setiap merpati mengambil tempat masing-masing pada jaring itu dan bersama mereka terbang membawa jaring itu. Pemburu mendongak takjub. Ia mencoba mengikuti mereka, tetapi kawanan mepati itu terbang tinggi melewati bukit dan lembah. Burung itu terbang menuju bukit dekat kota candi-candi yang mana hiduplah seekor tikus yang bisa membantu mereka. Tikus itu adalah sahabat setia raja burung merpati.
Tikus setuju akan membebasakan raja merpati dulu. Raja tidak mau bahwa yang bebas dulu adalah rakyatnya. Tikus itu bisa memahami perasaan raja merpati dan mengikuti keinginannya. Ia mulai memotong jaring dan satu per satu semua merpati itu akhirnya terbebsa dari jaring.
Pesan Moral Value dari Fable Story of doves
Secara individu, kita ini lemah untuk itu kita harus bersatu untuk memecahkan masalah yang besar. Dengan bersatu dan tidak tercerai berai, kita akan menjadi kuat. Tirulah seperti sapu lidi, bagaimana individu yang kecil dan lemah itu berubah begitu kuata ketika bersatu dalam satu ikantan yang kokoh
When you work together, you are stronger.
3. The Little Mouse
ReplyDeleteOnce upon a time there was a Baby Mouse and Mother Mouse. They lived in a hole in the a big warm house with lots of cheese to eat.
Then, one day, Mother Mouse decided to take Baby Mouse outside of their home. Waiting outside for them was a huge ginger tomcat, licking it’s lips and waiting to eat them both up.
“Mother, Mother! What should we do?” Cried Baby Mouse, clinging to his mother’s tail. Mother Mouse paused, staring up into the beady eyes of the hungry cat. But she wasn’t scared, because she knew exactly how to deal with big, scary cats. She opened her mouth and took in a deep breath.
“Woof! Woof! Bark bark bark!” She shouted, and the cat ran away as fast as he could.
“Wow, Mother! That was amazing!” Baby Mouse said to his mother, smiling happily.
“And that, my child, is why it is always best to have a second language.
The Mouse Deer And Crocodile
ReplyDeleteOnce upon time there were a smart mouse deer. He lived near a river. The mouse deer used to go to the river to drink.
One day, the mouse deer was thirsty. He wanted to drink in the river but he knew that crocodiles were staying and waiting underwater to eat him. He thought hard and got bright idea. He said out loudly. “I will put in my leg and find out whether the water is warm or not” Of course the mouse deer did not do what he said. He did not put his leg but the mouse deer took a wood stick and put one end into the water. Blurrr…! Surely a crocodile grabbed the wood stick and pulled it underwater. Seeing that, the mouse deer laughed and said “Stupid crocodile! Can’t you see the difference between a wood stick and a leg?” Then the mouse deer ran to another side of the river and drink some water.
On the following day, the mouse deer was hungry. He wanted to eat some grass on the side of the river so he had to to cross the dangerous river which was full of crocodiles. Again he thought hard and found another smart idea and said loudly “Crocodiles come up!” then some crocodiles rose from the water. They looked happy and saw their sharp teeth and said “Hello, Mouse Deer. Do you come to be my lunch? We are hungry” The mouse deer just smiled and replied. “Sorry, Crocodiles, not today, I come to you to bring an invitation from the king. You are invited to the party. The king ordered me to count all crocodiles in this river so he knew how to prepare enough meal for you.”All the crocodiles felt happy and said “Really…? Tell us what to do,” said a crocodile. “You have to line up from this side of the river to the other side,” said the mouse deer. Not long after that the crocodile got all his friends and family. He ordered to lined up across the river.
The mouse deer then jumped on the Crocodile’s back. “One,” the mouse deer counted. He jumped onto the next crocodile, “Two.” And he jumped again on the next crocodile, “Three.” he kept jumping until he arrived on the other side of the river. “Just enough,” said the mouse deer. “I have counted all of you” He laughed and ran to the field of grass.
erjemahan Cerita Si Kancil yang Cerdik Dan Buaya
ReplyDeleteSuatu waktu ada seekor yang kancil pintar. Dia tinggal di dekat sungai. Kancil itu sering pergi ke sungai untuk minum.
Suatu hari, kancil merasa haus. Dia ingin minum di sungai, tapi ia tahu bahwa ada buaya yang tinggal dan menunggu di bawah air yang bisa memakan dia. Dia berpikir keras dan mendapat ide cemerlang. Dia berkata dengan nyaring. “Saya akan memasukkan kaki saya supaya tahu apakah airnya hangat aatu tidak” Tentu saja kancil tidak melakukan apa yang dia katakan. Dia tidak memasukkan kakinya ke dalam air suangai itu sebagai gantinya dia mengambil sebatang tongkat kayu dan memasukkanya satu ujung ke dalam air. Blurrr …! Tentu saja buaya itu meraih tongkat kayu dan menariknya ke bawah air. Melihat itu, kancil tertawa dan berkata “Buaya bodoh! Apakah kamu tidak bisa membedakan antara tongkat kayu dan kaki?” Kemudian kancil berlari ke sisi lain dari sungai dan minum air.
Pada hari berikutnya, Kancil merasa lapar. Dia ingin makan beberapa rumput di sisi sungai sehingga dia harus menyeberangi sungai yang berbahaya yang penuh engan buaya itu. Sekali lagi ia berpikir keras dan menemukan ide cerdas lain dan berkata keras “Buaya datanglah!” Kemudian beberapa buaya muncul ke permukaan air. Mereka tampak bahagia dan memperlihatkan gigi tajam sambil berkata “Halo, Kancil. Apakah kamu datang untuk menjadi menu makan siang kami? Kami sudah lapar” Kancil hanya tersenyum dan menjawab. “Maaf, Buaya, tidak hari ini, saya datang kepada kalian untuk membawa undangan dari raja. Kalian diundang ke pesta. Raja memerintahkan saya untuk menghitung semua buaya di sungai ini sehingga beliau tahu bagaimana mempersiapkan makanan bagi kalian nanti.” Semua buaya merasa bahagia dan mengatakan “Benar, benarkah? Beritahu kami apa yang harus kami lakukan,” kata buaya. “Kalian harus berbaris dari sisi sungai ini sampai ke sisi lainnya,” kata kancil. Tidak lama setelah itu buaya menmanggil semua teman-teman dan keluarganya. Dia memerintahkan untuk berbaris berjejer dari satu sisi sungai samapi sisi lainnya.
Kancil itu kemudian melompat di punggung buaya. “Satu,” kancil menghitung. Dia melompat ke buaya berikutnya, “Dua.” Dan ia melompat lagi pada buaya berikutnya, “Tiga.” Dia terus melompat sampai tiba di sisi lain sungai. “Cukup sudah,” kata kancil. “Saya telah menghitung kalian semua” Dia tertawa dan berlari ke lapangan yang penuh dengan rumpu
Sweet Birthday To You
ReplyDeleteA wish for lots of birthday fun
To last until the day is done.
Hoping that all your wishes comes true,
and your birthday cake is as sweet as you!
Ulang Tahun Manis Untukmu
Sebuah harapan semoga banyak kebahagiaan di ulangtahun ini
memenuhi hingga hari berganti
Berharap semua harapanmu menjadi nyata
Dan kue ulang tahunmu semanis dirimu
At The Beach
ReplyDeleteThe wind blows
I breathe deeply
I can feel the sand
I can hear the waves
I close my eyes so tight
I can barely see light
It feels as if I float in thin air
It’s relaxing, it’s refreshing
It’s peace, it’s nature
It’s as if I can fly
And never die…
Di Pantai
Di Pantai
Angin bertiup
Aku mengirup nafas dalam
Aku bisa merasakan pasirnya
Aku bisa mendengar ombak
Kututup mata rapat
Aku bisa melihat cahaya
Seolah aku melayang di udara
Rasanya begitu santai, begitu menyegarkan
Inilah kedamaian, inilah alam
Seolah aku bisa terbang
dan takan pernah mati…
Someday you’ll cry for me, like I cried for you,
ReplyDeleteSomeday you’ll miss me, like I missed you,
Someday you’ll need me, like I needed you,
Someday you’ll love me, but I won’t love you.
SUatu Hari Nanti
Suatu hari kau akan menangis untuku, seperti aku menangis untukmu
Suatu hari kamu akan merindukanku, seperti aku merindukanmu
Suatu hari kau akan membutuhkanku, seperti aku membutuhkanmu
Suatu hari, kamu akan mencintaiku, tetapi aku tidak akan mau mencintaimu lagi
Never Look Back
ReplyDeleteNever look back at your past,
The past is the past,
and nothing at last,
Look into the future,
for what you might see,
is the brighter days
Set up your plan,
and move your feet
Jangan Melihat Ke Belakan
Jangan melihat ke belakang
Masa lalu adalah masa lalu
Dan menjadi tak berarti
Lihatlah ke depan,
Karena kau akan melihat,
Hari yang lebih cerah
Tentukan rencanamu,
Langkahkan kakimu
True Friends
ReplyDeleteBest friends stick together till the end,
They are like a straight line that will not bend.
They trust each other forever,
No matter if you’re apart you are together.
They can be your hero and save the day,
They will never leave your side they are here to stay.
They help you up when you fall,
Your true friends are best of all.
Sahabat Sejati
Sahabat selalu bersama hingga akhir
Mereka seperti garis lurus yang takkan bengkok
Mereka saling percaya
Tak perduli terpisah atau saat bersama
Mereka bisa menjadi pahlawan dan menyelamatkan harimu
Mereka tidak akan pergi dari sisimu mereka selalu ada di sana
mereka menolong saat kau jatuh,
Sahabatmu adalah yang terbaik dari semu
A Deep Meaning of Friendship
ReplyDeleteFriendship is like the two rings that have different shapes
But can be combined with a very strong sense
Friendship is just a word
But it has a deep meaning
We’ll feel it when actually find
A continued friend in a life
Friendship has always been an oasis when we experience sadness
Friendship is always a joy to be complementary
A day without friends is very strange
Months without friends are very painful
True friends will always be missed
Talks will continue to be memorable
Easy to get a rich friend
But hard getting a forever friend
Because a true friend is not for a reason
Arti puisi bahasa inggris tentang persahabatan di atas bisa Anda lihat di bawah ini,
ReplyDeleteMakna yang dalam tentang persahabatan
Persahabatan adalah seperti dua cincin yang memiliki bentuk yang berbeda
Tapi dapat dikombinasikan dengan rasa yang sangat kuat
Persahabatan adalah hanya sebuah kata
Tetapi memiliki makna yang dalam
Kita akan merasakannya saat benar-benar menemukan
Seorang sahabat yang terus ada dalam kehidupan
Persahabatan selalu menjadi oasis ketika kita mengalami kesedihan
Persahabatan melengkapi sebuah kegembiraan
Sebuah hari tanpa sahabat sangat aneh
Berbulan-bulan tanpa sahabat yang sangat menyakitkan
Teman sejati akan selalu dirindukan
Pembicaraan akan terus menjadi kenangan
Mudah untuk mendapatkan teman kaya
Tapi sulit mendapatkan teman sejati
Karena teman sejati datang bukan karena suatu alasan
A Never Die Hero
ReplyDeleteA teacher is a hero
Without a strings attached
They are candles in the dark
We could have an open mind because the strands of a teacher
Our souls can be wide because the advice of a teacher
They are heroes in a world
They are simple and promising calmness
Always be water in the desert
Always be a light in the middle of the night
We all need you
We will not be able to change the world without you
Our kids are poisoned without you
The teacher is a guide
They are a symbol of resurrection
They are a basic for education
Teachers are heroes
Arti dari puisi bahasa inggris tentang guru di atas adalah sebagai berikut,
ReplyDeletePahlawan yang tidak pernah mati
Seorang guru adalah pahlawan
Tanpa sebuah pamrih
Mereka adalah lilin di tengah kegelapan
Pikiran kita bisa terbuka karena untaian ilmu seorang guru
Jiwa kita bisa luas karena nasihat seorang guru
Mereka adalah pahlawan di sebuah dunia
Pribadi nan sederhana yang menjanjikan keteduhan
Selalu menjadi air di tengah padang pasir
Selalu menjadi terang di tengah malam
Kami semua membutuhkan kalian
Kami tidak akan bisa mengubah dunia tanpa kalian
Anak-anak kami akan teracuni tanpa kalian
Guru adalah seorang pemandu
Guru adalah sebuah simbol kebangkitan
Guru adalah dasar bagi sebuah pendidikan manapun
Guru adalah pahlawan
MY AUNT IS MY MOTHER
ReplyDeleteBy Nofrita Negoro
When my mother was born I do not know
every year to grow my children who are hungry for love
passed more passes
I own no accompanying
But then I found you
take care, look after me, love me
My happy with your
very happy
You should call my aunt my mother
I was sad when you are gone
today was my day so lonely without you
Did aunt want you to be my mother?
Aunt said "anytime may call mom"
I was amazed to hear
my day filled with fun day
until you are old and frail
Until the end of life
mother will still love me
in time, wherever and whenever
I'm proud of you .. my mother's aunt
BESTFRIEND
ReplyDeleteBy Gan'ds Abadi
Smile ..
your smile make me happy .
when we laugh together .
i fell happy when we share the pain .
because you are my bestfriend .
sometimes i fell sad because u make me heard .
but i know you'llbe my bestfriend .
Friend ..
thanks foe erevything .
erevything tou can do and do it for me .
I LOVE U ALL .
A LETTER TO A FRIEND
ReplyDeleteBy Mych Ryan
It’s always hurt to see you cry
To see tears falling like rain from the sky
And there’s no answer for why
I never question myself, I never try
It’s always hurt to know there’s nothing I can do
And fact that I don’t even know what to do
It’s so sad but so true
Feels like the color blue
Someday we’ll see we were wrong
And then we realize the day has done
Time won’t turn back, it’s no use to regret
It’s not easy to say good bye, but someway we have to try
Sometimes it’s hurt to remember
About the days we had together
And a piece of heart inside me
Carved with your smile, you can see…
It was the day when I used to care
Think about you, anytime, anywhere
The day when I used to drive you home
When the night was so cold and you were alone
That’s just history, saved properly in my memory
Now we are so far and so different, and yet so silent….
No voices when you say, just few words on my display
That’s OK. Thanks anyway….
PS. I’m sad about the problem you had
But don’t worry my friend,
I’ll be the man when you look behind
THE LAST DATE WITH THE MOON
ReplyDeleteBy Mych Ryan
Here I am, standing in the brink of the day
Staring at the sun that has gone away
And a smile upon your face,
Make me never wanna leave this place
There you are, hardly I can see cause you just so far
I see your eyes blinking, are you a star?
But I remember you said you’re a moon
So I should have seen you soon
And here we are now,
You come to me somehow
You are getting closer and closer,
But why I feel like a stranger?
I remember,
It’s been 365 nights since the last goodbye
It’s too long for me, that’s the reason why
Now please come down, get lower
I’m on the top of the tower and can’t go higher
I have something to say to you
I need to tell you, that… I wanna stop loving you
______________
February 5, 2010
THE MOON HAS FALLEN
ReplyDeleteBy Mych Ryan
Nothing to say, the rain drifted my words away
No place to stay, the love was taken away
The moon has fallen, the heart has broken
I’m here, fighting against my own demon
The fight of good and bad,
Happy and sad
Love and hate,
But I think it’s too late….
Looks like the demons win,
They’re laughing loud on my sins
Now I’m waiting for forgiveness
From you, not from others
Thousands rivers won’t be enough to wash me
From my sins, and from all the demons in me
______________
A LETTER TO GOD
ReplyDeleteBy Jayafran
Dear God,
I am sorry not to take the path You made
My forgiveness to obey the spoke You whisper
My apologized to ignore Your prohibition
I am sorry to travel alone without Your guide
Dear God,
Maybe I am to proud to myself
My confidence to choose all my path alone
This greed that wanting more than I need
The selfish arrogant ungraceful man
Now I am lost in the middle of nowhere
Stand between the dark cold scary valley
This darkness makes me loose my sight
The fog does not allowed me to see the light
Dear God,
Slowly my conscious turn to madness
This eyes getting blurry and shaded
The sound of nature fading away I can not hear
My body is numb I can not even stand
Dear God,
I know I just a sinner
Disgrace my self with all my sins
Throw away your blessing grace
Now I just turn into something I am not
Dear God,
Please take my soul away
To take Your undying conviction
I do not deserve to live this life no more
The demon has own my soul forever
I HOPE I CAN FORGET YOU, SOON
ReplyDeleteBy Indah D Panjaitan
I don’t know, why I should thingking like that
Is about you and only you
I don’t know why I love you so much and miss you much
Every time I see you in my mind
And
Every night I see you in my dreams
I don’t know why I should thingking about you
Sometimes, I’m so doubt so I’ll never forget you for forever
Have more time I tried to do it
But I can’t (forget) do it
Although I have to try
I don’t know why, are you same like me??
Are you know, I always make our story to my poetry
Whenever I create my poetry, I cried…
Sometimes, I regret to meet you because I things to meet you is the happy moment.
And it make I’m so difficult to forget you and these moment
If I know all of will like that, I never want to know you more and more
The fact, I never wish for you to love me
I never thought that you must know about my mind.
But ever, I have mind so you thing like me.
Have you ever know, if I read my poetry I’ll be down
I smiling to remind these last time, sad moment, sweet moment, until the seriously moment
I miss the times and want to back to the last
WHERE CAN I LIFE
ReplyDeleteBy Aslam Yusuf
I runway from my life
Hope that i can find the paradise
But i think it so hard
I am going to the hell
Maybe i take a wrong way
But no way back to star again
My distination still so far
And too fast if i think to going home
I just wanna do
Work for life not life for work
just wanna find the new place
Where can i life
All i wanna want
Where I can get the better life
For anything that i do
I wanna make it true
Sometime i feel so alone
And no one here to tell
I am finally now believe the feel
Couse it so hard
Couse it's so far
This is my time to change my word from the pain
GURUKU CAHAYA PELITA
ReplyDeleteOleh Stephani Thalia
Tak kenal lelah kau bekerja
Dikala hatiku mulai lelah
Kau tetap menguatkan kami
Memberikan bekal untuk
Masa depan kami kelak
Kau selalu sabar mengarahkan kami
Ke jalan yang benar
Wahai guruku
Engkaulah cahaya pelita
Penerang di dalam kegelapan
Dan masa depan yang penuh harap
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tak mengharapkan balas jasa
Pagi pagi kau datang ke sekolah kami
Memarkirkan motor yang sudah usang itu
Tepat di lahan parkiran
Kau berjalan menuju koridor
Berniat dengan kesederhanaan
Dapat menjadi seorang teladan
Kau yang membantuku meraih prestasi
Indahnya bintang dilangit dapat kugapai
Berkat semua dukungan dan pengarahan
Yang tak henti hentinya kau alirkan
Kau yang membuatku melihat dunia luar
Kau yang mengajariku semua
Kesederhanaan, kesopanan, serta tanggung jawab
Berkat usahamu mendidikku
Aku dapat mengetahui
Apa yang sebelumnya tak kuketahui
Terima kasih guruku
Atas semua usahamu
Untuk membantuku dalam
meraih prestasi yang gemilang
Tak akan kulupakan besar jasamu
Guruku cahaya pelita
JASAMU PAHLAWANKU
ReplyDeleteOleh Stephani Thalia. S
Kukenang wahai pahlawan
Kau yang telah besar berjasa
Di medan perang
Kau korbankan tubuhmu
Untuk bangsa dan tanah airku
Indonesiaku yang kucinta
Pagi siang tak berarti lagi
Lapar haus, lesu tak kau anggap
Tetap kau berjuang
Tanpa gentar sedetikpun
Menumpahkan darah diatas kesakitan
Demi bangsa dan negara
Perjuanganmu sangatlah berarti
Membangun Indonesia dengan pasti
Mengukir bangsa kita sendiri
Berkat jasamu kami merdeka
Berdiri di atas kaki sendiri
Tanpa mengandalkan apapun
Dari siapapun kalian berjuang
Tak ada yang bisa kami lakukan
Selain berdoa dan bernyanyi
Senandung hati dan jiwaku
Yang kuberikan padamu
Terpujilah dirimu, pahlawan bangsa
Jasamu amatlah besar
Tak dapat diukur dengan apapun
Tak dapan dibayar dengan uang berapapun
Banyaknya tak dapat kami hitung
Terima kasih pahlawanku
Damailah dirimu di surga baka.
JASAMU PAHLAWANKU
ReplyDeleteOleh Stephani Thalia. S
Kukenang wahai pahlawan
Kau yang telah besar berjasa
Di medan perang
Kau korbankan tubuhmu
Untuk bangsa dan tanah airku
Indonesiaku yang kucinta
Pagi siang tak berarti lagi
Lapar haus, lesu tak kau anggap
Tetap kau berjuang
Tanpa gentar sedetikpun
Menumpahkan darah diatas kesakitan
Demi bangsa dan negara
Perjuanganmu sangatlah berarti
Membangun Indonesia dengan pasti
Mengukir bangsa kita sendiri
Berkat jasamu kami merdeka
Berdiri di atas kaki sendiri
Tanpa mengandalkan apapun
Dari siapapun kalian berjuang
Tak ada yang bisa kami lakukan
Selain berdoa dan bernyanyi
Senandung hati dan jiwaku
Yang kuberikan padamu
Terpujilah dirimu, pahlawan bangsa
Jasamu amatlah besar
Tak dapat diukur dengan apapun
Tak dapan dibayar dengan uang berapapun
Banyaknya tak dapat kami hitung
Terima kasih pahlawanku
Damailah dirimu di surga baka.
GURUKU
ReplyDeleteOleh Indah Mursyidah
Guruku...
Sepintas wajahmu tampak letih...
dengan titik-titik peluh di keningmu
yang menetes pelan...
Namun semua itu kau samarkan...
Demi kewajibanmu menebar ilmu
dengan memberi cahaya!!
Terangmu bukan bulan, Guruku...
yang sempurna, kemudian menjadi sabit... lalu terbias sinar matahari, kemudian hilang selepas malam...
Bukan pula seperti pelita malam...
yang terangnya, memuntahkan jelaga hitam!!
sinarmu bukan matahari yang cerah...
yang hanya terbit pagi, lalu tenggelam petang...
Guruku...
engkau adalah cahaya
cahaya yang tetap terang dalam gelapnya malam, yang tetap terang walaupun awan tebal...
berarak, menyergap di pelipismu... engkau tetap menebar cahaya dan warna-warna...
GURUKU LAYAKNYA PELANGI
ReplyDeleteOleh Najwa Futhana Ramadhani
Seorang pemberi ilmu itu
Tampak seperti pelangi
Yang kerap mengajari guna ini-itu
Lima belas huruf
Lima suku kata
Digabung dalam satu kalimat
Layaknya pelangi
Dapatkah kuulangi,
Dengan huruf dan suku kata lain?
Empat huruf, dua suku kata,
Guru
Guru layaknya pelangi
Yang selalu berkenan mengajarkan tentang ini itu
Dan selalu memberi motivasi
Agar terus bekerja keras hingga mendapat buahnya yang manis
Guruku layaknya pelangi ...
Yang selalu mengajari untuk berbagi
Yang selalu mengajari untuk sesama yang membutuhkan
Guruku layaknya pelangi ...
SUMBER ILMUKU
ReplyDeleteOleh Dadenargabisma
Guru kau adalah sumber ilmuku
Sumber ilmu yang telah lamaku cari dan
Kini telah mengisi perjalanan hidupku
Guru keramahan sikapmu seakan
Mempermudah masuknya berbagai
Macam ilmu yang bermanfaat untukku yang Haus akan Ilmu dan akan menjadi sebuah petunjuk untuk Perjalanan hidupku
Guru saat kau memberikan ilmu kepadaku Hati
ini mengetahui harapanmu agar ilmu yang kau Berikan
Akan berguna diperjalanan hidupku kelak
Guru kumerasa terkadang diri ini telah Mengecewakanmu
Dengan sikapku danku belum mampu untuk
Mengendalikan emosi yang ada didalam jiwaku
Guru untuk semua ilmu yang telah kau berikan
kepadaku kuhanya mampu berterimakasih
Danku berjanji tak akanku
mengcewakanmu.
Maka dari itu sebagai seorang murid Anda sudah seharusnya selalu patuh dan menghormati guru Anda karena guru Anda adalah orang yang sangat berjasa dalam kehidupan Anda di masa yang akan datang. Sebuah puisi untuk guru yang telah dituliskan itu menjadi penanda bahwa jasa seorang jasa bahkan bisa disandingkan sebagai pahlawan dalam hidup seseorang. Dengan adanya ilmu yang diberikan kepada Anda membuat Anda menjadi banyak tahu berbagai hal yang kemudian pada saat Anda dewasa akan sangat berharga bagi kehidupan Anda. Maka dari itu jangan sampai Anda melupakan jasa dari seorang guru. Selalulah berusaha untuk menghormati mereka dan mendoakan agar semua hal baik yang telah dilakukan oleh guru Anda nantinya bisa dibalas dengan berbagai hal yang baik untuknya.
ReplyDeleteScintillation light in the morning
ReplyDeleteWelcomes soul full of ambition
Start wading step
A bright future awaited
I start with a definite step
Staring at the sun light
Incessant pulse
Retracing steps stronger my heart
On expectations of ideals
Although I traveled nevertheless far right
Sky-high ornamental star
I will continue to reach out it
Million for steps to achieve it
Covering an area of ocean sweat
Never mind
I will achieve all the dreams
MENGEJAR MIMPI
ReplyDeleteKilau sinar di pagi hari
Sambut jiwa yang penuh ambisi
Memulai langkah mengarungi
Masa depan yang cerah dinanti
Kumulai dengan langkah pasti
Menatap cahaya sang mentari
Denyut nadi yang tak henti
Menapak langkah teguhkan hati
Tentang harapan tentang cita
Walau jauh kan ku tempuh jua
Setinggi bintang hias angkasa
Ku akan tetap tuk menggapainya
Sejuta langkah tuk meraihnya
Seluas lautan keringatku
Tak akan pernah pedulikan
Ku akan raih semua impian
Oleh: wawan setiawan
Not deterrent I am stepping …
ReplyDeleteKnitting all dream that is getting weaker
Harsh road that I traveled during this
Hot blazing sun never end
But one of my handheld
To reach all dream …
I will pursue that dream skies
This seemed tongue-tied …
Ya Allah … O my God.
I beg my prayers to be reality granted to pursue that dream until I succeed
There is only a dream tomorrow …
Sometimes in the day
Despite what lies ahead …
I believe the earth won’t silent …
For welcoming step my foot …
For reaching my Ideals
Million won his for stepping
A sea of sweat covering my
I never cared Won’t
I will achieve all the dreams
The earth is always spinning …
Science comes over me
Deliver about my future
Which it reached for my dream with my mightily
Every day I open the book
Kan ku absorb knowledge from books
Unconsciously I can all my new passion
To achieve my Ideals
O dream ,, Wait for me there …
I pick it up to you as well as real
Its just my taste
I’m sure God willing, the dream will come true
Menggapai Mimpi
ReplyDeleteTak jera ku melangkah…
Merajut semua mimpi yg semakin lemah
Jalan terjal yang ku tempuh selama ini
Panas terik mentari tak kunjung usai
Namun satu yang ku genggam
Untuk menggapai semua mimpi itu…
Akan ku kejar mimpi itu setinggi langit
Serasa kelu lidah ini…
Ya Allah wahai tuhan ku….
Aku mohon kabul kan.lah do’a ku untuk mengejar impian itu hingga aku sukses
Hanya ada mimpi esok hari…
Yang terkadang di hari nanti
Walau apa yang ada di depan…
Ku yakin bumi tak.kan terdiam…
Tuk sambut langkah kaki ku…
Tuk menggapai Cita-Cita ku
Sejuta langkah tuk meraih nya
Seluas lautan keringat ku
Tak.kan pernah ku pedulikan
Ku akan raih semua impian
Bumi ini selalu berputar…
Ilmu datang menghampiri ku
Menyampai.kan tentang masa depan ku
Yang kan kuraih cita-citaku dengan sekuat tenaga ku
Setiap hari ku buka buku
Kan ku serap ilmu itu dari buku
Tanpa sadar ku dapat semua semangat baru ku
Untuk meraih Cita-Cita ku
Wahai mimpi,, Tunggulah aku disana…
Kan ku jemput engkau serta hingga nyata
Yang hanya ku rasa
Aku yakin pasti insya allah mimpi itu akan menjadi kenyataan
Oleh Risna Nur Hamidah
Not just a dream.
ReplyDeleteThat it lost because of this.
There is only a dream tomorrow.
Who remembered later on the day.
But it all right away.
Passed without anxiety liver.
Only memories and dreams.
Not the missing eroded day.
Believe all your dreams.
And follow your conscience.
that will lead you.
Grab all of your identity.
Mengejar Mimpi
ReplyDeleteTak hanya sekedar mimpi.
Yang kan hilang karena ini.
Hanya ada mimpi esok hari.
Yang terkenang dihari nanti.
Namun ini semua kan pergi.
Berlalu tanpa kecemasan hati.
Hanya kenangan dan mimpi.
Tak kan hilang terkikis hari.
Percayalah semua mimpi mu.
Dan ikutilah suara hati mu.
yang akan menuntun mu.
Meraih semua jati diri mu.
I love you so much
ReplyDeleteI miss you so much.
You are so beautiful and perfect in my eyes.
Nothing can replace your place in my hearts.
Mom Your Sacrifice so sincere to me
Although I bring you stars and the moon for you
It will not be able to pay all your sacrifices for me.
It will not change your great affection
Mom, your embrace is so warm until stab my bones
Mom, your love are flowing like a flowing streams
Mom, Your voice always makes me awake in my dreams
Today I miss you Mom
I miss your arms
I miss your Loves
Hope you’re keeping all of them
When I come back to you
Aku Mencintaimu Ibu
ReplyDeleteAku sangat mencintaimu
aku sangat merindukanmu.
Kau sangat indah dan sempurna dimataku.
Tiada yang bisa menggantikan tempat mu di hatiku.
Ibu Pengorbananmu begitu tulus kepadaku
meski ku bawakan bintang dan rembulan untukmu
tidak akan bisa membayar semua pengorbananmu untukku.
sungguh besar kasih sayang mu itu untukku
Ibu, Pelukkanmu begitu hangat hingga menusuk tulangku
ibu, kasih sayang mu mengalir deras bagaikan aliran sungai
Dekapan mu itu selalu membuatku terjaga di dalam mimpiku
Ibu saat ini aku rindu kepadamu
aku rindu pelukanmu
aku rindu kasihg sayang mu itu
Semoga kau menyisakan semua itu
saat aku kembaili padamu
Ya ALLAH jagalah ibu ku disana
sayangilah dia seperti dia menyayangiku
sayangilah seperti dia menyayangiku waktu aku kecil
Mom you have given me birth by risking your life
ReplyDeleteYou have raised me with all your own sweat
You have given all your love to me
You took care of me with all your heart
And you also educate me with great affection.
Mom you taught me how to walk
You also taught me to how speak
Day and night you spend your time for me
Hot and cold you always fight for me.
Mom after all what you have done
I realize how valuable you are
You will always stay in my heart
Until death come to pick me up.
Thanks for your sacrifice
Thank you for your love
Thanks for your time
Thank you for everything
Although I know my thanks is not meant for you
It will not be able to replay your services.
Sebuah Puisi Untuk Ibu
ReplyDeleteIbu kau telah melahirkanku dengan taruhan nyawamu
kau telah membesarkanku dengan keringatmu
kau berikan semua kasih sayangmu untukku
kau merawatku dengan sepenuh hatimu
Dan engkau juga mendidikku dengan penuh kasih sayang.
Ibu kau yang mengajariku berjalan
Engkau juga yang mengajariku berbicara
siang dan malam kau habiskan waktumu untukku
panas dan dingin kau selalu berjuan untukku.
ibu setelah apa yang kau lakukan itu
aku menyadari betapa berharganya dirimu itu
kau akan selalu tinggal di hatiku
hingga ajal menjemputku.
ibu terimakasih atas pengorbaanan mu
terimakasih atas kasih sayang mu
terimakasih atas waktu mu
terimakasih atas segala yang kau berikan untuk mu
meski aku tahu rasa terimakasihku tidak berarti untuk mu
tidak akan bisa membayar jasa-jasa mu.
Mom…
ReplyDeleteYou like my morning sun
You illuminated my life with your affection
Mom…
You like my moon in the night
You lighten all the darkness in my life
Mom…
You’re like my vast ocean
You hold all my complaints
Mom….
You like my highest mountain
You give your shoulder to lean from my tired.
Mom…..
You like my northern wind
You freeze anger in my heart
Mom……
You are my earth
You are the only one for me.
Ibu, Kau Segalanya Bagiku
ReplyDeleteIbu..
Kau bagaikan mentari pagiku
Kau sinari hidupku dengan kasih sayangmu
Ibu…
Kau bagaikan rembulan malamku
kau terangi semua kegelapan di dalam hidupku
Ibu..
Kau bagaikan samudra luasku
kau menampung semua keluh kesahku
Ibu….
kau bagaikan gunung tertinggiku
kau berikan berikan bahumu untuk ku bersandar dari lelahku.
Ibu…..
Kalau bagaikan angin utaraku
Kau dinginkan amarah di dalam hatiku
Ibu……
kau adalah bumiku
karena kau cuman satu untukku.
There are you Mom
ReplyDeleteIn the cold of my night
There are you mom
In the heat of my day
There are you mom
Inside of my heart
You always cry with me
Then you wipe my tears
You always laugh with me
Then you knocked me
There are you mom, at every step of my feet
There are you mom at every my pray
There are you mom, at the end of my heart
There are you mom, in every my tears
There are you mom, in every my happiness
Because I cannot live without you
Ada Engkau Ibu
ReplyDeletedi dalam dinginnya malamku
di situ ada engkau ibuku
di dalam panasnya hariku
di situ ada engkau ibuku
di dalam hatiku
kau selalu menangis bersamaku
lalu kau usap air mataku
kau selalu tertawa bersamaku
lalu kau sadarkan aku
Ada Engkau ibu, di setiap langkah kakiku
ada Engkau ibu di setiap doaku
ada engkau ibu, di ujung hatiku
ada engkau ibu, di setiap tangisku
ada engkau ibu , di setiap kebahagiannku
karena aku tidak bisa hidup tanpamu
I miss you
ReplyDeleteI lean in your back from my fatigue
In your arms I lay from my remorse
Has far distance that separates us
Stretches of yearning in our hearts
I miss you
I have tried to collect the beauty of the world to change your present
I have tried to look for the best to fill my longing
But it was no use
Because you cannot be replaced as well
I miss you
The world would not be able take your place
The world will not be able to bother you
Only you who is always in my heart
You’re the only mother who is always there in my head
I miss you
The world was not meant to your presence
The world cannot prop up the heart and the extent of your affection
Because you’re the one who beautify my life
So beautiful in every second in your arms
So beautiful in every second in your lap
I miss you
My yearning to you will not be defeated by time
My love to you will not be defeated by distance
I’ll meet you
Right away after i completing my tasks
Aku merindukanmu Bunda
ReplyDeleteDi punggung mu ku kubersandar dari rasa lelah ku
Di pelukan mu ku berbaring dari rasa sesal ku
Telah jauh jarak yang memisahkan kita
Membentang kerinduan didalam hati kita
Aku merindukanmu Bunda
Telah ku coba mengumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu
Telah ku coba mencari yang terbaik untuk mengisi kerinduanku
Namun semua itu tiada guna
karena kau tidak bisa tergantikan juga
Aku merindukanmu Bunda
Dunia takkan mampu menggantikanmu
Dunia tak akan bisa mengusikmu
Hanya kau Bunda yang selalu di dalam hatiku
Hanya kau bunda yang selalu ada di dalam kepalaku
Aku merindukanmu Bunda
Dunia pun tidak berarti dengan ke hadiranmu
Dunia tidak bisa menopang hati dan luasnya kasih sayangmu
karena kau lah yang memperindah hidupku
Begitu indah setiap detik dalam pelukanmu
Begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Aku merindukanmu Bunda
Rasa rindu ku padamu tak akan bisa dikalhakan waktu
Rasa sayangku padamu tidak akan bisa dikalahkan jarak
aku akan menemuimu
segera setelah menyelesaikan tugas-tugasku
Friendship Never Ends
ReplyDeleteBest Friends
You are my medicines which can heal wound in my heart
Always create a curved line in my face
Always bring fresh air to be blown in my every morning
And never feel tired accompanying my days
Best Friends
You are the greatest friends in my life
The one who always settle down in my heart
The one who always embellish my days
Without you, I cannot be someone
Just because you’re the one for me
Best Friends
Let us realize our dreams
Or dreams to hold the world in our hands
Let them laugh at us because I’m sure
We both can make it true
Persahabatan Tak Pernah Berakhir
ReplyDeleteSahabat
kau adalah obat penyembuh setiap luka di hatiku
Kau selalu menciptakan garis lengkung di wajahku
Yang selalu membawa angin segar di setiap pagiku
dan tak akan pernah merasa lelah menemani hari-hariku
Sahabat
kau teman yang terhebat di hidupku
yang selalu tinggal di hatiku
yang selalu memperindah hari-hariku
tanpa mu aku aku tak bisa menjadi seseorang
karena kamu cuma satu untukku
Sahabat
Mari kita wujudkan mimpi kita
Mimi mengengam dunia di tangan kita
Biarkan mereka tertawa, karena aku sangat yakin
kita berdua bisa melakukannya
Dear My Friend
ReplyDeleteDear my friend, don’t hesitate to take a step
Do not hesitate to start a fight
Because I am here to support you
Which always by your side until the end of time
O my friend, There have been many obstacles that confront
There have been so many Problem challenging
But we still hand in hand
Destroy all the obstacles
Dear my friend, wipe out tears in your face
Get rid of the sweats which comes out
Spread your wings and fly with me
Widespread across the sky through the clouds in the sky
To reach a rainbow in the heavenly
And bring home the fun for loved ones
Untuk sahabatku
ReplyDeleteWahai Sahabatku Janganlah ragu untuk melangkah
Janganlah bimbang untuk berjuang
Karena ada aku di sini yang ikut berjuang
yang selalu menemani hingga akhir waktu datang
Wahai Sahabtku, telah banyak halangan yang menghadang
telah banyak rintangan yang menantang
Namun kita tetap bergandengan tangan
menghancurkan segala rintangan
Wahai Sahabatku, Hapus air mata di wajahmu
Singkirkan peluh-peluh yang menertawaimu
bentangkan sayapmu dan terbang bersamaku
Melintasi langit luas menembus awan di angkasa itu
untuk menggapai pelangi di atas khayangan
Dan membawa pulang kesenangan untuk orang tersayang
He Was My Friend
ReplyDeleteWe used to a close friend
Having a friendship like a caterpillar
Hopes to become a butterfly
But now we are away from each other with no reason
My best friends, Have all the memories lost?
All the wonderful memories in your mind
The day where we shared each other
Sharing the happiness and the grief
My best friend, do you remember all the wonderful memories?
Wonderful memories which we made together
Why now we move apart?
Are not we promise to be a friend forever?
My best friend, may my actions hurt you
Perhaps my words slash your heart
May my tongue scraping wounds in your body
But you need to know, all I do is because I love you
Dahulu dia adalah temanku
ReplyDeleteDulu kita sahabat dekat
berteman bagai ulat yang ulat
berharap menjadi kupu-kupu
namun kini kita saling menjauh tanpa
sahabat sejatiku, hilangkah semua kenangan itu
kenangan indah yang ada di ingatanmu
hari hari dimana kita saling berbagai
berbagi rasa suka dan duka
ingatkah semua kenangan indah itu wahai sahabat?
Kenangan indah yang kita buat bersama
kenapa kini kita melangkah berjauhan?
bukankah kita berjanji untuk selamanya menjadi sahabat
Sahabat, mungkin aku tindakanku menyakitimu
Mungkin perkataanku menyayat hatimu
mungkin lidahku menggores luka di tubuhmu
tapi ku harus tahu, semua ku lakukan karena kusayang padamu
Everlasting Friendship
ReplyDeleteThere have been a lot of times that we pass together
There have been many times that we explore together
In joy and sorrow, we will always be together
Thousands obstacle has come crashing but we stay together
No matter what the waves clicking
No matter what the mountain blocking
Our friendship will continue running until the time of our death coming
Our friendship like a massive rocky
In the midst of waves crashing fiercely
But it won’t be shaken even though the earth shook
Because our friendship will beat it all kook
My friends, I thanks for the presence of you
In my day, when we are old, we will stay together
Remembering the days we shared to color this beautiful world
When the time comes, when old are reflected in this face
Our friendship will remain like fire
Because we are everlasting friend
Thank you my friend
Persahabatan Abadi
ReplyDeleteTelah banyak waktu yang kita habisi bersama
Telah banyak masa yang telah kita jelajahi bersama
dalam suka maupun duka, kita akan selalu bersama
ribuan halangan telah datang menerjang namun kita tetap bersama
tak peduli sekerasa apa ombak
tak peduli sebesar apa gunung menghadang
Persahabatan kita akan terus berjalan hingga ajal menjelang
Persahabatan kita bagaikan karang yang menjulang
Di tengah dahsyatnya ombak yang menghempas
tak akan tergoyah meski bumi berguncang
karena persahabatan kita mengalahkan itu semua
Sahabatku terimakasih akan hadirnya dirimu
di dalam hariku, saat tua nanti, kita kan masih bersatu
Ingatlah hari-hari Indah kita bersama mewarnai dunia
ketika waktu itu tiba, ketika tua sudah tergambar di wajah
persahabatan kita tetap menyala bagaikan api
kareana kita sahabat sejati
Terimakaih sahabatku
Home » Narrative text » 6 Kumpulan Cerita Legenda dalam Bahasa Inggri
ReplyDeleteOnce upon a time, there lived a mother and her daughter in a small village, in Borneo island. The daughter was so beautiful, but she had a very bad behavior. She never helped her mother to work. She just spent her time in front of the mirror to beautify herself and to admire her beauty. While her mother had to work to fulfill their daily needs. She was also a spoiled girl. She always asked everything to her mother. if her mother didn’t fulfill her want, she would cry. This made her mother so sad, but somehow she still loved her daughter. So she always tried to fulfill what her daughter wanted.
One day, the girl forced her mother to buy a new gown for her. At first, her mother refused her request. She told her daughter that she didn’t have enough money. But her daughter threatened her mother, then she fulfilled to but a new gown. Before going to the market together, her daughter reminded her mom,”Let’s go shopping, but I don’t want to walk beside you. You had to walk behind me, I felt embarrassed if people see me”. Even though her mother felt really sad, she obeyed her daughter request, she did not want her daughter feel embarrassed.
Advertisement
The daughter dressed beautifully while her mother wore very simple dress. Even though they were a mother and a daughter, they looked so different. Her mother looked like her servant. In the middle of their way to market, a man greeted them,”Hi cute girl, is she your mother?”. he asked. “How could you think that? Of course she is not my mother, she is my servant”, the daughter replied. Her mother was so sad to hear that. She kept silent though her heart was crying aloud. Along the street everyone passing kept asking the girl about her mother. And the girl always told them that the old woman behind her was her servant.
The mother had stayed patiently along the street. And finally she could not bear it to hear her daughter’s answer. she prayed to the God,”O Lord, punish my ungrateful daughter, please!”, she prayed. Suddenly the girl’s legs turned to be a stone immediately after the mother stopped praying. The change came slowly. Knowing her legs turned to be a stone, the daughter screamed.”What’s happen to my legs?”. Then she realized that she had hurt her mother’s feeling. She cried and begged for absolution to her mother.”Mommy, Forgive me please, mom”. She begged. The daughter kept crying. But it was too late. The whole body eventually became a stone. The mother actually felt so sad to see her daughter. But she could not do anything to the God’s destiny. Even though she had become a stone completely, people can still see her tears. That is the reason why it was called Batu Menangis.
Cerita rakyat batu menangis
Artinya:
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang ibu dan putrinya di sebuah desa kecil, di pulau Kalimantan. Putrinya sangat cantik, namun ia memiliki sifat yang sangat buruk. Dia tidak pernah membantu ibunya bekerja. Dia hanya menghabiskan waktunya di depan cermin untuk mempercantik dirinya dan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia juga seorang gadis yang manja. Dia selalu meminta segala sesuatu kepada ibunya. Jika ibunya tidak memenuhi keinginannya, dia akan menangis. Tentu ini membuat sang ibu sangat sedih, tapi biar bagaimana ibunya masih mencintai putrinya. Jadi sang ibu selalu mencoba untuk memenuhi apa yang inginkan putrinya.
Suatu hari, gadis memaksa ibunya untuk membelikan gaun baru untuknya.
Forbidden Love
ReplyDeleteI love you with a love that’s forbidden, yet I can’t stop.
you make me feel like no man has ever made me feel before,
with just a look I swoon.
I dream of you
When you look at me
my soul shudders with joy.
My heart skips a beat.
I am loving you with a soft gentle love
that would shake you to the core.
I want to love you freely
without fear
but this is a forbidden love,
I must hide it,
keep it in secret and love you only in my dreams.
For only in my dreams I can come to you,
only in my dreams can my fantasies be realized.
Cinta Terlarang
ReplyDeleteAku mencintaimu dengan cinta yang terlarang, namun aku tidak bisa berhenti .
Kamu membuatku merasakan yang tidak belum pernah membuat aku rasakan sebelumnya,
dengan hanya melihat aku terlena.
Aku bermimpi tentangmu
Ketika kamu melihatku
jiwaku bergetar dengan sukacita .
Hatiku melompat.
Aku mencintai Anda dengan cinta yang lembut
yang akan mengguncang mu hingga ke dalam.
Aku ingin mencintaimu dengan bebas
tanpa rasa takut
tapi ini adalah cinta terlarang,
Aku harus menyembunyikannya,
menyimpannya secara rahasia dan mencintaimu hanya dalam mimpiku.
Karena hanya dalam mimpi aku bisa bersamamu,
hanya dalam mimpi, fantasi ku terwujud.
My Sorrows Song
ReplyDeleteby : Candace Nau
so here it goes,
My sorrows song,
A song that’s short,
And not to long,
A silent pain, you’ll never feel,
A broken heart, that’ll never heal
How do you kill, A dying love,
One that you thought, was sent from above
One that brought so many lies and tears
One that you swore would last through the years
But now I lie here,
Broken in pain,
Clinging to life,
And whispering your name,
Now realizing you were never the one,
But now it’s to late, ‘cuz my song is done.
Lagu Sedihku
ReplyDeletejadi di sinilah akhirnya,
lagu Kesedihan ku,
Sebuah lagu yang pendek,
Dan tidak lama,
Rasa sakit yang bisu, kamu tidak akan pernah merasa,
Hati yang hancur, yang tidak akan pernah sembuh
Bagaimana Anda membunuh, Sebuah cinta yang sekarat,
Yang kupikir , dikirim dari atas
Yang membawa begitu banyak kebohongan dan air mata
Yang kau bersumpah akan melewati tahun berganti
Tapi sekarang aku terbaring di sini,
hancur dan sakitan,
lari dari hidup,
Dan membisikkan namamu.
Sekarang menyadari bahwa kamu tidak pernah yang terpilih,
Tapi sekarang sudah terlambat, laguku telah usai dinyanyikan
Sadness
ReplyDeleteI try to close my eyes,
But my tears keep falling on the cheek,
All I wanted was to be on your side,
But I was torn inside,
All the world seemed collapse
I stood alone
Feeling this terrible pain,
I would never see her again
Kesedihan
Aku mencoba untuk menutup mata,
Tapi air mataku terus jatuh di pipi,
Yang aku inginkan adalah untuk berada di sisimu,
Tapi aku terluka,
Seluruh dunia tampak hancur
Aku berdiri sendiri
Merasakan sakit ini ,
Aku tidak akan pernah melihatnya lagi
A Deep Meaning of Friendship
ReplyDeleteFriendship is like the two rings that have different shapes
But can be combined with a very strong sense
Friendship is just a word
But it has a deep meaning
We’ll feel it when actually find
A continued friend in a life
Friendship has always been an oasis when we experience sadness
Friendship is always a joy to be complementary
A day without friends is very strange
Months without friends are very painful
True friends will always be missed
Talks will continue to be memorable
Easy to get a rich friend
But hard getting a forever friend
Because a true friend is not for a reason
Makna yang dalam tentang persahabatan
ReplyDeletePersahabatan adalah seperti dua cincin yang memiliki bentuk yang berbeda
Tapi dapat dikombinasikan dengan rasa yang sangat kuat
Persahabatan adalah hanya sebuah kata
Tetapi memiliki makna yang dalam
Kita akan merasakannya saat benar-benar menemukan
Seorang sahabat yang terus ada dalam kehidupan
Persahabatan selalu menjadi oasis ketika kita mengalami kesedihan
Persahabatan melengkapi sebuah kegembiraan
Sebuah hari tanpa sahabat sangat aneh
Berbulan-bulan tanpa sahabat yang sangat menyakitkan
Teman sejati akan selalu dirindukan
Pembicaraan akan terus menjadi kenangan
Mudah untuk mendapatkan teman kaya
Tapi sulit mendapatkan teman sejati
Karena teman sejati datang bukan karena suatu alasa
A Never Die Hero
ReplyDeleteA teacher is a hero
Without a strings attached
They are candles in the dark
We could have an open mind because the strands of a teacher
Our souls can be wide because the advice of a teacher
They are heroes in a world
They are simple and promising calmness
Always be water in the desert
Always be a light in the middle of the night
We all need you
We will not be able to change the world without you
Our kids are poisoned without you
The teacher is a guide
They are a symbol of resurrection
They are a basic for education
Teachers are heroe
Pahlawan yang tidak pernah mati
ReplyDeleteSeorang guru adalah pahlawan
Tanpa sebuah pamrih
Mereka adalah lilin di tengah kegelapan
Pikiran kita bisa terbuka karena untaian ilmu seorang guru
Jiwa kita bisa luas karena nasihat seorang guru
Mereka adalah pahlawan di sebuah dunia
Pribadi nan sederhana yang menjanjikan keteduhan
Selalu menjadi air di tengah padang pasir
Selalu menjadi terang di tengah malam
Kami semua membutuhkan kalian
Kami tidak akan bisa mengubah dunia tanpa kalian
Anak-anak kami akan teracuni tanpa kalian
Guru adalah seorang pemandu
Guru adalah sebuah simbol kebangkitan
Guru adalah dasar bagi sebuah pendidikan manapun
Guru adalah pahlawan
Baca juga: 3 Contoh Iklan Produk dalam Bahasa Inggris dan Artinya
1 2
Categories
Categories
Recent Posts
Biografi Jokowi dalam Bahasa Inggris & Artinya
Contoh Storytelling Untuk Anak SD Terbaru
Soal Bahasa Inggris Tentang Modals & Kunci Jawaban
Soal Bahasa Inggris Tentang Kaidah Tanda Baca & Kunci Jawaban
Definisi Subjek, Predikat, Objek, & Keterangan di Kalimat Bahasa Inggris
Pembahasan Tentang Proper Noun & Predicate Noun
5 Contoh Puisi Untuk Ayah dalam Bahasa Inggris
3 Berita Bahasa Inggris Tentang Ekonomi, Politik, dan Olahraga
Contoh Procedure Text How To Use Smartphone
Contoh Report Text About Komodo Terbaru
Contoh Explanation Text About Earthquake Terbaru
Contoh Soal Reading Comprehension & Kunci Jawaban
Contoh Pidato Pernikahan Bahasa Inggris Terbaru
Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Teknologi
9 Contoh Pembukaan Pidato Bahasa Inggris
Contoh Drama Malin Kundang Bahasa Inggris
55 Contoh Soal Fill in The Blank Bahasa Inggris
Definisi, Cara Membuat, Contoh Announcement Text
Definisi, Perbedaan Explanation & Procedure Text Serta Contohnya
Definisi dan Perbedaan Stative & Action Verb Serta Contohnya
Pengertian Relative Clause & Penjelasannya
2 Contoh Puisi Bahasa Inggris tentang Ibu Terbaru
Archives
Archives
Black Storm
ReplyDeleteI know, it hurts
the storm has come and gone
leaving you and I
broken in ruins but this cant be where i die
I needed someone that protected me from my self
and you never could
and so i move on from this place
with a heavy heart all alone
The memories held me down for so long
because i couldn’t just let go of you
and it still hurts
but i know now what i must do to survive this place
There is nothing left
and i desperately rebuild my life
from the broken pieces
you left of my heart on the floor
Time is no friend as he burns the wound shut
and the tears they flow like blood from a cut
But i need to be strong with one foot after another
i just have to move on
Because you’ve left me to rot all alone.
jemahan Puisi bahasa inggris sakit hati: Badai hitam
ReplyDeleteAku tahu, sakit
badai telah datang dan pergi
meninggalkanmu dan aku
rusak dalam reruntuhan tapi ini bukanlah tempatku mati
Aku butuh seseorang yang melindungiku dari diriku sendiri
dan Kau tidak pernah bisa
dan jadi Aku pindah dari tempat ini
dengan berat hati sendirian
Kenangan menahanku begitu lama
karena Aku hanya tidak bisa begitu saja melepaskanmu
dan masih sakit
tetapi Aku tahu sekarang apa yang harus kulakukan untuk bertahan tempat ini
Tidak ada yang tersisa
Dan Aku dengan putus asa membangun kembali hidupku
dari pecahan yang hancur
Kau tinggalkan hatiku di lantai
Waktu tanpa teman seperti ia membakar luka yang tertutup
dan air mata mereka mengalir seperti darah dari potongan
Tetapi aku harus kuat dengan satu kaki setelah segalanya
saya hanya harus bergerak maju
Karena Anda telah meninggalkanku untuk membusuk sendirian
jemahan Puisi bahasa inggris sakit hati: Badai hitam
ReplyDeleteAku tahu, sakit
badai telah datang dan pergi
meninggalkanmu dan aku
rusak dalam reruntuhan tapi ini bukanlah tempatku mati
Aku butuh seseorang yang melindungiku dari diriku sendiri
dan Kau tidak pernah bisa
dan jadi Aku pindah dari tempat ini
dengan berat hati sendirian
Kenangan menahanku begitu lama
karena Aku hanya tidak bisa begitu saja melepaskanmu
dan masih sakit
tetapi Aku tahu sekarang apa yang harus kulakukan untuk bertahan tempat ini
Tidak ada yang tersisa
Dan Aku dengan putus asa membangun kembali hidupku
dari pecahan yang hancur
Kau tinggalkan hatiku di lantai
Waktu tanpa teman seperti ia membakar luka yang tertutup
dan air mata mereka mengalir seperti darah dari potongan
Tetapi aku harus kuat dengan satu kaki setelah segalanya
saya hanya harus bergerak maju
Karena Anda telah meninggalkanku untuk membusuk sendirian
Old Fashion, still
ReplyDeleteYou broke your watch and you went still,
and the sidewalks weren't very gentle.
Stepped a little over ten pills
think that you might be going mental.
'Cause you think you are running away now
thinking you got away now
from those memories, in all of those nights
That's when things were all electric,
remembering why you weren't dead
And that's when it all whirled apart.
Never really ever had much,
Always wrote down in pencil,
But never ever erased still
'Cause you always had things memorized
from the day you were dreaming of it all
From last fall to the next winter,
Never really had anyone to call
Remember when things were read 'til?
Always thought you had some common nice class
when times were all getting feverish so fast
you thought they were all sentimental
but as the murks of all men steels,
Never notice how florescent they really were
Always thinking you never needed a cure.
But you never really bit, no,
Perhaps things would deal well
In your dreams, several of them remained
Never had you in featured at all
And did you know? Oh no.
Could you ever walk without heels?
Always grasping to the curb's vines
falling besides the Grey's mind
maybe you should not have used a pencil,
knowing that it could be fatal.
Lots in common with your night dress
always kept on top of paper watches
left alone with little tuxedos
Tearing up as some gentlemen left you.
Holding up this trivial crisis as you had long ago.
In your dreams, how many of those He-Man
ever held you in their free hands?
And didn't you wish, you could be one.
One of those, those who never let go.
The Death of Hope
ReplyDeleteI wish I never met you
I wish I never kissed you
And told you that I missed you.
I wish I didn’t write stupid poems
To try and convince you to be with me
I wish I wouldn’t stop by your house just because I could.
What are we doing here
You fuck with boys’ minds
But why do you keep me around?
I wanted you
Now, I can’t even be in the same room with you
Just go.
Don’t talk to me
Don’t visit me
Just disappear
Leave my heart
Leave my soul
And everything about me as a whole.
Get me another drink
So I can wash your memory out of my veins
Kill some cells to leave this hell
It’s the only thing that helps.
I wish every star would explode and make me go deaf
And I wish the moon’s light would soon fade to black
So that I cannot see or hear
Maybe then I’ll forget the sound of your heartbeat under the night sky.
I wish I wasn’t so stupid
To stick around while you cried over some asshole who didn’t want you
I wish I didn’t care so fucking much about your problems.
I wish I never told you how much I loved you
And all those times I spent comforting you...
Were just never quite enough.
Why you!
This was never supposed to be
Just stop caring and leave.
We go in circles anyway
Progress is an illusion for what resembles hope
I wish I could hurt you.
Scar you.
Quit you.
Leave you.
You never loved me…
Only my presence to help you forget your pain
Used me up, and now I have no pity left for you.
If you loved me, then you should have caught me when I fell for you
…For a whole year
Now my love for you is lying dead at the bottom of a dark trench.
I wish we never took so many pictures
Ones that I never should have taken
What were we thinking?
It took the death of hope to let you go
And now I finally know…
Stay cold and alone in your bed
Without the warmth of the blue jacket
Or the sweet aroma of my cologne
I hope you hurt just as much as I do
I hope your guilt eats you alive
And you grasp what was lost
I hope when your eyes visit the moon
You realize the distance back to your heart
And remember how far I loved you.
I wish I could forget you
And everything we ever had
Don’t you get it?
I don’t care about you.
I don’t care about your needs.
I don’t care about your feelings.
But I do.
Maybe one day our hearts will bring us back home
Right here to the place where we’d meet
Where hope and dreams walk hand in hand
Where reality meets actuality
Where love is the only thing that matters.
And where the death of hope becomes the birth of new possibilities.
ears Behind My Eyes
ReplyDeleteWhen you look into my eyes they may seem to be empty,
My eyes are full of tears, although you don't see any.
So many times my heart has been filled with pain,
And deep behind my eyes are pockets of tears that are ready to fall like rain.
I know at times I may appear to be tough,
but sometimes to bear the pain and heartache can be too much.
Sometimes I try and hide the tears that I cried just last night,
Tears that soaked my pillow wet long past mornings first light.
I know how it feels to be pushed away by someone you love,
I'm not afraid to admit my tears because I know that there's a far greater love, one that comes from above.
Happiness too will be mine, so until then I'll keep my my head up and eyes towards the skies,
And never allowing anyone to see the tears hidden behind my eyes.
by a1thapo1
No More.
Plagued by heart break
Lost in memories of the light
These days are so dark
Black, I live only to fight,
Against Haunting thoughts
horrific dreams,
Where I die every time.
They say that your dreams outline what you want.
So, I want to suffer
To die alone and afraid.
It's true after what happened between us
I don't feel I deserve to live
But, I was never one to have the last say
That was your job
To make sure every thing was right
every thing was perfect
As perfect as you were
But now that my half doesn't match your's
Where does that leave me
Who is going to want some one that is perfect for you.
Black Storm
ReplyDeleteI know, it hurts
the storm has come and gone
leaving you and I
broken in ruins but this cant be where i die
I needed someone that protected me from my self
and you never could
and so i move on from this place
with a heavy heart all alone
The memories held me down for so long
because i couldn't just let go of you
and it still hurts
but i know now what i must do to survive this place
There is nothing left
and i desperately rebuild my life
from the broken pieces
you left of my heart on the floor
Time is no friend as he burns the wound shut
and the tears they flow like blood from a cut
But i need to be strong with one foot after another
i just have to move on
Because you’ve left me to rot all alone.
I Can't Stop Crying Today
ReplyDeleteI can't stop crying today
My world walked out the door
With her she took my heart
For I will love no more
The hours passed like seconds
When our two hearts were one
The seconds passed like hours
After she said that she was done
She was going to love me forever
At least that is what she said
Her heart belonged to someone else
That is what her letter read
I no longer live in color
My world is black and white
I always wonder what she is doing
As I lie awake at night
I hope tomorrow is better
This is what I pray
But right now my heart is broken
I can't stop crying today
The Unsent Poem
ReplyDeleteFavorite song plays in the background
Every lyric reminding me of you
Conversations running through my head
So many things that I wish you knew
Everytime that you brought me happiness
I just never quite knew what to say
I was afraid to say the wrong thing
Thinking it would make you go away
Every night I did the same old thing
I wrote poem after poem on my bed
I love you written a hundred ways
Because of fear, they were never said
The stack of poems stands tall
Not one ever making it to you
You simply walked away from me
And a love that you never knew
If only I would have taken a chance
I know that you would still be here
At night I still write you many poems
Only now the ink is mixed with tear
I Can't Stop Crying Today
ReplyDeleteI can't stop crying today
My world walked out the door
With her she took my heart
For I will love no more
The hours passed like seconds
When our two hearts were one
The seconds passed like hours
After she said that she was done
She was going to love me forever
At least that is what she said
Her heart belonged to someone else
That is what her letter read
I no longer live in color
My world is black and white
I always wonder what she is doing
As I lie awake at night
I hope tomorrow is better
This is what I pray
But right now my heart is broken
I can't stop crying today
by Brandon
The Unsent Poem
Favorite song plays in the background
Every lyric reminding me of you
Conversations running through my head
So many things that I wish you knew
Everytime that you brought me happiness
I just never quite knew what to say
I was afraid to say the wrong thing
Thinking it would make you go away
Ozymandias
ReplyDeleteOzymandias
my heroic fool.
You selfishly took my bullet.
You were my lover and my friend,
Ozymandias
If you only knew,
My whole world was you.
with every touch,
my heart raced,
I only wish i could have taken your place.
You loved me,
from the very start.
If only I'd known sooner,
our love could have lasted longer.
Our love was not meant to be,
so we were torn apart
with that shiny bullet,
through your heart.
What wrong did we do in this world,
other than to dare be different.
Our hearts beat like everyone elses,
so why do people think that they couldn't love and feel pain.
We're all the same,
though in our looks we range.
My Love for you will never die
I`m thinking about what you said
And it makes me wish that I were dead
You only loved me when you were mine
But I`ll love you till the end of time
If you fall for someone else
It will make my life a living hell
My love for you will never die
Even if you aren't mine
And when you fall for me again
I`ll be hanging from a rope loving you while I`m dead.
by BleedingXangel
Prison
Cast my thoughts across the land
Watch me ebb slowly from the sand
Wring me dry, hang me up
Isn't my love big enough?
Sleep with tears upon your cheeks
Brush me from the torrid weeks
That I left you, all alone
Bar me from your empty home
Fling a fishing net off-shore
Pull me in, shut the door
Satisfy your salty hands
Wrap me up in iron bands
Paint pictures of a scarlet love
Watch the world from high above
Spinning in your holy spire
Leave me in my dirty mire
Leonard Cohen had it right:
Love is a grey fading light
Even with all my hateful might
I'll never escape your bright night
by xgreenx
emember My Words...
ReplyDeleteAnother day,
Another line.
You choose him,
time after time.
I'll write yet another,
poem about why I'm sad.
I'm so sick of it all,
I miss feeling glad.
I'm tired of writing,
these poems that never put me at ease.
If someone knows the way out of this heartache,
Don't hesistate to tell me, please.
People say "You'll be okay",
And smile right at you.
And your thinking," Yeah right,
you don't know what I'm going through".
Do you know what it's like to feel,
like you'll never feel happy?
Or what it's like to feel like you have to scratch your eyes out,
Just so you couldn't see?.
Even as I write these words,
my breath is filled with sighs.
Because they remind me of you,
so I slowly begin to cry.
It's not fair,
this feeling that's left me bare.
It's not fair that I'm still missing you,
and you don't even care.
You made that obvious,
when you let my world turn dark.
I stare lifelessy at everyone,
On my heart, you left a mark.
My poem is done,
my feelings have been told.
I hope you remember my words,
Til' the day you are grey and old...
by PrayForMe
DMP - Kau Harus Menyesal!!!!!!!!!
ReplyDeleteKuyakinkan kau menyesali
tak bersamaku di sini
mungkin bila telah kau sadari
aku tlah tak ada lagi
kau tahu ku cinta mati
kepada hanya dirimu kekasih
sampai nafasku kembali pada Ilahi
tapi tak pernah kau peduli
kuinginkan kau menyesali
tak memilihku di sisi
mu... mungkin bila telah kau sadari
aku tlah mati... mati.....
DMP - Selamat Tinggal
ReplyDeleteDan malam pun hilang
tak lagi terbayang
ketika ku telah sadar
tak sepenuhnya benar
kadang ku menyesal
dan ku semakin kesal
tak perlulah berdebat
hatiku takkan kuat
ini hidupku ini diriku
biarlah rapuh dan beku
tak perlu peduli
karena ini tak berarti
engkau yang dulu kukenal
kuucapkan selamat tinggal
Cindelaras Story
ReplyDeleteThis story had been handed down from generation to generation among the Javanese people in Indonesia for hundred of years or maybe a thousand years. The setting is Kediri, east Java in the 11th century. I heard this story from my mother when I was a kid. Now I have told this story to my three daughters. This is the story.
Long time ago in the island of Java there was a kingdom of Kediri. The king was Raden Putra. He was a rich and powerful king. He liked cock fighting. One of his wives told him that the queen had put poison in his food. The king was very angry. Without thinking deeply and without checking this information, he immediately ordered his soldiers to bring the queen to a wood and kill her. Soon the soldiers took her to the wood. But when they were there the soldiers took a pity on her. They did not want to kill her because she was a kind and wise queen and at that time she was pregnant. So they built a house and let the queen live there. Then they brought back to palace a deer’s heart to show the king that they had killed her.
Several months later the queen gave birth to a baby boy. He was a healthy and handsome boy. His name was Cinde Laras. Then he grew up to be a strong and smart boy. He liked to go to the wood. One day he found an egg. He brought it home and then when it hatched it became a cock. Like his father, Cinde Laras like cock fighting. He often went to neighboring villages to play cock fighting. His cock was a strong cock so it won all fight. He became famous. Everybody in the whole kingdom knew him and his cock.
Finally the news of Cinde Laras and his cock reached the king. He invited Cinde Laras to palace for a cock fight. So Cinde Laras came to the palace. In a fight his cock could easily beat the king’s cock. Everybody was surprised. They were even more surprised when Cinde Laras’ cock crowed. It was a strange crow.
‘Cockledodo, I am the cock of Cinde Laras, who lived in the wood, the son of Raden Putra’.
ReplyDeleteThe king was very surprised. He questioned Cinde Laras immediately. Cinde Laras told him that he was the son of the queen who now lived in the wood. After that the king went to see the queen in the wood. She told him that she was a victim of palace politics.
The King regretted his unwise decision. Then he brought them back to palace and he punished to his evil wife. Later on Cinde Laras would replace him as the king of Kediri.
A long time ago in west Java there was a kingdom. The king was Prabu Tapak Agung. He had two beautiful daughters and no son. Purba Rarang was his first daughter, and Purba Sari was his second daughter. When the king was about to pass away he gave the throne to his second daughter, Purba Sari. Purba Rarang was very disappointed. She thought that she deserve to replace her father as the ruler. She discussed the situation with her fiancé, Indrajaya.
ReplyDeleteThen she got an evil idea. She asked a witch to cast a spell to Purba Sari. Soon after that Purba Sari had a strange skin disease. There were black dots on her skin. She also had skin rash. Consequently Purba Rarang had a reason to tell people that her sister had a great sin and she was cursed by god. She told her people that such a person did not qualify to be a leader.
er that she ordered the army to send Purba Sari to a wood and had her exiled there. The army then built a wooden house for Purba Sari in a wood. So Purba Sari lived in the wood. As there were many animals in the wood she got along with them well.
ReplyDeleteHer best friend was a black monkey. She called the monkey Lutung Kasarung. Lutung was very attentive and very kind to her. He gave fruits and vegetables to Purba Sari.
Lutung Kasarung was not an ordinary monkey. He often meditates like human being. One night when there was a full moon he sat meditating. He was praying to God. Suddenly a spring emerged beside Lutung. It became bigger and bigger and finally it became a lake. The water was very clear and aromatic.
The next day Lutung came to see Purba Sari. He asked her to follow him. Lutung took her to the lake and asked her to take a bath. When Purba Sari took bath in the lake something strange happened. Her skin disease was gone and her smooth fair skin was back. Purba Sari was very happy and thankful to God.
Meanwhile Purba Rarang who lived in the palace wanted to see her sister. So she went to the wood with her soldiers. She was very surprised when she saw Purba Sari was in good condition and looked beautiful. Her evil heart led her to find a way to beat her sister. Then she asked her sister to measure the length of their hair. The one who had the longest hair would win. Purba Sari’s hair proved to be longer than Purba Rarang’s.
ReplyDeletePurba Rarang was very jealous to her sister. She thought hard to find a way to beat Purba Sari. Then she got another idea. She asked her sister to compare their fiancé. Purba Rarang was sure that she would win because Indra Jaya was very handsome. She was sure that Purba Sari did not have any fiancé. When Purba Rarang showed Indra Jaya, Purba Sari was confused. So she just appointed Lutung Kasarung as her fiancé.
Purba Rarang laughed out loud.
‘So your fiancé is a monkey?’
Lutung Kasarung then sat on the ground. He was meditating and praying to God. Then amazingly he changed into a very handsome man. Initially Lutung Kasarung was a handsome man who was punished by God and became a monkey. After some years that day he got clemency from God and he became human being again.
Purba Rarang was very surprised. He had no choice but to accept that her sister was better than her. She asked for apology. Purba Sari gave her apology. After that they went back to palace. Purba Sari became the queen and married to Lutung Kasarung
“Ande Ande Lumut”
ReplyDeleteOnce upon a time, there were two kingdoms, Kediri and Jenggala. The two of kingdoms that came from a kingdom called Kahuripan. The grants King in the kingdom splitted into two part in order to avoid civil war. But before dying king advised that the kingdom was to be put back together.
So both the king also agreed to reunite the two kingdoms by marrying the heir apparent Jenggala, Raden Panji Asmarabangun with daughter from Kediri, Dewi Sekartaji.
Sekartaji’s stepmother, the king’s concubines from Kediri, did not want to get married with Raden Panji Sekartaji because he wanted only her own biological of daughter later when became queen Jenggala. Then Stepmother locked up and hide Sekartaji.