Dalam permainan terdapat aturan, tata tertib maupun regulasi. Dalam hidup pun demikian, ada aturan baik itu perundang-undangan atau hukum. Di dalam sebuah permainan ada misi yang harus dijalankan dan diselesaikan, di dalam hidup juga sama. Setiap orang yang hidup memiliki cita-cita, mereka memiliki misinya masing-masing. Di dalam permainan ada batasan waktu, misalnya saja permainan cabang olahraga seperti sepakbola, basket, dsb. Demikian pun dalam game komputer atau game android, ada tipe game yang dibatasi waktu. Nah ibarat sedang main game nih, orang hidup di dunia ini dibatasi oleh waktu yang bernama maut. Ya, maut atau kematianlah yang membatasi manusia beraktivitas mengejar mimpi-mimpinya di dunia. Jika ruh ini sudah terlepas dari raga maka tubuh ini tinggal sebagai jasad yang tak bernyawa (disebut mayat atau bangkai jika hewan). Dalam permainan kadang ada saatnya individual, kadang ada saatnya mengedepankan kerjasama tinggal jenis permainan apa yang ingin dimainkan. Misalnya cabang permainan catur maka dia bersifat individual sedangkan sepakbola dan permainan beregu lainnya membutuhkan kekompakkan tim. Game online yang bersifat kolektif, disana membutuhkan kerjasama dengan player lain. Di dalam hidup pun sama, kadang di saat tertentu kita berperan sebagai single fighter, pejuang yang mengandalkan kemandirian tidak tergantung pada orang lain. Namun di saat yang lain pula kita menjadi bagian tim yang tidak bisa terlepas dari bagian masyarakat sehingga harus memiliki sinergi untuk bahu-membahu bekerjasama. Di dalam permainan biasanya ada winner dan loser, jika misi gagal biasanya game over.
Di dalam hidup, meskipun tidak terlihat secara jelas sekali namun pemenang dan pecundang tetaplah ada. Contohnya orang yang berhasil mwujudkan cita-citanya bisa disebut sebagai pemenang, sebaliknya yang gagal ataupun terpuruk hidupnya disebut sebagai pecundang. Di dalam permainan menang dan kalah itu hal yang wajar, bisa dialami oleh siapa saja. Artinya hari ini bisa jadi ia menang, sedangkan di esok hari ia mengalami kekalahan. Kemenangan dan kekalahan seperti dipergilirkan. Di dalam realita kehidupan juga sama, orang yang kemarin menjadi pecundang, di hari berikutnya tidak mustahil ia akan menjadi pemenang tinggal apakah ia belajar dari kekalahan dan kesalahan yang ia perbuat atau tidak. Seperti peribahasa umum orang hidup itu kadang berada di atas kadang berada di bawah. Ketika berada di atas janganlah angkuh, sedangkan ketika dibawah janganlah berputus asa.
Jadilah Pemain Yang Cerdas
Pemain yang cerdas adalah pemain yang mampu membaca peluang untuk dioptimalkan menjadi keberhasilan. Kecerdasan dalam permainan bisa kecerdasan kolektif (terdiri dari pemain-pemain yang cerdas) juga bisa berupa kecerdasan individual. Selama pemain itu memposisikan dirinya dengan benar maka ia mampu totalitas dengan apa yang menjadi tugasnya. Seorang striker dalam permainan sepakbola harus bersifat agresif dan posisinya di lini depan atau daerah musuh, akan menjadi buruk manakala seorang striker berada di lini tengah bahkan barisan pertahanan. Lihatlah sejenak dalam fase/etape kehidupan kita sejak masa anak-anak, atau usia SD, SMP, SMA, kuliah, kerja, hingga berkeluarga, sudahkah memposisikan diri kita dengan benar? Ada kalanya kita berperan sebagai murid, anak, rekan kerja bahkan kepala rumah tangga. Dari ragam posisi yang kita pernah jalani itu sudahkah berperan secara optimal penuh kesungguhan dan tanggungjawab? Jika iya maka beruntunglah berarti permainan dalam kondisi aman, jika jawabannya tidak maka waspadalah dan berhati-hatilah karena orang yang teledor atau tidak amanah dengan posisinya akan membawa keburukan dalam permainan hidupnya.
Cara menjadi pemain yang cerdas adalah selalu banyak belajar dari pengalaman baik pengalaman keberhasilan ataupun pengalaman ketika mengalami kekalahan. Selama masih berada di bumi (dunia) maka label pemain masih kita sandang, musuh bisa datang kapanpun dalam bentuk ragam yang berbeda. Maksudnya adalah musuh dalam hidup itu ujian yang menghampiri manusia. Ujian tidak selamanya berupa musibah ataupun masalah ekonomi, masalah karir, dan masalah lainnya. Ketika di puncak kejayaanpun itu juga termasuk bentuk ujian. Sehingga kaya dan miskin juga bisa dikategorikan sebagai ujian. Orang kaya ujiannya dengan hartanya apakah harta yang dimilikinya bisa menolongnya di hari perhitungan amal atau justru menambah beban pertanggungjawaban. Orang miskin dengan kemiskinannya jelas ia mendapatkan ujian apakah keluh kesahnya itu menjauhkan dari rasa syukur terhadap nikmat dari Tuhan atau tidak. Sehingga orang cerdas adalah orang yang mampu menyikapi hidup secara proporsional dan dalam koridor agama yang baik. Kenapa membawa agama? Karena agama berkaitan dengan Tuhan dan keyakinan. Nah, ketika orang percaya dan mengimani keberadaan Tuhan yang Maha Esa maka ia menjalani hidup dengan koridor aturan yang telah Tuhan firmankan. Karena setelah kematian ada kehidupan, orang-orang yang mati akan dibangkitkan lagi. Sebagai firman Allah swt dalam QS Al Mujadilah ayat 6:
Sehingga keyakinan itu mengarah pada hal yang lebih jauh lagi bukan hanya sekedar hidup di dunia semata, namun untuk hidup setelah mati karena itulah yang kekal. Itu belum dialami manusia karena hari kiamat belum terjadi sehingga yang bisa manusia lakukan adalah mengimaninya dengan seyakin-yakinnya.
Pemain yang cerdas tidak mudah hilang konsentrasi dalam permainan ia harus fokus pada misi yang dijalankan. Orang hidup juga jangan mudah terlena, ia harus fokus dengan amanat sejatinya sebagai manusia. Meski ia hidup di dunia namun hidupnya di dunia itu disiapkan sebagai bekal setelah mati.
Dalam permainan itu menguras tenaga kadang juga menguras otak dan biaya. di dalam hidup juga sama. Orang-orang membanting tulang siang dan malam untuk mencari nafkah, menguras tenaga dan pikiran, setelah uang terkumpul ia gunakan kembali untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka orang hidup juga bisa disebut menguras dan mengeluarkan banyak uang.
Oke, sedikit persamaan antara hidup dengan permainan, sehingga tidak ada salahnya menyimpulkan hidup adalah permainan. Sedangkan diluar persamaan masih banyak perbedaannya. Ini hanya mengingatkan kepada kita semua akan hak manusia untuk game over dari permainan atau selesai dari kehidupan. Janganlah buang-buang waktu dengan hal yang sia-sia. Saat ini lagi trending game online misal mobile legends atau game lainnya. Jangan-jangan kita pecandu jenis game ini. Nah, sudahkah yang kita lakukan sudah proporsional? Ataukah bermain game telah menyita menit bahkan jam-jam dalam umur kita? Waktu jika sudah terlewat tak akan bisa kembali, jam 3 sore hari ini sudah berbeda dengan jam 3 sore besok atau minggu depan. Bijaklah dengan waktu yang kita miliki. Mainkan "Game" sebagaimana mestinya, mainkan secara proporsional atau porsinya hanya sekedar penghilang jenuh. Bermain Game bukan sebagai hal pokok dalam jatah umur yang terbatas ini. Lakukan dan jalani the real game yakni kehidupan dunia untuk bekal akhirat.
Beberapa game pc penghilang rasa jenuh dan penat:
1. Cities Skylines Green Cities.rar (1.9 GB)
2. Toy Defense.exe (114.5 MB)
3. Toy Defense 2.exe (95 MB)
4. Super Toy Cars.exe (131.6 MB)
5. Green City 2.exe (223.2 MB)
6. Air Assault.exe (23.9 MB)
7. Defense of Roman Britain.exe (116 MB)
Game Android Mobile Legends 5v5 dapat dimainkan di pc/laptop menggunakan emulator, salah satunya nox:
1. Mobile Legends 5v5.apk (98.8 MB)
2. Unduh Emulator : nox (574.3 MB)
Related Posts:
Di dalam hidup, meskipun tidak terlihat secara jelas sekali namun pemenang dan pecundang tetaplah ada. Contohnya orang yang berhasil mwujudkan cita-citanya bisa disebut sebagai pemenang, sebaliknya yang gagal ataupun terpuruk hidupnya disebut sebagai pecundang. Di dalam permainan menang dan kalah itu hal yang wajar, bisa dialami oleh siapa saja. Artinya hari ini bisa jadi ia menang, sedangkan di esok hari ia mengalami kekalahan. Kemenangan dan kekalahan seperti dipergilirkan. Di dalam realita kehidupan juga sama, orang yang kemarin menjadi pecundang, di hari berikutnya tidak mustahil ia akan menjadi pemenang tinggal apakah ia belajar dari kekalahan dan kesalahan yang ia perbuat atau tidak. Seperti peribahasa umum orang hidup itu kadang berada di atas kadang berada di bawah. Ketika berada di atas janganlah angkuh, sedangkan ketika dibawah janganlah berputus asa.
Jadilah Pemain Yang Cerdas
Pemain yang cerdas adalah pemain yang mampu membaca peluang untuk dioptimalkan menjadi keberhasilan. Kecerdasan dalam permainan bisa kecerdasan kolektif (terdiri dari pemain-pemain yang cerdas) juga bisa berupa kecerdasan individual. Selama pemain itu memposisikan dirinya dengan benar maka ia mampu totalitas dengan apa yang menjadi tugasnya. Seorang striker dalam permainan sepakbola harus bersifat agresif dan posisinya di lini depan atau daerah musuh, akan menjadi buruk manakala seorang striker berada di lini tengah bahkan barisan pertahanan. Lihatlah sejenak dalam fase/etape kehidupan kita sejak masa anak-anak, atau usia SD, SMP, SMA, kuliah, kerja, hingga berkeluarga, sudahkah memposisikan diri kita dengan benar? Ada kalanya kita berperan sebagai murid, anak, rekan kerja bahkan kepala rumah tangga. Dari ragam posisi yang kita pernah jalani itu sudahkah berperan secara optimal penuh kesungguhan dan tanggungjawab? Jika iya maka beruntunglah berarti permainan dalam kondisi aman, jika jawabannya tidak maka waspadalah dan berhati-hatilah karena orang yang teledor atau tidak amanah dengan posisinya akan membawa keburukan dalam permainan hidupnya.
Cara menjadi pemain yang cerdas adalah selalu banyak belajar dari pengalaman baik pengalaman keberhasilan ataupun pengalaman ketika mengalami kekalahan. Selama masih berada di bumi (dunia) maka label pemain masih kita sandang, musuh bisa datang kapanpun dalam bentuk ragam yang berbeda. Maksudnya adalah musuh dalam hidup itu ujian yang menghampiri manusia. Ujian tidak selamanya berupa musibah ataupun masalah ekonomi, masalah karir, dan masalah lainnya. Ketika di puncak kejayaanpun itu juga termasuk bentuk ujian. Sehingga kaya dan miskin juga bisa dikategorikan sebagai ujian. Orang kaya ujiannya dengan hartanya apakah harta yang dimilikinya bisa menolongnya di hari perhitungan amal atau justru menambah beban pertanggungjawaban. Orang miskin dengan kemiskinannya jelas ia mendapatkan ujian apakah keluh kesahnya itu menjauhkan dari rasa syukur terhadap nikmat dari Tuhan atau tidak. Sehingga orang cerdas adalah orang yang mampu menyikapi hidup secara proporsional dan dalam koridor agama yang baik. Kenapa membawa agama? Karena agama berkaitan dengan Tuhan dan keyakinan. Nah, ketika orang percaya dan mengimani keberadaan Tuhan yang Maha Esa maka ia menjalani hidup dengan koridor aturan yang telah Tuhan firmankan. Karena setelah kematian ada kehidupan, orang-orang yang mati akan dibangkitkan lagi. Sebagai firman Allah swt dalam QS Al Mujadilah ayat 6:
Pada
hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan
segala sesuatu.
Sehingga keyakinan itu mengarah pada hal yang lebih jauh lagi bukan hanya sekedar hidup di dunia semata, namun untuk hidup setelah mati karena itulah yang kekal. Itu belum dialami manusia karena hari kiamat belum terjadi sehingga yang bisa manusia lakukan adalah mengimaninya dengan seyakin-yakinnya.
Pemain yang cerdas tidak mudah hilang konsentrasi dalam permainan ia harus fokus pada misi yang dijalankan. Orang hidup juga jangan mudah terlena, ia harus fokus dengan amanat sejatinya sebagai manusia. Meski ia hidup di dunia namun hidupnya di dunia itu disiapkan sebagai bekal setelah mati.
Dalam permainan itu menguras tenaga kadang juga menguras otak dan biaya. di dalam hidup juga sama. Orang-orang membanting tulang siang dan malam untuk mencari nafkah, menguras tenaga dan pikiran, setelah uang terkumpul ia gunakan kembali untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka orang hidup juga bisa disebut menguras dan mengeluarkan banyak uang.
Oke, sedikit persamaan antara hidup dengan permainan, sehingga tidak ada salahnya menyimpulkan hidup adalah permainan. Sedangkan diluar persamaan masih banyak perbedaannya. Ini hanya mengingatkan kepada kita semua akan hak manusia untuk game over dari permainan atau selesai dari kehidupan. Janganlah buang-buang waktu dengan hal yang sia-sia. Saat ini lagi trending game online misal mobile legends atau game lainnya. Jangan-jangan kita pecandu jenis game ini. Nah, sudahkah yang kita lakukan sudah proporsional? Ataukah bermain game telah menyita menit bahkan jam-jam dalam umur kita? Waktu jika sudah terlewat tak akan bisa kembali, jam 3 sore hari ini sudah berbeda dengan jam 3 sore besok atau minggu depan. Bijaklah dengan waktu yang kita miliki. Mainkan "Game" sebagaimana mestinya, mainkan secara proporsional atau porsinya hanya sekedar penghilang jenuh. Bermain Game bukan sebagai hal pokok dalam jatah umur yang terbatas ini. Lakukan dan jalani the real game yakni kehidupan dunia untuk bekal akhirat.
Beberapa game pc penghilang rasa jenuh dan penat:
1. Cities Skylines Green Cities.rar (1.9 GB)
2. Toy Defense.exe (114.5 MB)
3. Toy Defense 2.exe (95 MB)
4. Super Toy Cars.exe (131.6 MB)
5. Green City 2.exe (223.2 MB)
6. Air Assault.exe (23.9 MB)
7. Defense of Roman Britain.exe (116 MB)
Game Android Mobile Legends 5v5 dapat dimainkan di pc/laptop menggunakan emulator, salah satunya nox:
1. Mobile Legends 5v5.apk (98.8 MB)
2. Unduh Emulator : nox (574.3 MB)
Related Posts: