Menghibur diri dengan menonton film Kemerdekaan, mengisi di lingkungan sekitar dengan lomba-lomba. Mencoba menjadi bagian dari bangsa yang merayakan kemerdekaan yang ke-71, usia yang seyogyanya cukup untuk mensejahterakan bangsa seluruhnya dan seutuhnya. Mari berkontribusi untuk bangsa ini, mengukur perjuangan para pahlawan dan pendahulu bangsa sungguh kita belum sebanding bahkan tidak layak sama sekali. Masihkah bangsa ini berkutat dengan masalah perut, bagaimana dengan pendidikan, bagaimana dengan penegakkan hukum, keadilan bagi masyarakat kelas bawah karena merekalah yang tidak memiliki back up yang kuat, sering mereka menjadi sasaran kambing hitam oleh para mafia hukum dan dimanfaatkan untuk elite tertentu. Sudahkan usia 71 tahun merdeka benar-benar dirasakan keberadaannya oleh segenap masyarakat dan bangsa? Atau mungkinkah justru diri kitalah yang tidak menghargai jerih payah para pahlawan karena ikut andil dalam bobroknya dan turunnya martabat dan moral bangsa? Ayo, yo ayo kawan, sahabat, teman-teman semua, tinggalnya, hidupnya dan menetapnya kita bahkan lahirnya kita di bumi pertiwi ini tidak serta merta kemerdekaan itu dihadiahkan kepada generasi kta saat ini. Semua itu dengan darah, nyawa, pengorbanan beribu-ribu pahlawan yang namanya bahkan tidak diketahui satu persatu. Toh, kalaupun beberapa diantaranya tercatat namanya itu belum mewakili semua. Generasi awal bangsa ini banyak berasal dari kalangan umat Islam, yang merelakan jiwa dan dirinya untuk mengusir penjajah, tanah air ini sudah banyak mengalami peristiwa sejarah yang penuh perjuangan. Wahai kaum muda tidakkah engkau rela bangsa ini sekarang terkoyak oleh narkoba, pesta sex, kenakalan remaja, adanya cacat hukum dan peradilan. Buktikan dengan prestasi, dengan kejuaraan di ajang internasional karena hal ini sebagai salah satu wujud penghormatan kepada pahlawan, membuktikan bahwa kita menghargai perjuangan mereka semua. Salam takbir, Indonesia merdeka, penjajah hengkang dari bumi pertiwi salah satunya dengan ramainya pekikan takbir para pejuang, banyak dari mereka ulama sekaligus pejuang yang militan. Ayo, ayo semangat untuk terus berIslam sebagai wujud patriotisme seorang muslim yang cinta pada tanah tumpah darahnya. Selamat Hari Kemerdekaan, HUT RI ke-71. Berikut dokumenter perang kemerdekaan Indonesia 1946, file asli:
No comments:
Post a Comment