Showing posts with label sehat. Show all posts
Showing posts with label sehat. Show all posts

Saturday, September 24, 2016

Doctors, dokter, Oh dokter, Sehatnya Bangsa

Menjadi dokter membutuhkan biaya tidak sedikit, otak yang encer, dan tidak merasa jijik apalagi takut terhadap darah, luka, organ dalam tubuh manusia, kotoran, kuman, bakteri bahkan sampai korban yang terluka parah akibat suatu kecelakaan. Persyaratan dan kriteria yang banyak itulah yang menjadikan profesi dokter tidak banyak dijumpai di daerah pinggiran. Memang diakui profesi dokter untuk mendapatkannya harus menempuh studi & menghabiskan waktunya di jurusan kedokteran, dan cabangnya juga antara lain banyak dokter umum, dokter spesialis bedah saraf, bedah organ dalam, dokter, bagian dalam, ginekologi, dokter anak/ cabang pediatri, dan spesialis lainnya. Masing-masing spesifikasi tersebut memiliki syarat khusus untuk benar-benar menguasai di bidangnya. Diceritakan seorang remaja putri yang ketika studinya di jenjang sekolah menengah dia awalnya terkenal dengan kenakalannya, sering membolos terkadang berkelahi hingga dunia malam dilakukannya. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab, latarbelakang dia bertingkahlaku seperti itu adalah bahwa kondisi keluarganya adalah kurang harmonis. Ibunya yang telah meninggal, kemudian ayahnya telah menikah kembali dan ibu tirinya ini tidak bersahabat dengannya. Dia sering bertengkar dan memiliki masalah sehingga konflik tersebut tambah runyam manakala perhatian dari sang ayah semakin hilang, pelarian terburuknya adalah bergabung dengan geng. Karena kenakalannya itulah akhirnya si tokoh remaja putri ini dikeluarkan dari sekolahnya. Dia oleh ayahnya diantarkan ke rumah nenek dan tidak boleh lagi tinggal bersama sang ayah. Disisi lain tokoh utama ini memiliki kepribadian yang sangat kasar, egois, temperamental, dan tidak memiliki etika ketika bergaul bahkan cenderung memiliki watak negatif misalnya suka bohong, mencuri, mengintimidasi orang lain. Ayahnya yang sekedar seorang sopir menjadi stres & merasa tidak sanggup lagi menjaga dan mendidik dia.
Cerita ini berkembang menarik ketika dia pindah dan menetap di rumah sang nenek. Remaja putri ini bertemu dengan seseorang yang memiliki tingkat kepedulian sangat tinggi pada orang lain tanpa terlalu campur tangan terhadap kehidupan pribadi orang tersebut. Pertemuan pertamanya dengan tokoh pemuda yaitu di toko CD musik, dimana si gadis mencuri satu set CD musik dan ketahuan hingga diinterogasi oleh pemilik toko, nah pemuda tersebut membelanya dengan alasan dia seorang pelajar dan tidak melakukan perbuatan mencuri barang di toko tersebut. Setelah meninggalkan toko, si gadis bertemu dengan pemuda yang membelanya, namun saat ini pemuda tadi meminta agar si gadis berskap jujur kepadanya dan mengembalikan CD musik yang sudah dicuri ke toko. Si gadis tidak mau mengakui perbuatannya justru menyerang dan membanting si pemuda. Karakter tokoh si gadis dalam cerita ini memiliki ketrampilan bela diri yang lumayan, dia juga sempat menjadi pimpinan geng, sedangkan si pemuda adalah seorang guru sekaligus berprofesi seorang dokter yang sedang cuti atau tidak bekerja, dimana dia memiliki kepribadian yang ulet, disiplin, cerdas dan dia juga mewarisi kekayaan dari seorang direktur Rumah Sakit Swasta terkenal sehingga secara ekonomi dia sudah terjamin dan mapan. Si gadis tadi ternyata pindah sekolah ke tempat dimana pemuda dokter yang mengajar, bahkan menjadi wali kelasnya kelak. Dengan ketrampilan seni mengajar yang ulet dan pendekatan personal yang bagus perlahan naum pasti dia mampu merubah sisi negatif dari kehidupan si gadis sehingga dia tersadarkan dan termotivasi untuk menjadi seorang dokter, hal ini juga tuntutan dari sang nenek. Cerita si gadis ini memiliki kisah pilu dalam kehidupannya yaitu ketika sang nenek dioperasi dan mengalami kegagalan hingga kematian menjemputnya. Sejak itu dia bertekad untuk menjadi lebih baik dan mengejar cita-cita yang diimpikan yaitu menjadi seorang dokter. Sepeninggal kematian sang nenek berbekal uang tabungan yang diwariskan kepadanya yang berasal dari neneknya maka setelah selesai dari sekolah menengah, dia melanjutkan kuliah jurusan kedokteran.
Cerita tersebut memberikan inspirasi tentang kebulatan tekad dan motivasi serta bimbingan dari guru mampu mengubah kebiasaan buruk seorang pelajar nakal menjadi pelajar hebat, bahkan mampu menjadi teladan bagi si pelajar dalam meraih cita-citanya. Bahkan ketika cerita si gadis ini telah menjadi dokter, dia memiliki tingkat kepedulian yang sama dengan gurunya semasa di sekolah menengah atas, ia suka membantu dan berbuat lemah lembut terhadap pasien. Bahkan pasien yang berprofesi sebagai preman mampu diluluhkan hatinya, setelah keluar dari rumah sakit si pasien sekaligus bos preman tersebut memberinya hadiah berupa mobil sport, karena saking kagum pada dirinya. 
Latar belakang masa lalu yang cukup kelam tidak menjadikan masa depannya juga kelam, asalkan ada keinginan untuk berubah dan menjadikan cambuk agar bertengger di tempat teratas. Hinaan, bully, dan perlakuan kasar dari temannya mampu menjadi obat dan suntikan motivasi terbesarnya. Cerita ini terdapat dalam drama Korea berjudul "Doctors", drama tersebut bagus juga sebagai sarana pengenalan istilah-istilah kedokteran dan istilah yang digunakan dalam dunia kesehatan secara umum. Aktivitas keseharian di rumah sakit juga menjadi scene utama setiap episodenya.
Saat ini kebutuhan dokter masih kurang terlebih di daerah pinggiran dan pedalaman. Di kampung saya saja, seorang mantri (petugas kesehatan) padahal bukan dokter, terkadang diminta bantuannya untuk menyembuhkan orang sakit, bahkan jika terjadi insiden kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum di bawa ke rumah sakit mantri terbut diminta mengobatinya. Dan ini berlangsung sudah sejak saya kecil hingga sekarang sudah berkeluarga. Mantri tersebut bahkan sekarang merangkap menjadi dokter secara beban dan tugas meski secara akademik profesinya tidak memiliki gelar dokter apapun. Jika ada orang yang mengkhitankan anaknya maka terkadang lari meminta bantuan kepada beliau karena jika ke kota terlalu jauh dan selain juga menghemat ongkos transport, namun yang ditakutkan adalah terjadinya mal praktek.
Kesehatan bangsa memang bukan satu-satunya tanggung jawab dari dokter. Tetapi paling tidak ketersediaan dokter di bidangnya masing-masing merupakan salah satu cermin majunya dunia kedokteran di negeri ini, disusul dengan fasilitas rumah sakit yang ada hingga tenaga kesehatan (termasuk perawat, bidan desa, dan tenaga pendukung di rumah sakit lainnya). Keterbatasan peluang menjadi seorang dokter yang utama adalah kendala biaya bagi orang yang tidak mampu, dan mungkin wawasan yang belum luas serta dipengaruhi minat dan informasi yang tersedia di masyarakat. Bahkan keberadaan dokter spesialis di rumah sakit tingakt kabupaten kota saja terkadang masih minim, sehingga ketika tenaganya dibutuhkan banyak pasien yang mengantri, belum lagi ketika si dokter membuka praktek secara pribadi di kliniknya sendiri sehingga tugas dan jadwal piket di Rumah Sakit tempat tugasnya terbengkelai dengan mengejar setoran pribadi.
Posisi dokter di masyarakat sangat dihormati dan dihargai, sehingga hal istimewa manakala dalam sebuah keluarga terdapat salah satu anggota menjadi dokter itu menjadi kebanggaan tersendiri. Harusnya hal inilah yang bisa dijadikan motivasi oleh para orang tua dan generasi remaja, tetapi sekali lagi ujungnya adlah biaya. Misanyla saja biaya pendaftaran masuk pertama kali diatas 100 juta, bagi orang kaya is okay, sedangkan bagi keluarga sederhana itu angka yang cukup wah. Tidak jarang otak encer terhenti di pos pembiayaan. beberapa waktu lalu program beasiswa bidikmisi mampu menghasilkan mahasiswa kedokteran yang berasal dari keluarga sederhana, namun jumlahnya masih beberapa gelintir saja.
Sehatnya bangsa juga dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakatnya terhadap kesehatan, semakin bagus pengetahuan mereka di bidang kesehatan diharapkan kesadaran untuk menjaga tubuh, lingkungan dan masyarakat agar bisa terwujud masyarakat yang sehat jasmani, jauh dari penyakit bahkan mampu menolong serta mencegah terjadinya wabah penyakit tertentu. Di bawah ini contoh teks Bahasa Inggris untuk kelas VIII yang memiliki kaitan dengan kesehatan dan kedokteran:
text 1
I was hospitalized for a week because of malaria last month. At first, I had headache, aching muscles, stomachache, and weakness. Then, I got fever, chills, loss of appetite and vomiting. I thought that I got cold, but the doctor said that I had malaria. I was afraid because people suffered malaria can develop severe complications and die. The doctor and the nurse tried to calm me down. They said that malaria could be cured. The doctor then gave me medicine. After a week in the hospital, the doctor said that I could go home.
1. Who got malaria?
a. the writer
b. the doctor
c. the nurse
d. people
2. Here are the symptoms that the writer feels, except...
a. headache
b. stomachache
c. aching muscles
d. sore eye
3. What did the doctor give her?
a. injection
b. medicine
c. prescription
d. stethoscope
4. Why was the writer afraid?
a. Because it can't be cured
b. Because the writer was weak
c. Because malaria can cause death
d. because the writer was calm
text 2
Dino, Mrs. Hadi's son got an accident yesterday. He fell from the mango tree. His left leg hurt in this accident. Mrs. Hadi took him to the hospital. The doctor checked him and he said that he had to operate him. The doctor explained him that he would put platinum in his leg in order to join his broken bone of his leg.
The doctor took the victim to the operating room. After he finished to operate, the doctor bandaged his leg. Now, Dino has to take rest before he gets well.
5. Who fell from the mango tree?
a. Mrs. Hadi did
b. Mrs. Hadi's son did
c. Mrs. Hadi does
d. Dino does
6. Why did the doctor need to put the platinum in his leg?
a. for making him strong
b. for making him charming
c. for making his leg longer
d. for joining his broken bone of his leg
7. What is the main idea of the first paragraph?
a. Dino got an accident
b. Mrs. Hadi took Dino to the hospital
c. the doctor operated Dino
d. The doctor put platinum in his leg
8. What did the doctor do after he finished to operate him?
a. He asked him to go home
b. He asked him to take a rest
c. he joined his broken bone of his leg
d. He bandaged his leg
text 3
It was hot afternoon. Tono went home from school. He looked very hungry. He walked on the pavement but suddenly a car hit him from behind. He fell and was unconscious. people help him and ambulance came and took him to hospital.
Some nurses took Tono to a room then the doctor examined him. The nurses were very busy to help the doctor. his arm and leg were broke. So he had to stay in the hospital. He was conscious after parents, Mr. and Mrs. Abdi came to the hospital.
9. When did Tono get an accident?
a. was hungry
on a pavement
c. a car hit him from behind
d. in the afternoon
10. Was he conscious when he was taken to hospital?
a. Yes, he was
b. yes, it was
c. No, he wasn't
d. No, it wasn't

Drama Korea berjudul "The Flower in prison, Jumlah episode: 50,









1. Flower 19.mkv (208.2 Mb) [Sub Indo]
2. Flower 20.mkv (211.6 Mb) [Sub Indo]
3. Flower 21.mkv (204.3 Mb) [Sub Indo]
4. Flower 22.mkv (213.2 Mb) [Sub Indo]
5. Flower 23.mkv (204.6 Mb) [Sub Indo]
6. Flower 24.mkv (213.3 Mb) [Sub Indo]
7. Flower 25.mkv (200.5 Mb) [Sub Indo]
8. Flower 26.mkv (214.4 Mb) [Sub Indo]
9. Flower 27.mkv (207.0 Mb) [Sub Indo]
10. Flower 28.mkv (214.2 Mb) [Sub Indo]
11. Flower 29.mkv (213.3 Mb) [Sub Indo]
12 Flower 30.mkv (210.2 Mb) [Sub Indo]
13. Flower 31.mkv (209.4 Mb) [Sub Indo]
14. Flower 32.mkv (210.7 Mb) [Sub Indo]
15. Flower 33.mkv (202.4 Mb) [Sub Indo]
16. Flower 34.mkv (211.8 Mb) [Sub Indo]
17. Flower 35.mkv (204.8 Mb) [Sub Indo]
18. Flower 36.mkv (212.7 Mb) [Sub Indo]

Drama Korea Blow Breeze dapat diunduh dengan klik link berikut, 20 Episode:

















1. Blow 1.mkv [Sub Indo]
2. Blow 2.mkv [Sub Indo]
3. Blow 3.mkv [Sub Indo]
4. Blow 4.mkv [Sub Indo]
5. Blow 5.mkv [Sub Indo]
6. Blow 6.mkv [Sub Indo]
7. Blow 7.mkv [Sub Indo]
8. Blow 8.mkv [Sub Indo]
9. Blow 9.mkv [Sub Indo]
10. Blow 10.mkv [Sub Indo]
11. Blow 11.mkv [Sub Indo]
12. Blow 12.mkv [Sub Indo]
13. Blow 13.mkv [Sub Indo]
14. Blow 14.mkv [Sub Indo]

Berikut ini link download Drama Korea "Descendant of the Sun", berisi 16 Episode:

1. DOTS 1.mkv [Sub Indo]
2. DOTS 2.mkv [Sub Indo]
3. DOTS 3.mkv [Sub Indo]
4. DOTS 4.mkv [Sub Indo]
5. DOTS 5.mkv [Sub Indo]
6. DOTS 6.mkv [Sub Indo]

Drama Korea judul "Jealousy Incarnate", unduh episodenya klik link berikut:

















1. Jealousy.E01.mkv [Sub Indo]
2. Jealousy.E02.mkv [Sub Indo]
3. Jealousy.E03.mkv [Sub Indo]
4. Jealousy.E04.mkv [Sub Indo]
5. Jealousy.E05.mkv [Sub Indo]

Download Drama Korea berjudul "Let's Fight Ghost", unduh melalui tautan berikut:










1. Lets.Fight.Ghost.E01.mkv [Sub Indo]
2. Lets.Fight.Ghost.E02.mkv [Sub Indo]
3. Lets.Fight.Ghost.E03.mkv [Sub Indo]
4. Lets.Fight.Ghost.E04.mkv [Sub Indo]
5. Lets.Fight.Ghost.E05.mkv [Sub Indo]

Related Posts:

Monday, February 8, 2016

Makanlah Yang Menyehatkan, Sehat di Negeri ini Pilih Kasih



Sikap pilih kasih itu mencerminkan tindakan tidak adil dan ketimpangan satu kelompok dengan yang lainnya. Pilih kasih dalam memberikan pelayanan terutama berkaitan dengan fasilitas publik dan mengurusi hajat hidup orang banyak akan membawa dampak bermunculannya masalah baru. Sikap tersebut jika dilakukan oleh sebuah instansi apalagi organisasi, lebih-lebih pemerintah dengan lembaga, departemen atau kementrian di bawahnya maka memunculkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Kadang atasan beritikad baik namun jika bawahannya memiliki paradigma yang terbelakang tidak sejalan dengan inovasi dan visi modern seorang atasan (pemerintah) maka berjalannya organisasi tersebut tersendat. Negeri ini orang baik jumlahnya sangat banyak, sama banyaknya dengan jumlah orang yang jahat. Perseteruan kebaikan dan kejahatan adalah fitrah, sudah ada sejak lama, maka evaluasi kinerja yang bersifat rutin dan terjadwal sangat penting. Instansi pemerintah di negeri ini yang programnya lumayan bagus namun prakteknya masih parah (bahasa kasarnya) adalah dalam bidang pelayanan kesehatan di masyarakat. Saya mengalami sendiri ketika menemani istri untuk melakukan persalinan dengan menggunakan fasilitas dari pemerintah, yaitu kurang optimal jika dibandingkan dengan yang membayar sendiri (tanpa menggunakan fasilitas tersebut. Penanganannya seadanya, waktu itu saya ingat istri mengalami pendarahan hebat, bahkan pasca persalinan (sesudah melahirkan) pelayanannya kurang memadai (baik itu obat, keramahan dan kesigapannya) sampai istri mengalami pendarahan lagi setelah operasi. Waktu itu hanya sabar dan semoga yang mengalami pelayanan buruk hanya saya. Nah ternyata, selang sekitar 1 bulan tetangga sebelah rumah juga bercerita persis menggunakan fasilitas bantuan pemerintah (persis sama dengan istri saya) merasakan pelayanan yang kurang bagus dari registrasi awal sampai pengurusan administrasi akhir. Sehingga ada kesimpulan sementara, yang sifatnya bantuan dari pemerintah tidak boleh diandalkan apalagi terkait fasilitas pelayanan kesehatan, karena sedikit lalai maka urusannya membahayakan kesehatan dan nyawa seseorang (tidak terlepas dari takdir dari Allah swt).

Kesehatan tubuh ada kaitannya dengan makanan yang masuk dalam tubuh dan sistem pencernaan kita. Beberapa penyakit bahkan sumbernya dari makanan yang kurang higinis, mengandung bakteri berbahaya, kuman, atau bahkan racun. Logikanya jika makanan yang bergizi dan menyehatkan saja bisa membawa penyakit karena memakannya berlebihan, apalagi jika makanan yang masuk kedalam tubuh tidak layak. Contoh adanya program pemerintah beras miskin (raskin) yang secara kualitas lebih rendah daripada beras yang standar di pasaran. Untuk sementara beras masih menjadi makanan pokok di Indonesia, di sisi lain beras yang berupa bantuan dari pemerintah untuk mesyarakat yang kurang mampu memiliki kualitas rendah (beras berkualitas buruk) maka dimana jaminan kesehatan dan kesejahteraan bangsa secara umum? Masyarakat harus bekerja keras, kreatif, jangan menganggur, jangan sakit, berpuasa, saran tersebut sungguh baik namun tidak boleh dipukul rata. Di sisi lain apa gunanya pemerintah jika malah menuntut masyarakat seperti itu (meski boleh-boleh saja)? Pajak diambil pemerintah dari warganya, berbagai pajak, segala jenis pajak, bukannya harus dikelola dengan baik? Urusan perut (alias urusan makan) jangan dianggap remeh.
Program makanan sehat dan bergizi sungguh diperlukan. Masyarakat menuntut pemerintah bekerja dengan bagus, sebaliknya pemerintah menuntut masyarakat bekerja keras, cerdas, kreatif, sabar, hemat tanpa dibarengi evaluasi kinerja dari pemerintah maka melahirkan pemerintah yang arogan. Memakan harta yang bukan haknya bisa mempengaruhi pribadi karena menjadi darah dan daging. Sedangkan memakan makanan yang tidak menyehatkan menimbulkan penyakit yang muncul dalam tubuh. Ditambah memakan makanan dalam porsi yang berlebihan juga tidak baik. Munculah pengontrolan diri dalam tindakan terutama masalah makan. Sehatkan tubuh kita, sehatkan juga pikiran kita, sehatkan juga jiwa kita. Jiwa harus bersih dari hal-hal yang bisa mengotori jiwa, secara perbuatan yang mengotori jiwa adalah sifat-sifat buruk itu sendiri. Sehatnya tubuh membutuhkan obat dan menjaga kesehatan tubuh perlu dijaga dengan berolahraga, olahraga banyak variasinya bisa olahraga mahal bisa juga olahraga murah sedangkan obat saat ini mahal, apalagi hingga di rawat di rumah sakit jangan mengandalkan pemerintah saat ini karena saat ini pelayanan kesehatan fasilitas pemerintah masih buruk kecuali jika kita punya uang banyak dan membayar sendiri maka pelayanan memuaskan. Sehat mahal secara biaya pengobatan dan perawatan jika kelewat parah dan akut. Di saat sehat maka syukuri itu adalah nikmat dari Allah swt. Syukuri dengan berbagi kepada sesama. Saat ini jangan terlalu mengandalkan pemerintah, kekayaan alam negara yang melimpah belum jaminan sejahtera masyarakatnya karena hanya dimiliki segilintir orang di negeri ini, siapa itu? Cari tahu di google orang-orang yang menguasai kekayaan Indonesia. Sadarlah kesejahteraan itu keniscayaan, jika belum terwujud ganti pemerintah sekarang, ganti motivasi, ganti mindset, ganti paradigma, ganti semangat, dengan awalnya adalah perbaiki niat.
Jika saat ini belum kaya, masih miskin, termasuk kedalam golongan di bawah garis kemiskinan, di sisi lain sudah ikhtiar, sudah bekerja keras, membanting tulang siang dan malam, ambil hikmahnya saja mungkin keberkahan belum datang karena hak untuk Allah swt belum kita lakukan dengan baik. Jika sudah dilakukan dengan baik namun masih tetap saja, yakinlah dunia ini hanya sebentar kayanya di dunia belum jaminan membuat keselamatan di akhirat. Waspada penyakit al wahn (cintai dunia dan takut mati), maka hanya memohon pada Allah swt agar segala yang kita lakukan membawa berkah, mendatangkan ridhoNya, dan menambah kecintaan pada Allah dan Rasulnya. Amin. Semoga.
Berkaitan dengan materi Bahasa Inggris tentang sistem pencernaan tubuh berikut contohnya;
The Digestive System
Human body is made up of countless million of cells. Food is needed to build up new cells and replace the worn out cells. However, the food that we take must be changed into the substances that can be carried in the blood to the places where they are needed. This process is called digestion. The first digestive process takes place in the mouth. The food we eat is broken up into small pieces by the action of teeth, mixed with saliva, a juice secreted by glands in the mouth. Saliva contains digestive juices which moisten the food, so it can be swallowed easily. From the mouth, food passes through the esophagus (the food passage) into the stomach. Here the food is mixed with the juices secreted by the cells in the stomach for several hours. Then the food enters the small intestine. All the time the muscular walls of the intestine are squeezing, mixing and moving the food onwards. In a few hours, the food changes into acids. These are soon absorbed by the villi (microscopic branch projections from the intestine walls) and passed into the bloodstream.