Wednesday, November 4, 2015

Rencanakan dengan cermat, Hindari kecerobohan

Planning your future, yups rencanakan masa depanmu sehingga kamu dapat meraih yang kamu nginkan. Merencanakan agenda adalah bagian ikhtiar agar agenda tersebut berjalan dengan sukses. Kadang kecerobohan itu mengikuti orang yang kurang dari segi persiapan, tanpa sebuah rencana yang jelas, tanpa sebuah misi yang jelas, tanpa tahapan yang detil. Apa jadinya kita bertindak secara ceroboh? Hal yang sudah sering terjadi adalah ceroboh atau teledor membawa dampak bawaan yaitu kegagalan yang tidak penting. Gagal itu boleh, namun jika gagal hanya karena tindakan kita yang ceroboh maka energi kita menjadi sia-sia, waktu terbuang percuma dan bahkan secara materi mengalami kerugian yang tidak sedikit. Apa jadinya jika ceroboh itu membawa dampak kepada orang yang jumlahnya sangat banyak? Maka kehancuran dan kegagalan total merusak bangunan dan tatanan kehidupan masyarakat itu. Inginkah kita maju? Jelas kita menginginkan masyarakat yang maju dan modern dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar etika dalam kehidupan, jauh dari kesan semrawut, tidak teratur, dan jauh dari kesan gegabah. 
Bagaimanakah hasil akhir dari sikap ceroboh? Yang jelas dampaknya tidak baik bagi perorangan dan kelompok. Segala cita-cita akan terganggu karena tindakan ceroboh. Berikut contoh cuplikan kecerobohan yang dilakukan oleh para minions;

Ada kebaikan dari sebuah planning terhadap suatu agenda, karena planning (rencana) menjadikan kita memiliki sikap teliti, penuh kesiapan, waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan, dan adanya sikap antisipatif tingkat tinggi, memiliki plan A, plan B, bahkan rencana cadangan lainnya. Perencanaan digunakan dalam segala aktivitas, dari per individu, kelompok, organisasi bahkan instansi formal pemerintah. Salah satu instansi yang mewajibkan pelakunya melakukan perencanaan adalah dalam instansi sekolah/ pendidikan, contohnya saya sendiri sebagai guru melakukan perencanaan pembelajaran yang dikenal dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp). 
Kebaikan yang ada dalam perencanaan ini mampu meminimalisir sikap ceroboh, bahkan memangkasnya hingga tidak tersisa. Sebuah misi yang besar harus direncanakan secara matang dan terstruktur. Misi besar orang hidup adalah survive secara materi, psikologis/ mental dan spiritual (ruhani). Survive secara materi artinya dia tidak kekurangan, tidak mengalami permasalahan dalam materi (kebutuhan perut, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan pokok lainnya). Survive secara mental yaitu dia bisa membebaskan pemikirannya dari kebodohan, ketertinggalan informasi, bahkan secara pengetahuan  dan sikap/perilaku yang menyimpang. Survive secara ruhani adalah orang itu mampu menjaga dirinya berperilaku sesuai dengan ajaran dari agamanya dan kelak survive dari ganasnya api neraka membara yang senantiasa membutuhkan bahan bakar, salah satu bahan bakarnya adalah manusia.
Rencanakan dengan cermat, agar terhindar dari sikap ceroboh, bahkan lebih dari sekedar menghindari kecerobohan namun tentunya agar kebiasaan melakukan perencanaan itu menjadi karakter diri kita. Orang yang telah siap berarti separuh dari kemenangan.
Disini saya memiliki contoh bentuk perencanaan dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun diterapkan selain dalam kelas, berikut contoh rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X semester gasal:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 7)

Madrasah                    : MA HASBULLAH KARANGANYAR
Mata pelajaran            : BAHASA INGGRIS
Kelas/Semester           : X /I
Materi Pembelajaran   : DESKRIPSI
Alokasi Waktu            : 2 TP x 2JP

A.        Kompetensi Inti (KI)
  1. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),  santun, responsif dan pro-aktif  dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
  3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar,  dan menyaji  dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu  menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.        Kompetensi Dasar
3.7  Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.8    Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal.
4.9   Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10  Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks.
C.        Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan ke-1
1.1.1       menunjukan sikap peduli
3.7.1          menjelaskan  fungsi sosial teks deskriptif tentang orang
3.7.2          menjelaskan struktur teks deskriptif tentang orang
3.7.3          menjelaskan  fungsi sosial teks deskriptif tentang tempat wisata
3.7.4          menjelaskan struktur teks deskriptif tentang tempat wisata
3.7.5          menjelaskan  fungsi sosial teks deskriptif tentang bangunan bersejarah
3.7.6          menjelaskan struktur teks deskriptif tentang bangunan bersejarah terkenal
3.7.7          menjelaskan penggunaan kata sifat dalam teks deskriptif
3.7.8          menjelaskan penggunaan Simple Present tense
4.8.1          menggambarkan ciri-ciri seseorang secara lisan
menggambarkan ciri-ciri tempat wisata secara lisan
4.8.2          menggambarkan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal secara lisan
4.8.3          menuliskan ciri-ciri seseorang
4.8.4          menuliskan ciri-ciri tempat wisata
4.8.5          menuliskan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal
4.8.6          menulis karangan yang mengandung kata sifat dalam teks deskriptif
4.8.7      menulis kalimat simple present tense dalam teks deskriptif
Pertemuan ke-2
2.1.2          menunjukan sikap disiplin
2.1.3          menunjukan sikap tanggungjawab
4.9.1          mengurutkan kalimat untuk menggambarkan ciri-ciri seseorang
4.9.2          mengurutkan kalimat untuk menggambarkan ciri-ciri tempat wisata
4.9.3          mengurutkan kalimat untuk menggambarkan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal
4.9.4          menulis frase sifat untuk menggambarkan ciri-ciri seseorang
4.9.5          menulis frase sifat untuk menggambarkan ciri-ciri tempat wisata
4.9.6          menulis frase sifat untuk menggambarkan ciri-ciri bangunan bersejarah terkenal
4.9.7          menulis kalimat simple present tense dalam teks deskriptif
4.10.1          menulis teks deskriptif tentang seseorang
4.10.2          menulis teks deskriptif tentang tempat wisata
4.10.3          menulis teks deskriptif tentang bangunan sejarah terkenal
D. Deskripsi Materi Pembelajaran
1. Teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal.
2. Fungsi sosial 
Membanggakan, menjual, mengagumi, mengenalkan, mengidentifikasi, mengkritik, dsb.
3. Struktur text
(gagasan utama dan informasi rinci)
Menyebutkan nama orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal dan nama bagian-bagiannya yang dipilih untuk dideskripsikan
Menyebutkan sifat orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal dan nama bagian-bagiannya, dan 
Menyebutkan tindakan dari atau terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal dan nama bagian-bagiannya yang semuanya sesuai dengan fungsi sosial yang hendak dicapai.
4. Unsur kebahasaan
Kata benda yang terkait dengan orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan atau tanpa a dan the, plural (-s), this, that, those, my, his, dst.
Kata sifat tentang orang, binatang, benda dalam kehidupan siswa di rumah, sekolah, dan sekitarnya, dengan atau tanpa kata keterangan quite, very, extremely, dst..
Kata kerja untuk menyatakan keadaan dan tindakan rutin dalam simple present tense.
Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal. Ucapan, tekanan kata, intonasi
Ejaan dan tanda baca
Tulisan tangan
5. Topik
Orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal relevan dengan kehidupan siswa sebagai remaja dan pelajar SMA, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, kerjasama, cinta damai, dan bertanggung jawab.
E.  Tujuan Pembelajaran
            Pertemuan 1
1.   Dengan menggunakan beberapa tokoh/penyanyi dunia, tempat wisata, bangunan bersejerah terkenal peserta didik dapat mendeskripsikan ciri-ciri fisik secara rinci
2. Dengan menggunakan make a match, peserta dapat memasangkan ciri-ciri fisik tokoh/penyanyi dunia, tempat wisata, bangunan bersejarah terkenal dengan potongan kertas frase adjektif

3.      Dengan metode ceramah peserta didik dapat menjelaskan  rumus dan penggunaan simple present tense dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 1
1.       Dengan menggunakan card sort, peserta didik dapat mengurutkan kalimat ciri-ciri seseorang, tempat wisata, dan bangunan bersejrah terkenal
2.       Dengan menggunakan gambar tokoh dunia, tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal peserta didik dapat mendeskripsikannya secara tertulis
F. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Card sort
Metode : Picture and picture dan tanya jawab
G.        Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2JP)
a.         Kegiatan Pendahuluan
1.       Senyum, sapa, salam
2.       Berdoa
3.       Mengecek kehadiran siswa
4.       Cerita motivasi
5.       Guru mengingatkan kembali kompetensi yang sudah dipelajari
 b.        Kegiatan Inti
1.       Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.       Menyajikan materi teks deskripsi sebagai pengantar
3.       Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar tokoh dunia
4.       Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk menebak gambar tokoh dunia
5.       Guru menanyakan ciri-ciri fisik tokoh dunia yang ada dalam gambar
6.       Dari penyampaian ciri-ciri fisik dari gambar tokoh dunia tersebut guru memulai menanamkan konsep tentang teks deskripsi
7. Kesimpulan teks deskripsi
a.         Kegiatan Penutup
1.       Guru bersama peserta didik membuat rangkuman teks descriptif
2.       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi proses pembelajaran teks deskripsi
3.       Guru melakukan tes formatif pengertian teks deskriptif
4.       Guru memberikan PR teks deskriptif
5.       Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya yaitu frase adjektif dan simple present tense
2. Pertemuan Kedua: (2JP)
a.         Kegiatan Pendahuluan
1.       Senyum, sapa, salam
2.       Berdoa
3.       Mengecek kehadiran siswa
4.       Cerita motivasi
5.       Guru mengingatkan kembali kompetensi tentang teks deskripsi yang sudah dipelajari
6.       Guru menyampaikan penilaian sikap disiplin dan tanggung jawab, 
b.        Kegiatan Inti
1)        Guru menyampaikan kompetensi kembali tentang frase sifat dan simple present tense.
2)        Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan yaitu frase sifat dengan card sort dan simple present tense
3)        Guru menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan yaitu, card sort
4)        Guru membagi card sort pada siswa secara acak
5)        Seluruh peserta didik memperhatikan card sort tentang dan mencari peserta didik yang memegang card sort dengan topik yang sama
6)        Peserta didik mencoba menyusun antara paragraf acak dengan gambar
7)        Guru membentuk kelompok untuk membuat teks deskripsi sesuai gambar yang didapat 
c.          Kegiatan Penutup
1.       Guru bersama peserta didik berdiskusi tentang hasil tulisan siswa
2.       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi proses pembelajaran teks deskripsi
3.       Guru memberi tugas tidak terstruktur tentang teks deskripsi 
H.        Penilaian
Pertemuan 1
1.    Penilaian Sikap :
Teknik Penilaian : Observasi
Rubrik/Instrumen : Lampiran A
2.    Penilaian Pengetahuan : Indikator 3.7.1. s.d. 3.7.8
Teknik Penilaian : Tertulis
Instrumen : Lampiran B
3.    Penilaian ketrampilan : 4.8.1 s.d. 4.8.7
Teknik penilaian: unjuk kerja
Lampiran: C
 Pertemuan 2
1.    Penilaian Sikap : disiplin dan tanggung jawab
Teknik Penilaian : Observasi
Rubrik/Instrumen : Lampiran D
2.    Penilaian Pengetahuan :  tidak ada
Teknik Penilaian : Tidak ada
Instrumen : -
3.    Penilaian Keterampilan : 4.8.1 s.d. 4.10.1
Teknik penilaian: unjuk kerja
Instrumen: lampiran E 
I.        Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media/alat : card sort paragraf acak, power point
Bahan      : -
Sumber Belajar    :
Kemendikbud, 2013, Bahasa Inggris X Buku Siswa, Jakarta : Kemendikbud.
Kemendikbud, 2013, Bahasa Inggris X Buku Guru, Jakarta : Kemendikbud. 



Monday, November 2, 2015

Good life, Have to work well

Bekerjalah kamu dengan baik, biarkan Allah swt yang menilai pekerjaan kita. Tugas kita hanya bekerja dan bekerja. Agar kehidupan baik, salah satunya dengan bekerja. Ya, mendapatkan atau menciptakan pekerjaan, 2 kemungkinan yang bisa kita lakukan. Bekerja to earn money, adalah tujuan besar dari hampir 80% masyarakat, bekerja to get God's blessings, mungkin dikisaran angka 15% masyarakat melakukannya. Teorinya saat ini adalah banyak uang maka banyak kemungkinan memiliki harta benda melimpah dengan ending ingin hidupnya bahagia. Asumsi tersebut terbantahkan dari jaman dahulu, banyak orang yang bahagia yang ketika dirinya kaya raya, namun tidak sedikit yang bahagia ketika dirinya hidup sederhana, banyak juga yang ketika kaya dirinya menjadi sengsara.
Nah, kehidupan yang baik itu yang seperti apa sih? Untuk menjawab kata tanya "how", kita harus melihat latar belakang persepsi masyarakat tentang bahagia itu sendiri. Sehingga ketika persepsi yang salah diluruskan terlebih dahulu kemudian diganti pola pikir yang benar. Seorang atlit yang bertanding dalam sebuah kompetisi kemudian masuk ke level final, namun dia harus tumbang oleh lawannya di final, dia bisa saja tetap merasa bahagia. Kapan itu? Ya, ketika dia pertama kalinya saat itu dia bisa masuk ke level final, karena dalam kompetisi sebelumnya tidak pernah mencapainya. ya, dia bahagia karena bisa mencapai level tertingginya yaitu masuk final meski akhirnya menjadi runner up.
Inilah bahagia, kehidupan yang serba mewah memang membawa bahagia, namun itu bukanlah satu-satunya faktor untuk memperoleh kehidupan yang bahagia, kehidupan yang baik, yang menentramkan hati kita.
Kenapa kehidupan baik? Kenapa bukan bentuk kehidupan yang berjalan ala penjahat saja penuh bahaya, masalah, konflik, pertumpahan darah, intrik dan kedengkian? Ya, jawaban mendasarnya adalah karena fitrah manusia lahir dalam keadaan suci (baik) sehingga manusia sendiri sebenarnya menyukai hal-hal yang baik, termasuk mendapatkan kehidupan yang baik, bahkan dunia dan akhirat.
Berlarilah agar kita mencapai garis finis, tetaplah fokus dengan target mencapai garis finis dengan baik. Meskipun pemandangan selama lintasan lari di sebelah kanan dan kiri menarik janganlah tergoda, bolehlah menengok sebentar tetapi jangan terlalu lama, karena tujuan akhir kita bukan menikmati pemandangan tersebut. Begitupun dunia ini, bolehlah kita menikmatinya tetapi jangan terlena. Ingat, garis finish yaitu akhirat adalah main target, tujuan utama. Sehingga kehidupan yang baik di dunia juga harus membekali kebaikan untuk hidup selamanya di akhirat kelak. Allahu a'lam bishowab.
Dengan tema "good life", mengaitkan yang lebih mudah dan disukai oleh sebagian peserta didik ketika belajar Bahasa Inggris adalah menggunakan lagu. Berikut lagu milik Harris Jung, seorang young and talented muslim singer, bisa juga menelaah ataupun menganalisa isi (kandungan makna) dari lirik lagu ini.
"Good Life" Lyrics:-
by HARRIS JUNG

Good life, good life
Allah I want to thank You for the good life

I want to wake up in the morning with the sun
Wear a smile, go out and have some fun
Going to take away the worries on my mind, oh
Put them to one side
‘Cause everyday is like a brand new story
With unwritten lines
And no matter the weather
It's going, going to be alright

Chorus:
I know my life ain’t perfect
But I don't have to worry
‘Cause I've got all that I need
Right here in my, in my life
I know my life ain't perfect
But I like the way it's going
‘Cause I've got all that I need
Right here in my, in my life
Thank You for the good life, good life
Allah I want to thank You for the good life
I leave it all in Your hands, oh
Thank You for the good life, good life
Allah I want to thank You for the good life

Hey, listen!
There are things in life that money just can't buy
Happiness and love don't have a price
All good people that surround me everyday, oh
I just appreciate
I love living in a brand new story with unwritten lines
And no matter the weather
It's going, going to be alright

CHORUS

It's about being thankful and trying to understand
That the more I learn I want to leave it all in Your hands
‘Cause I know You'll always take good of care of me
You’ve given me a good life, a good life each day

Good life, good life
Allah I want to thank You for the good life
Yes I want to thank You O Allah!
Thank You for the good life, good life
Allah I want to thank You for the good life
I leave it all in Your hands

Wednesday, October 28, 2015

Menjalankan Tugas, Jangan Melalaikannya

Marilah kita berusaha menjalankan tugas yang diberikan kepada kita, tentunya selama kita mampu. Dalam menjalankan amanat tersebut biasanya dibutuhkan kesungguhan, disiplin, dan ketrampilan. Untuk faktor eksternal biasanya dibutuhkan kerjasama, andil ataupun peran dari orang lain. Melalaikan tugas, berarti kita dianggap tidak mampu (incapable). Maka penilaian buruk akhirnya kita dapatkan.
Apakah kita menjalankan tugas didorong faktor orang lain atau motivasi sendiri? Keduanya boleh-boleh saja, yang paling kuat yaitu faktor dari dalam diri (self motif). Kadangkala faktor yang berasal dari luar tidak lama bertahan/ kurang istiqomah. Alasannya kita tidak memiliki kendali terhadap orang lain, atau lingkaran luar dari diri kita.
Kata "lalai" memiliki kesan kesengajaan, sehingga skala kesalahannya lebih tinggi daripada sekedar tidak mampu. Lalai merupakan penyakit orang yang terlalu meremehkan, kurang perhatian, dan tidak adanya gairah terhadap tugas/ amanah yang diberikan kepadanya.
Berikut ini contoh rangkaian test/tugas meliputi kompetensi reading and writing, tugas bagi peserta didik dengan kategori pre-intermediate level.

NEW YORK CITY
New York (city), the largest city in the United States, the home of the United Nations, and the center of global finance, communications, and business. New York City is unusual among cities because of its high residential density, its extraordinary diverse population. Its hundreds of tall office and apartment buildings. Its thriving central business district, its extensive public transportation system, and its more than 400 district neighborhoods. The city's concert houses, museum, galleries, and theaters constitute an ensemble of cultural richness rivaled by few cities. In 2000 the population of the city of New York was 8,008,278; the population of the metropolitan region was 21,199,865. New York consists of five boroughs they are Queens, Brooklyn, Staten Island, The Bronx, and Manhattan.
There are so many attractive places in the city. One of its most popular landmarks is the statue of Liberty. It is a symbol of freedom for many, was one of the first sights to welcome immigrants arriving in United States. The statue stands 93 m (305 ft) tall on Liberty Island in New York harbor. It was designed by French sculptor Frederic Auguste Bartholdi and is a gift from France commemorating the first centennial U.S. independence from Britain.
New York's 250 museums cater to every specialty and every taste. It has museums in such field as natural history, broadcasting, fire-fighting, crafts, and ethnic cultures. As the world greatest art center, New York City has more than 400 galleries and is a mecca for artists, art dealers, and collectors. Medison Avenue between 57th and 86th streets is the most important locale for galleries, but dozens of others are located in SoHo (South of Houston Street) and adjoining neighborhoods.
New York also has a famous botanical garden. It is called Brooklyn Botanic Garden, 21 hectare (52 acre) botanic garden, located in the borough of Brooklyn, in New York City. The garden includes such attractions as the children's Garden, the first of its kind in the world.
QUESTIONS
1. What is the text about?
A. Washington D.C.
B. The statue of liberty
C. New York boroughs
D. The culture of New York
E. New York City

2. The following is true about New York, except...
A. It has botanical garden
B. It is the home of the Liberty statue
C. It has 250 museums
D. It consists of four boroughs
E. It has more than 500 galleries

3. Where is the statue of liberty located?
A. Liberty Island
B. Brooklyn
C. SoHo
D. Manhattan
E. Queens

4. What does the word commemorating in the second paragraph means?
A. Acknowledgement
B. Ignore
C. Memorize
D. Celebration
E. Memorializing

5. What does the word "it" in the last paragraph refer to?
A. New York
B. Brooklyn
C. Children's garden
D. Museum
E. Botanical garden

6. How many galleries are there in New York?
A. 400
B. More than 400
C. Less than 400
D. Not more than 500
E. More less than 350

7. SoHo is the acronym of...
A. South of Honolulu
B. South of Hillside
C. South of Hoboken
D. South of Houston
E. South of Hackensack

Fill in the puzzle use words from the passage above!

Sunday, October 25, 2015

Cintai Dirimu apa adanya

Mari cintai diri kita apa adanya, karena diri kita adalah anugrah dari Tuhan. Begitulah Alah swt menciptakan diri kita, manusia, makhluk yang sempurna dibekali fisik, hawa nafsu, akal. Kenapa kadang kita merasa minder, kurang percaya diri. Sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini kadang memerlukan latihan dan motivasi dari orang terdekat. Orang tua, yaitu bapak dan ibu kita memiliki peran yang besar, selain pengaruh dari teman sepergaulan bahkan lingkungan tempat tinggal kita.
Menumbuhkan kecintaan diri ini harus dimaknai positif, begitu banyak potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan. Pernahkah kita melihat orang yang punya keterbatasan fisik (cacat) memiliki prestasi? Saya sendiri pernah melihatnya, siapapun pernah mendengar banyak orang-orang hebat dilahirkan dalam kondisi mengalami keterbatasn, bisa fisik, ataupun sosial ekonomi, dan lainnya. Allah Maha Tahu segala apa yang kita inginkan, Allah juga Maha tahu segala apa yang kita butuhkan. Kadang tidak semua yang diinginkan itu dibutuhkan, atau sesuai untuk diri kita dengan banyak pertimbangan/ alasan. Sikap menggerutu ini kadang menelurkan sifat rendah diri, tidak mensyukuri apa yang Allah anugrahkan namun justru melihat sesuatu yang tidak kita miliki sehingga memunculkan perasaan kecewa, senantiasa ingkar dengan pemberian Tuhan. Mata, telingan, hidung, mulut, wajah, rambut kepala, tangan, kaki, paru-paru, ginjal, hati, jantung, otak, bahkan ribuan anugrah yang menempel dalam fisik kita jangan sampai tertutupi hanya karena 1 titik, yang belum kita miliki.
Mencintai diri apa adanya juga bisa memiliki arti, tidak merubah bentuk fisik gara-gara kita ingin terlihat lebih tampan, cantik, langsing, hidung mancung, menggunakan bedah plastik bukan alasan kesehatan hanya alasan penampilan semata. Kenapa kita cenderung memperhatikan tampilan fisik? Aspek yang lainnya seharusnya kita perhatikan bahkan lebih utama, misalnya perilaku yang baik, sikap yang mulia, hati yang dermawan, akal yang cerdas, ketrampilan bidang tertentu dan prestasi lain yang lebih pada penempaan kualitas.
Atlit yang dia mecintai tubuhnya maka dia tidak akan merusaknya dengan narkoba, rokok, minuman beralkohol, atau obat-obatan. Jika kita mencintai diri kita, cintailah sisi perilaku kebaikan (conduct). Karena perilaku buruk mampu menghancurkan kepribadian baik, karena kepribadian terkumpul dari tindakan-tindakan yang sering dilakukan.
Cintai Allah, Cintai Rasul, Cintai diri kita, cintai kedua orang tua kita, cintai agama kita, dan cintailah kehidupan, isilah dengan semangat hanya menggapai rido ilahi, semoga kemudahan dianugrahkan kepada kita semua. amin.
Disini ketika belajar Bahasa Inggris, menggunakan lagu bertema mencintai diri sendiri apa adanya bisa mengambil lirik lagu milik Harris Jung, berikut lagunya;
Love Who You Are" Lyrics:-
by HARRIS JUNG

6am when he wakes up
He wipes the sleep from his eyes
Another day at school again
Weighing heavy upon his mind
Standing tall, trying to keep it cool
Saying “yes” to everything
He’s lost in doubt, all he cares about
Is to find a way of fitting in

CHORUS:
Don't ever forget to love
Keep loving who you are
Don't ever forget you shine
Shining like a star
There's something so perfect
Courage in everyone
So don't ever let yourself stop
Loving who you are

She stood by her mirror
She’s wondering how to fix her scarf
Filled up with a fear of
People staring from afar
At the way she talks, just how she walks
It’s tearing up her self-esteem
She’s lost in doubt, all she cares about
Is to find a way of fitting in

CHORUS

No matter, ooh
You are always beautiful
No matter, you
You are incredible

CHORUS

Don't ever forget to love
Keep loving who you are

Saturday, October 24, 2015

Masalahnya pro dan kontra itu bagaikan Kucing Dan Anjing

Banyak ditemui, perseteruan antara pro dan kontra terjadi di masyarakat akhir-akhir ini terhadap banyak kasus, bahkan di media sosial pro dan kontra tersebut memunculkan kelompok haters  dan lovers. Sebenarnya mudah saja mengamati dua pihak yang berseteru, apalagi ketika kedua kubu tersebut sudah melakukan perbuatan secara etika tidak patut bahkan cenderung anarki. Publik dibuat tercengang ketika berita terbaru sebut saja masalah revisi UU KPK, antara pendukung pemimpin yang suka pencitraan & tebar pesona dengan kelompok yang membenci pemimpin tersebut. Contoh lain misalnya, tidak diperkarakannya pelaku pembakaran masjid di Tolikara (antara pro dan kontra), atau masalah sepele bagi beberapa orang seperti  perbedaan mahzab, yang berbau agama misalnya pro dan kontra pengawasan isi khutbah jumat di masjid-masjid yang dipantau oleh anggota intelijen. Banyak masalah pro dan kontra yang muncul di masyarakat yang jika penanganannya tidak tepat dan bijak bisa memicu ketegangan bahkan konflik antar masyarakat.
Sebetulnya terdapat disiplin ilmu yang terkait dengan adanya pro dan kontra yaitu manajemen konflik. Seseorang yang memiliki sedikit banyak ketrampilan dalam manajemen konflik, biasanya mampu menjadikan konflik sebagai peluang untuk sukses. Lho berarti mengambil keuntungan dari konflik seseorang dong? Sebetulnya bisa dikatakan iya, namun tidak sertamerta menari-nari diatas penderitaan orang lain, hanya saja merekayasa sebuah konflik agar tercipta kondisi yang lebih baik sebelum adanya konflik, bahasa sederhananya seperti mengelola musibah agar menjadi sebuah anugrah.
Pihak yang berkepentinganlah yang kadang lebih ngotot, baik yang fanatik pro atau fanatik menentang/kontra, dan jumlahnya bisa mengembang busa (hanya kuantitas) atau sebaliknya terlihat sedikit, tetapi mewakili suara masyarakat banyak (fenomena gunung es/ iceberg). Jika hanya layaknya busa, berarti masalah tersebut kecil hanya dibantu blow up media saja, yang akan mereda sendiri ketika masyarakat bosan. Sedangkan jika masalah yang pro dan kontra dimana dua kubu tersebut seperti gunung es, maka harus segera dipecahkan solusinya, hal ini dikhawatirkan akan menjadi snowball, yang lambat laun dengan berjalannya waktu menjadi masalah besar yang serius, akan menjadi bom waktu yang bisa memakan korban.
Nah, ada titik perbedaan yang seharusnya ditarik garis yang bersinggungan yang memungkinkan menjadi titik temu (persamaan), sehingga butuh mediasi, butuh orang yang bijak, jalan akhir adalah ke ranah hukum.
Lihatlah ketika anjing dan kucing melakukan interaksi, saat 2 binatang tersebut bertemu, perkelahian mereka tidak mencapai frekuensi 100% dari seluruh pertemuan yang ada, misalnya dari 100 pertemuan 80x berkelahi, 15x biasa tanpa reaksi, 5x reaksi dengan suara. Artinya, meskipun benar-benar musuh ada kalanya perlu gencatan senjata, perlu keadaan yang kondusif yang tidak gaduh. Dalam Islam sudah jelas, jika kita marah, membenci seseorang bahkan terlanjur bermusuhan,  maka janganlah melebihi dari 3 hari, artinya ada pembatasan jumlah hari kita untuk marah dengan tetangga, saudara sesama muslim, atau teman kita. Bolehlah adu argumen, namun ketika diluar forum diskusi berbaikan kembali. Hindarilah perdebatan, beda pendapat itu sah-sah saja, cari solusinya dengan jalan musyawarah/ syuro, karena ada keberkahan dalam mekanisme musyawarah, duduk bersama secara kekeluargaan, tidak memaksakan kehendak, belajar melihat melalui sudut pandang yang berbeda atau lebih dari satu sudut pandang.
Belajar Teks Bahasa Inggrisn yang membahas tentang pro dan kontra termasuk dalam genre text discussion text. Text tersebut mengetengahkan isu/topik dari dua sudut pandang yang berbeda antara yang setuju dan yang bertolak belakang. Berikut contoh teks discussion:

TEXT DISCUSSION
goal/aim/purpose:  to present two points of view about an issue
structure: issue -- arguments for --- arguments against -- conclusion/recommendation
feature: conjunctive relation

Helpful and Harmful Effects of Technology
The technology that helped bring about our modern society began about 200 years ago. At that time, more and more factories were built. These factories began using machines powered by steam. The machines could make things faster and often cheaper than people could make them by hand. This kind of technology affected people's lives more and more. It has had both helpful and harmful effects on the world.
Technology has helped people in many different ways. First of all, it allows them to make more things now than they did in the past. For example 150 years ago, people and animals did most of the work on farm in the United States. Today, machines do most of the work on U.S. farms.
Another way technology has helped people is by giving them more time to relax. Because machines can do so much work, people today do not have to work as hard as people in the past. Technology has also made work easier and safer.
Pollution is one of the most harmful effects of modern technology. Many countries face air, water, soil and noise pollution. Our technology also uses up many natural resources, such as oil, wood and coal. Many of these resources cannot be replaced after they are used.
Computers and other machines have replaced people in the workplace. It's often hard for these people to find new jobs. Another problem with technology is that it lets people produce more powerful weapons. such weapons make the world more dangerous place.
Today, technology helps people meet goals that would have been impossible a hundred years ago. But it also presents great challenges, or issues to think about. One challenge is finding ways to end the harmful effects of technology. Another is how to make sure the same problems won't happen with new technologies.

Aktifkan sinyalmu, diam itu Low Battery

Bergeraklah, karena diam itu mematikan, diam itu penuh penyakit, diam itu tanpa hasil. Diam dalam hal apakah yang mematikan? Yups, diam dalam kreatifitas, diam dalam bekerja. Mudah kita jumpai kasus orang yang habis kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) itu langsung terguncang secara psikis, hal ini disebabkan dia mengalami kebingungan akan kerja apa setelah selama waktu tertentu secara rutin bekerja di sebuah institusi/perusahaan/pabrik tertentu, dia diam setelah aktif bekerjanya. Nah itulah diam yang mematikan, solusinya harus bergerak lagi, aktif berwirausaha, aktif berikhtiar untuk kembali bekerja.
Dalam dunia pelajar, menjadi aktif memiliki nilai plus, antara lain dia dikenal diantara Bapak/Ibu guru, ketrampilannya terasah, memiliki banyak pengalaman, merasakan adanya perhatian yang lebih dari teman dan juga guru. Menjadi aktif secara teknologi juga bermakna positif, karena kegunaan dari aplikasi, benda, alat atau mesin tertentu berfungsi lagi ketika digunakan sebagaimana mestinya, tidak dibiarkan tergeletak begitu saja.
Pernah mengalami baterai lemah pada perangkat telepon seluler, netbook atau gadget lainnya? Nah dalam kondisi tertentu jika low battery tersebut tidak diisi ulang (recharge) maka perangkat tersebut akhirnya off, mati, diam tak berfungsi.
Marilah kita aktifkan sel-sel dalam otak kita dengan bertindak, berlatih, belajar, membaca, diskusi, bahkan berpikir itu sendiri telah mengaktifkan jaringan syaraf yang ada dalam otak kita. Ketika kita sering melatih ketrampilan tertentu, maka jaringan ataupun sel-sel yang terkait dengan skill yang dilatih maka akan semakin tebal (ibaratnya lalu lintas dalam otak membuat sel-sel lebih kuat), dan akhirnya kita mahir dalam bidang tersebut.
Aktifkanlah sinyal kepekaan kita, tumbuhkanlah kebutuhan akan belajar, kebutuhan akan membaca, kebutuhan akan mengkaji ilmu, sehingga ketika semakin sering melatih diri maka kita menjadi grandmaster (seorang yang ahli) di bidangnya. Kondisi yang lemah dan penuh kemalasan harus didobrak dan dihancurkan dengan cara kita bergerak, bertindak dan beraksi sekarang. Sekecil apapun tindakan kita, tindakan tersebut tetap memiliki dampak perubahan dibandingkan hanya diam menikmati kemalasan yang senantiasa merangkul, melenakan bahkan mematikan bakat. Waspadalah, jika rasa malas itu terus menerus menyertai hidup kita, there is something wrong with your personality. Bahaya besarnya adalah, kita mengalami kesulitan kembali ke rel tujuan hidup yang ideal, yang sejati, yang sebenarnya. 
Sinyal kesadaran diri itu penting, mengaktifkan diri itu penting, aktif dalam bidang olahraga, dalam bidang ilmu eksak/ alam, dalam bidang pelajaran, dalam bidang teknologi, dan bidang lainnya yang manfaat. Tekan tombol on dalam diri kita, jika belum menemukannya, carilah sampai dapat...tidak menemukannya juga, ciptakan tombol on dalam diri kita, create it now!
Dalam pelajaran Bahasa Inggris aktif dan pasif termasuk  dalam kompetensi writing (menulis), bab materi grammar. Dimana salah satunya adalah passive voice Simple Present Tense.  Simple Present Tense adalah jenis waktu dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menandakan kegiatan yang berulang-ulang, suatu kebiasaan, atau peristiwa yang terjadi saat ini, atau aktivitas yang memiliki frekuansi tertentu misalnya setiap hari, minggu, bulan, tahun, sering, kadangkala, jarang ataupun selalu dilakukan. Dengan ciri-ciri terdapat adanya penanda waktu (time signal) misalnya, every, each, often, always, usually, ever, never, sometimes, seldom, rarely, etc. Berikut formula/pattern dari kalimat Simple Present tense bentuk aktif & pasif:
A. active
(+) Subject + V1 s/es + Object
(-) Subject + does/do + not+V1+ Object
(?) Do/does+Subject+V1+Object?

B. Passive
(+) Object + is/am/are + V3 + by subject
(-) Object +is/am/are+not+V3+by subject
(?)Is/am/are+Object+V3+by subject?

EXAMPLE
Shohibul/study/Enginering/every Tuesday
ANSWER
A. active
(+) Shohibul studies Engineering every Tuesday.
(-) Shohibul  does not study Engineering every Tuesday.
(?) Does Shohibul study Engineering every Tuesday? Yes, he does. No, he does not.

B. passive
(+) Engineering  is studied by him every Tuesday.
(-) Engineering  is not studied by him every Tuesday.
(?) Is Engineering studied by him every Tuesday? Yes, it is. No, it is not.

EXERCISE
1. Mrs. Imani/read/Al Quran/every night
2. Mrs. Wilda/write/some jounals/every month
3. Mr. Wahid/send/some letters/every week
4. Mr. Ridho/have/many customers/every year
5. Dr. Jefferson/get/ some prizes/every Sunday
6. They/put/some comments/ every Sunday on their web.