herihasbullah: This is Good

Alkisah, diceritakan ada seorang pemuda yangmmeiliki kebiasaan merespon apapun dengan mengatakan, "Ini Bagus." Kisah ini berasal dari suku pedalaman Afrika. Pemuda ini memiliki seorang sahabat seorang raja. Nah, suatu ketika si pemuda dan sahabatnya, yaitu sang raja, pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sampai di tempat yang dianggap oleh mereka banyak binatang buruan, mulailah bersiap-siap melakukan sasaran/ mangsa. Si pemuda tadi bertugas menyiapkan senjata untuk sang raja. Ketika sedang mempersiapkan senjata yang berupa senapan, secara tidak sengaja terjadi kesalahan teknis sehingga senapan tadi menembak kearah raja. Untungnya tidak menewaskan raja. Namun, raja marah, dia berang karena salah satu ibu jarinya hilang terputus, gara-gara terkena tembakan yang nyasar. Si pemuda melihat reaksi kawannya yaitu raja, dia berkata "Itu Bagus". Ketika mendengar apa yang diucapkan oleh kawannya ini, sang raja semakin bertambah berang, raja berkata, "Bagamana mungkin bagus, ibu jari saya hilang satu! kamu sahabat yang tidak tahu balas budi!" Dengan nada tinggi dan kesal raja memrintahkan kepada pengawalnya untuk memenjarakan temannya tadi. Singkat cerita, 1 tahun berlalu, sang raja menjalani hobinya untuk berburu ke hutan. Kali ini dia pergi berburu dengan pengawalan anak buahnya namun tanpa ditemani sang pemuda temannya dikarenakan masih berada dalam penjara. Sesampainya di hutan belantara, di suatu lokasi dimana terkenal dengan suku kanibalnya (pemangsa manusia), si raja tadi siap-siap berburu. Sayangnya, suku kanibal berhasil mengacaukan rombongan raja dan pengawalnya. Para pengawal lari, kabur untuk melarikan diri dari sergapan suku kanibal karena suku ini dikenal sadis memakan daging manusia. Suku kanibal kembali tidak dengan tangan kosong, mereka berhasil menangkap satu orang dari pasukan berburu tadi. Ternyata sang raja sendiri yang tertangkap oleh suku kanibal.
Suku kanibal mulai mengikat sang raja untuk dipanggang hidup-hidup yang kemudian akan disantap beramai-ramai. Suku kanibal ini memiliki keyakinan dari nenek moyang mereka bahwa pantang (menghindari) makan manusia yang tidak memiliki anggota bagian tubuh yang lengkap (tidak memakan orang yang cacat secara fisik). Nah, ketika salah seorang dari suku kanibal mengecek tubuh raja dari ujung kepala sampai ke kaki. Namun, sebelum selesasi mengecek tubuh raja, ditemukan bahwa salah ibu jari sang raja hilang (tidak ada), sehingga acara menyantap raja dibatalkan. Merekapun melepas ikatan raja dan membiarkan raja melarikan diri ke istana. Sang raja berlari kembali menuju istana sambil terheran-heran dengan tradisi keyakinan suku kanibal tadi yang tidak jadi memakannya dikarenakan ibu jari (thumb) yang hilang. Dia baru tersadar bahwa pemuda temannya itu secara tidak langsung menyelamatkan nyawanya. Akhirnya raja bergegas menuju ke penjara, tempat dimana pemuda tinggal. Ketika raja bertemu pemuda, dia langsung mengatakan, "Wahai sobatku ternyata kamu benar bahwa hilangnya ibu jariku itu bagus, karena dengan hilangnya ibu jari saya selamat dari suku kanibal. Maafkan aku yang telah memenjarakan kamu, kamu ternyata tidak bersalah, sekarang kamu bebas. Sebagai permintaan maaf sekaligus menyesal telah memenjarakan kamu, maka silahkan tinggal di istana bersamaku."
Si pemuda menjawab, "Itu bagus raja". Raja bingung, dan bertanya, "Saya benar-benar minta maaf, saya berbuat salah memenjarakanmu"
Si pemuda masih menjawab dengan jawaban yang sama, "itu bagus raja, itu bagus". Raja penasaran, "kenapa kamu dipenjara kok bagus?". Kemudian dijawab oleh si pemuda, "Jika saya tidak dipenjara maka pastilah saya pergi berburu dengan baginda raja seperti sebelum-sebelumnya, sehingga ketika suku kanibal menangkap kita berdua pastilah yang di makan adalah saya karena tubuh saya masih lengkap dan utuh." Mendengar jawaban tersebut sang raja hanya terbengong sambil merenungi perkataan si pemuda tadi.

Adakalanya hikmah itu membutuhkan rentang waktu yang tidak sebentar, dari cerita tadi butuh waktu setidaknya disebutkan 1 tahun lamanya bagi raja untuk memaknai bahwa hilangnya ibu jari adalah suatu kebaikan bagi keselamatan nyawanya. Karena jika lengkap pastilah sudah menjadi hidangan makan malam suku kanibal. Dalam realita nyata di kehidupan sehari-hari, pernahkan kita mengalami musibah atau sesuatu yang membuat kita merasa kehilangan, misalnya kecelakaan hingga cacat, kehilangan sahabat, atau musibah lainnya baik skala besar maupun kecil. Percayalah dibalik semua peristiwa musibah tersebut terdapat hikmah yang bisa dipetik, hanya saja hikmah bahkan manfaat ataupun sisi baiknya, baru bisa dirasakan beberapa waktu setelah kejadian, bisa 1 jam setelahnya, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun ataupun lebih. Allah swt memberikan musibah dengan menyertai hikmah, kadang dibalik musibah tersimpan sisi kebaikan, dan yakinilah bahwa musibah tersebut bagi orang beriman sebagai ujian hidup. Dan setiap ujian yang datang telah disesuaikan dengan kadar kita sebagai penerima, tinggal kita mau bertawakal atau tidak.
Di bawah ini cerita This is Good, versi bahasa Inggris yang digunakan dalam pembelajaran:

This is Good

An old story is told of a king in Africa who had a close friend with whom he grew up. The friend had a habit of looking at every situation that ever occurred in his life (positive or negative) and remarking, "This is a good". One day the king and his friend were out on a hunting expedition. The friend would load and prepare the guns for the king. The friend had apparently done something wrong in preparing one of the guns, for after taking the gun from his friend, the king fired it and his thumb was blown off. Examining this situation the friend remarked as usual, "This is good!" To which the king replied, "No, this is NOT good!" and proceeded to send his friend to jail.
About a year later, the king was hunting in an area that he should have known to sty clear of. Cannibals captured him and took him to their village. They tied his hands, stacked some wood, set up a stake and bound him to the stake. As they came near to set fire to the wood, they noticed that the king was missing a thumb. Being superstitious, they never ate anyone that was less than whole. So untying the king, they sent him on his way.
As he returned home, he was reminded of the event that had taken his thumb and felt remorse for his treatment of his friend. He went immediately to the jail to speak with his friend. "You were right," he said, "it was good that my thumb was blown off." And he proceeded to tell his friend all that had just happened. "And so I am very sorry for sending you to jail for so long. It was bad for me to do this."
"No," his friend replied, "This is good!"
"What do you mean, This is good?" How could it be good that I sent my friend to jail for a year?"
"If I had NOT been jail, I would have been with you."
QUESTION
1. Why did the king send his friend to the jail?

A. Because of his positive remark when the king lost his thumb.

B. Because he hadn't joined the king to hunt in the forest.
C. Because he had tried to kill the king.
D. Because he had betrayed the king.
E. Because he had fired the king.
2. "...and felt remorse for his treatment of his friend." The word remorse is best replaced by.....
A. pity
B. regret
C. disappointment
D. pain
E. dissatisfaction
3. Why didn't Cannibals eat the king? Because....
A. he could beat them in fight
B. he could hide himself
C. he had lost his thumb
D. he had lost his foot
E. he was sick
4. What would have happened if the king's friend had not been in jail?
A. He would have died.
B. He would have been sick.
C. He would lost his thumb.
D. He would hunted many animals.
E. He would have lost his friend, the king.
5. Which of the statement is NOT TRUE based on the text above?
A. The text is about an African King.
B. The Cannibals would eat the king by burning him.
C. The king's thumb was blown off when he went hunting
D. The king went to the jail to express his regret to his friend.
E, The king's friend had been jail for two years when the king visited him.