Wednesday, November 11, 2015

Analisa yang bagus, Menguntungkan dan Menyelamatkan

Cara kerja otak dalam berpikir dipengaruhi oleh memori atau ingatan yang sudah terekam dari kegiatan-kegiatan yang sudah kita kerjakan. Berpikir merupakan langkah awal sebelum melakukan pengambilan keputusan dalam bertindak. Nah, proses tersebut biasanya dimasukan dalam kategori ”analisa”, salah satu aktivitas otak 1 level lebih tinggi dari sekedar berpikir. Karena bisa jadi cara kita menganalisa merupakan dari proses berpikir, mengumpulkan data dan diikuti sedikit memprediksi. Analisa kadang kita lakukan ketika akan melakukan sebuah keputusan yang krusial dan penting agar hasil akhirnya baik dan akurat.
Tingkat akurasi juga dipengaruhi dari tingkatan analisa, biasanya melakukan banyak pertimbangan. Dalam sebuah organisasi yang terkenal adalah adanya kegiatan SWOT analysis yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), Threaten (ancaman). Manfaat dari analisa SWOT adalah program dari suatu organisasi/ lembaga akan terukur. Keadaan yang terjadi di lapangan akan diukur dari kekuatan/ kelebihannya dan dibarengi dengan menganalisa kelemahannya sekaligus. Di sisi lain, kita juga menganalisa peluang yang ada dan kemungkinan ancaman yang akan menghadang ketika melaksanan suatu kegiatan atau program kerja.
Analisa sederhana biasanya dilakukan oleh pengamat dan orang yang suka menebak hasil skor pertandingan baik itu misalnya sepak bola atau jenis olah raga lainnya. Analisanya meliputi klub-klub yang bertanding, kondisi pemain, home-away, bahkan terkait kondisi finansial klub tersebut. Kegiatan analisa sering kita jumpai juga dalam bursa saham dimana aktivitas saham berubah setiap hitungan menit bahkan hitungan detik juga menentukan. Ketrampilan menganalisa juga diperlukan bagi seorang ilmuwan dan seorang peneliti dimana kegiatannya berhubungan dengan sesuatu yang scientific atau ilmiah. Kata analisa berdekatan dengan kata "prediksi" (menerka atau menebak), hanya analisa disini tidak sekedar guessing namun dalam prosesnya membutuhkan data atau angka-angka akurat bahkan teori seorang ahli.
Dilihat dari cara seseorang berpikir dan menganalisa sebuah masalah maka kita bisa sedikit banyak mengetahui cara orang tersebut dalam bertindak, biasanya mereka lebih teliti dan hati-hati dalam mengambil sebuah keputusan. Jika kita terbiasa menganalisa sebuah masalah atau kejadian maka hikmah yang bisa diambil adalah tidak berulangnya kesalahan yang sama pada masalah yang sama. Karena dari proses analisa kita sudah mengetahui resiko dan kemungkinan yang terjadi dari tindakan yang akan kita ambil.
Jadi, marilah kita latih kemampuan analisa diri kita terhadap suatu masalah karena membawa kita menjadi orang yang lebih bijak dalam mengambil keputusan hidup bahkan akan lebih menghargai kehidupan yang sedang dijalani. Tidak hanya menguntungkan secara fisik namun secara psikologis kita lebih mantap dan yakin dalam menjalani kehidupan. Kekuatan analisa ini  mampu menyelamatkan kita dari risk yang timbul adanya kecerobohan ataupun karena ketidaktahuan kita. Memang orang yang tidak tahu itu tidak berdosa, namun alangkah baiknya kita mencari tahu, atau minimal jika ada orang yang memberi tahu kebenaran kita mendengarkan dan menerimanya. Sehingga tidak lagi mengeluhkan karena kita bodoh, karena tertinggal info, karena wawasan sempit dan lain sebagainya. Diharapkan lebih aktif menjadi orang yang senantiasa mencari tahu (ilmu pengetahuan) dan kemudian menularkan kepada orang lain yang membutuhkan. Bukan menjadi orang yang menghambat saudaranya untuk mencari tahu (ilmu pengetahuan) atau sebaliknya menjadi musuh orang yang memiliki ulmu pengetahuan.
Dalam Bahasa Inggris terdapat teks analisa yang dikenal dengan Analytical Exposition text. Yaitu teks yang berupa karangan analisa terhadap sebuah thesis tertentu dengan menyugihkan argumen-argumen yang ada, dan diakhiri dengan kesimpulan dari penulisnya. Berikut contoh teks analytical exposition:
Integrated Pest Management
     There is no one way to deal pests in agricultural. Pesticides are commonly used, but this may cause many problems. First, the chemicals in pesticides may build up residues in the environment. These reduce the quality of farm’s products. As well, pests can gradually become resistant to pesticides. This means that newer and stronger ones have to be developed. Some pesticides also affect non target animal such as fish and bees. To wipe out agricultural pests completely may be very expensive. Sometimes pest damage costs less than method of control. Finally, understanding the ecology of the area will help in a pest control. Natural enemies can be used to control pests. In other word, it can be said that an integrated pest management (i.e. an ecological approach that can significantly reduce or eliminate that use of pesticides) is safer and more effective to be used as a solution to deal with pests in agriculture.
QUESTIONS
1. What is the topic of the text?
A.   Different management operations
B.   The chemical in the pesticides.
C.   The best way to deal with pest in the agriculture.
D.  Residues in the environment.
E.   Understanding the ecology of the area.
2. "To wipe out agricultural pests completely may be very expensive." The phrase wipe out has similar meaning with..
A. Eliminate
B. Overcome
C. Maintain
D. Examine
E.  Keep

Sunday, November 8, 2015

Rayakanlah keberhasilanmu, Bikin hidup lebih bermakna

Setelah mencapai titik finis pekerjaan tertentu, jika berhasil maka rayakanlah. Ada kalanya memanjakan diri dengan mengekspresikan kebahagiaan kita itu diperlukan. Yes, celebrate it! Hal ini membuat memori kesuksesan berguna sebagai motivasi agar mampu lebih sukses di masa yang akan datang. Biarlah rasa lelah dan penat selama mengejar target yang dicitakan menjadi hilang tergantikan dengan kegembiraan. Perayaan juga berfungsi menguatkan daya jangkau level horisontal dengan teman, saudara, rekan kerja bahkan keluarga besar. Mengumpulkan kebahagiaan dalam kebersamaan itu penting, merangkul sahabat agar merasakan kebahagiaan yang kita rasakan itu memberi nuansa hangat. Jadilah kita pemenang agar orang terdekat kita menjadi bagian dari kegembiraan dan keceriaan atas prestasi yang diraih. Percayakan hasil akhir pada Allah swt, bisa memperoleh kesuksesan maka bersyukurlah. Bentuk rasa syukur bisa dimanifestasikan dengan tasyakuran/ celebration yang masih dalam batas kewajaran.
Rayakanlah kinerja kita yang prestatif, buatlah hidup yang sudah, sedang, masih dan yang akan kita jalani agar apa? Ya tentunya agar kehidupan ini lebih bisa memberi makna. Kepada siapakah makna kehidupan itu diberikan? Hadiahkan untuk pribadi, ayah, ibu, anak, istri, teman atau orang-orang yang punya peran dalam kesuksesan kinerja kita. Bisa jadi, generasi penerus kita yang menggunakan momen perayaan kesuksesan ini sebagai titik tolak proyek hidup mereka di masa yang akan datang. Menjadikannya pelajaran penting, kegigihan menuju sukses, kerja keras demi cita-cita mulia, optimis menghadapi hidup, dan nilai-nilai lainnya sebagai bekal kehidupan. Kenapa hidup ini memerlukan bekal? Bekal adalah amunisi yang dimiliki tentara/ prajurit dalam medan pertempuran, amunisi tersebut menentukan survive tidaknya mereka mengarungi medan pertempuran. Apakah ada yang mampu selamat tanpa bekal? Jawabannya 1 dari 1000, artinya peluang sangat sedikit. Jadi, milikilah bekal yang cukup, bekal yang berkualitas, bekal yang membantu kita tidak sekedar survive namun memenangi pertempuran. Pertempuran hidup diri kita adalah dimulai sejak lahir hingga nafas terakhir. Maka merayakan momen keberhasilan merupakan pemompa semangat menuju pos kedua, pos ketiga, pos keempat, dan pos lainnya yang sudah menunggu dalam kehidupan kita.
Perayaan dalam momen ibadah juga banyak terjadi, momen perayaan yang terkait religiusitas suatu kaum/ pemeluk agama tertentu juga memiliki fungsi mengikat kedalam dan fungsi publikasi keluar. Misalnya perayaan idul fitri dan idul adha dalam agama Islam memiliki fungsi kedalam (umat muslim) dan fungsi keluar (syiar) kepada non muslim. Disinilah peranan celebration itu sangat berperan dan penting dilakukan secara regular (rutin dan berkala), setiap momen tertentu.
Dalam topik perayaan ini, kaitan dalam pembelajaran bahasa Inggris, yaitu pada aspek listening dan speaking. Listening (mendengarkan) untuk menguji seberapa jauh kepekaan kita terhadap kalimat, frase, kata, bahkan ekspresi dalam bahasa Inggris. Speaking (berbicara) berguna melatih pengucapan, intonasi, pronunciation, spelling, dan membiasakan bahasa sebagai alat komunikasi dengan praktek langsung. Berikut judul lagu "Eid Mubarak" milik Harris Jung. Saya sangat terkesan dengan artis muslim ini yang berdakwah melalui nasyid, bahasa Inggris masih menjadi bahasa dunia/ internasional, ketika berdakwah menggunakan bahasa tersebut peluang tersampaikan ke berbagai penjuru di dunia lebih besar dengan bahasa mayoritas.

"Eid Mubarak" Lyrics:-
by HARRIS JUNG

Yeah today when we all come together
Having fun making beautiful memories
Alhamdulillah, alhamdulillah (praise be to God)
Such a great day for everybody
Around the world, ooh
It's time to celebrate, oh yeah!

Chorus:
Chalo chalo sab Eid manayain 
Jashan manayain khushion se 
Ik dujay ko galay lagayain
Har ik ka dil jeet lain
Eid Mubarak bole sabko 
Khushian mil ker baant lain
(Let's all celebrate Eid with lots of happiness)
(Embrace each other and win each other's heart)
(Let's wish everyone a blessed Eid)
(Let’s spread all the joy together)

Feeling joy on this wonderful occasion
Sending peace and salutation
Alhamdulillah, alhamdulillah (praise be to God)
Such a great day for everybody
Around the world, ooh
It's time to celebrate, oh yeah!

CHORUS

Friends and families all joined together
Smiles and laughter all around us shining through
Let’s make this day a day to remember
Let the peace of Allah shower you

Wednesday, November 4, 2015

Rencanakan dengan cermat, Hindari kecerobohan

Planning your future, yups rencanakan masa depanmu sehingga kamu dapat meraih yang kamu nginkan. Merencanakan agenda adalah bagian ikhtiar agar agenda tersebut berjalan dengan sukses. Kadang kecerobohan itu mengikuti orang yang kurang dari segi persiapan, tanpa sebuah rencana yang jelas, tanpa sebuah misi yang jelas, tanpa tahapan yang detil. Apa jadinya kita bertindak secara ceroboh? Hal yang sudah sering terjadi adalah ceroboh atau teledor membawa dampak bawaan yaitu kegagalan yang tidak penting. Gagal itu boleh, namun jika gagal hanya karena tindakan kita yang ceroboh maka energi kita menjadi sia-sia, waktu terbuang percuma dan bahkan secara materi mengalami kerugian yang tidak sedikit. Apa jadinya jika ceroboh itu membawa dampak kepada orang yang jumlahnya sangat banyak? Maka kehancuran dan kegagalan total merusak bangunan dan tatanan kehidupan masyarakat itu. Inginkah kita maju? Jelas kita menginginkan masyarakat yang maju dan modern dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar etika dalam kehidupan, jauh dari kesan semrawut, tidak teratur, dan jauh dari kesan gegabah. 
Bagaimanakah hasil akhir dari sikap ceroboh? Yang jelas dampaknya tidak baik bagi perorangan dan kelompok. Segala cita-cita akan terganggu karena tindakan ceroboh. Berikut contoh cuplikan kecerobohan yang dilakukan oleh para minions;

Ada kebaikan dari sebuah planning terhadap suatu agenda, karena planning (rencana) menjadikan kita memiliki sikap teliti, penuh kesiapan, waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan, dan adanya sikap antisipatif tingkat tinggi, memiliki plan A, plan B, bahkan rencana cadangan lainnya. Perencanaan digunakan dalam segala aktivitas, dari per individu, kelompok, organisasi bahkan instansi formal pemerintah. Salah satu instansi yang mewajibkan pelakunya melakukan perencanaan adalah dalam instansi sekolah/ pendidikan, contohnya saya sendiri sebagai guru melakukan perencanaan pembelajaran yang dikenal dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp). 
Kebaikan yang ada dalam perencanaan ini mampu meminimalisir sikap ceroboh, bahkan memangkasnya hingga tidak tersisa. Sebuah misi yang besar harus direncanakan secara matang dan terstruktur. Misi besar orang hidup adalah survive secara materi, psikologis/ mental dan spiritual (ruhani). Survive secara materi artinya dia tidak kekurangan, tidak mengalami permasalahan dalam materi (kebutuhan perut, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan pokok lainnya). Survive secara mental yaitu dia bisa membebaskan pemikirannya dari kebodohan, ketertinggalan informasi, bahkan secara pengetahuan  dan sikap/perilaku yang menyimpang. Survive secara ruhani adalah orang itu mampu menjaga dirinya berperilaku sesuai dengan ajaran dari agamanya dan kelak survive dari ganasnya api neraka membara yang senantiasa membutuhkan bahan bakar, salah satu bahan bakarnya adalah manusia.
Rencanakan dengan cermat, agar terhindar dari sikap ceroboh, bahkan lebih dari sekedar menghindari kecerobohan namun tentunya agar kebiasaan melakukan perencanaan itu menjadi karakter diri kita. Orang yang telah siap berarti separuh dari kemenangan.
Disini saya memiliki contoh bentuk perencanaan dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun diterapkan selain dalam kelas, berikut contoh rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X semester gasal:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 7)

Madrasah                    : MA HASBULLAH KARANGANYAR
Mata pelajaran            : BAHASA INGGRIS
Kelas/Semester           : X /I
Materi Pembelajaran   : DESKRIPSI
Alokasi Waktu            : 2 TP x 2JP

A.        Kompetensi Inti (KI)
  1. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),  santun, responsif dan pro-aktif  dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
  3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar,  dan menyaji  dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu  menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.        Kompetensi Dasar
3.7  Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.8    Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal.
4.9   Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10  Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks.
C.        Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan ke-1
1.1.1       menunjukan sikap peduli
3.7.1          menjelaskan  fungsi sosial teks deskriptif tentang orang
3.7.2          menjelaskan struktur teks deskriptif tentang orang
3.7.3          menjelaskan  fungsi sosial teks deskriptif tentang tempat wisata
3.7.4          menjelaskan struktur teks deskriptif tentang tempat wisata
3.7.5          menjelaskan  fungsi sosial teks deskriptif tentang bangunan bersejarah
3.7.6          menjelaskan struktur teks deskriptif tentang bangunan bersejarah terkenal
3.7.7          menjelaskan penggunaan kata sifat dalam teks deskriptif
3.7.8          menjelaskan penggunaan Simple Present tense
4.8.1          menggambarkan ciri-ciri seseorang secara lisan
menggambarkan ciri-ciri tempat wisata secara lisan
4.8.2          menggambarkan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal secara lisan
4.8.3          menuliskan ciri-ciri seseorang
4.8.4          menuliskan ciri-ciri tempat wisata
4.8.5          menuliskan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal
4.8.6          menulis karangan yang mengandung kata sifat dalam teks deskriptif
4.8.7      menulis kalimat simple present tense dalam teks deskriptif
Pertemuan ke-2
2.1.2          menunjukan sikap disiplin
2.1.3          menunjukan sikap tanggungjawab
4.9.1          mengurutkan kalimat untuk menggambarkan ciri-ciri seseorang
4.9.2          mengurutkan kalimat untuk menggambarkan ciri-ciri tempat wisata
4.9.3          mengurutkan kalimat untuk menggambarkan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal
4.9.4          menulis frase sifat untuk menggambarkan ciri-ciri seseorang
4.9.5          menulis frase sifat untuk menggambarkan ciri-ciri tempat wisata
4.9.6          menulis frase sifat untuk menggambarkan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal
4.9.7          menulis kalimat simple present tense dalam teks deskriptif
4.10.1          menulis teks deskriptif tentang seseorang
4.10.2          menulis teks deskriptif tentang tempat wisata
4.10.3          menulis teks deskriptif tentang bangunan sejarah terkenal
D. Deskripsi Materi Pembelajaran
1. Teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal.
2. Fungsi sosial 
Membanggakan, menjual, mengagumi, mengenalkan, mengidentifikasi, mengkritik, dsb.
3. Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
Menyebutkan nama orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal dan nama bagian-bagiannya yang dipilih untuk dideskripsikan
Menyebutkan sifat orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal dan nama bagian-bagiannya, dan 
Menyebutkan tindakan dari atau terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal dan nama bagian-bagiannya yang semuanya sesuai dengan fungsi sosial yang hendak dicapai.
4. Unsur kebahasaan
Kata benda yang terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan atau tanpa a dan the, plural (-s), this, that, those, my, his, dst.
Kata sifat tentang orang, binatang, benda dalam kehidupan siswa di rumah, sekolah, dan sekitarnya, dengan atau tanpa kata keterangan quite, very, extremely, dst..
Kata kerja untuk menyatakan keadaan dan tindakan rutin dalam simple present tense.
Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal. Ucapan, tekanan kata, intonasi
Ejaan dan tanda baca
Tulisan tangan
5. Topik
Orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, cinta damai, dan bertanggung jawab.
E.  Tujuan Pembelajaran
            Pertemuan 1
1.   Dengan menggunakan beberapa tokoh/penyanyi dunia, tempat wisata, bangunan bersejerah terkenal peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri fisik secara rinci
2. Dengan menggunakan make a match, peserta dapat memasangkan ciri-ciri fisik tokoh/penyanyi dunia, tempat wisata, bangunan bersejarah terkenal dengan potongan kertas frase adjektif

3.      Dengan metode ceramah peserta didik dapat menjelaskan  rumus dan penggunaan simple present tense dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 1
1.       Dengan menggunakan card sort, peserta didik dapat mengurutkan kalimat ciri-ciri seseorang, tempat wisata, dan bangunan bersejrah terkenal
2.       Dengan menggunakan gambar tokoh dunia, tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal peserta didik dapat mendeskripsikannya secara tertulis
F. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Card sort
Metode : Picture and picture dan tanya jawab
G.        Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2JP)
a.         Kegiatan Pendahuluan
1.       Senyum, sapa, salam
2.       Berdoa
3.       Mengecek kehadiran siswa
4.       Cerita motivasi
5.       Guru mengingatkan kembali kompetensi yang sudah dipelajari
 b.        Kegiatan Inti
1.       Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.       Menyajikan materi teks deskripsi sebagai pengantar
3.       Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar tokoh dunia
4.       Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk menebak gambar tokoh dunia
5.       Guru menanyakan ciri-ciri fisik tokoh dunia yang ada dalam gambar
6.       Dari penyampaian ciri-ciri fisik dari gambar tokoh dunia tersebut guru memulai menanamkan konsep tentang teks deskripsi
7. Kesimpulan teks deskripsi
a.         Kegiatan Penutup
1.       Guru bersama peserta didik membuat rangkuman teks descriptif
2.       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi proses pembelajaran teks deskripsi
3.       Guru melakukan tes formatif pengertian teks deskriptif
4.       Guru memberikan PR teks deskriptif
5.       Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya yaitu frase adjektif dan simple present tense
2. Pertemuan Kedua: (2JP)
a.         Kegiatan Pendahuluan
1.       Senyum, sapa, salam
2.       Berdoa
3.       Mengecek kehadiran siswa
4.       Cerita motivasi
5.       Guru mengingatkan kembali kompetensi tentang teks deskripsi yang sudah dipelajari
6.       Guru menyampaikan penilaian sikap disiplin dan tanggung jawab, 
b.        Kegiatan Inti
1)        Guru menyampaikan kompetensi kembali tentang frase sifat dan simple present tense.
2)        Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan yaitu frase sifat dengan card sort dan simple present tense
3)        Guru menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan yaitu, card sort
4)        Guru membagi card sort pada siswa secara acak
5)        Seluruh peserta didik memperhatikan card sort tentang dan mencari peserta didik yang memegang card sort dengan topik yang sama
6)        Peserta didik mencoba menyusun antara paragraf acak dengan gambar
7)        Guru membentuk kelompok untuk membuat teks deskripsi sesuai gambar yang didapat 
c.          Kegiatan Penutup
1.       Guru bersama peserta didik berdiskusi tentang hasil tulisan siswa
2.       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi proses pembelajaran teks deskripsi
3.       Guru memberi tugas tidak terstruktur tentang teks deskripsi 
H.        Penilaian
Pertemuan 1
1.    Penilaian Sikap :
Teknik Penilaian : Observasi
Rubrik/Instrumen : Lampiran A
2.    Penilaian Pengetahuan : Indikator 3.7.1. s.d. 3.7.8
Teknik Penilaian : Tertulis
Instrumen : Lampiran B
3.    Penilaian ketrampilan : 4.8.1 s.d. 4.8.7
Teknik penilaian: unjuk kerja
Lampiran: C
 Pertemuan 2
1.    Penilaian Sikap : disiplin dan tanggung jawab
Teknik Penilaian : Observasi
Rubrik/Instrumen : Lampiran D
2.    Penilaian Pengetahuan :  tidak ada
Teknik Penilaian : Tidak ada
Instrumen : -
3.    Penilaian Keterampilan : 4.8.1 s.d. 4.10.1
Teknik penilaian: unjuk kerja
Instrumen: lampiran E 
I.        Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media/alat : card sort paragraf acak, power point
Bahan      : -
Sumber Belajar    :
Kemendikbud, 2013, Bahasa Inggris X Buku Siswa, Jakarta : Kemendikbud.
Kemendikbud, 2013, Bahasa Inggris X Buku Guru, Jakarta : Kemendikbud. 



Monday, November 2, 2015

Good life, Have to work well

Bekerjalah kamu dengan baik, biarkan Allah swt yang menilai pekerjaan kita. Tugas kita hanya bekerja dan bekerja. Agar kehidupan baik, salah satunya dengan bekerja. Ya, mendapatkan atau menciptakan pekerjaan, 2 kemungkinan yang bisa kita lakukan. Bekerja to earn money, adalah tujuan besar dari hampir 80% masyarakat, bekerja to get God's blessings, mungkin dikisaran angka 15% masyarakat melakukannya. Teorinya saat ini adalah banyak uang maka banyak kemungkinan memiliki harta benda melimpah dengan ending ingin hidupnya bahagia. Asumsi tersebut terbantahkan dari jaman dahulu, banyak orang yang bahagia yang ketika dirinya kaya raya, namun tidak sedikit yang bahagia ketika dirinya hidup sederhana, banyak juga yang ketika kaya dirinya menjadi sengsara.
Nah, kehidupan yang baik itu yang seperti apa sih? Untuk menjawab kata tanya "how", kita harus melihat latar belakang persepsi masyarakat tentang bahagia itu sendiri. Sehingga ketika persepsi yang salah diluruskan terlebih dahulu kemudian diganti pola pikir yang benar. Seorang atlit yang bertanding dalam sebuah kompetisi kemudian masuk ke level final, namun dia harus tumbang oleh lawannya di final, dia bisa saja tetap merasa bahagia. Kapan itu? Ya, ketika dia pertama kalinya saat itu dia bisa masuk ke level final, karena dalam kompetisi sebelumnya tidak pernah mencapainya. ya, dia bahagia karena bisa mencapai level tertingginya yaitu masuk final meski akhirnya menjadi runner up.
Inilah bahagia, kehidupan yang serba mewah memang membawa bahagia, namun itu bukanlah satu-satunya faktor untuk memperoleh kehidupan yang bahagia, kehidupan yang baik, yang menentramkan hati kita.
Kenapa kehidupan baik? Kenapa bukan bentuk kehidupan yang berjalan ala penjahat saja penuh bahaya, masalah, konflik, pertumpahan darah, intrik dan kedengkian? Ya, jawaban mendasarnya adalah karena fitrah manusia lahir dalam keadaan suci (baik) sehingga manusia sendiri sebenarnya menyukai hal-hal yang baik, termasuk mendapatkan kehidupan yang baik, bahkan dunia dan akhirat.
Berlarilah agar kita mencapai garis finis, tetaplah fokus dengan target mencapai garis finis dengan baik. Meskipun pemandangan selama lintasan lari di sebelah kanan dan kiri menarik janganlah tergoda, bolehlah menengok sebentar tetapi jangan terlalu lama, karena tujuan akhir kita bukan menikmati pemandangan tersebut. Begitupun dunia ini, bolehlah kita menikmatinya tetapi jangan terlena. Ingat, garis finish yaitu akhirat adalah main target, tujuan utama. Sehingga kehidupan yang baik di dunia juga harus membekali kebaikan untuk hidup selamanya di akhirat kelak. Allahu a'lam bishowab.
Dengan tema "good life", mengaitkan yang lebih mudah dan disukai oleh sebagian peserta didik ketika belajar Bahasa Inggris adalah menggunakan lagu. Berikut lagu milik Harris Jung, seorang young and talented muslim singer, bisa juga menelaah ataupun menganalisa isi (kandungan makna) dari lirik lagu ini.
"Good Life" Lyrics:-
by HARRIS JUNG

Good life, good life
Allah I want to thank You for the good life

I want to wake up in the morning with the sun
Wear a smile, go out and have some fun
Going to take away the worries on my mind, oh
Put them to one side
‘Cause everyday is like a brand new story
With unwritten lines
And no matter the weather
It's going, going to be alright

Chorus:
I know my life ain’t perfect
But I don't have to worry
‘Cause I've got all that I need
Right here in my, in my life
I know my life ain't perfect
But I like the way it's going
‘Cause I've got all that I need
Right here in my, in my life
Thank You for the good life, good life
Allah I want to thank You for the good life
I leave it all in Your hands, oh
Thank You for the good life, good life
Allah I want to thank You for the good life

Hey, listen!
There are things in life that money just can't buy
Happiness and love don't have a price
All good people that surround me everyday, oh
I just appreciate
I love living in a brand new story with unwritten lines
And no matter the weather
It's going, going to be alright

CHORUS

It's about being thankful and trying to understand
That the more I learn I want to leave it all in Your hands
‘Cause I know You'll always take good of care of me
You’ve given me a good life, a good life each day

Good life, good life
Allah I want to thank You for the good life
Yes I want to thank You O Allah!
Thank You for the good life, good life
Allah I want to thank You for the good life
I leave it all in Your hands

Wednesday, October 28, 2015

Menjalankan Tugas, Jangan Melalaikannya

Marilah kita berusaha menjalankan tugas yang diberikan kepada kita, tentunya selama kita mampu. Dalam menjalankan amanat tersebut biasanya dibutuhkan kesungguhan, disiplin, dan ketrampilan. Untuk faktor eksternal biasanya dibutuhkan kerjasama, andil ataupun peran dari orang lain. Melalaikan tugas, berarti kita dianggap tidak mampu (incapable). Maka penilaian buruk akhirnya kita dapatkan.
Apakah kita menjalankan tugas didorong faktor orang lain atau motivasi sendiri? Keduanya boleh-boleh saja, yang paling kuat yaitu faktor dari dalam diri (self motif). Kadangkala faktor yang berasal dari luar tidak lama bertahan/ kurang istiqomah. Alasannya kita tidak memiliki kendali terhadap orang lain, atau lingkaran luar dari diri kita.
Kata "lalai" memiliki kesan kesengajaan, sehingga skala kesalahannya lebih tinggi daripada sekedar tidak mampu. Lalai merupakan penyakit orang yang terlalu meremehkan, kurang perhatian, dan tidak adanya gairah terhadap tugas/ amanah yang diberikan kepadanya.
Berikut ini contoh rangkaian test/tugas meliputi kompetensi reading and writing, tugas bagi peserta didik dengan kategori pre-intermediate level.

NEW YORK CITY
New York (city), the largest city in the United States, the home of the United Nations, and the center of global finance, communications, and business. New York City is unusual among cities because of its high residential density, its extraordinary diverse population. Its hundreds of tall office and apartment buildings. Its thriving central business district, its extensive public transportation system, and its more than 400 district neighborhoods. The city's concert houses, museum, galleries, and theaters constitute an ensemble of cultural richness rivaled by few cities. In 2000 the population of the city of New York was 8,008,278; the population of the metropolitan region was 21,199,865. New York consists of five boroughs they are Queens, Brooklyn, Staten Island, The Bronx, and Manhattan.
There are so many attractive places in the city. One of its most popular landmarks is the statue of Liberty. It is a symbol of freedom for many, was one of the first sights to welcome immigrants arriving in United States. The statue stands 93 m (305 ft) tall on Liberty Island in New York harbor. It was designed by French sculptor Frederic Auguste Bartholdi and is a gift from France commemorating the first centennial U.S. independence from Britain.
New York's 250 museums cater to every specialty and every taste. It has museums in such field as natural history, broadcasting, fire-fighting, crafts, and ethnic cultures. As the world greatest art center, New York City has more than 400 galleries and is a mecca for artists, art dealers, and collectors. Medison Avenue between 57th and 86th streets is the most important locale for galleries, but dozens of others are located in SoHo (South of Houston Street) and adjoining neighborhoods.
New York also has a famous botanical garden. It is called Brooklyn Botanic Garden, 21 hectare (52 acre) botanic garden, located in the borough of Brooklyn, in New York City. The garden includes such attractions as the children's Garden, the first of its kind in the world.
QUESTIONS
1. What is the text about?
A. Washington D.C.
B. The statue of liberty
C. New York boroughs
D. The culture of New York
E. New York City

2. The following is true about New York, except...
A. It has botanical garden
B. It is the home of the Liberty statue
C. It has 250 museums
D. It consists of four boroughs
E. It has more than 500 galleries

3. Where is the statue of liberty located?
A. Liberty Island
B. Brooklyn
C. SoHo
D. Manhattan
E. Queens

4. What does the word commemorating in the second paragraph means?
A. Acknowledgement
B. Ignore
C. Memorize
D. Celebration
E. Memorializing

5. What does the word "it" in the last paragraph refer to?
A. New York
B. Brooklyn
C. Children's garden
D. Museum
E. Botanical garden

6. How many galleries are there in New York?
A. 400
B. More than 400
C. Less than 400
D. Not more than 500
E. More less than 350

7. SoHo is the acronym of...
A. South of Honolulu
B. South of Hillside
C. South of Hoboken
D. South of Houston
E. South of Hackensack

Fill in the puzzle use words from the passage above!