Showing posts with label grammar. Show all posts
Showing posts with label grammar. Show all posts

Sunday, November 29, 2015

Katakan ini secara rutin, kejadiannya sedang terjadi waktu lampau

Setiap yang rutin akan membawa hasil pasti, mambangun sebuah konstruksi kokoh, melalui tempaan terjadwal. Hari ini pergi mengaji, besok mengaji, dalam siklus/ periode tertentu dilakukan terjadwal membuahkan hasil penanaman nilai dan pembentukan akhlak. Selalu dibentuk dalam jadwal yang sudah pasti, membuat tubuh ini tidak shock, ada manfaat adaptasi yang diperoleh. Mengaji secara rutin, walau sedikit akan membentuk karakter muslim yang ideal, mengaji kepada guru, syekh, ustadz, kyai, habib, dai atau siapapun adalah bentuk aktif seorang muslim dalam rangka tholabul ilmi, menuntut ilmu. Pelajar yang rutin berangkat untuk belajar ke sekolah 6 hari, 1 hari libur dalam seminggu harus dengan ruh dan jiwa. Katakanlah aktivitas belajar adalah bukti kecintaannya terhadap ilmu sehingga cintanya harus dibuktikan dengan berangkat ke sekolah meski hujan, panas terik, dingin, apapun cuacanya tidak mengurangi ghiroh/ azzam dalam hati. Teori menghafal yang diucapkan /dikatakan berulang-ulang, dalam tempo tertentu, hingga mencapai jumlah tertentu, menghasilkan memori (daya ingat), metode klasik menghafal yang hingga saat ini tetap dilakukan, akan lebih mudah mengena seandainya pelaku tadi memahami bahwa pengamalan ilmu dan mempelajari ilmu adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.
Rutin itu terjadwal dan memiliki tempo, bisa jadi setiap hari (everyday), dua pekan sekali (twice a week), dan seterusnya hingga pelaku memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan itu lagi. Yang Rutin itu bisa mengalahkan orang yang berbakat, karena untuk bisa rutin membutuhkan kerja keras, tanpa hal tersebut akan bosan dan berhenti. Energi yang digunakan untuk kerja keras tidak terbuang percuma. Asupan gizi maupun nutrisi dari makanan dan minuman menjadi benar-benar teroptimalkan tidak terbuang percuma hanya menjadi feces (kotoran) saja, berterimakasihlah kepada kerja keras sehingga makanan dan minuman jadi sesuatu yang berkah. Kerja keras itu bentuk aktif dari orang yang memiliki harapan atau cita-cita (dream), meski tidak semua mimpi menjadi kenyataan. Rutin itu present tense, yaitu suatu kebenaran umum general truth yang tidak bisa disangkal, artinya jika kita misalnya berjalan 1 meter 1 hari maka dalam 1 bln mampu berjalan sejauh minimal 30 meter, 1 meter sedikit dibanding 5 meter sekaligus dalam sehari. Bukan banyaknya meter yang dilihat tetapi rutinnya dia berjalan dan terjadwal. Jika saya dalam 1 minggu menulis di blog 1 judul, paling tidak dalam 1 semester minimal terdapat 24 judul. Ini hasil dari kerja keras dirutinkan, akhirnya terakumulasi. Saya pernah meminta murid saya menghafal beberapa ayat dari salah surat dalam Al Quran, dengan jadwal dibaca bersama di kelas 5x, sampai pada tanggal tertentu pengecekan dimulai, hasil akhir memang tidak begitu memuaskan namun secara proses kerja keras yang rutin merupakan bagian dari solusi untuk hafalan.
Mari bandingkan dengan orang yang pernah hafal beberapa ayat dari surat dalam Al Quran namun dia sekarang tidak melakukan lagi, pengecekan ada 2 kemungkinan, ingat dan lupa. Dan kemungkinan besar lupa karena tidak ada aktivitas kerja keras yang dirutinkan. Dia hafal, tapi itu kejadian yang terjadi sudah lama, nah kalo dicek saat ini kondisinya sudah beda. Aktivitas masa lampau yang sedang terjadi saat ini (artinya berdurasi) bisa disebut past continuous. Jika present tense disandingkan dengan past continuous maka akan mendapat gambaran pola sebagai berikut:
Present tense: saat ini, rutin, kebenaran umum
Past continuous: lampau, sedang berlangsung saat itu

Polanya:
A. Present tense: Subject + Verb 1 s/es
B. Past continuous: Subject +was/were+V-ing
untuk pasifnya, memiliki pola:
A. Object + is,am,are + v-3 + by + subject
B. Object + was/were+being+ verb 3 + by+subject

Contoh dalam kalimat:
A. I understand English a little. dirubah ke pasif ---> English is understood by me a little.
B. They were calling her in this room at 7 a.m. dirubah ke pasif menjadi:
----> She was being called by them in this room at 7 a.m.

PRACTISE
Give symbol (P) if present tense and (PC) if the sentence is past continuous.
1. I really like mango and strawberry, I eat them almost everyday. (...)
2. The box is sent by him  to my office. (...)
3. The sun shines brightly, it rises in the east. (...)
4. Prof. Gatot was calling his wife at that office. (...)
5. They often make sandwich sweetly in some celebrations. (...)
6. Many kids were being trained by him in doing martial art at this dormitory. (...)