Saturday, September 24, 2016

Doctors, dokter, Oh dokter, Sehatnya Bangsa

Menjadi dokter membutuhkan biaya tidak sedikit, otak yang encer, dan tidak merasa jijik apalagi takut terhadap darah, luka, organ dalam tubuh manusia, kotoran, kuman, bakteri bahkan sampai korban yang terluka parah akibat suatu kecelakaan. Persyaratan dan kriteria yang banyak itulah yang menjadikan profesi dokter tidak banyak dijumpai di daerah pinggiran. Memang diakui profesi dokter untuk mendapatkannya harus menempuh studi & menghabiskan waktunya di jurusan kedokteran, dan cabangnya juga antara lain banyak dokter umum, dokter spesialis bedah saraf, bedah organ dalam, dokter, bagian dalam, ginekologi, dokter anak/ cabang pediatri, dan spesialis lainnya. Masing-masing spesifikasi tersebut memiliki syarat khusus untuk benar-benar menguasai di bidangnya. Diceritakan seorang remaja putri yang ketika studinya di jenjang sekolah menengah dia awalnya terkenal dengan kenakalannya, sering membolos terkadang berkelahi hingga dunia malam dilakukannya. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab, latarbelakang dia bertingkahlaku seperti itu adalah bahwa kondisi keluarganya adalah kurang harmonis. Ibunya yang telah meninggal, kemudian ayahnya telah menikah kembali dan ibu tirinya ini tidak bersahabat dengannya. Dia sering bertengkar dan memiliki masalah sehingga konflik tersebut tambah runyam manakala perhatian dari sang ayah semakin hilang, pelarian terburuknya adalah bergabung dengan geng. Karena kenakalannya itulah akhirnya si tokoh remaja putri ini dikeluarkan dari sekolahnya. Dia oleh ayahnya diantarkan ke rumah nenek dan tidak boleh lagi tinggal bersama sang ayah. Disisi lain tokoh utama ini memiliki kepribadian yang sangat kasar, egois, temperamental, dan tidak memiliki etika ketika bergaul bahkan cenderung memiliki watak negatif misalnya suka bohong, mencuri, mengintimidasi orang lain. Ayahnya yang sekedar seorang sopir menjadi stres & merasa tidak sanggup lagi menjaga dan mendidik dia.
Cerita ini berkembang menarik ketika dia pindah dan menetap di rumah sang nenek. Remaja putri ini bertemu dengan seseorang yang memiliki tingkat kepedulian sangat tinggi pada orang lain tanpa terlalu campur tangan terhadap kehidupan pribadi orang tersebut. Pertemuan pertamanya dengan tokoh pemuda yaitu di toko CD musik, dimana si gadis mencuri satu set CD musik dan ketahuan hingga diinterogasi oleh pemilik toko, nah pemuda tersebut membelanya dengan alasan dia seorang pelajar dan tidak melakukan perbuatan mencuri barang di toko tersebut. Setelah meninggalkan toko, si gadis bertemu dengan pemuda yang membelanya, namun saat ini pemuda tadi meminta agar si gadis berskap jujur kepadanya dan mengembalikan CD musik yang sudah dicuri ke toko. Si gadis tidak mau mengakui perbuatannya justru menyerang dan membanting si pemuda. Karakter tokoh si gadis dalam cerita ini memiliki ketrampilan bela diri yang lumayan, dia juga sempat menjadi pimpinan geng, sedangkan si pemuda adalah seorang guru sekaligus berprofesi seorang dokter yang sedang cuti atau tidak bekerja, dimana dia memiliki kepribadian yang ulet, disiplin, cerdas dan dia juga mewarisi kekayaan dari seorang direktur Rumah Sakit Swasta terkenal sehingga secara ekonomi dia sudah terjamin dan mapan. Si gadis tadi ternyata pindah sekolah ke tempat dimana pemuda dokter yang mengajar, bahkan menjadi wali kelasnya kelak. Dengan ketrampilan seni mengajar yang ulet dan pendekatan personal yang bagus perlahan naum pasti dia mampu merubah sisi negatif dari kehidupan si gadis sehingga dia tersadarkan dan termotivasi untuk menjadi seorang dokter, hal ini juga tuntutan dari sang nenek. Cerita si gadis ini memiliki kisah pilu dalam kehidupannya yaitu ketika sang nenek dioperasi dan mengalami kegagalan hingga kematian menjemputnya. Sejak itu dia bertekad untuk menjadi lebih baik dan mengejar cita-cita yang diimpikan yaitu menjadi seorang dokter. Sepeninggal kematian sang nenek berbekal uang tabungan yang diwariskan kepadanya yang berasal dari neneknya maka setelah selesai dari sekolah menengah, dia melanjutkan kuliah jurusan kedokteran.
Cerita tersebut memberikan inspirasi tentang kebulatan tekad dan motivasi serta bimbingan dari guru mampu mengubah kebiasaan buruk seorang pelajar nakal menjadi pelajar hebat, bahkan mampu menjadi teladan bagi si pelajar dalam meraih cita-citanya. Bahkan ketika cerita si gadis ini telah menjadi dokter, dia memiliki tingkat kepedulian yang sama dengan gurunya semasa di sekolah menengah atas, ia suka membantu dan berbuat lemah lembut terhadap pasien. Bahkan pasien yang berprofesi sebagai preman mampu diluluhkan hatinya, setelah keluar dari rumah sakit si pasien sekaligus bos preman tersebut memberinya hadiah berupa mobil sport, karena saking kagum pada dirinya. 
Latar belakang masa lalu yang cukup kelam tidak menjadikan masa depannya juga kelam, asalkan ada keinginan untuk berubah dan menjadikan cambuk agar bertengger di tempat teratas. Hinaan, bully, dan perlakuan kasar dari temannya mampu menjadi obat dan suntikan motivasi terbesarnya. Cerita ini terdapat dalam drama Korea berjudul "Doctors", drama tersebut bagus juga sebagai sarana pengenalan istilah-istilah kedokteran dan istilah yang digunakan dalam dunia kesehatan secara umum. Aktivitas keseharian di rumah sakit juga menjadi scene utama setiap episodenya.
Saat ini kebutuhan dokter masih kurang terlebih di daerah pinggiran dan pedalaman. Di kampung saya saja, seorang mantri (petugas kesehatan) padahal bukan dokter, terkadang diminta bantuannya untuk menyembuhkan orang sakit, bahkan jika terjadi insiden kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum di bawa ke rumah sakit mantri terbut diminta mengobatinya. Dan ini berlangsung sudah sejak saya kecil hingga sekarang sudah berkeluarga. Mantri tersebut bahkan sekarang merangkap menjadi dokter secara beban dan tugas meski secara akademik profesinya tidak memiliki gelar dokter apapun. Jika ada orang yang mengkhitankan anaknya maka terkadang lari meminta bantuan kepada beliau karena jika ke kota terlalu jauh dan selain juga menghemat ongkos transport, namun yang ditakutkan adalah terjadinya mal praktek.
Kesehatan bangsa memang bukan satu-satunya tanggung jawab dari dokter. Tetapi paling tidak ketersediaan dokter di bidangnya masing-masing merupakan salah satu cermin majunya dunia kedokteran di negeri ini, disusul dengan fasilitas rumah sakit yang ada hingga tenaga kesehatan (termasuk perawat, bidan desa, dan tenaga pendukung di rumah sakit lainnya). Keterbatasan peluang menjadi seorang dokter yang utama adalah kendala biaya bagi orang yang tidak mampu, dan mungkin wawasan yang belum luas serta dipengaruhi minat dan informasi yang tersedia di masyarakat. Bahkan keberadaan dokter spesialis di rumah sakit tingakt kabupaten kota saja terkadang masih minim, sehingga ketika tenaganya dibutuhkan banyak pasien yang mengantri, belum lagi ketika si dokter membuka praktek secara pribadi di kliniknya sendiri sehingga tugas dan jadwal piket di Rumah Sakit tempat tugasnya terbengkelai dengan mengejar setoran pribadi.
Posisi dokter di masyarakat sangat dihormati dan dihargai, sehingga hal istimewa manakala dalam sebuah keluarga terdapat salah satu anggota menjadi dokter itu menjadi kebanggaan tersendiri. Harusnya hal inilah yang bisa dijadikan motivasi oleh para orang tua dan generasi remaja, tetapi sekali lagi ujungnya adlah biaya. Misanyla saja biaya pendaftaran masuk pertama kali diatas 100 juta, bagi orang kaya is okay, sedangkan bagi keluarga sederhana itu angka yang cukup wah. Tidak jarang otak encer terhenti di pos pembiayaan. beberapa waktu lalu program beasiswa bidikmisi mampu menghasilkan mahasiswa kedokteran yang berasal dari keluarga sederhana, namun jumlahnya masih beberapa gelintir saja.
Sehatnya bangsa juga dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakatnya terhadap kesehatan, semakin bagus pengetahuan mereka di bidang kesehatan diharapkan kesadaran untuk menjaga tubuh, lingkungan dan masyarakat agar bisa terwujud masyarakat yang sehat jasmani, jauh dari penyakit bahkan mampu menolong serta mencegah terjadinya wabah penyakit tertentu. Di bawah ini contoh teks Bahasa Inggris untuk kelas VIII yang memiliki kaitan dengan kesehatan dan kedokteran:
text 1
I was hospitalized for a week because of malaria last month. At first, I had headache, aching muscles, stomachache, and weakness. Then, I got fever, chills, loss of appetite and vomiting. I thought that I got cold, but the doctor said that I had malaria. I was afraid because people suffered malaria can develop severe complications and die. The doctor and the nurse tried to calm me down. They said that malaria could be cured. The doctor then gave me medicine. After a week in the hospital, the doctor said that I could go home.
1. Who got malaria?
a. the writer
b. the doctor
c. the nurse
d. people
2. Here are the symptoms that the writer feels, except...
a. headache
b. stomachache
c. aching muscles
d. sore eye
3. What did the doctor give her?
a. injection
b. medicine
c. prescription
d. stethoscope
4. Why was the writer afraid?
a. Because it can't be cured
b. Because the writer was weak
c. Because malaria can cause death
d. because the writer was calm
text 2
Dino, Mrs. Hadi's son got an accident yesterday. He fell from the mango tree. His left leg hurt in this accident. Mrs. Hadi took him to the hospital. The doctor checked him and he said that he had to operate him. The doctor explained him that he would put platinum in his leg in order to join his broken bone of his leg.
The doctor took the victim to the operating room. After he finished to operate, the doctor bandaged his leg. Now, Dino has to take rest before he gets well.
5. Who fell from the mango tree?
a. Mrs. Hadi did
b. Mrs. Hadi's son did
c. Mrs. Hadi does
d. Dino does
6. Why did the doctor need to put the platinum in his leg?
a. for making him strong
b. for making him charming
c. for making his leg longer
d. for joining his broken bone of his leg
7. What is the main idea of the first paragraph?
a. Dino got an accident
b. Mrs. Hadi took Dino to the hospital
c. the doctor operated Dino
d. The doctor put platinum in his leg
8. What did the doctor do after he finished to operate him?
a. He asked him to go home
b. He asked him to take a rest
c. he joined his broken bone of his leg
d. He bandaged his leg
text 3
It was hot afternoon. Tono went home from school. He looked very hungry. He walked on the pavement but suddenly a car hit him from behind. He fell and was unconscious. people help him and ambulance came and took him to hospital.
Some nurses took Tono to a room then the doctor examined him. The nurses were very busy to help the doctor. his arm and leg were broke. So he had to stay in the hospital. He was conscious after parents, Mr. and Mrs. Abdi came to the hospital.
9. When did Tono get an accident?
a. was hungry
on a pavement
c. a car hit him from behind
d. in the afternoon
10. Was he conscious when he was taken to hospital?
a. Yes, he was
b. yes, it was
c. No, he wasn't
d. No, it wasn't

Drama Korea berjudul "The Flower in prison, Jumlah episode: 50,









1. Flower 19.mkv (208.2 Mb) [Sub Indo]
2. Flower 20.mkv (211.6 Mb) [Sub Indo]
3. Flower 21.mkv (204.3 Mb) [Sub Indo]
4. Flower 22.mkv (213.2 Mb) [Sub Indo]
5. Flower 23.mkv (204.6 Mb) [Sub Indo]
6. Flower 24.mkv (213.3 Mb) [Sub Indo]
7. Flower 25.mkv (200.5 Mb) [Sub Indo]
8. Flower 26.mkv (214.4 Mb) [Sub Indo]
9. Flower 27.mkv (207.0 Mb) [Sub Indo]
10. Flower 28.mkv (214.2 Mb) [Sub Indo]
11. Flower 29.mkv (213.3 Mb) [Sub Indo]
12 Flower 30.mkv (210.2 Mb) [Sub Indo]
13. Flower 31.mkv (209.4 Mb) [Sub Indo]
14. Flower 32.mkv (210.7 Mb) [Sub Indo]
15. Flower 33.mkv (202.4 Mb) [Sub Indo]
16. Flower 34.mkv (211.8 Mb) [Sub Indo]
17. Flower 35.mkv (204.8 Mb) [Sub Indo]
18. Flower 36.mkv (212.7 Mb) [Sub Indo]

Drama Korea Blow Breeze dapat diunduh dengan klik link berikut, 20 Episode:

















1. Blow 1.mkv [Sub Indo]
2. Blow 2.mkv [Sub Indo]
3. Blow 3.mkv [Sub Indo]
4. Blow 4.mkv [Sub Indo]
5. Blow 5.mkv [Sub Indo]
6. Blow 6.mkv [Sub Indo]
7. Blow 7.mkv [Sub Indo]
8. Blow 8.mkv [Sub Indo]
9. Blow 9.mkv [Sub Indo]
10. Blow 10.mkv [Sub Indo]
11. Blow 11.mkv [Sub Indo]
12. Blow 12.mkv [Sub Indo]
13. Blow 13.mkv [Sub Indo]
14. Blow 14.mkv [Sub Indo]

Berikut ini link download Drama Korea "Descendant of the Sun", berisi 16 Episode:

1. DOTS 1.mkv [Sub Indo]
2. DOTS 2.mkv [Sub Indo]
3. DOTS 3.mkv [Sub Indo]
4. DOTS 4.mkv [Sub Indo]
5. DOTS 5.mkv [Sub Indo]
6. DOTS 6.mkv [Sub Indo]

Drama Korea judul "Jealousy Incarnate", unduh episodenya klik link berikut:

















1. Jealousy.E01.mkv [Sub Indo]
2. Jealousy.E02.mkv [Sub Indo]
3. Jealousy.E03.mkv [Sub Indo]
4. Jealousy.E04.mkv [Sub Indo]
5. Jealousy.E05.mkv [Sub Indo]

Download Drama Korea berjudul "Let's Fight Ghost", unduh melalui tautan berikut:










1. Lets.Fight.Ghost.E01.mkv [Sub Indo]
2. Lets.Fight.Ghost.E02.mkv [Sub Indo]
3. Lets.Fight.Ghost.E03.mkv [Sub Indo]
4. Lets.Fight.Ghost.E04.mkv [Sub Indo]
5. Lets.Fight.Ghost.E05.mkv [Sub Indo]

Related Posts:

Mendamba Leader Yang Bijak

Seorang pemimpin, seorang ketua, seorang raja, ataupun seorang kepala memiliki tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan posisi lain dalam sebuah organisasi, sebuah lembaga, sebuah, negara, sebuah komunitas ataupun sebuah kelompok. Makanya harapan yang lebih ditujukan kepada para pemimpin tersebut, tanggungjawab bukan lagi sebatas individu atapun kepentingan pribadi yang diperjuangkan melainkan seluruh anggota (bawahannya). Maka keputusan yang bijak dari pemimpin sungguh dinanti oleh masyarakat luas. Secara hukum dia memiliki kekuatan dan kekebalan yang lebih, memiliki beberapa keistimewaan yang lebih namun sebaliknya jika pelanggaran terjadi maka konsekuensinya lebih besar. Contoh kecil adalah seorang presiden minum sambil berdiri menggunakan tangan kiri kemudian dijepret oleh awak media di syuting & tampil live di stasiun TV maka dari sisi etika dan keteladan menjadi negatif, sedangkan bagi orang umum mungkin makan sambil berdiri menggunakan tangan kiri itu hal yang wajar & lumrah. Letaknya perbedaan sudut pandang karena disana terdapat nilai edukasi bagi generasi muda, terdapat pengajaran keteladanan. Lebih-lebih hal tersebut terjadi dalam kegiatan Buka Bersama dengan anak yatim piatu dimana dari sudut pembelajaran Islami makan sambil berdiri dan menggunakan tangan kiri itu termasuk hal yang dicela, karena dalam sebuah hadits diajarkan makan sambil duduk dan menggunakan tangan kanan. Memang hal itu sangat kecil sekali jika untuk dikontroversialkan dan dijadikan diskusi ilmiah. Hanya saja momen yang kurang sreg dan lebih cenderung pada titik "pencitraan" saja. Akhirnya penulis ikut pada golongan yang tidak suka terhadap perbuatan/ tindakan pemimpin yang semacam itu.
Ada kisah legenda yang datang dari berbagai negara tentang bijaknya seorang pemimpin itu membawa kesejahteraan dan kondisi aman serta terciptanya keadilan dalam masyarakat. Kepribadian pemimpin yang baik bisa dinilai dari hal-hal kecil yang diperbuatnya, sehingga misal saja ingin menilai cerminan karakter pemimpin yang tidak dipoles media artinya karakter asli maka lihatlah dari kegiatan keseharian di luar liputan media dan pers. Bukan saatnya lagi mengandalkan pemimpin hasil polesan semu apalagi pencitraan buta yang lebih membodohi masyarakat luas. Penulis mengambil kisah legenda dari Cina tentang seorang Raja yang bijak ketika ingin memilih seorang penggantinya. Ia tidak memberikan mandat kepemimpinannya itu kepada orang terdekatnya ataupun keluarganya bahkan karena faktor sogokan dan suap, namun dikisahkan raja tersebut memilih calon penggantinya dengan seleksi kejujuran. Cerita ini terdapat dalam kisah Raja dan Biji, yang dengan sarana biji maka sang Raja mampu menemukan sosok pengganti dirinya yang jujur, kredibel, amanah dan bertanggungjawab, berani menerima resiko sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Sarana biji yang digunakan itu bertujuan mengetes para calaon yang meliputi seluruh pemuda di kerajaannya. Misi yang raja berikan kepada mereka adalah menanam biji yang diperolehnya. Dalam jangka setahun mereka harus kembali dan tentu saja Raja akan menilai tanaman ataupun pohon yang telah dirawat dan ditanamnya. Ending cerita pada terpilihnya pemuda bernama Ling yang dengan jujur membawa biji yang masih utuh, tentu saja karena biji dari Raja adalah biji yang direbus. Cerita ini sudah berkembang bertahun-tahun bahkan dalam pembelajaran di kelas sudah dijadikan bacaan untuk diskusi dan sharing, digunakan dalam penanaman moral para remaja. Cerita ini sungguh menginspirasi. Jika realita para remaja tahu bahwa pemimpin yang ada saat ini bertolak belakang dari kisah-kisah inspiratif dalam kelas maka kutub negatif dan positif akan bertemua antara ideal & realitas, bahkan menimbulkan frustasi dan penyakit apatis terhadap pemimpin serta kondisi bangsa secara umum. Lihatlah beberapa menteri yang ada tidak murni karena kualitas mereka, bahkan beberapa dari mereka ditunjuk karena membantu presiden dalam pemilihannya kemarin (hahaha,,,politik balas jasa). Ada lagi menteri yang menjabat karena anak perempuan dari tokoh partai politik tertentu dan posisinya tak digoyahkan artinya tidak boleh diganti ataupun diganggu gugat, posisi presiden takutb sama petinggi partai politik (lucu..). Nah, pemerintahan macam apa ini. Berjalannya waktu pemimpin itu memiliki permasalahan dengan janji-janjinya waktu pencalonan, banyak hal yang belum terlaksana kalau tidak dikatakan "gagal total", maka otaknya berputar, diasah sehingga gonta-ganti menteripun terjadi karena faktor tidak komitmen dan banyak kepentingan dibelakang dia khususnya dari sponsor besar pendukungnya. Jalan aman akhirnya mengambil menteri kunci (yang lagi menjadi trending) dan diganti dengan tokoh yang terkenal dari kualitasnya, menteri tersebut pernah juga menjabat era SBY, itupun lagi-lagi karena kondisi panik menuju pemilihan RI-1 tahun 2019. Yah, si bapak ingin mencalonkan dirinya lagi kayaknya. Kalau baik secara kualitas oke-oke saja, lah kalau tidak memiliki kualitas, amit-amit deh.
Ayolah kalau mau merubah maka murni dari itikad baik benar-benar karena patriotisme terhadap ibu pertiwi, benar-benar jujur mengedapankan kepentingan bangsa bukan dirinya, keluarga atapun hanya golongannya saja. Karena dia tidak lagi membawahi dirinya, keluarga, golongannya atapun pebisnis pendukungnya saja. Idealnya dia milik seluruh rakyat bangsa Indonesia, nah kenapa kok bukan secara rakyat secara umum? Keluarga, golongan dan pebisnis pendukungnya juga bagian dari rakyat Indonesia namun mereka secara kesejahteraan sepertinya tidak perlu uluran tangan untuk dibantu dan dientaskan dari kemiskinan karena memang secara ekonomi sudah mapan bahkan memiliki aset hingga milyaran rupiah. Perhatikanlah yang di bawah garis kemiskinan karena para kaum dhuafa dan terlantar itulah yang menjadikan pemberat & mempersulit di hari akhir saat yaumul mizan. Kenapa ada rakyat yang mati gara-gara  3 hari tidak mendapat makanan yang mampu disantapnya, atau bayi yang kekurangan gizi karena memang secara kondisi kesejahteraan orangtuanya tidak mampu memberikan makanan yang layak pada anaknya. Kenapa tidak mampu? Karena tidak memiliki pekerjaan yang layak dan penghasilannya mencukupi kebutuhan hidup? Kenapa tidak mencukup[i? Karena kondisi ekonomi bangsa yang sekarat tentunya. Dimana peran presiden? Memang ada sangkutnya dengan presiden? Ada dong. Banyak! Dengan powernya dan kekuatannya ya bikin dong kebijakan yang bagus, pilih menteri yang kredibel jangan asal tunjuk meski itu hak prerogatif dia. Iya kan?
Lakukan dengan kejujuran bukan hanya pencitraan, memang penting dicitrakan yang baik namun kalau tujuannya menutupi "borok" dan kebobrokan kondisi pemerintah saat ini maka endingnya adalah banyak masyarakat menjadi lebih sengsara. Bagi rakyat umum & sederhana adalah ketercukupan kebutuhan pokok itu sudah membuatnya bahagia & nyaman, orang yang lapar maka terkadang sulit dikendalikan & terkontrol. Laparnya mereka bukan karena rajin puasa namun karena memang kondisi bangsa & negara saat ini sedang krisis, meski kondisi miskin ini di media tidak diekspos. Kenapa tidak diekspos dengan jujur? Yah, karena takut tidak terpilih kembali. Wahai yang disana, jadikan kritikan & evaluasi sebagai sarana perbaikan. Masih ada waktu 3 tahun menjelang pemilihan kembali, penuhi janji-janji politik, jangan sesumbar mungkin ada perubahan persepsi negatif menjadi persepti positif yang jujur.
Berikut kisah "The Emperor and the Seed", teks naratif untuk pembelajaran Bahasa Inggris kelas XII, ini teksnya:
The Emperor and the Seed
An emperor  in the far east was growing old and knew it was time to choose his (1)..... instead of choosing one of his assistants or (2) ......, he decided something different. He called young people in the kingdom together one day. He said, “It’s time for me to step down and choose the next emperor. I have decided to choose one of you.”
The kids were shocked! But the emperor continued. “I am going to give each one of you a seed today. One very (3)....... i want you to plant the seed, water it and come back here after one year from today with what you have grown from this one seed. I will then (4)....the plants that you bring, and the one I choose will be the next emperor!”
One boy named Ling was there that day and he, like the others, received a seed. He went home and (5).....told his mother the story. She helped him get a pot and planting soil, and he planted the seed and watered it carefully. Every day he would water it and watch to see if it had grown. After about three weeks, some of the other youths began to talk about their seeds and (6)....that were beginning to grow.
Ling kept checking his seed, but nothing ever grew. 3 weeks, 4 weeks, 5 weeks went by. Still nothing. By now, others were talking about their plants but Ling didn't have a plant, and he felt like (7).....Six months went by, still nothing in Ling's pot. He just knew he had killed his seed.
Everyone else had trees and tall plants, but he had (8)..... Ling didn't say anything to his friends, however. He just kept waiting for his seed to grow.
A year finally went by and all the youths of the kingdom brought their plants to the emperor for (9)....Ling told his mother that he wasn't going to bring an empty pot. But his mother told him that it was better to be (10)..... about what happened. Ling felt sick to his stomach, but he knew his mother was right. He took his empty pot to the palace. When Ling arrived, he was amazed at the variety of plants grown by the other youth. They were beautiful in all shapes and sizes. Ling put his empty pot on the floor and many other kids laughed at him. A few felt sorry fro him and just said, "Hey, nice try!"
When the emperor arrived, he surveyed the room and greeted the young people. Ling just tried to hide in the back. "What great plants, trees and flowers you have grown," said the emperor. "Today, one of you will (11)...the next emperor!" All of sudden, the emperor spotted Ling at the back of the room with his empty pot. He (12)... his guard to bring him to the front. Ling was terrified. "The emperor knows I'm a failure! May be he will have me killed!"
When Ling got to the front, the Emperor asked his name. "My name is Ling," he replied. All the kids were laughing and making fun of him. The emperor asked everyone to quiet down. He looked at Ling, and then announced to (13)..., "Behold your new emperor! His name is Ling!" Ling couldn't believe it. Ling couldn't even grow his seed. How could he be the new emperor?
Then the emperor said, "One year ago today, I gave everyone here a seed. I told you to take the seed, plant it, water it, and bring it back to me today. But I gave you all (14)....seeds, which would not grow. All of you, except Ling, have brought me trees and plants and flowers. When you found that seed would not grow, you (15)... another seed for the one I gave you. Ling was the only one with the courage and honesty to bring me a pot with my seed in it. Therefore, he is the one who will be the new emperor!"
If you plant honesty, you will reap trust.
If you plant goodness, you will reap friends.
If you plant humility, you will reap greatness.
If you plant perseverance, you will reap victory.
If you plant consideration, you will reap harmony.
If you plant hard work, you will reap success.
If you plant forgiveness, you will reap reconciliation.
If you plant openness, you will reap intimacy.
If you plant patience, you will reap improvements.
If you plant faith, you will reap miracles.
WORDS CHOICES
-judge-nothing-be appointed-successor-excitedly
-ordered-special seed-inspection-a failure-the crowd
-the plants-substituted-his children-honest-boiled

Monday, September 19, 2016

Menghadapi Ujian Hidup, Layaknya Ikut Tes Sekolah

Beberapa hari kedepan pelajar dijenjang SMA/MA/SMK sederajat akan menghadapi ulangan tengah semester, respon dan tanggapan bervariasi muncul dari mereka. Bagi yang suka dengan belajar dan mengejar prestasi maka momen ini ditanggapi dengan positif. Sungguh-sungguh dalam belajar, mempersiapkannya sudah jauh-jauh hari bahkan rutinitas belajar sudah dilakukannya. Sebaliknya bagi kalangan pelajar yang tidak tertarik dengan prestasi merespon dengan biasa-biasa saja, toh hanya sekedar ulangan tengah semester sehingga mereka melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu tanpa belajar. Ada sebagian kecil pelajar yang terkenal sangat nakal sehingga justru memanfaatkan momen itu untuk masuk sekolah artinya dia masuk ke sekolah hanya ketika ulangan saja sedangkan sehari-harinya dia membolos entah di kantin sekolah ataupun nogkrong di tempat lain. Kesadaran belajar dimiliki bagi siapa saja yang suka dengan target dan cita-cita tinggi. Dia tidak takut kecewa jika gagal, justru dengan target yang tinggi dia tertantang, memunculkan gairah, bahkan terkadang tanpa sadar dia berada pada trek yang bagi orang kebanyakan adalah hal yang mustahil. Mampu meluangkan 1 jam dari 24 jamnya setiap hari dengan ketulusan dan kesadaran penuh, menggunakannya untuk membaca, menulis, diskusi, belajar, dan mencari informasi baru tanpa henti. Mampu mengatur dan mengelola hidupnya secara detil dan rapi sangat membantu menyusun tangga-tangga menuju jalan keberhasilan. Jika kita menanamkan sikap kerja keras dalam diri kita maka kita akan menuai keberhasilan yang besar. Apalagi jika mampu istiqomah dalam melakukan kerja keras tersebut maka kemenangan mampu diraih dengan gemilang.
Tak beda dengan ujian sekolah, hidup juga memiliki ujiannya sendiri. Hanya bentuk soal dan pengawasan, penilaian dan remedial tidak benar-benar formal dilakukan. Namun ujian hidup itu konsekuensinya lebih nyata dirasakan. Sifat kepribadian dari manusia itulah yang mempengaruhi mereka menghadapi tantangan dan ujian hidup. Sikap positif seperti jujur, optimis, pantang menyerah, tahan banting, keterbukaan, pemaaf, suka membantu, rendah hati, merupakan contoh-contoh sifat pribadi yang sedikit banyak melancarkan jalan dalam menghadapi ujian hidup. Dibalik sifat-sifat itu semua pada dasarnya manusia memahami fananya dunia itu adalah ladang untuk masa/waktu di akhirat yang kekal. Iman dalam hati memenuhi keteguhan jiwa dalam menjalankan perintah Tuhannya dan meringankan langkah kaki ketika menuju kebaikan. Hal inilah kondisi ideal yang tercipta ketika ujian itu datang menerpa manusia. Saat-saat kritis dan genting dengan adanya iman dalam hati, manusia lari pada Sang Pencipta dan menyandarkan dirinya, menghamba serta memohon kekuatan agar mampu merengkuh dan melewati rintangan ujian hidup tersebut. Adanya iman terhadap hari akhir pula menjadikan senyum lebar dan tulus menghiasi wajah, meski di depannya terpampang bahaya ujian hidup. Kapankah saat yang membuat manusia merasa diperlakukan adil oleh Tuhan? Yaitu ketika yaumul mizan. Segala amal akan ditimbang seadil-adilnya tanpa ada yang dirugikan. Memangnya ada manusia yang merasa diperlakukan tidak adil oleh Tuhan? Mungkin pembaca mampu menjawab sendiri pertanyaan tersebut.
Berikut contoh soal UTS lokal di MA Hasbullah Karanganyar untuk mapel Bahasa Inggris dengan tipe essay;
MAPEL  : BAHASA INGGRIS
Kelas     : XII
Answer the questions briefly, number 1 to 6 fill in the blank!
An emperor  in the far east was growing old and knew it was time to choose his (1)..... instead of choosing one of his assistants or (2) ......, he decided something different. He called young people in the kingdom together one day. He said, “It’s time for me to step down and choose the next emperor. I have decided to choose one of you.”
The kids were shocked! But the emperor continued. “I am going to give each one of you a seed today. One very (3)....... i want you to plant the seed, water it and come back here after one year from today with what you have grown from this one seed. I will then (4)....the plants that you bring, and the one I choose will be the next emperor!”
One boy named Ling was there that day and he, like the others, received a seed. He went home and (5).....told his mother the story. She helped him get a pot and planting soil, and he planted the seed and watered it carefully. Every day he would water it and watch to see if it had grown. After about threee weeks, some of the other youths began to talk about their seeds and (6)....that were beginning to grow.
QUESTIONS
7. What did the king asked the boy to do?
8. Why didn’t Ling’s seed grow?
9. Mention 10 moral lessons from the story above!
10. Translate these words below into Indonesian!
a)                empty
b)                seed
c)                 called
d)                grown
e)                brought
f)                 assisstants
g)                soil
h)                courage
i)                  flowers
j)                  began
11. Translate these sentences into Indonesian!
a)      Ling kept checking his seed, but nothing grew.
b)      3 weeks, 4 weeks, 5 weeks went by.
c)       still nothing.
d)      By now, others were talking about their plants but Ling didn’t have a plant.
12. Translate these sentences into English!
a)      6 bulan berlalu, masih tidak terjadi apapun terhadap pot tanaman milik Ling.
b)      Yang dia ketahui adalah bahwa dia telah membunuh bijinya.
c)       Setiap orang memiliki tanamannya masing-masing, namun Ling tidak memiliki apapun.
d)      Ling tidak berkata sepatah katapun kepada teman-temannya.
13. Arrange these jumbled words into a good sentence!
a)      honesty-will-plant-if-trust-reap-you-you
b)      you-you-plant-will-if-goodness-reap-friends
c)       will-you-you-reap-humility-plant-greatness-if
d)      perseverance-you-you-victory-plant-reap-will-if
14. Answer these questions based on the Drama “School”!
a)      What are names of twin sisters?
b)      What’s the name of orphan house?
c)       What’s name of city for school’s study tour?
d)      Who did celebrate birthday anniversary?
e)      What happened to Ra jin one day?

MAPEL  : BAHASA INGGRIS
Kelas     : XI
Answer the questions briefly
1.       Answer these questions based on the text title “New York City!
a.       Where is the statue liberty located?
b.      What does the synonym of “commemorating”?
c.       How many galleries are there in New York?
d.      SoHo is the acronym of...
e.      What do you know about New York City?
f.        How is New York City compared with other cities in USA?
g.       What is the most popular landmark in New York?
h.      Who designed the Liberty  statue and what was it built for?
2.       What is the purpose of report text?
3.       What is the goal of narrative text?
4.       What are the generic structures of report text?
5.       What are the generic structures of narrative text?
6.       Give 2 examples of report text !
7.       Translate these words into Indonesian!
a.       Famous
b.      Statue
c.       Designed
d.      Sculptor
e.      Harbor
f.        Taste
g.       Broadcasting
h.      Diverse
i.         Independence
j.        Buildings
8.       Make sentences (positive & negative)  using these verb below (Simple Past Tense)!
a.       Read
b.      Wrote
9.       Answer these questions below based on the Drama “School”!
a.       Where did Han Yi an put the gold medal for Eun Byul?
b.      What kind of foods did Han Yi An & Eun Byul eat together?
c.       Who did take Eun Byul’s bag from Gong Tae Kwang?
d.      Why did Kang So Young want to taslk with Eun Byul someday at school’s yard?
e.      What did the symbol crisant flower for?
f.        Who hated Eun Byul very much?
g.       How did Eun Byul send letter to Seo Young Eun?
h.      Why did So Young Eun spend a lot of money when play together with Eun Byul’s gang?
i.         Who can answer Mr. Kim answer’s about function?
j.        What’s Eun Byul’s mother effort to find her daughter?
10.   Answer these questions below based on the story “Jack & the beanstalk”!
a.       Where did Jack sell his cow?
b.      Jack’s mother looked very furious when Jack told that...
c.       What do we learn from the story Jack & the beanstalk?

MAPEL  : BAHASA INGGRIS
Kelas     : X

Answer the questions briefly
1.       What is the purpose of narrative text?
2.       What are the generic structure of narrative text?
3.       Give 2 examples of narrative text !
4.       Translate these words into Indonesian!
a.       Children
b.      Rainbow
c.       Leaves
d.      Everyone
e.      Everything
f.        Lonely
g.       Corner
h.      Flowers
i.         Seen
j.        The paper
5.       How do you introduce yourself (name, age, and address) to your friends?
6.       Write a sentence using adjective phrase!
7.       Write down 5 adjectives words with their opposite meaning of words!
8.       Mention 6 types of subjects!
9.       Make puzzle 5 across and 5 down!
10.   Answer these questions below based on the movie title, “Mowgli”!
a.       What’s the name of little boy?
b.      What’s the name of snake?
c.       What’s the name of ape?
d.      What’s the name of bear?
e.      How did the little boy help the bear?
11.   Answer the questions below based on the movie title, “Train to Busan”!
a.       What’s the name of the train?
b.      Who is the pregnant woman?
c.       What is the job of Soon-in’s father?
d.      Where is the zombies of armies?
e.      Who can defeat the zombies inside the train?

Saturday, September 3, 2016

Bulutangkis, Menangkis & Mengalihkan Citra Negatif

Hari gembira ketika menyambut tim bulutangkis yang menang, namun sambutan istemewa yang terjadi adalah by designed. Menteri olahraga dengan bangga mendampingi setelah usai laga tersebut, hingga pemberian bonus dan hadiah berupa rumah masing-masing seharga 1,5 miliar rupiah. Bukan menyoal atletnya, ini adalah soal memanfaatkan peluang/momen bagus untuk berita positif guna meng-counter keterpurukan sejumlah cabang olahraga yang lainnya, dan beberapa masalah amburadul yang diperbuat menteri tertentu semisal dalam cabang sepakbola yang hingga kini belum ending dengan tuntas dan beres. Harus diikuti prestasi di cabang olahraga yang lain agar benar-benar potensi olahraga dan prestasi atlet di negeri ini tidak terkubur karena faktor elit politik tertentu. Bulutangkis seakan langsung di anak emaskan karena memperoleh medali emas. Prestasi bulutangkis di Indonesia di awal pernah memiliki prestasi fantastis melebihi kondisi sekarang. Berhubung saat ini di bidang olahraga belum menunjukkan kebangkitannya, maka bulutangkis dengan raihan medali emas ini menjadi penangkis isu negatif yang melanda pemerintah sekarang sekaligus dijadikan alihan isu, yah patut berbangga namun masih sedih dengan pemerintah.
Yang berprestasi di bidangnya harus benar-benar diberikan penghargaan dan tindak lanjut yang termanaje secara benar, jika hanya pas momen  pertandingan saja saya kira bukan pembinaan atlet yang berkesinambungan. Alasan yang kuat adalah regenerasi atlet dan estafet pengalaman sekaligus jam terbang bertanding perlu dilakukan peningkatan. Pernah mendengar atlet yang jatuh miskin dan namanya tidak dikenal lagi setelah beberapa tahun meskipun dia peraih medali emas di cabangnya? Ya negeri ini pernah melakukan hal tersebut kepada atlet tinju yaitu beliau  Ellyas pical yang melegenda atas kemenangannya sebagai juara dunia kelas bantam versi IBF tahun 80-an. Beberapa tahun yang lalu sempat media swasta nasional meliput dirinya yang mengalami kesulitan ekonomi, dimana prestasinya belum mampu menjamin kesejahteraan diri dan keluarganya ketika sudah pensiun menjadi atlet. Bisa jadi jika penyambutan yang istimewa kepada atlet bulutangkis peraih medali emas saat ini benar-benar cuma semarak sesaat, apalagi cuma isu penguntung pemerintah sesaat, maka kemungkinan kedepannya 2 atlet tersebut secara prestasi akan menurun karena tidak diperhatikan dalam hal follow up dari prestasinya hingga masalah kesejahteraan pemain (atlet). Bolehlah mengambil keuntungan dari momen gembira dan heroik ini, namun itikad baik itu bukan kerja satu menit dan pragmatis, itikad baik itu harus continue (berkesinambungan) agar benar-benar wujud dari program yang tersusun dengan baik. Bukan prestasi yang kebetulan namun prestasi yang diraih karena pembinaan rutin yang terjadwal. Maka memperoleh medali emas ini saya yakin akan menular ke cabang olahraga yang lain, pertandingan selevel internasionalpun bukan berhenti disini karena sejatinya program tersebut memiliki siklus dan terjadwal sehingga persiapan, latihan, pembinaan dan programpun dilaksanakan dengan penuh komitmen. Boleh jadi prestasi saat ini adalah buah dari persiapan dan latihan 3 tahun sebelumnya, karena semangat juang atlet bisa dibangun dengan kondisi hangat dan persaingan yang sehat, jauh dari intrik dan kepentingan politik yang nisbi. Jayalah Indonesia dengan prestasi olahraganya, saya saat ini belum cukup berbangga karena masih banyak cabang olahraga yang belum beres, wahai menteri tertentu jangan senang dulu yah.
Berikut conotoh teks Recount untuk materi Bahasa Inggirs kelas VIII jenjang SMP/Mts berkaitan dengan Badminton:
Today is Sunday. Rian and Hadi are busy in their room. they are going to have a badminton match. They put their badminton rackets in their bag. It is the semi final game. They must win if they want to play in the final game. After everything is ready, they go to the stadium where their coaches and friends are waiting. They go there by taxi because the stadium is far from their house. It takes fifteen minutes to get there by taxi. Rian and Hadi see their friends in the second field to pracctice.
Rian and Hadi are practicing for ten minutes. At nine o'clock the game begins. The linesmen take their place and the umpire sits in his place. He announces that the game will start. The first single players of the two team are asked to take their place.
QUESTIONS
1. When are they going to have a badminton match?
A. today
B. on Sunday
C. yesterday
D. tomorrow
2. Is the match today the final round?
A. It is the final round.
B. It is not the final round.
C. Yes, it is.
D. No, it is not.
3. How did they get to the stadium?
A. on foot
B. by motorcycle
C. by taxi
D. by bus
4. Where do they see their friends practicing badminton? In the ...
A. second field
B. second floor
C. hall
D. indoor
5. How long do they practice?
A. at nine o'clock
B. for ten minutes
C. for an hour
D. for fifteen minutes
6. Who announces that the match will start?
A. the coach
B. the linesmen
C. the umpire
D. the participants
7. The text tells us about....
A. Rian and Hadi practice for ten minutes.
B. the game begins at nine o'clock.
C. the linesmen take their place.
D. the umpire announces that he game begins