Kenyamanan disukai semua orang, baik kelas ekonomi rendah atau sampai konglomerat. Bagaimana jika kenyamanan itu semu adanya? Maka berhati-hatilah, lebih baik prihatin jika saat ini nyaman yang ada adalah ilusi, karena hidup bersahaja saat ini banyak membawa kebaikan untuk ending yang memuaskan. Maka keluarlah dari zona nyaman, begitu kata para pebisnis sukses. Meski misal saja kita memiliki harta berlimpah, tetaplah bekerja jangan bersantai. Apalagi jika hidup kita saat ini kondisi yang sebaliknya, kerja keraslah bentuk ikhtiar yang dilakukan. Apa itu kenyamanan? Samakah dengan rasa ketenangan dalam hati perasaan. Saya pribadi beranggapan antara kenyamanan dan ketenangan adalah saudara kembar namun beda penerapan. Nyaman merupakan kondisi dimana seseorang tidak terganggu oleh faktor eksternal dalam mengerjakan kegiatan tertentu, misalnya tinggal di sebuah vila dengan fasilitas kolam renang jauh dari kota besar, fasilitas komunikasi, kendaraan dan makanan terpenuhi, dan tanpa energi terkuras (tanpa bersusah payah) dalam memperolehnya. Sedangkan term atau istilah ketenangan 80% dari sisi internal kaitannya dengan batin/ rasa psikologis meski kadang secara fasilitas tidak begitu mewah atau secara materi tidak begitu kecukupan/ lengkap. Dan saya yakin setiap individu memiliki definisi tersendiri untuk dua kata tersebut.
Yang ingin dikritisi dari wacana ini adalah terkait sebuah kenyamanan yang semu, lebih cenderung melenakan. Contohnya siswa A dia nyaman ketika tidak bangun pagi dan mengikuti jam tambahan pukul 6 pagi di sekolah, sementara itu siswa B pagi-pagi dia harus ribet bagaimana caranya agar pukul 6 pagi dia harus sudah standby berada di sekolah untuk jam tambahan ujian nasionalnya. Saya yakin nyamannya siswa A benar adanya karena tidak melakukan hal yang repot dikala pagi hari yang dingin kadang masih mengantuk, namun ribetnya siswa B akan lebih membawa kenyamanan yang tingkatannya lebih tinggi daripada sekedar nyamannya siswa A. Dia akan mendapatkan manfaat ketika mengikuti jam tambahan karena itu adalah bentuk persiapan yang digunakannya sebagai bekal/ amunisi dalam pertempuran di ujian nanti. Tinggal kita memilih nyaman saat ini namun repot dikemudian hari atau berkeringat sekarang namun sukses di masa yang akan datang seperti pepatah lama berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian artinya kerja keras hari ini untuk tabungan kesuksesan di masa depan.
Sehingga marilah menjauhkan segala aktivitas yang kelihatannya nyaman saat ini namun sebetulnya tidak berdampak begitu bagus di kemudian hari. Keluarlah dari zona nyaman, ambil resiko saat ini dengan berkeringat, pantang menyerah dan lakukanlah dengan sungguh, lebih giat lagi dalam bekerja maka itulah yang terbaik dibanding bersantai menganggap esok akan baik-baik saja. Do it the now because we can't predict for tomorrow, karena kita bukan peramal masa depan jadi persiapkan masa depan itu dengan melakukan yang terbaik saat ini.
Satu hal lagi, saya menyikapi tentang bahan/ zat yang katanya membuat rasa nyaman bagi pemakainya alias narkoba, yang kadang korban terbanyaknya adalah remaja dan orang-orang yang hidupnya terlalu lepas kontrol (berlebih-lebihan). Ambil contoh marijuana atau ganja, cimeng dst, yang digunakan untuk pelampiasan (obat penenang pikiran) yang memang adalah racun bagi tubuh, racun juga bagi ekonomi keluarga, manfaatnyapun hanya bagi pengguna dan itu hanya berlaku beberapa jam saja setelah itu semakin parah karena efek dari zat adiktifnya. Ini contoh jelas sebuah kenyamanan yang merusak bukan hanya semu, merusak saraf otak, kepribadian, serta hidupnya kacau tidak teratur. So, jauhilah benda haram ini, tidak usah pake penasaran iseng mencoba. Untuk hal keburukan tidak ada kata coba-coba, jauhi saja. Berikut ini contoh teks terkait marijuana;
Marijuana
Marijuana
is a dry, shredded green/brown mix of flowers, stems, seeds, and leaves of the
hemp plant, Cannabis sativa. It is
usually smoked as a cigarette or in a pipe. Marijuana smoke has a strong and
distinctive, usually sweet-and-sour odor. There are countless street terms for
marijuana including pot, herb, weed, grass, widow, and hash.
Long-term
marijuana use leads to an addiction. The short-term affects of marijuana
addiction can include problems with memory and learning, difficulty in thinking
and problem solving, loss of coordination and increased heart rate. Smoking
marijuana increases the possibility of developing cancer of the lungs and other
parts of the respiratory tract because it contains irritants and carcinogens.
In fact, marijuana smoke contains 50 to 70 per cent more carcinogenic
hydrocarbons than does tobacco smoke. Depression, anxiety and personality
disturbances have been associated with marijuana addiction. Students who smoke
marijuana get lower grades and are less likely to graduate from high school,
compared with their non-smoking friends.
QUESTIONS
1. What is the text
about?
A. Marijuana smokers.
B. Bad effect of marijuana.
C. The pros and cons of marijuana.
D. Smoking marijuana.
E. What marijuana looks like.
2. Smoking marijuana has
the following effects, except...
A. Causing difficulty in thinking and
problem solving.
B. Increasing the possibility of head
cancer.
C. Promoting cancer of the lungs.
D. Decreasing the heart rate.
E. Causing loss of coordination.
3. Why can marijuana use
promote cancer of lungs and other part of respiratory tract?
A. It contains irritants and carcinogens.
B. It has a strong and distinctive odor.
C. It is usually smoked in cigarettes.
D. It has smoke like tobacco.
E. It leads to addiction.
4. “Marijuana smoke has
a strong and distinctive,...(Paragraph 1). The underlined word has
closest meaning with..
A. Similar
B. Weak
C. Typical
D. Fresh
E. Nice
5. What is the type of
the text above?
A. Discussion
B. Narrative
C. Explanation
D. Review
E. Hortatory exposition
