Showing posts with label keluarga. Show all posts
Showing posts with label keluarga. Show all posts

Sunday, February 25, 2018

Film Coco, Keluarga Sebagai Prioritas

Keluarga menjadi nomor satu dalam pertimbangan pengambilan keputusan. Lebih  memilih karir, bisnis, hobi bahkan mungkin politik namun jika sudah berbenturan dengan masalah keluarga maka family is number one. Hal itu terdapat dalam pesan film animasi garapan disney dan Pixar berjudul Coco. Nama coco sendiri sebetulnya bukan pemain utama, ia dikarakterkan sebagai seorang nenek yang masa kecilnya di tinggal pergi oleh ayahnya. Tinggal hanya bersama ibu. Alur cerita ini dibawakan oleh tokoh Miguel, seorang bocah laki-laki, cucu dari coco yang hobi dengan musik. Ia mengidolakan pemusik Ernesto dela Cruz, ia becita-cita bermain gitar dan menjadi pemusik hebat seperti tokoh idolanya itu. Keluarganya melarang Miguel untuk bermain musik karena hal tersebut tabu/ di larang dalam keluarga besar mereka. Miguel akhirnya melakukan konfrontasi, tetap pada pendiriannya menjadi musisi hebat. Suatu ketika di desanya akan diselenggarakan perayaan musik sekaligus kontes musik untuk menyaring bakat musisi muda untuk adu ketrampilan menyanyi dan bermain musik. Syarat dalam lomba tersebut adalah peserta membawa alat musik sendiri. Miguel hampir-hampir putus harapan dikarenakan gitar satu-satunya yang dimiliki telah dihancurkan oleh neneknya. Plot selanjutnya dialihkan pada perayaan hari kematian dalam tradisi Mexico dimana orang-orang membawa bunga ke tempat pemakaman serta menghidangkan menu makanan favorit kakek nenek buyut mereka yang sudah meninggal. Sedangkan mereka harus memasang foto leluhur mereka agar para arwah mampu menyeberangi jembatan dunia nyata dan alam arwah, para leluhur akan berhasil jika keluarganya yang hidup di dunia memasang foto seabgai tanda bahwa mereka yang mati masih dikenang dengan baik oleh keluarganya.
Nah, tokoh Miguel ini sangat berjasa dalam mengembalikan foto leluhur keluarga yang hilang. Kakek buyutnya itu tidak lain adalah bernama Hector, sahabat Ernesto dela Cruz, tokoh idolanya tersebut. Silsilah keluarga yang sebetulnya berdarah seniman sebagai pemusik, tetapi karena insiden Hector yang dibunuh dan lagu karangannya dibajak oleh Ernesto dela Cruz. Alur cerita ini disajikan secara bagus bahkan menurut penilaian imdb mendapat skor 8.6, kategori sangat bagus untuk film animasi bergenre petualangan dan komedi. Serta kesuksesan film ini salah satunya yaitu mengangkat latarbelakang tradisi/ budaya masyarakat Mexico yang menjunjung tinggi ikatan keluarga melebihi kepentingan lainnya. Sisi fantasy dunia arwah dan petualangan Miguel dalam menemukan kakek buyutnya di dunia arwah tersebut memberikan khayalan bagi penonton tentang alur perjalanan manusia mulai dari hidup dan setelah mereka mati berdasarkan kepercayaan adat masyarakat Mexico.
Pengembangan Bakat Anak
Bakat anak entah di bidang seni tarik suara, bermain lat musik, menari, olahraga, dll harus tetap diarahkan oleh orang tua agar bakat yang dimiliki anak benar-benar bisa dioptimalkan dan diarahkan pada hal-hal yang memberi manfaat serta kebaikan nantinya di masyarakat.
Bagi orangtua disarankan untuk mengarahkan akan pentingnya nilai/ ajaran berbakti kepada orangtua (birul walidain), agar anak-anak dalam menumbuhkan serta mengembangkan bakatnya tidak menentang apalagi konfrontasi frontal terhadap orangtua atau bahkan durhaka padanya. Pendampingan dalam menonton film kartun ini perlu dilakukan juga dalam mengarahkan tentang kehidupan setelah proses kematian, ajaran yang benar berdasarkan agama Islam sehingga anak-anak akidahnya terjaga alias tidak tercuci otaknya oleh tontonan yang didalamnya terdapat sisipan-sisipan materi perusak akidah. Karena anak usia belia yang gemar menonton kartun, terkadang secara tidak langsung apa yang dilihat secara visual mempengaruhi pemikiran dan imajinasi mereka.
Keluarga Yang Benar Dalam Mendidik Anak
Anak adalah aset yang sangat mahal, bahkan mereka merupakan pewaris peradaban nilai-nilai luhur serta pembawa estafet dakwah Islam. Pendidikan, pengajaran, pendampingan serta pengarahan yang baik dengan cara yang baik pula akan mudah diterima oleh anak. Sebaliknya jika pola bahkan metode yang diterapkan mengandung unsur kekerasan hingga dampak mental/ kejiwaan, misalnya sering dibentak-bentak, bicara selalu nada tinggi, sering dimarahi, dsb maka hal tersebut akan membekas sebagai goresan luka yang akan selalu mereka ingat hingga dewasa. So, penting sekali sebelum mendidikan anak-anak sebetulnya pendidikan dan pemahaman orangtua adalah sangat penting. Bersama-sama membangun generasi cerdas dan juga sholeh merupakan tugas para orangtua, meskipun sudah dititipkan di sekolah-sekolah ataupun madrasah-madrasah  atau kepada guru, tetap saja orangtua harus tahu posisi strategis mereka dalam mendorong tumbuh kembang anak yang sejalan dengan nilai-nilai Islami. Lihatlah sekarang gempuran informasi, teknologi, serta tontonan yang mudah diakses dengan dukungan koneksi internet, bahkan konten game tidak luput dari unsur kekerasan dan pornografi. Hal tersebut sebetulnya menjadi perhatian serius bagi orangtua. Sangat beruntung jika para orangtua sudah mengenal tarbiyah maka akan lebih mudah untuk menanamkan pola pikir yang benar kepada anaknya kelak ketika mereka sudah dewasa, tentunya dengan pendampingan & pengajaran sejak usia dini.
unduh Film Coco
Untuk menambah referensi film yang bagus bagi anak, film coco ini layak ditonton dengan unduh filenya pada link berkut:

Related Posts:

Sunday, January 15, 2017

Musim Hujan, Musim Hajatan, Musim Nikah

Mungkin 3 musim tersebut hanya terjadi di daerah saya saja, kalopun ada kesamaan di tempat lain itu hanya kebetulan saja. Persamaa musim hujan di bulan Januari membuat sebagian orang lebih protektif lagi dalam menjaga kesehatan setiap harinya. Karena lengah sedikit maka dampaknya kita harus diistirahatkan dari segala jenis macam pekerjaan dan aktivitas. Nah, untuk musim Hajatan nih, biasanya perlu merogoh kocek yang cukup guna ikut menghadiri acara tersebut, bisa untuk membeli kado atapun sekedar isi amplop. Nih, mengantisipasi banyaknya undangan teman, sahabat, ataupun handai taulan maka sebetulnya perlu mengeposkan uang ekstra agar jangan sampai terlalu banyak kesulitan nantinya di kemudian hari. Untuk musim terakhir, sebetulnya masih ada kaitannya dengan orang yang punya gawe (hajatan), hanya saja khusus momen wedding party. Bagi pasangan muda mudi yang dalam taraf pendekatan (pacaran mungkin) biasanya akan lebih termotivasi ketika menghadiri pesta pernikahan temannya. Teman wanitanya ingin segera minta kepastian dan kejelasan kapan tanggal mainnya. Bagi si cowok yang udah siap dan punya tabungan biasanya tinggal menunggu hasil keputusan keluarga dari kedua belah pihak. Nah, bagi yang Cuma untuk pelampiasan kepuasan (nafsu) saja maka dia akan mencari-cari banyak alasan untuk menunda, bahkan jika ada niatan untuk tidak serius dalam hubungan. Oke, 3 musim dengan penyikapan yang berbeda.
Ada sebuah cerita lama yang berkisah seorang ksatria yang digdaya dengan paras menawan bertubuh tegap. Pangeran ini suatu hari melakukan perjalanan ke hutan untuk berburu menjangan (rusa atau kijang). Dia bertolak dari tempatnya sendirian tanpa dikawal oleh prajurit, terus menuju kedalam hutan. Diceritakan bahwa kisah ini dalam era kerajaan yang terkadang terjadi saling serang antara kerajaan satu dengan lainnya. Sang pangeran tersebut ternyata putra dari raja Prabu Merak. Dimana Prabu Merak ini sedang menggempur kerajaan lain bernama Kerajaan Klungkung. Di tengah perjalanan para pengawalnya menyusul sang pangeran. Pangeran sendiri bernama Raden Banterang.
Tidak lama setelah pengawalnya mampu menyusul Raden Banterang, rombongan sang pangeran bertemu dengan sesosok gadis lajang yang manis, cantik dan terlihat anggun layaknya dari keturunan keluarga bangsawan. Tidak disangka, ternyata gadis tersebut adalah puteri dari Raja yang memimpin kerajaan Klungkung. Ditanya kenapa dia seorang diri berada di hutan maka sang puteri menjawab secara jujur bahwa dia sedang menyelamatkan diri dari medan pertempuran. Sang ayah telah tewas dibunuh oleh Raja dari kerajaan musuh yang tidak lain adalah Prabu Merak, sang ayah Raden Banterang.
Singkat cerita, si puteri cantik menikah dengan Raden Banterang. Nah si puteri ini memiliki saudara laki-laki yang masih menyimpandendam untuk membalas kematian sang ayah. Sehingga dia meminta adiknya yang menikah dengan putra dari raja musuh untuk menghabisi nyawa sang pangeran. Ada gejolak dan pertentangan dalam hati sang puteri. Melihat hal tersebut sang kakak melakukan tindakan dengan menaruh sebuah keris ditempat tidur mereka. Perbuatan ini diketahui oleh Raden Banterang, terjadilah percekcokan dan adu mulut antara Raden Banterang dan sang istri. Si puteri berusaha menjelaskan dengn jujur sesuai fakta yang terjadi di lapangan, namun Raden Banterang tidak menanggapinya. Makasi puteri tadi akhirnya berlari menuju ke sungai dan terjun kedalamnya. Dikisahkan selepas tubuh tuan puteri terjun dan masuk ke dasar sungai terjadi suatu keanehan yaitu tercium semerbak aroma harum dan wangi. Nah, sejak itulah sungai tersebut dinamakan Banyuwangi (digunakan juga sebagai nama daerah tersebut).
Inilah dongeng yang turun temurun diceritakan dari nenek moyang yang menceritakan asal usul sebuah daerah kenapa diberi nama seperti itu. Cerita ini adalah cerita (dongeng) yang berkembang dari Jawa Timur. Masih ada kaitannya dengan jalinan asmara muda mudi yang berujung hingga ke pelaminan. Ada tantangan selanjtnya ketika sudah terjalin sebuah ikatan suci (pernikanan) yaitu bagaimana caranya agar mampu menjaga dan bertahan agar tetap harmonis. Bagi ayah dan ibu kita apalagi kakek dan nenek kita yang masih hidup, mereka memiliki banyak ilmu dan pengalaman terkait masalah keluarga. So, tidak ada salahnya bagi teman-teman yang baru saja menempuh suatu jenjang pernikahan meminta banyak saran dan nasehat dari mereka.
3 musim yaitu musim hujan, musim hajatan, dan musim nikah hanyalah bagian dari potongan (kepingan) peristiwa yang dialami banyak orang. Penyikapan yang diambilpun sangat beragam. Maka hasilnya (output) juga sangat bervariasi. Dari ketiganya ada beberapa kesamaan yaitu adanya ujian/ cobaan yang ada, akan datang, terus datang silih berganti untuk benar-benar mengecek kualitas diri kita. Dan dari tindakan dan perbuatan kita itulah nantinya ada sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan kelak. Lakukan yang terbaik, jauhkan rasa penyesalan (jika itu ada), teruslah belajar (dari para orang tua kita, teman, bahkan belajar dari kegagalan) karena sebuah alasan yaitu sempurnanya kita sebagai manusia karena kita masih memiliki kekurangan & kelemahan.
Berikut cerita tentang Banyuwangi dengan kompilasi soal latihan bagi adik-adik kelas IX yang akan menghadapi ujian nasional. Kalau kalian tidak usah memikirkan nikah ya, hehehehhe---ada waktunya sendiri. Semangat belajar, karena itu hak asasi kita untuk sukses. Kenapa hak asasi? Karena kitalah yang mengelola hak itu, mau menggunakannya dengan optimal atau bahkan mengabaikannya, Up to you...bro & sis...
FINAL EXAMINATION PREPARATION
Narrative Text (for number 1-3)
 A long time 'ago, in East Java there was a kingdom led by Prabu Merak. He had a handsome prince named Raden Banterang. Their kingdom, had a battle with Klungkung kingdom.
One day, Banterang was hunting with his guards when   he met a very beautiful woman. Although it was strange to find a beautiful woman in the jungle, he asked her, "Who are you, lady?" The lady told him that she is the daughter of Klungkung King who ran away to the jungle to escape from  the battle. She was very sad when her father died in the battle. Banterang was quite shocked in hearing this, because his father "Prabu Merak' was the king who killed the woman's father.
Nonetheless, Banterang fell in love with her and took the woman to be his wife. Later the woman's brother found out the marriage. He gave his sister a keris and asked her to kill Banterang.
Banterang found the Keris on his bed. He thought that his wife would kill him. However it was the princess brother who put the keris on the bed. The princess and Banterang then had a quarrel. In her desperate attempt to prove her innocence,  the princess jumped into a river.
Since then, the river is known as Banyuwangi Banyu means water and, wangi means frágrarit. The river's name reflects the princess honesty.
1. What is the main idea of the second paragraph?
A. Raden Banterang fell in love and married the princess.
B. Two kingdoms were fighting against each other.
C. Prabu Merak killed the king of Klungkung.
D. Raden Banterang met a beautiful woman.

2. How did the princess prove that she was not guilty?
A. By killing her father
B. By jumping into the river
C. By reflecting the smell odor
D. By fighting against her husband

3. Why was the princess in the woods alone?
A. Because she hunted some wild animals
B. Because she escaped from the hunters
C. Because she rescued herself from the battle
D. Because her father was died before killing the enemy
Recount Text (for number 4-9)
Last weekend, I visited my pen pal's house. His Name is Anto. There were many activities I did there. In the morning, Anto and I had breakfast. We had traditional food. I liked it very much.            
After breakfast, he took me to the garden behind his house. The garden was very big and beautiful. There is a big bird cage in the garden. The were many kinds of birds in that cage. I spent a long time feeding the birds. I also took pictures with those beautiful birds.
After visiting the bird cage, Anto and I went to the flower garden not far from his house. We took  a rest and had lunch  under a big  tree and watch butterflies flying above colourful flowers. In the afternoon, we swam in the pool in the backyard. It was so fun. I really enjoyed my time with Anto.
4. What is the last paragraph about?
A. Anto had butterflies as his pet.
B. The writer's friend is a good swimmer.
C. There are a lot of flowers in Anto's house.
D. The writer had a good time with his friend

5. What did the writer do with his friend after feeding the birds?
A. They visited uniqe animal’s cage not far the flower garden.
B. They arranged some foods for their lunch under a big tree.
C. They took pictures with some wonderful plants.
D. They were visiting the flower garden near from Anto’s house.

6. What is the main idea of the last paragraph?
A. The writer really enjoyed his weekend so much.
B. Anto was the generous friend who always help him.
C. The beautiful of flower garden near Anto’s house.
D. Severeal activities that arranged by the writer’s friend.

7. “I also took pictures with those beautiful birds.What is the underlined word refer to?
A. birds with beautiful feathers
B. birds that fed by the writer
C. birds inside the cage
D. birds outside the cage

8. How long did the writer spend his weekend in Anto’s house?
A. one day
B.two days
C. three days
D. four days

9. “It was so fun.”The underlined word can be replaced with...
A. pleasant
B. tiring
C. starving
D. awful
Narrative Text (for number 10-12)
There was a girl named Pina who lived on a fruit plantation with her mother. When her mother worked night and day, little Pina would spend all her time playing with her friends. When her mother asked her to do something, she would always reply that she couldn't find things, even if it was laying right in front of her eyes.
One day, her mother fell ill and couldn't even get up to cook some food. So, she asked Pina to cook some rice. However, Pina being her lazy self, said "I can't find the pot, so where should I put the rice?". Her mother told her where the pot was. Then she said, "where is the ladle, how am I going to cook without a ladle?". Again her sick mother had  to tell her the exact location. Pina did the same with salt, rice and water! Enraged by Pine's behaviour, her mother cursed, "May you grow a thousand eyes" and went back to sleep.
When she woke up, she could not find her daughter. She searched, and so did every single person on the plantation. After a few days, a strange fruit with thousand of little dots was seen on the plantation. When Pina's mother saw the fruit, she was immediately reminded of Pina's beautiful brown eyes and thus, the fruit with a thousand eyes was named "Pinya", meaning pineapple in Tagalog.
10. What is the main idea of paragraph two?
A. Pina's mother was so angry that she cursed her daughter.
B. Pina was too lazy to cook her own food.
C. Pina's mother was terribly ill.
D. Pina was a really bad cook.

11. What is the moral lesson that we can take from the story above?
A. Be careful with your mouth
B. Don’t be lazy daughter
C. Work hard makes us more success
D. Obey and respect our mother

12. Which statement is TRUE based on the story above, except...
A. Pina did her mother instruction without complaining.
B. The story was about little girl who didnt obey her mother.
C. The story was about the legend of pineapple.
D. It was folktale from Philipine.
Procedure Text (for number 13-18)
  1. Make sure that the power cord is firmly connected to the back of the CPU and connected to electricity source.
  2. Connect the monitor cable to the back of the CPU.
  3. Connect the keyboard and mouse cords to the back panel of the CPU, too.
  4. Press the power button located on the front panel of the CPU. The desktop will start a booting process in your computer.
  5. When you finish using the computer, click the "Start" button and choose the "Turn off computer" option. This will display the options to "Stand by", "Restart" or "Turn Off" the computer.
 13. "This will display the options ... "(step 5). The underlined word refers to... .
A. clicking "Turn off"
B. pressing the power
C. clicking "Start" button
D. connecting a cable

14. What should you do be before connecting the mouse cord to the CPU?
A. Connect the monitor cable to the back of the CPU.
B. Press the power button located on the front panel.
C. Connect the power cord to the electricity source.
D. Click "Start" button or restart the computer.

15. What is the intention of the text above?
A. giving instructions how to use a set of personal computer
B. the way of typing use the keyboard of computer
C.  tell how to shutdown the computer properly and safely
D. persuading the readers how to install new software in computer

16. Which of the statements below are not true based on the text, except...
A. Remove the electricity cord after using the computer
B. Make sure our hands are not touching the front panel
C. Clicking start button after opening the office programs
D. Connect the keyboard to the back panel of computer

17. After connecting the mouse cord to the back panel, we...
A. remove the keyboard cord from computer
B. click start button on the screen
C. connect the power cord into the electrity source
D. turn on the computer and wait the booting process

18. “...located on the front panel of the CPU. The opposite meaning of the underlined word is...
A. forepart
B. peripheral
C. inside
D. rear

==============================
WALK AND RUN YUK KE KALI, ASYIK
==============================