Showing posts with label reading. Show all posts
Showing posts with label reading. Show all posts

Saturday, March 20, 2021

Yuk Semangat Belajar, Hadapi Ulangan Dengan Penuh Optimisme

 

Semangat adalah energi terbesar seseorang dalam menggapai tujuan, dari energi besar inilah seseorang tersebut mampu menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk difokuskan meningkatkan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian, ia memiliki bekal yang memadai dalam mengerjakan aktivitas dan misi besarnya dalam hidup.

Sebagai pelajar, tugas yang paling pokok adalah belajar, aktivitas ini seyogyanya bisa selalu dilakukan dalam kesehariannya baik ia sedang sibuk  maupun santai. Belajar perlu dibiasakan karena hal-hal yang baik biasanya terasa berat di awal/permulaan, namun akan terasa ringan jika sudah di rutinkan.

Disiplin dalam belajar tentunya akan semakin mendekatkan kita pada kesuksesan, keberhasilan itu sendiri harus diupayakan bukan sesuatu yang jatuh dari langit (taken for granted). Belajar menjadi cerminan bagi pelajar sejati yang memang mencintai masa depannya. Contoh aktivitas sederhana belajar antara lain latihan soal, membaca teori, berdiskusi dan tentu saja salah satunya memahami materi yang sudah pernah diajarkan oleh bapak ibu guru kita ataupun ilmu pengetahuan yang kita peroleh dari berbagai sumber entah itu buku bacaan maupun hasil searching di internet. Contoh soal latihan untuk PHB kelas 11 unduh disini [unduh] dan PHB kelas 10 klik disini [unduh].

Thursday, August 27, 2020

Jangan Keras Kepala, Mintalah Maaf

 

Marilah sejenak kita merenungi segala nikmat yang sudah kita peroleh dari Allah swt. Syukuri apa yang ada, caranya dengan mengoptimalkan nikmat-nikmat tersebut untuk kebaikan. Sebagai pelajar yang mengedepankan ilmu pengetahuan, sudah saatnya kita untuk senantiasa berpikir maju. Berbuat dengan perencanaan yang matang, mengisi waktu dengan hal manfaat, belajar dengan tekun dan tentunya mengerjakan segala tugas yang sudah diberikan oleh guru kepada kita.
Mulailah kerjakan tugas saat ini juga, jangan suka menundanya, apalagi melalaikan sama sekali. Hanya gara-gara bermain seharian kita melupakan tugas sekolah, melalaikan pekerjaan rumah yang sebetulnya tujuannya baik untuk meningkatkan kemampuan dalam mata pelajaran yang terkait. Kompetensi yang harus dicapai dalam setiap pembelajaran sudah dituliskan dengan jelas sehingga hal ini seharusnya dijadikan target agar pelajar mencapai kompetensi tersebut. Untuk kelas online bisa mempelajarari dialog berikut terkait meminta maaf. Siswa yang hanya sibuk bermain, menyia-nyiakan waktu luang yang ada, bermalas-malasan dan tidak mau memperbaiki diri, sifat-sifat tersebut mencerminkan orang yang tidak mau maju, yang tidak ingin masa depannya cerah. Ayo kita bangkit, buka wawasan kita, belajar memanfaatkan waktu yang ada, membaca buku yang berisi motivasi dan energi positif sehingga kita menjadi orang yang mandiri dan memiliki integritas yang tinggi. Apapun kesibukkan kita, jangan sampai lalai terhadap kewajiban belajar. Jika perlu bahkan belajar itu harus dijadikan sebagai kebutuhan primer, sehingga peningkatan kualitas pribadi terwujud dalam kesehariannya beraktivitas. Hindari hal yang melenakan dan membuat kita cenderung menyepelekan tugas yang sudah diamanahkan kepada kita sebagai pelajar.

Untuk kelas online pelajari dialog berikut:

Dialog
Teacher: Denny, you didn't show me your homework.
Denny: I am sorry, Sir I haven't done it.
Teacher: Oh, why?
Denny: I wasn't well yesterday.
teacher: What was wrong with you?
Denny: I had a headache.
Teacher: But you now, I saw you playing kite yesterday evening. Aren't you telling a lie?
Denny: Extremely sorry, Sir.
Teacher: You're stubborn. Now you have to apologize.


Questions
1. Where does the dialog take place?
2. Why Denny didn't do his homework?
3. Is Denny telling a lie to the teacher?

Silahkan teman-teman kelas online membaca dialog diatas antara guru dan Denny, kemudian kerjakanlah soal essay 3 nomer diatas. Selamat berlatih, selamat menjadi pelajar yang mandiri dan berwawasan global. Have a nice try!

Tuesday, July 28, 2020

Berkenalan Yuk, Hello Let me Introduce myself

Bismillah, dengan mengawali segala aktivitas melalui dzikir pada Allah swt marilah menyibukkan diri dengan amalan kebaikan, produktif dalam setiap menitnya, produktif dalam setiap jamnya yang mampu menghasilkan amal nyata yang mendatangkan kebermanfaatan untuk diri kita dan juga orang lain. Berbuat kebaikan mulai dari hal kecil dan sederhana seperti misalnya mendoakan teman atau orang lain ketika kita bertemu. Kalau dalam Islam dianjurkan mengucapkan salam ketika berjumpa dengan saudara, kawan, sahabat bahkan orang yang baru pertama kali bertemu dengan kita, tentunya hal ini dilakukan jika orang yang kita temui tadi adalah sesama muslim. Anjuran ini tidak lain adalah mengandung pelajaran yaitu lakukanlah kebaikan itu meskipun hanya berupa berdoa untuk kebaikan orang lain. Dalam salam terkandung doa yang luar biasa, tidak sekedar kata hai atau hello bahkan lebih dari itu. Salam itu sendiri artinya semoga Allah swt melimpahkan dan mencurahkan keselamatan, rahmat dan keberkahan untukmu. Hal yang sungguh luar biasa, maka sebarkan salam secara utuh karena didalamnya memiliki doa yang sangat mulia.
Berusaha istiqomah dalam kebaikan, itu sebuah hal yang butuh kekuatan ekstra dan memang berat. Karena gangguan dan halangannya pastilah lebih banyak. Contoh saja kita istiqomah dalam kebaikan berupa sholat berjamaah di masjid, pastilah butuh energi yang lebih dibandingkan hanya sholat sendirian di rumah atau di tempat yang saat itu kita sedang beraktivitas. Karena berjamaah di masjid berarti sholatnya harus di awal waktu sesuai dengan jadwal yang ada, ketika mendengar adzan langsung bergegas menuju ke masjid terdekat. Setelah itu ambil air wudhu dan ikut sholat berjamaah dengan imam. Meluangkan waktu dan tenaga. Sedangkan kalau hanya sholat sendirian kadangkala keutamaan sholat awal waktu tidak bisa kita ambil, sholat sudah mendekati akhir waktu itupun kadang kurang khusyu, dsb. Itulah contoh istiqomah dalam kebaikan itu berat, memang butuh perjuangan. Jika ringan itu bukan istiqomah ya, tapi istirahat, guyonannya begitu. Nah contoh istiqomah dalam kebaikan lainnya misalnya adalah belajar. Bagi seorang siswa, belajar dimanapun ia berada, baik berada di lingkungan sekolah atau madrasah, di rumah, bahkan di alam terbuka. Belajar tentunya terkadang berat, karena lebih asyik untuk bermain dan bersenda gurau, atau lebih nyaman bersantai menonton tv, lihat film, yotube, buka media sosial, dsb. Mungkin saja jika makna belajar itu diterapkan lebih luas lagi maka belajar juga bisa memanfaatkan teknologi internet, bisa melalui jejaring sosial, youtube, searching di google, dll. Salah satu bentuk aktivitas belajar adalah membaca, berdiskusi, menelaah dan mengerjakan soal latihan.
Nah bagi sobat semua yang baru masuk ke jenjang sekolah tertentu, setidaknya butuh adaptasi yang baru karena mungkin lingkungan baru, metode pembelajarannya pun masih baru, teman-temannya juga baru. Maka diperlukan adaptasi atau penyesuaian diri. Berkenalanlah dengan lingkungan baru tersebut, semakin bagus kita beradaptasi maka semakin besar peluangnya untuk mencapai keberhasilan. Kenalkan diri kita pada lingkungan baru tersebut, juga kita membuka diri dengan cara mau berkenalan dengan orang lain. Saling menyapa, saling berkenalan tentunya bisa menambah saudara, menambah kawan, merekatkan ukhuwah/ persaudaraan serta bisa menyambung tali silaturahmi. Contoh paragraf mengenalkan diri, silahkan baca teks berikut ini (kelas daring juga baca ini):

           Hello, Alia! Let me introduce myself. My name is Hannah. I know your name from my friend, Caroline. She told me that you sent her an email telling her that you would like to have more pen pals from the US. I’d really like to be your E-pal. You sound really cool!
          I guess I’d better tell you something about myself first. I’m 16  years old and I attend Thomas Edison High School here in Minneapolis, Minnesota, USA. I have two brothers and two half sisters and I’m the middle child. My father died a few years ago so my mother runs the house and the family business. My father was a barista.
            I have lots of hobbies. I like music – mostly classical music and folk music – but I don’t play an instrument. I like sports,  especially tennis and basketball. At school I’m in the basketball team and I spend most of my extra-curricular time playing basket ball. I’m into animals very much. My sister and I have three dogs. They need lots of attention as you can imagine. My favorite subjects at school are art and geography. I think I’d like to become a park ranger when I graduate, perhaps work for the National Parks Service.
              I don’t like reading but I love drawing and painting. How about you? Please drop me a line, Alia! Can’t wait to hear from you!
Hannah

Paragraf di atas adalah bentuk teks surat yang berisi perkenal diri yang ditulis Hannah untuk teman barunya yang bernama Alia. Belajar untuk membaca dengan spelling (pengucapan) yang tepat dan berusaha memahami maknanya. Bahasa Inggris bagi sebagian orang itu bahasa yang sudah umum atau hal yang biasa, namun bagi sebagian orang juga masih menjadi bahasa asing yang butuh adaptasi, yang butuh waktu dan kerja keras untuk bisa menguasainya. Bersungguh-sungguh dalam belajar, kemudian fokus maka insyaallah kita bisa menguasai bahasa asing tersebut. Tidak mudah memang, namun jika mau berusaha pastilah bisa, tidak ada istilah sulit jika kita mau belajar dan berusaha. There is nothing impossible.

Sunday, April 12, 2020

Catatumbo, Tahukah Kamu Apa Catatumbo Itu?

Catatumbo Lightning
Catatumbo adalah nama suatu daerah di negara Venezuela. Di kawasan ini petir atau kilat sering terjadi berkali-kali bahkan tercatat hampir ribuan kali selama durasi satu jam. Cahayanya sangat terang dan tajam, bisa dilihat dari jarak lebih kurang 400 km, wuihh keren luar biasa yah. Dari fenomena alam inilah kemudian beberapa cerita atau dongeng muncul tentang kedahsyatan Catatumbo Lightning.
Dalam bahasa Inggris fenomena alam bisa dikategorikan kedalam teks bergenre Report. Berikut contoh teks report tentang fenomena alam Catatumbo.

Report text (Natural phenomenon)
You the saying “lightning never strikes the same place twice?” forget it. On a good night, one lake in Venezuela hosts thousands of lightning strikes every hour.
The phenomenon is known variously as the Beacon of Maracaibo, Catatumbo lightning or – cue dramatic roll of thunder – the everlasting storm. That last one might be a slight exaggeration but where the Catatumbo River meets Lake Maracaibo there is an average of 260 storm days per year. Here the night sky is regularly illuminated for nine hours with thousands of flashes of naturally produced electricity.
Venezuela’s lake Maracaibo earned a place in the Guinness Book of World Records for “highest concentration of lightning” with 250 lightning flashes per square kilometer each year. The storm ease off in the dryer months of January and February and are most spectacular at the peak of the wet season around October. At this time of year, you can see average of 28 lightning flashes each minute.
The Catatumbo lightning is bright enough that it can be seen 400 km (250 miles) away and colonial sailors were said to use it for navigation. The force and duration of the storms have inspired many tales but eyewitness claims the lightning is multi-colored are a trick of the light.


Untuk jelasnya bisa dengan latihan soal berikut ini, klik link (untuk pembelajaran online) [Soal Latihan]

Tuesday, February 27, 2018

Hortatory Exposition: Pendidikan Untuk Para Umahat

Tak biasanya seorang ayah seharian momong anaknya, mungkin yang lazim adalah si anak bersama ibu. Apalagi anak di bawah usia 5 tahun seringnya nyaman bersama ibu dan si ibu juga sebaliknya. Nah ketika anak bersama ayahnya, lha ibunya ngapain? Bisa jadi sedang sibuk, ada kegiatan penting dan agenda lainnya yang tidak memungkinkan untuk mengajak anak. Di jaman now sudah wajar jika dalam sebuah keluarga suami dan istri sama-sama kerja. Hal yang cukup aneh malahan ketika suami istri di rumah aja enggak pergi kerja alias sama-sama menganggur.
Adanya kesetaraan hak dalam bekerja, mengasuh anak, hingga menempuh pendidikan diantara pria dan wanita sudah berlangsung cukup lama. Sebelum kemerdekaan, bahkan ketika jaman perjuangan RA Kartini, disana ada gap atau kesenjangan, perbedaan hak antara pria dan wanita. Pemikiran yang notabene beranggapan bahwa wanita tidak penting untuk mengenyam pendidikan tinggi saat ini sudah tidak ada. Justru hambatannya adalah muncul dari dalam personal artinya masing-masing individu itu sendiri tidak melihat jenis kelamin apakah itu pria atau wanita. Secara umum memang wanita lebih telaten dan ulet sehingga beberapa fenomena menunjukkan tingkat kedisplinan misalnya di sebuah sekolah menunjukkan bahwa pelajar putri lebih unggul dibanding pelajar putra bahkan dalam prestasipun mereka diatas rata-rata, rajin dan tingkat kepatuhannya pada guru lebih tinggi sehingga mungkin saja mempengaruhi prestasinya dalam akademik. Di sisi lain secara populasi jumlah perempuan sekarang ini cenderung lebih banyak dibandingkan pria. Maka sekilas kaum hawa ini mendominasi dalam beberapa aspek.
Kesetaraan itu memang membawa dampak positif bagi kemajuan peran dan posisi wanita dalam partisipasinya untuk memajukan masyarakat baik mulai dari keluarga, tingkat desa, kota, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga skala nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Marilah kita sejenak melihat kontestan pilkada di jawa tengah, disana terdapat 2 pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Calon nomor 1 merupakan petahana dan mereka bapak-bapak semua, kemudian nomor urut 2 yaitu pak dirman sebagai calon gubernurnya dan bu ida sebagai calon wakil gubernurnya. Peluang ataupun kesempatan terhadap kaum wanita dalam bidang politik dan pemerintahan adalah sama dengan pria. Tinggal apakah para ibu-ibu di jawa tengah nantinya di bulan juni ketika pemilihan gubernur dan wakil gubernur, mereka akan memilih perwakilan dari perempuan, kita lihat saja. Adanya peluang penyerapan aspirasi akan hak-hak dan kepentingan kaum wanita yang katanya masih ada ketimpangan harusnya disikapi dengan memilih calon yang mengusung perwakilan ibu-ibu sehingga paling tidak nantinya lebih paham ketika ada persoalan maupun permasalahan terkait dengan hak wanita. Beberapa kasus yang sering terjadi adalah penganiayaan, pemerkosaan, pelecehan terhadap kaum wanita dan meskipun beberapa kasus diantaranya memang karena si wanitanya tidak bisa menjaga dirinya sendiri alias cukup bodoh memperlakukan dirinya sebagai wanita yang mau ditindas oleh pihak tertentu.
Terkait dengan peranan dan peluang aspirasi yang seimbang antara kepentingan segenap rakyat, maka sebagai warga negara yang bijak dalam menyikapi event pilkada di tahun politik ini adalah harus melek politik dan tidak boleh apatis, belajarlah menjadi pemilih cerdas dan punya integritas. Alasan ataupun pertimbangan yang dijadikan dasar adalah bukan ketampanan maupun kekayaan dari si calon, melainkan integritas, track record, visi misi yang diusung hingga partai politik pendukung pasangan calon. Apakah partai yang mndukung itu dikenal sebagai sarang korupsi, sarang komunis, bahkan penindas rakyat kecil atau bukan. So, cerdaslah dalam memilih terutama wahai para kaum hawa dimana sekarang jamannya kesetaraan sehingga bagi ibu-ibu aspirasi tersebut disalurkan kepada perwakilan pengusung kepentingan para ibu-ibu di jawa tengah, ya tentunya memilih pasangan yang terdapat calon dari kaum wanita. Itulah pemilih yang tepat menyalurkan aspirasinya agar tidak menyesal selama 5 tahun.
Berikut teks hortatory tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi para wanita:
Higher Education for Woman
In this modern era, there are still some parents who are reluctant about sending their daughter to college. Such narrow attitude shown to woman higher education is largerly due to the traditional role of woman in society. A woman is expected just to be a wife and a mother most parents believe that if their daughter gets married and chooses to be a housewife, then the higher education will be a waste. However an educated woman does not only make a better wife but also contribute better thing to the large society.
Nowadays more women are successfully combining their career and marriage. Educated woman are richer both emotinally and financially. They are able to find an outlet for monotonous drugdery their housekeeping. They bring more satisfaction and contentment to their lives.
Depriving girl of higher education is crash discrimination. Time has changed. Modern society  need the talents of its people regardless of gender. Today women work alongside men. In fact, in the last few decades women have made outstanding contributions to society.
Woman should be given the freedom to be educated whether they get married or go to work after finishing their education because it is only through education that a woman will find herself useful and discover what she wants in life. Woman who work is not  an insult to her husband. Conversely, her husband should feel proud of her achievement since marriage is actually an equal partnership. Therefore, parents should not think that girls should receive less education just because they will got marriage one day.

Related Posts:

Sunday, July 30, 2017

Reading Test Comprehension for SMA/MA, Uji Kecakapan Bahasa Inggris

Uji kecakapan Bahasa Inggris dapat secara lisan maupun tulisan, hal ini dapat dilakukan untuk berbagai macam tujuan, misalnya adalah untuk persiapan tes CPNS, melamar pekerjaan kaitannya dengan bahasa inggris, dsb. Khusus kecakapan dalam reading comprehension, biasanya bagi level pemula kendala yang dihadapi adalah kosakata yang minim. Perkara yang tidak sepele yang butuh waktu cukup lama agar penguasaan kosakata mencukupi kriteria. Hanya saja, ketika berlatih reading comprehension dibandingkan dengan sekedar menjawab soal pilihan ganda berbentuk bacaan itu ternyata terdapat sedikit perbedaan, meski keduanya memiliki kesamaan dengan adanya bacaan yang cukup membosankan, karena panjangnya teks dan asingnya kata-kata yang digunakan. Jika goal/ tujuan yang dicapai adalah sekedar benar dalam tes bacaan/ teks maka dapat menggunakan metode screening, ide utama, bahkan cukup mencari kata kunci dalam setiap soal/ nomor yang kadangkala secara tersurat terdapat di dalam teks itu sendiri.
Lain tulisan, lain pula tes lisan. Untuk speaking dalam bahasa inggris lebih cenderung kepada lawan bicara, ketika penguji (penanya) menggunakan bahasa yang lazim dipakai dalam percakapan sehari-hari, maka tidak perlu penguasaan kosakata yang kompleks. Sehingga hanya dibutuhkan rasa percaya diri dan pembiasaan terkait pengucapan kata (pronunciation). Dikarenakan cara baca yang jauh berbeda antara tulisan dan pengucapan. Hal ini bisa disiasati dengan cara sering mendengar lagu, berita, atau pidato dalam bahasa target (bahasa inggris). Bahkan bisa juga disiasati dengan menonton film berbahasa asing tanpa menggunakan subtitle, karena fokus pada spelling dan pronunciation saja, karena terkadang ketika terdapat subtitle lebih fokus membaca terjemahan daripada fokus cara pengucapan, mimik, dan artikulasi kata.
Sobat semua yang bukan spesialis ahli bahasa inggris (awam), tentunya akan lebih mudah berlatih pada tes tulis karena cenderung bahasa inggris pasif dibandingkan dalam bentuk percakapan (conversation). Padahal pola tahapan belajar bahasa yang ideal adalah listening, speaking, reading dan terakhir writing. Hanya tahapan ideal tersebut jarang diterapkan, kebanyakan atau umumnya dengan metode menulis terlebih dahulu. Walaupun sekali lagi hal ini kurang ideal, karena tahapan pertama belajar bahasa adalah mendengarkan agar dapat menirukan secara verbal (lisan), baru kemudian ke tahapan selanjutnya.
Terlepas dari teknik dan cara belajar bahasa yang ideal, jika sobat semua ingin berlatih tes tulis berbentuk pilihan ganda dari suatu bacaan, mungkin latihan soal berikut ini dapat sedikit menjadi referensi;

BADMINTON

Badminton is an indoor sport that has been greatest since the end of World War II. It is a sport for two or four players. The players use long lightweight handled rackets to hit a shuttlecock. A shuttlecock is usually made of cork and feathers. The court is about 5, 2 meter wide and 13.4 meter long for singles, and 1 meter wider for doubles.
In order to score, a player has to serve or put the shuttlecock into play. A server can score when the opponent lets the shuttlecock fall to the ground or by a fault. A fault occurs when the opponent, in an attempt to return the shuttlecock safely, allows it to go into or under net. To hit the shuttlecock out of the playing area is also a fault. Men win a game after collecting 15 points. In women's singles 11 points win a game.
Badminton has been growing very rapidly. It grows either as a backyard recreation or as a competitive sport. The international Badminton Federation was founded in 1934 with nine nations represented. Now it has members in more than 40 nations, and a world tournament for both men and women is held every two years.

1. Which of the sentences is correct based on the text........
A. Badminton is an indoor game
B. Badminton can only be played outdoors
C. The players are all men
D. Badminton can be played either as indoor game or outdoors game
E. The players must be over 15 years old.
Jawaban: A

2. A player hits the shuttlecock with........
A. A long handled racket
B. A long lightweight handled racket
C. A racket which is as light as a shuttlecock
D. A handled racket which is a heavy as bat
E. A very lightweight racket.
Jawaban: B

3. There is only one correct sentence related to the text.
A. Instead of shuttlecock the players may use light balls
B. A players can get a point if he can't return the shuttlecock
C. Badminton is a kind of sport for more than four players
D. After collecting 15 point a man player wins the game
E. Both men and woman players have to collect less than 15 points
Jawaban: D

4. Which of the following sentences shows that badminton rackets are not as heavy as tennis rackets?
A. The players use long handled rackets
B. Badminton rackets are lightweight
C. A players hits a shuttlecock with a rackets
D. Tennis rackets are bigger than badminton rackets
E. Badminton rackets are smaller compared with tennis rackets
Jawaban: B

5. When does a fault occur?
A. When the player return the shuttlecock of his opponent
B. After the player hits the shuttlecock with his racket
C. While the shuttlecock passes through the net
D. When the player falls on the ground
E. When the players can't return the shuttlecock of his opponent
Jawaban: E

Two very important fuel gases are made from petroleum during the retaining process. They are butane and propane, which are similar to methane. These gases are sold in small tanks and are used for cigarette lighters, portable welding torches, and camping stoves. Mixtures of the two gases are stored under pressure as a liquid. For this reason the mixture is called liquid petroleum gas or LPG. As it is used a liquid in the tank evaporates and leaves the tank as gas. The main use of LPG is as a cooking fuel on farms and in small towns where a central gas making plant would not be practical. Instead of piping the gas to house where it is to be used, a tank of LPG is connected directly to the stove. Because LPG is sold in tanks, it is often called tank gas or bottled gas.
LPG is also used to a small extent to run automobiles and tractors.
When the fuel tank is empty, it is replaced by a full one.

6. What are similar to the methane?
A. Petroleum
B. Butane
C. Propane and petroleum
D. Petroleum and butane
E. Butane and propane
Jawaban: E

7. The main use of liquefied petroleum gas is for........
A. Portable welding torches
B. Cooking fuel
C. Cigarette lighters
D. Camping stoves
E. Gas making plant
Jawaban: B

8. The following answers are all correct except one. Which one is wrong?
Bottled gas provides the fuel........
A. for cooking
B. for heating
C. for lighting used by campers
D. for hot water in homes in rural areas
E. for giving supply in homes in rural areas
Jawaban: C

9. Piping the gas to the houses in rural areas from a central gas making plant is........
A. Expensive
B. Practical
C. Impractical
D. Efficient
E. Reasonable
Jawaban: C

10. LPG is a mixture of........
A. Butane and methane
B. Propane and liquid
C. Liquid and butane
D. Butane, propane and liquid
E. Butane and propane
Jawaban: E

THE DIGESTIVE SYSTEM

When you are hungry and you have dinner, your mouth waters. This is the first step in changing the food you eat into the kind of food that cells can use. This change is called digestion, and it begins in the mouth. Suppose you are eating sandwich. Your front teeth cut and tear the sandwich. The molar grind it, Saliva, the juice in the mouth, gets everything moist.
Saliva also contains a type of chemical called and enzyme. It starts breaking down the starch of the bread into sugar. The moist ball of the food is carried to the mouth by the tongue. Muscles force the food to the esophagus. They do their work so well that the food would travel a long even if the person were doing a headstand.

11. Changing the food that we eat into the kind of liquid that cells used in called........
A. Processing
B. Digestion
C. Cutting or tearing
D. Grinding
E. Eating
Jawaban: B

12. When you eat a piece of meat or an apple, the use of your front teeth is for........ them.
A. Testing
B. Tearing
C. Grinding
D. Chewing
E. Breaking
Jawaban: B

13. What substance makes the food in the mouth moist?
A. The juice
B. The milk
C. The starch
D. The water
E. The saliva
Jawaban: E

14. The tongue carries the moist food to........
A. The stomach
B. The back of the mouth
C. The small intestines
D. The esophagus
E. The windpipe
Jawaban: D

15. The food would travel a long even if the person were doing........
A. A headstand.
B. A handshake
C. Running
D. Walking
E. Eating
Jawaban: A

16. Dialogue
A:  "When did the old man fall?"
B: “......”
A. When he got off the bus
B. When he was getting off the bus
C. After he had got off the bus
D. Before he had been getting off the bus
E. While she got off the bus
Jawaban: A

17. The luggage is twice the baby's weight.
The luggage is........ the baby.
A. as heavy as
B. heavier than
C. not so heavy as
D. lighter than
E. as light as
Jawaban: B

18. His father speaks French but his mother speaks English.
This means........
A. His father and mother speak French and English
B. His father speaks French, his mother speaks English
C. His father speaks French and English
D. His mother speaks English and French
E. His mother speaks French, his father speaks English
Jawaban: B

19. She would rather........ vegetables than flowers.
A. growing
B. grows
C. grew
D. to grow
E. grow
Jawaban: E

20. His grandfather usually walks around the garden to see the blooming flowers.
The underlined words mean........
A. flowers that are going to bloom
B. flowers that are blooming
C. flowers that will be blooming
D. flowers that have been blooming
E. flowers that had been blooming
Jawaban: B

Related Posts:

Monday, May 23, 2016

Membaca Situasi, Lebih Banyak Mendengar

Ketrampilan membaca tidak melulu terkait membaca buku atau tulisan, ada kemampuan membaca lainnya yang masih banyak, salah satunya dari sekian banyak jenis membaca adalah membaca situasi :)
Membaca situasi itu penting bro & sis, soalnya sangat berpengaruh sekali dengan kemampuan adaptasi. Kemampuan inilah yang digunakan untuk survive. Survive dari bahaya, survive dari kondisi kritis, serta survive dari kondisi sulit.  Saya sangat suka bersahabat dengan seseorang yang bisa secara fleksibel menyesuaikan dirinya dimana berada. Saya memiliki sahabat bernama Tejo, beliau ini usianya lebih tua dibanding saya. Beliau orangnya mudah berkomunikasi dan mudah mempengaruhi orang lain. Pernah, saya dan Tejo ini ke suatu tempat wisata dan saat itu berbaur dengan pengunjung lainnya. Kami dengan beberapa pengunjung lain menikmati makanan yang dibawa, sebelumnya ada sekitar 6 orang yang tidak saling kenal, nah sahabatku ini Bang Tejo membuka percakapan sambil menawarkan minuman, akhirnya setelah berbincang-bincang ternyata beliau mampu membuka link untuk bisnis. Bang Tejo ini seorang entrepreneur jamur. So, saudara bertambah dan jaringan bisnis melebar. Momen jalan-jalan (wisata) ternyata mampu dijadikan peluang, asalkan kemampuan "membaca situasi" yang jeli tersebut kita miliki.
Perlu berlatih agar kemampuan membaca situasi ini kita miliki, minimal agar tidak dianggap pengganggu atau "orang asing".  Ya, orang asing yang disalahtafsirkan, niatan kita baik namun jika orang lain merasa terganggu, maka niat baik itu patut kita luruskan dan dikomunikasikan. Ada kejadian, suatu saat sepasang muda-mudi yang asyik mengobrol tanpa melihat kanan-kiri padahal kondisinya di jalan raya. Mereka dengan tanpa merasa bersalah, tidak memperdulikan pengguna jalan lain, berkendara sepeda motor beriringan kanan kiri, sambil ngobrol, tertawa terbahak-bahak, padahal pengguna jalan lain bisa terganggu karena posisi mereka ke tengah, tidak mau ke pinggir jalan. Sebaliknya nyawa mereka juga bisa terancam bahaya karena sewaktu-waktu bisa terjadi kecelakaan. Ketidakmampuan membaca situasi, mendekatkan diri pada bahaya, sering mendatangkan malapetaka.
Lebih banyak mendengar agar informasi yang datang mudah diserap. Buka mata, buka telinga dan tentunya buka mata hati. Menjadi orang yang lebih peduli (care), memiliki etika sesuai peribahasa "dimana bumi dipijak maka disitu langit dijunjung", yang secara sederhananya kita harus mampu menyesuaikan diri dengan menaati aturan yang ada disetiap tempat yang kita kunjungi. Karena setiap daerah memiliki aturannya sendiri, patut kita taati dan hargai jika ingin keberlangsungan hidup kita lebih lama. 
Segi keuntungan dan kerugian bisa dijadikan motivasi untuk belajar membaca situasi. Diawali dengan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Orang hebat bukanlah orang yang mampu mengalahkan orang lain, namun dia hebat dikarenakan mampu menjadikan orang lain sama-sama hebat, mampu membantu, mampu meringankan dan melegakkan pikiran yang penat karena problem hidup. Menarik untuk disimak suatu kisah di bioskop yang mana banyak orang yang ingin menonton sebuah film yang lagi "ngetrend". Sebut saja film "A", nah di dalam bioskop itu ketika film mulai diputar ada sepasang muda mudi berbicara dengan suara sangat keras sehingga menggangu penonton lainnya, seorang penonton yang duduk didekatnya merasa terganggu maka dibentaklah 2 muda mudi tadi olehnya. Merasa tidak diterima dibentak dan dimarahi di tempat umum maka berkelahi hingga petugas keamanan membawa mereka bertiga keluar ruangan. Hingga film selesai diputar, tiga orang ini masih saja bertengkar. Masing-masing dari mereka,  merasa berada di pihak yang benar dan tidak mau disalahkan. Menurut saya mereka bertiga rugi biaya, rugi waktu dan melewatkan film yang sudah ditunggu-tunggu untuk ditonton. Emosi juga terkuras bahkan ketertiban umum terganggu. Ada 3 hal yang seharusnya diluruskan. Hal pertama sepasang muda-mudi tersebut harus mampu melihat dimana mereka berada, jika ingin bebas bicara maka bukan di bioskop karena bukan milik sendiri. Hal kedua, penonton yang duduk bersebelahan yang membentak mereka harusnya mampu menahan diri dan menyampaikan secara baik-baik nasihatnya bukan membentak karena membuat hati terluka. Hal ketiga, 2 pihak secara cepat harus membaca situasi bahwa percekcokan hanyalah menjadikan mereka dikeluarkan dari bioskop. Tingkat kesadaran diri sangat penting, bro & sis. Banyak tempat umum (fasilitas publik) yang ketika berada di tempat tersebut, hak kita dibatasi oleh hak orang lain, sehingga tidak serta merta kita melakukan tindakan sesukanya apalagi sampai mengganggu orang lain. Menurut saya 3 orang tersebut harusnya merasa malu.
Marilah lebih banyak mendengar. Makna harfiahnya adalah diamlah ketika sedang mendengarkan pembicaraan orang lain. Jika ingin menyela tunggulah hingga lawan bicara kita selesai baru giliran kita untuk berbicara. Jika ingin menjadi pembicara atau orator yang hebat maka belajarlah menjadi pendengar yang baik. Jika ingin menjadi penulis yang hebat, belajarlah banyak membaca karya-karya orang hebat lainnya. Ingatlah, diatas langit masih ada langit, diatasnya orang hebat masih ada yang lebih hebat. Hindari takabur dan sombong. Kesombongan hanyalah membawa kehancuran. Arogansi membawa kebencian orang lain terhadap diri kita. Kepedulian menyuburkan kasih sayang. Ketaatan membawa kenyamanan. Melangkah lebih maju, lebih tinggi, lebih lebar tanpa melupakan tetap berpijak ke bumi.
Berikut latihan mengurutkan cerita agar memiliki makna yang runtut hingga menjadi sebuah cerita yang enak dibaca:
Teks Recount (Arrange these sentence into a good recount text)
1. In the end, I could not bear it. I turned around again. “I could not hear a word” I said angrily.
2. Last week I watch very interesting play in theater.
3. I did not enjoy it when a young man and a young woman were talking very loudly behind me.
4. “It’s none of your business” the young man said rudely. “This is a private conversation”
5. I got very angry then turned around.They did not pay any attention.

Sunday, November 22, 2015

Kerja sambil sekolah, sambil kuliah? Why not?

Saya pernah bertanya kepada Mr. takuya (seorang relawan dari Jepang), tentang kerja sambil kuliah. Dia bilang kalau hal tersebut hal yang lumrah di negaranya, bahkan dia sendiri termasuk yang bekerja part time di sebuah restoran sebagai koki dan bayarannya lumayan besar bisa di tabung. Saat ini dia masih belajar di kampus mengambil jurusan fisika, dan di bulan september s/d november berpastisipasi menjadi relawan (volunteer) dari Jepang yang datang ke sekolah kami bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Dia mencontohkan bahwa sikap mandiri bisa diwujudkan dengan membiayai kuliah, sekolah ataupun belajar tidak tergantung pada orang tuanya. Dengan mencoba bekerja part-time, juga secara tidak langsung belajar bagaimana membagi waktunya untuk urusan kampus (kuliah) dengan job yang ia tekuni yaitu sebagai chef  restoran masakan Jepang di Tokyo. Saya memiliki pengalaman pribadi ketika kuliah yaitu bekerja model shift di warnet dan rental komputer (pengetikan sekaligus translate) dekat kampus selama hampir 3 tahun (2005-2007) selain juga mengajar les privat dari semester 4 hingga wisuda. Ternyata manfaat yang saya rasakan banyak, disamping materi yaitu uang, ada satu hal yang sangat berharga yaitu experience atau pengalaman ketika bekerja di lapangan yang kebanyakan tidak didapatkan di bangku kuliah.
Mungkin kerja part-time yang dilakukan pelajar ataupun mahasiswa masih dijumpai di kota-kota besar karena faktor terbukanya lapangan pekerjaan yang variatif dan cenderung menguntungkan secara finansial,dan faktor jauh dari kampung halaman (merantau) karena dipaksa oleh kebutuhan ekonomi. Apapun itu yang jelas alasan-alasan yang mendukung kerja sambilan ketika masih sekolah atau kuliah kadang ditentang oleh sebagian kalangan, terutama misalnya guru atau pendidik atau beberapa orang tua yang khawatir akan proses belajar murid ataupun anaknya terganggu, sehingga sekolah ataupun kuliahnya terbengkalai. Contohnya nilai ujian jadi merosot karena tenaga terkuras oleh bekerja, sehingga tubuh tidak fit  dan pikiran kurang fresh. Bahkan beberapa nilai ujian (tes) terlewatkan karena pengaturan jadwal yang mungkin berbenturan.
Harus ada komitmen diri yang kuat untuk membuat jadwal yang ketat antara pekerjaannya dengan tugas belajarnya agar kedua hal itu bisa berjalan secara sinergi, tidak sebaliknya menghambat. Bagi kita yang belum pernah merasakan kerja sambilan ketika masih sekolah mungkin belum tahu secara jelas rasanya seperti apa atau pengaturan waktunya bagaimana? Di daerah yang bukan termasuk kota besar fenomena kerja part time mungkin jarang ditemukan, kalaupun ada bisa jadi persentasenya di bawah 16%, karena didukung faktor pengawasan dan perijinan dari orang tua. Sehingga tidak terlalu menjadi pembahasan utama dalam share masalah antara guru BP/BK dengan wali murid. Ketidak ketersediaan pekerjaan yang memadai dan yang memungkinkan membuat di daerah pinggiran (kota kecil) tidak lazim bekerja sambil sekolah. Ataupun disebabkan faktor ketrampilan yang di miliki peserta didik tersebut.
Jelasnya adalah antara bekerja vs sekolah/kuliah, akan  muncul menjadi problem besar manakala kita sebagai pelaku di dalamnya kurang pandai dalam membuat jadwal (schedule) agar berjalan sinkron antara study dengan job tadi.  Skala prioritas harus dikedepankan selama kedua aktivitas berlangsung dalam waktu yang sama. Misalnya manakala mendekati ulangan semester atau kenaikan kelas bahkan ujian, pengerjaan skripsi/thesis, tugas akhir, dsb. Jika remaja saat ini memiliki kegiatan positif selain aktivitas belajar di sekolah/kampus maka akan menjauhkan dari kegiatan-kegiatan hura-hura yang sifatnya hedonis, foya-foya, tanpa arah dan tujuan yang jelas. Pembebanan tanggung jawab dengan kerja part time membantu orang menjadi bersikap lebih disiplin, cekatan, terampil dan pandai mengatur waktunya, juga bersungguh-sungguh karena baginya 1 kegiatan adalah 1 kesuksesan, maka jika tidak serius dalam 1 kegiatan sama dengan menciptakan 1 kegagalan yang tak berarti. Kegagalan karena belum mampu adalah hal wajar, namun kegagalan karena teledor, suka meremehkan dan tidak serius adalah kegagalan yang tidak termaafkan.
Berikut ini teks Bahasa Inggris dengan genre discussion mengangkat isu utama tentang menyeimbangkan part time job dengan study at school. Metode pembelajarannya menggunakan problem solving.

Balancing: School and Part-time job
You have to consider a number of factors when deciding whether or not to get a job. The important thing is to arm yourself with as much information as possible, so you can figure out what choice makes the most sense for you. If you are considering working part-time, schedule a meeting with your school counselor to discuss this move. Talk to your counselor about why you want to work and what type of position you’re seeking. Simply explaining your goals to someone else can help you make decisions and figure out your priorities. Schoolwork, including homework and studying for tests, should always be your top priority.
“The activities and courses students choose vary considerably, so it’s important for young people to keep their individual situations clearly in mind,” says Brad McGowan, director of the Career Center at Newton North High School in Massachusetts. Further, McGowan cautions students who do decide to work: “If you are rushing through your assignment or not studying enough for tests because of work, it’s time to cut back or quit and find a less time-consuming job.”
He adds, “Students should always let their employers know what their time limits are.” If you are being pressured to work more hours than you can handle, you need to find a new place to work. You also need to make sure that a job won’t prevent you from getting enough rest.

 Questions
1. What should a student do first when considering working part time?
A. Schedule a meeting with the employer of the job.
B. Discuss with the school counselor.
C. Schedule a meeting with the school principal.
D. Discuss with your friends.
E. Schedule a meeting and discuss with the class.

2. What does Brad McGowan do?
A. Brad McGowan is a student who takes part time job.
B. Brad McGowan is the director.
C. Brad McGowan is the school counselor.
D. Brad McGowan is the employer.
E. Brad McGowan is the principal.

3. What does the word “it” in paragraph 3 refer to?
A. student
B. individual situation
C. young people
D. to keep to individual situations clearly in mind
E. to keep to individual situations clearly in mind is important.