Showing posts with label soal. Show all posts
Showing posts with label soal. Show all posts

Saturday, March 31, 2018

Kamu Mau Ngapain Sih? Mau Ujian Sekolah?

Ketika jalan-jalan ke kandangserang beberapa waktu yang lalu, saya cukup berkesan dengan medan yang dilalui. Padahal saya sendiri asli orang kandangserang tetapi cukup surprise dengan kelok jalan menanjak yang dilalui. Saya bertempat di desa Tajur, sedangkan desa yang saya tuju adalah desa Sukoharjo. Dalam rangka visitasi calon peserta didik. Lokasinya persis di belakang SMP 2 Kandangserang. Sepeda motor yang saya kendarai cukup kuat dengan kondisi jalanan beraspal yang sudah mengelupas. Mogok 2 kali di tanjakan yang memaksa mas Dodi turun agar motor kembali kuat menanjak. Seandainya perjalanan dilakukan setiap hari maka bisa jadi saya lihai melewati rute tersebut, ini hanya masalah kebiasaan dan pembiasaan. Sekembalinya dari kegiatan visitasi, saya dengan tim dari madrasah mampir ke destinasi wisata watu ireng. Cukup refresh ketegangan yang saya alami setelah melewati medan yang menantang. Kegiatan jalan-jalan tersebut memakan waktu hampir 8 jam termasuk pulang dan pergi, berangkat dari Karanganyar sekitar pukul setengah sembilan pagi dan kembali sampai di madrasah sekitar pukul 4 sore, tentunya termasuk waktu istirahat dan sholat.
Jenis jalanan yang dilalui memang sulit tapi itu tidak menjadi hambatan berarti, karena memang misi kunjungan sudah diniati dan diagendakan secara matang sejak jauh-jauh hari. Maknanya adalah perencanaan adalah bentuk kesiapan, selalu merencanakan kegiatan dengan matang adalah bentuk keseriusan. Dan hal tersebut sangat membantu tercapainya misi dengan optimal. Seandainya melakukan kunjungan tersebut tanpa persiapan dan perencanaan yang matang bisa jadi gagal dilaksanakan, kalopun dilakukan maka hasilnya kurang memuaskan.
Nah apalagi bagi sobat semua siswa kelas akhir baik itu kelas 9 SMP/MTs ataupun kelas 12 SMA/MA, mau ngikuti serangkaian kegiatan ujian kok tanpa persiapan dan perencanaan yang matang, bakalan deh kecewa di akhir. Terkadang yang sudah disiapkan dengan belajar sungguh-sungguh aja, hasilnya masih jelek apalagi kok tanpa bekal apapun.
Kamu mau ngapain berangkat ujian kok malamnya tidak belajar, mau ujian sekolah atau cuma main ketemu teman doang? Tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan santai-santai apalagi tanpa blueprint yang jelas. Paling tidak schedule (jadwal) telah tersusun dengan baik dan ditindaklanjuti dengan menjalankan jadwal tersebut secara disiplin. Apa yang dinginkan terkadang tidak semuanya bisa tercapai. Sama halnya tidak semua doa langsung dikabulkan sekaligus pada saat itu. Berharap hasil terbaik dengan menyiapkan untuk yang terburuk. Berusaha mati-matian agar mampu bertanding secara all out.
Ngomongin tentang serangkaian kegiatan yang dimiliki kelas akhir, dalam beberapa hari kedepan akan sibuk dan padat dengan jadwal ujian. Contoh di madrasah kami, rangkaian kegiatan yang disodorkan mulai dari ujian praktek, ulangan akhir semester, ujian akhir madrasah berbasis komputer, unbk dan terakhir ujian sekolah, pelepasan kelas akhir / farewell party, pengumuman hasil unbk, dst. Nah silahkan sobat semua ketahui kepadatan kegiatan masing-masing agar mampu mengatur waktu belajar dengan sebaik mungkin. Mendisiplinkan diri maka orang lain akan segan. Bersikap keras terhadap diri sendiri maka dunia ini akan lunak dan takluk di tangan kalian, sebaliknya malas-malasan tanpa kedisiplinan diri maka dunia ini yang akan bersikap keras terhadap kalian. Kebaikan dari proses belajar yang rutin nantinya akan kembali didapatkan oleh diri kita sendiri, bukan orang lain. Jangan pernah berpikir bahwa belajar itu hanya buang-buang waktu atau bahkan perbuatan yang sia-sia. Sekali-kali jangan membiarkan pikiran ini untuk malas, karena tanpa diminta saja rasa malas itu datang dengan sendirinya. Malas itu sudah hal yang lumrah dan biasa, maka menjadi luar biasa manakala kita mampu menjadi siswa yang disiplin dan tangguh dalam belajar. Kita mengetahui sendiri betapa banyak pelajar sekarang kehilangan jati diri, etika, sopan santun, dan semangat belajar karena memang perkembangan zaman yang telah mengikis sikap-sikap positif tersebut.
Jadilah manusia pembelajar, tak sungkan belajar secara mandiri, tak malu membaca di tengah kerumunan teman yang asyik ngobrol dan ngegosip, tetap percaya diri mengandalkan kemampuan sendiri di tengah-tengah budaya mencontek dan kecurangan lainnya dengan variasi bentuknya. Di bawah ini ada sedikit panduan dan contoh soal latihan untuk kegiatan ujian sekolah tingkat madrasah aliyah, cara mengunduhnya cukup dengan klik link tsb, pergunakan dengan bijak sebagai penambah wawasan dan pengetahuan:

Wednesday, October 18, 2017

Naskah yang Butuh Kisi Kisi, Kunci Yang Terlupakan
















Betapa pusingnya seorang siswa sebuah sekolah jika menjelang ulangan maupun penilaian akhir semester ia tidak memiliki catatan dari mapel yang akan diujikan. Ditambah itu, ia sendiri jarang aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, terkadang sakit, ijin bahkan membolos. Ketika ia mendapatkan kisi-kisi ulangan sebuah mapel pun hanya bingung, kecuali ia pinjam catatan teman. Penjelasan guru masih memiliki peranan penting selain buku catatan dan buku paket atau buku penunjang lainnya. Beginilah contoh kisi-kisi bahasa inggris yang bisa jadi tidak dapat dipahami oleh beberapa murid tertentu karena faktor tidak memiliki catatan. Kalopun lengkap catatan dan rajin di kelas, belum tentu ia mampu memahaminya. Terlebih mapel bahasa inggris ini, meskipun kisi-kisi sudah tertulis gamblang dan jelas namun tetap saja bagi sebagian besar siswa menjadi pelajaran yang cukup sulit karena bentuk soalnya dalam bahasa inggris semua, sedangkan kisi-kisinya dalam bahasa indonesia.
Sehingga solusinya adalah berlatih langsung dengan soal yang nyata (konkret). Karena pemahaman materi bahasa inggris cenderung pada kosakata (arti), semakin banyak berlatih soal maka kemungkinan besar akan berdampak positif dalam mengerjakan ulangan/ penilaian akhir semester nantinya. Berikut contoh soal bahasa inggris bisa digunakan untuk memperkaya diri dengan suplemen tambahan soal-soal latihan:



Dalam berlatih bisa berkelompok dengan teman satu kelas, lebih bagus lagi memiliki tutor atau pendamping sehingga ada pengarahan dan panduan yang pas.

































Tidak ada jalan pintas (shortcut) menuju kesuksesan, karena tanpa pengorbanan, usaha, perjuangan maka kesuksesan belajar tidak mampu optimal tercapai.

































Rugi, jika hanya mengandalkan teman ketika proses ulangan berlangsung. Apalagi dengan perbuatan-perbuatan  curang alias sikap pengecut semisal membawa contekan, kamus (teks/online), dsb. Alasan utamanya adalah perbuatan mencontek itu bukan sikap ksatria & jauh dari mencerminkan seorang pemenang sejati.

































Bagaimana jika ada seorang teman menawari bantuan bahkan memberikan contekan kepada kita, respon yang bijak adalah tolak dengan sopan & bilang ke teman kita jika ia sayang & benar-benar ingin membantu masa depan kita yang cerah maka jangan menularkan virus kejahatan dan bakteri kecurangan dengan menyebar ranjau contekan dimana-mana. Jika memang berniat menolong, maka bukan pada saat ujian berlangsung melainkan sebelum hari-H yaitu dengan diskusi, belajar bersama, dan sharing terkait kesulitan belajar ataupun materi-materi yang sulit dipahami.

































Solusi Bagi Slow-Learners
Bukannya menghina ataupun mendeskreditkan beberapa diantara kita yang mengalami kesulitan/ lambat dalam belajar, namun hal ini sebagai renungan serta bahan evaluasi diri. Kira-kira kita itu termasuk dalam kategori murid otak encer, tanpa belajar juga masih cerdas, atau kategori kedua yaitu murid yang sedang-sedang saja (pintar juga tidak, tapi juga tidak bodoh-bodoh amat). Atau termasuk kategori lambat belajar. Masing-masing perlu penyikapan yang berbeda. Jika kategori murid cerdas, maka yang diperbaiki adalah sikap dan sopan santun (etika) pada guru dan terhadap teman, karena biasanya anak pandai terkadang muncul arogansinya alias kesombongannya membabi-buta hingga menghina & mencaci maki teman yang dianggapnya bodoh. Penyikapan kategori kedua bagi murid yang sedang-sedang saja, ini mayoritas dari kita, nah penyikapannya adalah pada jam terbang belajar, perbanyak latihan dan disiplin dalam mengatur waktu untuk belajar harian. Insyaallah, output yang dihasilkan bisa bersaing dengan murid yang berotak encer tadi.
Jika tergolong kategori slow learners, maka carilah guru khusus, atau teman khusus yang benar-benar peduli terhadap kelemahan & kekurangan kita serta ada kemauan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Sikap yang harus dimiliki adalah pantang menyerah, sabar, tahan goncangan, bermental baja, dan berkomitmen keras. Jangan lupa ibadahnya yang tekun, minta sama Tuhan agar dimudahkan dalam menuntut ilmu.

































Banyak Jalan Menuju Kesuksesan
Apakah jika sudah belajar dengan sungguh-sungguh & berdoa akan dijamin sukses? Jaminan mungkin tidak 100%, hanya saja kalo kita bagus dalam persiapan, paling tidak sudah mengantongi 50% kemenangan. Sedangkan sisanya kita hadapi di saat ujian itu berlangsung. Tingkat keseringan (frekuensi) dalam menghadapi jenis soal yang berbobot akan membentuk mental tanding, sehingga sudah terbiasa berpikir, terbiasa memecahkan soal-soal rumit. Pembiasaan ini berdampak pada ketidakterkejutan sewaktu-waktu mendapatkan soal yang berkategori sulit. Apalagi soal yang dihadapi levelnya dibawah yang sudah biasa kita latih untuk belajar, pastilah lebih mudah serta menguntungkan untuk diri pribadi kita.

































Dekat dengan guru juga memiliki keuntungan tersendiri. Perbuatan sopan santun dan beretika baik pada guru mampu menimbulkan hubungan harmonis, sisi kemanusiaan seorang guru pun muncul, perasaan sayang, iba, peduli terhadap murid yang memiliki unggah-ungguh, karena jika seseorang ingin merasa dihormati maka belajarlah menghomati orang lain & bersikaplah santun karena hal tersebut juga mencerminkan karakter seorang yang bertanggungjawab terhadap masa depannya.

































Belajar atau menuntut ilmu adalah sebuah proses dan perjalanan yang panjang, bahkan selepas lulus atau tamat dari jenjang bangku sekolah ataupun perguruan tinggi itu masih ada fase-fase pembelajaran yang sejati yaitu pengamalan dari ilmu yang sudah kita kuasai. Dengan mempraktekkan apa yang kita pahami, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan menuju sebuah peradaban manusia yang tinggi yang memiliki nilai-nilai luhur.

































Download naskah soal tersebut beserta kunci jawabannya dalam bentuk pdf [unduh] serta kisi-kisinya dalam bentuk pdf yang dapat dikonversi ke ms word dengan word2pdf online [unduh]
Related Posts:

Sunday, July 30, 2017

Reading Test Comprehension for SMA/MA, Uji Kecakapan Bahasa Inggris

Uji kecakapan Bahasa Inggris dapat secara lisan maupun tulisan, hal ini dapat dilakukan untuk berbagai macam tujuan, misalnya adalah untuk persiapan tes CPNS, melamar pekerjaan kaitannya dengan bahasa inggris, dsb. Khusus kecakapan dalam reading comprehension, biasanya bagi level pemula kendala yang dihadapi adalah kosakata yang minim. Perkara yang tidak sepele yang butuh waktu cukup lama agar penguasaan kosakata mencukupi kriteria. Hanya saja, ketika berlatih reading comprehension dibandingkan dengan sekedar menjawab soal pilihan ganda berbentuk bacaan itu ternyata terdapat sedikit perbedaan, meski keduanya memiliki kesamaan dengan adanya bacaan yang cukup membosankan, karena panjangnya teks dan asingnya kata-kata yang digunakan. Jika goal/ tujuan yang dicapai adalah sekedar benar dalam tes bacaan/ teks maka dapat menggunakan metode screening, ide utama, bahkan cukup mencari kata kunci dalam setiap soal/ nomor yang kadangkala secara tersurat terdapat di dalam teks itu sendiri.
Lain tulisan, lain pula tes lisan. Untuk speaking dalam bahasa inggris lebih cenderung kepada lawan bicara, ketika penguji (penanya) menggunakan bahasa yang lazim dipakai dalam percakapan sehari-hari, maka tidak perlu penguasaan kosakata yang kompleks. Sehingga hanya dibutuhkan rasa percaya diri dan pembiasaan terkait pengucapan kata (pronunciation). Dikarenakan cara baca yang jauh berbeda antara tulisan dan pengucapan. Hal ini bisa disiasati dengan cara sering mendengar lagu, berita, atau pidato dalam bahasa target (bahasa inggris). Bahkan bisa juga disiasati dengan menonton film berbahasa asing tanpa menggunakan subtitle, karena fokus pada spelling dan pronunciation saja, karena terkadang ketika terdapat subtitle lebih fokus membaca terjemahan daripada fokus cara pengucapan, mimik, dan artikulasi kata.
Sobat semua yang bukan spesialis ahli bahasa inggris (awam), tentunya akan lebih mudah berlatih pada tes tulis karena cenderung bahasa inggris pasif dibandingkan dalam bentuk percakapan (conversation). Padahal pola tahapan belajar bahasa yang ideal adalah listening, speaking, reading dan terakhir writing. Hanya tahapan ideal tersebut jarang diterapkan, kebanyakan atau umumnya dengan metode menulis terlebih dahulu. Walaupun sekali lagi hal ini kurang ideal, karena tahapan pertama belajar bahasa adalah mendengarkan agar dapat menirukan secara verbal (lisan), baru kemudian ke tahapan selanjutnya.
Terlepas dari teknik dan cara belajar bahasa yang ideal, jika sobat semua ingin berlatih tes tulis berbentuk pilihan ganda dari suatu bacaan, mungkin latihan soal berikut ini dapat sedikit menjadi referensi;

BADMINTON

Badminton is an indoor sport that has been greatest since the end of World War II. It is a sport for two or four players. The players use long lightweight handled rackets to hit a shuttlecock. A shuttlecock is usually made of cork and feathers. The court is about 5, 2 meter wide and 13.4 meter long for singles, and 1 meter wider for doubles.
In order to score, a player has to serve or put the shuttlecock into play. A server can score when the opponent lets the shuttlecock fall to the ground or by a fault. A fault occurs when the opponent, in an attempt to return the shuttlecock safely, allows it to go into or under net. To hit the shuttlecock out of the playing area is also a fault. Men win a game after collecting 15 points. In women's singles 11 points win a game.
Badminton has been growing very rapidly. It grows either as a backyard recreation or as a competitive sport. The international Badminton Federation was founded in 1934 with nine nations represented. Now it has members in more than 40 nations, and a world tournament for both men and women is held every two years.

1. Which of the sentences is correct based on the text........
A. Badminton is an indoor game
B. Badminton can only be played outdoors
C. The players are all men
D. Badminton can be played either as indoor game or outdoors game
E. The players must be over 15 years old.
Jawaban: A

2. A player hits the shuttlecock with........
A. A long handled racket
B. A long lightweight handled racket
C. A racket which is as light as a shuttlecock
D. A handled racket which is a heavy as bat
E. A very lightweight racket.
Jawaban: B

3. There is only one correct sentence related to the text.
A. Instead of shuttlecock the players may use light balls
B. A players can get a point if he can't return the shuttlecock
C. Badminton is a kind of sport for more than four players
D. After collecting 15 point a man player wins the game
E. Both men and woman players have to collect less than 15 points
Jawaban: D

4. Which of the following sentences shows that badminton rackets are not as heavy as tennis rackets?
A. The players use long handled rackets
B. Badminton rackets are lightweight
C. A players hits a shuttlecock with a rackets
D. Tennis rackets are bigger than badminton rackets
E. Badminton rackets are smaller compared with tennis rackets
Jawaban: B

5. When does a fault occur?
A. When the player return the shuttlecock of his opponent
B. After the player hits the shuttlecock with his racket
C. While the shuttlecock passes through the net
D. When the player falls on the ground
E. When the players can't return the shuttlecock of his opponent
Jawaban: E

Two very important fuel gases are made from petroleum during the retaining process. They are butane and propane, which are similar to methane. These gases are sold in small tanks and are used for cigarette lighters, portable welding torches, and camping stoves. Mixtures of the two gases are stored under pressure as a liquid. For this reason the mixture is called liquid petroleum gas or LPG. As it is used a liquid in the tank evaporates and leaves the tank as gas. The main use of LPG is as a cooking fuel on farms and in small towns where a central gas making plant would not be practical. Instead of piping the gas to house where it is to be used, a tank of LPG is connected directly to the stove. Because LPG is sold in tanks, it is often called tank gas or bottled gas.
LPG is also used to a small extent to run automobiles and tractors.
When the fuel tank is empty, it is replaced by a full one.

6. What are similar to the methane?
A. Petroleum
B. Butane
C. Propane and petroleum
D. Petroleum and butane
E. Butane and propane
Jawaban: E

7. The main use of liquefied petroleum gas is for........
A. Portable welding torches
B. Cooking fuel
C. Cigarette lighters
D. Camping stoves
E. Gas making plant
Jawaban: B

8. The following answers are all correct except one. Which one is wrong?
Bottled gas provides the fuel........
A. for cooking
B. for heating
C. for lighting used by campers
D. for hot water in homes in rural areas
E. for giving supply in homes in rural areas
Jawaban: C

9. Piping the gas to the houses in rural areas from a central gas making plant is........
A. Expensive
B. Practical
C. Impractical
D. Efficient
E. Reasonable
Jawaban: C

10. LPG is a mixture of........
A. Butane and methane
B. Propane and liquid
C. Liquid and butane
D. Butane, propane and liquid
E. Butane and propane
Jawaban: E

THE DIGESTIVE SYSTEM

When you are hungry and you have dinner, your mouth waters. This is the first step in changing the food you eat into the kind of food that cells can use. This change is called digestion, and it begins in the mouth. Suppose you are eating sandwich. Your front teeth cut and tear the sandwich. The molar grind it, Saliva, the juice in the mouth, gets everything moist.
Saliva also contains a type of chemical called and enzyme. It starts breaking down the starch of the bread into sugar. The moist ball of the food is carried to the mouth by the tongue. Muscles force the food to the esophagus. They do their work so well that the food would travel a long even if the person were doing a headstand.

11. Changing the food that we eat into the kind of liquid that cells used in called........
A. Processing
B. Digestion
C. Cutting or tearing
D. Grinding
E. Eating
Jawaban: B

12. When you eat a piece of meat or an apple, the use of your front teeth is for........ them.
A. Testing
B. Tearing
C. Grinding
D. Chewing
E. Breaking
Jawaban: B

13. What substance makes the food in the mouth moist?
A. The juice
B. The milk
C. The starch
D. The water
E. The saliva
Jawaban: E

14. The tongue carries the moist food to........
A. The stomach
B. The back of the mouth
C. The small intestines
D. The esophagus
E. The windpipe
Jawaban: D

15. The food would travel a long even if the person were doing........
A. A headstand.
B. A handshake
C. Running
D. Walking
E. Eating
Jawaban: A

16. Dialogue
A:  "When did the old man fall?"
B: “......”
A. When he got off the bus
B. When he was getting off the bus
C. After he had got off the bus
D. Before he had been getting off the bus
E. While she got off the bus
Jawaban: A

17. The luggage is twice the baby's weight.
The luggage is........ the baby.
A. as heavy as
B. heavier than
C. not so heavy as
D. lighter than
E. as light as
Jawaban: B

18. His father speaks French but his mother speaks English.
This means........
A. His father and mother speak French and English
B. His father speaks French, his mother speaks English
C. His father speaks French and English
D. His mother speaks English and French
E. His mother speaks French, his father speaks English
Jawaban: B

19. She would rather........ vegetables than flowers.
A. growing
B. grows
C. grew
D. to grow
E. grow
Jawaban: E

20. His grandfather usually walks around the garden to see the blooming flowers.
The underlined words mean........
A. flowers that are going to bloom
B. flowers that are blooming
C. flowers that will be blooming
D. flowers that have been blooming
E. flowers that had been blooming
Jawaban: B

Related Posts: