Sunday, November 29, 2015

Cerdas, setiap waktu belajar dari pengalaman

Pernahkah mendengar kisah seekor kancil dengan buaya, yang sering didongengkan oleh orang tua pada anaknya tentang kecerdikan kancil dalam menghadapi situasi sesulit apapun. Dikisahkan bahwa kancil akan hendak minum menuju ke sebuah sungai di tepi hutan, tidak sengaja ketika dia minum tiba-tiba salah satu kakinya terperengkap dalam genggaman mulut buaya yang lebar. Dalam cerita tersebut, si buaya tadi memang sedang kelaparan butuh tambahan nutrisi agar lebih bertenaga. Dari situasi yang sama sekali tidak menguntungkan bagi kancil, menggunakan kecerdikannya untuk lepas dari lubang maut terkaman mulut buaya. Dia melakukan dialog (negosiasi) dengan pimpinan buaya tadi agar tak sendirian ketika hendak memakan tubuhnya, maka si kancil meminta si bos buaya memanggil seluruh teman-temannya yang ada di sungai tersebut untuk berkumpul. Setelah seluruh buaya berkumpul, si kancil meminta kepada mereka agar berjajar (berbaris) rapi untuk memudahkan mengetahui jumlah mereka. Si kancil kemudian mulai menghitung dari sisi dia berdiri, satu, dua, tiga dan seterusnya hingga buaya yang berada paling pinggir (di tepi) seberang sungai. Akhirnya, Si kancil mampu mengoptimalkan bahaya menjadi peluang untuk menyeberangi sungai ke tepian berikutnya.
Cerita ini sudah dari turun temurun oleh para orang tua bahkan di bangku sekolah diceritakan. Hikmahnya sangat besar, salah satunya si kancil termasuk yang sedikit dari sekian banyak binatang yang dijadikan tokoh hewan cerdik dan cerdas. Bahaya yang dalam hitungan detik akan merenggut nyawanya, Ia mampu merubahnya menjadi sebuah peluang kesuksesan menyeberangi sungai. Intinya adalah sudah hal yang wajar bahwa setiap orang pernah mengalami saat-saat kritis diambang kehancuran, terpuruk, bahkan gagal total, sehingga hanya kematian yang ada dalam bayangannya dan pasrah yang dilakukannya untuk menghibur. Dia tidak mau sedikit memutar otaknya, membuatnya lebih cerdas sedikit daripada biasanya. Memang para juara itu jumlahnya sedikit, karena kebanyakan yang lainnya tidak berani untuk mengambil resiko, tidak mau melakukan perubahan, hanya diam, tidak bertindak, lebih parahnya menyalahkan nasib.
Padahal juara itu adalah orang yang kerjanya lebih keras daripada orang lain, berpikir lebih cerdas dari lawannya, banyak melakukan latihan, sering berani mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Ada orang yang ketika mendapat masalah dia bersyukur, karena dia memiliki keyakinan bahwa Tuhan menghadiahinya masalah karena hal itu adalah jalan kesuksesan dia, sarana uji kemampuan menghadapi dan menaklukan masalah. Kita bukan pembuat masalah apalagi bagian dari masalah, namun ketika masalah datang, maju terdepan berusahalah menghadapinya sekuat tenaga. Dan keyakinan itu harus tertancap dalam dada kemudian genggam dan pegang erat. Hingga akhirnya Tuhan melihat kesungguhan dari usaha kita.
Berikut cerita dongeng (narrative) si kancil vs buaya versi teks Bahasa Inggris sekaligus pertanyaan untuk peningkatan kualitas ketrampilan membaca (reading skill);
Mouse-deer and Crocodiles
Once upon a time, a mousedeer wanted to cross a river but he could not swim. He saw a boss af crocodile swimming in the river.
The mousedeer asked the boss of crocodile,  "How many crocodiles are there in the river?"
The boss of crocodile answered,  "We're twenty here."
"Where are they?" the mouse-deer asked for the second time.
"What is it for?" the boss crocodile asked.
"All of you are good, nice, gentle and kind, so I want to make a line order. Later I will know kind you're," said the rabbit.
The boss of crocodile called all his friends and asked them to make a line of order from one side to other side of the river. Jus then, the mouse-deer started to count while jumping from one crocodile to another: one..two..three... until twenty, and finnally, he thanked all crocodiles because he had crossed the river. 

QUESTIONS
1. The story tells us about...
A. Twenty crocodile
B. A rabbit and twenty crocodiles
C. The boss of the crocodile
D. A rabbit and the boss of crocodile
E. The boss of crocodile and all his friends

2. Why the mouse-deer thank to the crocodiles?
A. Because he had got a lot of foods
B. Since he had crossed the river successfully
C. Because the boss of crocodile gave him something
D. Since he had counted the number of crocodiles in the river
E. Because he was jumping through the crocodile happily

3. Which statements is true according to the text?
A. The rabbit could swim across the river by himself
B. There were 12 crocodiles living in the river
C. The boss of crocodile helped the rabbit crossing the river by himself
D. The rabbit could not cross the river although he had been helped by the crocodiles
E. The crocodiles help the rabbit cross the river

4. While the crocodiles....., the mouse-deer wanted to cross the river.
A. Swimming
B. Swam
C. Were swimming
D. Swim
E. Was swimming


Lakukan sesuai prosedur, peroleh hasil yang memuaskan

Seperti halnya ketika membeli benda elektronik baru kita biasanya mendapatkan manual cara penggunaan ataupun pemakaiannya. Jika hal itu berupa program komputer biasanya cara petunjuk penginstallan program agar berfungsi dengan optimal. Bagi tahap pemula manual ataupun petunjuk ini sungguh bermanfaat mengingat hal yang baru yang belum pernah dilakukan. Beda pemula, beda lagi dengan kelas expert (mahir), biasanya prosedur atau langkah-langkah sudah di luar kepala sehingga ada beberapa langkah yang mungkin tidak begitu penting dilewatkan untuk efisiensi. Ambil contoh seorang programmer komputer karena sudah terbiasa menginstall program maka dia hafal betul cara cepat dan efektif untuk memasang program baru, apalagi dengan driver pelengkap yang mempermudah dalam pemasangan program tersebut. Jadilah terinstall super cepat dengan hasil memuaskan.
Seorang penjual nasi goreng yang sudah berpengalaman selama 20 tahun dia tidak perlu membaca menu/ buku resep membuat nasi goreng yang nikmat dan disukai pelanggan. Alasannya sama dengan programmer komputer tadi yaitu dia sudah expert, takaran bumbu, lama menggoreng, bahkan hingga kandungan gizi (nutrisi) dia paham, bahan campuran yang digunakan, dan lain sebagainya. Diperlukan proses berulang dan pengalaman agar menjadi mahir, ketika baru pertama kali maka prosedur tetap diperlukan. Langkah demi langkah dijalani secara runtut dengan penuh kegigihan dan kesabaran, maka tujuan (goal) tercapai dengan baik.
Berikut contoh teks procedure dalam Bahasa Inggris tentang cara membuat/ memasak mie instan, digunakan untuk grade X (kelas sepuluh), sebagai materi pembelajaran langkah-langkah yang ada di bawah ini masih acak sehingga peserta didik berusaha mengurutkan menjadi langkah yang benar dan sesuai pembuatan mie instan:

How to Make Fried Noodle
(1)      Boil water in a small pan.
(2)      Mix seasoning  powder , oil , soy sauce and chili powder ( optional ) on a plate.
(3)      Remove   noodle and drain well.
(4)      Now your delicious fried noodle is ready to serve.
(5)      Simmer for about 3 minutes.
(6)      Add noodle to the plate and mix well with the seasoning.
(7)      Once boiled, add noodle.


Berdoa di malam hari, siang, & sepanjang waktuku

Cinta siapakah yang dibutuhkan di dunia ini? Cinta teman, sahabat, ayah, ibu, keluarga, paman, bibi atau suami, istri. Cinta sejati yang sejatinya kita butuhkan adalah cintanya Allah swt, dengan cahayaNya kita mampu berjalan di kegelapan dunia saat ini yang sungguh semakin membutakan mata hati kita. yah, doa adalah jalan satu-satunya ketika berbagai cara belum kunjung tiba, setelah ribuan ikhtiar dilakukan. Bagaimanakah bentuk sesungguhnya ikhtiar seorang yang mengharap cinta dari Tuhan? Manusia ketika sedang jatuh cinta merindukan kekasihnya sehingga ingin sekali berjumpa, bertemu sepanjang waktu, tidak ingin jauh dari yang kita cintai. Begitupun bentuk ikhtiar seorang hamba jika mengharap cinta, rahmat, dan kasih sayang dari Allah swt maka perbanyaklah momen bertemu dengan Nya, yaitu dalam shalat, menghadirkan hati dan segenap jiwa, meresapi dan menghayati ketika membaca Al Quran. Dan tidak hanya beribadah secara formal, berjuang di jalan Allah swt, adalah bentuk ikhtiar mengharap kasih sayangNya.
Jika mahabatullah sudah mampu dipahami maka akan menjadi modal dasar kita dalam berjuang, beramal, berdakwah, bekerja, belajar, sehingga tak kenal kata menyerah. Karena Allah swt selalu bersama dengan hamba-hambaNya yang sabar, bertawakal, bersungguh-sungguh dalam beramal. Kita mengharapkan hidayah dari Allah swt manakala kemampuan manusia terbatas melawan godaan syahwat, hawa nafsu, bahkan hriuk pikuk kemewahan dunia yang menyilaukan. Hidayah agar kita mencintai amal shalih, mencintai perbuatan yang baik-baik, sehingga ketika melakukan perbuatan yang melanggar kita risih merasa tidak nyaman. Atau hanya sekedar melihat orang lain berbuat maksiat kita malu sendiri, bukan malah menikmati/ menonton kejadian tersebut, alangkah baiknya jika kita mampu beramar ma'ruf dan nahi munkar. Sebuah hidayah yang luar biasa sekali jika mampu melakukan perbuatan tersebut diatas. Pernahkah kita membaca bahwa pekerjaan besar para nabi dan rasul adalah sangat berat, ketika menyampaikan wahyu Allah, menyampaikan kebenaran, mereka harus mempertaruhkan harta benda dan jiwa. Tidak jarang nabi dan rasul diutus kepada kaum yang keras hatinya, berperilaku kasar, kuat, cerdas, namun tidak mengakui keesaan Allah swt. Membaca kisah rasul dan nabi (sirah nabi) akan membantu memahami bahwa perjuangan itu penuh perlawanan, rintangan, kadang darah, keringat, bahkan makian hingga berhadapan dengan penguasa dzalim, akan mampu kuat ketika Allah hadir dalam hati kita, selalu menyandarkan segala urusan hanya padaNya. 
Kita tidak akan mudah mengeluh hanya dikarenakan masalah dengan teman, tidak punya uang, masalah pelajaran, pekerjaan, masalah keluarga, dan lainnya yang masih berkutat urusan pribadi belum terkait urusan umat, atau kemaslahatan untuk agama Islam. Dari mana kita mendapat sumber inspirasi, semangat dan motivasi? Jika di malam hari kita cinta, siang hari cinta, kapanpun kita cinta kepada Allah swt dan mengharap semoga cinta kita berbalas, maka shalat kita bisa menjadi sumber inspirasi, semangat, motivasi dan amunisi. Tilawah Al Quran bisa menguatkan hati, mempertajam mata hati, mengokohkan tekad, menghimpun keberanian dalam dada dalam menapaki segala jalan juang sebagai seorang muslim sejati.
Mengharap dengan cara berdoa padaNya, agar cita-cita tak kabur termakan gemerlap dunia yang faktanya memang semu, tak kekal, sementara, maka kita paling tidak bercita-cita untuk yang kekal yaitu mengharap surgaNya di akhirat kelak hanya dengan ridho Allah swt. Luka tidak akan terasa, lelah berjalan bermil-mil tak membuat lemah, keringat dan peluh tak membuat hati menjadi kecut, perasaan takut dan gugup akan hilang berganti dengan kemantapan dan antusias dalam beramal. Yah, yang kita butuhkan adalah cintaNya, hanya itu yang kita harapkan. Meneladani utusannya, meniru bahkan mengidolakan selain rasulullah adalah hukumnya haram jika benar-benar mengharap Cintanya. Para imam, orang-orang shalih, tabiin, ulama, dan orang-orang yang berilmu adalah orang terdekat yang minimal memiliki kedekatan perilaku dan akhlak maka harus kita hormati dan teladani. Cintanya kita tehadap makhluk tidak melebihi cintanya kita kepada Allah swt. Allahua'lam bishowab.
Dalam teks lirik nasyid milik Harris Jung yang berjudul "You are my life" bisa dipelajari tentang bagaimana memposisikan kita sebagai hamba yang mengharap Cinta dan RidhoNya dalam melakukan amal bahkan kita hidup di dunia ini. Berikut teks You are my life:

You Are My Life" Lyrics:-


O Allah!
You're the light that shines above
You're the reason I never give up
You're The One I try for, live my life for
Give up all I have
You're the melody, You're the key
All the inspiration I need
And when times get tough
I know You'll stand by me

You are the love I need
The One who is guiding me
And You know my destiny
For You are The Light

CHORUS:
And You are my life
Oh oh oh 

O Allah!
Your words light up my heart
This connection I've felt from the start
I’ll never lose sight of my dreams
Without You where would I be?
And although I feel like I'm 
A million miles away from home
I can lose all that I have and when I feel the pain
I know that I can count on You 

You are the love I need
The One who is guiding me
And You know my destiny
For You are The Light

CHORUS:

When I reach the final chapter
I know it’s only You that matters, oh
So I give it my all 
‘Cause I’ll stand alone that day

CHORUS 

And You are my life


Katakan ini secara rutin, kejadiannya sedang terjadi waktu lampau

Setiap yang rutin akan membawa hasil pasti, mambangun sebuah konstruksi kokoh, melalui tempaan terjadwal. Hari ini pergi mengaji, besok mengaji, dalam siklus/ periode tertentu dilakukan terjadwal membuahkan hasil penanaman nilai dan pembentukan akhlak. Selalu dibentuk dalam jadwal yang sudah pasti, membuat tubuh ini tidak shock, ada manfaat adaptasi yang diperoleh. Mengaji secara rutin, walau sedikit akan membentuk karakter muslim yang ideal, mengaji kepada guru, syekh, ustadz, kyai, habib, dai atau siapapun adalah bentuk aktif seorang muslim dalam rangka tholabul ilmi, menuntut ilmu. Pelajar yang rutin berangkat untuk belajar ke sekolah 6 hari, 1 hari libur dalam seminggu harus dengan ruh dan jiwa. Katakanlah aktivitas belajar adalah bukti kecintaannya terhadap ilmu sehingga cintanya harus dibuktikan dengan berangkat ke sekolah meski hujan, panas terik, dingin, apapun cuacanya tidak mengurangi ghiroh/ azzam dalam hati. Teori menghafal yang diucapkan /dikatakan berulang-ulang, dalam tempo tertentu, hingga mencapai jumlah tertentu, menghasilkan memori (daya ingat), metode klasik menghafal yang hingga saat ini tetap dilakukan, akan lebih mudah mengena seandainya pelaku tadi memahami bahwa pengamalan ilmu dan mempelajari ilmu adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.
Rutin itu terjadwal dan memiliki tempo, bisa jadi setiap hari (everyday), dua pekan sekali (twice a week), dan seterusnya hingga pelaku memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan itu lagi. Yang Rutin itu bisa mengalahkan orang yang berbakat, karena untuk bisa rutin membutuhkan kerja keras, tanpa hal tersebut akan bosan dan berhenti. Energi yang digunakan untuk kerja keras tidak terbuang percuma. Asupan gizi maupun nutrisi dari makanan dan minuman menjadi benar-benar teroptimalkan tidak terbuang percuma hanya menjadi feces (kotoran) saja, berterimakasihlah kepada kerja keras sehingga makanan dan minuman jadi sesuatu yang berkah. Kerja keras itu bentuk aktif dari orang yang memiliki harapan atau cita-cita (dream), meski tidak semua mimpi menjadi kenyataan. Rutin itu present tense, yaitu suatu kebenaran umum general truth yang tidak bisa disangkal, artinya jika kita misalnya berjalan 1 meter 1 hari maka dalam 1 bln mampu berjalan sejauh minimal 30 meter, 1 meter sedikit dibanding 5 meter sekaligus dalam sehari. Bukan banyaknya meter yang dilihat tetapi rutinnya dia berjalan dan terjadwal. Jika saya dalam 1 minggu menulis di blog 1 judul, paling tidak dalam 1 semester minimal terdapat 24 judul. Ini hasil dari kerja keras dirutinkan, akhirnya terakumulasi. Saya pernah meminta murid saya menghafal beberapa ayat dari salah surat dalam Al Quran, dengan jadwal dibaca bersama di kelas 5x, sampai pada tanggal tertentu pengecekan dimulai, hasil akhir memang tidak begitu memuaskan namun secara proses kerja keras yang rutin merupakan bagian dari solusi untuk hafalan.
Mari bandingkan dengan orang yang pernah hafal beberapa ayat dari surat dalam Al Quran namun dia sekarang tidak melakukan lagi, pengecekan ada 2 kemungkinan, ingat dan lupa. Dan kemungkinan besar lupa karena tidak ada aktivitas kerja keras yang dirutinkan. Dia hafal, tapi itu kejadian yang terjadi sudah lama, nah kalo dicek saat ini kondisinya sudah beda. Aktivitas masa lampau yang sedang terjadi saat ini (artinya berdurasi) bisa disebut past continuous. Jika present tense disandingkan dengan past continuous maka akan mendapat gambaran pola sebagai berikut:
Present tense: saat ini, rutin, kebenaran umum
Past continuous: lampau, sedang berlangsung saat itu

Polanya:
A. Present tense: Subject + Verb 1 s/es
B. Past continuous: Subject +was/were+V-ing
untuk pasifnya, memiliki pola:
A. Object + is,am,are + v-3 + by + subject
B. Object + was/were+being+ verb 3 + by+subject

Contoh dalam kalimat:
A. I understand English a little. dirubah ke pasif ---> English is understood by me a little.
B. They were calling her in this room at 7 a.m. dirubah ke pasif menjadi:
----> She was being called by them in this room at 7 a.m.

PRACTISE
Give symbol (P) if present tense and (PC) if the sentence is past continuous.
1. I really like mango and strawberry, I eat them almost everyday. (...)
2. The box is sent by him  to my office. (...)
3. The sun shines brightly, it rises in the east. (...)
4. Prof. Gatot was calling his wife at that office. (...)
5. They often make sandwich sweetly in some celebrations. (...)
6. Many kids were being trained by him in doing martial art at this dormitory. (...)


Saturday, November 28, 2015

Be loyal till the end, good manner from lover

Ngomongin setia 'n ndak setia, temen-temen yang remaja mungkin lebih tahu, tapi tidak lebih menghayati dalam pengamalannya (^-^), setia itu mungkin salah satunya adalah menjadi orang yang selalu komitmen terhadap only one person, meski kadangkala sangat menguras energi, tul kan? Belum lama ini saya melihat berita tragis di salah satu stasiun TV swasta tentang suami-istri yang cekcok (bertengkar) yang diakhiri dengan mati bersama. Menurutku contoh tadi bukan setia hingga akhir, namun contoh orang yang masih tipis iman, bahasa psikologinya unstable emotion, kelabilan dalam hati membuat orang melakukan tindakan shortcut, yang sebetulnya bukan solusi tepat. Setiap orang menginginkan pasangan yang setia sampai akhir, jika pasangan suami istri ya berarti saling menjaga sampai mereka tua renta menjadi kakek nenek, atau ketika cucunya sudah banyak. bahkan meski salah satu diantaranya wafat terlebih dahulu, tetap dan selalu setia. Dalam hal apa saja, sikap setia itu dibolehkan sih? Karena tidak semua kondisi yang menganjurkan kita untuk setia lho....
Giliran ada nyamannya langsung aja deket dan berbaikan, namun giliran kita lagi kesulitan, kondisi nggak nyaman tidak satupun teman yang mau mendekat bahkan mereka yang bilang adalah sobat setia kita. Nah loh, jadi sikap setia memang harus diuji terlebih dahulu, setelah mengalami pembuktian baru deh namanya benar-benar setia. Dalam persahabatan (friendship), bentuk kesetiaan biasanya tercermin dari kebersamaan, tolong menolong, saling menguatkan, dan kumpul bersama baik keadaan bahagia maupun sedih. Setia mendampingi kapanpun kita butuhkan, ada tanpa harus diminta, mau tanpa harus dipaksa, bahkan secara sukarela mengulurkan tangan kepada kita. Balasan orang yang setia adalah pengorbanan, penghormatan, bisa juga perlakuan yang khusus. Setia bisa ditujukan kepada individu (perorangan), lembaga/ instansi, agama dan negara. Contoh setia kepada individu adalah seorang Bapak yang penuh kesabaran menunggui anaknya yang sedang bermain di taman, halaman, pekarangan, dan tidak beranjak pergi sampai si anaknya bosan bermain dan minta pulang. Contoh setia kepada instansi, penerapannya berupa kinerja yang cekatan, tidak lamban, sikap disiplin dan profesional, seorang petugas keamanan sebuah instansi yang dengan cekatan membekuk pelaku pencurian di tempat kerjanya karena didorong sikap keprofesionalannya serta tanggungjawab, yang terangkum dengan sikap setia menjaga keamanan meski nyawa taruhannya.
Apakah sikap setia kita terhadap sesuatu tersebut selamanya dibenarkan? Yap, saya setuju asalkan catatannya tidak setia terhadap perbuatan yang buruk, tindakan kriminal, perilaku menyesatkan, tingkah laku tidak bermoral, apalagi setia terhadap perbuatan-perbuatan syetan. Kita dianjurkan hanya loyal kepada Tuhan kita, yaitu Allah swt. Karena sikap setia disini bermakna patuh dan taat, melakukan apapun  yang diperintahnya dan menjauhi yang dilarangNya. Dengan usaha keras dan gigih selama kita mampu melakukannya. Kesetiaan tanpa batas, menghasilkan pengorbanan tanpa pamrih, menciptakan pembelaan jika ada orang/pihak yang akan menyerang atau merugikan, bahkan mewujudkan sebuah ikatan yang kokoh diantara orang-orang yang loyal. Komunitas para perindu dan pemburu surgaNya, akan melakukan apapun demi menggapai ridhoNya. Setia dengan dasar 2 kalimat syahadatain yang menjadi dasar akidah seorang muslim.
Wahai teman, sudahkan kita menjadi hambaNya yang setia ketika Dia memanggil kita 5x setap hari disaat muadzin mengumandangkan adzan, atau kita masih setia dengan TV kita, hp kita, netbuk, atau asyik dengan game dan lainnya. Kesetiaan itu perlu pembuktian, bukan hanya pengakuan. Ada kisah tentang keluarga yang memiliki seekor hewan peliharaan yang sangat setia kepada keluarga tersebut, pengabdiannya tidak diragukan lagi. Sampai suatu hari sebuah insiden menimpa sang hewan tadi, kisah selanjutnya ada dalam teks narative berikut ini:
The faithful dog
Once there was a husband and his wife who had a baby. They had a dog named Bony. It was a very smart dog and faithful to them. The dog used to take care of the baby while were working in the rice field. One afternoon, while working in the field, they heard Bony barking. It was running toward them. Its mouth smeared with blood. The husband shocked and thought that it had killed their baby. Suddenly he took his sickle and threw it to the dog. It hit the dog’s had and the dog head and the dog fell down and died.  Hurriedly, they got home and saw the baby sleeping. When the husband looked around in the baby’s room, he found a big snake lying on the floor. It was dead and blood spilled everywhere. It seemed the dog had killed the snake and the killed his faithful dog.
QUESTIONS
1. Who was Bonny? Bonny was....
A. the husband's name
B. the wife's name
C. the baby's name
D. the dog's name
E. the snake's name

2. Why was the dog running toward the couple?
A. because it afraid of snake
B. because it was hurt
C. because the dog wanted some food
D. because the dog wanted to tell that something dangerous was happened
E. because snake wanted to catch them

3. ......finally was killed by the husband.
A. the baby
B. the snake
C. the dog
D. the wife
E. the couple

4. The snake was killed by....
A. the dog
B. the husband
C. the wife
D. father
E. baby

5. What is the moral value of the story above?
A. Don't be careless
B. Don't be careful
C. Loyal is not good thing
D. Be loyal is bad behavior
E. Don't kill any snake


Kritiklah, jika membawa kebaikan yang lebih

Mengkritik adakalanya diperlukan untuk proses peningkatan dan perbaikan mutu dari objek (sasaran) yang dikritik. Sebagai pelaku kritik, maka harus benar-benar menjauhkan dari sikap kebencian atau kedengkian, sehingga proses mengkritik tersebut lurus karena niat memperbaiki. Banyak kondisi yang mempengaruhi kualitas kritikan, termasuk kondisi emosional dari pengkritik atapun yang dikritik. Jika tidak stabil maka bisa mengarah pada percekcokan (adu mulut), hasil akhirnya timbul permusuhan antara kedua belah pihak. Pihak pengkritik bisa muncul dari orang yang benci, namun sebaliknya bisa muncul dari pihak yang benar-benar sayang padanya. Sehingga tidak selamanya lovers itu diam ketika orang yang dicintainya melakukan kesalahan atau tindakan yang buruk, namun kadang kritikan itu diperlukan untuk menyelamatkan orang yang kita sayangi.
Haters (pihak pembenci) ketika mengkritik tidak memiliki alasan kuat atau hanya ungkapan kebencian saja, bukan masukan yang disertai solusi, hampir sama dengan kritikan dari pihak lovers hanya hasil akhir yang diinginkan dari kritikan tersebut adalah kehancuran atau kegagalan yang lebih buruk menimpa pada orang yang dikritiknya. Anjuran saja, jika posisi kita sebagai seorang kritikus, maka lakukanlah jika hal itu akan membawa sebuah kemaslahatan/ kebaikan. Namun jika kritikan kita lebih condong faktor rasa benci dan dengki, hapuslah karena hal itu merupakan akar dari permusuhan. Dan permusuhan itu sendiri seringkali memiliki banyak sekali dampak negatifnya, bahkan permusuhan itu adalah datangnya dari syetan yang memberikan hembusan rasa tidak senang yang akut kepada manusia yang jiwanya lemah.
Dalam dunia pendidikan, cara mengkritik juga harus diperhatikan, biasanya dalam forum diskusi ilmiah, debat sastra, atau seminar biasanya memiliki kode etik dalam memberikan pertanyaan, sanggahan, bahkan kritikan. Objek kritik seringkali bukan orangnya secara langsung tetapi berupa hasil (karya) dari seseorang, misalnya adalah kritik sastra, kritik novel, atau kritik film. Malahan dalam dunia hiburan saat ini kritik film membantu para penikmat film dalam memilih film yang bagus untuk ditonton, yaitu sebagai acuan. Kritikan dalam hal ini sering dikenal dengan review, dan pengkritik adalah ahli di bidangnya. Contoh lain adalah review dari sebuah game komputer tertentu yang mencari kelemahan dari games tersebut baik secara tampilan, kerumitan, efek animasinya atau detil konsep cerita yang ada dalam game, review tersebut diarahkan ke perusahaan game sebelum game tersebut dikeluarkan kepada konsumen.
Teks (bacaan) yang berisi sebuah review konsentrasinya biasanya pada sebuah karya sastra, misalnya adalah film, puisi, novel, drama. Berikut ini contoh teks review dalam Bahasa Inggris :
“The Aviary”
Reviewed by Sbyteens
Author        : Kathleen O’Dell
Genre         : Magic, mystery
Looking for a creepy tale involving a mysterious old mansion, family secrets, missing children and talking birds? Your search is over. Young Clara Dooley is the daughter of a servant, sequestered to the grounds of the Glendoveer mansion due to a weak heart. Left to her own devices, Clara stumbles upon a long-forgotten mystery involving the disappearance of the six Glendoveer children. Long presumed dead, Clara will work to uncover the truth behind the tragedy, aided by her friend Daphne and five feathered friends.
“The Aviary” blends the old-fashioned feel of gothic horror with a hint of supernatural magic.  The result is the perfect recipe for an entertaining and engaging read.


QUESTIONS
1. What does the text tell us about?
2. After reading the text above, we know that Clara was a/an ...
3. What is the genre of story which given critique by the reviewer?
4. Why the reviewer think that the book is amusing to read?
5. Who is writer of the story?