Cara kerja otak dalam berpikir dipengaruhi oleh memori atau
ingatan yang sudah terekam dari kegiatan-kegiatan yang sudah kita kerjakan.
Berpikir merupakan langkah awal sebelum melakukan pengambilan keputusan dalam
bertindak. Nah, proses tersebut biasanya dimasukan dalam kategori ”analisa”,
salah satu aktivitas otak 1 level lebih tinggi dari sekedar berpikir. Karena
bisa jadi cara kita menganalisa merupakan dari proses berpikir, mengumpulkan
data dan diikuti sedikit memprediksi. Analisa kadang kita lakukan ketika akan
melakukan sebuah keputusan yang krusial dan penting agar hasil akhirnya baik
dan akurat.
Tingkat akurasi juga dipengaruhi dari tingkatan analisa,
biasanya melakukan banyak pertimbangan. Dalam sebuah organisasi yang terkenal adalah adanya kegiatan SWOT
analysis yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), Threaten (ancaman). Manfaat dari analisa SWOT adalah program dari suatu
organisasi/ lembaga akan terukur. Keadaan yang terjadi di lapangan akan diukur
dari kekuatan/ kelebihannya dan dibarengi dengan menganalisa kelemahannya
sekaligus. Di sisi lain, kita juga menganalisa peluang yang ada dan kemungkinan
ancaman yang akan menghadang ketika melaksanan suatu kegiatan atau program
kerja.
Analisa sederhana biasanya dilakukan oleh pengamat dan orang yang suka menebak
hasil skor pertandingan baik itu misalnya sepak bola atau jenis olah raga
lainnya. Analisanya meliputi klub-klub yang bertanding, kondisi pemain,
home-away, bahkan terkait kondisi finansial klub tersebut. Kegiatan analisa
sering kita jumpai juga dalam bursa saham dimana aktivitas saham berubah setiap
hitungan menit bahkan hitungan detik juga menentukan. Ketrampilan menganalisa
juga diperlukan bagi seorang ilmuwan dan seorang peneliti dimana kegiatannya
berhubungan dengan sesuatu yang scientific atau ilmiah. Kata
analisa berdekatan dengan kata "prediksi" (menerka atau menebak), hanya analisa disini
tidak sekedar guessing namun dalam prosesnya membutuhkan data
atau angka-angka akurat bahkan teori seorang ahli.
Dilihat dari cara seseorang berpikir dan menganalisa sebuah
masalah maka kita bisa sedikit banyak mengetahui cara orang tersebut dalam
bertindak, biasanya mereka lebih teliti dan hati-hati dalam mengambil sebuah
keputusan. Jika kita terbiasa menganalisa sebuah masalah atau kejadian maka
hikmah yang bisa diambil adalah tidak berulangnya kesalahan yang sama pada
masalah yang sama. Karena dari proses analisa kita sudah mengetahui resiko dan
kemungkinan yang terjadi dari tindakan yang akan kita ambil.
Jadi, marilah kita latih kemampuan analisa diri kita
terhadap suatu masalah karena membawa kita menjadi orang yang lebih bijak dalam
mengambil keputusan hidup bahkan akan lebih menghargai kehidupan yang sedang
dijalani. Tidak hanya menguntungkan secara fisik namun secara psikologis kita
lebih mantap dan yakin dalam menjalani kehidupan. Kekuatan analisa ini
mampu menyelamatkan kita dari risk yang timbul adanya
kecerobohan ataupun karena ketidaktahuan kita. Memang orang yang tidak tahu itu tidak berdosa, namun alangkah baiknya kita mencari tahu, atau minimal jika ada orang yang memberi tahu kebenaran kita mendengarkan dan menerimanya. Sehingga tidak lagi mengeluhkan karena kita bodoh, karena tertinggal info, karena wawasan sempit dan lain sebagainya. Diharapkan lebih aktif menjadi orang yang senantiasa mencari tahu (ilmu pengetahuan) dan kemudian menularkan kepada orang lain yang membutuhkan. Bukan menjadi orang yang menghambat saudaranya untuk mencari tahu (ilmu pengetahuan) atau sebaliknya menjadi musuh orang yang memiliki ulmu pengetahuan.
Dalam Bahasa Inggris terdapat
teks analisa yang dikenal dengan Analytical Exposition text. Yaitu
teks yang berupa karangan analisa terhadap sebuah thesis tertentu dengan
menyugihkan argumen-argumen yang ada, dan diakhiri dengan kesimpulan dari
penulisnya. Berikut contoh teks analytical exposition:
Integrated Pest Management
There is no one way to
deal pests in agricultural. Pesticides are commonly used, but this may cause
many problems. First, the chemicals in pesticides may build up residues in the
environment. These reduce the quality of farm’s products. As well, pests can
gradually become resistant to pesticides. This means that newer and stronger
ones have to be developed. Some pesticides also affect non target animal such
as fish and bees. To wipe out agricultural pests completely may be very
expensive. Sometimes pest damage costs less than method of control. Finally,
understanding the ecology of the area will help in a pest control. Natural
enemies can be used to control pests. In other word, it can be said that an
integrated pest management (i.e. an ecological approach that can significantly
reduce or eliminate that use of pesticides) is safer and more effective to be
used as a solution to deal with pests in agriculture.
QUESTIONS
1. What is the topic of the text?
1. What is the topic of the text?
A. Different management operations
B. The chemical in the pesticides.
C. The best way to deal with pest in the
agriculture.
D. Residues in the environment.
E. Understanding the ecology of the area.
2. "To wipe out agricultural
pests completely may be very expensive." The phrase wipe out has similar
meaning with..
A. Eliminate
B. Overcome
C. Maintain
D. Examine
E. Keep