Monday, October 24, 2016

Telur Dadar Keju, Sedekah Persendian di Pagi Hari

Kira-kira bagaimana rasanya kalau makan telur dadar di pagi hari dengan cabe ataupun sambal yang pedes banget ya? Wah pasti kemungkinan perut mules menyertai aktivitas pagi hari. Bisa juga bolak-balik buat BAB ke belakang. Saya pernah mengamati aktivitas BAB rutin anak saya yang berusia 3 tahun 3 bulan, dia melakukannya rutin sekitar jam 7 hingga 8 pagi. Suatu kali saya ajak ke sekolah, ternyata sebelum berangkat lupa belum BAB nah anak saya ini melakukannya jam 9 di sekolah untungnya dia pake popok. Hehehe, betul-betul ekstra kalau ngajak anak kecil ke tempat kerja. Di lain hari saya ajak lagi namun bedanya kali ini kebalikannya, dia hampir pukul 12 siang belum BAB dari malam sebelum tidur. Setelah saya selidiki ternyata selama durasi waktu tersebut dia asupan makanan yang masuk adalah sejenis makanan yang lumayan padat, dia sebelum berangkat melahap getuk, nasi putih, malamnya keripik ketela dan beberapa jajan yang padat. Dari sekilas cerita, saya membagikan tips buat sobat semua yang memiliki anak kecil kemudian kebetulan si anak ikut bersama kita agar tidak bolak-balik ke WC, hindari makanan yang pedas, berminyak, kemudian yang bentuknya terlalu cair (encer) semisal bubur. Oh iya, terkadang terlalu sering mengkonsumsi susu bubuk (susu botol) bisa menyebabkan diare, jika jumlahnya berlebihan. Baru-baru ini saya melihat cuplikan video tentang distribusi dan proses pemasaran SGM (susu bubuk) yang masif di Indonesia. Subjek yang melakukan penelitian adalah dari organisasi swasta yang berasal dari negara Perancis. Sekilas dari cuplikan video tersebut adalah himbauan agar jangan terlalu sering memberikan susu bubuk (susu botol) pada balita karena sebagus-bagusnya susu sapi masih lebih bagus adalah ASI.
Kembali pada topik pagi hari dengan menu sarapan yang aman bagi perut dan juga nyaman selama bekerja adalah pilih makanan yang memiliki karbohidrat cukup, zat besi, dan protein karena di pagi hari kita memiliki aktivitas awal yang cukup padat dengan waktu sarapan yang lumayan singkat. Tidak usah terobsesi dengan iklan makanan instan semacam Quaker Oats dan sejenisnya karena kurang begitu bagus dan juga banyak bahan pencampur yang kurang terjamin kehalalannya. Sembari memperkenalkan makanan daerah saya yaitu nasi megono, maka menu tersebut cukup mengganjal perut di pagi hari, cukup hingga makan siang nantinya. Jangan dibilang nasi megono dari pekalongan tidak memiliki gizi, tergantung dengan lauk yang menyertainya. Nasi dengan bumbu serta rajangan nangka yang sedap dan gurih, dihidangkan bersama telur dadar setengah matang sungguh lezat dan nikmat jauh dari bahan kimia dan zat yang kurang halal. Yah nasi megono khas Pekalongan memang cocok buat sarapan, jika perlu bungkus ke tempat kerja. Asyik, cukup bekal hingga pukul 12 siang. Nah agar lebih istimewa telur dadar bisa dikreasi dengan keju, campuran susu, telur ayam kampung lebih maknyus (yummy).
Power yang dihasilkan dari fisik yang telah terisi membuat produktivitas kerja makin tinggi. Aktivitas kerja ini ada yang harus disinergikan lagi dengan pikiran yang jernih dan hati yang bersih, maka lakukanlah sholat dhuha 2 rakaat. Bisa dilakukan sebelum berangkat kerja maupun ketika sampai di tempat kerja (gunakan mushola kantor atau ruang kerja jika memungkinkan). Hari-hari yang sungguh indah dalam karya dan ibadah. Tidak terlalu mengejar dunia namun sinergi ibadah dhuha untuk keberkahan rezeki yang halal untuk pribadi dan keluarga kita. Di sekolah  tempat saya mengajar yaitu MA Hasbullah, ada satu waktu (momen) pagi hari yang membuat lebih fresh yaitu sholat dhuha di lapangan sekolah (seperti layaknya sholat idul adha dan idhul fitri). Di bawah hangatnya sinar mentari pagi menyusup ke jaringan tubuh, kulit terasa hangat, sujud di lapangan terbuka, berdoa menengadahkan tangan ke langit, insyaallah hal rutin yang indah di lihat dan keren untuk di lakukan harian. Ketika gerimis pagi atau hujan pagi terjadi, no problem, we move ke mushola sekolah. 
Yah memantapkan pagi dengan telur dadar keju balutan dhuha penuh berkah memang kombinasi yang cocok buat pribadi guru muslim, pelajar muslim yang cerdas, warga sekolah yang taat, dan tentunya kultur ini merupakan salah satu syiar Islam ketika dilakukan secara beramai-ramai di lapangan. Oh iya, vitamin D yang terbentuk dari sinar matahari pagi telah bersinergi dengan sedekah ruas-ruas persendian tubuh kita melalui sholat dhuha, semakin menjadikan tubuh sehat, kuat, pikiran cermat, dengan pribadi yang memikat. Terus melaju dengan telur dadar nasi megono Pekalongan, menu kota santri, aktivitas ruhiyah pagi yang bernuansa Islami. Oyeee,,,penasaran sobat semua bukan? Mampir ke kota kami, dengan menu khas, tradisional nan berkah, penuh gizi dan ukhuwah. Ini dia teks procedure cara membuat telur dadar keju sebagai bahan materi pembelajaran dan praktek mapel Bahasa Inggris Kelas X:

Cheese omelet
Ingredients:
2 eggs
50 grams of cheese
¼ cup of milk
3 tablespoons of cooking oil
A pinch of salt
Some pepper
Steps
Crack the eggs into a bowl. Then, whisk the eggs with a fork until smooth. Add some milk and whisk well. After that, add some milk. Whisk well. Grate the cheese into the bowl and stir. Then, heat the oil in a frying pan. Pour the mixture into the frying pan. Turn the mixture (i.e. the omelet) with a spatula when it browns. Cook both sides. After the omelet is cooked, place it on a plate and season it with salt and pepper. The cheese omelet is ready to be served.
QUESTIONS
1. The goal of the text above is...
A. ingredients needed to make a cheese omelet
B. the process of making cheese
C. how to make a cheese omelet
D. how to prepare a cheese omelet on a plate
E. a clear description of a cheese omelet
2. After whisking the egg with a fork, don’t forget to...
A. mix until it s smooth
B. add some milk and whisk well
C. grate the cheese into the bowl
D. put a cracked egg into a bowl
E. heat the egg in a frying pan
3. the communicative purpose of procedure text above is..
A. to describe a particular incident
B. to tell the readers how to make a cheese omelet
C. to tell the readers how the story happened
D. to enter tain and deal with actual experience
E. to criticize an account of amusing incidents
4. The last paragraph of the text is called...
A. a set of steps
B. tools
C. goal
D. ingredients
E. general statement

Related Posts
1. Download Action Movies Jet li Bluray
2. Download Drama & Cartoon Movies Bluray
3. Download Korean Drama
4. Download Nasyid Daud Wharnsby
5. Download Game PC
6. Download Hindi Movies Bluray


6 comments:

  1. Tegar satriya Kelas VII MTs HasbullahNovember 2, 2016 at 10:11 AM

    Hungry Wolf

    Oneday, a wolf was very hungry. It looked for food here and there. But it couldn’t get any. At last it found a loaf of bread and piece of meat in the hole of a tree.

    The hungry wolf squeezed into the hole. It ate all the food. It was a woodcutter’s lunch. He was on his way back to the tree to have lunch. But he saw there was no food in the hole, instead, a wolf. On seeing the woodcutter, the wolf tried to get out of the hole. But it couldn’t. Its tummy was swollen. The woodcutter caught the wolf and gave it nice beatings.

    ReplyDelete
  2. Cis Handayani Kelas VII MTs HasbullahNovember 2, 2016 at 10:13 AM

    Serigala Yang Kelaparan

    Suatu hari, ada serigala yang sangat lapar. Dia mencari makanan di sana-sini. Tapi sang serigala tidak bisa mendapatkan apapun. Akhirnya ia menemukan sepotong roti dan sepotong daging di lubang pohon.

    Sang serigala lapar masuk ke dalam lubang. Sang serigala makan semua makanan. Makanan itu adalah menu makan siang penebang kayu. Dia sedang dalam perjalanan kembali ke pohon untuk makan siang. Tapi dia melihat tidak ada makanan lagi di lubang, tetapi hanya serigala. Saat serigala melihat penebang kayu, serigala mencoba untuk keluar dari lubang . Tapi itu tidak bisa. Perut yang bengkak menahannya untuk keluar. Akhirnya penebang kayu menangkap serigala dan memberikannya pukulan bagus

    ReplyDelete
  3. Guyub Prasetyo Kelas VII MTs HasbullahNovember 2, 2016 at 10:16 AM

    A Town Mouse and A Country Mouse
    A Town Mouse and a Country Mouse were friends. The Country Mouse one day invited his friend to come and see him at his home in the fields. The Town Mouse came and they sat down to a dinner of barleycorns and roots the latter of which had a distinctly earthy flavour.

    The flavour was not much to the taste of the guest and presently he broke out with “My poor dear friend, you live here no better than the ants. Now, you should just see how I fare! My larder is a regular horn of plenty. You must come and stay with me and I promise you shall live on the fat of the land.”

    So when he returned to town he took the Country Mouse with him and showed him into a larder containing flour and oatmeal and figs and honey and dates.

    ReplyDelete
  4. Ahmad Sugandi Kelas VII MTs HasbullahNovember 2, 2016 at 10:18 AM

    The Country Mouse had never seen anything like it and sat down to enjoy the luxuries his friend provided. But before they had well begun, the door of the larder opened and some one came in. The two Mice scampered off and hid themselves in a narrow and exceedingly uncomfortable hole. Presently, when all was quiet, they ventured out again. But some one else came in, and off they scuttled again. This was too much for the visitor. “Good bye,” said he, “I’m off. You live in the lap of luxury, I can see, but you are surrounded by dangers whereas at home I can enjoy my simple dinner of roots and corn in peace.”

    ReplyDelete
  5. Sayyidah Alfasanah Kelas VII MTs HasbullahNovember 16, 2016 at 10:09 AM

    Two ducks who lived in a big lake had a friend who was a turtle. One year there was a very little rain and the lake began to dry up.

    One of the ducks said to the other, “Soon, there’ll be no water in this lake. Let’s go and look for lake.”
    “Yes, answered the second duck, “But first let’s say good bye to our friend, the turtle.”
    When they told the turtle they were going to leave, he said, “I’ll die here without any water and without any friends. Take me with you.”
    “The ducks answered, “We can’t. We are going to fly, and you have no wings.”
    “The turtle thought for a minute and then said, “please wait here.”

    Then he went away and found a strong, straight stick. He brought it back to his friends, put the middle of it in his mouth and said, “Now if each of you takes me one end of the stick in his mouth, you can lift me up and carry me with you.”

    “ That is dangerous,” said the ducks, “if you try to talk while we’re carrying you through the air, you won’t be able to hold the stick, so you’ll fall down along way and break your shell.”
    “all right,” answered the turtle, “I promise not to talk while we’re in the air. So the ducks took the stick and flew away, with the turtle between them.

    ReplyDelete