BAHASA INGGRIS UNTUK INFORMASI PUBLIK
A. Pendahuluan
Selamat datang di Modul 1. Modul ini berjudul Bahasa Inggris untuk Informasi
Publik. Sesuai dengan namanya, modul ini disusun agar Anda sebagai
pembelajar bahasa Inggris dan sebagai guru bahasa Inggris mengetahui dan
memahami tentang cara belajar dan mengajar bahasa Inggris untuk Informasi
publik.
Modul ini juga akan mengeksplorasi tentang pemahaman dan kemampuan teks
fungsional pendek. Anda akan diperkenalkan dengan konsep pemberitahuan
publik, posting dan spanduk, teks penyelenggara grafis, dan teks
infografis. Anda akan diminta untuk mengamati macam-macam contoh
pengumuman publik, postingan dan spanduk, penyelenggara grafis, dan infografis
di Indonesia. Anda harus membuat produk pemberitahuan publik, posting dan
spanduk, penyelenggara grafis, dan infografis.
Apa yang akan Anda pelajari dari buku ini?
1. pengetahuan untuk melakukan fungsi sosial dalam struktur teks fungsional
pendek dan unsur leksiko-gramatika berterima kontekstual
2. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur leksiko-gramatikal dari sejumlah
teks fungsional pendek dengan memperhatikan konteks situasi
3. perbedaan dan persamaan sejumlah teks fungsional pendek dari konteks situasi
yang bervariasi, ditinjau dari fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
leksikogramnya
4. cara memproduksi teks fungsional pendek dengan fungsi sosial yang berterima
kontekstual, dengan teks berterima kontekstual struktur dan fitur
leksikogramatikal.
B. Tujuan
Modul Bahasa Inggris untuk Informasi Publik ini bertujuan untuk membantu Anda
1. memiliki pengetahuan yang lebih baik khususnya dalam beberapa jenis teks
fungsional pendek.
2. memahami empat jenis teks fungsional pendek yang fungsi sosialnya adalah
untuk menginformasikan, memperingatkan, mengingatkan pembaca – teks
pemberitahuan publik, poster dan spanduk, penyelenggara grafis, dan infografis.
3. membiasakan Anda dengan semua keterampilan bahasa dalam bahasa Inggris,
yaitu Listening, Speaking, Reading dan Writing.
4. memiliki pemikiran tingkat tinggi dengan berkreasi membuat contoh pengumuman
publik, poster dan spanduk, organisator grafis, dan infografis.
C. Kegiatan
Modul ini memiliki empat kegiatan pembelajaran yang terakreditasi untuk satu
SKS setara dengan delapan jam pelajaran dan didistribusikan di:
1. Kegiatan Pembelajaran 1: Menjelajahi Maklumat Umum
2. Kegiatan Belajar 2: Menjelajahi Poster dan Spanduk
3. Kegiatan Belajar 3: Menjelajahi Penyelenggara Grafik
4. Kegiatan Belajar 4: Menjelajahi Infografis
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat mengetahui lebih lanjut
tentang berbagai jenis teks fungsional pendek termasuk pemberitahuan publik,
poster dan spanduk, penyelenggara grafis, dan infografis. Pengetahuan dan
pemahaman Anda tentang teks fungsional pendek akan sangat membantu Anda untuk
membuat teks Anda sendiri dan untuk mengajar siswa Anda secara bermakna. Saat
Anda menguasai materi tentang teks fungsional pendek, ini memungkinkan Anda
untuk memahami makna di balik teks dan membuat sampel Anda sendiri.
Ada tiga kegiatan khusus untuk membantu Anda mencapai tujuan pembelajaran modul
ini yaitu pra kegiatan, kegiatan utama, dan pasca kegiatan.
A. Pra kegiatan: membangun latar belakang pengetahuan tentang teks fungsional
pendek. Membangun pengetahuan latar belakang. Karena latar belakang
pengetahuan sangat mempengaruhi pemahaman, penting untuk memiliki konsep khusus
teks fungsional pendek. Anda dapat memberikan sendiri informasi faktual
seperti informasi dari ensiklopedia atau daftar kata kunci dari cerita dan
memeriksa sendiri apa yang Anda ketahui tentang informasi tersebut.
B. Kegiatan Utama: Banyak kegiatan yang mendorong pemahaman dan kesenangan saat
Anda memahami materi tentang teks fungsional pendek.
• Post-it Note: Anda dapat menulis catatan sambil belajar
• Mengidentifikasi berbagai jenis teks fungsional pendek.
• Menentukan isi ikhtisar teks fungsional pendek.
• Menemukan informasi faktual dari berbagai teks fungsional pendek.
• Temukan informasi implisit dari berbagai teks fungsional pendek.
• Menentukan arti kata berdasarkan konteks.
C. Pasca Kegiatan: Bertanya, Berdiskusi, Berkreasi, dan
Mempresentasikan.
1. Menanya: Kegiatan menanya mendorong Anda untuk memikirkan dan menanggapi
informasi dan gagasan tentang teks fungsional pendek.
2. Diskusi: Diskusi adalah bertukar pikiran dengan suara keras. Tujuannya
adalah untuk mengeksplorasi ide secara bebas, mempelajari sesuatu yang baru
atau memperoleh perspektif yang berbeda dengan mengumpulkan informasi atau
wawasan yang dapat diberikan oleh lebih dari satu orang.
3. Membuat: Membuat teks sendiri (pemberitahuan, peringatan, dan larangan)
adalah aktivitas menyenangkan lainnya.
4. Menyajikan teks Anda: Menyajikan teks Anda sendiri adalah kegiatan lain yang
menyenangkan.
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Bagian ini menyampaikan Kegiatan Pembelajaran 1 Modul 1 “Bahasa Inggris untuk
Informasi Publik”. Pernahkah Anda melihat contoh pemberitahuan
publik? Dapatkah Anda memahami makna atau informasi yang terkandung dalam
teks? Untuk menjawabnya, Anda bisa membaca uraian singkat di bawah ini.
Orang biasanya menggunakan pemberitahuan untuk memberikan informasi, instruksi
atau peringatan. Oleh karena itu dalam pemberitahuan tersebut, orang menggunakan
kata sederhana dengan font sederhana yang ditulis pada plakat atau papan
pengumuman. Notice/Hati-hati adalah suatu bentuk teks Fungsional yang digunakan sebagai petunjuk atau petunjuk kepada seseorang
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pemberitahuan/hati-hati
dapat berupa frase (gabungan kata), klausa (Kalimat), atau gambar/tanda/tanda.
Pemberitahuan harus mudah dipahami dan mudah dibaca, sehingga biasanya
pemberitahuan atau pemberitahuan selalu menggunakan kata-kata yang sederhana,
ditulis dengan huruf yang sederhana, dan besar. Dan biasanya diletakkan di
tempat-tempat umum. Pemberitahuan juga bisa menjadi tanda.
2. Relevansi
Dapatkah Anda dengan mudah menemukan contoh pemberitahuan di lingkungan
Anda? Bagaimana Anda melihat itu? Bisakah Anda mengambil informasi
dari pemberitahuan yang Anda temukan? Apakah Anda pernah mencoba membuat
salah satunya? Jika Anda belum pernah membuat pemberitahuan, maka kursus
ini akan banyak membantu Anda untuk memperdalam pemahaman Anda tentang
pemberitahuan serta menggali kreativitas Anda dalam membuat rangkaian
pemberitahuan. Jadi, mari kita mulai dan periksa!
3. Panduan Pembelajaran
Ada tiga kegiatan khusus untuk membantu Anda mencapai tujuan pembelajaran modul
ini yaitu pra kegiatan, kegiatan utama, dan pasca kegiatan.
A. Pra-kegiatan: membangun latar belakang pengetahuan tentang
pemberitahuan
Membangun latar belakang pengetahuan. Karena latar belakang pengetahuan
sangat mempengaruhi pemahaman, penting untuk memiliki konsep khusus teks
fungsional pendek. Anda dapat memberikan sendiri informasi faktual seperti
informasi dari ensiklopedia atau daftar kata kunci dari cerita dan memeriksa
sendiri apa yang Anda ketahui tentang informasi tersebut.
B. Kegiatan Utama: Banyak kegiatan yang mendorong pemahaman dan kesenangan
saat Anda memahami materi tentang pemberitahuan.
• Post-it Note: Anda dapat menulis catatan sambil belajar
• Mengidentifikasi rangkaian contoh pemberitahuan
Menentukan
pesan yang terkandung dalam pemberitahuan
• Menemukan informasi faktual dari berbagai pemberitahuan
c. Pasca Kegiatan: Bertanya, Berdiskusi, Berkreasi, dan Mempresentasikan.
• Menanyakan: Kegiatan bertanya mendorong Anda untuk memikirkan dan menanggapi
informasi dan gagasan tentang pemberitahuan.
• Diskusi: Diskusi adalah bertukar pikiran dengan suara keras. Tujuannya
adalah untuk mengeksplorasi ide secara bebas, mempelajari sesuatu yang baru
atau memperoleh perspektif yang berbeda dengan mengumpulkan informasi atau
wawasan yang dapat diberikan oleh lebih dari satu orang.
• Membuat: Membuat pemberitahuan Anda sendiri.
• Menyajikan pemberitahuan yang Anda buat.
B. BAGIAN UTAMA
1. Hasil Belajar
Pada Kegiatan Pembelajaran 1 Anda akan mempelajari kompetensi berikut:
a. Sikap
Menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai agama, nilai moral, nilai etika,
nilai pribadi dan nilai sosial (kejujuran, disiplin, akuntabilitas,
kemandirian), peduli dan menghargai perbedaan dan keragaman, toleransi,
perdamaian, kerjasama, dan nasionalisme.
B. Pengetahuan
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur leksiko-gramatikal
pemberitahuan dalam kaitannya dengan konteks situasi.
C. Keterampilan
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
• memahami rangkaian pemberitahuan secara bermakna.
• membandingkan fungsi sosial pemberitahuan mengenai konteks situasi, target
pembaca, poin kepentingan atau kepentingan.
• membandingkan perbedaan antara jenis
pemberitahuan.
• memahami fitur bahasa pemberitahuan.
• membuat pemberitahuan.
2. Materi Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran
a. Pengertian Notice
Tahukah kamu apa itu notice? Bisakah Anda menjelaskan definisi
pemberitahuan? Bagaimana mereka dibangun? Bagaimana pemberitahuan
dirancang untuk? Jika Anda tidak punya ide untuk menjawab pertanyaan di
atas, silakan lihat gambar di bawah ini. Video akan memberikan gambaran tentang
apa itu pemberitahuan, sehingga Anda dapat memahami definisi, struktur, serta
fungsi pemberitahuan.
b. Fungsi Sosial Teks Pemberitahuan Publik
Pemberitahuan
Adalah sarana komunikasi
formal. Tujuan pemberitahuan adalah untuk mengumumkan atau menampilkan
informasi kepada sekelompok orang tertentu. Dalam komunikasi sosial, ada
banyak fungsi atau tujuan dari teks Notice, yaitu digunakan:
Untuk memberikan
instruksi / untuk menginstruksikan orang untuk….
Untuk memberi informasi /
menginformasikan orang kepada….
Memberi arahan
Meminta orang untuk….
Untuk menasihati /
menyarankan / merekomendasikan orang untuk….
Untuk mengingatkan orang
untuk ….
Untuk memperingatkan /
memberi peringatan
Untuk melarang / melarang
/ melarang orang untuk…
Tujuan teks pemberitahuan didasarkan pada pesan yang tertulis dalam pemberitahuan
tersebut. Karena fungsi-fungsi di atas, maka dalam pemberitahuan, orang
menggunakan kata sederhana dengan font sederhana yang ditulis di plakat atau
papan pengumuman.
C. Ciri
Ciri Teks Pemberitahuan Berikut ini ciri-ciri teks pemberitahuan:
Teks pendek (kata, frasa,
atau klausa sederhana)
Mudah dipahami
Ditulis dengan huruf
kapital
Kebanyakan menggunakan
gambar/gambar
B. Struktur Umum Pemberitahuan Publik
Sebagaimana dikemukakan oleh Nurdiono (2016), ada tiga bagian dari struktur
umum pemberitahuan publik: pengumpulan perhatian, informasi, dan
penutupan. Deskripsi masing-masing bagian digambarkan di bawah ini.
Pengumpulan perhatian (opsional)
Pengumpulan perhatian berarti menggunakan ekspresi atau frasa yang dapat
menarik perhatian pembaca atau orang seperti Pemberitahuan, Peringatan, atau
Perhatian. Lihat kata awal dari beberapa contoh di bawah ini.
Informasi
Informasi disini dapat diartikan sebagai pesan atau informasi dari teks yang
ingin disampaikan kepada orang-orang.
Lihatlah contoh di bawah ini.
Dapatkah Anda melihat bagian penutupan dalam pemberitahuan di bawah ini?
Jika Anda tidak dapat melihat bagian
penutupan dari pemberitahuan di atas, Anda harus membaca deskripsi singkat
tentang apa itu penutupan. Penutupan adalah tindakan penutupan: kondisi
ditutup. Penutupan dalam teks pemberitahuan dapat didefinisikan sebagai
pernyataan penutup dari pemberitahuan. Sebagai karakteristik opsional,
penutupan dapat dihilangkan atau dapat ditulis di bagian akhir
teks. Fungsi penutupan adalah untuk menutup pernyataan pemberitahuan.
Setelah Anda membaca deskripsi penutupan, sekarang dapatkah Anda menemukan
pemberitahuan penutupan di atas?
e. Fitur Bahasa Pemberitahuan Publik
Menggunakan Imperative mood (kalimat imperatif)
Imperative mood adalah bentuk kata kerja yang membuat perintah atau
permintaan. Misalnya: b. John mengosongkan tempat
sampah. (Kata kerja ini tidak dalam mood imperatif. Ini dalam mood
indikatif.)
a. Kosongkan tempat sampah, John.
(Ini adalah kata kerja dalam suasana imperatif.)
Kata kerja utama (yaitu, kata kerja terbatas) dalam kalimat imperatif akan
berada dalam mood imperatif. Dengan kata lain, itu akan menjadi perintah
atau permintaan yang sopan.
Berikut adalah beberapa contoh verba dalam mood imperatif (berbayang):
a. Lari!
b. Keluar!
c. Hentikan pendarahan.
d. Saya akan melintasi lapangan. Berteriak ketika Anda melihat
banteng.
(Saya akan pergi adalah mood indikatif (yaitu, hanya sebuah pernyataan). Namun,
teriakan adalah dalam mood imperatif.)
Tanda baca terakhir biasanya berupa titik/titik (.).
Kalimat deklaratif bisa dalam bentuk positif atau negatif, dan dalam bentuk
apapun serta pemberitahuan.
Fitur Bahasa Lisan
Tulisan Dalam teks pemberitahuan tertulis, kita dapat menggunakan gaya bahasa
lisan atau tulisan. Perbedaan antara kedua fitur tersebut disajikan dalam
grafik berikut.
Bagan di atas menjelaskan tentang perbedaan
antara fitur bahasa lisan dan tulisan dalam pemberitahuan tertulis.
1. Penggunaan kata ganti orang
Dalam bahasa lisan, kata ganti orang sering digunakan, namun untuk bahasa
tulisan jarang digunakan.
2. Struktur
kalimat Struktur kalimat bahasa lisan lebih pendek dan lebih mudah diikuti
daripada struktur kalimat bahasa tulis.
aku aku aku.
3. Cara menekankan gagasan
Dalam gaya bahasa lisan, untuk menekankan gagasan kata, pengulangan, dan frasa
lebih banyak terjadi daripada gaya tulis yang gagasannya disampaikan melalui
bahasa yang tepat dan bervariasi.
4. Nada
percakapan diterapkan dalam bahasa lisan, sedangkan dalam bahasa tulis berlaku
nada formal.
5. Kosakata
Kata-kata yang familier sebagian besar digunakan dalam gaya lisan untuk
memastikan pemahaman pembaca, sedangkan dalam gaya tulisan, kosakata yang kaya
dan tepat diterapkan.
6. Referensi ke informasi yang disebutkan sebelumnya
Referensi yang lebih sedikit ke informasi yang disebutkan sebelumnya adalah sebagai fitur gaya
bahasa lisan seperti "seperti yang disebutkan di atas". Namun,
dalam gaya tertulis, informasi yang disebutkan sebelumnya mungkin diperlukan
seperti "seperti pada yang pertama".
F. Macam-Macam Pemberitahuan dan Contohnya
Di bawah ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis pemberitahuan dan contohnya.
Perintah
Kalimat perintah digunakan ketika Anda menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu.
Perintah biasanya dimulai dengan kata kerja imperatif, juga dikenal sebagai
'kata kerja bossy', karena perintah tersebut menyuruh seseorang untuk melakukan
sesuatu.
Lihat contoh 1, kata "keep" adalah kata kerja imperatif, dan itu
memberitahu seseorang atau orang untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
Jaga Pintu Tetap Tertutup
• Pelan-pelan
• Jaga Kebersihan Ruangan
Perhatian
Perhatian adalah peringatan formal yang diberikan kepada orang yang telah
mengakui pelanggaran. Biasanya digunakan untuk mengingatkan orang atau
pembaca agar lebih berhati-hati.
Contoh:
HATI-HATI lantai basah
HATI-HATI Permukaan Panas
Informasi :
Informasi artinya memberi informasi. Pemberitahuan informasi memberikan
atau memberikan informasi atau materi yang terkandung dalam teks pemberitahuan
kepada pembaca/masyarakat.
Contoh:
• Untuk Staf Saja
• Area Istirahat
• Rute Sepeda
Larangan
Larangan adalah tindakan melarang atau menghambat atau melarang (atau
contohnya) untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, orang atau pembaca
tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang tertulis dalam pemberitahuan
tersebut.
Contoh:
• Pejalan Kaki Dilarang lewat
• Dilarang
Merokok
• Dilarang Parkir
• Dilarang membuang sampah sembarangan
Peringatan
Peringatan biasanya mengacu pada pesan yang menginformasikan bahaya. Itu
bisa dalam bentuk tertulis dan lisan. Biasanya dimaksudkan untuk
menyadarkan pembaca atau masyarakat tentang kondisi bahaya di sekitar mereka.
Contoh:
• Peringatan Tegangan Tinggi
• Peringatan Jauhkan dari Jangkauan Anak-anak
• Waspadai Pencopet