Kesamaan dan perbedaan merupakan
dua hal yang saling berpasangan seperti baik dan buruk yang selalu ada, seperti
halnya juga adanya penjahat pastilah muncul pahlawan. Ketika seorang teman yang
memiliki sikap baik dan santun, tiba-tiba suatu hari sikapnya berbeda, ini
membuat tanda tanya besar. Yap, pertanyaannya adalah kenapa tiba-tiba bersikap
tidak seperti biasanya. Ketika rutinan tiap pekan ketemu di suatu majelis ilmu,
kehadirannya rutin, kemudian tiba-tiba menghilang dari peredaran, kenapa kamu
berbeda? Yang sebelumnya rajin sholat dhuha berjamaah dipagi hari, tiba-tiba
enggan ikut, datangpun sudah siang, sudah termasuk kategori terlambat, kenapa
kamu berbeda dari sebelumnya?
Sebelumnya ketika rapat semangat
berkobar-kobar, menggebu-gebu, paling kencang berpendapat namun kenapa sekarang
loyo, serasa kehilangan energi, kenapa kamu berbeda? Nah, jangan-jangan semua
motivasi dari aktivitasmu adalah palsu. Motif yang mudah pudar dan akhirnya
hilang. Tidak memiliki niatan lurus. Berbuat baiklah karena memang niat ingin
berbuat baik, berkaryalah karena memang benar-benar ingin berkarya dengan
segenap jiwa, disiplinlah karena memang melakukan kedisiplinan itu keharusan
bukan semata-mata motif palsu. Coba jelaskan, kenapa kamu sekarang bersikap
berbeda?
Kenapa kamu berbeda? Sudah tidak
ada kepedulian dan enggan untuk menegakkan keadilan, malas membela dan membantu
orang-orang yang tertindas, orang-orang yang kehilangan haknya. Penjelasan
gamblang dari semua perubahan sikap itu bisa menjauhkan dari rasa curiga dan
prasangka buruk. So, jelaskan kejadian yang sebenarnya. Siapa tahu aku menjadi
mengerti dan memahaminya.
Wahai teman, perubahan sikap
drastis dari sebelumnya peduli menjadi acuh, yang sebelumnya ramah menjadi cuek
bahkan bersikap kasar, yang sebelumnya perhatian sekarang tidak mau tahu,
semuanya itu harus dijelaskan. Yap, sikap yang baik untuk tetap menyolidkan
hubungan antar personel dalam sebuah tim harus melalui komunikasi yang jelas
dan dari hati ke hati agar muncul sikap saling mengerti, memahami bahkan saling
menghargai satu dengan lainnya.
Bagaimana Engkau
Menjelaskannya, Itu Penentu
Kasus renggangnya kesolidan dalam
tim, perubahan (perbedaan) sikap antar anggota yang terlihat kurang harmonis,
komunikasi yang kurang, kata-kata yang terucapkan bukannya menguatkan namun
saling menjatuhkan, maka hal tersebut membahayakan kinerja tim. Jika sadar dan
legowo, jelaskan segala sikap yang berbeda dari biasanya, kenapa melakukan hal
ini maupun tidak melakukannya, orang lain dengan ketulusan kita dalam
menjelaskan, akan dengan mudah menerima dan mengerti posisi kita. Syarat penjelasan
yang detil, secara gamblang, kronologi serta penyebabnya dijelaskan runtut
sehingga hubungan antar tim kembali cair.
Penentu dari penyatuan anggota
tim yang renggang adalah adanya keterbukaan dan kesadaran rasa memiliki terhadap
tim tersebut.
Hilangkan Benci dan Dendam
Keterbatasan informasi
menyebabkan miskomunikasi yang cenderung merusak kekompakan sebuah tim. Wajar
saja jika kebencian itu muncul, karena perilaku yang merendahkan dan juga
merugikan kepentingan orang lain. Sahabat dekat bisa menjadi musuh, gara-gara
awalnya rasa iri dan dengki yang dipelihara. Menimbun terus dan semakin tinggi
sehingga kebencian tersebut menjadi dendam yang tak berkesudahan. Hati-hati
juga dengan omongan yang tak dijaga, kita boleh menganggapnya sepele, namun
belum tentu sahabat kita menanggapinya dengan kondisi yang sama. Melukai
perasaan dan hati orang lain juga bisa menjadi penyebab salah satu adanya
dendam dalam sebuah tim (organisasi).
Rasa Tertekan, Semakin Ditekan
Semakin memberontak
Terjadinya sikap memberontak dan
melawan bisa diakibatkan oleh tekanan kejiwaan. Secara teoripun jika semakin
tinggi (kuat) tekanan yang diberikan maka semakin berpeluang untuk memberontak.
Ibarat geyser yang airnya muncrat sampai tinggi keatas karena tekanan yang
tinggi dari dalam perut bumi. Saluran air yang kecil tersebut mengeluarkan air
ke permukaan bumi bahkan tingginya bisa mencapai puluhan meter, hal ini sekali
lagi karena efek tekanan udara yang mengembang dan air mendidih yang bersumber
pada lapisan inti bumi.
Jangan sampai tindakan seorang
pemimpin keliru dalam menyikapi kerenggangan tim, ataupun kelambatan personel
dalam bekerja. Jangan sampai peraturan terlalu mengekang dan membebani,
sehingga secara psikologis anggota tim tidak nyaman dalam bekerja. Memang
aturan tersebut dibuat untuk mendisiplinkan, namun efeknya akan fatal jika
terlalu strict, ketatnya peraturan juga harus memiliki fleksibilitas.
Nah, jawaban dari pertanyaan
kenapa anggota tim bersikap berbeda dari biasanya, sedikit banyak hampir
terjawab. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah adanya kesenjangan yang ada.
Perbedaan yang mencolok itulah yang menimbulkan iri, sebaliknya sikap pamer
juga akan muncul. Sepandai-pandainya seorang ketua mengambil langkah untuk
meminimalisir kesenjangan, perbedaan dalam timnya, tetaplah membutuhkan saran
dan nasehat anggota, ketua tidak boleh bersikap otoriter.
Teks Geyser, Explanation text
Penjelasan tentang Geyser
bagaimana terbentuk, penyebabnya, kenapa bisa terjadi, dsb adalah terangkum
kedalam bacaan yang berjenis explanation. Seperti bahasan perbedaan sikap dalam
tim, teks jenis ini juga membutuhkan penjelasan secara runtut. Dan tentunya ada
fenomena yang akan dijelaskan, terdapat pernyataan secara umum tentang fenomena
yang terjadi. Berikut teks explanation tentang geyser:
Text 1 Explanation
How A Geyser Forms
A geyser field is usually located
in an area where there has been recent volcanic activity. There can be hundreds
of geysers in a geyser field. Their positions depend on the system of channels
underground.
Cold surface water seeps
underground. It flows through cracks in nonporous rock (rock that does not soak
up water). The water is heated by hot rock, and it begins to expand and boil. Water
at the top boils of or spills over. This reduces the pressure and causes deeper
water to boil much more violently, creating jets of steam and fountains of hot
water.
note:
Explanation text is
type of text that functions to explain each step of the process (the how) and
to give reasons (the why). It tells how or why something happens. Such as how something occurs, why something
happens, why things are alike or different, how to solve a problem, and how
something works. Structure of the text:
General statement: states
the phenomenon to be explained.
Sequenced explanation:
states a series of steps which explain the phenomena.
Questions
1. Why does jets of steam happen?
2. Mention the structure of
explanation text!
3. What is the synonym of channels?
4. What is explanation text?
Text 2 Narrative
Read the text carefully then
answer the questions!
Very long time ago in West Java,
there lived a king, named Prabu Sungging Pabangkara. He was good ruler. He
liked hunting in the forest very much
In the forest, there lived she-pig,
actually a cursed goddess. One day, she came out of her hiding
place looking for water. There she saw a coconut shell filled
with water. Expecting it to be a fresh water, she drank it,
having no suspicious that it was king’s urine left there the day
before when he went hunting.
The consequence was very strange.
She became pregnant. Few months later she gave birth to a very pretty girl.
When the king was hunting again in the forest, he saw the girl and was
attracted by her beauty. He took her to his place, and then he
called her Dayang Sumbi and treated her as his own daughter. Time
passed and Dayang Sumbi grew up into a beautiful girl. She was fond of weaving.
One morning as she was weaving, her
weaving spool flew out of the window to the field. Because she was very tired,
she mumbled, whoever is willing to help me pick up the spool.
I’ll treat her as my sister if she is a girl. If he is a man, I’ll treat him as
my husband. These words were heard by a dog, called Tumang,
actually cursed god too. He immediately picked up the spool and
gave it to Dayang Sumbi. Seeing the dog had helped her, she fainted. The god
had decided for her to undergo the fate. She became pregnant and
a short time afterwards she gave birth to healthy strong son whom she called
Sangkuriang.
Sangkuriang became a handsome young
man, as time went by. Likes his grandfather, he was fond of
hunting in the forest and Tumang was faithful friend when roaming the woods. He
didn’t realize that Tumang was his father. One day, when the dog
didn’t obey him to chase the pig, Sangkuriang was very angry and killed
the dog and cut up his flesh into pieces and took it home to his mother. For a
moment Dayang Sumbi was speechless and took a spool and flung it
at him.
This left a scar on the spot. Then
Dayang Sumbi sent him away. Sangkuriang left and wandered through
the woods. He walked for years. Finally he returned to his native place, but
did not recognize it any longer. At the end of a vast rice field,
he noticed a house and saw a young girl sitting at her weaving-loom. He
approached her and was charmed by her beauty. He was unaware that
she was his own mother. Dayang Sumbi had been given eternal beauty by the gods
which was why she looked young forever. She looked at him and
noticing his good looks, she promised to marry him.
QUESTIONS
5. What do you call the text above?
6. What is the generic structure of
the text above?
7. What is the purpose of the text
above?
8. What is the moral value of the
story above?
9. Where does the story take place?
10. Who was Raden Sungging
Pabangkara?
11. “...I’ll treat him as my husband.”
What is the opposite meaning of the underlined word?
12. Translate 20 underlined words from
text 2
13. Change these sentences below into present tense!
a. Joko did not do math task well
yesterday.
b. Deddy knew his neighbours from
Mr. Rahmat yesterday.
14. Change these sentences below into past tense!
a. Students work very hard in their
assignments every month.
b. Mrs. Herman says politely to her
mother everyday.
15. Write verses 1 until 5 from surah
Al Qomar!
Related Posts: