Sunday, January 14, 2018

The Swindlers, Habisi Penipu Sampai ke Akar-Akarnya

Atas dasar penipuan yang sering terjadi akhir-akhir ini, mulai dari penipuan berkedok arisan yang menggondol uang jutaan rupiah hingga milyaran rupiah milik anggotanya, hingga yang model klasik multi level marketing, dan yang terbaru (cukup parah) oknum penguasa menipu rakyat dengan tujuan menumpuk pundi-pundi kekayaan pribadi ataupun golongannya. Maka wahai rakyat jelata hati-hatilah atas modus yang terakhir, kelompok ini menipu kalian yang bodoh, yang mudah tertipu dengan penampilan fisik yang dibikin alim mendadak (sebut saja mendadak alim jelang pilkada). Namun jika rakyat cerdas maka kesan/pencitraan tersebut gak bakalan mempan kecuali mereka menggunakan trik baru seperti sandal jepit, dsb. Yang intinya adalah sikap mereka itu tidak nyata (not real), fake, alias ilusi, tipuan semata. Contoh ketua partai tertentu yang non muslim namun berbusana muslim yang tiba-tiba berbaik hati dengan rakyat yang mayoritas muslim beserta gelontoran finansial yang melimpah, maksud hati mendapatkan simpati demi ambisi & nafsunya menjadi presiden, kalaupun tidak ya demi partainya agar meraup suara terbanyak. Logikanya ya, kalo ia suka terhadap Islam kenapa enggak sekalian bersyahadat lantas menyandang status muslim, tidak usah pake tipu-tipu segala, cuma sebagai kedok niat busuknya belaka.
Sungguh membahayakan keberadaan para penipu tersebut, nasib bangsa dipertaruhkan. Apalagi jika sekumpulan penipu bekerjasama menyedot harta kekayaan milik bangsa dengan berbagai jaringan, teknik, serta propaganda. Maka orang baik juga harus bersatu, bahu-membahu, saling menguatkan agar golongan kebaikan ini mampu mengalahkan golongan kejahatan. Makin hari, makin mudah saja para penipu melancarkan aksinya, mereka memanfaatkan para birokrat korup, penegak hukum yang culas, dan oknum menteri yang haus kekuasaan & jabatan, maka jadilah mata rantai syetan yang tidak terputus. Bagaimana cara memberantas para penipu hingga ke akar-akarnya? Sebetulnya golongan kebaikan tidak perlu khawatir, kalah menang dalam perjuangan bagi pejuang kebaikan adalah terhitung sebagai nilai amal di sisi Tuhan, hal inilah yang seharusnya menumbuhkan keikhlasan dalam berjuang, tidak gentar dan takut menyuarakan kebenaran & keadilan. Dan akhirnya keistiqomahan pejuangan kebaikan itu membuat takut para penipu. Ada celah yang dimiliki penipu, yang mampu dimanfaatkan untuk menghabisi mereka sendiri, yaitu sifat keserakahan dan ketamakan yang mereka miliki, itulah bumerang tersendiri bagi mereka. Terkadang sesama penipu bisa saling tipu & saling tikam, karena sifat dasar mereka yang tidak mudah mempercayai orang lain, para penipu (jika pelaku penipuan berjumlah lebih dari 1 orang) juga akan muncul sikap saling curiga diantara mereka, tidak mempercayai partnernya secara 100%, bahkan akan berbalik haluan jika sudah tidak memberikan keuntungan secara pribadi padanya. Nah, gunakan celah ini untuk meruntuhkan barisan mereka. Di sisi lain perkuat ikatan sesama orang-orang baik, tingkatkan persaudaraan dengan tali silaturahmi, aksi sosial dan kegiatan amal bakti, pengabdian kepada masyarakat secara terus-menerus, hingga golongan kebaikan ini mendapat dukungan kuat dari publik secara masif.
Habisi Penipu, Miskinkan mereka, Hancurkan Topengnya
Pastilah banyak korban dari penipuan yang sakit hati, kecewa, hingga menyimpan rasa dendam, nah orang-orang tersebut bisa dijadikan umpan untuk memancing penipu membuka kedok aslinya, jati dirinya yang asli, agar publik tahu sebenarnya mereka itu bukan golongan orang baik namun lintah darat penghisap darah rakyat dan pemeras kaum tertindas. Jebak jika perlu, ciptakan skenario yang mampu  merekam segala kejahatannya, kemudian miskinkan dan hancurkan nama baiknya (karena sejatinya penipu tidak memiliki nama baik). Skenario hanya bisa dibuat dengan kerjasama yang rapi dan cermat, perhitungan yang akurat dengan bantuan teknologi informasi, serta banyaknya jumlah orang-orang yang terdzolimi (korban penipuan) untuk menyudutkan dan menyeretnya turun dari tahta.
Dari skenario dalam drama korea berjudul "The Swindlers" yang rilis tahun 2017 lalu, beberapa trik menjebak penipu yang tamak & serakah sangatlah mudah, dibanding penipu licik yang memiliki jaringan para pejabat korup, mulai dari para penegak hukum yang doyan suap, kepala daerah yang haus jabatan, hingga menteri yang dungu namun doyan duit. Bos penipu yang licik ini, terkadang penampilannya seperti orang bodoh (minimal berpenampilan biasa-biasa saja), padahal pribadi aslinya sangat haus akan kursi jabatan lengkap dengan fasilitas yang ada. Kerjasama yang apik dalam melawan bos penipu ini caranya bisa dengan menggunakan orang dalam (double agent), yang tujuan utamanya mendekati bos penipu agar ia menjadi orang kepercayaan si bos, hingga benar-benar misi selesai ia harus bekerja profesional & menjaga kerahasiaannya sebagai agen ganda. Jebakan ini layaknya merobohkan sekumpulan gajah yang dilakukan oleh semut, bergerak tanpa sepengetahuan gajah, keberadaannya fisiknya yang kecil sangat mudah menyusup & tidak disadari oleh gajah, sampai si semut menemukan titik kelemahan gajah yaitu masuk pada lubang telinga & belalainya, selanjutnya eksekusi yaitu lakukan gigitan mematikan hingga si gajah tumbang. Hancurkan dari dalam.
Golongan kebaikan harus memiliki kader-kader militan, yang berani berkorban demi misi mulia, bahkan mempertaruhkan hidupnya sendiri. Resiko terinjak kaki gajah kemungkinannya tetap ada, terlindas hingga gepeng bahkan mati bisa jadi. Kita lihat konsekuensi dari pejuang kebaikan "Novel Baswedan", disiram air keras, cacat, bahkan indera penglihatan yaitu salah matanya tidak bisa melihat. Mereka para pelaku yang bersembunyi diketiak penguasa dzolim harus dikuliti, jika hukum di negeri ini masih pilih kasih. Para penipu itu sendiri tidak memiliki belas kasihan, yang terpenting ambisi pribadinya terwujud. So, jangan mudah menyerah jika sedang berada dalam medan pertempuran, tetap merangsek, menerjang, membara menumpas para kriminal, para penipu, dan tentunya beserta pendukungnya agar negeri ini terbebas dari para penipu. Tumpas habis hingga ke akar-akarnya.
Rapatkan barisan untuk melawan para penipu di negeri ini, tonton film swindlers untuk memperkaya wawasan dalam menghadapi para penipu, hiburan film juga banyak mengandung nilai pembelajaran, mulai dari trik kriminal hingga cara menangkalnya. Film ini dikemas cukup menarik, dibintangi aktor yang ganteng, dan plot yang mengandung twist, membuat kita penasaran akan akhir dari nasib si penipu. Apakah mungkin penipu melakukan taubat? Mungkin saja, namun tetap hati-hati, namanya saja penipu, taubatnya bisa jadi dibuat-buat agar mendapatkan simpati publik. Jadilah publik yang cerdas agar tidak mudah kena tipu. Kalo ada calon kepala daerah yang namanya tersangkut dalam dugaan kasus E-KTP patut dicurigai, apalagi jika track record golongan mereka adalah pembenci para ulama, bahkan condong kepada pihak asing, dia memang pribumi tapi bisa jadi pribumi yang menjadi centeng, kacung, tangan kanan (penjilat) cukong asing. Menjadi rakyat yang cerdas itu adalah pilihan pribadi, menyelamatkan masa depan bangsa itu sebuah kewajiban anak negeri. Menjadi anak bangsa yang cerdas dan jujur itu asyik. Menjadi pribadi yang asyik, yaitu tidak mau dibohongi yang kedua kalinya, cukup 2014 menjadi pil pahit. Libatkan diri dalam golongan yang Asyik dalam memberantas kemaksiatan, Asyik menebarkan pelayanan, dan Asyik berjuang demi ibu pertiwi. Kaum muda yang Asyik berbuat baik adakalanya wajib melek politik praktis, demi masa depan generasi muda Indonesia yang cemerlang. Meski kekuasaan itu bisa membuat orang baik menjadi jahat namun tidak ada salahnya memperbanyak orang baik yang duduk di parlemen agar mereka mampu saling mengingatkan dalam kebaikan. Bersama-sama membangun negeri agar bangsa ini penuh dengan rahmatNya.
Unduh gratis film The Swindlers (para penipu), dengan klik link berikut:
1. The Swindlers 2017.mkv (900.6 MB) [sub indo]
2. The Battleship Island 2017.mkv [sub indo]
3. Seondal 2017 Bluray.mkv [sub indo]


Related Posts:

Wednesday, January 10, 2018

Unduh Kunci Jawaban Detik Bahasa Inggris 2018

Ujian Nasional berbasis komputer tingkat satuan pendidikan SMA/MA tentunya harus disikapi dengan gigih berlatih, belajar dengan sungguh-sungguh & terjadwal secara rutin. Waktu 24 jam sehari seyogyanya mampu diluangkan 2-4 jam belajar secara mandiri guna memperoleh hasil yang optimal serta memuaskan. Tentunya usaha yang dilakukan membutuhkan biaya, waktu, pikiran dan emosional yang sudah terkondisikan. Latihan mandiri dengan menggunakan Detik-detik UNBK mata pelajaran Bahasa Inggris yang mencakup soal listening dan soal reading. Soal latihan yang terangkum dalam buku ini cukup berbobot dan layak direkomendasikan sebagai buku pendamping belajar dalam rangka ujian nanti. Nah bagi sobat semua yang membutuhkan kunci jawaban detik bahasa inggris, pergunakan secara bijak agar benar-benar membawa manfaat & kesuksesan. Klik link di bawah ini untuk mengunduh kunci jawaban:

Related Posts:

Monday, January 8, 2018

Akasia Bahasa Inggris 2017/2018

Berikut kunci jawaban buku akasia mata pelajaran Bahasa Inggris, pemantapan ujian nasional tahun 2017/2018, caranya klik link berikut ini. Cek kunci jawaban sebelum menggunakan. Gunakan untuk persiapan sekaligus latihan secara mandiri meningkatkan pemahaman & pengetahuan Bahasa Inggris tingkat SMP/MTS semoga bermanfaat, salam sukses ujian nasional ;

Related Posts:

Tuesday, January 2, 2018

Strategi Perang: Militansi Prajurit & Amunisi Spiritual

2018 dan 2019 adalah tahun ganas, tahun panas, dan kemungkinan tahun beringas. Ada sekuel pertempuran yang berjilid layaknya sebuah novel jilid 1, jilid 2, dst.  Hegemoni kepentingan dicampur hawa nafsu, haus kekuasaan, jilat sana jilat sini, akan makin banyak fitnah, perang pemikiran dan ujungnya bisa berupa black campaign.  Terlepas dari kelompok mana yang lebih pas didukung untuk memimpin bangsa dan negeri ini, maka hak dasar rakyat dalam Pilgub dan pilpres jelas sama, yaitu memberikan suaranya kepada pasangan calon yang didukung. Setiap warga negara berhak memilih dengan ketentuan berlaku misalnya sudah memiliki KTP, berumur 17 tahun, dsb. Apakah peran rakyat dalam proses demokrasi ini? Hasil yang sekarang dirasakan sejak tahun 2014 dan awal 2018 bisa dinilai sendiri, siapapun bisa menilainya, tidak terlepas pendukung pemerintah dan yang di luar pemerintahan. Kinerjanya seperti apa, cara bermainnya bagaimana, sudah berkontribusi apa saja untuk bangsa dan negara ini. 
Adakah keuntungan dari sistem demokrasi? Bisa jadi ada, contohnya yaitu pemenang diambil dari suara terbanyak, adakah kemajuan yang terjadi, peningkatan taraf hidup, atau sebaliknya meluncur terjun bebas? Rasakanlah sendiri, dari dapur rumah kita masing-masing yaitu yang paling vital, dapur ngebul, maksudnya bisa memasak, lebih jelasnya lagi perut ini bisa kenyang makan standar 3 kali sehari dengan 4 sehat 5 sempurna sudah mampu dijangkau apa belum? Ato tambah kesini tambah ngos-ngosan nggak karuan? Kebutuhan primer tercukupi, nyari gas mudah apa sulit hayo, listrik murah apa mahal hayo, dll. Nah, itu sudah kita bisa lakukan belum? Tentunya beda-beda. Itu persoalan mendasar. Jangan gratiskan dan korbankan suara kita dalam demokrasi ini. 10 orang kriminal memilih dan 5 orang sholeh memilih, kedudukannya sama.Yang 10 itu menang, atau 10 lulusan S2 pasca sarjana dan 10 putus sekolah, bahkan SD saja enggak tamat, nilainya tetap sama akan dihitung imbang. Padahal nih, pertimbangan seorang lulusan S2 mungkin memiliki alasan ilmiah sedangkan yang enggak tamat SD pergi memilih karena mendapat uang saku 50rb dari serangan fajar (money politic) berbeda kualitasnya. Namun hasil akhir tidak memandang itu, masih yang banyaklah yang menjadi kampiun. Itulah masalahnya, sebagian besar bangsa dan rakyat ini bertipe doyan uang serangan fajar, sehingga masa depan bangsa selama 5 tahun tergadai.
Perlu orang baik yang peduli menyadarkan lingkungan, tetangga, rt, rw, bahkan kumpulan pengajian, arisan, klub olah raga, dsb. Pertimbangkan nasib bangsa dan anak cucu kita sebagai penerus, jika pondasi sekarang rapuh maka negara ini akan tidak punya masa depan gemilang. Butuh benar-benar kesadaran, berpolitik itu butuh belajar, politik praktis itu oke oke saja. Memilih itu hak siapa saja, nah pendidikan politik itu harus diusahakan, acuan yang bagus adalah menggunakan panduan yang meliputi urusan dunia dan urusan pertanggungjawaban di akhirat. Tidak usah malu orang Islam dalam berpolitik melandaskan pada Al Quran dan hadis, Nabi Muhammad SAW, beliau seorang pemimpin negara. Betapa tidak hijrahnya ke Madinah dan kemudian kembali ke Mekkah dalam peristiwa fatkhul makkah, benar-benar membuat kaum kafirin tidak bertaji sama sekali.
Disana terdapat proses penempaan kader, proses edukasi, tarbiyah para pemuda muslim dengan bekal spiritual yang tinggi. Militansi yang tidak diragukan bahkan ukhuwahnya sudah tingkatan itsar, saling mendahulukan, tidak menelikung sesama muslim, bersikap lemah lembut namun keras kepada kaum kafir qurais, munafikin, yahudi, dan musuh-musuh Islam. Penegakkan kalimat tauhid dalam semua lini kehidupan. Tidak memilah ini urusan agama, ini urusan politik. Islam itu sempurna dan menyempurnakan. Atas dasar itulah dibutuhkan kader penggerak yang mampu menciptakan penggerak-penggerak yang baru dengan mentalitas pejuang & memiliki militansi yang sempurna. Antara lain termasuk di dalam 10 muwashofat muslim sejati: akidahnya terjaga, ibadahnya oke, akhlaknya mantap, fisiknya bugar, cerdas, mampu mengendalikan hawa nafsu, disiplin waktu, teratur/ rapi, berpenghasilan, memberi kontribusi untuk masyarakat.
Prajurit dan kondisi spiritual, hingga akhirnya ikhtiar di lapangan dengan penuh kesungguhan harus dibangun oleh tim yang solid. Umat Islam harus saling bahu membahu melawan tirani, bantu sama lain, jangan hanya berpikiran keuntungan saat ini saja, namun demi kebaikan anak cucu kita nantinya antara lain generasi emas bangsa Indonesia di tahun 2045, Indonesia saat itu akan berumur 100 tahun, bisa enggak di usia 100 tahun kemerdekaannya rakyat tidak lagi kesulitan ekonomi, hasil bumi bisa dinikmati rakyatnya, hasil perikanan lautnya mampu menyuplai protein setiap perut orang Indonesia, kira-kira bisa terwujud enggak ya kalo pondasinya kayak sekarang, utang luar negerinya menumpuk, pikirkan dengan baik, menerima nasib atau berikhtiar?
Memilih itu hal yang mudah tinggal kita peka tidak dengan kondisi sosial saat ini, sensitif dengan kesulitan saudara kita yang terkena musibah enggak, dan milikilah mindset bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, membawa keberkahan bagi semesta alam. Jadi bukan orang Islam malah phobia dengan Islam sendiri, logika mau makan kok malah takut dengan nasi (makanan yang mau disantap) kan enggak lucu banget kali.
Ada efek nyesek sekali sampe mengorbankan 5 tahun jika kita gagal sadar demokrasi, jika mudah kena tipu lagi seperti tahun 2014. Bedakan mana yang benar-benar belain kita orang bawah, mana yang cuma main tipu, hanya peduli jelang pemilu saja. Bahkan sudah diberi kesempatan menang, dan mengendalikan pemerintahan namun tidak membawa keberkahan, kesejahteraan, serta kemajuan untuk rakyat.
Kalau diibaratkan dalam sebuah perang, maka tahun 2018 adalah perang dunia I dan tahun 2019 perang dunia II. Yang parahnya jika tidak mau belajar dari tahun 2014, maka rakyat lagi yang menjadi korban. Orang baik itu perlu bersatu, karena para kriminal saja mampu mengorganisir mereka, jadi kehidupan kejam enggaknya, kehidupan itu keras enggaknya tergantung dari pengambilan sikap. Mau menggunakan panduan yang sama dengan Nabi atau mau menunggu mendapatkan serangan fajar. Tidak usah malu menggunakan dasar agama dalam memilih, karena masuk WC saja sudah ada ajarannya baca doa, masak iya sih urusan besar 5 tahun bangsa dipertaruhkan enggak menggunakan landasan dan pijakan yang sahih. Bersin aja ada panduannya, yaitu membaca doa, yang mendengar juga membaca doa, tuh sudah diatur. Jangan ragu-ragu menjadi muslim cerdas, dan tidak usah phobia dengan Islam itu sendiri.
Sobat, untuk menumbuhkan daya juang bertempur, lihat film dewa perang yang mengajarkan dan menerapkan strategi perang yang jitu bahkan ketika kondisi terdesak mampu membalikkan keadaan menjadi kemenangan yang gemilang, yang mampu memompa jiwa pejuang para pasukannya demi mempertahankan dan membela haknya serta negaranya, download linknya:
1. God of War (Dewa Perang) 2017 Bluray.mkv (951.2 MB) [sub indo]


Related Posts:

Thursday, December 28, 2017

Film Ande Ande Lumut, Buruk Rupa Yang Jadi Idola

Film ande ande lumut garapan siswa MA Hasbullah memiliki scene/adegan yang sederhana namun sarat (penuh) nilai pembelajaran dalam kehidupan. Film yang diremake (daur ulang) dari cerita turun temurun nenek buyut dari jaman dahulu telah dikemas oleh mereka ala superstar aktor pelajar dengan level pemula, hasilnya tidak begitu mengecewakan.
Ande Ande Lumut, Kisah Pangeran Yang Mencari Jati Diri
Sejatinya cerita ini berkisah tentang seorang pangeran yang merupakan putra mahkota dengan kehidupan mewah serba kecukupan dan bahkan didambakan banyak orang. Namun si pangeran ini merasa ada sesuatu yang ia belum miliki, dalam jiwanya merasa kosong di tengah kemewahan istana kerajaan ayahnya. Maka ia pergi berkelana dengan ajudannya ke suatu negeri antah berantah, ia sendiri belum pernah singgah ke tempat tersebut. Dalam pengembaraannya itu ia bertemu dengan seorang nenek tua, karena dialah kemudian pangeran diberi nama ande-ande lumut.
Pencarian jati diri pangeran dengan terjun ke masyarakat langsung ini menjadi karakter khas cerita hikayat, kisah kuno tentang para bangsawan, para raja yang ingin tahu betul kondisi rakyatnya. Kehidupan yang serba mewah ternyata ia tidak jumpai di kalangan rakyatnya, sebaliknya justru keprihatinan dan kesederhanaan dari rakyat kebanyakan yang ia dapati. Inilah yang kemudian membuka pintu hati nurani sebagai orang dari golongan yang berada, dari kasta bangsawan, dari penguasa tinggi yang sebetulnya tanggungjawabnya untuk memberikan kondisi yang layak bagi masyarakat terutama aspek ekonomi/ kesejahteraan.
Jadi dalam kisah kuno saja, ada usaha dari penguasa untuk mengetahui kondisi asli rakyatnya, ia turun ke bawah justru ketika jadi penguasa, bukan turun ke selokan pas KAMPANYE demi PENCITRAAN.  Kalo yang pertama yaitu raja turun kebawah itu bertujuan tahu kondisi dan memberikan solusi, sedangkan yang kedua calon presiden turun kebawah bertujuan minta belas kasihan dan simpati agar dipilih, serta memanfaatkan kemiskinan rakyat sebagai alat pencitraan. Bukti setelah jadi presiden hingga tahun 2017, kesejahteraan rakyat yang mana yang sudah benar-benar ditingkatkan? Sudahkah turun kebawah, gas 3 kg, listrik, pajak, harga bahan pokok, lapangan pekerjaan, penegakkan hukum, dan MAAF saja jika waktu itu tidak mengeluarkan JANJI KAMPANYE maka tidak akan ada tagihan dan kekecewaan. Tidak seperti yang terjadi saat ini, bangsanya sendiri sulit mendapatkan pekerjaan namun justru pekerja asing dari cina didatangkan tanpa memperhatikan rakyat yang sakit hati. Slogan kampanyenya membela wong cilik, namun mereka sekarang membela WONG WONG LICIK, apakah mereka salah? Tidak, salahnya yang milih karena kebodohan kita kena tipu mereka. Jaman old (presidennya SBY ketika itu) tidak separah jaman now, era kacung cukong asing. Jadi adakah jati diri pemimpin sekarang ini berhati mulia membela wong cilik atau pendusta yang membela pihak asing?
Dalam kisah Ande Ande Lumut, klenting kuning tidaklah berparas secantik 2 saudarinya yakni klenting merah dan klenting biru. Bahkan jauh dari cantik, yang tepat adalah buruk rupa. Namun Tuhan itu Maha Adil, diberikannya kekurangan secara fisik namun diberikannya kelebihan dari watak, kepribadian, hati dan perangai yang lemah lembut. Cantik dan wajah rupawan itu hanyalah chasing (bungkus luar) yang tidak bertahan lama dimakan usia. Kecantikan sejati adalah kecantikan hati dan jiwa (inner beauty). Pesan moral yang benar-benar menyindir remaja kebanyakan jaman now, yaitu cara menjaga kesucian dirinya. Ande ande lumut tidak mengambil klenting biru dan klenting merah bukannya mereka berdua tidak cantik, sebaliknya sungguh cantik. Alasan Ande Ande lumut adalah keduanya bekas dari Yuyu Kangkang, diceritakan ketika yuyu kangkang berhasil membantu menyeberangkan klenting merah dan klenting biru imbalannya adalah mencium keduanya. Difilosofikan anak gadis yang tidak bisa menjaga pergaulannya dengan baik, tidak mampu menjaga kesucian dan kehormatannya dengan baik maka kecantikan itu tidak ada artinya. Dalam Islam diajarkan agar pemuda dan pemudi mampu menjaga pandangan dan kemaulannya dari perbuatan maksiat. Zina dalam Islam sangat dicela. Dan menurut ulama, zina terkecil adalah melihat wanita yang bukan muhrimnya, hingga zina terbesar melakukan perbuatan hubungan badan sebelum ikatan yang sah yaitu ijab qobul, ikatan resmi pernikahan. Dengan akad nikah, dengan atas dasar iman (agama) yang menjadikan hubungan yang tadinya dosa dilakukan namun setelah ijab qobul menjadi berpahala dan sah dilakukan.

Buruk Rupa Belum Tentu Buruk Hatinya
Jadi norma agama itu memberikan keteraturan dan pembelajaran tanggungjawab, tidak seperti ayam jantan (jago) ketemu ayam betina asal ketemu dijalan dan si jago sedang birahi maka langsung eksekusi di tempat, dan bebas tak ada ikatan apapun, tak ada tanggungjawab apapun. Itulah yang bikin manusia rusak jika melakukan perzinahan, moral sudah bobrok, peradaban manusia akan hancur. Dan kita lihat di jaman now, mudahnya interaksi lawan jenis dengan dibantu fasilitas gadget canggih memudahkan orang melakukan dosa dan maksiat.
Ande Ande Lumut Pemuda Yang Bijak
Si ande ande lumut tepat jika yang dipilih adalah si klenting kuning, ibaratnya seorang anak gadis yang mampu menjaga dirinya, meski di cerita tersebut yuyu kangkang tidak menjamahnya gara-gara faktor buruk rupa. Maka terkadang yang menurut manusia itu buruk belum tentu itu Buruk menurut Allah swt. Maka syukuri segala pemberian Allah swt, Dialah yang Maha Tahu, Maha Adil, dibalik wajah kita yang mungkin kita anggap kurang menarik tersimpan kebaikan (faedah darinya). Dimana kebaikan itulah yang bisa menjaga kita dari hal-hal yang dilarangNya. Mohon maaf kalo ada PSK itu berparas cantik mungkin itu wajar, tapi dia dengan kelebihannya tetap berdosa dengan alasan apapun menekuni profesi tsb. Ia mungkin untung di dunia wajah cantik dan banyak pelanggan, banyak uang, banyak pemuda kagum, namun semuanya itu semu bahkan pelakunya lama kelamaan akan merasakkan jijik dan muak dengan dirinya sendiri. Nah apalagi ada PSK yang buruk rupa, maka ia menjadi orang yang super rugi, tidak mampu mengambil pelajaran dari buruk rupanya untuk menjauhkan dirinya dari kemaksiatan.
Ilustrasi di atas akan berbeda cerita ketika dibandingkan dengan kondisi remaja saat now yang sedang dimabuk cinta, haus akan kasih sayang (mungkin di keluarganya bermasalah tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya), kebebasan tanpa batas, pengetahuan dan pemahaman agama yang kurang, maka terjadilah sepasang kekasih yang belum sah melakukan hal yang dilarang dalam agama, dengan usia yang masih muda, masa depan sudah suram, padahal jalan yang ditempuh masih panjang, masa depannya tidak se-instan hubungan cinta monyet dan freesex ala remaja.
Bagaimana dengan para orang dewasa? Sama saja, pegangan agama sangat penting. Karena itulah benteng terakhir dari segala godaan perbuatan maksiat, mesum, kejahatan yang jaman now sudah kelewat batas. Gadget dan teknologi belum bisa mengarahkan kepada peningkatan iman pada sang Kholiq justru membantu musuh manusia yaitu syaitan dan iblis merekrut pengikutnya untuk menjadi bahan bakar api neraka. Anggota tubuh dari kita antara lain: tangan, kaki, mata, mulut, telinga, bahkan kulit semuanya dimintai pertanggungjawaban dan tidak bisa mengelak dari peradilan sejati di akhirat. Konsep dasar iman pada hari akhir harus menguatkan manusia agar selalu dan terus berbuat kebaikan, bahkan selalu memperbaharui niat dalam beramal kebaikan. Mengawali dari yang akhir, itulah istilahnya. Memulai segala aktivitas kita dengan dasar iman hari akhir (adanya kiamat), dimana nantinya manusia dibangkitkan kembali pada tiupan sangkakala yang kedua. Manusia dari yang pertama yaitu Nabi Adam as hingga manusia terakhir akan dikumpulkan di padang masyhar. Disanalah semuanya akan ditimbang sesuai dengan amal perbuatan di dunia saat ini, sekali lagi bukan ditimbang berdasarkan RUPA wajah, maupun tegapnya fisik, atau jabatan apalagi harta. 
Hargai Tubuh dan Anggota Badan Kita 
So, hargailah tubuh kita bro. Takutlah dengan balasan buruk, termotivasilah untuk berbuat baik. Di dunia now berbuat baik itu, terkadang PAHIT, menyakitkan, temannya sedikit (karena kemaksiatan banyak orang melakukannya), jadi orang asing, mungkin dikucilkan, tersiksa, namun ketika melihat balasan di akhirat maka bersemangatlah. Suwe-suwene wong urip paling 100 taon, tapi diakhirat tidak ada batasan tahun kita tinggal. So, prihatin selama 100 tahun untuk mendapatkan kenikmatan unlimited dan memang tidak ada batasnya, itu cukup adil dan fair. Kalo saat ini sobat semua dari sisi fisik kurang beruntung entah buruk rupa, cacat fisik, dsb, janganlah berkeluh kesah semuanya itu ada harga penggantinya di akhirat kelak. Sebaliknya sobat semua yang diberikan wajah handsome, imut, cantik, manis dan yang baik-baik lainnya jagalah dengan sekuat tenaga agar tidak tergoda untuk melakukan kemaksiatan dihadapan Allah oleh perantara fisik yang bagus tersebut.
Untuk cowok sejati, carilah pasangan hidup dan pilihlah pendamping hidup secara bijak layaknya Ande Ande lumut, memang ketemu gadis cantik nan seksi itu menggiurkan dan menyenangkan tapi hal itu belum tentu baik bagi kehidupan & masa depan kita. Untuk cewek, jadilah dirimu sendiri, cantik alami justru yang patut dibanggakan, tidak usah diumbar kepada setiap cowok yang ditemui cukuplah yang berhak saja atas dirimu yang benar-benar berani cinta dengan bahasa ijab kabul, cinta palsu itu yang mengarah kemaksiatan dan takut menuju pelaminan. Pilih yang benar-benar jantan menemui orang tua kita dan berani bilang melamar/ meminang diri kita. Yaps dibutuhkan klenting kuning jaman now, dan ditunggu ande ande lumut jaman now yang bijak dan berani secara gentle bilang I love U dengan meminang, bertemu langsung dengan orangtua mempelai putri. Syetan suka dengan pemuda bujang, karena mudah digodanya dengan syahwat dan tipu daya pandangan mata. So, waspadalah..waspadalah...

Related Posts:

Tuesday, December 26, 2017

Trapped, Antara Terjebak dan Terperangkap, Apa Bedanya?

Penggunaan imbuhan ter- (kata depan) pada kata "terjebak" memiliki makna ketidaksengajaan, tanpa direncana, menjadi objek dari suatu perbuatan tertentu (yaitu jebakan). Kata "terjebak" artinya subjek terkena suatu kondisi dimana ia terkurung oleh suatu keadaan, tempat, situasi dan sebagainya. Apakah ada perbedaan dengan kata "terperangkap"? Pada dasarnya antara "terjebak" dengan "terperangkap" memiliki arti yang sama, namun dengan konteks penggunaan dalam kalimat yang berbeda maka memiliki penafsiran yang berbeda pula. Contoh dalam kalimat: Saya terjebak macet ketika hendak mudik lebaran tahun lalu. Artinya ketiadaan pelaku penjebakkan, si objek terjebak macet karena memang kondisi macet yang menghambat kelancaran perjalanan mudiknya. Kalimat tersebut sama dengan "Saya terjebak banjir ketika berkunjung ke rumah saudara di Jakarta kemarin",  pelaku penjebakkan disini adalah alam yang berupa peristiwa banjir. Adapun contoh kalimat untuk kata "terperangkap" umumnya seperti ini: Kancil mungil itu terperangkap dalam lubang yang dibuat oleh pak tani. Ini menunjukkan perangkap bikinan pak tani berhasil menjerat korban si kancil. Dalam kalimat tersebut ada unsur kesengajaan dari pak tani, sedangkan si kancil sebagai korban. Sehingga dalam kalimat tersebut bisa dikategorikan sebagai bentuk kalimat pasif, ada si korban dan si pelaku (korban: si kancil dan si pelaku pemasang perangkap adalah pak tani).
Ada sebuah ilustrasi untuk contoh penggunaan kata terjebak (trapped), yaitu dikisahkan seorang pemuda yang berniat menyewa sebuah flat/ apartemen yang cukup murah untuk ia tempati dengan pasangan kekasihnya. Setelah kesana kemari mencari tempat yang cocok dengan budget yang ada maka bertemulah ia dengan seseorang yang menawarkan flat kosong. Selanjutnya ia dan calo tadi menuju ke gedung yang dimaksud. Setelah mengecek segala kondisi dan fasilitas maka ia setuju dengan tawaran membayar sejumlah uang, yaitu 150 ribu tunai. Esok harinya  ia mengemasi barang-barang miliknya di kontrakan yang lama untuk dipindahkan ke apartemennya yang baru.
Sesampainya di gedung apartemen yang baru, ia naik ke lantai atas dimana kamarnya berada. Apartemen tersebut tergolong apartemen yang belum berpenghuni, hanya ia sendirian yang menyewa tempat tersebut. Karena kebutuhan dan kondisi yang mendesak maka mau tinggal dan menyewanya. Disisi lain ketika ia mengecek air, lampu, dapur, toilet, kamar mandi, ruang tidur utama semuanya beres tidak ada masalah. Mulailah ia masuk ke dalam kamar yang ia sewa. Handphone miliknya ia charge ulang sambil tiduran. Ketika saatnya ia hendak pergi bekerja, ia bangun kesiangan dan akhirnya terburu-buru tidak sempat mandi hanya berkumur dan gosok gigi. Ketika hendak keluar ia mengecek HP miliknya ternyata baterai lemah, ia langsung berangkat kerja. Baru melangkah beberapa meter dari pintu ia lupa sesuatu masih tertinggal, kondisinya kunci masih menggantung di pintu. Angin yang cukup kencang membuat pintu tertutup sendiri dan posisi terkunci. Pintu yang terkunci dari luar dan posisi kunci masih menggantung membuat ia terjebak di dalam kamar. Ia berusaha dengan keras  membuka pintu tersebut dari dalam. Menendang pintu hingga mematahkan gagang pintu. Segala uasaha ia kerahkan. Ia terjebak di ruangan tersebut selama beberapa hari. Persediaan air minum  dan makanan mulai menipis. Bahkan ia hanya mengandalkan sebungkus biskuit yang ia miliki. Air minum yang tersisa 1 botol besarpun mulai habis. HP yang menjadi alat komunikasinya mulai ngedrop, bahkan ketika menelpon calo penawar jasa sewa flat itu pun sinyalnya terputus-putus. Sebenarnya ia meminta bantuan lewat telpon agar dibuatkan kunci ganda untuk kamarnya, dan meminta dibukakan pintu dari luar. Namun apa daya, baterai HP miliknya lemah hingga benar-benar tidak menyala. Setelah air minum di botol habis, biskuitpun habis, ia mulai kehausan dan kelaparan. Ia harus survive. Sekarang yang ia lakukan adalah  minum air kran, tapi ternyata air di apartemen tersebut tidak lancar, bahkan listrik yang amat vital pun mati karena masalah sekering. Untuk melompat dari lantai 34 juga ia tidak bisa karena teras flat miliknya terdapat teralis besi. Untuk melewati teralis/pagar besi ia harus memotong salah satu jeruji besi agar tubuhnya bisa menyelinap keluar, setelah itu harus turun dari teras/ balkon dengan tangan kosong menuju lantai di bawahnya. Usaha lainnya yakni membuat tanda SOS (save our soul) tanda minta tolong agar diselamatkan. Mulailah dengan membuat tulisan minta pertolongan HELP dengan bahan pasta gigi, sampai akhirnya menggunakan darahnya. Bentuk usaha lainnya dengan membakar celana di malam hari di teralis besi membentuk kata HELP. Hingga ia berusaha memotong jeruji besi menggunakan bilah dari baling-baling kipas angin yang ada dalam ruangan tersebut. Selama beberapa hari tidak makan dan tidak minum, ia letih dan jatuh pingsan. Ia harus survive dan keluar dari ruangan, jika umurnya panjang. Kondisi dirinya yang terjebak di ruangan tanpa air, tanpa listrik tanpa makanan dan minuman membuat dirinya belajar survival yaitu untuk bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang ada. Ia mencoba minum dari air kencingnya (urine) sendiri yang disimpan di botol, namun ia malah muntah setelah meminumnya, mencoba makan kecoa yang belum pernah ia lakukan selama hidupnya. Disaat itulah ia sadar akan kenyamanan hidupnya selama ini, bebas bekerja, bebas berangkat ke kantor, bebas menghirup udara segar, bebas makan dan minum bahkan berbagai fasilitas hidup yang mewah ia nikmati. Kini ia harus berjuang sendiri untuk menyambung nyawa agar tetap bertahan hidup sampai ia terbebas dari ruangan. Ia sendiri dikisahkan sebagai seorang pemuda yang matanya minus, penglihatannya kabur (tidak jelas) jika tanpa kacamata. Nah suatu saat kacamatanya itu rusak bagian gagangnya dan sedikit retak pada kacanya, maka dengan alat seadanya ia memperbaiki kacamata miliknya. Ia juga takut dengan tikus, nah di ruangan tersebut munculah tikus. Kondisi yang mungkin memaksanya untuk menangkap tikus sebagai bahan makanan, ia tidak lagi phobia (takut) dengan tikus. Sebelum benar-benar memakan tikus, untunglah ada burung dara (merpati) yang masuk ke ruangan kamarnya, ia bidik dengan ketapel rakitannya hingga mengenai sasaran, dibakar dengan perapian ala kadarnya, lalu disantap. 
Kejadian lainnya yang sempat mengancam jiwanya adalah peristiwa kebakaran ketika ia membuat tanda minta tolong dengan membakar celana, tirai dan kursi sofa yang ada di kamarnya ikut terbakar. Untungnya api bisa dipadamkan meskipun sedikit susah dan lama. Hujan turun membuat ia memutar otaknya untuk menampung air hujan, yaitu dengan bak mandi yang ia pindahkan ke balkon. Sekarang ia benar-benar terjebak dengan kondisi sulit, targetnya cuma bertahan hidup sampai pertolongan datang atau berusaha keluar sendiri dari kamar. Namun 2 pilihan tersebut sama-sama sulit.
Ilustrasi diatas adalah gambaran ringkasan dari film Trapped, kondisi orang yang harus survive, orang yang terjebak di ruangan yang terkunci, berada di lantai atas yang tinggi (lantai 34), kondisi lengang/ sunyi, satpam yang sudah tua dan sedikit tuli, dsb. Gambaran ilustrasi yang digunakan untuk memberikan contoh tentang penggunaan kata "terjebak" dalam konteks kalimat dan sebuah alinea cerita tertentu.
Penggunaan kata "terperangkap" bisa diilustrasikan dengan perumpamaan: Manusia terperangkap dalam lubang kemiskinan yang terus menerus membayangi hidupnya.
Masih banyak saudara kita yang terperangkap dalam lingkaran setan, yaitu kemiskinan, kebodohan dan kemalasan. Memang tidak bisa dipungkiri kemalasan membuat orang menjadi bodoh, dan terkadang orang yang bodoh juga semakin terpuruk dengan kemiskinan, karena memang pandir atau bodoh itu lebih dekat dengan kemiskinan. Dan kemiskinan lebih cenderung pada perbuatan tindak kriminal (kejahatan). Mereka melakukan kejahatan karena agar dirinya bisa survive, bisa makan sehari-hari dan menghidupi keluarganya. Ini bentuk kejahatan yang pelakunya terperangkap oleh kemiskinan. So, yang diatas sana, antara lain pemimpin, pemerintah, birokrat dan aparatur negara, seyogyanya bisa memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya, jika masyarakat mayoritasnya masih dalam kemiskinan maka bangsa ini harkat martabatnya bisa terancam. Karena memang kemiskinan juga bisa sebaliknya membuat rakyat tetap bodoh, orang bodoh terkadang tidak memperhatikan martabat dan harkat serta aturan hukum yang ada, yang terpenting bisa makan dan bisa hidup, maka rusaklah peradaban dan juga norma hukum. Masyarakat yang beradab akan sulit terwujud.
Pekerjaan seorang pemimpin memang tidaklah mudah, namun jika sudah diamanahi menjadi pemimpin maka haruslah bertanggungjawab atas kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa. Itu salah satu kewajib pemimpin. Akan dibawa kemana bangsa dan negara ini jika pemimpinnya sudah acuh dengan rakyat, sudah acuh dengan kondisi permasalahan rakyat kecil, maukah dipimpin oleh presiden yang seperti itu selamanya? Tentu tidak. Di sisi lain, kita sebagai rakyat biasa harus lebih cerdas lagi dalam memilih pemimpin, jangan lagi terperangkap dengan jebakan politikus busuk, koruptor, penjahat dan mafia asing, pilihlah pemimpin yang benar-benar cinta rakyat dan negeri ini. Pemimpin yang shalih, yang lebih takut kepada pengadilan akhirat daripada hukum buatan manusia. Dukung gerakan memilih pemimpin muslim yang shalih Mantapks..
Untuk mengunduh film berjudul Trapped dapat dilakukan dengan mengklik link berikut:
1. Trapped 2017 Bluray.mp4 (1.08 GB)

Related Posts: