Merubah mood itu mungkin enggak ya? Ngomong-ngomong soal mood (suasana hati), umumnya memiliki 2 kategori, yaitu tentu mood baik & mood buruk. Cuma terkadang beberapa dari tipe kepribadian seseorang, kaitannya dengan kasus moody (labil dalam suasana hati, gampang sekali ganti suasana hati, kadang senang, eh kadang murung), hal ini merupakan awal dari tanda-tanda orang tersebut memiliki gangguan secara emosional. Salah satunya adalah rasa cemas/kekhawatiran yang berlebihan, depresi, bahkan mungkin karena sifat minder (kurang pede). Nah, khusus bagi yang minder nih (low esteem) bermula dari persepsi yang salah (bisa dikatakan juga persepsi keliru) memandang dirinya sendiri. Antara lain melihat dirinya dari sudut pandang akan hal-hal yang buruk pada dirinya, kekurangan-kekurangan yang semakin dikorek semakin banyak, kemudian dikaitkan dengan keberadaannya di masa yang akan datang dengan membandingkannya dengan orang lain. Bagi sobat yang cenderung minder nih, biasanya karena masalah fisik, entah itu karena pendek, warna kulit gelap, rupa yang buruk, cacat fisik, gigi yang tonggos, ataupun gagap dalam bicara, dsb. Ada juga minder dikarenakan faktor lain misalnya karena silsilah keluarganya, latarbelakang ekonomi, atau bahkan karena terkait ras, suku maupun agama. Namun untuk faktor ras, suku, agama biasanya di era sekarang sudah jarang, lebih kebanyakan karena fisik. Ada lagi dikarenakan faktor mental yang mungkin mengalami gangguan (kelainan).
Menurut beberapa sumber dari kajian ilmu psikologi, low self esteem/ sifat rendah diri ini hanyalah salah satu bentuk depresi mental seseorang. Ah yang bener nih? Karena ternyata depresi tersebut memiliki hubungan juga dengan rasa cemas yang berlebihan, kurangnya bimbingan (khusus bagi tipe pembelajar lambat/ slow learners). Contoh orang yang giginya tonggos/monyong, ia akan fokus dengan giginya dan anggapan orang yang akan mengejek & menghina dirinya karena faktor gigi tadi. Di sisi lain dia melupakan segala kelebihan yang sebetulnya ia miliki. Nah, rendah diri, rasa sedih, rasa cemas berkepanjangan, ditambah kurangnya perhatian menjadikan depresi mental, yang makin lama makin memperburuk kejiwaannya.
Sedangkan moody sendiri adalah hanya suatu tanda kecil dari galaunya seseorang, artinya suasana hati yang belum bisa dikondisikan. Sebenarnya ada hal yang mampu dilakukan agar tipe orang moody ini bisa merubah dirinya agar memiliki integritas kepribadian, memiliki komitmen, dan memiliki pandangan positif untuk masa depannya. Yaitu kuncinya ada pada bagaimana mengendalikan "hati". Obat yang ada dalam penyembuhan hati, bahkan mampu menguatkan jiwa, berdasarkan kajian keislaman, adalah salah satu caranya berinteraksi dengan Tuhan secara intens melalui peribadatan, dzikr, ataupun membaca AlQuran.
Cara merubah perspektif tentang segala objek yang ada di dunia adalah tergantung kita sebagai manusia. Nah, hanya saja perlu latihan yang benar, agar perspektif yang dimiliki itu menjadi positif bagi diri sendiri. Sebetulnya arti perspektif itu sendiri adalah hampir sama dengan cara pandang, cara menilai sesuatu dari sudut yang benar. Cara merubah perspektif seseorang bisa dengan mengikuti seminar, pelatihan, diskusi panel, simposium, atau membaca novel, cerpen, bahkan dengan menonton film yang di dalamnya memang memiliki tema positif. Nah yang terakhir itu cara termudah & mengasyikkan. Yap, menonton film yang sejatinya berupa hiburan, ternyata bisa juga sebagai alat pembentuk karakter, pembentuk pola pikir bahkan stimulasi dari perilaku dan tindakan keseharian. Pernah menjumpai kan, anak-anak kecil suka berantem dengan teman-temannya gara sering menonton film power ranger, kartun sarkasme, film-film aksi yang dalam prakteknya tanpa pendampingan dari orangtua. Itu buykti bahwa tontonan kadangkala bisa berubah menjadi tuntunan (panutan). Contoh saja, film yang bisa mengubah perspektif adalah film Bulan Terbelah di Ameraka, gambaran kaitannya pandangan tentang ajaran Islam dari mayoritas warga Amerika Serikat setelah tragedi WTC 11 September, film yang bisa membuka perspektif yang sempit terkait Islam. Terbuka akan ajaran Islam, mau membuka mata, wawasan, mengenalnya dari sumber yang benar, dan akhirnya sifat phobia itu hilang. Cara merubah agar tidak phobi dengan Islam melalui media film ini harus diterima dengan dukungan & sambutan positif kepada teman-teman yang menekuni dunia film. Kita yang tidak menekuni dunia perfilman, hanya sebagai penonton & penikmat film, sebetulnya harus berterimakasih kepada mereka karena memberikan tontonan alternatif ditengah ribuan film yang banyak mengandung unsur kekerasan, kemaksiatan, bahkan yang sudah tidak mengindahkan norma kesusilaan, dsb. Beberapa film yang bertemakan reliji & tema umum yang mungkin bisa merubah perspektif yang keliru seseorang, menjadi sudut pandang yang benar. Ada juga film kritik sosial tentang suap, kemiskinan, dan hedonisme misalnya:
1. Bulan Terbelah Di langit Amerika
Beberapa film non reliji yang mampu memberikan nuansa segar lainnya terkait membangun karakter agar tidak menjadi orang yang moody misalnya film yang dibintangi Aamir Khan tahun 2016 berjudul Dangal. Karakter seorang ayah yang mantan atlit nasional olahraga gulat yang memiliki mimpi membawa negaranya mendapatkan medali emas diajang internasional, namun mimpi itu belum bisa terwujud. Ia ingin agar anaknya merealisasikan keinginannya tersebut. Berharap anak laki-laki, justru ia dikarunia 3 orang anak perempuan. Nah dia tidak patah arang, tekadnya masih kuat untuk membawa negaranya menjuarai medali emas di cabang gulat meski melalui anak perempuannya. Kisah ini diambil dari biografi atlit pegulat India. Artinya adalah bagaimana membentuk karakter yang kuat, disiplin dan bahkan berjiwa penakluk akan menjadi suguhan utama dari film Dangal ini. Aamir Khan sendiri merupakan aktor bollywood yang sudah besar, ia selevel dengan Salman Khan, Shah Rukh Khan, dan Akhsay Kumar. Film mliki Aamir Khan lainnya yang memiliki pesan moral kuat adalah berjudul Mann, film lawas dimana era diterbitkannya film tersebut yaitu pada tahun 1999 juga menjadi film favorit. Film ini mengkisahkan seorang pemuda yang tetap berkomitmen menikah dengan kekasihnya meskipun suatu ketika si kekasih mengalami kecelakaan yang mengharuskan kakinya diamputasi. Berikut link download kedua film tersebut:
1. Dangal Bluray [unduh film (1.31 GB).mkv] [sub indo]
Kecenderungan orang menonton film adalah biasanya agar stress (suasana hati yang buruk) hilang, namun acapkali justru salah memilah menonton film yang terjadi mood buruk hilang namun sudut padang/ perpektif masih saja keliru. Di era dunia digital dan internet sangatlah meudah mengubah membentuk karakter seseorang, menjadi karakter baik atau sebaliknya karakter buruk, bahkan menjadikan manusia yang tidak berkarakter bisa saja terjadi.
Okay, sobat semua, pandai-pandailah memilah film untuk ditonton & dinikmati, jangan sampai menonton film kualitas buruk malah menjadi tuntunan. Yang diharapkan tentunya adalah menonton film kualitas baik dan menjadikan pesan moral yang ada didalamnya sebagai tuntunan yang baik. Dari semua itu, jika kita tidak memiliki masalah dengan mood (suana hati) yang terbaik dilakukan adalah membentuk komunitas orang-orang baik, karena lingkungan yang baik mampu menghadirkan karakter baik pada diri seseorang. Sering-seringlah bergaul dengan orang sholeh agar virus kebaikan itu menular pada diri kita.
Rubah mood sobat semua dengan cara yang pas, yang terpenting hasilnya adalah mood menjadi bagus. Rubahlah cara pandang sobat semua melalui berbagai sarana yang ada bahkan lewat media sosial maupun internet. Namun jangan lupa, kita hidup di dunia nyata bukan dunia maya, so realitas kehidupan itu harus dihadapi & disadari sebagai salah satu bentuk sarana/ ladang kita untuk beramal kebaikan.
Related Posts: