This forum is for everybody who likes sharing, enlightening, empowering, supporting and helping each others
Showing posts with label download film. Show all posts
Showing posts with label download film. Show all posts
Thursday, September 26, 2019
Tuesday, February 13, 2018
Tiger Zinda Hai, Macan Turun Gunung
Aksi Salman Khan sebagai agen rahasia bernama Tiger sungguh memukau. Seorang agen intelijen pemerintah India yang lama tidak dilibatkan tiba-tiba dipanggil untuk menjalankan misi yang berat sekaligus mulia. Bersama Katrina Kaif sebagai istrinya dalam film "Tiger Zinda Hai" ini bahu membahu bekerjasama menggolkan misi yang diemban. Misinya adalah membebaskan sekitar 40 sandera perawat sebuah rumah sakit di negara Iraq. Hal ini membuat Tiger, nama tokoh yang diperankan Salman Khan, meninggalkan kenyamanan pribadi yang selama ini ia rajut kembali setelah bertahun-tahun menunaikan tugas sebagai agen. Pada awalnya ia menolak tugas tersebut, namun oleh bujukan istrinya yang juga agen maka demi berkontribusi terhadap negara ia rela meninggalkan keluarga untuk turun gunung menjalankan misi. Di lapangan ia juga bekerjasama dengan agen India lainnya dan ternyata juga berkolaborasi dengan agen rahasia negara Pakistan yang notabene selama ini dua negara tersebut saling memata-matai. Memang konflik dan ego pribadi muncul baik dari agen india maupun pakistan, yang menyatukan mereka adalah tujuan yang sama yakni membebaskan sandera. Ke 40 orang perawat tadi beberapa diantaranya berkewarganegaraan Pakistan itulah mengapa 2 agen rahasia yang berbeda terjun berkolaborasi bersama.
Ada hal menarik dalam film ini kaitannya dengan meninggalkan kenyamanan hidup sebagai orang biasa pada umumnya yang tentram, damai, tanpa ancaman, sedikit resiko dibunuh bahkan menguras fisik dan kejiwaan. Tidak banyak orang yang mau untuk meninggalkan zona nyaman ketika ada sebuah panggilan untuk berjuang, berdakwah di masyarakat, berorganisasi, memberikan kontribusi. Kalopun mau melaksanakan pastilah karena imbalan uang yang besar, jarang yang tergerak karena panggilan dari hati ataupun panggilan sosial kemanusiaan. Pekerjaan seperti ini terkadang juga dialami oleh tentara, polisi, relawan, wartawan serta pekerja yang ranahnya pada pelayanan publik dimana sewaktu-waktu mendapat panggilan mendadak. Sebut saja adalah tim SAR, petugas PMI, relawan kemanusiaan PBB dsb.
Kualitas Pribadi Yang Unggul, Sangat dibutuhkan oleh Negara
Pada intinya adalah orang yang memiliki ketrampilan/ skill diatas rata-rata pastilah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pribadi yang memiliki tingkat kecerdasan (IQ) yang tinggi sangat dibutuhkan oleh negara, lebih-lebih orang cerdas yang memiliki akhlak baik sungguh bangsa ini sangat membutuhkan kontribusi dari orang-orang seperti mereka. Tidak peduli dengan resiko yang akan ditanggung, seorang patriot harus siap gugur demi ibu pertiwi. Untuk menjadi pribadi yang unggul diperlukan latihan dan penempaan yang matang. Tahap seleksi dilakukan dengan ketat, bahkan secara jumlah/kuantitas semakin di seleksi semakin sedikit jumlahnya. Namun yang hanya beberapa gellintir saja itu, ia mewakili kualitas dari 100 orang bahkan lebih. Banggalah jika sobat memiliki karakter yang mampu bertahan dari tempaan ujian-ujian yang datang karena bertahannya kita menjadi pembeda bahwa kita layak menjadi orang hebat.
Sama halnya dengan agen rahasia suatu negara semakin tinggi level agen maka jumlahnya semakin sedikit, maka di beberapa organisasi pun sama. Ketua bagian, mandor, pengawas, manajer, direktur, mereka itu jumlahnya sedikit dibandingkan karyawan yang ada. Semakin levelnya tinggi maka beban yang ditanggung juga berat apalagi resikonya jelas sangat tinggi. Sungguh aneh jika ada "presiden" takut kritik bahkan baper ketika mendapat kritikan. Jika tidak mau dikritik jangan jadi atasan, cukup menjadi orang biasa aja. Dikritik itu resiko jadi pemimpin, semakin tinggi pohon maka tiupan anginnya semakin kencang. tinggal bagaimana seorang pemimpin tersebut mensikapinya, secara bijak atau sebaliknya menyerang pengkritik tanpa menyelesaikan esensi dari masalah yang ada.
Unduh film Tiger Zindai Hai dengan klik link berikut:
2. Tiger Zinda Hai 2017 Bluray.mkv (1.56 GB) [sub indo]
3. Dabangg 2010 Bluray.mkv (995.6 Mb) [sub indo]
3. Dabangg 2010 Bluray.mkv (995.6 Mb) [sub indo]
Related Posts:
Saturday, October 28, 2017
Unduh Annabelle: Creation (2017) Bluray
Pengen ngetes keberanian dengan nonton annabelle creation ini? Bisa jadi bagi fans cerita horor, tayangan ini kurang spooky. Annabelle yang berkisah tentang keluarga pengrajin boneka yang anak putrinya tewas tertabrak kendaraan yang saat itu usianya 7 tahun. Nah, ketegangan ini berawal ketika biarawati dan beberapa anak panti asuhan tinggal untuk diadopsi. Arwah si gadis kecil yang tentunya bukan lagi ruh asli si anak, tetapi perwujudan lain dari iblis yang ingin tinggal di boneka. Konsep jalan cerita yang disajikan cukup berhasil, perwujudan hantu di awal adegan dilakukan bertahap untuk mendapatkan tensi yang semakin naik. Hingga akhirnya kemunculan syetan dari annabelle lebih vulgar dan agresive. Bahkan Sam, si ayah dari gadis kecil itu, diserang hingga tewas mengenaskan. Benar-benar membuat bulu kuduk berdiri dan tentunya rasa ingin tahu yang besar akan akhir cerita dari film ini. Hanya saja memang film ini secara spiritual dillihat dari sudut pandang ajaran bibel, dimana cara mengusir hingga melawan roh jahat dilakukan berdasarkan keimanan terhadap ajaran gereja. Jika tertantang ingin melihat film secara keseluruhan hingga selesai, jangan menonton sendiri dan jangan dilakukan sebelum tidur di malam hari karena dikhawatirkan terbawa hingga mimpi buruk dialami. Unduh filmnya dengan klik link berikut ini:
1. Annabelle: Creation 2017 Bluray.mkv [sub indo]
2. It 2017 HDRip.mkv (901.5 MB) [sub indo]
3. It 2017 Bluray.mkv (950.5 MB) [sub indo]
4. Happy Death 2017 HDRip.mkv (701.1 MB) [sub indo]
2. It 2017 HDRip.mkv (901.5 MB) [sub indo]
3. It 2017 Bluray.mkv (950.5 MB) [sub indo]
4. Happy Death 2017 HDRip.mkv (701.1 MB) [sub indo]
Related Posts:
Monday, November 28, 2016
Ayo Bermain Tangkap Capung, Siapa Suka?
Sewaktu kecil pas usia 8 tahun (usia SD)
saya memiliki hobi menangkap capung bersama dengan teman di samping rumah. Kebetulan
tidak jauh dari rumah saya terdapat sungai yang airnya hingga saat ini masih
jernih, cuma ketika banjir berwarna kecoklatan. Namun ketika cuaca normal
kalopun hujan tidak terlalu lebat, maka warna airnya transparan. Kadang dasar
sungai akan terlihat, maka hal yang mengasyikan juga yaitu menangkap “uceng”
(sejenis ikan air tawar yang lonjong dan bergaris) yang sering berada di
sela-sela batu air sungai. Hobi bermain tangkap capung ini ternyata berlanjut
ketika saya sudah memiliki anak. Anak laki-laki saya yang bernama Hisyam, suka
sekali diajak untuk menangkap capung. Padahal diusianya yang 3 tahun lebih 3
bulan itu dia belum bisa menangkap seekor capung pun karena ternyata memang
cukup sulit. Saya sendiri dengan tangan kosong (tanpa bantuan alat) harus
ekstra mengendap-endap agar capung tidak terbang. Mata capung yang tergolong
besar, bulat dan lebar ini bisa melihat hingga 360 derajat yang artinya jika
ada musuh yang datang dari belakang tubuhnya dia mampu mendeteksi dan
melihatnya sehingga dengan mudah bisa menghindar lalu terbang. Berhubung sudah
sedikit terbiasa bermain tangkap capung maka saya memiliki trik sendiri yaitu
ketika dengan tangan kosong maka gerakan tangan sebisa mungkin berasal dari
persis belakang tubuh capung dan posisi tidak terlalu tinggi (sejajar). Kemudian
langkah selanjutnya gerakkan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit ekornya yang
panjang. Nah ketika sudah kena ekornya, maka hati-hati dengan mulut capung
terkadang menggigit kulit, meskipun tidak menyebabkan infeksi ataupun iritasi
tapi cukup terasa sakit. Anak saya pernah di gigit capung di pipinya ketika dia
memegang capung padahal ekornya sudah diikat dengan benang halus namun tetap
saja nempel di pipi dan akhirnya gak sengaja menggigit.
Keunikan mata capung yang membuatnya
istimewa adalah sudut pandangnya mencapai 360 derajat yang digunakannya sebagai
perlindungan dari pemangsanya. Bagian tubuh lainnya yang tergolong khas yaitu
terletak pada sayap transparan. Sayap transparan yang dimiliki capung ini
ringan dan membuatnya lincah dan sigap terbang sewaktu-waktu. Tubuhnya yang
cenderung ramping dengan ekor panjangnya memungkinkan dia terbang hinggap di
ranting atau rumpung kapan saja bahkan dimana saja. Jenis capung secara ilmu
biologi kurang lebih memilki 5.900 spesies yang namanya telah dikenal secara
ilmiah. Wow, jenis yang cukup banyak. Bahkan saya sendiri baru mengetahui saat
belajar dan membaca buku, sebelumnya saya tahunya 1 jenis capung yang banyak
terdapat di sekitar sungai dan samping rumah saya.
Capung memiliki proses perkembangbiakan
yang sederhana namun efektif dalam memperbanyak keturunannya tersebut. Dia menjatuh
telu-telurnya di air biasanya sungai, sawah, danau, atau kolam yang ditumbuhi
tanaman air. Nah, telurnya tersebut menempel kuat disela-sela batang tanaman
air. Setelah durasi waktu tertentu telur tersebut mengalami proses metamorfosis
yang tidak sempurna hingga bentuk nimfa. Capung sendiri melakukan proses molting
yaitu pergantian kulit hingga lebih dari satu kali sampai dia memiliki sayap
yang kuat atau menjadi capung dewasa. Dalam referensi sumber yang pernah saya
baca bentuk nimfa dari capung ini berlangsung hingga 1 tahun lebih sampai
akhirnya menjadi capung yang sering saya dan anak saya tangkap.
Cukup menyenangkan untuk belajar biologi,
ternyata jika langsung praktek di alam tidak membosankan karena prosesnya yang
mengasyikkan dan bikin seru. Banyak hal baru yang diperoleh. Model tubuhnya
juga ditiru untuk model pesawat helikopter meski saat ini desain helikopter
modern berkembang lebih sekedar seperti tubuh capung, paling tidak awalnya
memberi inspirasi model “helikopter” capung.
Kita terkesan terhadap capung, kita
terkesan dengan belalang, lebah, bahkan terkesan dengan banyak hal yang ada di
bumi ini. Maka mari kita memuji Dzat yang Maha Bisa, Maha Pencipta segala
sesuatu, yaitu Allah swt. Semakin kita belajar tentang alam semesta dan segala
isinya entah hewan ataupun tumbuhan, bahkan manusia itu sendiri untuk dijadikan
objek pembelajaran maka tidak akan habis kebesaran Allah swt, tidak pernah
habis ilmu Allah swt. Layaknya mencelupkan telunjuk jari di samudera luas, air
yang menempel di jari itu adalah ilmu yang kita ketahui dan pelajari sedang air
yang ada pada samudera nan luas itu adalah ilmu Allah swt. Maka janganlah
menjadikan ilmu pengetahuan itu satunya-satunya pedoman akan tetapi jadikan
ilmu pengetahuan itu sarana kita untuk semakin mendekat dan taqwa kepada Allah swt.
Bahkan dalam QS Al Kahfi ayat 109, Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ
الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ
مَدَدًا
Katakanlah (wahai Muhammad),
“Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh
habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku habis (ditulis), meskipun
Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). [al-Kahfi/18:109]
Yuk, teruslah belajar apa saja, jangan
pernah merasa pandai apalagi takabur karena sudah mendapat gelar S1, S2, S3
atau menjadi profesor, doktor, guru, atau seorang ilmuwan. Namun ketika ilmu
pengetahuan itu justru membuat kita jauh dengan Allah swt maka sia-sialah ilmu
pengetahuan yang kita miliki. Apalagi misalnya banyak orang-orang pintar
sekarang menggunakan kepandaiannya untuk menipu, membohongi dan berbuat
kerusakan dan menentang agama Allah. Naudzubillah. Mohon pada Allah Swt
agar apa saja yang kita pelajari membawa manfaat dan keberkahan tidak hanya
kepada pribadi semata namun membawa dampak positif pada masyarakat dan bangsa
ini. Amin. Kepemilikan ilmu juga akan dimintai pertanggungjawaban, sehingga
bijaklah dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang kita miliki ini. Optimis
dalam Kebajikan dan teruslah memberi manfaat pada sesama.
Berikut teks report tentang Capung dalam
Bahasa Inggris:DRAGONFLY
Dragonfly
is a common name for any member of an order of predaceous aquatic insects. It is
characterized by an elongate body, agile flight, and two roughly equal pairs of
membranous wings. The order is divided into two suborders, the dragonflies and
damselflies. The dragonflies hold their wings spread when resting, while
damselflies hold their wings together above the body when resting. In both
groups, the wings are unable to disengage and fold down as in most other insects.
About 5,900 species are known. Dragonflies are found in all temperate and
tropical regions of the world.
The adult head
consists largerly of the compound eyes; the antenna are short and hairlike. Mouthparts
are adapted for biting and scooping prey from the air. Dragonflies do not have stingers, and they do
not bite humans. The legs are located far forward on the body and are used
mainly to grasp a resting spot such as a twig.
Most species of dragonflies have wingspreads 5 to 8 cm, but wingspreads
of tropical species may reach 20 cm.
Most
dragonflies simply drop their eggs into the water or attach them to the stems
of aguatic plants. Damselflies and a few dragonflies deposit elongated eggs in slits
that they make in the stems of plants at or below the waterline. The eggs
develop into nymphs that spend their life entirely submerged, feeding on other
aquatic animals. Dragonflies and damselflies undergo incomplete metamorphosis
during their development. Damselfly nymphs are generally more slender than
dragonfly nymphs and are further distinguished by three bannerlike gills at the
end of the abdomen. Dragonflies may remain in nymphal form from one to three or
more years; during this period, the nymph molts ten or more times. Nymphs crawl
out of the water just before their final molt and become winged adults.
Related Posts
Menyelesaikan Masalah dengan Masalah, Duh Biyung!
Pernahkah membayangkan bukannya menyelesaikan masalah namun malah memunculkan masalah yang baru dan itu bertambah
serius. Kayaknya beberapa bulan belakang ini masalah penistaan agama yang
dilakukan oleh Ahok, menimbulkan banyak gonjang ganjing. Akar permasalahan
tidak diselesaikan dengan benar. Malahan masalah meluas, artinya penanganan
kasus tersebut memunculkan dan menciptakan masalah baru. Menurut hemat
penulis faktornya adalah karena si presiden sepertinya terlalu berpihak kepada
si ahok. Bayangkan saja saudaraku semua, yang namanya tersangka seringnya pas
saya lihat di TV itu sudah ditangkap di taruh sementara di penjara. Hal ini
berdasarkan peristiwa yang sudah pernah terjadi. Nah ini, si ahok sudah
tersangka kok masih bisa-bisanya berkeliaran bebas. Artinya penyelesaian ini
sungguh tidak cerdas. Kelihatan sekali pemerintah yaitu khususnya basisnya ahok
mendapat support dari sang presiden. Bagaimana keadilan itu bisa
terwujud jika pimpinan negara saja melihatkan ketidak netralannya dalam kasus
si ahok tersebut. Oke lah itu satu contoh kasus yang diselesaikan namun
memunculkan masalah baru. Kok masalah baru? Ya iya lah, dengan perilaku
keperpihakan seperti ini, tentu sebagian besar elemen masyarakat yang menuntut
kasus penistaan agama diselesaikan dengan benar menjadi kecewa. Rasa kekecewaan
itu akhirnya memberikan energi yang lebih besar untuk melakukan aksi yang lebih
keren lagi. Para penegak hukum belum menjalankan tugas dan kewajibannya secara
benar, ya otomatis dengan aksi turun ke jalan harapannya mampu membuka mata
masyarakat luas baik dari elemen masyarakat yang terdidik, pakar hukum,
pemegang kekuasaan, dan rakyat jelata bahwasanya kepedulian bangsa ini akan
tegaknya keadilan di mata hukum itu masih ada. Gampang saja, hukum negara tidak
berjalan dengan benar maka lihat saja kekuatan rakyat mampu melibas para
politikus kotor dan tikus bangsa ini dengan sadis jika perlu. Rakyat itu
memiliki kepekaan dan solidaritas yang tinggi manakala seglintir orang bahkan
satu orang kayak ahok itu si pembuat onar biang kericuhan dengan mulutnya
berani mengobrak abrik tegaknya keadilan bahkan sudah bermain kotor, artinya
kebohongan disulap menjadi hal yang benar melalui media dan kroni-kroninya.
Siapa mau menyelesaikan
masalah dengan masalah? Kalo ada orang yang memiliki tipe seperti itu
sepertinya dia kurang sehat secara akal bahkan kedewasaannya, meskipun itu
adalah haknya dia. Tetapi jika masalah individu tersebut melebar menyangkut
hajat hidup orang banyak maka akan sangat mebahayakan. Nah tipe orang seperti
inilah yang harus disadarkan, jika sudah tidak ada jalan lain maka penjarakan
dan hukum. Jika hukum negara ini tidak berjalan maka tunggulah hingga keputusan
hukum alam (langit) itu turun seperti peribahasa penanam keburukan akan menuai
keburukannya sendiri.
Pernah pada tahun 2010,
tepatnya bulan Juni, saya membaca berita tentang bagi-bagi kondom bahkan wanita
(baik yang menikah maupun masih gadis) untuk membawa kondom sebagai solusi
pencegahan menyebarnya penyakit HIV/AIDS. Berita ini berlatarbelakang dari
fenomena naiknya angka pengidap penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Di negara
malaysia pernah terjadi anjuran seperti itu. Bahkan anjuran ini resmi datang
dari kementrian kesehatan disana. Saya melihat dampak negatif dari solusi yang
diberikan untuk masalah pencegahan penyebaran HIV/AIDs tersebut justru
memunculkan masalah baru. Jelas sekali hal ini tentu memicu dan memudahkan
maraknya terjadi sex bebas baik itu di kalangan remaja mapun terjadinya
perselingkuhan di kalangan orang dewasa yang sudah berkeluarga. Sekilas hal
tersebut berupa anjuran membawa kondom untuk kalangan kaum hawa menjadi solusi
cepat dan efektis karena penularan virus mematikan tersebut tidak terjadi
dengan kontak/ hubungan alat vital pria dan wanita, namun secara norma agama dan
kesusilaan telah dilanggar. Bahkan membolehkannya sex bebas (perzinahan) sama
saja dengan menghancurkan moral para generasi muda masa depan bangsa.
Dari contoh 2 kasus yang
berbeda, namun sudut pandang yang sama yaitu menyelesaikan masalah dengan
masalah sungguh sikap orang yang tidak bertanggungjawab baik bagi dirinya
secara individu maupun masyarakat secara umum (karena dampak yang menyertainya).
Marilah berpikir secara jernih dalam mengambil sebuah keputusan manakala sedang
menghadapi masalah. Jika terlalu berat beban yang ditanggung maka mintalah
tolong kepada orang terdekat, siapa tahu ketidakjernihan pikiran kita bisa
ditutupi dengan kejernihan pikiran orang lain. Memang diri kitalah yang lebih
tahu akan masalah yang sedang kita hadapi, namun ada benarnya manakala
konsultasi, sharing, bahkan menerima saran dari sahabat. Jika tidak ada satu
orangpun rekan yang membantu kita, kenapa berputus asa? Larilah hanya pada
Allah swt. Bahkan cara inilah yang harusnya menjadi solusi pertama, memohon
padaNya, dengan demikian kekuatan dan kejernihan pikiran kita dalam mengabil
keputusan akan diarahkan pada solusi yang benar dan tepat. Sebuah kecelakaan
dan musibah besar manakala dalam hati dan pikiran kita telah melupakan
keberadaan sang Khaliq, menyisihkan keberadaan Allah swt. Jika seperti itu apa
bedanya kita dengan orang kafir? Karena hakikatnya kita tidak percaya (mengingkari) ke-esaan Allah swt.
Ya, mendekatlah kepada Dzat
yang Maha Perkasa, maha Agung, Penguasa Alam semesta, masalah kita terlalu
kecil jika dibandingkan dengan hebatnya penciptaan alam semesta jagat raya ini.
Apalagi manusia yang berasal dari sesuatu yang awalnya menjijikan, apa sih yang
pantas kita sombongkan di hadapan Allah swt. Nothing. Kita ini hambaNya, maka
berlakulah sebagai hamba yang taat dan baik dalam menjalankan segala perintah,
melakukan dengan semampu kita, serta ditutup dengan menjauhi segala apa yang
dilarang oleh-Nya.
Di bawah ini terdapat teks
berita tentang kasus pengambilan solusi yang tidak tepat dalam menangani
penyebaran HIV/AIDs, teks ini termasuk dalam kategori News Item:
Malaysian
Women Suggested to Carry Condoms
Malaysian Deputy Health
Ministry urged every woman to carry a condom to protect against HIV, a news
report said. “This
is not to debate them but to protect them. Women are the first ones to get
exploited by their partners (whom are infected by HIV-positive)”. Abdul
Latiff Ahmad was quoted as saying by Sunday Star Newspaper. “But this just a
suggestion, it’s up to them”.
Abdul Lattif made
remark to coincide with the International Aids Memorial day, which was
celebrated openly for the first time in Malaysia, in bid to reduce stigma for
HIV-victim. In the past,
the event was held behind closed door. Last year, 745 Malaysian women were
identified as HIV-positive and 193 were diagnosed with AIDS, he said in the
report. Officials have said nearly 81000 Malaysian have been infected with HIV,
less then 10 percent are woman, but the number is steadily rising.
Malaysian Aids Council
president, Adeebah Kamarulzaman, was quoted as saying besides sex workers, many
women who contract HIV are housewives, were infected unknowingly by their
husbands. “It’s not that people who do not know that condoms can
protect them. But there are some men who don’t care to take precaution, even
though they know they have HIV” she said.
Subscribe to:
Posts (Atom)