Monday, February 15, 2016

Ceritaku, Ceritamu, Cerita Inspirasi

Kabar baik yang disampaikan saudara kita haruslah disambut dengan suka cita. Janganlah kita merasa iri bahkan dengki dengan kebahagiaan orang lain. Manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan satu dengan lainnya, terkadang hidup sendiri merupakan bentuk penjara sehingga pada zaman penjajahan dahulu salah satu bentuk hukuman adalah diasingkan ke pulau pedalaman, seperti Soekarno yang di buang di digul. Ketergantungan dengan sesama ini bisa menjadi hal positif dan sebaliknya menjadikan dampak negatif. Dalam berinteraksi harus ada norma dan etika yang dijunjung tinggi agar kebersamaan tersebut dapat terwujud. Kesopanan, saling menghargai, membantu yang membutuhkan, menghargai pendapat adalah bentuk norma yang berkembang di masyarakat. Kita bisa bergaul, bahkan mampu mengambil pelajaran dari kisah hidup sahabat kita, orang terdekat, atau siapa saja yang kisahnya memiliki kedalaman makna dan inspirasi. Saya pernah dan kadang meminta beberapa teman saya untuk bercerita tentang kehidupannya, beberapa dari mereka menolak namun memberikan sebuah buku untuk dibaca. Nah dari buku itu, saya ingat satu cerita tentang garam dan telaga. Ceritanya berawal dari seorang pemuda yang mendatangi seorang bijak. Dimana pemuda tadi sedang dirundung masalah, dia memiliki banyak masalah dalam hidupnya, entah masalah itu karena efek perbuatan buruknya atau masalah yang berupa cobaan dari Tuhan untuk menguji kesabarannya. Dia menceritakan tujuan dia menemui orang tua tadi, dia sampai terisak meminta dengan sangat agar masalahnya tersebut terpecahkan. Sang orang tua kemudian meminta si pemuda mengambil segenggam garam yang berada di rumah kakek tua untuk kemudian dimasukkan ke dalam segelas air. Lalu garam tadi dimasukkan dan diaduk. Sang kakek meminta pemuda itu meminumnya, alhasil si pemuda merasakan rasa pahit yang sangat. Belum hilang rasa pahitnya, si pemuda diajak sang kakek ke sebuah telaga dekat rumah kakek tadi. Disana sang kakek memberikan si pemuda segenggam garam, sama persis ketika berada di dalam rumah, setelah itu, dimintanya si pemuda tadi untuk mengambil ranting yang digunakannya mengaduk garam yang ditaburkan ke telaga. Setelah selesai mengaduk garam, si pemuda meminum air telaga. Ditanya oleh sang kakek, bagaimana rasanya? Si pemuda menjawab bahwa rasanya tawar.
Dengan bijak sang kakek menjelaskan bahwa garam ibarat masalah yang dihadapi, sedangkan gelas atau telaga adalah wadah yaitu kelapangan hati kita. Masalah itu akan terasa pahit, segar atau bahkan sangat berat tergantung dari wadah atau cara kita menanggapi masalah itu sendiri. Hati, kalbu, atau perasaan kita adalah wadah yang sebetulnya bisa kita bentuk sendiri apakah meluaskannya atau menyempitkannya. Setelah membaca cerita dari buku itu saya merenung, kemudian hari berikutnya saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat saya yang telah memberikan buku cerita tersebut. Ceritanya mungkin tidak spesial, namun yang membuat lebih istimewa adalah hikmah dari cerita tersebut. Lebih jauh lagi, kita tidak menyadari bahwa kita memiliki cerita khusus dalam hidup kita, hanya saja terkadang terlalu sibuk dan tidak menyadari segala aktivitas yang dilakukan sehingga lupa akan jati dirinya sendiri, lupa untuk merenung, instropeksi diri, lupa akan tujuan semula kita diciptakan oleh Allah swt, lupa jika usia ini sudah dijatah dan dibatasi, lupa bahwa segala amal akan ditimbang dan dipertanggungjawabkan, lupa jika ada surga dan neraka. Jika sempat, merenunglah, jika ada waktu, evaluasi diri kita, jika ingin selamat di kehidupan akhirat maka segera merevisi dan meluruskan niat dan tujuan hidup yang sejati. Tujuan utama adalah ibadah hanya kepada Allah swt. Semoga kita memperoleh pertolongan dan ridho Nya.
Berikut contoh cerita yang bisa diambil hikmahnya terkait betapa pentingnya sebuah persahabatan dan pentingnya komunkiasi efektif, cerita ini diambil dari sebuah fabel yaitu sebagai berikut;
Long time ago, there lived Ansa. He was the king of Calabar for fifty years. He had a very faithful cat as a housekeeper, and a rat was his house-boy. The king was an obstinate, headstrong man, but was very fond of cat, who had been in his store for many years.
The rat, who was very poor, fell in love with one of the king’s servant girls, but was unable to give any presents, as he had no money. At last he thought of the king’s store, so in the night-time, being quite small, he had little difficulty, having made a hole in the roof, in getting into the store. He then stole corn and native pears, and presented them to his sweetheart.
At the end of the month, when the cat had to render her account of the things in the store to the king, it was found that a lot of corn and native pears were missing. The king was very angry at this, and asked the cat for an explanation. But the the cat could not account for the loss, until one of her friends told her that the rat had been stealing the corn and giving it to the girl.When the cat told the king, he called the girl before him and had her flogged. The rat he handed over to the cat to deal with, and dismissed both from his service. The cat was so angry at this that she killed and ate the rat, and ever since that time whenever a cat sees a rat she kills and eats it.
Berikut cerita motivasi bentuk file mp3 dari nara sumber Bagus Hernowo dan beberapa klip film pendek inspirasi, cara mengunduh yaitu kilk link berikut;
1. Bagus Hernowo - Visioner Mp3 (5.13 Mb)
2. Bagus Hernowo - Taman Kanak-kanak Mp3 (3.5 Mb)
3. Bagus Hernowo - Suami Istri Mp3 (4.68 Mb)
4. Bagus Hernowo - Pulpen Mp3 (1.87 Mb)
5. Bagus Hernowo - Penjahit Mp3 (5.44 Mb)
6. Bagus Hernowo - Nenek Mp3 (2.47 Mb)
7. Bagus Hernowo - Mendengkur Mp3 (3.62 Mb)
8. Bagus Hernowo - Kereta Argo (5.14 Mb)
9. Bagus Hernowo - Keberuntungan Mp3 (5.02 Mb)
10. Bagus Hernowo - Harus Kaya Mp3 (4.96 Mb)
11. Bagus Hernowo - Egois Mp3 (4.92 Mb)
12. Bagus Hernowo - Boikot Mp3 (5.86 Mb)
13. Bagus Hernowo - Bapak Tua Mp3 (4.94 Mb)
14. Animasi - Kerja Keras Avi (70 Mb)
15. Animasi - Tertinggi Avi (70 Mb)
16. Animasi - Perbuatan Bijak Avi (69.9 Mb)
17. Animasi - Menyeberangi Sungai Avi (70 Mb)
18. Animasi - Balon Udara Avi (70.1 Mb)
19. Animasi - Pembuat Celaka Avi (70.3 Mb)
20. Animasi - Pertahanan Diri Avi (69.4 Mb)
21. Animasi - Keheningan Avi (70.1 Mb)
22. Animasi - Harapan Avi (70.1 Mb)
23. Animasi - Pendidikan Dini Avi (70 Mb)
24. Animasi - Pergulatan Hidup Avi (69.2 Mb)
25. Animasi - Permen Karet Avi (70.1 Mb)
 


Saturday, February 13, 2016

Bernafaslah, Nikmatnya Tidur Pagi Tidak Senikmat Dampaknya

Tidur pagi itu kurang menyehatkan, tidur pagi selepas waktu subuh hingga sekitar pukul 10 pagi membuat badan lemas. Saya pernah mengalaminya ketika itu bulan ramadhan sekitar 3 hari awal, dimana setelah makan sahur kemudian shalat subuh terasa kenyang lalu tidur bangun sekitar pukul 8 pagi. Nah di situ kepala terasa berat dan badan tidak siap untuk beraktivitas pagi. Kalau beberapa orang tua mengatakan bahwa  tidur pagi itu nantinya membuat seret rezeki alias rezekinya tidak lancar. Padahal beberapa kali saya menjumpai dan merasakan sendiri biasanya anak kuliahan jika tidak ada jam kuliah pagi, rata-rata mereka melanjutkan tidurnya hingga matahari hampir meninggi. Saya kadang mengamati adik saya yang masih kuliah jika dia pulang ke rumah pas libur semester, seringnya tidur pagi (kemungkinan ini terbawa karena kebiasaannya di kos-kosan).
Dampak tidur pagi hampir selalu berefek pada hal yang negatif, nyamuk penyebab demam berdarah atau nyamuk penyebab malaria kadang menggigit mangsanya ketika waktu-waktu antara pukul 6 hingga pukul 9 pagi. Nah kalau orang tersebut beraktivitas maka kemungkinan kecil dihinggapi nyamuk kemudian digigitnya dibandingkan ketika sedang tidur mendengkur pulas maka dia tidak merasakan nyamuk menggigitnya. Penyakit lainnya juga bisa berawal karena kebiasaan tidur pagi misalnya saja maag yang kemudian berujung pada thypus, jika tidur pagi disebabkan ngantuk setelah semalaman begadang hingga lepas jam 1 pagi bahkan lebih maka sarapan pagi akan kelewat dan asam lambung yang rutin dikeluarkan ketika saat-saat sarapan pagi tidak terantisipasi dengan baik karena pelakunya sedang tidur. Jika ini berlangsung berlarut-larut juga berimbas pada menurunnya produktivitas dari kehidupan kita. Sedianya aktivitas pagi untuk bekerja, sekolah atau kuliah, berdagang dan lainnya sedangkan karena digunakan untuk tidur maka jelaslah bahwa dia termasuk orang yang zero income.
Di sisi lain bagi seorang muslim ibadah pagi setelah shalat subuh yang bersifat sunah yang dicontohkan Rasulullah adalah shalat sunah dhuha dimana jika kita mampu istiqomah dalam melakukannya bisa membuka pintu rezeki dengan kuasa Allah swt. Dan sejujurnya manusia setiap ruas tulang dalam tubuhnya harus disedekahkan dan itu cukup dengan shalat sunah dhuha 2 rakaat dan rutin setiap pagi. Sebuah ikhtiar yang pas jika kita benar-benar ingin meneladani Rasulullah SAW salah satunya dengan melaksanakan shalat dhuha, bagaimana dengan orang yang sibuk bekerja? Shalat sunah dhuha sejumlah 2 rakaat sebetulnya tidak terlalu menyita waktu bekerja kita, tidak lebih dari 6-10 menit. Apalagi yang benar-benar mampu mendawamkannya atau merutinkan menjadi bagian dari kegiatan harian sungguh hal itu adalah termasuk hal istimewa. Maukah kita menjadi orang yang istimewa? Salah satunya dengan menjalankan hal-hal istimewa seperti shalat sunah dhuha (termasuk ibadah sunah yang lain tanpa melupakan ibadah wajib). Jika dibandingkan dengan nikmat yang kita peroleh tiap harinya sebetulnya tidak sebanding dengan apa yang kita lakukan artinya nikmat yang ada lebih banyak dibanding ibadah kita.
Bernafas adalah kegiatan gratis yang mendukung kehidupan kita, oksigen yang tersedia juga gratis alatnya (organ tubuh seperti saluran udara dan paru-paru) sudah disediakan gratis. Setiap hari kita melakukannya baik dalam keadaan terjaga maupun dalam kondisi istirahat/ tidur. Bagaimana jika setiap menitnya nafas kita dikenakan biaya 1 Rupiah saja, berapa menit yang sudah kita habiskan sejak lahir hingga saat ini? Inilah satu contoh nikmat yang benar-benar tiada terkira dari Allah SWT. Sungguh jika kita malas beribadah kita termasuk orang yang kufur nikmat.
Keberadaan kedua orang tua kita juga merupakan bentuk nikmat, beberapa dari kita ada yang masih lengkap, ada yang salah satu dari mereka berdua sudah meninggal ada sejak kecil sudah yatim piatu. Namun apapun kondisinya kedua orang tua kita adalah bentuk nikmat lainnya, kita diasuh, kita ada karena perantara kedua orang tua kita, kemudian dibesarkan, dibiayai untuk pendidikan kita, dan setiap saat mereka mendoakan kita. Darimana munculnya kasih sayang orang tua kita? Allah yang memberi kasih sayang tersebut dengan cara mebukakan hati mereka agar senantiasa sayang dan peduli bahkan rela berkorban dengan cara apapun demi kita, anaknya. Hingga diajarkan kepada kita agama, nasehat kehidupan dan hal-hal baik lainnya. Marilah berusaha menjadi anak yang berbakti pada bapak ibu, karena merekalah perantara Ridho Nya, ridhonya orang tua adalah Ridho Allah swt. Tiada yang patut kita suguhkan hadiah terindah kepada bapak ibu kita selain menjadi anak yang shalih/shalihah.
Bernafaslah dengan dipenuhi rasa syukur atas apa yang ada dalam diri kita, atas hembusan dan desahan nafas tiap detiknya. Yakinilah semua nikmat itu dimintai pertanggungjawaban dalam melakukannya. Yang betul nih? Jika kita beriman maka haruslah yakin! Jangankan hanya nafas, yang itu merupakan vital bagi kehidupan manusia, adanya bulu hidung sebagai penyaring debu yang masuk ketika kita bernafas itu juga termasuk salah satu bentuk nikmat yang diberikan kepada manusia padahal manusia tidak meminta, namun apakah manusia semuanya mampu bersyukur atas hal itu? Ibadah manusia itu tidak dibutuhkan Allah swt, Dia Maha Kaya tidak membutuhkan makhluk, kitalah yang membutuhkan Allah Swt.
Terdapat lirik lagu dengan tema nafas dan bakti kita terhadap kedua orangtua yaitu diambil dari lirik lagu milik Harris Jung berjudul Let Me Breath, mari kita simak bersama;
"Let Me Breath" Lyrics:-

I know you’ve walked in my shoes
And get just what I’m feeling
I know you’ve brought me up
To always do the right thing
You don’t need to solve all of my problems
I can try
Let me feel naïve, let me feel alive

Chorus:
I just need a little more space
To live my life
And make my own decisions
Looking through my eyes, oh
I’m not trying to break your trust
It’s all I need
But I’m growing up now, so let me breathe

I can make the right choices
‘Cause of all you taught me
And you know that I’m always going to call
If I say I will
You don’t need to stay up and worry
I’ll be alright
Let me feel naïve, let me paint the sky


You have been my safety
My protector from the start ‘n
There’s no way, no one
Could try replacing you in my heart
‘Cause you’ve been there for me
You’ve always cared for me
And I will never let you down

Monday, February 8, 2016

Makanlah Yang Menyehatkan, Sehat di Negeri ini Pilih Kasih



Sikap pilih kasih itu mencerminkan tindakan tidak adil dan ketimpangan satu kelompok dengan yang lainnya. Pilih kasih dalam memberikan pelayanan terutama berkaitan dengan fasilitas publik dan mengurusi hajat hidup orang banyak akan membawa dampak bermunculannya masalah baru. Sikap tersebut jika dilakukan oleh sebuah instansi apalagi organisasi, lebih-lebih pemerintah dengan lembaga, departemen atau kementrian di bawahnya maka memunculkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Kadang atasan beritikad baik namun jika bawahannya memiliki paradigma yang terbelakang tidak sejalan dengan inovasi dan visi modern seorang atasan (pemerintah) maka berjalannya organisasi tersebut tersendat. Negeri ini orang baik jumlahnya sangat banyak, sama banyaknya dengan jumlah orang yang jahat. Perseteruan kebaikan dan kejahatan adalah fitrah, sudah ada sejak lama, maka evaluasi kinerja yang bersifat rutin dan terjadwal sangat penting. Instansi pemerintah di negeri ini yang programnya lumayan bagus namun prakteknya masih parah (bahasa kasarnya) adalah dalam bidang pelayanan kesehatan di masyarakat. Saya mengalami sendiri ketika menemani istri untuk melakukan persalinan dengan menggunakan fasilitas dari pemerintah, yaitu kurang optimal jika dibandingkan dengan yang membayar sendiri (tanpa menggunakan fasilitas tersebut. Penanganannya seadanya, waktu itu saya ingat istri mengalami pendarahan hebat, bahkan pasca persalinan (sesudah melahirkan) pelayanannya kurang memadai (baik itu obat, keramahan dan kesigapannya) sampai istri mengalami pendarahan lagi setelah operasi. Waktu itu hanya sabar dan semoga yang mengalami pelayanan buruk hanya saya. Nah ternyata, selang sekitar 1 bulan tetangga sebelah rumah juga bercerita persis menggunakan fasilitas bantuan pemerintah (persis sama dengan istri saya) merasakan pelayanan yang kurang bagus dari registrasi awal sampai pengurusan administrasi akhir. Sehingga ada kesimpulan sementara, yang sifatnya bantuan dari pemerintah tidak boleh diandalkan apalagi terkait fasilitas pelayanan kesehatan, karena sedikit lalai maka urusannya membahayakan kesehatan dan nyawa seseorang (tidak terlepas dari takdir dari Allah swt).

Kesehatan tubuh ada kaitannya dengan makanan yang masuk dalam tubuh dan sistem pencernaan kita. Beberapa penyakit bahkan sumbernya dari makanan yang kurang higinis, mengandung bakteri berbahaya, kuman, atau bahkan racun. Logikanya jika makanan yang bergizi dan menyehatkan saja bisa membawa penyakit karena memakannya berlebihan, apalagi jika makanan yang masuk kedalam tubuh tidak layak. Contoh adanya program pemerintah beras miskin (raskin) yang secara kualitas lebih rendah daripada beras yang standar di pasaran. Untuk sementara beras masih menjadi makanan pokok di Indonesia, di sisi lain beras yang berupa bantuan dari pemerintah untuk mesyarakat yang kurang mampu memiliki kualitas rendah (beras berkualitas buruk) maka dimana jaminan kesehatan dan kesejahteraan bangsa secara umum? Masyarakat harus bekerja keras, kreatif, jangan menganggur, jangan sakit, berpuasa, saran tersebut sungguh baik namun tidak boleh dipukul rata. Di sisi lain apa gunanya pemerintah jika malah menuntut masyarakat seperti itu (meski boleh-boleh saja)? Pajak diambil pemerintah dari warganya, berbagai pajak, segala jenis pajak, bukannya harus dikelola dengan baik? Urusan perut (alias urusan makan) jangan dianggap remeh.
Program makanan sehat dan bergizi sungguh diperlukan. Masyarakat menuntut pemerintah bekerja dengan bagus, sebaliknya pemerintah menuntut masyarakat bekerja keras, cerdas, kreatif, sabar, hemat tanpa dibarengi evaluasi kinerja dari pemerintah maka melahirkan pemerintah yang arogan. Memakan harta yang bukan haknya bisa mempengaruhi pribadi karena menjadi darah dan daging. Sedangkan memakan makanan yang tidak menyehatkan menimbulkan penyakit yang muncul dalam tubuh. Ditambah memakan makanan dalam porsi yang berlebihan juga tidak baik. Munculah pengontrolan diri dalam tindakan terutama masalah makan. Sehatkan tubuh kita, sehatkan juga pikiran kita, sehatkan juga jiwa kita. Jiwa harus bersih dari hal-hal yang bisa mengotori jiwa, secara perbuatan yang mengotori jiwa adalah sifat-sifat buruk itu sendiri. Sehatnya tubuh membutuhkan obat dan menjaga kesehatan tubuh perlu dijaga dengan berolahraga, olahraga banyak variasinya bisa olahraga mahal bisa juga olahraga murah sedangkan obat saat ini mahal, apalagi hingga di rawat di rumah sakit jangan mengandalkan pemerintah saat ini karena saat ini pelayanan kesehatan fasilitas pemerintah masih buruk kecuali jika kita punya uang banyak dan membayar sendiri maka pelayanan memuaskan. Sehat mahal secara biaya pengobatan dan perawatan jika kelewat parah dan akut. Di saat sehat maka syukuri itu adalah nikmat dari Allah swt. Syukuri dengan berbagi kepada sesama. Saat ini jangan terlalu mengandalkan pemerintah, kekayaan alam negara yang melimpah belum jaminan sejahtera masyarakatnya karena hanya dimiliki segilintir orang di negeri ini, siapa itu? Cari tahu di google orang-orang yang menguasai kekayaan Indonesia. Sadarlah kesejahteraan itu keniscayaan, jika belum terwujud ganti pemerintah sekarang, ganti motivasi, ganti mindset, ganti paradigma, ganti semangat, dengan awalnya adalah perbaiki niat.
Jika saat ini belum kaya, masih miskin, termasuk kedalam golongan di bawah garis kemiskinan, di sisi lain sudah ikhtiar, sudah bekerja keras, membanting tulang siang dan malam, ambil hikmahnya saja mungkin keberkahan belum datang karena hak untuk Allah swt belum kita lakukan dengan baik. Jika sudah dilakukan dengan baik namun masih tetap saja, yakinlah dunia ini hanya sebentar kayanya di dunia belum jaminan membuat keselamatan di akhirat. Waspada penyakit al wahn (cintai dunia dan takut mati), maka hanya memohon pada Allah swt agar segala yang kita lakukan membawa berkah, mendatangkan ridhoNya, dan menambah kecintaan pada Allah dan Rasulnya. Amin. Semoga.
Berkaitan dengan materi Bahasa Inggris tentang sistem pencernaan tubuh berikut contohnya;
The Digestive System
Human body is made up of countless million of cells. Food is needed to build up new cells and replace the worn out cells. However, the food that we take must be changed into the substances that can be carried in the blood to the places where they are needed. This process is called digestion. The first digestive process takes place in the mouth. The food we eat is broken up into small pieces by the action of teeth, mixed with saliva, a juice secreted by glands in the mouth. Saliva contains digestive juices which moisten the food, so it can be swallowed easily. From the mouth, food passes through the esophagus (the food passage) into the stomach. Here the food is mixed with the juices secreted by the cells in the stomach for several hours. Then the food enters the small intestine. All the time the muscular walls of the intestine are squeezing, mixing and moving the food onwards. In a few hours, the food changes into acids. These are soon absorbed by the villi (microscopic branch projections from the intestine walls) and passed into the bloodstream.

Friday, February 5, 2016

Kumpulan Lagu Nasyid (Lagu Religi) Download Mp3

Berikut beberapa lagu nasyid dalam format mp3 bisa di download dengan klik link di bawah:
1. Nazrey - Wahai Kekasih (7.5 Mb)
2. Ust. Jeffry - Ya Rabbana (4.4 Mb)
3. The Zikr - Istri Yang Sholehah (5.7 Mb)
4. The Zikr - Wahai Mujahid (5.4 Mb)
5. The Zikr - Tidak Seindah Sentuhan Mata (5.3 Mb)
6. The Fikr - Kembali (5.9 Mb)
7. The Fikr - Cintamu (6.5 Mb)
8. The Fikr - Cinta (6.7 Mb)
9. The Zikr - Kehidupan (3.0 Mb)
10. The Zikr - Kasih Ibu Bapak (2.8 Mb)
11. Snada _ Teman Sejati (6.3 Mb)
12. Nazrey - Secerah Pewarna (6.9 Mb)
13. The Zikr - Secerah Pewarna (4.8 Mb)
14. JV - Rumus Canggih (5.6 Mb)
15. Raihan - Yang Disembah (6.5 Mb)
16. Raihan - Tihamah (4.9 Mb)
17. Raihan - Mari Berhibur (5.7 Mb)
18. Raihan - Kita Sama (6.1 Mb)
19. Raihan - Demi Masa (4.8Mb) 
20. Raihan - Carilah Cinta (7.0 Mb)
21. Raihan - Puji-pujian (6.6 Mb)
22. Shoutul Harokah - Prahara Anugerah (4.0 Mb)
23. Opick - Ya Rahman (3.3 Mb)
24. Opick - Tombo Ati (4.9 Mb)
25. Opick - Taubat (3.3 Mb)
26. Opick - Taqwa (4.5 Mb)
27. Opick - Takdir (3.6 Mb)
28. Opick - Tak Cukupkah Semua (3.3 Mb)
29. Opick - Syukur Atas Karunia (3.4 Mb)
30. Opick - Shollu ala Muhammad (4.9 Mb)
31. Opick - Shalawat Nabi (4.3 Mb)
32. Opick - Sedekah (4.0 Mb)
33. Opick - Satu Rindu (3.5 Mb)
34. Opick - Sahabat (4.3 Mb)
35. Opick - Rumput Bertasbih (3.9 Mb)
36. Opick - Rapuh (4.1 Mb)

Related Posts
1. Download Action Movies Jet li Bluray
2. Download Drama & Cartoon Movies Bluray
3. Download Korean Drama
4. Download Nasyid Daud Wharnsby
5. Download Game PC
6. Download Hindi Movies Bluray

Monday, February 1, 2016

Sekedar Bertahan Hidup, Bukan Sekedar Mengisi Perut

Orang gila yang kadang ditemui di pinggir jalan kesehariannya mengisi perutnya dari tempat sampah, bungkusan sisa nasi yang dibuang pemiliknya, mungkin juga didapatkan dari pemberian orang berhati mulia yang iba melihat mereka. Fenomena ini membuktikan bahwa seluruh makhluk hidup di dunia ini telah diberikan rezekinya masing-masing oleh Tuhan, bahkan jika itu adalah seorang yang tidak waras sekalipun. Jadi jangan khawatir kalau sekedar untuk mengisi perut janganlah kita melakukan hal-hal yang diluar batas. Masalah lapar sebetulnya memang harus disikapi secara bijak. Memang yang meninggal karena busung lapar bukan tidak ada, namun marilah berpikir positif jika ada usaha yang gigih pastilah kita mendapatkan rizki tersebut. Ketika suatu waktu kita mendapat rizki yang berlebih simpanlah sebagian untuk antisipasi di masa sulit dengan tidak bersikap kikir terhadap orang yang membutuhkan. Sejatinya di dunia ini untuk survival atau bertahan hidup harus dipandang sebagai jalan menuju eternal life (hidup abadi di akhirat). Bumi ini adalah tempat disatukannya orang yang mati (di dalam tanah) dan orang yang masih hidup (di atas bumi) sehingga jangan sampai lupa untuk mengingat-ingat akhirat.
Bertahan hidup jangan untuk pribadi saja, bertahan hiduplah untuk aspek sosial, apakah individu juga bertanggungjawab (selain penguasa/pemimpin/pemerintah) terhadap orang yang kelaparan? Jawabannya iya, karena menjadi yang terbaik adalah ketika ada manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain. Wahai orang-orang yang suka menghamburkan uangnya dengan berpesta, bermabuk-mabukan, judi, dsb, dalam harta yang dihabiskan itu ada hak orang yang papa, orang yang mencari makan saja mengalami kesulitan. ya, memang, kerja keras kemudian dapat uang banyak kemudian dihabiskan adalah hak kalian, tapi sungguh mulia jika mampu berbagi dengan yang membutuhkan. Bertahan hidup saat ini semakin sulit, itu bisa benar adanya, tapi bukan untuk sekedar makan namun bertahan hidup di era sekarang sungguh sulit untuk menangkal dari kemaksiatan dan perilaku amoral. Generasi muslim diharapkan mengedapankan karakter dan ahklak, karena Nabi kita Nabi Muhammad SAW diutus ke bumi salah satunya adalah memperbaiki akhlak manusia. Mari mencoba membangun masyarakat yang memiliki akhlak yang baik, menjadi yang terbaik meski kadang seorang diri di tempat kita tinggal dimana orang lain sibuk dengan hingar bingar kemaksiatan. Logikanya jika amal kebaikan tidak bertambah sedangkan kemaksiatan bertambah maka timbangan keburukan bertambah pula, kadang yang beramal baik saja masih sesekali berbuat maksiat jika berat timbangan keburukan dan kebaikan sama saja sudah nol. 
Janganlah terlalu mengumbar syahwat dan nafsu, bertahan hidup bagi generasi muslim adalah bertahan hidup dengan aturan Allah dan RasulNya semampu dan beritikad untuk senantiasa meningkatkan kualitas hidupnya. Ayolah kapan lagi merubah pribadi ini menunggu umur/usia habis? Mulai mencoba tilawah rutin harian, menjaga shalat sunah, berusaha shalat fardhu di awal waktu. Bagaimana hidup akan teratur jika urusan dengan Tuhan dikesampingkan, maukah kita dikesampingkan? Allah swt tidak membutuhkan ibadah dari makhluknya namun manusialah yang membutuhkan Allah swt.
Berbicara tentang bertahan hidup, saya ingin memberi jeda dan mengajak pembaca untuk lompat ke sebuah game komputer (PC/personal computer) yang memberi edukasi untuk survival. Game ini memiliki nama Don't Starve (jangan sampai kelaparan). Misi dari permainan ini adalah player harus bisa mencari sumber-sumber makananan dan juga pendukung kehidupannya misalnya api/cahaya melindungi dari binatang buas, kedinginan dan juga untuk memasak makanan yang mentah agar bisa dikonsumsi secara aman. Juga di fitur gamenya diberikan tiga aspek yang harus dijaga yaitu otak (pikiran/mental), hati (kesehatan/dari racun dsb) dan lambung (terkaitan nutrisi makanan). Rintangan (obstacle) yang ada dalam game ini berupa monster yang secara periodik muncul yang akan memangsanya kadang juga hewan-hewan buas, atau dari faktor alam yaitu musim dingin, guyuran hujan dengan kilatan petir, kebakaran hutan, dsb. Fitur yang lain si pemain bisa masuk dunia bawah tanah (mereka harus dilengkapi cahaya karena kondisi gelap), lubang cacing/wormhole yang berfungsi sebagai shortcut/jalan pintas menuju tempat lain. Game ini menurut pribadi saya pantas mendapat nilai 7,5. Kelemahan dari game ini adalah si pemain tidak mendapatkan daya tahan/imun meski bisa bertahan hingga ratusan hari, dia tetap sama seperti di hari pertama atau kedua, sehingga jika alat-alatnya hilang/hancur maka dia harus bertahan seadanya.










Game ini cocok melatih jiwa petualang anda, game ini bisa di install untuk komputer/netbook, silahkan jika ingin mengunduh game tersebut serta beberapa game lainnya klik link di bawah;