Saya bersama teman satu grup ngaji
sekitar 2 bulan lalu (tepatnya awal November 2016) mengadakan kegiatan
bermalam. Sebetulnya kegiatan ini awalnya tidak bertempat di tajur, hanya saja
karena kendala teknis dan cuaca pada saat itu sering hujan maka jadilah tajur
menjadi tempat alternatif. Meskipun sebagai tempat alternatif, tajur, masih
cukup recommended banget untuk dijadikan tempat menginap sekaligus
kegiatan outbond pagi harinya. Kami pada waktu itu berjumlah 11 orang termasuk
ustad (guru ngajinya) bersepakat mengadakan agenda mabit dalam rangka
mengumpulkan teman-teman agar lebih aktif dan semangat lagi dalam mengadakan
kegiatan ngaji rutin tiap pekannya. Bapak-bapak yang hadir ketika rapat
pembahasan sepakat untuk dilaksanakannya kegiatan keluar, artinya diluar
rutinan ngaji tiap pekan. Memang kompak
itu harus didasari rasa kepahaman diantara anggota, satu sama lain harus saling
memahami. Disisi lain juga harus tertanam komitmen bersama (tanggungjawab
kelompok atau grup). Dalam kegiatan ini diperbolehkan mengajak anak namun tidak
boleh mengajak istri, makanya harus rela meninggalkan istri 1 malam. Beberapa
dari kami harus ijin karena keesokan harinya ada kegiatan kantor yaitu jalan
sehat KORPRI.
Kegiatan Mabit itu sendiri adalah
inisiatif bersama sehingga ketika ada teman satu kelompok yang ijin maka harus
mendapat persetujuan bersama. Sebetulnya durasi kegiatan Mabit tidak terlalu
lama yakni dari pemberangkatan dijadwal pukul 4 sore hari sabtu hingga ahad
pagi pukul 9. Saya sendiri sebagai tuan rumah yang ditempati harus meminta ijin
kepada ayah dan ibu saya, karena saya sendiri bukan pemilik rumahnya. Ternyata
kegiatan ini mendapat sambutan menggembirakan. Namun untuk urusan konsumsi kami
semua yang menanggung dengan iuran sukarela. Tepatnya pukul 18.00 wib pak nardi datang ketika suasana hujan masih
deras, beliau orang pertama yang datang lebih awal dibandingkan bapak-bapak yang
lain. Kami sempat ngobrol sebentar sebelum beberapa menit kemudian rombongan
pak eko dkk datang, waktu itu hujan belum juga reda. Agenda sholat maghrib dan
isya berjamaah di masjib membaur dengan warga setempat juga berdampak positif
dalam rangka syiar Islam. Setelah sholat isya kami membaca almatsurat bersama
dilanjutkan sharing dan tanya jawab seputar pribadi dan keluarga masing-masing.
Diantara kami hampir semuanya sudah menikah, hanya 1 orang yang belum yaitu mas
haryanto, sehingga terkadang menjadi bahan candaan (sambil menyemangatinya agar
segera mencari pasangan hidup...he..he). Di tengah-tengah sharing yang asyik
itu, tiba-tiba listrik padam, dan dengan sigap lilin dinyalakan. Dan jadilah
suasana lebih romantis dan khusyuk (termasuk bikin ngantuk juga). Makan
malampun dihidangkan, kami menyantap dengan lahap dikarenakan kondisinya cukup
dingin, nafsu makan bertambah 2 kali lipat. Apalagi ada mendoan anget sama
sambel, bikin lebih maknyus dan mantap. Kenyang dengan santapan makan malam,
obrolan dan tanya jawabdisudahi karena sudah larut yaitu jam menunjukkan pukul
setengah 11 malam. Kami semua harus istirahat lebih awal karena jam 3 pagi
agenda shalat tahajud bersama dan target tilawah 1 juz di kegiatan mabit
tersebut. Pagi harinya setelah sholat subuh berjamaah di masjid dan membaca
almatsurat, beberapa bapak-bapak yang lain meminta ijin (ada 5 orang ijin).
Beliau-beliaunya tersebut ada agenda yang tidak bisa ditinggal di ahad pagi
itu.
Setelah breakfast, pukul 6 kami
mengagendakan morning sport antara lain jogging, sepakbola dan memanah.
Ketika main sepak bola berhubung orang dewasanya tinggal 5 orang maka saya
mengajak adik saya untuk ikut serta ketambahan juga dari anaknya ustad eko
untuk ikut bermain. Medan lapangan yang basah karena diguyur hujan semalaman
maka membuat permainan mengasyikkan, licin, berlumpur, dan kenangan masa kecil
pun terulang yaitu main bola sambil kotor-kotoran (padahal sudah berumur semua,
hehehe) Untuk olahraga memanah saat itu pertama kalinya saya melakukannya.
Sedikit grogi tentunya, sasaran juga belum terlalu memuaskan ketika proses
pembidikan. Cukup fun juga
memanah ini. Memanah adalah salah satu jenis olahraga yang dianjurkan oleh
Rasulullah SAW yang harus dikuasai oleh seorang muslim. Karena saya baru
pertama kalinya maka ketika memegang busur panah tangan sedikit gemetar.
Ternyata tidak semudah ketika melihat adegan memanah di film-film itu, apalagi
yang memanah sambil berkuda, wuih tentunya keren karena memerlukan skill yang
tinggi.
Ending dari olahraga pagi adalah
kegiatan crossing Paingan river, inilah yang paling menantang dari
olahraga pagi yang kami lakukan saat itu. Arus sungai Paingan (terusan sungai
dari Linggo Asri) masih deras, warna kecoklatan karena malamnya banjir kecil.
Kami mencoba menyeberangi sungai yang deras dengan membawa beberapa
barang-barang, busur panah+anak panah, bola, botol minuman, snack, alas kaki.
Belum saya sendiri menggendong hisyam, dia selalu ikut ketika ada teman
sepermainannya ikut olahraga. Dan lebih serunya lagi, hampir di tengah sungai,
beberapa dari kami berhenti karena belum terlalu mahir berenang. Jadilah saya
selaku tuan rumah harus bolak-balik menggandeng tangan bapak-bapak yang lain
agar tidak terseret arus sungai yang deras. Menantang sekali, bahkan ketika
ikut mukhoyam pun agenda menyeberangi sungai yang deras belum pernah terjadi
plus memapah peserta lain untuk menyebarangi sungai. Ada 3 hal yang harus ada
ketika menyebrangi sungai yang cukup deras yaitu keberanian, daya tahan
(endurance), dan tentunya ketrampilan berenang. Misi crossing the river
berhasil dijalankan dengan sukses, bahkan diakhiri dengan mandi dan main air di
sungai, pokoknya asyik. Hingga jam 9 pagi kami masih asyik di sungai, setelah
itu kembali ke homestay untuk
sarapan kedua dan akhirnya penutupan kegiatan mabit.
Cerita kegiatan mabit diatas termasuk
kedalam jenis teks Recount, yaitu teks Inggris yang bertujuan menceritakan
kegiatan masa lampau dengan keterlibatan si penanya (tokoh aku) kepada para
pembaca—retell past event. Struktur teksnya adalah orientation (latar
belakang), events (kegiatan/ peristiwa), dan diakhiri reorientation (akhir/
kesimpulan perasaan si penulis dari kegiatan yang diceritakannya tersebut.
Berikut ini contoh teks Recount untuk persiapan latihan Ujian Nasional Kelas IX
SMP/MTs:
Text 1
Last
weekend, I visited my pen pal's house. His Name is Anto. There were many
activities I did there. In the morning, Anto and I had breakfast. We had
traditional food. I liked it very much.
After
breakfast, he took me to the garden behind his house. The garden was very big
and beautiful. There is a big bird cage in the garden. The were many kinds of
birds in that cage. I spent a long time feeding the birds. I also took pictures
with thosebeautiful birds.
After
visiting the bird cage, Anto and I went to the flower garden not far from his
house. We took a rest and had lunch
under a big tree and watch
butterflies flying above colourful flowers. In the afternoon, we swam in the
pool in the backyard. It was so fun. I really enjoyed my time with Anto.
1. What is the last paragraph about?
A. Anto had
butterflies as his pet.
B. The writer's
friend is a good swimmer.
C. There are a lot
of flowers in Anto's house.
D. The writer had a
good time with his friend
Text 2
January 12th, 2013
Hi Martina,
How are things? I am
very glad to read your last letter telling that you spent your holiday in
Spain. Now I want to tell you about my holiday, too.
It was an exciting
holiday. I spent the holiday with my family. We went to Huatulco, Iceland and
New York. We chose those places since the climate and the tourist spots are
different very much from the others.
In Huatulco, the
climate is very hot because it is on the pacific coast. Completely different
with Huatulco, Iceland has cold climate. There are many lands covered with ice.
While in New York, the climate is between the other two.
For tourist objects,
Huatulco and Iceland have fewer interesting places that can attract tourists
compared to New York. We saw many beautiful places, like volcanos, geysers,
etc. While in New York, there are many amazing skyscrapers buildings.
I hope we can visit
them together on our next holiday, can't we?
Miss you much,
Virda
2. Where did the writer's friend spend the holiday?
A. In Huatulco.
B. In New York.
C. In Iceland.
D. In Spain.
====================
video sungai paingan Tajur
====================